manual iku pusat riset perikanan tahun 2021

MANUAL IKU

PUSAT RISET PERIKANAN

TAHUN 2021

“SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Jakarta, Januari 2021

KATA PENGANTAR

Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi,

membuat strategi untuk mencapai tujuan dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.

Perencanaan merupakan proses terpenting dan semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan

fungsi-fungsi lain seperti pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tidak akan dapat berjalan

dengan baik.

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kerja sebagai penjabaran dari

sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategi yang dilaksanakan oleh instansi

pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana kinerja

tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan yang merupakan

komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.

Terkait dengan hal tersebut sebagai instrument untuk pengukuran capaian kinerja Pusat Riset

Perikanan, diperlukan Manual Indikator Kinerja Utama (IKU) Pusat Riset Perikanan yang menampilkan

informasi definisi IKU, formulasi perhitungan capaian IKU sampai dengan output/outcome.

Hasil pengukuran kinerja akan menjadi bahan masukan bagi perbaikan pelaksanaan program dan

kegiatan pada tahun berjalan, serta perbaikan perencanaan kinerja di tahun mendatang.

“SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Definisi

Formula

Satuan Pengukuran : Paket

Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input ( v ) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Pusat Riset Perikanan

Sumber Data : Pusat Riset Perikanan dan Balai Riset Perikanan Laut

( ) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah

(V) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (V) Nilai Posisi Akhir

( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk (V) Buat Baru

(V) Maximize = semakin tinggi, makin baik

( ) Minimize = makin rendah, makin baik

( ) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (V) Tahunan

Hitung jumlah naskah akedemik yang disusun dari hasil riset untuk

masukan pengelolaan perikanan berbasis WPP atau komoditas

Penyampaian naskah akademik dari Kepala Pusat Riset Perikanan kepada

Kepala Badan

MANUAL IKU PUSAT RISET PERIKANAN

BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KP

Rekomendasi potensi sumber daya perikanan yang terpetakan dan

berkelanjutan pada 11 WPP

-WPP (Wilayah Pengelolaan Perikanan) adalah pembagian wilayah

pengelolaan perikanan yang ditetapkan oleh Menteri KP. WPP yang

menjadi fokus riset ditetapkan untuk selanjutnya dihasilkan data

informasi dan rekomendasi terkait Potensi, pemanfaatan dan

pengembangan SD KP

Hasil riset WPP dan PUD mendukung sumber daya Perikanan

berkelanjutan

Sasaran Program :

Indikator Kinerja Utama

Deskripsi IKU :

:

- Rekomendasi disusun berdasarkan hasil riset perikanan dan sumber

data lainnya sebagai bahan masukan ilmiah dalam pengelolaan

perikanan di Indonesia

:

:Metode Cascading

:Polarisasi

Status Data

(1) Naskah akademik/policy paper masukan ilmiah untuk rencana

pengelolaan perikanan berbasis WPP atau komoditas

Bukti Capaian :

(2). Surat penyampaian naskah akademik/policy paper dari Kepala Pusat

Riset Perikanan kepada Kepala BRSDM disertai tanda terima

Target

Tahun

2019

Capaian

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Capaian

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023

- - 4 4 2 2 2

:Tabel Data

Sasaran Program :

Indikator Kinerja Utama :

Formula


Jenis Aspek Target pada SKP : (V) Kuantitas/output ( ) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input ( ) Lead Proses ( V ) Lag Output ( ) Lag Outcome


(1) Balai Riset Pemuliaan Ikan




( V ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk ( V ) Buat Baru



Hasil riset dan inovasi kelautan dan perikanan dimanfaatkan

Deskripsi IKU : Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang

berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,

kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak

asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem

pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (UU No. 6/2014)

Inovasi adaiah hasil pemikiran, Penelitian, Pengembangan, Pengkajian,

dan/atau Penerapan, yang mengandung unsur kebaruan dan telah

diterapkan serta memberikan kemanfaatan ekonomi dan/atau sosial.

Teknologi adalah cara, metode, atau proses penerapan dan pemanfaatan

berbagai disiplin llmu Pengetahuan yang bermanfaat dalam pemenuhan

kebutuhan, kelangsungan, dan peningkatan kualitas kehidupan manusia.

Desa inovasi kelautan dan perikanan adalah desa komunitas kelautan dan

perikanan yang memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk memperbaiki

kehidupan masyarakat kelautan dan perikanan

1. Jumlah desa mitra yang menerapkan iptek hasil riset KP yang merupakan

luaran dari riset 5 tahun terakhir

Desa mitra/kawasan mitra yang menerapkan Iptek perikanan

Desa Mitra merupakan salah satu bentuk program pengabdian kepada

masyarakat untuk membantu masyarakat dalam peningkatan taraf

hidup

Metode Cascading :

Sumber Data :

Status Data :





Target

Tahun

2019

Capaian

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Capaian

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target Tahun

2023

- - 1 1 1 2 2

Polarisasi :

(1) Pengusulan Desa Inovasi dari Kepala Pusat Riset Perikanan kepada

Kepala BRSDM KP

(2) Laporan hasil penerapan IPTEK pada Desa Mitra/Desa Inovasi (berikut

MoU dengan Pemda)

(3). Penyampaian laporan hasil penerapan IPTEK pada Desa Mitra /Desa

Inovasi dari Kepala Pusriskan kepada Kepala BRSDM dengan tembusan

Sekretaris BRSDM

Tabel Data :

Bukti Capaian :

Sasaran Program :

Definisi (PP 30/2008)

Formula


Jenis Aspek Target pada SKP : (V) Kuantitas/output ( ) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input ( ) Lead Proses (V ) Lag Output () Lag Outcome


Sumber Data : (1) Balai Riset Perikanan Laut (2) Loka Riset Perikanan Tuna

(3) BRPBAPPP (2) BRPPUPP

(V) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah

( ) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah


( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

(V ) Komponen Pembentuk ( ) Tidak Diturunkan






Hasil riset dan inovasi kelautan dan perikanan dimanfaatkan

Indikator Kinerja Utama : Data dan informasi hasil riset perikanan yang digunakan dalam

penyusunan kebijakan

C. Termasuk dalam Informasi perikanan antara lain distrbusi perikanan,

daya dukung perairan, dan daya dukung lahan budidaya.

Metode Cascading :

Polarisasi :

Deskripsi IKU :

A. Data dan Informasi hasil riset perikanan yang telah disusun dalam

bentuk paket informasi (hasil pengolahan dan analisis data) yang

diusulkan sebagai bahan penyusunan kebijakan.B. Termasuk dalam data perikanan antara lain, data potensi, data

konsumsi, data luasan budidaya, dan parameter lingkungan

Jumlah data informasi yang dihasilkan dari hasil riset perikanan lingkup

Pusriskan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan masukan, serta

penunjang opsi kebijakan oleh Stakeholder (MKP, Eselon I dan II KKP,

Pemda, K/L lain) yang disampaikan melalui dokumen penyampaian resmi

(Surat, Memorandum, Nota Dinas).

Status Data :


Target

Tahun

2019

Capaian

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Capaian

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

20234 4 4 4 4

(1) Permintaan data, informasi, peta, infografis dari stakeholder (MKP,

Eselon I dan Eselon II KKP, Pemda, K/L lain) dapat dilakukan secara

tersurat atau merupakan kesepakatan pertemuan melalui bukti

notulensi.

(2) Bahan Data dan informasi disampaikan kepada stakeholder melalui

Kepala UPT kepada Kepala Pusat untuk mendapatkan persetujuan Kepala

BRSDM KP

(3) Bahan data dan informasi yang akan disampaikan untuk masukan

kebijakan stakeholder dapat berbentuk : data potensi sumber daya ikan

dari hasil riset, petunjuk teknis/SOP, laporan nasional dari hasil riset

untuk pengelolaan regional, dll

Tabel Data :

Bukti Capaian :

Sasaran Strategis :


Deskripsi IKU : Definisi

Formula


Jenis Aspek Target pada SKP : (1) Kuantitas/output (2) Kualitas/mutu (3) Waktu (4) Biaya

Tingkat Validitas IKU : (1) Lead input (2) Lead Proses (3) Lag Output (4) Lag Outcome


Sumber Data :

Status Data : (1) Raw Data-mengunakan data yang tidak diolah

(2) Hasil perhitungan raw data - bila data diolah

Jenis Perhitungan Data : (1) Akumulasi (2) Rata-Rata (3) Nilai Posisi Akhir

Metode Cascading : ( ) Adopsi Langsung ( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk (V) Buat Baru

Polarisasi : (1) Maximize = semakin tinggi, makin baik

(2) Minimize = makin rendah, makin baik

(3) Stabilize = makin stabil, makin baik

Periode Pelaporan : (1) Bulanan (2) Triwulanan (3) Semesteran (4) Tahunan



Hasil riset perikanan yang dimanfaatkan oleh sektor industri

Hasil riset dan inovasi perikanan yang dimanfaatkan

(2) Komersialisasi teknologi dapat dilaksanakan melalui : (a) inkubasi

teknologi; (2) kemitraan industri; dan/atau (c.) pengembangan kawasan

IPTEK.

