04. sap dan sop masase kaki.doc

11
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) MASASE KAKI PADA PASIEN HIPERTENSI oleh: Susilo Eko Putra, S. Kep. NIM. 082311101019

Upload: yesi-luki-nur-cahyani

Post on 19-Nov-2015

187 views

Category:

Documents


45 download

TRANSCRIPT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL R.I.

UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM PENDIDIKAN NERS (PPN)Alamat : Jl. Kalimantan No. 37 Telp./Fax. (0331)323450 Jember

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)MASASE KAKI PADA PASIEN HIPERTENSIoleh:

Susilo Eko Putra, S. Kep.NIM. 082311101019PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERSUNIVERSITAS JEMBER2013Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Topik/Materi

: Masase Kaki Pada Pasien HipertensiSasaran: Ny. SHari/Tgl

: Selasa, 28 Mei 2013Alokasi Waktu: 30 menit

Tempat

: PSLU Kasian Puger Kabupaten JemberA. Tujuan Instruksional Umum (tiu)

Setelah mendapatkan latihan selama 30 menit Ny. S dapat melakukan masase kaki pada pasien hipertensiB. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)Setelah mendapatkan penyuluhan, Ny. S dapat :

1. Mengetahui pengertian Masase kaki 2. Mengetahui manfaat Masase kaki 3. Mampu mendemontrasikan langkah-langkah Masase kaki C. Materi 1. Pengertian Latihan Masase kaki 2. Manfaat Latihan Masase kaki 3. Langkah-Langkah Latihan Masase kaki D. Kegiatan PenyuluhanTahap kegiatanKegiatan PenyuluhKegiatan PesertaMedia dan alat Penyuluhan

Pendahuluan

( 5 menit)1. Memberi salam, mengingatkan kontrak waktu kegiatan dan membuka materi pelatihan2. Menjelaskan gambaran kegiatan secara umum3. Menjelaskan tentang TIU dan TIK.Memperhatikan

MemperhatikanMemperhatikanLeaflet

Penyajian( 20 menit)1. Menjelaskan tentang pengertian Masase kaki a. Memberi kesempatan pada Ny. S untuk bertanya tentang materi yang baru dijelaskan.

b. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang telah diberikan

2. Menjelaskan tentang manfaat Masase kaki a. Memberi kesempatan pada Ny. S untuk bertanya tentang materi yang baru dijelaskan.

b. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang telah diberikan

3. Melatih Ny.Mn dan Keluarga Ny. S untuk melakukan Masase kaki Memperhatikan

Memberikan pertanyaan.

Memperhatikan

Memperhatikan.Memberikan pertanyaan.

Memperhatikan.

Ikut melakukanLeaflet

Penutup(5 menit)1. Memberi pertanyaan pada keluarga tentang materi yang telah dijelaskan2. Memberikan komentar terhadap jawaban keluarga3. Menyimpulkan materi keseluruhan bersama keluarga.4. Membagikan brosur5. Menutup pertemuan dan memberi salam.MenjawabpertanyaanMemperhatikan dan memberi sumbang saranMemperhatikanMenerima dengan baik.

Memperhatikan dan menjawab salam.Leaflet

E. Media Penyuluhan

1. LeafletF. Metode Penyuluhan

1. Ceramah

2. DiskusiG. Evaluasi

1. Apa manfaat Masase kaki ?2. Demonstrasikan langkah-langkah dalam Masase kaki H. ReferensiMubarak,dkk. 2007. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta : Graha IlmuMuttaqin, Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta : Penerbit Salemba MedikaPotter and Perry. 2005. Fundamental Keperawatani. edisi 2. Jakarta : EGCPrice, Sylvia Anderson. 2005. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta : EGCJember, 28 Mei 2013Pemateri,

Susilo Eko Putra, S.Kep

NIM 082311101019PSIK UNIVERSITAS JEMBERJUDUL SOP

MASASE KAKI

PROSEDUR TETAPNO DOKUMEN :NO REVISI :HALAMAN :

TANGGAL TERBIT :DITETAPKAN OLEH :

1.PENGERTIANMasase kaki adalah sentuhan yang dilakukan pada kaki dengan sadar dan digunakan untuk meningkatkan kesehatan

2. TUJUAN1. Menimbulkan relaksasi yang dalam

2. Memperbaiki sirkulasi darah pada otot sehingga mengurangi nyeri dan inflamasi,

3. Memperbaiki secara langsung maupun tidak langsung fungsi setiap organ internal,

4. membantu memperbaiki mobilitas

5. menurunkan tekanan darah

3.INDIKASIKlien dengan hipertensi

4.KONTRAINDIKASIKlien yang menderita luka bakar hebat, fraktur.

