masa perjuangan di nusantara sebelum 1908's
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's
1/17
MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908
Oleh kelompok 5 :
I WAYAN ANDIS INDRAWAN 1304505014
I PUTU ADI SUDIANTARA 1304505015
I WAYAN YUS ARSADI 1304505017
I PUTU GUNAWAN 1304505019
I KADEK RADITYA WIGUNA 1304505021
NI LUH MADE ARDIANTI 1304505031
NI MADE ARIWIRA ASTUTI 1304505032
DESAK MADE DEWI CHANDRAWATI 1304505036
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2013
-
7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's
2/17
DAFTAR ISI
Pendahuluan ...........................................................................................................................................
Rumusan Masalah ..................................................................................................................................
Tujuan ....................................................................................................................................................
Metode Penulisan ...................................................................................................................................
Pembahasan ............................................................................................................................................
Kesimpulan ............................................................................................................................................
Daftar Pustaka ........................................................................................................................................
http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396373http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396374http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396375http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396378http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396379http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396379http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396378http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396375http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396374http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396373 -
7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's
3/17
PENDAHULUAN
Bangsa indonesia memliki sejarah yang sangat panjang, hidup dalam kemakmuran dan
ketentraman selama berabad abad, kerajaan besar dan kecil banyak berdiri di nusantara seperti
Sriwijaya dan Majapahit, kerajaan yang melambangkan kejayaan dan kemakuran denganberbagai budaya dan ajaran seperti hindu, budha, islam, yang turut menghias nusantara.
Semenjak munculnya bangsa - bangsa Eropa pada abad ke-16 yang berlayarlah ke
wilayah Timur. Diantaranya adalah Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Tujuan mereka
mencari rempah-rempah. Selain itu mereka juga menyebarkan agama Kristen. Dari pelayaran
tersebut sampailah mereka ke Nusantara.
Setelah sampai di Nusantara timbullah keserakahan mereka. Semula mereka hanya
berdagang kemudian mereka ingin menguasai Nusantara. Diantara mereka yang paling lama
menguasai dan menjajah Indonesia adalah bangsa Belanda. Kita mempelajari sejarah perjuangan
bangsa Indonesia dalam membebaskan dirinya dari belenggu penjajahan. Bagaimana rakyat
Indonesia mengadakan perjuangan, khususnya sebelum tahun 1908.
Dimana ketika itu bangsa kita, masih dalam bentuk kerajaan dan wilayah-wilayah kita
pun belum merupakan satu kesatuan, dan masih melakukan perjuangan dengan sendirisendiri
yang bersifat kedaerahan yang menyebabkan para penjajajah dapat mengalahkan kita secara
sedikit ddemi sedikit.
Di saat itu mungkin bangsa kita masih terbilang sangat lemah untuk menghadapi kaum
penjajah dengan berbagai problema yang dihadapi oleh bangsa kita kal itu dari dalam dan luar.
Karena belum merupakan satu kesatuan, para penjajah pun banyak memiliki siasat licik untuksemakin memecah belah kita, demi tercapainya tujuan mereka untuk menguasai wilayah usantara
ini yang kaya akan sumber daya alamnya yang melimpah.
-
7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's
4/17
RUMUSAN MASALAH
1. Perbedaan antara imperialisme dengan kolonialisme ?
2. Perjuangan terhadap penjajah di wilayah aceh, makasar, kalimantan, maluku, bali, jawa,
kemukakan faktor pencetus perjuangannya, hasil yang dicapai, dan faktor kekalahannya?
3.Peran seorang dr.snouck horgroenje dalam penaklukan aceh oleh belanda?
4. Apa yang dimaksud devida at impera?
5. Sistem-sistem yang diterapkan oleh penjajah dalam menguasai nusantara?
6. Bukti-bukti perjuangan pada masa itu sebagai simbol penolakan dan perlawanan terhadap
penjajah?
7. Kaitan masa perjuangan dengan nilai nilai pancasila, menurut saudara apakah pada masa itu
telah ada pelaksanaan nilai pancasila? Nilai apa yang dominan?
8. Faktor-faktor apa yang menyebabkan kegagalan perjuangan yang terjadi pada masa itu?
-
7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's
5/17
Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui bagaimana perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada masa
sebelum tahun 1908 serta mengetahui nilainilai pancasila telah melekat pada diri para pejuangNusantara.
Metode Penulisan
Metode yang kami gunakan adalah:
- Metode PustakaMetode pustaka dilakukan dengan menggali informasi yang dibutuhkan dengan cara mencari
literatur di beberapa situs internet.
- Melalui focus grupMetode ini dilakukan dengan melakukan diskusi kelompok dengan topic bahasan yang
sesuai judul.