(1) Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan

(3) Pemanfaatan hasil riset sektor industri dibuktikan dengan kontrak

kerjasama oleh pihak industri baru dan/atau yang masih berjalan.

(1) hasil riset yang dimanfaatkan oleh sektor industri merupakan salah

satu bentuk penerapan invensi dan inovasi riset/iptek KP yang ditempuh

melalui : (1) alih teknologi; (2) intermediasi teknologi; (3) difusi ilmu

pengetahuan dan teknologi; dan (4) komersialisasi teknologi

Hitung Jumlah hasil riset Perikanan yang dikerjasamakan dengan industri

(2) Hasil riset KP yang dihasilkan dari hasil riset pada tahun berjalan

maupun tahun-tahun sebelumnya (5 tahun terakhir).

Bukti Capaian :

Realisasi

Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023- - - 1 1 1 1

Tabel Data :

(3). Penyampaian Laporan hasil pemanfaatan riset oleh industri dari

pimpinan unit kerja (BRPBATPP) kepada Kepala Pusat Riset Perikanan

(2) Laporan hasil pelaksanaan pemanfaatan riset oleh industri dari satker

(1) Perjanjian Kerjasama yang masih berlaku pada tahun berjalan atas

pemanfaatan hasil riset dengan pihak swasta/industri (skala kecil,

menengah dan besar)

Sasaran Strategis :



Formula




Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : (1) Pusat Riset Perikanan

Sumber Data :






Rekomendasi hasil riset perikanan yang digunakan dalam penyusunan

kebijakan

(1) Rekomendasi kebijakan adalah proses untuk melakukan pilihan

terhadap berbagai alternatif kebijakan berdasarkan kriteria-kriteria yang

telah ditetapkan (Subarsono, 2020).


(4) Policy Brief yang disampaikan kepada stakeholder sebagai bahan

penyusunan kebijakan telah mendapatkan persetujuan dari Kepala

BRSDM

(1) Jumlah Policy Brief yang disampaikan/diusulkan oleh Kepala

Pusriskan kepada Kepala Badan melalui dokumen penyampaian resmi

dalam bentuk Memorandum.

(1) Pusat Riset Perikanan

(3) Policy Brief untuk hasil riset Rekomendasi Kebijakan Hasil Riset

Perikanan dari Pusriskan yang disampaikan/diusulkan oleh Kepala

Pusriskan kepada Kepala Badan melalui dokumen penyampaian resmi

dalam bentuk Memorandum;

(2) Policy brief disusun berdasarkan sintesa hasil riset perikanan dan data

informasi lainnya dari berbagai sumber dan relevan

(2) Policy Brief merupakan salah satu dokumen penyampaian hasil riset

rekomendasi kebijakan berupa analisis/kajian berdasarkan data-data

ilmiah yang tersedia untuk menghasilkan rekomendasi terhadap isu

strategis/kebijakan yang disajikan secara singkat (3-4 halaman)

menampilkan al: opsi kebijakan, implikasi dan rekomendasi untuk

stakeholder dalam pengambilan keputusan/kebijakan

Metode Cascading : (1) Adopsi Langsung (2) Dipersempit

(3) Komponen Pembentuk (4) Tidak Diturunkan





Bukti Capaian :

Tabel Data : Realisasi

Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

202316 12 12 7 7 7 7

Policy Brief yang disampaikan/diusulkan oleh Kepala Pusriskan kepada

Kepala Badan melalui dokumen penyampaian resmi dalam bentuk

Memorandum.

Sasaran Strategis :



Formula





Sumber Data :





(3) Komponen Pembentuk (4) Tidak Diturunkan/Buat Baru





Bukti Capaian :



Rekomendasi kebijakan hasil riset perikanan

(1). Rekomendasi hasil riset yang telah disusun dalam bentuk paket

informasi (hasil pengolahan dan analisis data) yang menampilkan

diantaranya: opsi kebijakan, implikasi dan rekomendasi;

(2). Hasil pelaksanaan riset dari output rekomendasi kebijakan yang

dihasilkan oleh Pusat Riset Perikanan;

(2). Rekomendasi hasil riset yang telah disusun dalam bentuk paket

informasi (hasil pengolahan dan analisis data) yang menampilkan

diantaranya: opsi kebijakan, implikasi dan rekomendasi;

- Jumlah hasil riset rekomendasi kebijakan yang dilaksanakan oleh Pusat

Riset Perikanan

Pusat Riset Perikanan


Surat Penyampaian hasil riset rekomendasi kebijakan dari

Koordinator/PJK kepada Kepala Pusat Riset Perikanan yang dilampiri

dengan laporan akhir/laporan teknis dan policy brief

Tabel Data

:

Realisasi

Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023

12 12 12 13 15 15 15

Sasaran Strategis :



Formula





Sumber Data :



(1) Teknologi adalah cara, metode, atau proses penerapan dan pemanfaatan

berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang bermanfaat dalam pemenuhan

kebutuhan, kelangsungan dan peningaktan kualitas kehidupan manusia




Penerapan Teknologi Adaptif Lokasi hasil riset perikanan

Definisi (ambil dari UU No 11 tahun 2019 tentang SISNAS IPTEK)

(2) Penelitian adalah kegiatan yang dilaukan menurut metodologi ilmiah yang

memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan pemahaman ttg

fenomena alam dan/atau sosial, pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran

suatu asumsi dan/atau hipotesis dan penarikan kesimpulan ilmiah

(3) Pengembangan adalah kegiatan untuk peningkatan manfaat dan daya

dukung IPTEK yang telah terbukti kebenaran dan keamanannya untuk

meningkatkan fungsi dan manfaat IPTEK.

(4) Penerapan adalah pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan dan/atau

pengkajian ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam kegiatan perekayasaan,

inovasi dan/atau difusi iptek

(3) Teknologi adaptif lokasi merupakan proses pengembangan dan penerapan

IPTEK hasil riset perikanan ( minimal TRL 6) dengan memperhatikan/

mempertimbangkan kondisi spesifik dari suatu lokasi diantaranya lingkungan,

masyarakat, sumber daya dan ekonomi sehingga diperoleh model-model

teknologi spesifik yang dapat diterapkan di lokasi lain dengan spesifik kondisi

yang serupa.

Jumlah penerapan Teknologi Adaptif Lokasi hasil riset perikanan yang

dilaksanakan oleh satker lingkup Pusriskan

1. BRPI Sukamandi

2. BRPSDI Jatiluhur

3. BRBIH Depok



(3) Komponen Pembentuk (4) Buat Baru





Bukti Capaian :


Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023

4 3 3 1 3 4 4

1) Laporan akhir riset dengan jenis output Penerapan Teknologi Adaptif

Lokasi hasil riset perikanan;

2)Kepala UPT menyampaikan hasil pelaksanaan riset TAL kepada Kepala

Pusriskan yang dilampiri Laporan Akhir riset dan ringkasan hasil

pelaksanaan TAL bentuk technical brief

Sasaran Strategis :

Indikator Kinerja Utama:


Formula





Sumber Data :










Bukti Capaian :

Jumlah data, informasi yang dihasilkan dan sudah disampaikan secara

resmi oleh Kepala UPT kepada Kepala Pusat

Balai Riset Perikanan Laut

1) Laporan akhir riset dengan jenis output data informasi;

2) Paket informasi yang disampaikan oleh Kepala UPT ke Kepala

Pusriskan berisi ringkasan data dan analisis serta metadata;

(Summary/Brief Report)

Data informasi hasil riset Data dan/atau Informasi Stok Sumber Daya

Perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) NRI yang telah

disusun dalam bentuk paket informasi (hasil pengolahan dan analisis

data)




Data dan/atau informasi stok sumber daya perikanan di Wilayah

Pengelolaan Perikanan (WPP)


Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023

11 11 11 11 11 11 11

Sasaran Strategis :



Formula





Sumber Data :










Bukti Capaian :

Jumlah data, informasi yang dihasilkan dan sudah disampaikan secara


Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan




(Summary/Brief Report)





Pengelolaan Perikanan NRI di Perairan Daratan (WPPNRIPD)


Pengelolaan Perikanan NRI di Perairan Daratan (WPPNRI PD) yang telah

disusun dalam bentuk paket informasi (hasil pengolahan dan analisis

data)

Tabel Data

:

Realisasi

Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023

6 6 6 8 5 5 4

Sasaran Strategis :



Formula





Sumber Data :










Bukti Capaian :

