masyarakat dan kebudayaan
DESCRIPTION
MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN. PENGERTIAN (I) “Culture is men’s medium. There is no one aspect is human’s life that is not touched by culture. This means that personality, how people expressed them selves (incl. show of emotions) the way they think, how they move, how the problems are - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
PENGERTIAN (I)
“Culture is men’s medium. There is no one aspect
is human’s life that is not touched by culture. This
means that personality, how people expressed
them selves (incl. show of emotions) the way they
think, how they move, how the problems are
solved, how their cities are planned and lay out,
how transportation system function and organized,
as well as how economic, politic and government system
are put togather and function” (T. Hall, Beyon Culture,77)
PENGERTIAN (SAMB.)
KEBUDAYAAN (2)“Totalitas aktivitas, tata cara dan lambang2yg menunjukan kehidupan manusia (HumanBeing) yg dpt dibedakan dari makhluk lain”(Carter & Anderson, ’84)• Proses Adaptasi di dlm Sistem Sosial berlangsung dalam
konteks Kebudayaan• Kebudayaan bersifat “langgeng” dalam arti dapat
mengakomodir setiap perubahan• Disintegrasi Kebudayaan berarti sub sistem sosial tidak
berfungsi sebagaimana mestinya• Kebudayaan merupakan “makro/supra sistem
masyarakat.
KEBUDAYAAN (3)
• Totalitas yg mencakup banyak unsur• Terjalin dgn erat, apabila terjadi perubahan pd
salah satu unsur, akan menyebabkan perubahan pada unsur lainnya
• Adanya unsur2 yg dimiliki bersama (universal), misalnya Ekonomi, Pendidikan, Politik dsb
• Bersifat super organik• Merupakan pedoman hidup individu/angg.masy• “Memprogram individu/angg. Masy. Untuk
perperilaku tertentu.
KEBUDAYAAN (4)
Social constructionConsists of values, belif systems & underlying assumptionsHeld in common by the member of Community or organizationContains of customs and traditionsEmerge overtimeGuides behaviorEach culture is uniq
Artifact
1 ------- Value
2 System
-------------- 3
Underlying Assumption (Foundation of Culture)
KARAKTERISTIK BUDAYA A#B#C
Komunikasi dan BahasaPakaian dan penampilanMakanan/kebiasaan makanWaktu dan kesadaran akan waktu: “Monochronic Time” X “Polichronic Time”Penghargaan dan pengakuanNilai dan NormaHubungan SosialProses Sosialisasi
MASYARAKAT (1)
Seklp orang yg bermukim pada tempat ttt. Saling berinteraksi dlm rangka mencapai tujuan hidup bersama, yg terikat pd. satu sistem nilai yg disebut KbudayaanSeklp org yg. Bermukim dlm satu wilayah, hidup bersama dan mendukung nilai dan berperilaku yg disepakati & dimiliki bsamaKumpulan org yg hidup bersama yg menghasilkan kbudayaan (Time life’s book
MANUSIA/ANGGOTA MASY SBG PENDUKUNG KEBUDAYAAN DIBEDAKAN DR MAHLUK LAIN:
1. Kapasitas berfikir secara konsepsual* Mampu berkomunikasi dg. Lingkungan* Mampu beradaptasi/menguasai alam* Proses adaptasi ditentukan oleh kapasitas berfikir (dlm merespons
gejala alam)* Kapasitas berfikir sejalan dgn
prosessosialisasi
2. KELUARGA SEBAGAI PENGELOMPOKAN BIOLOGIS
• Bersifat Universal• Fungsi Biologis untuk memperoleh