-
7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's
6/17
PEMBAHASAN
Roda perputaran nasib pasti akan berputar setelah diatas pasti akan pernah di bawah
begitu pula nasib dari Nusantara di masa kerajaan Hindu, Budha dan Islam Nusantara mengalami
masa- masa jayanya ketika kerajaan kerajaan pada saat itu menguasai seluruh Nusantara dan
bahkan sampai ke negeri China dan Australia dan sekitarnya. Setelah runtuhnya kerajaan besar
tersebut mengakibatkan terjadinya proses transisi dimana arus perubahan mulai muncul. Diawali
dengan kedatangan Portugis diikuti Spanyol, Inggris, Belanda dan Negara Eropa lainnya yang
mencari dagangan sampai ke Nusantara. Kedatangan mereka disambut baik oleh rakyat namun
karena keserakahannya membuat mereka menjadi rakus akan kekayaan dan berencana untuk
menguasai Nusantara dengan siasatsiasatnya. Karenanya timbul perlawananperlawanan dari
rakyat Nusantara di daerah daerah. Dengan berbagai cara para penjajah berusaha menguasai
Nusantara agar mereka dapat mendapat untung yang sebesarbesarnya.
Kita akan membahas tentang perjuangan melawan penjajah pada masa sebelum 1908
yang terjadi di Nusantara dan apa saja yang terjadi pada masa itu.
Perbedaan dari kolonialisme dan imperialisme dilihat dari :
a. Asal Kata
Kolonialisme berasal dari kata coloniadalam bahasa latin yang artinya tanahpermukiman/ jajahan.
Imperialisme berasal dari kata imperatoryang artinya memerintah. Atau darikataimperium yang artinya kerajaan besar dengan memiliki daerah jajahan yang amat
luar.
b. Pengertian
Kolonialisme adalah suatu sistem dimana suatu negara menguasai rakyat dan sumberdaya negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negeri asal.
Imperialisme adalah suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negaralainnya.
c. Tujuan Penguasaan Wilayah
Kolonialisme tujuannya untuk menguras sumber-sumber kekayaan daerah koloni demiperkembangan industri dan memenuhi kekayaan negara yang melaksanakan politikkolonial tersebut.
Imperialisme, melakukan penjajahan dengan cara membentuk pemerintahan jajahan dandengan menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan di daerah jajahan.
Perbedaan ini memperlihatkan ideolaogi para penjajah yang dibawa ke Nusantara.
-
7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's
7/17
Perjuangan Rakyat di Kalimantan, Makasar, Maluku, Aceh, Bali dan Jawa
Perang Banjar (1859-1905) adalah perang perlawanan terhadap penjajahan kolonial
Belanda yang terjadi di Kesultanan Banjar yang meliputi wilayah provinsi Kalimantan Selatan
dan Kalimantan Tengah. Perang Banjar berlangsung antara 1859 -1905. Konflik dengan Belanda
sebenarnya sudah mulai sejak Belanda memperoleh hak monopoli dagang di Kesultanan Banjar.Dengan ikut campurnya Belanda dalam urusan kerajaan, kekalutan makin bertambah. Selain itu
sebab lainnya adalah Karena Pangeran Hidayatullah yang seharusnya menjadi Sultan Banjar
tidak disetujui oleh Belanda yang kemudian menganggap Tamjidullah sebagai sultan yang
sebenarnya tidak berhak menjadi sultan. Kemudian setelah Belanda mencopot Tamjidullah dari
kursi sultan, Belanda membubarkan Kesultanan Banjar.
Setelah sekian tahun Belanda mempermainkan kesultanan tempat kelahirannya akhirnya
perang pun dimulai. Pangeran Hidayatullah dan Pangeran Antasari menggunakan strategi perang
gerilya dengan membuat kerajaan baru di pedalaman dan membangun benteng-benteng
pertahanan di hutan-hutan. Namun setelah berperang Pangeran Hidayatullah tertangkap danPangeran Antasari wafat, perjuangan tetap berlanjut yang dipimpin oleh Gusti Mat Seman, Gusti
Acil, Gusti Muhammad Arsyad, dan Antung Durrahman. Oleh pemimpin-pemimpin tersebut,
rakyat masih bergerilya dengan se-sekali melakukan serangan kepada Belanda sampai awal abad
ke-20. Dengan hilangnya para pemimpin, maka perlawanan rakyat Banjar pun menjadi lemah.
Akhirnya perlawanan pun padam. Selanjutnya Banjarmasin sepenuhnya dikuasai Belanda.