Jumlah data, informasi yang dihasilkan dari kegiatan riset tahun berjalan

dan sudah disampaikan secara resmi oleh Kepala UPT kepada Kepala

Pusat

BRPBAP-PP (1), BRPBAT-PP (1), BRBIH (2), BRPI (1), BRPSDI (5) LRPT (2)

dan LRBRL (1)







Data dan/atau Informasi Hasil Riset Perikanan

(1) Pelaksanaan riset perikanan dengan luaran utama berupa data

dan/atau informasi riset perikanan (2) Data riset perikanan dapat berupa data perikanan, antara lain, data

potensi, data produksi, data konsumsi, data luasan budi daya, dan

parameter lingkungan, dll

(3) Informasi riset perikanan dapat berupa informasi perikanan antara

lain, peta fishing ground, distribusi perikanan, daya dukung perairan, dan

daya dukung lahan budi daya, dll


Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023

8 8 8 10 13 13 13

Sasaran Strategis :



Formula





Sumber Data :






Jumlah Teknologi Hasil Riset Perikanan yang dihasilkan dan sudah

disampaikan secara resmi oleh Kepala UPT kepada Kepala Pusat

BBRPBL-PP (3), BRPBAP-PP (7), BRPBAT-PP (5), BRBIH (2),

LRBRL (2)




Teknologi Hasil Riset Perikanan

(1)Teknologi adalah cara, metode, atau proses penerapan dan

pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang bermanfaat

dalam pemenuhan kebutuhan, kelangsungan dan peningkatan kualitas

kehidupan masyarakat KP;

(2) Penelitian adalah kegiatan yang dilaukan menurut metodologi ilmiah yang

memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan pemahaman ttg

fenomena alam dan/atau sosial, pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran

suatu asumsi dan/atau hipotesis dan penarikan kesimpulan ilmiah;

(3) Pengembangan adalah kegiatan untuk peningkatan manfaat dan daya

dukung IPTEK yang telah terbukti kebenaran dan keamanannya untuk

meningkatkan fungsi dan manfaat IPTEK;

(4) pelaksanaan riset dengan output teknologi hasil riset perikanan diarahkan

untuk menghasilkan sistem teknologi yang lebih efektif dan efisien serta

menghasilkan produk unggulan di bidang perikanan;





Bukti Capaian :

Tabel Data

:

Realisasi

Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023

- - - 23 19 19 19

1) Laporan akhir riset dengan jenis output Teknologi Hasil Riset

Perikanan;

2) Penyampaikan hasil riset output Teknologi riset Perikanan dari Kepala

UPT kepada Kepala Pusriskan dilengkapi dengan Laporan akhir dan

technical brief

Sasaran Strategis :



Formula





Sumber Data :










Bukti Capaian :

Jumlah Produk Biologi Hasil Riset Perikanan dan disampaikan secara


BRPBAP-PP (6), BRPBAT-PP (2), BRBIH (1), BRPI (3), LRBRL (1)

1) Laporan akhir riset dengan jenis output Produk Biologi Hasil Riset

Perikanan;

2) Produk Biologi Hasil Riset Perikanan yang disampaikan oleh Kepala

UPT ke Kepala Pusriskan dengan lampiran laporan akhir riset dan

technical brief




Produk Biologi Hasil Riset Perikanan

(1) kegiatan riset (penelitian dan pengembangan yang menghasilkan

output berupa produk biologi perikanan

(2) produk biologi perikanan yang dihasilkan dari kegiatan riset antara

lain plankton, vaksin, benih, induk, dan probiotik.

Tabel Data

:

Realisasi

Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023

- - - 15 13 13 13

Sasaran Strategis :



Formula




Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU:


Sumber Data :










Bukti Capaian :

Jumlah Prototipe Alat dan Mesin Hasil Riset Perikanan yang dihasilkan


Pusat

LRMPHP Bantul

1) Laporan akhir riset dengan jenis output Prototipe Alat dan Mesin Hasil

Riset Perikanan;

2) Prototipe Alat dan Mesin Hasil Riset Perikanan yang disampaikan oleh

Kepala UPT ke Kepala Pusriskan yang dilampiri dengan laporan akhir dan

technical brief




Prototipe Alat dan Mesin Hasil Riset Perikanan

Prototipe alat dan mesin adalah sebuah model/bentuk awal yang

digunakan sebagai contoh/standar yang dibuat khusus untuk

pengembangan alat dan mesin perikanan sebelum dibuat dalam skala

produksi secara masalLuaran dari riset yang menghasilkan prototipe alat dan mesin

Tabel Data

:

Realisasi

Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023

- - - 2 2 2 2

Sasaran Strategis :



Formula





Sumber Data :










Bukti Capaian :

Tabel Data

:

Realisasi

Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023

- - - 2 3 3 4

Jumlah Alat dan Mesin Hasil Riset Perikanan Siap Guna yang dihasilkan


Pusat

LRMPHP Bantul (3)

1) Laporan akhir riset dengan jenis output Jumlah Alat dan Mesin Hasil

Riset Perikanan Siap Guna;

2) Alat dan Mesin Hasil Riset Perikanan Siap Guna

yang disampaikan oleh Kepala UPT ke Kepala Pusriskan yang dilampiri

laporan akhir dan technical brief




Alat dan Mesin Hasil Riset Perikanan Siap Guna

Alat dan mesin perikanan siap guna adalah hasil riset perikanan berupa

alat dan mesin yang telah diuji/digunakan dan juga telah diberikan

masukan dan saran oleh masyarakat pelaku KP sehingga dapat digunakan

dalam pengembangan usaha perikanan dan peningkatan produksi

perikanan

Sasaran Strategis :

Indikator Kinerja Utama:


Formula





Sumber Data :










Bukti Capaian :

Tabel Data

:

Realisasi

Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023

12 4 4 9 6 11 11

∑ Sarana dan prasarana yang berbentuk pengadaan fisik/belanja modal pada

tahun berjalan

(BBRPBL-PP, BRPBAPPP, BRPBAT-PP, BRPPU-PP, BRBIH, LRMPHP)

Laporan Kegiatan pelaksanaan Sarana dan prasarana riset Perikanan




Sarana dan prasarana riset Perikanan yang ditingkatkan kapasitasnya

Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana melalui kegiatan pengadaan

fisik/belanja modal yang dilaksanakan oleh satuan kerja lingkup Pusriskan

Sasaran Strategis :



Formula

Satuan Pengukuran : Dokumen




Sumber Data :






(2) Publikasi ilmiah diantaranya : media jurnal terakreditasi, prosiding,

bunga rampai, buku hasil riset, naskah akademik, dan buletin ilmiah yang

diterbitkan dalam negeri dan/atau luar negeri, naskah orasi ilmiah, buku

ajar pada tahun berjalan.




Karya Tulis Ilmiah Riset Perikanan yang dipublikasikan

Karya Tulis Ilmiah adalah hasil karya pemikiran

sesorang/sekelompok orang setelah melalui penelaahan

ilmiah, disebarluaskan dalam publikasi ilmiah

Pusat Riset Perikanan - 238

(Pusriskan : 30 BRPL : 25, BRPPU-PP : 20, BRPBAP-PP : 25, BRPBAT-PP :

30, BRBIH : 25, BRPI : 15, BRPSDI : 20, BBRBL-PP : 20 , LRBRL : 4,

LRMPHP : 15, LRPT : 14)

(1) Jumlah karya tulis ilmiah yang diterbitkan di tahun berjalan

(2) Perhitungan berdasarkan penulis pertama untuk terbitan dalam

negri, untuk terbitan internasional(penulis dari instansi terkait dapat

dihitung dimanapun urutannya selama tidak terdapat penulis lain dari

unit kerja BRSDM atau yang tertulis lebih awal jika ada lebih dari 1 nama

penulis dari unit kerja riset lingkup BRSDM

(3) Tulisan yang diterbitkan pada jurnal terakreditasi, prosiding, bunga

rampai, buku hasil riset, naskah akademik, dan buletin ilmiah yang

diterbitkan dalam negeri dan/atau luar negeri, naskah orasi ilmiah, buku

ajar--> kategori KTI di PERKA LIPI





Bukti Capaian :


Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Realisasi

Tahun

2021

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

193 219 219 217 281 243 243

KTI yang telah tercantum dalam jurnal, prosiding, bunga rampai, dan

buletin ilmiah yang telah diterbitkan pada tahun berjalan

Sasaran Strategis :



Formula

- Jumlah jejaring, kemitraan dan/atau kerja sama yang dijalin oleh satuan kerja

lingkup Pusriskan yang di koordinasikan dan/atau difasilitasi oleh Sekretariat

BRSDM, ditandatangani oleh Pejabat berwenang, dan diregistrasi oleh Sekretariat

(penomoran 1 pintu oleh Sekretariat);

