masase hipertensi

Upload: anggi-kusuma

Post on 17-Jul-2015

394 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Menurut Aslani (2003) persiapan yang harus dilakukan saat akan memberi masase adalah : a. Menyediakan tempat yang nyaman Lingkungan tempat masase harus membuat suasana rileks dan nyaman, pemijat

memperhatikan suhu ruangan yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, penerangan yang cukup, permukaan tempat masase yang rata dan nyaman . b. Menyeimbangkan diri Ketenangan dan kenyamanan diri adalah hal yang paling penting jika ingin memberikan pijatan yang baik. Kenakan pakaian yang tidak membatasi gerak saat memijat. c. Effleurage Effleurage adalah istilah untuk gerakan mengusap yang ringan dan menenangkan saat memulai dan mengakhiri pijatan. Gerakan ini bertujuan meratakan minyak dan menghangatkan otot agar lebih rileks. Tangan harus mengikuti kontur tubuh saat meluncur di atasnya. Gerakan-gerakan effleurage harus mengalir tanpa terputus dan menyambungkan berbagai tahap pemijatan. Biasanya gerakan ini dilakukan dengan tekanan yang lebih kuat saat mengarah ke jantung. Ini dimaksudkan untuk membantu peredaran darah dan getah bening. Saat kembali, gerakan harus dilakukan dengan usapan yang lebih ringan dan menenangkan. d. Masase pada klien Setelah persiapan selesai, maka klien telah siap untuk diberi masase. Tutupi bagian tubuh klien yang tidak di masase.

5. Cara Melakukan masase kaki Aslani (2003) menyatakan tata cara melakukan masase pada daerah kaki adalah sebagai berikut: a. Effleurage Letakkan telapak tangan dipermukaan tubuh dengan jemari rapat dan lekukan gerakan seperti berenang. Buatlah lingkaran yang saling bertumpukkan dengan kedua tangan secara bergantian. Usap seluruh bagian tubuh hingga kebagian sisi. Ketika tangan berada dibagian bawah, gerakkan tangan kembali keatas.

Gambar 1

b. Masase pada kaki belakang Letakkan tangan bersilangan dibelakang pergelangan kaki kanan. Dorong kedua tangan hingga pangkal paha. Pisahkan dan kembali turun ke bawah dengan lembut, ikuti tekuk kaki. Ulangi lagi gerakan tersebut.

Gambar 2 Tekan ibu jari ke bagian tengah otot betis seolah-olah memisahkannya, pijat hingga ke bagian bawah lutut. Dengan sangat lembut pijat bagian belakang lutut. Buat lingkaran kecil dengan ibu jari diseluruh wilayah tersebut.

Gambar 3

Kembali ke telapak kaki dan lakukan gerakan mengusap panjang ke atas menuju paha. Untuk mengakhiri pemijatan pada kaki bagian belakang urut turun kembali ke pergelangan kaki. Lakukan hal yang sama pada kaki kiri.

Gambar 4

c. Masase pada kaki bagian depan Ambillah posisi menghadap ke kaki klien dengan kedua lutut berada disamping betisnya. Letakkan tangan kita sedikit diatas pergelangan kaki dengan jari-jari menuju ke atas, dengan satu gerakan tak putus luncurkan tangan ke tas panggkal paha dan kembali turun di sisi kaki mengikuti lekuk kaki. Tarik ibu jari dan buat bentuk V (posisi mulut naga). Letakkan tangan di atas tulang garas dibagian bawah kaki. Gunakan tangan secara bergantian untuk memijat perlahan hingga ke bawah lutut. Dengan tangan masih pada posisi V urut ke atas dengan sangat lembut hingga ke tempurung lutut, pisahkan tangan dan ikuti lekuk tempurung lutut pijat ke bagian bawah. Lalu ulangi pijat keatas bagian tempurung lutut.

Gambar 5

Tekanlah dengan sisi luar telapak tangan membuat lingkaran secara bergantian mulai dari atas lutut hingga pangkal paha dan mendorong otot. Dengan keedua tangan , pijatlah kebawah pada sisi kaki hingga ke pergelangan kaki. Kemudian remas bagian dorsum dan plantaris kaki dengan kedua tangan sampai ke ujung jari. Ulangi pada kaki kiri.

Gambar 6

d. Masase Pada telapak kaki Letakkan alas yang cukup besar dibawah kaki klien, lalu tangkupkan telapak tangan kita di sekitar sisi kakii kanannya. Rilekskan jari-jari serta gerakkan tanga kedepan dan kebelakang dengan cepat. Ini akan membuat kaki rileks.

Gambar 7 Biarkan tangan tetap memegang bagian atas kaki. Geser tangan kiri kebawah tumit kaki, dengan lembut tarik kaki ke arah pemijat mulai daeri tumit. Dengan gerakan oval putar kaki beberapa kali kesetiap arah.

Gambar 8 Pegang kaki dengan ibu jari kita berada di atas dan telunjuk di bagian bawah. Kemudian dengan menggunakan ibu jari, tekan urat-urat otot mulai dari jaringan antara ibu jari dan telunjuk kaki. Tekan diantara urat-urat otot dengan ibu jari. Ulangi gerakan ini pada tiap lekukan.

Gambar 9

Pegang tumit kaki klien dengan tangan kanan, gunakan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pemijat untuk menarik kaki dan meremas jari kaki. Pertama, letakkan ibu jari pemijat diatas ibu jari kaki dan telunjuk dibawahnya. Lalu pijat dan tarik ujungnya, dengan gerakan yang sama pijat sisisisi jari. Lakukan gerakan ini pada jari yang lain.

Gambar 10

5. Effleurage Untuk mengakhiri dan menyeimbangkan energi kaki, letakkan tangan kiri pemijat diatas kaki klien dan tangan kanan dibawahnya. Tarik tangan kiri pemijat mundur hingga ke jari-jari kaki dan dorong tangan kanan ke arah atas kaki dengan usapan yang tak terputus

Gambar 11

E. Minyak esensial 1. Definisi Minyak Esensial

Minyak esensial adalah sari aromatik yang disuling dari tanaman, bunga, pohon, buah , kulit pohon, rumput dan biji (Shumeet, 2009).