manfaat dan dampak penggunaan teknologi … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar...

64
i JUM’AH 105960183714 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2019 MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI PERTANIAN (ALSINTAN) MODERN OLEH PETANI PADI DI KECAMATAN PAJO KABUPATAN DOMPU ( Studi Kasus Kecamatan Pajo Kabupatan Dompu )

Upload: others

Post on 18-Aug-2020

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

i

JUM’AH105960183714

PROGRAM STUDI AGRIBISNISFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR2019

MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI PERTANIAN (ALSINTAN) MODERN OLEH PETANI PADI DI

KECAMATAN PAJO KABUPATAN DOMPU( Studi Kasus Kecamatan Pajo Kabupatan Dompu )

Page 2: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Manfaat dan Dampak Penggnaan Teknlogi Pertanian (ALSINTAN) Modern oleh Petani Padi di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu.

Nama : Jum’ah

Stambuk : 105960183714

Konstrasi : Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

Program : Agribisnis

Fakultas : Pertanian

Disetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Syafiuddin, M, Si. Syatir, S.P, M, SiNIDN :0011115712 NIDN:0904088503

Diketahui

Dekan Fakultas Pertanian Ketua Prodi Agribisnis

H. Burhanuddin. S.Pi., M.P Dr.Sri Mardiyanti, S.P.,M.P NIDN NIDN

Page 3: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

iii

PENGESAHAN KOSMISI PENGGUJI

Judul : Manfaat dan Dampak Penggnaan Teknlogi Pertanian (ALSINTAN) Modern oleh Petani Padi di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu.

Nama : Jum’ah

Stambuk : 105960183714

Konstrasi : Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

Program : Agribisnis

Fakultas : Pertanian

Nama Tanda Tangan

1. Dr.Sri Mardiayanti,S.P,M,P Ketua Sidang

2. Ardi Rumallang.S.P,M.M.Sekertaris

3. Prof. Dr. Syafiuddin, M, Si.

Anggota

4. Syatir, S.P, M, SiAnggota

Page 4: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

iv

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul : Manfaat dan

Dampak Penggunaan Teknologi Pertanian (ALSINTAN) Modern Oleh Petani

Padi Di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Adalah benar merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apapun

kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal

atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain

telah sisebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir

skripsi ini.

Makassar Agustus, 2019

Jum’ah

105960183714

Page 5: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

v

KATA PENGANTAR

حیم ن ٱلر حم ٱلر بسم ٱ

AssalamuAlaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji Syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsil ini. Dan teriring salam dan salawat

kepada Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam yang telah diutus Allah Azza Wajalla

ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan

jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang.

Skripsi ini Berjudul “Manfaat Dan Dampak Penggunaan Teknolgi Pertanian

Moderen Oleh Petani Padi Di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu (Studi Kasus

Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu), sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana pada program studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas

Muhammadiyah Makassar. Dalam penyusunan skripsi ini, mulai dari pemilihan judul,

pengumpulan data dan pengolahan data, penulis mengalami hambatan. Namun berkat

rahmat Allah SWT, bantuan, bimbingan dan arahan dengan penuh keikhlasan dan

kesabaran serta petunjuk yang sangat berharga dari berbagai pihak, baik berupa moril

maupun materil, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan walau dalam bentuk yang

sederhana.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-

banyaknya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun

materi sehingga penelitian ini dapat selesai. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan

kepada :

1. Allah Subhana Ta’alaa yang telah memberikan kesehatan dan kemudahan langkah

guna menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua Orang Tua tercinta ayah H. Hamzah dan ibu Hadijah dan Kakak & Adik

adik tercinta Harmoko, Habibi, Alamsyah, Ahdan, Ramadan, Marfan, Cikro

Page 6: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

vi

minoto dan Reva lina putri & segenap keluarga yang senantiasa memberikan

dukungan moril maupun finansial demi penyelesaian skripsi ini.

3. Rektor Universitas Muhammadiyah Makasasar Bapak Prof.Dr.H. Abdul Rahman

Rahim, SE, MM. Beserta para wakilnya.

4. Bapak Dr.H. Burhanuddin. S.Pi.,M.P. Selaku Dekan Fakultas Pertanian, Dosen

dan Staff Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar

5. Ibu Dr. Sri Mardiyanti, S,P.,M.P. Sebagai Ketua Program Studi Agrisbisnis.

6. Bapak Prof.Dr.Syafiuddin,M,Si, Selaku pembimbing I dan Bapak

Syatir,S.P,M,Si. Selaku pembimbing II yang telah memberikan motivasi dan

bimbingan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Ibu Dr.Sri Mardiyanti,S,P.,M.P selaku penguji I dan Bapak Ardi Rumallang,

S,P,M.M selaku penguji II yang telah memberi dukungan dan pengarahan.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait

Sdalam penulisan skripsi ini, semoga karya tulis ini bermanfaat dan dapat

memberikan sumbangan yang berarti bagi pihak yang membutuhkan. Semoga

Limpahan rahmat Allah SWT senantiasa tercurah kepadanya. AAMIIN.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Makassar, Agustus 2019

JUM’AH

105960183714

Page 7: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

vii

ABSTRAK

JUM’AH. 105960183714. Manfaat dan Dampak Penggunaan Tenologi Pertanian (ALSINTAN) Modern oleh Petani Padi Di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu Dibimbing Oleh SYAFIUDDIN dan SYATIR.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan dan manfaat penggunaan teknologi pertanian modern oleh petani padi di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari sampai maret 2019 di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu. Informan pada penelitian ini adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian baik sebagai pelaku maupun orang lain. Adapun sumber data, adalah data primer dan data skunder. Analisis data yaitu analisis diskriptif.Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa : manfaat penggunaan teknologi pertanian modern oleh petani padi di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu. (a) memudahkan semua petani khususnya pada bidang pertanian (b) menghemat biaya upah buruh tani(c) meningkatkan hasil pertanian. Penggunaan teknologi pertanian modern di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu yaitu berdampak positif karena dirasakan oleh petani yang menggunakan teknologi pertanian modern tersebut. Adapun dampaknya berupa: efisien biaya, waktu dan tenaga.