Sebanyak 250 kapal perang dari kerajaan Gowa Makassar, meninggalkan pelabuhan
Galesong, menuju laut Banda. Beriringan dengan penuh ketegangan dan membawa serta meriam
anak Makassar yang begitu tersohor. Diantara kapal-kapal itu, ada dua kapal yang berukuran
lebih besar sebagai pemimpin armada, namanya Tunipalangga dan Gallek Karaenta.Tunipalangga di komondai oleh I Makkuruni dan Gallek Karaenta dipimpin oleh panglima
perang laut paling tersohor di Kerjaan Gowa, adalah Itanrawa Daeng Riujung Karaeng
Bontomarannu. Pasukan-pasukan Belanda menjulukinya Admiral Monte Maranno.
Pada 10 Juni 1669, armada kapal Gowa itu menghadang 200 armada kapal Belanda yang
dipimpin oleh Admiral Johan van Daam. Dia adalah seorang pemipin yang pernah menghadapi
langsung I Mallombassi Daeng Mattawang Karaeng Bontomangape bergelar Sultan Hasanuddin.
Johan van Dam didampingi oleh seorang perwira yang cakap yakni Kolonel Marco de
Bosch dan Kapten de Larssen. Tak hanya itu, beberapa sekutu lainnya ikut menemani antara lainraja Kerajaan Bone Latenritatta Aruppalakka, hingga perwakilan dari armada Buton dan Ambon.
Para pembesar itu berdiskusi ringan di atas kapal induk Van Hoyer. Pertempuran pun tak dapat
dihindari. Semua kapal siaga. Van Dam merasa terkurung. Strateginya mulai berjalan, beberapa
kapal mulai dibelokkan ke arah Selatan untuk mengurung pasukan Gowa. Tapi itu tak
berlangsung, sebab kapal rombongan Tunipalangga yang berpisah dengan Gallek Karaengta
sejak di laut Selayar lebih dulu berbelok menghadang dari arah belakang.
-
7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's
8/17
Lalu tibalah saatnya, meriam anak Makassar di ledakkan. Suaranya menggelegar
memenuhi laut Banda yang diguyur hujan deras. Meriam itu sangat dikenal dan ditakuti oleh
Kompeni. Daya jangkau ledakannya sangat jauh dan pelurunya sangat besar. Pasukan Belanda
tak menyangka jika anak Makassar akan dibawa serta ke lautan, karena keberadaannya
sebelumnya adalah di dinding benteng Somba Opu pusat utama kerajaan Gowa sebagai tameng
pelindung. Van Dam tak kuasa menahan geram. Dia terkurung dan tak mampu berbuat apa-apa.
Dia kemudian turun dari kapal induk Van Hoyer, bersama sekutu kerajaan. Van Dam melarikan
diri dan memrintahkan Marco de Bosch mengambil alih pimpinan. Tapi de Bosch tak bisa
berbuat apa-apa. Dia kemudian mati dalam peperangan itu. Jasadnya terkubur di laut Banda.
Ketika Belanda kembali berkuasa pada tahun 1817, monopoli diberlakukan lagi.
Diberlakukan lagi sistem ekonomi uang kertas yang sangat dibenci dan keluar perintah sistem
kerja paksa (rodi). Belanda tampaknya juga tidak mau menyokong dan memerhatikan
keberadaan gereja Protestan dan pengelolaan sekolahsekolah protestan secara layak. Inilah
penyebab utama meletusnya Perang Maluku yang dipimpin Kapitan Pattimura. Fortuner SUV
Terbaik.
Pada tanggal 15 Mei 1817, pasukan Pattimura mengadakan penyerbuan ke Benteng
Duurstede. Dalam penyerangan tersebut, Benteng Duurstede dapat diduduki oleh pasukan
Pattimura bahkan residen van den Berg beserta keluarganya tewas. Tentara Belanda yang tersisa
dalam benteng tersebut menyerahkan diri. Dalam penyerbuan itu, Pattimura dibantu oleh
Anthonie Rheebok, Christina Martha Tiahahu, Philip Latumahina, dan Kapitan Said Printah.
Berkat siasat Belanda yang berhasil membujuk Raja Booi, pada tanggal 11 November
1817, Thomas Matulessy atau yang akrab dikenal dengan gelar Kapitan Pattimura berhasil
ditangkap di perbatasan hutan Booi dan Haria. Akhirnya vonis hukuman gantung dijatuhkankepada empat pemimpin, yaitu Thomas Matullessy atau Kapitan Pattimura, Anthonie Rheebok,
Said Printah, dan Philip Latumahina. Eksekusi hukuman gantung sampai mati dilaksanakan pada
pukul 07.00 tanggal 10 Desember 1817 disaksikan rakyat Ambon.