- Jumlah jejaring, kemitraan dan/ atau kerja sama yang dijalin oleh satuan kerja

lingkup Pusriskan yang di dikoordinasikan dan/atau difasilitasi oleh Sekretariat

BRSDM pada tahun yang masih berjalan sampai dengan tahun 2020;

- Jumlah jejaring, kemitraan dan/ atau kerja sama yang dijalin oleh satuan kerja

lingkup Pusriskan yang di dikoordinasikan dan/atau difasilitasi oleh Sekretariat

BRSDM yang terbentuk diluar PEMDA sesuai PP Nomor 28/2018 tentang

Kerjasama Daerah;




Jejaring dan/atau Kerjasama Riset Perikanan yang disepakati dan / atau

ditindaklanjuti

- Dasar Hukum PerMen-KP 65/2016 tentang pedoman KS dan penyusunan

perjanjian ldilingkungan KKP

- Jumlah jejaring, kemitraan dan/ atau kerja sama riset dan sdm perikanan

- Jejaring adalah jalinan asosiasi/forum/ organisasi lainnya yang memiliki

kesamaan profesi/kepakaran yang diikuti oleh Satker/ UPT lingkup Pusriskan

- Kemitraan adalah hubungan dengan badan/ perorangan untuk melakukan

aktivitas bersama dan/atau memiliki perjanjian kerja sama

- Kerja sama riset dan SDM adalah penyelenggaraan kerja sama antara satker

lingkup Pusriskan dengan pihak mitra dengan durasi pelaksaan tertentu dan

ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan ruang lingkup meliputi:

1. Penelitian, pengembangan dan penerapan iptek;

2. Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan

3. Pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, tenaga ahli dan material penelitian;

4. Perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan hasil litbang;

5. Diseminasi dan publikasi;

6. Pertemuan ilmiah, seminar bersama dan lokakarya bersama;

7. Peningkatan pelayanan publik atas ilmu pengetahuan dan teknologi

- Jejaring kerjasama yang dihasilkan bisa juga berasal dari usulan inisiasi kerjasama

stakeholder yang dikoordinasikan/disetujui oleh BRSDM

Satuan Pengukuran : Dokumen




Sumber Data :










Bukti Capaian :

Tabel Data

:

Realisasi

Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023

40 40 40 44 48 48 48

Pusat Riset Perikanan dan Satker UPT Lingkup Pusriskan

- Dokumen kesepakatan yang sudah ditandatangani oleh pejabat

berwenang (KB/IA, PKS/MoU, KAK yang ditandatangani oleh kedua belah

pihak, SK/dokumen lainnya yang sejenis) dan masa/durasi kerja sama

nya masih berlaku pada tahun berjalan

Sasaran Strategis :



Formula

Satuan Pengukuran : Lembaga




Sumber Data :










Bukti Capaian :


Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023

- 5 5 7 8 8 8

Hitung ∑ lembaga riset perikanan yang terstandar

Pusat Riset Perikanan - 8

(BBRPBL-PP, BRPBAP-PP, BRPBAT-PP , BRPPU-PP, BRBIH, BRPI,

BRPSDI, BRPL )

1. Sertifikat akreditasi

2. Persetujuan Kemenristekdikti dan Menpan RB : masterplan

pendampingan PUI, dll




Sertifikasi kelembagaan riset perikanan yang terstandar

- Merupakan indikator yang menunjukkan jumlah lembaga riset

perikanan yang terstandard di bawah BRSDM yang masih berlangsung.

- Lembaga riset perikanan yang terstandar seperti akreditasi

ISO/KNAPPP/PUI

Sasaran Strategis : Tata Kelola Pemerintahan yang baik pada Pusat Riset Perikanan



Formula

Satuan Pengukuran : Indeks



Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU :

Sumber Data :






1. Kualifikasi : peningkatan kualifikasi melalui tugas dan izin belajar, ada

pada Bagian Perencanaan dan Pengembangan

Data Tingkat Pendidikan, dapat diambil dari Data Dasar pada Aplikasi

SIMPEG Online KKP



Indeks Profesionalitas ASN Pusat Riset Perikanan

(1) Merupakan pengukuran dalam penentuan kualifikasi, kompetensi,

kinerja dan disiplin dari ASN(2) Landasan Hukum Permen PAN RB Nomor 38 Tahun 2018 tentang

Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara

Pusat Riset Perikanan & Semua UPT lingkup Pusriskan

(Aplikasi simpeg, aplikasi e-skp, rekap data manual)


2. Kompetensi : Pengembangan SDM, ada pada Bagian Perencanaan dan

Pengembangan

Data Kompetensi, dapat diambil pada Data Dasar dan Data Riwayat pada

aplikasi SIMPEG Online KKP3. Kinerja : IKU nya berupa Nilai SKP Pegawai KKP, ada pada Bagian

MKRB;

Data SKP, dapat diambil dari Data pada Aplikasi e-SKP KKP 4. Disiplin : Persentase Jumlah Penyelesaian Kasus-kasus Kepegawaian

dibanding dengan kasus-kasus kepegawaian yang dilaporkan, ada pada

Bagian Perencanaan dan Pengembangan;

Data Hukuman Disiplin, dapat diambil dari Data Riwayat Hukdis pada

Aplikasi SIMPEG Online KKP





Bukti Capaian :


Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023- 71 66,98 72 80,1 74 74

(4) Data Hukuman Disiplin (diambil dari data dasar pada Aplikasi Simpeg

Online KKP)(5) http://www.ropeg.kkp.go.id/ --> IP ASN

(1) Data Tingkat Pendidikan (diambil dari data dasar pada Aplikasi

Simpeg Online KKP)(2) Data Kompetensi dasar (diambil dari data dasar pada Aplikasi Simpeg

Online KKP)(3) Data SKP (diambil dari data dasar pada Aplikasi e-SKP KKP)




Formula

1. Tingkat sharing dokumen

Persentase dokumen mandatory yang dibagikan melalui (SI-MP)

dibandingkan total dokumen yang harus dibagikan. Dokumen yang harus

dibagikan diantaranya Renstra 2020 - 2024, Manual IKU level 2,

Perjanjian Kinerja level 2, Laporan Kinerja, Renaksi atas PK tahunan level

2 (dan disesuaikan bentuk dokumennya per triwulan)

2. Tingkat keikutsertaaan

Persentase pejabat level 2, koordinator, sub koordinator s.d staf

(minimal 2 org/sub koordinator) dalam unit kerja Pusat Riset Perikanan

yang tergabung dalam SI-MP dibanding total jumlah target Pejabat level

2 , koordinator, sub koordinator s.d staf (minimal 2 org/sub koordinator)

di Pusat Riset Perikanan (jumlah target total 29)

3. Tingkat keaktifan

a) Persentase pejabat level 2, koordinator s.d sub koordinator Pusat Riset

Perikanan yang aktif mendistribusikan informasi/berita ke SI-MP

(minimal 3 kali posting setiap triwulan) dibading total pejabat level 2 s.d

4 Pusat Riset Perikanan;

b). Upload dokumentasi kegiatan/informasi dilengkapi dengan foto atau

video atau notulensi hasil rapat yang bersifat boleh dipublikasikan atau

bahan paparan rapat terkait, dengan kriteria informasi narasi yang

memenuhi unsur Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Kenapa dan Bagaimana.

(5W1H = What, Where, When, Who, Why dan How);

% MP = (20% x Upload dokumen) + (10% x Keikutsertaan) + (70% x

Keaktifan)



Persentase unit kerja Pusat Riset Perikanan yang menerapkan sistem

manajemen pengetahuan yang terstandar

(1) Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang

memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi

pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan,

menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan

kembali, diketahui dan dipelajari(2) Tingkat penerapan MP, dihitung dari 3 variabel, yaitu :

(i) Sharing dokumen, (bobot 20%)

(ii) keikutsertaan level 2, koordinator, sub koordinator s.d staf (minimal 2

org/sub koordinator) (bobot 10%),

(iii) keaktifan level 2, koordinator s.d sub koordinator dalam Sistem

Informasi MP yang terpilih (bobot 70%).

Satuan Pengukuran : %



Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Pusat Riset Perikanan & Semua UPT Lingkup Pusriskan

Sumber Data :










Bukti Capaian :


Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023

3. Tingkat keaktifan

a) Persentase pejabat level 2, koordinator s.d sub koordinator Pusat Riset

Perikanan yang aktif mendistribusikan informasi/berita ke SI-MP

(minimal 3 kali posting setiap triwulan) dibading total pejabat level 2 s.d

4 Pusat Riset Perikanan;

b). Upload dokumentasi kegiatan/informasi dilengkapi dengan foto atau

video atau notulensi hasil rapat yang bersifat boleh dipublikasikan atau

bahan paparan rapat terkait, dengan kriteria informasi narasi yang

memenuhi unsur Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Kenapa dan Bagaimana.