Kata kunci: Pengaruh Teknologi, Moderen, Petani, dampak.

Page 8: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

viii

DAFTAR ISI

SAMPUL .............................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... ii

HALAMAN KOMISI PENGUJI.......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iv

KATA PENGATAR ............................................................................................. v

ABSTRAK ............................................................................................................vi

DAFTAR ISI.........................................................................................................vii

DAFTAR TABEL................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR.. ..........................................................................................x

I. PENDAHULUAN............................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4

1.3. Tujua ......................................................................................................... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................... 6

2.1. Petani ......................................................................................................... 6

2.2. Teknologi dan Perubahan Sosial di Masyarakat ....................................... 8

2.3. Alat Mesin Pertanian.................................................................................10

2.4. Teori Alat Pertanian ..................................................................................11

Page 9: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

ix

2.5. Mesin Pengelolah Tanah ...........................................................................14

2.6. Mesin Tanam.............................................................................................15

2.7. Mesin Panen ..............................................................................................15

2.8. Kerangka Pikir...........................................................................................17

III. METODE PENELITIAN...............................................................................19

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................................19

3.2. Penetuan Informan...................................................................................19

3.3. Jenis dan Sumber Data.............................................................................19

3.4. Teknik Pengumpulan Data.......................................................................20

3.5. Teknik Analisis Data................................................................................21

3.6. Definisi Operasional ................................................................................21

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1. Batas Wilayah…………………………………………………...………24

4.2. Topografi…………………………………………………...……………24

4.3. Iklim dan Curah Hujan…………………………………………………..25

4.4. Geografis………………………………………………………………...25

4.5. Luas Wilayah Kecamatan Pajo Di Rinci Per Desa / Kelurahan ………..25

4.6. Tinggi Desa / Kelurahan Dari Permukaan Laut………………….…...27

4.7. Keadaan Pertanian………………………………………. ……………..28

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Kondisi Sumberdaya Lahan…………………………….……….……...29

5.2. Teknologi Moderen Dalam Pertanian Padi……………...…………..….29

Page 10: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

x

5.3. Manfaat Fenggunaa Teknologi Pertanian Moderen …………………..34

5.4. Dampak Penggunaan Teknologi Pertanian Moderen…...................…..37

VI. KESIMPULAN

6.1. Kesimpulan…………………………………………………….……….40

6.2. Saran……………………………………………………………….…...40

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................41

LAMPIRAN

Page 11: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Pembagian Desa / Kelurahan di Kecamatan Pajo………………………...26

Tabel 2 :Ketinggian Desa dari permukaan laut di Kecamatan Pajo….……………...27

Tabel 3 : Penggunaan areal pangan di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu.……….27

Tabel 4 : Traktor Roda Empat……………………………………….………..…….29

Tabel 5 : Mesin Tanah (Rice Transplanter..…………………………………………31

Tabel 6 : Mesin Combine Harvester.………………………………………..………33

Page 12: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar : Kerangka Pikir Manfaat dan Dampak Penggunaan Tenologi Pertanian Oleh Petani Padi di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu. …….……………….19

Page 13: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertanian merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat kita. Hal itu

didukung dengan kondisi geografis negara kita yang merupakan suatu potensi dan

sumber daya yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup masyarakat. Oleh karena itu,

pembangunan pertanian perlu dikembangkan dan ditingkatkan. Era globalisasi

merupakan perkembangan teknologi yang pesat. Tidak hanya di bidang IT, tapi juga

teknologi pertanian ikut berkembang dari waktu ke waktu. Teknologi yang diciptakan

tidak serta merta bisa langsung digunakan oleh petani-petani kita. Membutuhkan

proses yang panjang dalam sosialisasinya. Dampak positif dan negatif selalu ada

dalam segala hal. Dalam kegiatan pertanian tidak pernah lepas dari kegiatan

pengolahan tanah, pemilihan bibit unggul, penyemaian, penanaman, pemupukan,

pemeliharaan tanaman, dan peman enan. Di samping itu tidak semua jenis tanaman

memerlukan perlakuan yang sama dalam hal pemilihan bibit unggul, penanaman,

pengairan, pemupukan, dan pemeliharaan tanaman (Soetriono, 2006).

Pertanian adalah suatu jenis kegiatan produksi yang berlandaskan proses

pertumbuhan dari tanaman dan hewan. Semua itu merupakan hal yang penting.

Secara garis besar, pengertian pertanian dapat diringkas menjadi proses produksi;

petani atau pengusaha; tanah tempat usaha; usaha pertanian. Awal kegiatan pertanian

terjadi ketika manusia mulai mengambil peranan dalam proses kegiatan tanaman

danhewan serta pengaturannya untuk memenuhi kebutuhan. Tingkat kemajuan

pertanian mulai dari pengumpul dan pemburu, pertanian primitif, pertanian

Page 14: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

2

tradisional sampai dengan pertanian modern.

