Manggrove di pesisir..biota foundation (bina ekosistem lestari) merupakan suatu lembaga kemasyarakatan yang terdapat di jalan laut mangunharjo RT 3 RW 1 Tugu Kota Semarang. Abdul Aziz, merupakan ketua dari biota foundation sejak 2007 silam, aziz di tengah kesibukannya yaitu seorang petambak, petani dan juga seorang ushawan masih mempunyai jiwA kepedulian tentang desa kelahirannya, Manguharjo. Manguharjo daerah pesisir pantai yang terdapat di Mangkang, semarang. Aziz Lahir tanggal 1 Desember 1968 dan sekarag memiliki seorag istri beserta 1 putranya. Merupakan tokoh yang santai dan peduli akan linngkugan tempat tinggalnya. Biota foundation bagi saya, lembaga kemasyarakatan yang mengajak siapapun tidak memandang lapisan masyarakat untuk melindungi dan melestarikan daerah pesisir tutur aziz. Sejarah Biota foundation dimulai dari LEPAS( lembaga pemberdayaan masyarakat pesisir), lembaga ini merupakan lembaga kecil yang dinilai lingkupnya kecil, hanya pemberdayaan masyarakat saja, sehingga mulai dibentuknya biota foundation sejak tahun 2007. obsesi saya yaitu agar pantai kembali seperti semula, tambak aktif yang ada di Mangunharjo sekarang hanya tinggal 95 tambak, dari 326 tambak sisanya hilang, muncul saat surut hilang saat ada pasang tuturnya Biota berfokus akan satu pohon yaitu pohon manggrove, bibit yang tersedia saat ini menurut aziz yaitu 300.000 bibit. Bibit ini berasal dari pengepul, kami membudidayakan sumber daya manusia yang ada di desa untuk mencari bibit manggrove dan menjualnya di biota foundation. Pohon manggrove hanya menghasilkan bibit 1 tahun sekli pada bulan Juli dan Agustus, kemudian bulan berikutnya hilang. Kami membudidayakan masyarakat untuk mencari bibitnya dan mejualnya pada kita tuturya Pohon mangrove yang di tanam di sabuk pantai Mangunharjo sekarang sekutar 200.000 untuk menahan pasang mengingat banjir tanggal 9 November 2010 silam. Biota foudation pun tidak hanya bertindak sebagai penanam manggrove saja, tapi langsung turun ke masyarakat dan mendirikan posko bantuan untuk korban banjir. Biota foundation merupakan lembaga yang memiliki 2 devisi yaitu konservasi meliputi pembudidayaan manggrove dan pembibitan sedangkan pendidikan meliputi sumber daya manusia, pelatihan, dan pameran. Aziz dengan biota foudation terus berjuang memperdayaakan masyarakat pesisir, biota foudation sering bekerja sama dengan Djarum Fondation dan instansi-instansi pendidikan seperti undip karena pembinanya yaitu Prof.Dr.sudharto.P Hadi, mes merupakan rektor Undip. Lembaga ini mengupayakan berbagai kegiatan peduli lingkungan. Kegiatan 1 tahunan yaitu penanaman magrove saat hari bumi, hari lingkungan hidup dan kegiatan 2 tahunan berupa jambore bertajuk penanaman manggrove. kegiatan kami juga didukung oleh pemerintah, kami dan pemerintah akan mengupayakan membuat manggrove information center, saat ini dalam tahap persiapan yang rencanaya akan di dirikan tahun 2012 dan saya ingin mejadikan mangunharjo sebagai wisata manggrove yang akan menjadi wisata pendidikan bagi siapapuntutur aziz bersemangat.

jika kita ingin memberdayakan manusia maka kita sendiri haruslah mampu terlebih dahulu, dari diri kita barulah masyarakat akan meniru, sekarang masyarakat sudah mulai peduli dan meminta bibit manggrove untuk ditanam sendiri, sehingga saya hanya ingin melakukan yang terbaik, tindakan ini saya lakukan karena saya bangga menjadi orang yang mungkin orang lain tidak bisa melakukanya tutur aziz jika di tanya mengenai gaji yag diterima. Sungguh keteladanan yang pantas ditiru. Pohon manggrove saat ini bisa diupayakan menjadi penahan pasang di pesisir paatai sekarang dpat dinikmati menjadi sirup manggrove, roti manggrove dan saat ini mulai diteliti kelebihan manggrove lainnya.