Perang Aceh ialah perang Kesultanan Aceh melawan Belanda dimulai pada 1873 sampai
1904. Kesultanan Aceh menyerah pada 1904, tapi perlawanan rakyat Aceh dengan perang
gerilya terus berlanjut. Pada tanggal 26 Maret 1873 Belanda menyatakan perang kepada Aceh, &
mulai melepaskan tembakan meriam ke daratan Aceh dari kapal perang Citadel van Antwerpen.
Pada 8 April 1873, Belanda mendarat di Pantai Ceureumen di bawah pimpinan JohanHarmen Rudolf Khler, & langsung bisa menguasai Masjid Raya Baiturrahman. Khler saat itu
membawa 3. 198 tentara. Sebanyak 168 di antaranya para perwira.
-
7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's
9/17
Perang Aceh disebabkan karena:Belanda menduduki daerah Siak. Akibat dari Perjanjian
Siak 1858. Di mana Sultan Ismail menyerahkan daerah Deli, Langkat, Asahan & Serdang kepada
Belanda, padahal daerah-daerah itu sejak Sultan Iskandar Muda, berada di bawah kekuasaan
Aceh.
Belanda melanggar perjanjian Siak, maka berakhirlah perjanjian London tahun 1824. Isiperjanjian London ialah Belanda & Britania Raya membuat ketentuan tentang batas-batas
kekuasaan kedua daerah di Asia Tenggara yaitu dengan garis lintang Singapura. Keduanya
mengakui kedaulatan Aceh.
Aceh menuduh Belanda tak menepati janjinya, sehingga kapal-kapal Belanda yg lewat
perairan Aceh ditenggelamkan oleh pasukan Aceh. Perbuatan Aceh ini didukung Britania.
Dibukanya Terusan Suez oleh Ferdinand de Lesseps. Menyebabkan perairan Aceh
menjadi sangat penting untuk lalu lintas perdagangan.
Ditandatanganinya Perjanjian London 1871 antara Inggris & Belanda, yg isinya, Britania
memberikan keleluasaan kepada Belanda untuk mengambil tindakan di Aceh. Belanda harus
menjaga keamanan lalulintas di Selat Malaka. Belanda mengizinkan Britania bebas berdagang di
Siak & menyerahkan daerahnya di Guyana Barat kepada Britania.
Akibat perjanjian Sumatera 1871, Aceh mengadakan hubungan diplomatik dengan
Konsul Amerika Serikat, Kerajaan Italia, Kesultanan Usmaniyah di Singapura. Dan
mengirimkan utusan ke Turki Usmani pada tahun 1871.
Akibat hubungan diplomatik Aceh dengan Konsul Amerika, Italia & Turki di Singapura,
Belanda menjadikan itu sebagai alasan untuk menyerang Aceh. Wakil Presiden Dewan HindiaFrederik Nicolaas Nieuwenhuijzen dengan 2 kapal perangnya datang ke Aceh & meminta
keterangan dari Sultan Machmud Syah tentang apa yg sudah dibicarakan di Singapura itu, tetapi
Sultan Machmud menolak untuk memberikan keterangan.
Kekalahan!!!>> Selama perang Aceh, Van Heutz telah menciptakan surat pendek (korte
verklaring, Traktat Pendek) tentang penyerahan yang harus ditandatangani oleh para pemimpin
Aceh yang telah tertangkap dan menyerah. Di mana isi dari surat pendek penyerahan diri itu
berisikan, Raja (Sultan) mengakui daerahnya sebagai bagian dari daerah Hindia Belanda, Raja
berjanji tidak akan mengadakan hubungan dengan kekuasaan di luar negeri, berjanji akan
mematuhi seluruh perintah-perintah yang ditetapkan Belanda. Perjanjian pendek inimenggantikan perjanjian-perjanjian terdahulu yang rumit dan panjang dengan para pemimpin
setempat.
Walau demikian, wilayah Aceh tetap tidak bisa dikuasai Belanda seluruhnya,
dikarenakan pada saat itu tetap saja terjadi perlawanan terhadap Belanda meskipun dilakukan
-
7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's
10/17
oleh sekelompok orang (masyarakat). Hal ini berlanjut sampai Belanda enyah dari Nusantara dan
diganti kedatangan penjajah baru yakni Jepang (Nippon).
