masalah dan perumusan kebijakan

11
Agung Aldino Herman 0810842039 Perbedaan Masalah Dengan Masalah Kebijakan

Upload: novi-hendra

Post on 12-Jun-2015

327 views

Category:

Education


7 download

DESCRIPTION

Agung Aldino Herman

TRANSCRIPT

Page 1: Masalah dan Perumusan Kebijakan

Agung Aldino Herman0810842039

Perbedaan Masalah Dengan Masalah Kebijakan

Page 2: Masalah dan Perumusan Kebijakan

Issu/Masalah Kebijakan

Issu Kebijakan = Masalah Kebijakan. Dalam teori sistem, issu/masalah kebijakan = Input

Kebijakan. Masalah kebijakan timbul karena faktor Lingkungan

Kebijakan, yakni keadaan yg melatarbelakangi suatu peristiwa, baik yg berupa tuntutan masyarakat atau tantangan & peluang, yg diharapkan dapat diatasi melalui suatu kebijakan publik.

Masalah itu dapat juga timbul justru karena adanya suatu kebijakan tertentu.

Page 3: Masalah dan Perumusan Kebijakan

Apa itu Issu/Masalah Kebijakan?

MASALAH : adanya kesenjangan antara das sollen / teori dengan das sein / fakta empiris ; antara yg ditetapkan sebagai kebijakan dengan kenyataan implementasi kebijakan.

MASALAH KEBIJAKAN : unrealized needs, values, opportunities, however we identified, the solution require public actions (tidak terwujudnya kebutuhan, nilai, dan peluang, yg meskipun sudah bisa diidentifikasikan, tetapi pemecahannya mengharuskan adanya tindakan negara /pemerintah (kebijakan publik).

Page 4: Masalah dan Perumusan Kebijakan

Jenis2 Masalah Masalah sederhana (simple problem)o Ciri: berskala kecil, berdiri sendiri (kurang memiliki sangkut

paut dengan masalah lain), tidak mengandung konsekuensi besar, pemecahannya tdk perlu pemikiran luas & mendalam.

o Scope: pemecahan masalah dilakukan secara individual.o Teknik yg biasa digunakan: dilakukan atas dasar intuisi,

pengalaman, kebiasaan & wewenang yg melekat pd jabatan. Masalah rumit (complex problem)o Ciri: berskala besar, tidak berdiri sendiri (memiliki kaitan erat

dengan masalah lain), mengandung konsekuensi besar, pemecahannya perlu pemikiran tajam & analitis.

o Scope: Pemecahan masalah dilakukan secara kelompok.o Jenis: masalah yg terstruktur (structured problems) &

masalah yg tidak terstruktur (unstructured problems).

Page 5: Masalah dan Perumusan Kebijakan

Jenis2 Masalah

Masalah yg terstruktur (jelas faktor penyebabnya, bersifat rutin dan biasanya timbul berulang kali shg pemecahannya dpt dilakukan dgn teknik pengambilan keputusan yg bersifat rutin, repetitif & dibakukan, serta kinerja masing2 alternatif telah diketahui).

Masalah yg agak terstruktur (sda, namun kinerja masing2 alternatif tsb belum dapat dipastikan).

Masalah yg tidak terstruktur (penyimpangan dari masalah organisasi yg bersifat umum, tidak rutin, tidak jelas faktor penyebab & konsekuensinya, serta tidak repetitif kasusnya).

Page 6: Masalah dan Perumusan Kebijakan

Kriteria Masalah yg Baik Fakta dipisahkan dari opini atau spekulasi. Data objektif

dipisahkan dari persepsi. Semua pihak diperlakukan sbg sumber informasi. Masalah harus dinyatakan secara eksplisit/tegas, untuk

menghindari definisi yg tidak jelas. Definisi yg dibuat harus menyatakan dg jelas adanya

ketidak-sesuaian antara standar/harapan yg ditetapkan dengan kenyataan yg terjadi.

Definisi yg dibuat harus menyatakan dengan jelas, pihak-pihak yg terkait/berkepentingan dengan terjadinya masalah.

Definisi yg dibuat bukanlah seperti sebuah solusi yg samar.

Page 7: Masalah dan Perumusan Kebijakan

Pertanyaan2 utk Mendefinisikan Masalah

What can you see that causes you to think there's a problem?

Where is it happening? How is it happening? When is it happening? With whom is it happening? (Hint: Don't jump to "Who

is causing the problem?" Why is it happening? Write down a 5-sentence description of the problem in

terms of "The following should be happening, but isn't ..." or "The following is happening and should be: ..." As much as possible, be specific in your description, including what is happening, where, how, with whom & why.

Page 8: Masalah dan Perumusan Kebijakan

Karakteristik Masalah & Teknik Perumusan/Pemecahannya Masalah kompleks (tidak terstruktur) memiliki

keterkaitan dgn masalah lain. Contoh: masalah kesehatan dengan kemiskinan, kemiskinan dengan pengangguran, kriminalitas dengan kemiskinan, dsb.

Tugas policy maker / policy analyst adalah merumuskan masalah yg tidak terstruktur mjd lebih terstruktur shg dpt dirumuskan berbagai alternatif kebijakan yg dpt dilakukan di masa depan untuk memecahkan masalah tsb.

Untuk dapat merumuskan masalah dari tidak terstruktur menjadi terstruktur, dpt digunakan beberapa teknik analisis, salah satunya adalah Brainstorming.

Page 9: Masalah dan Perumusan Kebijakan

Cara Merumuskan Kebijakan

Page 10: Masalah dan Perumusan Kebijakan

Data dalam Perumusan Masalah

• Data time series Vs cross sectional• Data sekunder Vs data primer• Kendala dalam data & informasi:

1. Data tidak up to date

2. Rendahnya Kualitas data

3. Sistem manajemen data yang

belum standart

Page 11: Masalah dan Perumusan Kebijakan

Tahap-Tahap dalam Perumusan Kebijakan1. Perumusan Masalah (defining Problem)

2. Agenda Kebijakan

3. Pemilihan alternatif kebijakan untuk memecahkan masalah

4. Tahap penetapan Kebijakan