Bertambahnya jumlah penduduk akan mempercepat habisnya pangan yang

ada di alam sekitar mereka. Untuk memenuhi kebutuhannya, mereka berpindah-

pindah tempat. Selanjutnya perpindahan tersebut tidak lagi dapat memecahkan

masalah karena jumlah manusia sudah tidak seimbang lagi dengan persediaan pangan

secara alami. Akhirnya, mereka mulai berpikir untuk mengetahui mengapa masalah

itu timbul serta berusaha memecahkannya walaupun dengan cara atau tindakan yang

menurut ukuran sekarang sangat sederhana. Pada saat manusia tidak melakukan apa

pun untuk memenuhi kebutuhan pangan dari alam, maka tumbuhan, hewan, atau ikan

akan terus tumbuh dan berkembang sampai dewasa dan memberikan suatu produk

yang dapat dijadikan sebagai bahan pangan. Jadi, bahan tumbuhan atau hewan

tersebut merupakan suatu masukan atau input kemudian mengalami suatu proses

sampai akhirnya memberikan suatu produk sebagai keluaran atau output (Soetriono,

2006).

Teknologi mampu mengubah pola hubungan dan pola interaksi antar manusia.

Aktivitas manusia sedikit banyak akan dipengaruhi oleh kehadiran teknologi.

Teknologi telah mengubah manusia. Manusia dapat berbuat apa saja dengan

teknologi. Segala hal dapat manusia lakukan. Satu hal yang perlu diingat, teknologi

selalu berwajah ganda, di satu saat ia menjadi teman, di saat yang lain ia juga bisa

menjadi lawan. Akibatnya, aktivitas manusia menjadi terusik dengan teknologi

(Fattahaya. 2017).

Nusa Tenggara Bara (NTB) merupakan provinsi yang terbagi atas 2 pulau

Page 15: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

3

besar yaitu pulau Sumbawa dan pulau Lombok provinsi Nusa Tengga Barat (NTB)

terbagi menjadi 8 kabupaten, pada umumnya masyarakat bergantung pada sektor

pertanian dan juga terus berubah diiringi perkembangan modernisasi dan teknologi.

Perubahan sistem dan fungsi mempengaruhi dan berdampak pada norma dan nilai-

nilai dalam masyarakat, tapi masih banyak lahan-lahan yang di manfaatkan oleh para

penduduk di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk bercocok tanam, mayoritas tanaman

yang di budidayakan tanaman pangan seperti padi, jagung, ubi serta beberapa

tanaman sayur dan buah.

Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dimana

sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagian petani yang

membudidaya tanaman pangan sebagai meningkatkan ekonomi keluarga. Para petani

yang ada di Kabupaten Dompu memiliki barbagai macam alat mesin pertanian

(ALSINTAN) untuk menigkatkan kapasitas kerja, mengurangi biaya produksi,

meningkatkan hasil pertanian serta mengurangi kelelahan dan kebosanan dalam

bekerja.

Kecamatan Pajo adalah salah satu kecamatan pada Kabupaten Dompu yang

mempunyai luas 125.32 Km2 itu merupakan wilayah terkecil di Kabupaten Dompu,

Kecamatan Pajo sangat berpotensi dalam bidang pertanian serta perkebunan. Jumlah

penduduk di kecematan pajo yaitu 13.357 jiwa. Mayoritas penduduknya bermata

pencaharian sebagai petani sawah. Dengan demikian dapat di katakan bertani padi

sawah merupakan salah satu mata pencaharian utama masyarakat di kecamatan pajo

tersebut. (BPS Kabupaten Dompu)

Page 16: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

4

Penggunaan teknologi pertanian di Kecamatan Pajo ini pun sudah modern.

Para petani di Kecamatan Pajo telah menggunakan teknologi canggih dalam

mengolah tanah, menanam dan panen meraka, seperti telah menggunakan mesin

traktor 4 roda untuk membajak sawah, mesin menanam rice transplanter mesin

penanam padi yang dipergunakan untuk menanam bibit padi yang telah disemaikan

pada areal khusus dengan umur tertentu dan mesin panen seperti combine harvester

(traktor padi) hingga dalam v proses pemanenan padi petani di kecamatan ini telah

menggunakam mesin pemotong dan sekalian perontok. Teknologi pertanian ini pun

dapat mempengaruhi kesejahteraan para petani padi di kecamatan pajo.

Perkembangan modernisasi dalam bidang teknologi pertanian di Kecamatan

Pajo ini, penulis ingin melihat penggunaan teknologi-teknologi pada sektor pertanian

di Kecamatan Pajo dan bagaimana makna penggunaan teknologi pertanian oleh

petani padi.

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat di angkat sebuah judul penelitian

dengan judul : “Manfaat dan Dampak Penggunaan Teknologi Pertanian

(ALSINTAN) Modern oleh Petani Padi di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat di tarik sebuah rumusan

masalah yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana penggunaan teknologi pertanian (ALSINTAN) modern oleh petani padi

di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu ?

Page 17: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

5

2. Bagaimana manfaat dan dampak penggunan teknologi pertanian (ALSINTAN)

moderen di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu?

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.3.1.Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuannya yaitu :

1. Untuk mengetahui pengunaan teknologi pertanian modern di Kecamatan Pajo

Kabupaten Dompu.

2. Mengetahui manfaat dan dampak penggunan teknologi pertanian modern di

Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu.

1.3.2.Kegunaan Penelitian

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan

dibidang ilmu teknologi pertanian khususnya pada makna penggunaan teknologi

pertanian modern.

Page 18: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Petani

Petani adalah orang yang pekerjaannya bercocok tanam pada tanah pertanian.

