margarine doc download aya
DESCRIPTION
kjdhfdshfjhfjssdf dfdcdc czcz dacczc dcadTRANSCRIPT
TUGAS OLEO KIMIA
PT. Salim Ivomas Pratama. Tbk(SIMP)
Dibuat untuk memenuhi Syarat Kurikulum Sarjana
Pada Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Sriwijaya
OLEH :
JUVIANDY NIM. 03121403029
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2015
SIMAS PALMIA
I. PROFIL PT. Salim Ivomas Pratama. Tbk(SIMP)
PT. Salim Ivomas Pratama. Tbk (SIMP) berada di bawah group Indoagri dan
merupakan salah satu anak perusahaan Indofood. Terintegrasi secara vertikal di kategori
consumer goods, SIMP telah menguasai pangsa pasar di Indonesia secara signifikan.
Operasi bisnis mencakup budidaya kelapa sawit, pengolahan kelapa sawit, pemasaran,
dan distribusi, dari minyak goreng, margarin, shortening dan turunan produk lainnya.
Perusahaan ini juga mengelola lahan pertanian yang belum berkembang dan
membudidayakannya dengan tujuan meningkatkan produksi Crude Palm Oil (CPO).
SIMP mengoperasikan empat pabrik pengolahan kelapa sawit refinery yang berlokasi
strategis di Indonesia, yaitu kota Jakarta, Surabaya, Bitung, dan Medan. Dimana lokasi
tersebut letaknya dekat dengan pelabuhan sehingga memudahkan dalam transportasi
logistik. Perusahaan mendistribusikan produk tidak hanya di Indonesia melainkan
secara nasional, regional, dan melalui direct selling.
Produk yang didistribusikan oleh Salim Ivomas. Produk utama perusahaan
terdiri dari minyak goreng, margarin, dan shortening untuk segmen industri dan
konsumen. Selanjutnya perusahaan menjual produk tersebut dengan brand “Bimoli”,
“Bimoli Spesial”, “Happy Soya Oil”, untuk kategori minyak goreng, sedangkan “Palmia
Margarine” dan “Amanda Margarine dapur” untuk kategori margarin. Di segmen
industry, kami memiliki margarine dan shortening dengan brand “Palmia”, “Simas”,
“Amanda”, “Malinda”, “Delima”.
a. Royal Palmia Margarine (18 kg) yang merupakan produk yang berkelas tinggi.
Produk ini paling cocok untuk produk bakery yang mengutamakan kelezatan rasa
butter. Paduan kelezatan butter Eropa dengan cita rasa margarin yang sempurna
membuat aplikasi roti manis, cake, dan kue kering menjadi lezat dengan cita rasa
spesial.
b. Palmia Supercake Margarine (15 kg) dapat menghasilkan cake lembut dan kue
kering yang ringan dan renyah. Margarin ini sangat spesial untuk aplikasi roti
manis, cake, biscuit, dan kue kering, karena memberikan cita rasa yang spesial
dengan harga yang ekonomis. Produk ini sangat cocok bagi pengusaha bakery dan
pastry untuk mendapatkan hasil yang sempurna untuk produknya.
c. Palmia Butter Oil Substitute (15 & 18 Kg) memberikan aroma butter yang
menjadikan aneka cake yang dibuat semakin lezat. Produk ini juga dapat
diaplikasikan untuk membuat roti manis, cake, kue kering, biskuit, dan cream
filling.
d. Palmia Defoil (18 kg) yang menjadikan hasil gorengan lebih renyah dan kering
sempurna. Produk ini cocok diaplikasikan untuk menggoreng French Fries, Fried
Chicken, donut, dan nugget.
Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasar kami terus mengembangkan produk-
produk yang terbaik dalam memberikan kepuasan bagi para pelanggan. Kami selalu
mengutamakan mutu dan kualitas karena produk yang kami distribusikan terbuat dari
bahan dasar kelapa sawit pilihan yang berasal dari perkebunan milik PT.SIMP. Di
samping itu untuk proses produksi, kami menggunakan teknologi yang dirancang
khusus dan ditangani oleh para ahli yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun
sehingga menghasilkan produk margarin dan shortening yang terbaik.
