power point masyarakat dan kebudayaan

17
MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN (Mengenai Budaya Maluku)

Upload: armalasahid

Post on 03-Oct-2015

212 views

Category:

Documents


62 download

DESCRIPTION

ppt masyarakat dan kebudayaan

TRANSCRIPT

Slide 1

MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN(Mengenai Budaya Maluku)

Maluku merupakan salah satu provinsi bahari di indonesia karena sembilan puluh persen dari luas daerahnya merupakan lautan. Sebagian besar masyarakat maluku hidup sebagai nelayan. Sehingga maluku merupakan penghasil ikan terbesar di indonesia.

Sejarah Maluku Ibukota maluku adalah ambon, pada tahun 1999 provinsi maluku mengembang menhadi 2 provinsi yaitu maluku selatan dan maluku utara yang beribukota di Sofifi.Pada prinsipnya kalau orang membicarakan Ambon, tentu tidak terlepas juga orang merepresentasi manusia Maluku dengan sebutan Ambon, bukan menunjuk hanya pada batasan aspek ruang sosial, artinya yang di kenal Ambon adalah hanya orang Maluku yang berdomisili di Pulau Ambon, tetapi sebutan ini sangat populer untuk menyatukan semua orang Maluku.

Peralatan dan perlengkapan hidup (pakaian, perumahan, alat-alat produksi, sarana dan prasarana transportasi)

Pakaian Adat Maluku :

Salah satu baju adat yang begitu kaya warna dan motif adalah baju adat dari daerah Maluku. Baju adat Maluku ini memiliki corak warna beragam seperti merah, coklat, marun, dan sebagainya. Motif baju adat ini biasanya adalah garis-garis geometri atau kotak-kotak kecil yang merupakan hasil anyaman dari berbagai warna benang. Mengenakan baju adat ini biasanya dikombinasikan dengan sarung tenun khas Maluku yang biasanya dipilih berdasarkan warna yang senada. Kain sarung tenun kas Maluku ini begitu indah dan dibuat masih secara tradisional dengan teknik tenun yang begitu menawan

. Anda bisa memilikinya untuk dipadukan dengan atasan baju kerja atau dikombinasikan dengan kebaya. Bukan hanya itu, sarung tenun kas Maluku juga sangat pas untuk dijadikan cinderamata atau buah tangan untuk rekan kerja maupun orang-orang tercinta. Baju adat Maluku ini yang dikenal dengan cele ini masih sering digunakan untuk beberapa upacara adat, seperti upacara pelantikan raja, upacara cuci negri, dan lain-lain. Baju adat Maluku ini sering digunakan beserta kain pelekat yang disebut disalele, penggunaannya ada yang di luar dan melapisi baju yang ada di dalamnya. Sedangkan, sarung dikenakan sampai sebatas lutut, lalu dengan menggunakan lenso di pundak maka lengkap sudah baju adat kas Maluku ini. Lenso adalah sapu tangan yang diletakkan di pundak.B. Rumah Adat MalukuRumah adat Baileo adalah rumah adat di daerah Maluku sebagai representasi kebudayaan masyarakat Maluku memiliki fungsi yang penting dalam kehidupan masyarakat Maluku. Salah satu fungsi rumah adat Baileo adalah tempat untuk berkumpul seluruh warga. Perkumpulan warga di rumah adat Baileo merupakan aktivitas yang dilakukan dalam rangka mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang sedang di hadapi oleh masyarakat setempat. Selain itu, tempat ini memiliki fungsi lain yaitu tempat untuk menyimpan benda-benda keramat, tempat upacara adat dan sekaligus tempat untuk bermusyawarah. Baileoitu sebutan atau nama dari rumah adat orang Maluku, dengan bentuk bangunan yang besar, material bangunan sebagian besar berbahan dasar kayu, kokoh dengan cukup banyak ornamen, ukiran yang menghiasi seluruh bagian dari rumah tersebut. Baileo merupakan bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertemuan warga (balai bersama), selain sebagai tempat pertemuan / kegiatan Baileo juga berfungsi untuk menyimpan benda-benda suci, senjata atau pusaka peninggalan dari nenek moyang warga kampung tersebut.

C. Sarana dan Prasarana Transportasi PERAHU TRADISIONAL PAPUA

Sebagian daerah pantai Papua merupakan daerah yang paling cocok untuk pemukiman penduduk. Beberapa masyarakat di pantai utara Papua tinggal dalam kelompok-kelompok masyarakat dengan tempat tinggal di atas air. Mereka tinggal di rumah-rumah dari papan kayu atau perahu. Perjalanan antara rumah linggal satu dan lainnya biasanya dipergunakan jembatan-jembatan papan yang menghubungkan rumah satu dan lainnya. Pada waktu mereka harus keluar atau ke desa lain maka mereka harus mempergunakan perahu.Perahu-perahu yang menghubungkan antara rumah satu dan lainnya dilubangi sehingga terbentuk rongga muatan yang memanjang, Perahu-perahu di daerah Papua dibedakan menjadi perahu-perahu yang tnemiliki cadik pada salah satu sisinya, yang diperuntukkan sebagai penjaga keseimbangan. Perahu semacam ini biasa disebut sebagai perahu laki-laki. Sedangkan yang lain adalah jenis jukung yang tidak bercadik (perahu perempuan). Tetapi di teluk Cendrawasih perahu-perahu dengan cadik tunggal atau cadik ganda (di kedua sisi) dijumpai.