Menurut Anwas (1992) mengemukakan bahwa petani adalah orang yang melakukan

cocok tanam dari lahan pertaniannya atau memelihara ternak dengan tujuan untuk

memperoleh kehidupan dari kegiatan itu. Pengertian petani yang dikemukakan

tersebut di atas tidak terlepas dari pengertian pertanian. Anwas (1992)

mengemukakan bahwa pertanian adalah kegiatan manusia mengusahakan terus

dengan maksud memperoleh hasil-hasil tanaman ataupun hasil hewan, tanpa

mengakibatkan kerusakan alam. Bertolak dari pengertian di atas, dapat dikatakan

bahwa antara petani dan pertanian tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang

lainnya. Oleh karena itu perbedaannya hanya terletak pada obyek saja.

Menurut (Slamet.2000), petani asli adalah petani yang memiliki tanah sendiri,

bukan penyakap maupun penyewa. Petani asli misalnya ya, saya punya lahan

sendiri,dikerjakan sendiri. Kalau yang palsu kita cuma ketengan. Paling kita beli satu

tahun, gitu. Sewa. Soalnya, bukan tanah sendiri. Misalnya itu, sudah satu tahun kan

sudah habis. Kalau sudah nggak bisa bayar lagi ya orang lain. Ketika ditanya, jika

seseorang yang memiliki tanah tetapi pengelolaannya dikerjakan oleh buruh tani,

apakah masih bisa disebut petani asli, pak Slamet mengatakan,”ya bisa, itu namanya

petani. Menurutnya, sekecil apapun tanah yang dimiliki seorang petani, dia tetap

disebut petani asli jika dia memiliki tanah sendiri. Sebaliknya, meskipun seseorang

6

Page 19: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

7

mampu menguasai tanah luas, tetapi tanah yang dikuasainya itu bukan miliknya

sendiri, dia tidak bisa disebut sebagai petani asli, melainkan petani ketengan.

Menurutnya, seluas apapun tanah yang dikuasai oleh petani ketengan, dia belum bisa

disebut orang kaya. Karena itu, tidak mengherankan jika seorang petani ketengan

tidak dapat meningkatkan status sosialnya dalam struktur masyarakat desa bedasarkan

penguasaan tanahnya.

Dari uraian pak Slamet, dapat disimpulkan, bahwa yang dimaksud dengan

petani asli adalah petani yang memiliki tanah sendiri-bukan penyewa maupun

penyakap-terlepas dari apakah tanahnya itu digarap sendiri secara langsung maupun

digarap oleh buruh tani. Istilah petani asli dapat ditafsirkan sebagai konstruksi

masyarakat desa paling tidak konstruksinya tentang sosok petani yang”sebenarnya”

(the real peasant). Penambahan kata”asli”dalam kata”petani”menunjukkan, bahwa

petani yang memiliki tanah sendiri adalah gambaran ideal sosok petani yang hidup

dalam konstruksi persepsi masyarakat. Di sini kita tidak bisa mendikotomikan ”asli”

dan ”palsu“, melainkan”citra ideal” dan ”kenyataan empiri”. Ideal dalam konteks ini

tidak berarti hanya hidup dalam dunia ide dan harapan, karena bisa juga lahir dari

sebuah kenyataan yang pernah ada. Itu artinya, persepsi tersebut lahir dari sebuah

pandangan historis tentang petani yang pernah dikenal masyarakat di waktu lampau.

Dengan kalimat lain, penambahan kata”asli” dalam kata”petani” menandakan bahwa

secara historis apa yang disebut petani itu adalah orang yang menggarap dan

mengelola tanah miliknya sendiri. Singkatnya, pengertian petani secara genuine

adalah orang yang memiliki dan menggarap tanah miliknya sendiri (Slamet, (2000)

Page 20: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

8

Konseptualisasi petani asli menunjukkan, bahwa tanah merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari kehidupan petani. Poin pentingnya bukan hanya terlletak

pada soal, bahwa tanah adalah alat produksi utama petani, melainkan bahwa alat

produksi itu mutlak dimiliki petani. Implikasinya, petani yang tidak memiliki tanah

sendiri tidak dianggap sebagai petani sejati atau asli. Implikasi politisnya, petani

mutlak dan mempertahankan dan menjaga hak kepemilikannya atas tanah. Dengan

demikian, kita bisa mengatakan bahwa konsep petani asli memiliki kaitan sosial-

budaya-politik. (Sadikin M, 2001)

2.2 Teknologi dan Perubahan Sosial di Masyarakat

Banyak faktor yang tak dapat dipungkiri yang menyebabkan terjadinya

perubahan sosial di masyarakat tersebut, misalnya datangnya perpindahan penduduk

dengan berbagai ciri kebudayaan yang dibawanya, pola pendidikan, sistem ekonomi,

politik pemerintahan dan banyak hal yang tak mungkin dipisahkan dari faktor-faktor

individual, seperti data yang diambil dilapangan tercatat bahwa penduduk Fitu asli

punya pola kehidupan yang masih sederhana namun setelah datangnya penduduk

yang dipindahkan pemerintah dari Mangga Dua Empang ke kelurahan Fitu mereka

membawa ciri kebudayaan, pola pendidikan, sistem ekonomi, politik pemerintahan

dan banyak hal yang tak mungkin dipisahkan dari faktor-faktor individual yang

berpengaruh dengan secara tanpa disadari mampu mempengaruhi individu lainnya.