II. PROSES PEMBUATAN
1. Tahap Netralisas
Netralisasi adalah suatu proses untuk memisahkan asam lemak bebas dari
minyak atau lemak dengan cara mereaksikan asam lemak bebas dengan basa
atau pereaksi lainnya sehingga membentuk sabun (soap stock). Netralisasi
dengan kaustik soda (NaOH) banyak dilakukan dalam skala industri, karena
lebih efisien dan lebih murah dibandingkan dengan cara netralisasi lainnya.
2. Tahap Bleaching (pemucatan)
Pemucatan ialah suatu proses pemurnian untuk menghilangkan zat-zat warna
yang tidak disukai dalam minyak. Pemucatan dilakukan dengan mencampur
minyak dengan sejumlah kecil adsorben, seperti bleaching earth (tanah
pemucat), dan karbon aktif. Zat warna dalam minyak akan diserap oleh
permukaan adsorben dan juga menyerap suspensi koloid (gum dan resin) serta
hasil degradasi minyak misalnya peroksida.
3. Tahap Hidrogenasi
Hidrogenasi adalah proses pengolahan minyak atau lemak dengan jalan
menambahkan hidrogen pada ikatan rangkap dari asam lemak, sehingga akan
mengurangi ketidakjenuhan minyak atau lemak, dan membuat lemak bersifat
plastis. Proses hidrogenasi bertujuan untuk menjenuhkan ikatan rangkap dari
rantai karbon asam lemak pada minyak atau lemak. Proses hidrogenasi
dilakukan dengan menggunakan hydrogen murni dan ditambahkan serbuk nikel
sebagai katalisator. Nikel merupakan katalis yang sering digunakan dalam
proses hidrogenasi daripada katalis yang lain (palladium, platina, copper
chromite). Hal ini karena nikel lebih ekonomis dan lebih efisien daripada logam
lainnya. Nikel juga mengandung sejumlah kecil Al dan Cu yang berfungsi
sebagai promoter dalam proses hidrogenasi minyak
4. Tahap Emulsifikas
Emulsifikasi dilakukan dalam suatu alat yang disebut dengan churn
sehingga prosesnya disebut dengan churning. Dalam praktek pembuatan margari
n secara modern untuk mencapai kadar air akhir dari margarine sebesar 16%
jumlah fase berair yang digunakan 17-20%. Jika dalam proses pengolahan
margarine emulsiyang dihasilkan tidak stabil akan menunjuk kecendrungan
untuk memisah dengan penetesan titik air dengan demikian proses emulsifikasi
merupakan tahpan yang penting dalam proses selanjutnya. Kehalusan dispersi
antar fase pada dasarnya dipengaruhi oleh pengadukan mekanis dan stabilisator
emulsi. Produsen mengarah pada teknik emulsifikasi dan
penggunaan stabilisator yang dapat menghasilkan flavoryang sangat
baik.Dispersi fase berair yang sangat halus dapat membantu margarine
terlindungterhadap kerusakan oleh mikrobia yang beberapa diantaranya dapat
hidup dalamlemak, hanya apabila terdapat air. Infeksi mikrobia dari udara
mengalami kesulitan jika titik titik air terkurung dalam lemak. = Bahkan =
infeksi dalam titik air akan matikarena titik air yang diselubungi dengan lemak
tidak cukup oksigen yang sangatdiperlukan oleh mikrobia atau jumlah nutrien
dalam titik air tidak cukup untukmenompang kehidupan dan pertumbuhan
mikroba tersebut. Dengan demikianemulsifikasi merupakan tahapan pengolahan
margarine yang sangat penting. Apabila pengetahuan tentang proses
emulsifikasi kurang berkembang maka diperlukan ilmudan seni dari pekerja
terhadap keberhasilannya.
5. Pendinginan Dan Kristalisasi Emulsi
Dengan beberapa pengecualian pendinginan emulsi pada pengolahan margarin
termasuk dalam kategori pendinginan kejutan dan pemadatan yang cepat. Hal
tersebutdimaksudkan kecuali untuk menghasilkan emulsi yang baik dengan
pengendalian caramekanis untuk memisahkan padatan sehingga dapat
membantu sebagai stabilisator juga dimaksudkan untuk memastikan type
kristalisasi dar gliserida padat yangdihasilkan sesuai dengan yang dikehendaki.
Pada dasarnya proses kristalisasi dapat dilakukan dengan dua cara Pendinginan
cara basahPendinginan cara basah merupakan cara lama tetapi masih digunakan
oleh industrikecil. Cara tersebut dikatakan merupakan cara yang paling tepat
untuk membuatmargarine dengan kualitas yang tinggi. Pendinginan dengan cara
ini denganmenggunakan air pendingin yang disemprotkan dengan tekanan.