5.PERSIAPAN PASIEN1. menyediakan alat

2. memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan

3. mengukur tekanan darah penderita hipertensi (ringan dan sedang) sebelum melakukan masase kaki dan di catat dalam lembar observasi.

6.PERSIAPAN ALAT1. Sphygmomanometer

2. Stetoskop

3. Minyak lavender yang telah diencerkan dengan minyak kelapa

4. Lembar observasi tekanan darah

5. Handuk

6. Karpet berbusa

7.CARA BEKERJA

Tahap Pertama: masase kaki bagian depan

1. Ambillah posisi menghadap ke kaki klien dengan kedua lutut berada disamping betisnya.

2. Letakkan tangan kita sedikit diatas pergelangan kaki dengan jari-jari menuju ke atas, dengan satu gerakan tak putus luncurkan tangan ke tas panggkal paha dan kembali turun di sisi kaki mengikuti lekuk kaki.

3. Tarik ibu jari dan buat bentuk V (posisi mulut naga). Letakkan tangan di atas tulang garas dibagian bawah kaki. Gunakan tangan secar bergantian untuk memijat perlahan hingga ki bawah lutut. Dengan tangan masih pada posisi V urut ke atas dengan sangat lembut hingga ke tempurung lutut, pisahkan tangan dan ikuti lekuk tempurung lutut pijat ke bagian bawah.

4. Lalu ulangi pijat keatas bagian tempurung lutut.

5. Tekanlah dengan sisi luar telapak tangan membuat lingkaran secara bergantian mulai dari atas lutut hingga pangkal paha dan mendorong otot.

6. Dengan keedua tangan pijatlah kebawah pada sisi kaki hingga ke pergelangan kaki. Kemudian remas bagian dorsum dan plantaris kaki dengan kedua tangan sampai ke ujung jari.

7. Ulangi pada kaki kiri.

Tahap Kedua: masase pada telapak kaki1. Letakkan alas yang cukup besar dibawah kaki klien

2. tangkupkan telapak tangan kita di sekitar sisi kakii kanannya

3. Rilekskan jari-jari serta gerakkan tangan kedepan dan kebelakang dengan cepat. Ini akan membuat kaki rileks.

4. Biarkan tangan tetap memegang bagain atas kaki.

5. Geser tangan kiri kebawah tumit kaki, dengan lembut tarik kaki ke arah pemijat mulai da ri tumit. Dengan gerakan oval putar kaki beberapa kali kesetiap arah.

6. Pegang kaki pasangan dengan ibu jari kita berada di atas dan telunjuk di bagian bawah.

7. Kemudian dengan menggunakan ibu jari, tekan urat-urat otot mulai dari jaringan antara ibu jari dan telunjuk kaki. Tekan diantara urat-urat otot dengan ibu jari. Ulangi gerakan ini pada tiap lekukan.

8. Pegang tumit kaki klien dengan tangan kanan, gunakan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pemijat untuk menarik kaki dan meremas jari kaki. Pertama, letakkan ibu jari pemijat diatas ibu jari kaki dan telunjuk dibawahnya. Lalu pijat dan tarik ujungnya, dengan gerakan yang sama pijat sisi-sisi jari. Lakukan gerakan ini pada jari yang lain.

8.EVALUASI

1. Tanyakan pada klien bagaimana perasaannya

2. Kaji tekanan darah klien

9.Hal-hal yang harus diperhatikan : 1. Kondisi klien jika terlalu lapar, terlalu kenyang.

2. Kondisi ruangan yang nyaman, suhu tidak terlau panas, tidak terlalu dingin, pencahyaan yang cukup tidak remang-remang.

3. Posisi klien dalam keadaan berbaring yang mana bagian pinggang sampai telapak kaki ditutup oleh handuk dan posisi pemijat dibelakang klien.