Faktor yang penting dalam kaitannya dengan pembicaraan ini adalah teknologi, yang

sangat nyata berkaitan dengan perubahan sosial di mayarakat seperti yang ramai

terpakai sekarang adalah pupuk oragnik. Hal ini terjadi karena pada pasca nasional

Page 21: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

9

ini, selalu dijadikan sasaran utama pembangunan. Seperti yang teramati dilapangan

adalah sangat marak dipakai oleh masrakat setempat ini menjadi salah satu akibat

terjadinya pergeseran nilai-nilai sosial budaya dari masyarakat tersebut (Gumgum

Gumilar,2001)

Pada masa sekarang ini kita dapat amati bahwa pembangunan indonesia

sudah mencapai 60% sukses namun pembangunan untuk sumberdaya manusianya

belum mencapai kesempurnaan ini dikarenakan teknologi tadi. Masyarakat desa

menerima dan menggunakan hasil penemuan atau peniruan teknologi khususnya di

bidang pertanian, yang merupakan orientasi utama pembangunan di Indonesia.

Menurut data yang dikumpulkan dilapangan tercatat sebanyak 80% masyrakat desa

Fitu yang yang berprofesi sebagai petani dan itu karena dan itu karena pengaruh

teknologi terhadap bidang pertanian sehingga masyrakat harus beralih dari mata

pencaharian yang mulanya sebagi pelut sewaktu masih di Mangga Dua Empang

namun akhirnya karena teknlogi dan akibat dari perpindahan penduduk tadi maka

mereka harus rela beralih dari mata pencaharian yang semula ke mata pencaharian

yang baru yang sekarang mereka tekuni. Penerimaan terhadap teknologi baik itu

dipaksakan ataupun inisiatif agen-agen perubah, tidak terelakkan lagi akan

mempengaruhi perilaku sosial (social behavior) dalam skala atau derajat yang besar.

Lebih dari itu, introduksi teknologi yang tidak tepat mempunyai implikasi terhadap

perubahan sosial, yang kemudian akan diikuti dan diketahui akibatnya. Contohnya,

ketika teknologi berupa pupuk pestisida yang dulunya tidak pernah ada dan

masyarakat hanya mengandal denga temuan-temuan mitos untuk menanggulangi

Page 22: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

10

hama yang menyerang ptanaman mereka namun kini terlihat bahwa setelah

penemuan teknologi dan menghasilkan produk baru maka sanagat berdampak

terhadap perubahan yang terjadi pada masyarakat tersebut ( Suyanto, 2002).

Keadaan ini menimbulkan perubahan struktur, kultur dan interaksional di

Desa Fitu Perubahan dalam suatu aspek akan merembet ke aspek lain. Struktur

keluarga berubah, di mana wanita yang hanya biasa sebagai menumbuk padi sebagai

penghasilan tambahan, sekarang hanya tinggal di rumah. Produk baru akibat

temuandari teknologi tadi maka menyebabakan mitos-mitos yang di masyrakat tadi

akan secara perlahan-lahan akan hilang.

2.3 Alat Mesin Pertanian

Alat dan mesin pertanian adalah sebutan yang digunakan untuk menyebut

alat-alat atau mesin yang digunakan dalam bidang pertanian. Pada zaman dahulu,

ketika manusia masih hidup di zaman purba tapi sudah mengenal pola bercocok

tanam, alat pertanian yang mereka gunakan adalah berupa alat-alat dari batu atau

kayu. Tapi di zaman modern ini, untuk bercocok tanam, manusia mencari

kemudahan-kemudahaan dengan menciptakan alat yang bisa mempemudah proses

bertani atau bercocok tanam. Dan alat yang di ciptakan untuk tujuan pertanian ini

kemudian di kenal dengan istilah Alat dan mesin pertanian.

Alat dan mesin pertanian sesungguhnya mempunyai pengertian yang sangat

jauh berbeda. Alsintan adalah dua kata yang di satukan. Berasal dari istilah alat

pertanian dan mesin pertanian. Keduanya, baik alat maupun mesin mempunyai

perbedaan dalam bentuk, tenaga pengerak dan proses yang dilakukan. Alat pertanian

Page 23: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

11

mempunyai bentuk dan mekanisme yang sederhana, dijalankan secara manual dan

proses yang dilakukan sedikit. Sedangkan mesin pertanian bentuk dan mekanismenya

sangat kompleks, bekerja secara otomatis dan hasil proses yang di kerjakan sangat

banyak.

2.4 Teori Alat Pertanian

Alat pertanian ( mekanisasi pertanian) merupakan salah satu alat yang sangat

membantu petani. Maka dari itu maka diperlukanlah mekanisasi

pertanian. Mekanisasi pertanian diartikan secara bervariasi oleh beberapa orang.

Mekanisasi pertanian diartikan sebagai pengenalan dan penggunaan dari setiap

bantuan yang bersifat mekanis untuk melangsungkan operasi pertanian. Bantuan yang

bersifat mekanis tersebut termasuk semua jenis alat atau perlengkapan yang

digerakkan oleh tenaga manusia, hewan, motor bakar, motor listrik, angin, air, dan

sumber energi lainnya. Secara umum mekanisasi pertanian dapat juga diartikan

sebagi penerapan ilmu teknik untuk mengembangkan, mengorganisasi, dan

mengendalikan operasi di dalam produksi pertanian (Robbins,2005).

Ruang lingkup mekanisasi pertanian juga berkembang sejalan dengan

perkembangan teknologi dan modernisasi pertanian. Ada pula yang mengartikan

bahwa pada saat ini teknologi mekanisasi yang digunakan dalam proses produksi

sampai pasca panen (penanganan dan pengolahan hasil) bukan lagi hanya teknologi

yang didasarkan pada energi mekanis, namun sudah mulai menggunakan teknologi

elektronika atau sensor, nuklir, image processing, bahkan sampai teknologi robotic.

