manfaat pohon kelor.docx

4
Manfaat Pohon Kelor Manfaat dan Khasiat Pohon Kelor Kelor(Moringe Oilefera) memiliki banyak khasiat untuk kesehatan manusia. Tanaman ini berupa pohon kecil dengan tinggi 3 - 10 meter. Daunnya berwarna hijau pucat menyirip ganda dengan anak daun menyirip ganjil dan helaian daunnya berbentuk bulat telur. Di Indonesia, tanaman kelor ini banyak ditanam sebagai pagar atau pembatas kebun. Banyak orang memanfaatkan daun dan buah kelor untuk sayuran. Ada pula yang mengaitkan tanaman ini dengan ilmu hitam seperti untuk mengusir setan. Namun, di balik mitos tersebut, ternyata seluruh bagian dari tanaman kelor dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Kelor memiliki banyak manfaat bagi manusia. Berbagai bagian dari tanaman kelor bisa dimakan. Cara memanfaatkan kelor juga sangat bervariasi, mulai dari biji polong muda atau disebut “stik drum”, sangat populer di Asia dan Afrika. Untuk bagian daun kelor, dimanfaatkan khususnya di Kamboja, Filipina, India Selatan dan Afrika. Biji matang, dan minyak dari biji serta akar kelor. Di beberapa daerah, polong muda yang paling sering dimakan, sedangkan daun kelor adalah bagian paling umum digunakan. Bunganya dapat dimakan saat dimasak dan terasa seperti jamur. Kulit kayu, getah, akar, daun, biji, minyak, dan bunga digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa negara. Di Jamaika, getah digunakan untuk pewarna biru alami. Kandungan Gizi Daun Kelor Daun kelor adalah bagian paling bergizi dari tanaman kelor sendiri, merupakan sumber penting vitamin B6, vitamin C,

Upload: rahmi-jinan-auuriyah

Post on 10-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Manfaat Pohon Kelor

Manfaat dan Khasiat Pohon Kelor

Kelor(Moringe Oilefera)memiliki banyak khasiat untuk kesehatan manusia. Tanaman ini berupa pohon kecil dengan tinggi 3 - 10 meter. Daunnya berwarna hijau pucat menyirip ganda dengan anak daun menyirip ganjil dan helaian daunnya berbentuk bulat telur.Di Indonesia, tanaman kelor ini banyak ditanam sebagai pagar atau pembatas kebun. Banyak orang memanfaatkan daun dan buah kelor untuk sayuran. Ada pula yang mengaitkan tanaman ini dengan ilmu hitam seperti untuk mengusir setan. Namun, di balik mitos tersebut, ternyata seluruh bagian dari tanaman kelor dapat dimanfaatkan untuk kesehatan.Kelor memiliki banyak manfaat bagi manusia. Berbagai bagian dari tanaman kelor bisa dimakan. Cara memanfaatkan kelor juga sangat bervariasi, mulai dari biji polong muda atau disebut stik drum, sangat populer di Asia dan Afrika. Untuk bagian daun kelor, dimanfaatkan khususnya di Kamboja, Filipina, India Selatan dan Afrika. Biji matang, dan minyak dari biji serta akar kelor.Di beberapa daerah, polong muda yang paling sering dimakan, sedangkan daun kelor adalah bagian paling umum digunakan. Bunganya dapat dimakan saat dimasak dan terasa seperti jamur. Kulit kayu, getah, akar, daun, biji, minyak, dan bunga digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa negara. Di Jamaika, getah digunakan untuk pewarna biru alami.Kandungan Gizi Daun KelorDaun keloradalah bagian paling bergizi dari tanaman kelor sendiri, merupakan sumber penting vitamin B6, vitamin C, provitamin A sebagai beta-karoten, magnesium dan protein antara nutrisi lain yang telah diteliti di lab. oleh USDA. Jika dibandingkan dengan makanan umum, daun kelor sangat tinggi dalam kandungan nutrisi nya :Perbandingan kandungan kelor dan makanan lainnyaNutrisi makanan Jenis Makanan Umum Kandungan Daun kelorVitamin A wortel 1,8 mg 6,8 mgKalsium Susu 120 mg 440 mgKalium pisang 88 mg 259 mgProtein Yogurt 3,1 g 6,7 gVitamin C Jeruk 30 mg 220 mgSecara tradisionaldaun kelordimasak dan digunakan seperti bayam. Selain digunakan segar sebagai pengganti bayam, daun biasanya dikeringkan dan ditumbuk menjadi bubuk digunakan dalam sup dan saus. Sebagai catatan Penting untuk diingat bahwa seperti kebanyakan tanaman kelor pemanasan di atas 60 derajat celcius dapat menghancurkan beberapa nilai gizi.Khasiat Kelor Memerangi Kekurangan Gizimanfaatdaun kelorAkarSebagai obat dalam, air rebusan akar kelor dapat menyembuhkan reumatik, epilepsi, antiskorbut, diuretikum, dan gonorrhoea. Akar tanaman kelor ini juga terkenal sebagai pelaruh air seni, pelaruh dahak atau obat batuk, peluruh haid, penambah nafsu makan dan pereda kejang.

