masalah ekonomi dan kebutuhan

14

Upload: annas-tupank

Post on 22-Jul-2015

87 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Masalah ekonomi dan kebutuhan
Page 2: Masalah ekonomi dan kebutuhan

Ilmu ekonomi telah berkembang sejak lama. Berawal ketikaAdam Smith, seorang ahli ekonomi berkebangsaan Inggrismenerbitkan bukunya yang berjudul“An Inquiry into the Natureand Causes of the Wealth of Nations.” Pada tahun 1776, bukutersebut menjadi perhatian dan referensi bagi pakar-pakarekonomi hingga saat ini.

*John Adam Smith, kelahiran 05 Juni 1723 di Kirkcaldy, Britania Raya. Seorang filsufberkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern.

Page 3: Masalah ekonomi dan kebutuhan

Ilmu Ekonomi memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Sehingga tidakmudah untuk mendefinisikan secara tepat dan lengkap mengenai analisis-analisis yang termasuk dalam ilmu ekonomi. Untuk memberikan gambaranringkas mengenai ilmu ekonomi, definisi ilmu ekonomi selalu dihubungkankepada keadaan ketidakseimbangan diantara (i) kemampuan faktor-faktorproduksi untuk menghasilkan barang dan jasa, dan (ii) keinginan masyarakatuntuk mendapatkan barang dan jasa.

Diketahui bahwa faktor-faktor produksi tidak mampu untuk memenuhikebutuhan dalam perekonomian. Oleh karena itu, setiap individu, perusahaanatau masyarakat/ Negara harus membuat pilihan-pilihan. Berbagai ahliekonomi selalu mendefinisikan ilmu ekonomi berdasarkan kenyataan padakeadaan suatu tempat atau lingkungan.

Page 4: Masalah ekonomi dan kebutuhan

“Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individudan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpapenggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber dayayang terbatas – tetapi dapat digunakan dalam berbagai carauntuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa danmendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dandimasa mendatang, kepada berbagai individu dan golonganmasyarakat.”

*Prof. P.A. Samuelson, seorang ahli ekonomi terkemuka dunia, penerima hadiahNobel bidang Ilmu Ekonomi pada tahun 1970.

Page 5: Masalah ekonomi dan kebutuhan

Adalah ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnyawujud dalam perekonomian. Setiap ilmu pengetahuan bertujuan untukmenganalisis kenyataan yang wujud di alam semesta dan di dalamkehidupan manusia.

Oleh sebab itu adalah penting untuk mengetahui kenyataan yangwujud. Adakalanya hal itu tidak mudah dilakukan. Ilmu ekonomi merupakanbagian dari ilmu sosial. Di dalam ilmu sosial tidaklah mudah untukmengetahui sifat sebenarnya dari kenyataan yang wujud. Ini disebabkankarena dalam masyarakat kenyataan yang wujud sangat berkaitan satu samalain sehingga sering sekali timbul kesukaran untuk menggambarkankenyataan yang sebenarnya berlaku dalam perekonomian.

Misalnya kita ingin mengetahui pengaruh kenaikan harga kepadakenaikan produksi pangan. Ini sukar dijelaskan Karena produksi panganbukan saja dipengaruhi oleh harganya tetapi oleh banyak faktor lain sepertiiklim, harga barang lain dan keadan ekonomi.

Analisis ekonomi terbagi menjadi tiga golongan yaitu :

Page 6: Masalah ekonomi dan kebutuhan

Teori ekonomi adalah pandangan-pandangan yangmenggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi, danramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu kedaan yangmempengaruhinya mengalami perubahan.

Selain itu, teori ekonomi juga memberikan gambaran tentang sifat-sifat utama dari sistem ekonomi dan bagaimana sistem ekonomi berfungsi.Dalam teori ekonomi yang diterangkan adalah gambaran umum dan yangdisederhanakan mengenai kegiatan ekonomi dan sifat-sifat hubunganekonomi.

Mengetahui kenyataan dalam perekonomian saja belumlah cukupuntuk belajar ilmu ekonomi. Yang lebih penting lagi ialah menyusunkenyataan ini secara sistematik, dan membuat gambaran umum tentangkegiatan suatu perekonomian dan komponen-komponennya.

Page 7: Masalah ekonomi dan kebutuhan

Bidang ini juga dikenal sebagai teori kebijakan ekonomi, yaitucabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perludilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. Salah satuperanan teori ekonomi adalah: berfungsi sebagai landasan dalammerumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi. Bagaimana bentuk-bentukkebijakan yang harus dilakasanakan untuk mengatasi masalah-masalahekonomi. Dalam merumuskan kebijakan ekonomi, yang pertama-tama terusdiperhatikan adalah tujuan-tujuan dari kehidupan ekonomi.

Dalam perekonomian tujuan-tujuan yang ingin dicapai adalah:1. Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat.2. Menciptakan kestabilan harga-harga.3. Mengatasi masalah pengangguran.4. Mewujudkan distribusi pendaptan yang merata.

Page 8: Masalah ekonomi dan kebutuhan

Dalam memuaskan kebijkan ekonomi pandangan yangmenerangkan “apa yang sebenarnya harus wujud,” pandangan yang dalambahasa inggris dinamakan dengan istilah value judgement sangat pentingperanannya. Untuk menjelaskan pentingntya value judgement perhatikanlahpersoalan berikut. Andikata dalam perekonomin dihadapi masalahkekurangan bahan makanan, kebijakan yang bagaimanakah yang harusdilakasanakan? Seseorang mungkin berpendapat bahwa yang terbaik ialahmembeli bahan makanan dari luar negeri karena harganya murah.