Perjuanagan rakyat di Bali dimulai dari karamnya kapal dagang Belanda di laut Buleleng
dengan adanya hokum bahwa setiap kapal karam di laut Buleleng menjadi hak milik dari
kerajaan Buleleng yang emenyebabkan Belanda geram dan memutuskan untuk menyerang Bali,setelah penyerangan itu kemudian diikuti dengan penyerangan di daerah Bali lainnya
Perjuangan yang terjadi di Pulau Jawa sangat banyak karena di adakan perlawanan yang
bersifat kedaerahan yang begitu banyak seperti perlawanan rakyat Surabaya, Mataram, Demak,
Yogyakarta dan daerah lainnya di Pulau Jawa. Yang paling terkenal adalah perang Diponegoro
Perang besar dan menyeluruh berlangsung selama lima tahun (1825-1830) yang terjadi di Jawa,
Hindia Belanda, antara pasukan penjajah Belanda di bawah pimpinan Jendral De Kock melawan
penduduk pribumi yang dipimpin seorang pangeran Yogyakarta bernama Pangeran Diponegoro.
Dalam perang ini telah berjatuhan korban yang tidak sedikit. Baik korban harta maupun jiwa.
Dokumen-dokumen Belanda yang dikutip para ahli sejarah, disebutkan bahwa sekitar 200.000jiwa rakyat yang terenggut. Sementara itu di pihak serdadu Belanda, korban tewas berjumlah
8.000. Perang Diponegoro merupakan salah satu pertempuran terbesar yang pernah dialami oleh
Belanda selama menjajah Nusantara. Peperangan ini melibatkan seluruh wilayah Jawa, maka
disebutlah perang ini sebagai Perang Jawa.
Peranan dari dr.Snouck HurgronjeSnouck Hurgronje baru pergi ke Aceh pada 1891. Selama tujuh bulan ia tinggal di Peukan Aceh,
kawasan Aceh Besar, dan diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. Pada 23 Mei 1892,
Snouck mengajukan Atjeh Verslag, laporannya kepada pemerintah Belanda tentang pendahuluanbudaya dan keagamaan, dalam lingkup nasihat strategi kemiliteran Snouck. Sebagian besarAtjeh
Verslag kemudian diterbitkan dalam buku berjudul De Atjehers (Orang-orang Aceh). Buku ini
mejadi acuan dasar dari setiap kebijakan Belanda untuk menghadapi gejolak di tanah jajahannya.
Selain tugas memata-matai Aceh, Snouck Hurgronje juga terlibat sebagai peletak dasar segala
kebijakan kolonial Belanda menyangkut kepentingan umat Islam. Atas sarannya, Belanda
mencoba memikat ulama untuk tak menentang dengan melibatkan massa. Tak heran, setelah
Aceh, Snouck pun memberi masukan bagaimana menguasai beberapa bagian Jawa dengan
memanjakan ulama.
Nasehat Snouck Hurgronje mematahkan perlawanan para ulama, karena awalnya Snouck sudah
melemparkan isu bahwa yang berhak memimpin Aceh bukanlah uleebalang, tapi ulama yang
dekat dengan rakyat kecil. Komponen paling menentukan sudah pecah, rakyat berdiri di
belakang ulama, lalu Belanda melakukan tindakan keras terhadap ulama dengan harapan rakyat
yang mendukung menjadi takut. Untuk waktu yang singkat, metode yang dipakai berhasil.
-
7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's
11/17
Untuk mengalahkan pertahanan & perlawan Aceh, Belanda memakai tenaga ahli Dr. Christiaan
Snouck Hurgronje yg menyamar selama 2 tahun di pedalaman Aceh untuk meneliti
kemasyarakatan & ketatanegaraan Aceh. Hasil kerjanya itu dibukukan dengan judul Rakyat
Aceh [De Acehers]. Dalam buku itu disebutkan strategi bagaimana untuk menaklukkan Aceh.
Usulan strategi Snouck Hurgronje kepada Gubernur Militer Belanda Joannes Benedictus van
Heutsz adalah, supaya golongan Keumala [yaitu Sultan yg berkedudukan di Keumala] dengan
pengikutnya dikesampingkan dahulu.
Tetap menyerang terus & menghantam terus kaum ulama. Jangan mau berunding dengan
pimpinan-pimpinan gerilya. Mendirikan pangkalan tetap di Aceh Raya. Menunjukkan niat baik
Belanda kepada rakyat Aceh, dengan cara mendirikan langgar, masjid, memperbaiki jalan-jalan
irigasi & membantu pekerjaan sosial rakyat Aceh. Ternyata siasat Dr Snouck Hurgronje diterima
oleh Van Heutz yg menjadi Gubernur militer & sipil di Aceh [1898-1904]. Kemudian Dr Snouck
Hurgronje diangkat sebagai penasehatnya.
Devide et impera
Merupakan politik pecah belah atau disebut juga dengan adu domba adalah kombinasi
strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan
dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah
ditaklukan. Dalam konteks lain, politik pecah belah juga berarti mencegah kelompok-kelompok
kecil untuk bersatu menjadi sebuah kelompok besar yang lebih kuat.