(5W1H = What, Where, When, Who, Why dan How);

Capture Aplikasi Bitrix24

Pusat Riset Perikanan & Semua UPT Lingkup Pusriskan

(Aplikasi Bitrix)

- 80 81,67 82 82 82 82




Formula

Satuan Pengukuran : Nilai




Sumber Data :





(3) Komponen Pembentuk





Bukti Capaian :


Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

202386 87 97,85 88 89 89 89

Capture aplikasi OM SPAN


Aplikasi OM SPAN Kementerian Keuangan

(pada menu Monev PA)

(4) Tidak diturunkan



Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran Pusat Riset Perikanan

Indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan untuk mengukur

kinerja pelaksanaan anggaran belanjaKementerian Negara/Lembaga atas

kesesuaian terhadap perencanaan efektifitas pelaksanaan anggaran,

efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi dengan

memperhitungkan 13 indikator kinerja pelaksanaan anggaran

Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran Pusat Riset Perikanan yang

terhitung/terlaporkan pada Aplikasi OM-SPAN




Formula



Tingkat Validitas IKU :


Sumber Data :






Persentase penyelesaian temuan LHP BPK Pusat Riset Perikanan (%)


Satuan kerja lingkup Pusat Riset Perikanan



Nilai temuan atas laporan keuangan yang ditampilkan dalam Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Atas LK Unit Kerja merupakan pernyataan

profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang

disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria

yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan

pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern

Temuan dimaksud adalah temuan yang bersifat Tuntutan Ganti Rugi

(TGR), yang menurut ketentuan batas waktu penyelesaian selama 60

hari.

prosentasi temuan pada LHP BPK yang diselesaikan dibandingkan

dengan temuan LHP BPK pada Laporan keuangan Pusriskan

100% =

Jumlah temuan LHP BPK di LK yang

diselesaikan x 100%

Jumlah temuan pada LHP BPK di LK

(1) Lead input (2) Lead Proses (3) Lag Output (4) Lag Outcome





Bukti Capaian :

Tabel Data

:

Realisasi

Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023- 1 0 1 100 100 100

Hasil LHP BPK atas Laporan Keuangan (LK) Tahun 2020 yang sudah di

Tindak Lanjut/diselesaikan

Sasaran Strategis :



Formula





Sumber Data : Pusat Riset Perikanan dan UPT lingkup Pusriskan





(3) Komponen Pembentuk (4) Tidak diturunkan/IKU Baru







Tata Kelola Pemerintahan yang baik pada Pusat Riset Perikanan

Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang

Dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup Pusat Riset Perikanan

(%)

Jumlah rekomendasi hasil pengawasan itjen (Audit, Reviu, dan Evaluasi)

yang terbit pada periode triwulan IV Tahun 2020 s.d Triwulan III Tahun

2021 yang telah ditindaklanjuti secara tuntas (status tindak lanjut adalah

TUNTAS) oleh seluruh mitra yang menjadi objek pengawasan

Rekomendasi hasil pengawasan Itjen (Audit, Reviu, dan Evaluasi) yang

sudah ditindaklanjuti secara tuntas (status tindak lanjut adalah TUNTAS)

dibandingkan dengan rekomendasi hasil pengawasan Itjen

%

rekomen

dasi =

Jumlah Rekomendasi hasil pengawasan

x 100%Jumlah rekomendasi yang sudah

ditindaklanjuti secara tuntas

Bukti Capaian :


Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023- 60 65 65 65

Hasil Pengawasan dari Itjen yang sudah di Tindaklanjuti secara tuntas

(status tindaklanjut adalah TUNTAS) sebanyak 65% .

Sasaran Strategis :



Formula





Sumber Data :






(4) Tidak diturunkan





Bukti Capaian :


Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun 2023

- 85 86 86 86

Capture Aplikasi SMART DJA






Nilai Kinerja Anggaran Pusat Riset Perikanan

Pengukuran dan evaluasi kinerja angaran yang dilakukan oleh

Kementerian Keuangan dan Kementerian Negara/Lembaga atas

pelaksanaan RKA-KL melalui aplikasi SMART DJA. Capaian evaluasi kinerja

meliputi Aspek Implementasi, Aspek Manfaat, dan Aspek Konteks

Nilai Kinerja Anggaran Pusat Riset Perikanan melalui Aplikasi SMART DJA

Sasaran Strategis :



Formula

Satuan Pengukuran : Satker




Sumber Data :






(4) Tidak diturunkan / IKU Baru



(1) BRPI Sukamandi (2) BRBIH Depok (3) LRMPHP Bantul




Unit Kerja Pusat Riset Perikanan yang Dibangun Untuk diusulkan Menuju

Wilayah Bebas dari Korupsi

WBK merupakan predikat yang diberikan kepada unit kerja pada instansi

pemerintah yang memenuhi indikasi bebas dari korupsi dan melayani

publik dengan baik

Pembinaan, identifikasi dan membangun Unit Kerja yang akan Diusulkan

menjadi ZI Menuju WBK/WBBM minimal 1 (satu) tahun dan/atau pada

tahun berjalan sebelum diusulkan.

Tim pembina/pendamping BRSDM yang terdiri dari unsur Sekretariat, dan

Pusat terkait, melakukan pembinaan/pendampingan kepada satker yang

ditunjuk sebagai calon menuju WBK, untuk penyiapan dokumen dalam

memenuhi delapan indikator hasil dan dua puluh indikator proses.

Cek List Pemenuhan Dokumen ZI Menuju WBK terlampir

Tim pembina/pendamping BRSDM, melakukan penilaian mandiri

berdasarkan dokumen yang tersedia, mengacu pedoman dari

Kementerian PAN dan RB, yaitu memenuhi syarat indikator hasil WBK dan

memperoleh hasil penilaian indikator proses minimal 75 pada Zona

Integritas (ZI)




Bukti Capaian :


Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun 2023

- 3 3 3

Jumlah unit kerja yang dipersiapkan menuju berpredikat WBK Tahun 2021

pada unit Eselon I dibuktikan dengan ketersediaan dokumen untuk

penilaian WBK

Capaian jumlah unit kerja yang telah didampingi untuk diusulkan menuju

WBK dibuktikan dengan :

(1). Hasil penilaian mandiri oleh Tim pendamping BRSDM yang telah di

konfirmasi kepada pimpinan/perwakilan satker terkait ; (2). Cek List

Pemenuhan Dokumen ZI Menuju WBK yang disiapkan satker yang

diusulkan menuju WBK

Sasaran Program :

Formula



Tatakelola pemerintahan yang baik Lingkup BRSDM

Indikator Kinerja Utama : Nilai Rekon Kinerja

Aspek Ketercapaian (A-III) : Aspek ketercapaian dilakukan dengan

melihat rata-rata nilai pencapaian IKU + IK pada TW I, TW II dan TW III

Tahun 2020 pada aplikasi kinerjaku


A. Merupakan indikator yang menunjukkan keselarasan antara dokumen

Laporan Kinerja (LKj), Target Kierja dan Cara Pencapaian Kinerja dari

masing-masing indikator yang diperjanjikan dalam PK

A. Penghitungan Nilai Rekonsiliasi Data Kinerja dilakukan pada 3 (tiga)

aspek yaitu :

Aspek Kepatuhan (A-I) : Aspek kepatuhan dilakukan dengan melakukan

penilaian pada ketersediaan dokumen yang dibutuhkan yang meliputi :

PK, Manual IKU, Rincian Target IKU, Renaksi, LKJ/LCK TW I s.d III dan data

dukung LKJ/LCK TW III

Aspek Kesesuaian (A-II) : Aspek kesesuaian dilakukan dengan melihat

rata-rata nilai kesesuaian dokumen pada kriteria kesesuaian target,

kesesuaian realisasi dan kesesuaian informasi data


Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/output (V) Kualitas/mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

Tingkat Validitas IKU : ( ) Lead input (V) Lead Proses ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome


Sumber Data : PPA & KS dan MEPD




( ) Adopsi Langsung ( V ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk ( ) Tidak Diturunkan





Deskripsi IKU :

B. Nilai Rekon Kinerja adalah skoring kertas kerja rekon yang merupakan

tahap akhir dari penilaian rekonsiliasi data kinerja.