Digunakan baik untuk proses produksi, pemanenan, dan penanganan atau pengolahan

Page 24: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

12

hasil pertanian (Mugniesyah, 2006).

Mekanisasi pertanian dalam arti luas bertujuan untuk meningkatkan

produktifitas tenaga kerja, meningkatkan produktifitas lahan, dan menurunkan

ongkos produksi. Penggunaan alat dan mesin pada proses produksi dimaksudkan

untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas, kualitas hasil, dan

mengurangi beban kerja petani. Pengalaman dari negara-negara tetangga Asia

menunjukkan bahwa perkembangan mekanisasi pertanian diawali dengan penataan

lahan (konsolidasi lahan), keberhasilan dalam pengendalian air, masukan teknologi

biologis, dan teknologi kimia. Penerapan teknologi mekanisasi pertanian yang gagal

telah terjadi di Srilangka yang disebabkan kecerobohan akibat penerapan mesin-

mesin impor secara langsung tanpa disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik

pertaniannya. Berbeda halnya dengan Jepang yang melakukan modifikasi sesuai

dengan kondisi lokal, kemudian baru memproduksi sendiri untuk digunakan oleh

petani mereka (Hamilton 1996).

Suatu hal yang paling mendasar yang masih belum diperhatikan dalam

pengembangan teknologi pertanian di Indonesia hingga kini adalah kurang

memadainya dukungan prasarana pertanian. Prasarana pertanian kita belum dikelola

secara baik, sehingga masih agak sulit atau lambat dalam melakukan introduksi

mesin-mesin pertanian (Robbins,2005).

Pengelolaan lahan, pengaturan dan manejemen pengairan yang meliputi

irigasi dan drainase, serta pembuatan jalan-jalan transportasi daerah pertanian, dan

masih banyak lagi aspek lainnya yang belum disentuh secara sungguh-sungguh dan

Page 25: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

13

profesional. Relevansinya dengan hal tersebut, beberapa hal penting yang harus

dilaksanakan antara lain adalah merencanakan atau memperbaiki kondisi lahan

(konsolidasi lahan). Selain itu juga mendatangkan dan mengupayakan agar prasarana

dan sarana pertanian sampai dan tersedia di lapangan tepat waktu sehingga dapat

mengakselerasi pencapaian visi dan misi pertanian modern (Anonim, 2011).

Pengembangan teknologi pertanian diarahkan untuk meningkatkan

kesejahteraan dan kemandirian masyarakat kita umumnya dan petani khususnya.

Dapat dipastikan bahwa jika teknologi pertanian yang cocok tersebut telah berhasil

dikembangkan dan diterapkan di negara kita, maka ketahanan pangan atau

swasembada pangan pasti akan tercapai sehingga kemandirian dalam hal ekonomi

dan politik dapat kita wujudkan (Siahan,2001).

Pada akhirnya kita punya modal kemandirian minimal dalam satu aspek

pangan dan beberapa aspek lainnya misalnya keutuhan bangsa dan semangat untuk

berkompetesi demi kemajuan bangsa yang berdaulat dan bermartabat (Siahan,2001).

Pembangunan pertanian akan bergerak dengan baik apabila mengandung 5

(lima) syarat pokok seperti , teknologi yang selalu berubah pasar bagi hasil –hasil

usaha tani tersedianya saprotan secara local perangsang bagi petani transpotasi selain

syarat pokok tersebut juga terdapat syarat pelancar yaitu pendidikan pembangunan

kredit produksi, kegiatan bersama atau kelompok oleh petani perbaikan dan perluasan

areal lahan perencanaan nasional pembangunan pertanian (Mugniesyah, 2006).

Page 26: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

14

2.5 Mesin Pengolah Tanah

Traktor roda empat merupakan suatu peralatan yang diciptakan oleh manusia

yang sangat bermanfaat untuk membantu meringankan tugas manusia dibidang

pertanian. Produktifitas tenaga dapat menjadi lebih meningkat, pekerjaan lebih

mudah. efisiensi kapasitas kerja dapat lebih tinggi, pendapatan petani dapat

bertambah dan juga dapat menekan biaya produksi. peranannya untuk intensifikasi

pertanian sudah jelas dan dapat di rasakan karena semakin banyak pekerjannya

berarti semakin ketat pula pengaturan waktu kerja, sehingga untuk memperoleh

ketetapan waktu yang sebaik-baiknya alat dan mesin pertanian sangat besar

manfaatnya yaitu di dalam satuan waktu yang sama (1tahun) dan di dalam area yang

sama juga besar (1 hektar) maka kapasitas bercocok tanamanya dapat menjadi

bertambah

1. Kelebihan Mesin Traktor Empat Roda

Memiliki kamampuan kerja relative tinggi, teknik pengoperasiannya lebih

praktis, meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

2. Kekurangan Traktor Empat Roda

Biaya operasionalnya mahal, tidak ramah lingkungan, tidak dapat menjangkau

areal persawahan di daerah terpencil, tidak dapat digunakan di areal persawahan yang

berbatu.

2.6 Mesin Tanam

Rice Transplanter adalah jenis mesin penanam padi yang dipergunakan untuk

menanam bibit padi yang telah disemaikan pada areal khusus dengan umur tertentu,

Page 27: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

15

pada areal tanah sawah kondisi siap tanam, mesin dirancang untuk bekerja pada lahan

berlumpur (puddle). Oleh karena itu mesin ini dirancang ringan dan dilengkapi

dengan alat pengapung.