Sistem yang diterapkan penjajah dalam menguasai nusantara :
Masa penjajahan Portugis dan Spanyol
Portugis memakai sistem monopoli perdagangan khususnya wilayah timur nusantara
yang kemudian diikuti juga oleh bangsa Spanyol yang menyebabkan terjadinya perang saudara
antara Ternate dan Tidore yang dimenangkan oleh portugis sehingga spanyol hanya
memfokuskan daerah jajahannya ke Fhilipina.
Masa penjajahan Belanda
Pada masa penjajahan belanda menerapkan sistem tanam paksa (Cultuurstelsel) yaitu
eksploitasi ekonomi, belanda dengan VOC nya kemudian menguasai perdagangan rempah-
rempah di eropa.
-
7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's
12/17
Masa penjajahan Jepang
Pada penjajahan jepang menggunakan Sistem stratifikasi sosial yaitu menempatkan
golongan bumiputera di atas golongan Eropa maupun golongan Timur Asing, kecuali Jepang.
Hal ini disebabkan oleh Jepang ingin yang mengambil hati rakyat Indonesia untuk membantu
mereka dalam perang Asia Timur Raya. Kemudian menerapkan sistem Romusha, Jepangmewajibkan para petani menjadi romusha. Mereka dikirim untuk bekerja di berbagai tempat di
Indonesia serta Asia Tenggara.
Bukti perjuangan sebelum kebangkitan Nasional (sebelum 1908)
1. Perjuangan Melawan Penjajah Portugis
Perjuangan pertama menentang penjajahan dilakukan bangsa Indonesia terhadap penjajah
Portugis ini dilakukan oleh rakyat Malaka, Johor, Aceh, Maluku, Demak, dan Sunda Kelapa.
a. Perjuangan Rakyat Malaka
Pada tahun 1511 Malaka dibawah pimpinan Sultan Mahmud Syah I melakukan
perlawanan terhadap pendudukan Portugis. Namun akhirnya Portugis dapat mendesak pasukan
Malaka sehingga mereka terpaksa menyingkir ke pulau Bintan. Malaka akhirnya jatuh ke
Portugis tahun 1511. Pada tahun 1526 pulau Bintan diserbu oleh Portugis. Sultan Mahmud Syah
I kemudian lari ke Kampar hingga wafatnya pada tahun 1528.
b. Perjuangan Rakyat Johor
Dibawah pimpinan Alauddin Riayat Syah II, putra dari Sultan Mahmud Syah I, rakyat
Johor melakukan perlawanan terhadap Portugis mulai tahun 1530. Perjuangan ini kemudiandilanjutkan oleh Abdul Jalil Syah (1580-1597) yang dapat menangkis serangan Portugis.
c. Perjuangan Rakyat Demak
Dibawah pimpinan Dipati Unus pasukan Demak (Jawa Tengah) pada tahun 1512-1523
melakukan perlawanan terhadap Portugis. Dengan dibantu oleh armada Aceh, Palembang, dan
Bintan. Dipati Unus berusaha merebut kembali MAlaka dari kekuasaan Portugis, namun tidak
berhasil.
d. Perjuangan Rakyat Maluku
Ketika Portugis berhasil menaklukan Malaka pada tahun 1511, Portugis kemudian
menuju ke Maluku Utara, sebagai pusat penghasil remah-rempah. Portugis berusaha memonopoli
perdagangan, memeras dan menindas rakyat, dan juga melakukan penyebaran Agama Kristen
secara paksa kepada penduduk Maluku Utara. Dibawah pimpinan Sultan Hairun rakyat Ternate
melakukan perlawanan terhadap Portugis mulai tahun 1550. Dengan dalih untuk mengadakan
-
7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's
13/17
perundingan damai, Portugis menip dan membunuh Sultan Hairun, sehingga membuat rakyat
Ternate semakin marah. Perjuangan kemudian diteruskan oleh Sultan Baabullah, putra Sultan
Hairun. Dibawah pimpinan Sultan Baabullah, rakyat Ternate Tidore dan Halmahera bersatu-padu
melawan Portugis pada tahun 1570-1575. Pada tanggal 28 Desember 1577 rakyat Ternate
berhasil mengusir Portugis dari Ternate.
e. Perjuangan Rakyat Sunda Kelapa
Fatahillah seorang ulama dari Demak yang bertugas menyebarkan agama Islam di Jawa
Barat memimpin rakyat untuk melakukan perlawanan terhadap Portugis. Pada tahun 1527
pasukan Fatahillah menyerang orang-orang Portugis di Sunda Kelapa dan berhasil
mengalahkannya. Portugis akhirnya terusir kembali ke Malaka. Nama Sunda Kelapa oleh
Fatahillah kemudian diganti dengan nama Jayakarta (disingkat menjadi Jakarta). Yang berarti
kemenangan akhir.