Speed boat merupakan alat transportasi laut yang cukup populer di Maluku Utara. nampak beberapa spitboat terparkir rapih di pelabuhan Sofifi pulau Halmahera Maluku utara.

Sistem transportasi di kabupaten kepulauan Aru (Maluku) meliputi sarana dan prasarana perhubungan laut, perhubungan darat, dan perhubungan udara. Ketersediaan prasarana transportasi yang ada di kabupaten kepulauan Aru (Maluku) hingga kini masih tetap belum memadai bila dibanding dengan kondisi dan karakteristik fisik wilayah Kabupaten Aru yang sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil serta berbatasan langsung dengan negara lain. Kondisi tersebut mengakibatkan rendahnya aksebilitas antar pulau, antar desa, antar dusun, dengan pusat-pusat pertumbuhan yaitu ibukota Kecamatan dan ibukota Kabupaten

D. Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi (pertanian, peternakan, perkebunan, sistem produksi, distribusi )

Pertanian Bidang pertanian khususnya tanaman pangan yang memiliki rata-rata produksi paling besar adalah ubi kayu. Komoditi ini dominan di Kab. Seram Bagian Barat dengan jumlah produksi mencapai 25.950 Ton/thn. Sedangkan untuk Kab. Maluku Tengah, padi sawah merupakan komoditi tanaman pangan yang dominan dengan jumlah produksi sebesar 20.160 Ton/thn.PeternakanUsaha peternakan yang ada saat ini umumnya merupakan peternakan rakyat dan masih bersifat tradisional. Populasi ternak yang banyak adalah kelompok unggas, sapi, babi dan kambing. Dari rata-rata produksi yang yang dimiliki, ketersediaan lahan sangatlah luas, maka perlu adanya suatu upaya pengelolaan secara optimal dan profesional guna terciptanya peningkatan pendapatan.PerkebunanSalah satu potensi yang memiliki nilai yang strategis/mengikuti trend saat ini ialah kelapa dengan luas tanam sebesar 20.547,63 Ha dan jumlah produksi 23.490,55 ton/thn dimana dari bahan ini dapat dimanfaatkan menjadi biodisel dan bioetanol yang berfungsi sebagai bahan pengganti bahan bakar yang berasal dari fosil. Beberapa komoditi perkebunan yang ada di wilayah KAPET Seram selain memiliki keunggulan produktivitas, juga yang telah lama dikenal memiliki keunggulan kualitas. Rendemen minyak kelapa dalam maupun hibrida tergolong tinggi. Tanaman cengkih yang sejak dulu telah menjadi tanaman rakyat masyarakat Maluku juga memiliki nilai kualitas tinggi karena memiliki kadar eugenol yang tinggi.

E. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, perkawinan)Sistem Kekerabatan dan Sistem Perkawinan :Dalam system kemasyarakatan masyarakat Ambon mengambil system kekerabatan yang bersifat ke-Ayahan Patrilineal. Di dalam kekerabatan yang memegang peranan penting ada dua yaitu. Mata rantai, mata rumah ini biasanya bertugas mengatur perkawinan warganya secaraExogamidan dalam hal mengatur penggunaan tanah-tanah dati tanah milik kerabat patrilineal. Family, family merupakan kesatuan terkecil dalam mata rumah. Family ini berfungsi sebagai pengatur pernikahan klenya. Perkawinan dalam masyarakat Ambon merupakan urusan mata rumah dan keluarga.Organisasi Politik : Sejak tahun 1908 orang-oramg Ambon telah mulai membentuk organisasi. Namun organisasi pemuda mereka yang bernama Jong Ambon baru didirikan pada tahun 1918. Sebelum itu telah ada organisasi militer Belanda asal Ambon, Wilhelmina (1908). Setahun kemudian Dr. Tehupeilory mendirikan Ambonsch Studiefonds. Organisasi ini bertujuan memberikan beasiswa kepada pelajar yang pandai.