Polarisasi :

Status Data :

Metode Cascading :

Bukti Capaian :

Target

Tahun

2019

Capaian

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Capaian

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun

2023

- - - - 80 80 80

(1) KERTAS KERJA REKONSILIASI KINERJA yang ditandatangi oleh

Pembahas dan Kapusriskan

Tabel Data :

Sasaran Strategis :



Formula








Persentase Layanan Dukungan Manajemen Internal Pusat Riset

Perikanan

Layanan dukungan menejemen merupakan pelaksanaan kegiatan yang

melibatkan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan

pengawasan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat Riset

Perikanan berupa penyusunan kebijakan teknis, rencana, program,

pelaksanaan, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan riset dan

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perikanan

Prosentase dokumen layanan menejeman yang tersedia / dibandingkan

total dokumen layanan menejemen yang ditargetkan

Dokumen layanan dukungan menejemen dihasilkan dari kegiatan

penyusunan kebijakan teknis, perencanaan, kerjasama, pemantauan,

evaluasi, pelaporan, pengelolaan data, diseminasi, publkikasi, keuangan,

pengelolaan aset, kepegawaian, dll

A. Jumlah target dokumen hasil layanan dukungan manajemen internal

(buah) adalah jumlah dokumen hasil layanan yang direncanakan

berdasarkan kegiatan dukungan manajemen yang dilaksanakan pada

tahun berjalan.

B. Jumlah realisasi dokumen hasil layanan dukungan manajemen internal

(buah) adalah jumlah dokumen hasil layanan yang telah disusun dan

diketahui pimpinan (di ttd) sebagai hasil pelaksanaan kegiatan dukungan

manajemen pada tahun berjalan.

c. Dokumen hasil layanan dapat berupa laporan, matrik, screen shoot

aplikasi yang bukan merupakan bukti capaian IKU lain.

Formula :

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐿𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝐷𝑢𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑛𝑎𝑗𝑒𝑚𝑒𝑛 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑙 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑑𝑜𝑘𝑢𝑚𝑒𝑛 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 x 100%

Sumber Data :






(4) Tidak diturunkan / IKU Baru





Bukti Capaian :


Tahun

2018

Target

Tahun

2019

Realisasi

Tahun

2019

Target

Tahun

2020

Target

Tahun

2021

Target

Tahun

2022

Target

Tahun 2023

- 100 100 100

Koordinator tata usaha, koordinator kelompok riset RPT/PPA&KS,

Koordinator kelonpok riset bddy/Risbang & Diseminasi, Koord kelompok

riset pemulihan dan alsin/Monev Pelaporan dan Data

Dokumen layanan dukungan menejemen internal satker yang tersedia dari

kegiatan penyusunan kebijakan teknis, perencanaan, kerjasama,

pemantauan, evaluasi, pelaporan, pengelolaan data, diseminasi, publikasi,

keuangan, pengelolaan aset, kepegawaian dapat berupa laporan, matrik,

screen shoot aplikasi yang mendapatkan pengesahan dari

Koordinator/Sub Koordinator dan ditandatangani pimpinan satker

INSTANSI :

TAHUN :

Dokumen yang di perlukan CHECK LIST

A. PROSES (60)

I. MANAJEMEN PERUBAHAN (5)

1

a. Apakah unit kerja telah

membentuk tim untuk melakukan

pembangunan Zona Integritas ?

Dokumen yang diperlukan adalah

SK Tim Pembangunan ZI

b. Apakah penentuan anggota Tim

selain pimpinan dipilih melalui

prosedur/mekanisme yang jelas ?

Mekanisme penentuan/pemilihan

anggota Tim harus jelas mulai dari

1. Surat dari Kepala Satker kepada

Subkoordinator untuk

mengusulkan nama

2. Surat Usulan dari

Subkoordinator

3. Rapat pembahasan pembentukan

Tim (daftar hadir, dokumentasi,

notulen)

4. Penyusunan Draft Tim

5. Pengesahan SK

2

a. Apakah ada dokumen rencana

kerja pembangunan Zona

Integritas menuju WBK/WBBM ?

Rencana Kerja yang

menggambarkan rencana kerja pada

setiap area yang ada di LKE

b. Apakah dalam dokumen

pembangunan terdapat target-

target prioritas yang relevan

dengan tujuan pembangunan

WBK/WBBM?

Target prioritas didasarkan pada

butir kegiatan, dilengkapi dengan

target output, penanggungjawab

dan waktu pelaksanaan

c. Apakah terdapat mekanisme atau

media untuk mensosialisasikan

pembangunan WBK/WBBM ?

Media yang digunakan meliputi

WAG, Website, Banner, Facebook,

twitter, spanduk, dll

3

a. Apakah seluruh kegiatan

pembangunan sudah dilaksanakan

sesuai dengan rencana ?

output/dokumen yang diperlukan

adalah laporan Monitoring

pelaksanaan pembangunan ZI

secara bulanan yang memuat

keseluruhan area dalam LKE ZI)

CHECK LIST PEMENUHAN DOKUMEN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WBK/WBBM

Kriteria Penilaian

Tim Kerja (1)

Dokumen Rencana Pembangunan Zona

Integritas (1)

Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan

WBK/WBBM (2)

INSTANSI :

TAHUN :



Kriteria Penilaian

b. Terdapat monitoring dan evaluasi

terhadap pembangunan Zona

Integritas

Pemantauan dilakukan pada setiap

area dan didasarkan pada rencana

kerja/rencana aksi (apakah sesuai

dengan time schedule yang telah

disusun, jika tidak sesuai maka

ditulis direkomendasi utk

dilaksanakan pada bulan

berikutnya)

c. Apakah hasil Monitoring dan

Evaluasi telah ditindaklanjuti ?


Laporan tindak lanjut dari Hasil

Monev pada huruf b

4

a. Apakah pimpinan berperan

sebagai role model dalam

pelaksanaan Pembangunan

WBK/WBBM ?

Dokumen yang diperlukan adalah:

1. daftar hadir dari Kepala Satker

(ketidakhadiran Ka UPT tidak boleh

kurang dari10%)

2. LHKPN Tahun sebelumnya

3. Laporan perjalanan dinas yang

dibuat oleh Ka Satker

4. Pakta Integritas

5. Diutamakan yang telah

mengikuti pelatihan tunas

integritas

b. Apakah sudah ditetapkan agen

perubahan ?

Dokumen yang diperlukan:

1. SK Agen Perubahan yang

ditetapkan Ka UPT

2. Rencana Kerja/Program Kerja

Agen Perubahan

3. Realisasi pelaksanaan/laporan

kegiatan agen perubahan

c. Apakah telah dibangun budaya

kerja dan pola pikir di lingkungan

organisasi?


1. Sertifikat penghargaan bagi

pegawai teladan di lingkup masing-

masing UPT

2. Notulensi dan dokumentasi Apel

3. Pemasangan

banner/poster/spanduk anti

korupsi di ruang pelayanan, kantor

dan lingkungan UPT

Perubahan pola pikir dan budaya kerja (1)

INSTANSI :

TAHUN :



Kriteria Penilaian

d. Apakah anggota organisasi terlibat

dalam pembangunan Zona

Integritas menuju WBK/WBBM?


SK Tim yang melibatkan seluruh

pegawai baik PNS dan Kontrak

II. PENATAAN TATALAKSANA (5)

1

a. Apakah SOP mengacu pada peta

proses bisnis instansi

Dokumen yang di perlukan:

1. SOP yang memuat norma waktu

(akan dicek pelaksanaan SOP

terutama waktu)

2. SOP Utama Layanan dan SOP

pendukung

b. Prosedur operasional tetap (SOP)

telah diterapkan


laporan pelaksanaan SOP Utama

Layanan dan akan lebih bagus jika

ada laporan pelaksanaan dari

semua SOP

c. Prosedur operasional tetap (SOP)

telah dievaluasi


Laporan Evaluasi pelaksanaan SOP

yang dibuktikan dengan adanya

revisi SOP, jika SOP dianggap masih

relevan maka ditulis dalam laporan

bahwa SOP yang ada masih relevan

2

a. Apakah sistem pengukuran kinerja

unit sudah menggunakan

teknologi informasi?


Printscreen LKj pada aplikasi yang

didukung dengan rekapitulasi

capaian kinerja pegawai per bulan

Nilai akan lebih maksimal jika ada

inovasi dalam pengukuran kinerja

selain menggunakan aplikasi yang

ada

b. Apakah operasionalisasi

manajemen SDM sudah

menggunakan teknologi informasi?

Dokumen yang di perlukan antara

lain:

1. Print Screen e SKP bulanan

2. Print screen data simpeg

3. Print screen e pegawai

4. SK Operator Simpeg

5. bukti updating data pegawai pada

simpeg oleh operator

c. Apakah pemberian pelayanan

kepada publik sudah

menggunakan teknologi informasi?

dokumen yang di perlukan antara

lain:

1. Print Screen layanan yang telah

menggunakan TI

prosedur operasional tetap (SOP) kegiatan

utama (1,5)

E-Office (2)

INSTANSI :

TAHUN :



Kriteria Penilaian

d Apakah telah dilakukan

monitoring dan evaluasi terhadap

pemanfaatan teknologi informasi

dalam pengukuran kinerja unit,

operasionalisasi SDM, dan

pemberian layanan kepada publik?