2. Perjuangan Menentang Penjajah Balanda
Perjuangan menentang penjajah Belanda secara gagah berani dilakukan olrh rakyat
diberbagai daerah di Indonesia. Meskipun perjuangan dengan peperangan bersenjata dilakukan
dimana-mana dan dalam rentang waktu yang sangat lama, namun sampai awal abad ke dua puluh
Belanda tidak dapat terusir dari tanah air Indonesia.ada beberapa kelemahan dari perjuangan
bangsa Indonesia yaitu sebagai berikut :
a. Perjuangan bersifat local atau kedaerahan.
b. Perlawanan terhadap penjajah dilakukan secara sporadic dan tidak dalam waktu
yang bersamaan.
c. Perjuangan pada umumnya dipimpin oleh pemimpin yang kharismatik.
d. Perjuangan menentang penjajah sebelum masa 1908 dilakukan dengan kekerasan
senjata.
e. Para pejuang dapat diadu domba oleh pihak penjajah.
Beberapa kelemahan ini menjadi pelajaran yang berarti bagi bangsa Indonesia dalam
menentukan strategi perjuangan dalam masa berikutnya. Bangsa Indonesia sadar bahwa kekuatan
penjajah yang terorganisasi dengan baik tidak dapat dengan mudah ditaklukan oleh perjuanganyang bersifat local dan tidak terorganisasi dengan baik.
-
7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's
14/17
Nilai nilai pancasila pada masa perjuangan
a. Nilai Religi
Adanya kerangka mayat pada Paleolitikum menggambarkan adanya penguburan,
terutama Wajakensis dan mungkin Pithecanthropus Erectus, serta dalam menghadapi tantanganalam tenaga gaib sangat tampak. Selain itu ditemukan alat-alat baik dari batu maupun perunggu
yang digunakan untuk aktifitas religi seprti upacara mendatangkan hujan, dll. Adanya keyakinan
terhadap pemujaan roh leluhur juga dan penempatan menhir di tempat-tempat yang tinggi yang
dianggap sebagai tempat roh leluhur, tempat yang penuh keajaiban dan slelebagai batas antara
dunia manusia dan roh leluhur.Jelas bahwa masa Pra Sejarah sudah mengenal nilai-nilai
kehidupan religi dalam makna animism dan dinamisme sebagai wujud dari religious behavior.
b. Nilai Peri Kemanusiaan
Nilai ini tampak dalam perilaku kehidupan saaat itu misalnya penghargaan terhadap
hakekat kemanusiaan yang ditandai dengan penghargaan yang tinggi terhadap manusia meskipun
sudah meninggal. Hal ini menggambarkan perilaku berbuat baik terhaap sesama manusia, yang
pada hakekatnya merupakan wujud kesadaran akan nilai kemanusiaan. Mereka tidak hidup
terbatasdi wilayahnya, sudah mengenal sistem barter antara kelompok pedalaman dengan pantai
dan persebaran kapak. Selain itu mereka juga menjalin hubungan dengan bangsa-bangsa lain.
c. Nilai Kesatuan
Adanya kesamaan bahasa Indonesia sebagai rumpun bahasa Austronesia, sehingga
muncul kesamaan dalam kosa kata dan kebudayaan. Hal ini sesuai dengan teori perbandingan
bahasa menurut H.Kern dan benda- benda kebudayaan Pra Sejarah Von Heine Gildern.Kecakapan berlayar karena menguasai pengetahuan tentang laut, musim, perahu, dan astronomi,
menyebabkan adanya kesamaan karakteristik kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu tidak
mengherankan jika lautan juga merupakan tempat tinggal selain daratan. Itulah sebabnya mereka
menyebut negerinya dengan istilah Tanah Air.
d. Nilai Musyawarah
Kehidupan bercocok tanam dilakukan secara bersama-sama. Mereka sudah memiliki
aturan untuk kepentingan bercocok tanam, sehingga memungkinkan tumbuh kembangnya adat
sosial.Kehidupan mereka berkelompok dalam desa-desa, klan, marga atau suku yang dipimpin
oleh seorang kepala suku yang dipilih secara musyawarah berdasarkan Primus Inter Pares (yang
pertama diantara yang sama).
e. Nilai Keadilan Sosial
Dikenalnya pola kehidupan bercocok tanam secara gotong-royong berarti masyarakat
pada saat itu telah berhasil meninggalkan pola hidup foodgathering menuju ke pola hidup
-
7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's
15/17
foodproducing. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat itu upaya kearah perwujudan
kesejahteraan dan kemakmuran bersama sudah ada.