keturunan sbg penerus Kebudayaan• Fungsi lain: Sosialisasi• Masy. Industri Nuc. Family – Single
Parent Family • Sist. Kel pd masy> Jepang Sist Pol.,
LN., Ekonomi Organisasi
3. BAHASA
Lisan-tulisan
Verbal-Non verbal – Body language
Merup. Alat untuk transformasi komponen Budaya
Bahasa Identik dengan Budaya
Bahasa Indonesia < efisien
Hanya ada pada masy. manusia
4. Wilayah/Teritori
Merupakan kecendrungan manusia untuk mengatur wilayah bermukimk
Adanya “Sence of Teritory”
Ikatan Kedaerahan
Budaya “Pulang Kampung”
Membedakan tipe masyarakat: “Community” Vs. Society
MASYARAKAT (2)#KERUMUNAN/CROWD
CROWD (Kerumunan)• Jumlah besar• Minat/kepentingan bersama• Tdk didasarkan nilai/norma yg mengikat• Emosional, cepat terpengaruh• Tidak rasional• Imitatif
CIRI-CIRI MASYARAKAT BERDASARKAN TINGKAT KEMAJUANTradisional Transisi Modern Post ModHub. Sosial Kuat, saling kenal
Hub. Kekerabatan masih kuat, tapi Hub Sosial melemah
Hub. Individual M’sia mulai terisolasi dari lingk. Sosialnya
Orgss Sosial di dasarkan adat
Td. Ada pendidikan formal, keterampilan diwariskan secara turun temurun
Kepercayaan gaib masinh sangat kuat
Hukum ?Ekonomi ?Peran Keluarga ?
Adat masih dihor- mati, tapi masy. Mu- lai terbuka thd budaya eksternal
Sudah ada pddikan formal,tp pendidikan Ketrpl masih jarang
Keperc. Gaib masih ada, dibarengi dgn pemikiran rasional
Adat Istiadat sudahMulai ditinggalkan walaupun tidak hi- lang sama sekali
Pddk. Formal, pddk ket berkembang pesat dan mengarah pada sps – sub-spesialisasi
Keperc. Gaib sdh mulai berkurang walau tidak hilang sama sekali
Seluruh kehidupan masyarakat di dasar kan Hukum tertulis dan bersifat formal
Electronic Learning
Keperc. Gaib mulai menjadi kebutuhan baru
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA (1)
Komunikasi antar budaya terjadi apabila dua atau lebih orang/kelompok dengan latar belakang budaya saling berhubungan Setiap orang/klp mengirim pesan berdasarkan nilai budaya masing2 yg berbedaKelp lain menginterpretasikan pesan tsbse cara berbedaKemungkinan tjd salah faham/misinterpre tasi besar sekali, bahkan dp terjadi konflik
KOMUNIKASI ANTAR ….. (2)
Apabila terjadi situasi ini, seharusnya fihak yg bersangkutan menyadari dan memper hatikan jarak budaya (Cultural Variance) masing-masing
“Cultural Variance” adalah sejauh mana nilai2 masing2 budaya memiliki persama an atau perbedaan
Semakin besar, semakin potensi konflik
KOMUNIKASI …. (3)
Kerucut menunjukan semakin keatas semaki kecil jarak budayanya
Amerika-Eropa-canada-australiaJawa Barat-Jawa Tengah-Jawa TimurJawa-Bali-MaduraJawa-Sumatra-Kalimantan-SulawesiIndonesia-Malaisia-BruneiIndonesia-Vietnam-Singapur-ThailandIndonesia-Cina-JepangIndonesia-Afrika-AustraliaIndonesia-Amerika-Eropa
cultural variance
KOMUNIKASI …..(4)
Setelah menyadari adanya perbedaan budaya, maka yang harus dilakukan adalah Klarifikasi Nilai (Value Clarification)Klarifikasi nilai adalah upaya untuk mema hami dan menyamakan persepsi agar ter hindar kesalah fahaman yang lebih fatalCaranya dgn melihat apakah nilai tertentu bagi suatu klp bersifat “Primer” atau “sekunder” atau “tertier” dan seterusnya.
VALUE CLARIFICATION
VALUE
PRIMER SECUN TERTIE NEGLIG