Dengan cara itu masyarakat tidak perlu menderita karena kenaikanharga bahan makanan. Yang lain berpendapat bahwa kekurangan itu harusdiatasi dengan menaikan produksi dalam negeri. Dalam jangka pendek,Langkah ini mungkin akan menaikan harga, tetapi dalam jangka panjangproduksi dalam negeri akan naik dan penggunaan tenaga kerja bertambah.Perbedaaan pandangan ini disebabkan oleh value judgement yang berbeda.

Pendukung kebijakan pertama berpendapat kepentingan konsumenperlu diutamakan. Sedangkan pendukung kebijakan kedua lebihmengutamakan kepentingan negara secara keseluruhannya. Perbedaanpandangan seperti ini akan selalu terjadi pada ketika merumuskan kebijakanekonomi.

Page 9: Masalah ekonomi dan kebutuhan

Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu:

1. Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan menciptaatau menambah kegunaan suatu benda.

2. Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan ataumengurangi kegunaan suatu benda.

3. Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dariprodusen kepada konsumen.

Page 10: Masalah ekonomi dan kebutuhan

Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh aliran ekonomi modern, yaitu:

1. Apa dan Berapa (What).Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/ jasa yang perludiproduksi agar sesuai kebutuhan masyarakat:- Apakah bahan makanan yang dipilih?- Apakah pakaian, tempat tinggal atau jasa lain?- Serta berapa banyak barang tersebut diproduksi?

2. Bagaimana (How).Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalan yang harus dipecahkanadalah:- Bagaimana barang tersebut diproduksi?- Siapa yang memproduksi?- Sumber daya apa yang digunakan?- Teknologi apa yang digunakan?

3. Untuk siapa (For Whom).Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah:- Untuk siapa barang yang akan diproduksi?- Siapa yang harus menikmati?

Page 11: Masalah ekonomi dan kebutuhan

Karena individu, perusahaan dan masyarakat secarakeseluruhannya tidak bisa mendapat semua yang merekainginkan, maka mereka harus membuat pilihan. Pada setiapkegiatanya mereka harus menentukan pilihan terbaik daribeberapa alternative pilihan yang telah dibuat.

Dalam setiap kegiatan ekonomi, yaitu dalam kegiatanmemproduksi maupun mengkomsumsi (menggunakan) barangdan jasa, setiap pelaku kegiatan ekonomi harus membuat pilihan-pilihan.

Tujuannya adalah agar sumber daya yang tersedia akandigunakan secara efisien dan dapat mewujudkan kesejahteraanyang paling maksimal kepada individu dan masyarakat.

Page 12: Masalah ekonomi dan kebutuhan

Pada hakikatnya kegiatan untuk membuat pilihan dapat dilihat daridua segi. Dari segi penggunaan sumber-sumber daya yang dimiliki dari segimengkomsumsi barang-barang yang dihasilkan. Setiap individu harusmemikirkan cara terbaik dalam menggunakan sumber-sumber daya yangdimilikinya.

Usaha ini bertujuan untuk memaksimalkan pendapatan yang akandinikmatinya dengan menggunakan sumber-sumber daya yang dimilikinya.Seterusnya, dengan pendapatan yang diterima dari penggunaan sumber-sumber daya yang dimilikinya, setiap individu-individu akan menentukanjenis-jenis dan jumlah barang yang akan dibelinya. Dengan pendapatanyang diperolehnya, setiap individu tidak dapat memiliki semua barang yangdiinginkanya.

Oleh sebab itu sekali lagi mereka harus menentukan pilihan.Persoalan yang harus mereka selesaikan adalah : Dengan menggunakanpendapatan mereka, barang-barang apakah yang perlu dibeli dan berapajumlahnya agar pembelian dan penggunaan barang-barang tersebut akanmember kepuasaan yang maksimal bagi diri dan keluarganya?

Page 13: Masalah ekonomi dan kebutuhan

Dalam perekonomian, perusahaan-perusahaan dikembangkanuntuk menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan oleh setiap individu,perusahaan lain dan pemerintah. Pemilik-pemilik perusahaan menjalankankegiatanya untuk mencari keuntungan, dan keuntungan yang maksimalhanya akan didapat apabila pemilik/ pemimpin perusahaan membuat pilihanyang teliti atas jenis barang atau jasa yang akan dijualnya, jenis-jenis danjumlah faktor-faktor produksi yang akan digunakanya.

Dalam penjualan barang, para pengusaha akan menentukan tingkatproduksi yang member keuntungan paling banyak kepada kegiatanya.Sedangkan dalam penggunaan faktor-faktor produksi, yang perlu dipikirkanadalah menentukan kombinasi faktor produksi yang akan meminimalkanbiaya produksi.

Page 14: Masalah ekonomi dan kebutuhan

Setiap Negara juga harus menentukan pilihan. Setiap Negaramempunyai banyak tujuan dalam mengatur maupun menjalankan kegiatanekonomi. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan mantap,mengatasi masalah pengangguran, menaikkan tarap hidup penduduknya,dan menyamaratkan pendapatan adalah bebera patujuan penting darikegiatan pemerintah.

Sumber-sumber daya yang dapat digunakan pemerintah untukmencapa itujuan-tujuan ini secara sekaligus adalah terbatas. Maka, sepertiindividu dan perusahaan, pemerintah perlu membuat pilihan-pilihan.Sumber-sumber daya yang tersedia dan dapat digunakan harusdiaturpenggunaanya sehingga dapat secara maksimal mencapai tujuan-tujuan dari menjalan kegiatan ekonomi dan dalam mengatur kegiatanekonomi individu-individu dan perusahaan-perusahaan.