Faktor-faktor apa yang menyebabkan kegagalan perjuangan pada masa lalu : Perjuangan bangsa Indonesia yang bersifat kedaerahan. belum terkoordinasinya perjuangan mereka. lemahnya persenjataan bangsa Indonesia. banyak penghianat kurangnya persatuan teknologi persenjataan terbelakang (karena bodoh/malas) kondisi geografis yg berpulau-pulau kurang pemimpin yg berkarakter kuat Politik devide et impera (politik adu domba) oleh belanda
-
7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's
16/17
SIMPULAM
Perjuangan bangsa Indonesia untuk menghilangkan penajajahan dari bumi pertiwi telah
dimulai sejak kedatangan bangsa Portugis yang mulai serakah diikuti dengan bangsa Eropa
lainnya terutama kedatangan Belanda yang mengusik ketenteraman negara pada tahun 1602.
Namun pada saat itu perjuangan rakyat masih bersifat kedaerahan mereka hanya berjuang demi
keutuhan dari kesultanan ataupun kerajaan-kerajaan mereka masing-masing, tanpa berpikir untuk
menyatukan kekuatan dengan kerajaan tetangga untuk mengusir segala bentuk penjajahan di
bumi pertiwi. Selain itu persenjataan juga masih kalah dengan Belanda sehingga pasukkan
Belanda tidak dapat diusir keseluruhannya. Hal-hal tersebut yang menyebabkan Belanda mudah
untuk memecah bangsa ini menjadi kerajaan-kerajaan boneka Belanda. Dengan menggunakan
politik devide et imperanya kita menjadi negara yang terpecah-pecah sehingga Belanda tetap bisa
mengusai negara dengan semaunya. Sehingga pada awal abad ke-20 sudah banyak kerajaan-kerajaan di Indonesia yang telah berhasil diruntuhkan oleh pihak Belanda. Dari semua itu kami
simpulkan tidak adanya sinergisitas antara kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk mengusir
penjajah secara bersama, sehingga pada akhir tahun 1908 penjajah belum berhasil diusir dari
bangsa Indonesia.
-
7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's
17/17
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Diponegoro
http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Aceh
http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Bali
http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Jawa
http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Maluku
http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Makasar
http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Banjar
http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Kalimantan
http://hizbut-tahrir.or.id/2012/04/05/christiaan-snouck-hurgronje-seorang-penasehat-politik-dan-
mata-mata-yang-menipu-umat-islam/
http://iwak-pithik.blogspot.com/2011/12/pengertian-kolonialisme-dan.html (http://sosbud.kompasiana.com/2010/09/01/divide-et-impera-warisan-penjajah-yang-masih-
disuka/http://jaenisupratman.files.wordpress.com/2011/11/modul-bab-3-4-ips-kls-101.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Diponegorohttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Acehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Malukuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Banjarhttp://hizbut-tahrir.or.id/2012/04/05/christiaan-snouck-hurgronje-seorang-penasehat-politik-dan-mata-mata-yang-menipu-umat-islam/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/04/05/christiaan-snouck-hurgronje-seorang-penasehat-politik-dan-mata-mata-yang-menipu-umat-islam/http://iwak-pithik.blogspot.com/2011/12/pengertian-kolonialisme-dan.htmlhttp://sosbud.kompasiana.com/2010/09/01/divide-et-impera-warisan-penjajah-yang-masih-disuka/http://sosbud.kompasiana.com/2010/09/01/divide-et-impera-warisan-penjajah-yang-masih-disuka/http://jaenisupratman.files.wordpress.com/2011/11/modul-bab-3-4-ips-kls-101.pdfhttp://jaenisupratman.files.wordpress.com/2011/11/modul-bab-3-4-ips-kls-101.pdfhttp://sosbud.kompasiana.com/2010/09/01/divide-et-impera-warisan-penjajah-yang-masih-disuka/http://sosbud.kompasiana.com/2010/09/01/divide-et-impera-warisan-penjajah-yang-masih-disuka/http://iwak-pithik.blogspot.com/2011/12/pengertian-kolonialisme-dan.htmlhttp://hizbut-tahrir.or.id/2012/04/05/christiaan-snouck-hurgronje-seorang-penasehat-politik-dan-mata-mata-yang-menipu-umat-islam/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/04/05/christiaan-snouck-hurgronje-seorang-penasehat-politik-dan-mata-mata-yang-menipu-umat-islam/http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Banjarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Malukuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Acehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Diponegoro