1. Kelebihan Mesin Rice Transplanter (Pencangkok Padi)

a. Tanam lebih cepat

b. Bisa menjangkau area tanam lebih luas

c. Hari orang kerja (HOK) Hanya 1 orang

d. Mudah di operasikan

e. Jarak tanam bisa di stel atau di setting

f. Tanam tepat waktu dan sesuai jadwal

g. Tanpa batasan waktu (siang/malam) kapanpun bisa

2. Kekurangan Mesi Rice Transplanter (Pencangkok Padi)

a. Petani belum terbiasa

b. Harga alat masih tinggi

1.7 Mesin Panen

Combine Harvester adalah alat pemanen padi yang dapat memotong butir

tanaman yang berdiri, merontokkan dan membersihkan gabah sambil berjalan

dilapangan. Dengan demikian waktu pemanen lebih singkat dibandingkan dengan

menggunakan tenaga manusia (manual) serta tidak membutuhkan jumlah tenaga kerja

manusia yang besar seperti pada pemanenan tradisional. Penggunaan alat ini

memerlukan investasi yang besar dan tenaga terlatih yang dapat mengoprasikan alat

ini.

Page 28: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

16

1. Kelebihan Mesin Combine Harvester (Traktor Panen)

a. Kapasitas kerja tinggi (1 – 2 Kg/menit).

b. Efisiensi kerja 0,26 – 0,80 H/jam.

c. Hanya membutuhkan 2-3 orang untuk panen dalam 1 hektar.

d. Biaya panen per hektar relatif lebih rendah dibandingkan dengan cara

tradisional.

e. Kehilangan gabah di sawah relatif lebih rendah sekitar ≤3%.

f. Kondisi gabah sudah bersih dengan kadar kotoran ≤2%.

2. Kekurangan Mesin Combine Harvester (Traktor Panen)

a. Biaya awal yang tinggi untuk pembelian mesinnya.

b. Memerlukan biaya operasional/perawatan mesin.

c. Memerlukan bahan bakar yang banyak untuk dapat bekerja maksimal

2.8 Kerangka Pikir

Petani adalah seseorang yang bergerak di bidang pertanian, utamanya dengan

cara melakukan pengolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memilihara

tanaman seperti ( padi, bunga, buah dan lain lain), dengan harapan untuk

memperoleh hasil dari tanaman tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya

kepada orang lain. Mereka juga dapat menyediakan bahan mentah bagi industry,

seperti serealia untuk minuman beralkohol, buah untuk jus, dan wol atau kapas untuk

penenunan dan pembuatan pakaian.

Page 29: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

17

Usahatani adalah usaha yang dilakukan patani dalam memperoleh pendapatan

dengan jalan memanfaatkan sumber daya alam, tenaga kerja dan modal yang mana

sebagian dari pendapatan yang diterima digunakan untuk membiayai pengeluaran

yang berhubungan dengan usahatani.

Alat dan mesin pertanian atau yang biasanya disingkat dengan Alsintan

merupakan alat-alat yang digunakan dalam bidang pertanian untuk melancarkandan

mempermudah petani dalam mengolah lahan dan hasil-hasil pertanian Alat dan mesin

pertanian sangatlah berperan penting dalam berbagai kegiatan pertanian diantaranya

adalah menyediakan tenaga untuk daerah yang kekurangan tenaga kerja Antisipasi

minat kerja di bidang pertanian yang terus menurun, meningkatkan kapasitas kerja

sehingga luas tanam dan intensitas tanam dapat meningkat, meningkatkan kualitas

sehingga ketepatan dan keseragaman proses dan hasil dapat diandalkan serta mutu

terjamin, meningkatkan kenyamanan dan keamanan sehingga menambah

produktivitas kerja, mengerjakan tugas khusus atau sulit dikerjakan oleh manusia dan

memberikan peran dalam pertumbuhan disektor non pertanian (Anonim, 2011)

Page 30: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

18

Gambar 1: Kerangka Pikir Manfaat dan Dampak Penggunaan Tenologi Pertanian

Moderen Oleh Petani Padi Di Kecamatan Pajo Kabupataen Dompu.

Usaha Tani Padi

Teknologi Pertanian

Moderen

Manfaat Dan Dampak

Penggunaan

Petani Padi

Page 31: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

19

III. METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini di Laksanakan di Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Provinsi

Nusa Tenggara Barat (NTB). Penelitan ini akan di laksanakan pada bulan Januari

Maret, 2018

3.2. Penetuan Informan

Informan Penelitian adalah subyek yang memahami informasi objek

penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan informan penelitian utama (Key

Informan). Yang dimaksud Informan penelitian utama (Key Informan) adalah orang

yang paling tahu banyak informasi mengenai objek yang sedang diteliti atau data

yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari sumber pertama ( Bugin 2007).

Metode penetuan informan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik

purposive atau penentuan informan secara sengaja. Informan dalam penelitan ini

adalah petani yang menggunkan teknologi pertanian. Jumlah informan 6 orang yang

menggunakan teknologi pertanian.

3.3. Jenis dan Sumber Data

3.3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian

kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan

Page 32: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

20

dan lain-lain, secara holistik, dan dengan cara mendeskripsikan dalam bentuk kata

kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan

berbagai metode alamiah (Moeleong, 2006). Salah satu ciri penelitian kualitatif

adalah data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka.

Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi

gambaran penyajian laporan tersebut. Peneliti juga menggunakan catatan lapangan

berupa catatan observasi dan sumber lain.

Penelitian ini dilakukan secara bertahap dan dalam jangka waktu tertentu.