Tumbukan halus akar kelor dapat dibuat bedak untuk tapel perut pada bayi yang baru lahir, pencegah iritasi kulit, obat penyakit kulit, serta sebagai parem untuk bengkak - bengkak pada penyakit beri - beri dan untuk pengobatan kaki yang terasa pegal dan lemah.

Kulit batangBerdasarkan hasil riset, kulit batang kelor mujarab sebagai penawar racun ular dan kalajengking. Selain itu, mengoleskan ekstrak kulit batang kelor, dapat mengatasi pembengkakan, sariawan, dan karang gigi.

BuahBuah kelor diketahui mengandung zat alkaloida morongiona yang bersifat merangsang pencernaan makanan. Buah kelor juga dapat dimasak menjadi sayur asam yang lezat.Bunga.n [=[=]

Air rebusan bunga kelor dapat membantu mengatasi radang tenggorokan, flu dan cacingan.

BijiBiji kelor dapat dipakai sebagai penjernih air. Selain itu, juga dapat dimanfaatkan sebagai kosmetik, obat - obatan, serta sumber minyak goreng nabati. Biji kelor yang telah kering mengandung 40 persen lemak tak jenuh sehingga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif minyak sawit.Pohon dandaun kelortelah digunakan untuk memerangi kekurangan gizi, terutama pada bayi dan ibu menyusui. Berbagai lembaga LSM internasional Trees for Life, Educational Concerns for Hunger Organization, dan Volunteer Partnerships for West Africa telah menganjurkan kelor sebagai solusi mengatasi kelaparan. Salah satu penulis menyatakan bahwa kelor adalah nutrisi alami untuk daerah tropis.DaunDaun kelor merupakan yang paling penting dan memiliki khasiat yang cukup banyak. Berdasarkan berat keringnya, daun kelor mengandung protein sekitar 27 persen dan kaya akan vitamin A, C, kalsium, besi dan phosporous.

Daun kelor dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit reumatik, cacingan, rabun ayam, sulit buang air kecil, luka bernanah, sakit kuning, menstabilkan tekanan darah, ansietas serta berfungsi sebagai pengontrol kadar glukosa bagi penderita diabetes mellitus. Pterigospermin yang terkandung dalam daun kelor, bersifat sebagai perangsang kulit sehingga sering digunakan untuk penghangat badan.

Daun kelor yang disayur bermanfaat sebagai pelancar ASI. Sedangkan remasan daun kelor dapat dipakai sebagai parem penutup bekas gigitan anjing dan bisa dibalurkan pada payudara ibu menyusui untuk menahan mengucurnya ASI yang berlebihan.Moringa atau kelor sekarang begitu terkenal sehingga tampaknya tidak ada keraguan dari manfaat kesehatan yang besar untuk direalisasikan oleh konsumsi serbuk daun kelor dalam situasi di mana kelaparan sudah makin dekatKelor sangat menjanjikan sebagai sumber makanan di daerah tropis karena pohon memiliki daun yang penuh pada musim kering dan ketika makanan lain biasanya langka.Daun kelor terus dilakukan penelitian untuk mengungkapkan sifat potensi nutrisi dan fitokimia, termasuk di antaranya termasuk efek antibakteri secara in vitro, toleransi glukosa meningkat pada model tikus diabetes, penghambatan Epstein-Barr aktivitas virus in vitro dan pengurangan papiloma kulit pada tikus.