Pendinginandengan cara ini biasanya untuk keperluan pembuatan roti sehingga
menghasilkankonsistensi yang liat. Pendinginan cara keringPendinginan ini
dilakukan dengan menggunakan satu atau dua silinder. Larutan pedingin
yang biasanya digunakan adalah berupa air garam.
6. Tempering
Tempering dilakukan dengan cara membiarkan margarine beberapa lama
setelahterjadinya pemadatan. Pendinginan ini dimaksudkan untuk membantu
dalam penyerapan flavor.
7. Kneading
Proses pembiaran sejenak dimaksudkan untuk menjadikan margarine lebih
plastisdan mengurangi kelebihan air, oleh karena itu proses tersebut dapat
disebut jugasebagai plastisasi. Pada dasarnya plastisasi dilakukan dengan
merubah-rubah bentukmargarine dengan tekanan dan gesekan menggunakan
berbagai alat.
8. Pengemasan
Pengemasan biasanya dikalukan dengan menggunakan bahan-bahan yang
berasaldari plastik, kaleng ataupun alumunium foil. Penyimpanan margarine
biasanyadisimpan pada suhu yang relatif rendah. Dengan penyimpanan suhu
rendah dapatmempertahankan flavor, memperkecil penetesan senyawa berlemak
danmemperpanjang umur simpannya. Kerusakan margarine biasanya dinyatakan
dalam bentuk ketengikan dan kebasian. Kedua kerusakan tersebut akibat gabung
an dari beberapa peristiwa.Hilangnya flavor disebabkan oleh penguapan atau
oleh peristiwa oksidasi,sedangkan hidrolisis diakibatkan oleh adanya akitifitas
enzim dari mikrobia. Sebagian besar ditemukan dalam lemak yang termasuk
golongan minyak kelapa yangmengandung asam lemak radikal.
Gambar 1. Proses Pembuatan Margarin
Gambar 1. Blok Diagram Pembuatan Margarin
Kelapa Sawit
III. KARAKTERISTIK PRODUK
Simas Margarin adalah satu lagi produk andalan Indofood yang khusus diciptakan
untuk beragam keperluan dapur. Margarin dari Simas baik dipakai untuk memasak
(masak, tumis, panggang maupun bakar) dan juga dapat digunakan dalam pembuatan
kue. Simas Margarin amat handal dalam memberi cita rasa gurih pada masakan, juga
sebagai sumber energi yang melarutkan vitamin A, D, E dan K. Ia pun berfungsi
sebagai medium penghantar panas yang baik, dan mempermudah pembuatan roti
dengan memperbaiki remah, membuat roti mudah dipotong, juga menahan kandungan
air dan memperlunak kulit roti. Simas Margarin terbuat dari minyak nabati pilihan dari
kelapa sawit dan kelapa nyiur yang mengandung beta karoten, lecithin, antioksidan
BHA dan pelbagai vitamin. Diproses secara higienis dengan teknologi tinggi, margarin
bermutu dari Simas akan menambah kelezatan masakan Anda tanpa harus takut akan
alasan-alasan kesehatan. Selain varian Margarin Dapur, Simas juga memiliki Spesial
Margarin yang ideal untuk keperluan baking dan sebagai bahan olesan roti (spread).
Simas Spesial Margarin juga lebih bergizi karena dilengkapi oleh Vitamin A, B1, B2,
D, E dan Niacin.
IV. DISTRIBUSI DAN PEMANFAATAN PRODUK
Bentuk kegiatan yang dilakukan secara rutin adalah Palmia Roadshow yang
merupakan acara baking demo tahunan. Di tahun 2013 kami mengadakan Palmia
roadshow Baking demo di 43 kota besar di Indonesia dengan tema “Asian Delight
Recipes”. Membawa resep-resep khas dari berbagai negara-negara di Asia, seperti:
Jepang, Korea, India, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Burma, China, dan lain-lain, resep
tersebut dikembangkan dan dikemas dengan tampilan lebih moderen. Dalam kegiatan
tersebut, selain mengedukasi para pengusaha bakery, kami juga memberikan ide baru
dan pengembangan produk yang bervariasi dan inovatif.
Pemanfaatan biasa untuk olahan kue dan berbagai jenis makanan lainnya.