Laporan Monev bulanan terhadap

pelaksanaan peemberian layanan

yang menggunakan TI yang disertai

dengan rekomendasi perbaikan

3

a. Kebijakan tentang keterbukaan

informasi publik telah diterapkan

Dokumen yang diperlukan, antara

lain:

1. Laporan tentang pelaksanaan KIP

secara periodik misal tentang PBJ,

pelatihan, kebutuhan tenaga

kontrak, dsb

2. Laporan sebaikanya disertai

rekomendasi

b. Melakukan monitoring dan

evaluasi pelaksanaan kebijakan

keterbukaan informasi publik

Dokuemn yang diperlukan adalah

Laporan Monev KIP secara periodik

dan termasuk tindaklanjut

pelaksanaan dari rekomendasi dari

laporan KIP

III. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM (15)

1

a. Apakah kebutuhan pegawai yang

disusun oleh unit kerja mengacu

kepada peta jabatan dan hasil

analisis beban kerja untuk masing-

masing jabatan?

Dokumen yang diperlukan antara

lain:

1. Peta Jabatan

2. Analisis beban kerja

3. usulan formasi

4. Jika ada CPNS maka harus

dilihat apakah CPNS tersebut sudah

sesuai dengan usulan formasi dan

Peta Jabatan serta hasil analisis

beban kerja yang telah disusun

pada tahun sebelumnya.

Keterbukaan Informasi Publik (1,5)

Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai

dengan kebutuhan organisasi (2)

INSTANSI :

TAHUN :



Kriteria Penilaian

b. Apakah penempatan pegawai hasil

rekrutmen murni mengacu kepada

kebutuhan pegawai yang telah

disusun per jabatan?


lain:

1. Peta Jabatan

2. Analisis beban kerja

3. usulan formasi

4. Jika ada CPNS maka harus

dilihat apakah CPNS tersebut sudah

sesuai dengan usulan formasi dan

Peta Jabatan serta hasil analisis

beban kerja yang telah disusu

c. Apakah telah dilakukan

monitoring dan dan evaluasi

terhadap penempatan pegawai

rekrutmen untuk memenuhi

kebutuhan jabatan dalam

organisasi telah memberikan

perbaikan terhadap kinerja unit

kerja?

Dokumen laporan monev harus

menggambarkan sebelum dan

sesudah

2

a. Dalam melakukan pengembangan

karier pegawai, apakah telah

dilakukan mutasi pegawai antar

jabatan?

Dokumen yang dibutuhkan antara

lain:

1. SK Mutasi internal UPT

2. SK Mutasi antar jabatan keluar

UPT

b. Apakah dalam melakukan mutasi

pegawai antar jabatan telah

memperhatikan kompetensi

jabatan dan mengikuti pola mutasi

yang telah ditetapkan?

Dokumen yang diperlukan, antara

lain:

1. SK Mutasi internal UPT

2. SK Mutasi antar jabatan keluar

UPT

c. Apakah telah dilakukan


kegiatan mutasi yang telah

dilakukan dalam kaitannya

dengan perbaikan kinerja?

Dokumen yang dibutuhkan adalah

laporan monev terhadap pegawai

yang di mutasi dikaitkan dengan

dampak kinerja pada organisasi

3

a. Apakah Unit Kerja melakukan

Training Need Analysis Untuk

pengembangan kompetensi ?

TNA harus meliputi kepada seluruh

pegawai di lingkup UPT

Pola Mutasi Internal (2)

Pengembangan pegawai berbasis

kompetensi (3)

INSTANSI :

TAHUN :



Kriteria Penilaian

b. Dalam menyusun rencana

pengembangan kompetensi

pegawai, apakah

mempertimbangkan hasil

pengelolaan kinerja pegawai?

TNA harus mempertimbangkan dari

hasil pengelolaan kinerja dengan

dilihat dari indeks persentasi

kesenjangan kompetensi jabatan

c. Persentase kesenjangan

kompetensi pegawai yang ada

dengan standar kompetensi yang

ditetapkan untuk masing-masing

jabatan

dokumen yang dibutuhkan adalah

persentase kesenjangan kompetensi

pegawai

d. Pegawai di Unit Kerja telah

memperoleh kesempatan/hak

untuk mengikuti diklat maupun

pengembangan kompetensi

lainnya.

dokumen yang dibutuhkan adalah

rencana pengembangan kompetensi

bagi seluruh pegawai di lingkup UPT

e. Dalam pelaksanaan

pengembangan kompetensi,

apakah unit kerja melakukan

upaya pengembangan kompetensi

kepada pegawai (dapat melalui

pengikutsertaan pada lembaga

pelatihan, in-house training, atau

melalui coaching, atau mentoring,

dll) ?

dokumen yang diperlukan adalah

daftar pegawai yang telah mengikuti

diklat, in house training, mentoring

dll (jika mengikuti diklat

diharapkan dapat memberikan

dokumen sertifikatnya)

f. Apakah telah dilakukan


hasil pengembangan kompetensi

dalam kaitannya dengan

perbaikan kinerja?

Laporan monev terhadap pegawai

yang telah mengikuti diklat

dikaitkan dengan kinerja ybs

4

a. Terdapat penetapan kinerja

individu yang terkait dengan

kinerja organisasi


lain:

1. PK Tahun berjalan dan tahun

sebelumnya

2. SKP setiap pegawai Tahun

berjalan dan tahun sebelumnya

Penetapan kinerja individu (4)

INSTANSI :

TAHUN :



Kriteria Penilaian

b. Ukuran kinerja individu telah

memiliki kesesuaian dengan

indikator kinerja individu level

diatasnya


lain:

1. PK Tahun berjalan dan tahun

sebelumnya



c. Pengukuran kinerja individu

dilakukan secara periodik


lain:

1. Print Screen SKP Tahun berjalan

dan tahun sebelumnya



d. Hasil penilaian kinerja individu

telah dijadikan dasar untuk

pemberian reward (pengembangan

karir individu, penghargaan dll).

Dokumen yang diperlukan adalah:

1. SOP Pemberian reward

2. Kriteria penilaian yang

didasarkan pada penilaian kinerja

5.

a. Aturan disiplin/kode etik/kode

perilaku telah

dilaksanakan/diimplementasikan


lain:

1. Laporan Monev Kode Etik

Pegawai

2. SK sanksi pelanggaran disiplin

3. Aturan lain selain kode etik yang

ditetapkan oleh UPT dalam rangka

penegakan atau pembinaan disiplin

pegawai

6.

a. Data informasi kepegawaian unit

kerja telah dimutakhirkan secara

berkala.

data yang diperlukan adalah daftar

aktivitas operator SIMPEG

Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode

perilaku pegawai (3)

Sistem Informasi Kepegawaian (1)

INSTANSI :

TAHUN :



Kriteria Penilaian

IV. PENGUATAN AKUNTABILITAS (10)

1

a. Apakah pimpinan terlibat secara

langsung pada saat penyusunan

Perencanaan


lain

1. keterlibatan pimpinan dalam

penyusunan rencana anggaran yang

dibuktikan dengan adanya koreksi

dll

2. surat tugas untuk koordinasi dan

konsultasi dalam penyusunan

anggaran

3. Koreksi dalam revisi RKAKL

b. Apakah pimpinan terlibat secara

langsung pada saat penyusunan

Penetapan Kinerja

Pimpinan terlibat secara langsung

pada saat penyusunan Penetapan

Kinerja melalui: 1) koreksi terhadap

draft perjanjian kinerja dan

menyampaikan usulan yang telah

dikoreksi tersebut kepada Pusat ;

2) melakukan koreksi terhadap

tapja UPT

c. Apakah pimpinan memantau

pencapaian kinerja secara berkala

Pimpinan memantau pencapaian

kinerja secara berkala dan

dituangkan dalam Laporan kinerja

(LKj)

2

a. Apakah dokumen perencanaan

sudah ada


lain:

1. Renstra

2. Renja

3. Penetepan Kinerja

b. Apakah dokumen perencanaan

telah berorientasi hasil


lain:

1.Penetepan Kinerja tahun

sebelumnya jika tahun ini belum

disusun

c. Apakah terdapat Indikator Kinerja

Utama (IKU)


lain:

1. Renstra

2. Renja

3. Penetepan Kinerja termasuk

revisinya jika ada revisi

4. Perjanjian Kinerja

Keterlibatan pimpinan (5)

Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja (5)

INSTANSI :

TAHUN :



Kriteria Penilaian

d. Apakah indikator kinerja telah

SMART


lain:

1. Renstra

2. Renja

3. Penetepan Kinerja termasuk

revisinya jika ada revisi

4. Perjanjian Kinerja

e. Apakah laporan kinerja telah

disusun tepat waktu

dalam laporan kinerja harus

mencantumkan tanggal dan telah

ditandatangani oleh KA UPT

(tanggal penyampaian tidak boleh

melebihi dari tanggal yang telah

ditentukan sesuai dengan peraturan

terkait)

f. Apakah pelaporan kinerja telah

memberikan informasi tentang

kinerja


lain:

1. laporan kinerja tahun

sebelumnya

2. laporan triwulanan

g. Apakah terdapat upaya

peningkatan kapasitas SDM yang

menangani akuntabilitas kinerja

dokumen yang diperlukan antar

lain keikutsertaan pegawai yang

menangani penyusunan laporan

dalam kegiatan diklat, sosialisasi,

workshop, dsb

h Pengelolaan akuntabilitas kinerja

dilaksanakan oleh SDM yang

kompeten

dokumen yang diperlukan antar

lain keikutsertaan pegawai yang

menangani penyusunan laporan

dalam kegiatan diklat, sosialisasi,

workshop, dsb

V. PENGUATAN PENGAWASAN (15)

1 Pengendalian Gratifikasi (3)

INSTANSI :

TAHUN :



Kriteria Penilaian

a. Telah dilakukan public campaign

tentang pengendalian gratifikasi

dokumen yang diperlukan antara

lain:

1. jadual publik campaign

2. foto spanduk, banner, stiker,

website, dan media lain tentang

pengendalian gratifikasi

3. daftar undangan, daftar hadir

dan notulen serta dokumentasi

sosialisasi gratifikasi

b. Pengendalian gratifikasi telah

diimplementasikan

dokumen yang diperlukan dalam

pengendalian gratifikasi yang telah

diimplementasikan melalui:

1. Penetapan SK UPG yang

dilengkapi uraian tugas

2. Penyusunan laporan UPG secara

bulanan

3. Media yang digunakan antara

lain stiker dan banner

4. Kode etik yang ditetapkan

memuat larangan menerima

gratifikasi

2

a. Telah dibangun lingkungan

pengendalian


lain:

1. Laporan pelaksanaan kode etikre

2. Laporan LHKPN dan LHKASN

3. Struktur Organisasi

4. Disposisi dan surat tugas PLH

jika ada

b. Telah dilakukan penilaian risiko

atas pelaksanaan kebijakan


dokumen MR sesuai IKU

c. Telah dilakukan kegiatan

pengendalian untuk meminimalisir

risiko yang telah diidentifikasi


dokumen MR sesuai IKU

d. SPI telah diinformasikan dan

dikomunikasikan kepada seluruh

pihak terkait


sosialisasi dan informasi kepada

pihak terkait meliputi undangan,

daftar hadir, dokumentasi dan

notulensi

Penerapan SPIP (3)

INSTANSI :

TAHUN :



Kriteria Penilaian

3

a. Kebijakan Pengaduan masyarakat

telah diimplementasikan


l;ain:

1. SK Tim Pengelola Pengaduan

2. Foto Kotak Pengaduan

3. Printscreen layanan pengaduan

4. laporan penanganan pengaduan

secara berkala

5. Laporan tindak lanjut hasil

monev

6. SOP penanganan pengaduan

b. Hasil penanganan pengaduan

masyarakat telah ditindaklanjuti

Laporan kegiatan penanganan

pengaduan masyarakat yang isinya

menggambarkan TL jumlah

pengaduan yang telah

ditindaklanjuti

c. Telah dilakukan monitoring dan

evaluasi atas penanganan

pengaduan masyarakat

Laporan kegiatan penanganan

pengaduan masyarakat yang isinya

menggambarkan TL jumlah

pengaduan yang telah

ditindaklanjuti dan disertai dengan

rekomendasi

d. Hasil evaluasi atas penanganan

pengaduan masyarakat telah

ditindaklanjuti

Laporan hasil monev yang

dilengkapi dengan rekomendasi dan

telah dilakukan secara berkala

4

a. Apakah Whistle Blowing System

sudah di internalisasi ?

dokumen yang di butuhkan adalah

foto kegiatan sosialisasi

b. Whistle Blowing System telah

diterapkan

Dokumen yang dibutuhkan adalah

SK Tim WBS dan laporan WBS

c. Telah dilakukan evaluasi atas

penerapan Whistle Blowing System

Laporan kegiatan pengaduan

masyarakat dan telah disusun

secara berkala (laporan memuat

SDM yang menangani, Sarana, dan

Prosedur, serta rekomendasi)

Pengaduan Masyarakat (3)

Whistle-Blowing System (3)

INSTANSI :

TAHUN :



Kriteria Penilaian

d. Hasil evaluasi atas penerapan

Whistle Blowing System telah

ditindaklanjuti

Laporan kegiatan pengaduan

masyarakat dan telah disusun

secara berkala (laporan memuat

SDM yang menangani, Sarana, dan

Prosedur, serta rekomendasi)

5

a. Telah terdapat

identifikasi/pemetaan benturan

kepentingan dalam tugas fungsi

utama


peta potensi benturan kepentingan

b. Penanganan Benturan

Kepentingan telah

disosialisasikan/internalisasi


lapran sosialisasi penanganan

benturan kepentingan

c. Penanganan Benturan

Kepentingan telah

diimplementasikan


lain:

1. Laporan hasil penanganan

benturan kepentingan

2. pakta integritas yang

ditandatangani oleh selurh pegawai

3. Laporan penyampaian LKHPN

dan LHKASN

d. Telah dilakukan evaluasi atas

Penanganan Benturan

Kepentingan


lain laporan monev penanganan

benturan kepentingan( monev

dilakukan terhadap seluruh hasil

identifikasi potensi benturan

kepentingan)

e. Hasil evaluasi atas Penanganan

Benturan Kepentingan telah

ditindaklanjuti


lain laporan monev penanganan

benturan kepentingan( monev

dilakukan terhadap seluruh hasil

identifikasi potensi benturan

kepentingan) yang disertai dengan

rekomendasi

VI. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (10)

1

a. Terdapat kebijakan standar

pelayanan

Dokuemn yang diperlukan antara

lain

1. Standar Pelayanan

Penanganan Benturan Kepentingan (3)

Standar Pelayanan (3)

INSTANSI :

TAHUN :



Kriteria Penilaian

b. Standar pelayanan telah

dimaklumatkan


maklumat pelayanan

c. Terdapat SOP bagi pelaksanaan

standar pelayanan


SOP pelayanan

d. Dilakukan reviu dan perbaikan

atas standar pelayanan dan SOP


dokumen SOP yang telah direview

yang dibuktikan dengan BA evaluasi

standar pelayanan dengan

mengundang stakeholder

2

a. Telah dilakukan

sosialisasi/pelatihan dalam upaya

penerapan Budaya Pelayanan

Prima


lain:

1. Foto Sosialisasi (misal melalui

apel pagi, banner, slogan, dll)

2. jika ada sosialisasi perlu

didukung undangan, daftar hadir,

materi, dan notulensi

b. Informasi tentang pelayanan

mudah diakses melalui berbagai

media


lain:

1. Foto Sosialisasi (misal melalui

apel pagi, banner, slogan, dll)

2. Print Screen sosialisasi pada

media elektronik (Facebook, twitter,

dsb)

c. Telah terdapat sistem

punishment (sanksi)/reward bagi

pelaksana layanan serta

pemberian kompensasi kepada

penerima layanan bila layanan

tidak sesuai standar


lain:

1. Juknis pelaksanaan

reward/punishment

2. SK Tim Pemberiaan

reward/punishment terhadap

pelaksana pelayanan publik

3. SK tentang Kode Etik

4. laporan pelaksanaan

reward/punishment

d. Telah terdapat sarana layanan

terpadu/terintegrasi


lain:

1. foto sarana pengaduan

2. Printscreen jika sarana

pengaduan terdapat pada website

e. Terdapat inovasi pelayanan Dokumen yang dibutuhkan adalah

inovasi yang dilakukan oleh UPT

3 Penilaian kepuasan terhadap pelayanan (4)

Budaya Pelayanan Prima (3)

INSTANSI :

TAHUN :



Kriteria Penilaian

a. Dilakukan survey kepuasan

masyarakat terhadap pelayanan


laporan pelaksanaan IKM yang

dilakukan secara berkala

b. Hasil survey kepuasan masyarakat

dapat diakses secara terbuka


print screen hasil survey yang telah

di upload di website

c. Dilakukan tindak lanjut atas hasil

survey kepuasan masyarakat


laporan tindaklanjut hasil survey

IKM yang disertai rekomendasi

B. HASIL (40)

I. PEMERINTAH YANG BERSIH DAN BEBAS KKN (20)

1. Nilai Survey Persepsi Korupsi (Survei Eksternal) (15)

2.

II. KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (20)

1. Nilai Persepsi Kualitas Pelayanan (Survei Eksternal) (20)

TOTAL PENGUNGKIT

Persentase temuan hasil pemeriksaan

(Internal dan eksternal) yang

manual iku pusat riset perikanan tahun 2021

Documents