Tahun 1911, di kota Ambon didirikan pula sebuah organisasi peggawai negeri yang dinamakan Ambons Bond. Tahun 1913, di Semarang berdiri organisasi Mena Muria, yang bertujuan untuk kemajuan dan kemakmuran suku Ambon di kota itu. Beberapa tahun kemudian didirikan lagi Sou Maluku Ambon di kota Ambon yang bertujuan memajukan ekonomi masyarakat Ambon.Sistem HukumNegara Kesatuan Republik Indonesia menganut keberagaman pandangan dan pemahaman di bidang hukum. Indonesia mengakui keberadaan hukum internasional, hukum berbasis agama (hukum agama) dan hukum berbasis adat (hukum adat). Dalam prakteknya hukum agama diadopsi sebagai hukum positif, seperti dalam penentuan hukum waris, pernikahan, dan hukum lainnya. Demikian pula hukum adat, sebagian masyarakat masih menggunakan hukum adat sebagai norma hukum dalam mengelola kehidupan sosial, ekonomi dan budaya serta pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan.F. BAHASA

Provinsi Maluku memiliki banyak sekali pulau, disini juga terdapat berbagai macam bahasa. Tapi biasanya di pakai di Maluku adalah jenis bahasa melayu Ambon, yang masih satu dialek bahasa melayu. Berikut nama-nama bahasa yang berasal dari Maluku:Bahasa seti, Bahasa Alun, Bahasa Nuaulu, Bahasa WamaleBahasa Koa. Bahasa yang digunakan di provinsi Maluku adalahBahasa Melayu Ambon, yang merupakan salah satu dialekbahasa Melayu. Sebelum bangsa Portugis menginjakan kakinya di Ternate (1512), bahasa Melayu telah ada di Maluku dan dipergunakan sebagai bahasa perdagangan. Bahasa yang dipakai di Ambon sedikit banyak telah dipengaruhi oleh bahasa-bahasa di Sulawesi yakni suku-suku Buton,Bugis atau Makassar.Bahasa Indonesia, seperti di wilayah Republik Indonesia lainnya, digunakan dalam kegiatan-kegiatan publik yang resmi seperti di sekolah-sekolah dan di kantor-kantor pemerintah. Bahasa Melayu dialek Ambon dipahami oleh hampir semua penduduk di provinsi Maluku dan umunya,dipahami juga oleh masyarakat Indonesia Timur lain seperti Ternate,Manado dll. Banyaknya pulau yang saling terpisah satu dengan yang lainnya, juga mengakibatkan semakin beragamnya bahasa yang dipergunakan di provinsi ini.G. KesenianTarian :Tari Bambu GilaAtraksi Bambu Gila, sebuah permainan rakyat yang berasal dari Maluku. Sebuah kekayaan budaya yang di miliki indonesia. Maluku punya banyak budaya dan beragam Tarian, tidak heran Banyak penyanyi, pemusik dan penari yang berasal dari Maluku. Budaya Maluku memang erat sekali dengan tradisi bermain musik serta tari-menari. diantara begitu banyaknya Tarian Tradisional khas Maluku, ada 1 yang unik yaitu Salah satu tarian tradisional adalah sebuah tarian yang bernama tari Bulu Gila atau Bambu Gila, suatu tarian yang berasal dari permainan rakyat Maluku Tengah. Tarian ini begitu banyak dicari wisatawan yang mengunjungi Maluku, begitu menariknya karena Tarian Bambu Gila ini dibantu oleh kekuatan Supranatural.

Tari CakaleleCakalele merupakan tarian tradisional Maluku yang dimainkan oleh sekitar 30 laki-laki dan perempuan. Para penari cakalele pria biasanya menggunakan parang dan salawaku sedangkan penari wanita menggunakan lenso (sapu tangan). Cakelele merupakan tarian tradisional khas Maluku. Para penari laki-laki mengenakan pakaian perang yang didominasi oleh warna merah dan kuning tua. Di kedua tangan penari menggenggam senjata pedang (parang) di sisi kanan dan tameng (salawaku) di sisi kiri, mengenakan topi terbuat dari alumunium yang diselipkan bulu ayam berwarna putih.

Tari SaurekaDelapan orang penari mementaskan tarian Saureka-reka di Ambon, Maluku. Tari Saureka-reka adalah tarian tradisional dari Maluku yang mempertunjukkan kelincahan kaki menginjak bagian tengah dari empat bilah "gaba-gaba" (pelepah pohon Sagu) yang dipukul sebagai alunan musik dalam tari ini, mulai dari tempo lambat hingga cepat.

Tari katrejiTarian katreji merupakan percampuran budaya Portugis dan Belanda dengan budaya Maluku, karena menggunakan bahasa Portugis dan Belanda pada saat penarinya memberikan aba-aba pada setiap gerak yang dilakukan.

-Alat Musik

Asal usul alat musik tifa Asal usul alat musik tifa Tifa adalah alat musik pukul. Alat musik tifa berasal dari daerah maluku dan papua, Tifa mirip seperti gendang cara dimainkan adalah dengan dipukul. Terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah.