masalah pangan di indonesia
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Masalah Pangan Di Indonesia
1/7
MASALAH PANGAN DI INDONESIA
Pada tahun 2007 prevalensi anak balita yang mengalami gizi kurang dan pendek
masing-masing 18,4 persen dan 36,8 persen sehingga nd!nesia termasuk di antara 36 negara di
dunia yang memberi "0 persen k!ntribusi masalah gizi dunia #$%-&' on Nutrition 2008()
*alaupun pada tahun 2010 prevalensi gizi kurang dan pendek menurun men+adi masing-masing
17," persen dan 3,6 persen, tetapi masih ter+adi disparitas antar pr!vinsi yang perlu mendapat
penanganan masalah yang siatnya spesiik di .ilayah ra.an #/iskesdas 2010( )
asalah gizi sangat terkait dengan ketersediaan dan aksesibilitas pangan penduduk)
erdasarkan data P&, pada tahun 200" +umlah penduduk sangat ra.an pangan #asupan kal!ri
1)400 kal!ranghari( men5apai 14,47 persen, meningkat dibandingkan dengan k!ndisi tahun
2008, yaitu 11,07 persen) /endahnya aksesibilitas pangan #kemampuan rumah tangga untuk selalu
memenuhi kebutuhan pangan angg!tanya( mengan5am penurunan k!nsumsi makanan yang
beragam, bergizi-seimbang, dan aman di tingkat rumah tangga) Pada akhirnya akan berdampak
pada semakin beratnya masalah kurang gizi masyarakat, terutama pada kel!mp!k rentan yaitu ibu,
bayi dan anak)
/en5ana Pembangunan angka enengah %asi!nal #/P%( 2010-2014 se5ara tegas
-
8/18/2019 Masalah Pangan Di Indonesia
2/7
telah memberikan arah Pembangunan Pangan dan izi yaitu meningkatkan ketahanan pangan dan
status kesehatan dan gizi masyarakat) &elan+utnya dalam nstruksi Presiden %!) 3 tahun 2010
tentang Pr!gram Pembangunan yang erkeadilan yang terkait dengan /en5ana indak $paya
Pen5apaian u+uan Pembangunan ilenium #9s(, ditegaskan perlunya disusun d!kumen
/en5ana :ksi %asi!nal Pangan dan izi #/:%-P( 2011-201 dan /en5ana :ksi 9aerah Pangan
dan izi #/:9-P( 2011-201 di 33 pr!vinsi)
eluaran ren5ana aksi diharapkan dapat men+embatani pen5apaian 9s yang telah
disepakati dalam /P% 2010-2014 yaitu menurunnya prevalensi gizi kurang anak balita men+adi
1, persen, menurunnya prevalensi pendek pada anak balita men+adi 32 persen, dan ter5apainya
k!nsumsi pangan dengan asupan kal!ri 2)000 kal!ranghari)
9alam ren5ana aksi ini kebi+akan pangan dan gizi disusun melalui pendekatan lima
pilar pembangunan pangan dan gizi yang meliputi ;
#1( perbaikan gizi masyarakat<
#2( aksesibilitas pangan<
#3( mutu dan keamanan pangan
-
8/18/2019 Masalah Pangan Di Indonesia
3/7
#4( perilaku hidup bersih dan sehat #P=&(, dan
#( kelembagaan pangan dan gizi)
ebi+akan tersebut adalah peningkatan status gizi masyarakat terutama ibu dan anak melalui
ketersediaan, akses, k!nsumsi dan keamanan pangan, perilaku hidup bersih dan sehat termasuk
sadar gizi, se+alan dengan penguatan mekanisme k!!rdinasi lintas bidang dan lintas pr!gram serta
kemitraan)
&edangkan, strategi nasi!nal yang men+abarkan kebi+akan diatas meliputi;
#1( Perbaikan gizi masyarakat, terutama pada ibu pra- hamil, ibu hamil, dan anak melalui
peningkatkan ketersediaan dan +angkauan pelayanan kesehatan berkelan+utan di!kuskan pada
intervensi gizi eekti pada ibu pra- hamil, ibu hamil, bayi, dan anak baduta<
#2( Peningkatan aksebilitas pangan yang beragam melalui peningkatan ketersediaan dan
aksesibiltas pangan yang di!kuskan pada keluarga ra.an pangan dan miskin<
#3( Peningkatan pengawasan mutu dan keamanan pangan melalui peningkatan penga.asan
keamanan pangan yang di!kuskan pada makanan +a+anan yang memenuhi syarat dan pr!duk
industri rumah tangga #P/( tersertiikasi<
#4( Peningkatan perilaku idup bersi dan seat !PH"S# melalui peningkatan pemberdayaan
-
8/18/2019 Masalah Pangan Di Indonesia
4/7
masyarakat dan peran pimpinan !rmal serta n!n !rmal, terutama dalam peribahan perilaku atau
budaya k!nsumsi pangan yang di!kuskan pada penganekaragaman k!nsumsi pangan berbasis
sumber daya l!kal, perilaku hidup bersih dan sehat, serta merevitalisasi p!syandu< dan
#( Penguatan kelembagaan pangan dan gizi melalui penguatan kelembagaan pangan dan gizi
di tingkat nasi!nal, pr!vinsi, dan kabupaten dan k!ta yang mempunyai ke.enangan merumuskan
kebi+akan dan pr!gram bidang pangan dan gizi, termasuk sumber daya serta penelitian dan
pengembangan)
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya men+adi hak asasi
setiap rakyat nd!nesia, hal ini sesuai dengan $ndang-$ndang %!m!r 7 ahun 1""6 tentang
Pangan) Pada kenyataannya peta penduduk ra.an pangan yang diumumkan !leh P& pada tahun
200" masih menun+ukkan situasi yang sangat memprihatinkan) umlah penduduk sangat ra.an
pangan yaitu dengan asupan kal!ri kurang dari 1)400 kal per !rang per hari men5apai 14,47
persen, meningkat dibandingkan dengan k!ndisi tahun 2008 yaitu 11,07 persen) /endahnya
aksesibilitas pangan, yaitu kemampuan rumah tangga untuk selalu memenuhi kebutuhan pangan
angg!tanya, mengan5am penurunan k!nsumsi makanan yang beragam, bergizi-seimbang, dan
aman di tingkat rumah tangga) Pada akhirnya akan berdampak pada semakin beratnya masalah
-
8/18/2019 Masalah Pangan Di Indonesia
5/7
kekurangan gizi masyarakat, terutama pada kel!mp!k rentan yaitu ibu, bayi dan anak)
/en5ana Pembangunan angka enengah %asi!nal #/P%( 2010-2014 se5ara tegas
telah memberikan arah Pembangunan Pangan dan izi dengan sasaran meningkatnya ketahanan
pangan dan meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat)
Pr!gram Pembangunan yang erkeadilan yang terkait dengan /en5ana indak $paya
Pen5apaian u+uan Pembangunan ilenium #9s( telah dituangkan dalam nstruksi Presiden
%!m!r 3 ahun 2010) &alah satu d!kumen yang harus disusun adalah /en5ana :ksi %asi!nal
Pangan dan izi #/:%-P( 2011-201 dan /en5ana :ksi 9aerah Pangan dan izi #/:9-P(
2011-201 di 33 pr!vinsi)
$u%uan &AN'PG
en+adi panduan dalam melaksanakan pembangunan pangan dan gizi bagi
institusi pemerintah, !rganisasi n!n pemerintah, institusi s.asta, masyarakat dan pelaku
lain, baik pada tataran nasi!nal, pr!vinsi maupun kabupaten dan k!ta)
9engan adanya panduan ini, semua pelaku yang bergerak dalam pembangunan pangan dan
gizi akan;
1( memahami pentingnya pangan dan gizi sebagai investasi pembangunan
-
8/18/2019 Masalah Pangan Di Indonesia
6/7
2( mampu menganalisis perkembangan situasi pangan dan gizi di setiap .ilayah untuk
menetapkan pri!ritas penanganan, memilih intervensi tepat dan eekti biaya # cost effective(,
merevitalisasi lembaga pangan dan gizi, serta memantau dan mengevaluasi pr!gram pangan
dan gizi< dan
3 meningkatkan k!!rdinasi penanganan masalah pangan dan gizi se5ara terpadu)
-
8/18/2019 Masalah Pangan Di Indonesia
7/7