Peneliti berusaha mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi dengan

terjun langsung ke lapangan menemui informan. Dalam penelitian ini peneliti

mendeskripsikan mengenai manfaat dan dampak penggunaan teknologi Pertanian

moderen di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu. Data yang diperoleh kemudian

disajikan dalam bentuk deskripsi kata-kata agar lebih mudah dimengerti sesuai

dengan yang didapatkan di lapangan. Selain dalam bentuk deskripsi kata-kata,

peneliti juga menyajikan data dalam bentuk foto-foto penelitian guna mempertegas

dan memperjelas hasil penelitian tersebut.

`3.3.2. Sumber Data

Data yang di kumpulkan dalam penelitian yaitu ada dua jenis data yaitu:

1. Data Primer

Menurut (Hasan 2002). Data primer ialah data yang diperoleh atau

dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang

bersangkutan yang memerlukannya. Data primer di dapat dari sumber informan yaitu

Page 33: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

21

individu atau perseorangan seperti hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti.

Data primer ini antara lain;

a. Catatan hasil wawancara.

b. Hasil observasi lapangan.

c. Data-data mengenai informan.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang

melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada (Hasan 2002). Data ini

digunakan untuk mendukung informasi primer yang telah diperoleh yaitu dari bahan

pustaka, literatur, penelitian terdahulu, buku, dan lain sebagainya.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini digunakan beberapa pengumpulan data yaitu sebagai

berikut.

3.4.1 Pengamatan (Observasi)

Observasi di gunakan untuk memperoleh data (primer) informasi system

perenan kelompok tani, dengan melalui masyarakat petani secara langsung.

3.4.2 Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi dalam

melakukan pengumpulan data melalui cara bertanya langsung pada petani/responden,

di mana dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data informasi tentang

pekerjaannya dan lain.

3.4.3 Dokumentasi

Page 34: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

22

Mengumpulkan data dengan cara mengalir atau mengambil data-data dari

catatan, dokumentasi,administrasi yang sesuai dengan masalah yang di teliti. Dalam

hal ini dokumentasi di peroleh melaluai dokumen-dokumen atau arsip-arsip dari

lembaga yang diteliti.

3.5. Teknik Analisis Data

Adapun teknik menganalisa data dalam penelitian ini adalah peneliti menggunakan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan data, pengabstrakan dari tranformasi data besar yang muncul

dari catatan-catatan yang muncul di lapangan.

2. Penyajian data, penyajian kesimpulan informasi secara sistematis yang member

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi dari data yang telah di peroleh.

3.6. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan penafsiran penelitian maka dibuat definisi

operasional sebagai berikut:

1. Petani adalah orang yang mengusahakan usaha taninya dan memiliki

wewenamg untuk mengambil keputusan sendiri tetang usaha taninya yang

dikelolanya, serta terbiasa mempertanggung jawabkan hasil pengolahannya itu

kepada keluarga serta masyarakat di lingkungannya.

2. Alat dan mesin pertanian adalah sebutan yang digunakan untuk menyebut alat-

alat atau mesin yang digunakan dalam bidang pertanian. Pada zaman dahulu,

Page 35: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

23

ketika manusia masih hidup di zaman purba tapi sudah mengenal pola bercocok

tanam, alat pertanian yang mereka gunakan adalah berupa alat-alat dari batu

atau kayu. Tapi di zaman modern ini, untuk bercocok tanam, manusia mencari

kemudahan-kemudahaan dengan menciptakan alat yang bisa mempemudah

proses bertani atau bercocok tanam. Dan alat yang di ciptakan untuk tujuan

pertanian ini kemudian di kenal dengan istilah alat dan mesin.

Page 36: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

24

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1. Batas Wilayah

Kabupaten DOMPU – adalah sebuah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara

Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Dompu. Kabupaten ini berada di bagian tengah

Pulau Sumbawa. Wilayahnya seluas 2.321,55 km² dan jumlah penduduknya sekitar

200.000 jiwa. Kabupaten Dompu berbatasan dengan Kabupaten Sumbawa dan Teluk

Saleh di barat, Kabupaten Bima di utara dan timur, serta Samudra Hindia di selatan.

Dompu terkenal sebagai penghasil susu kuda liar dan madu. Budaya masyarakat

Dompu sangat dekat dengan Kabupaten Bima, Meskipun terdapat sedikit perbedaan

dari logat dan bahasanya.

Kecamatan Pajo adalah merupakan satu dari delapan kecamatan yang ada di

Kabupaten Dompu dengan wilayah seluas 135,32 km2. Kecamatan Pajo berbatasan

dengan Desa Kareke dan Kelurahan Potu Kecamatan Dompu di sebelah Utara;

sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Adu dan Cempi Jaya Kecamatan Hu’u;

sebelah Barat berbatasan dengan Teluk Cempi Desa Dorebara, Mbawi dan Kelurahan

Kandai Satu Kecamatan Dompu dan berbatasan dengan Kabupaten Bima di sebelah

Timur.

4.2. Topografi

Wilayah Kecamatan Pajo sebagian besar merupakan dataran dengan

ketinggian berkisar antara 12 sampai dengan 85 meter dari permukaan laut dan

merupakan daerah dengan hutan lindung dan hutan produksi siap tebang yang

terbatas.

Page 37: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

25

4.3. Iklim dan Curah Hujan

Kecamatan Pajo termasuk salah satu daerah beriklim tropis sebagaimana

daerah-daerah lainnya di Kabupaten Dompu dan dipengaruhi oleh 2 musim yaitu

musim kemarau dan musim hujan. Kecamatan Pajo Dalam Angka 2017 Pajo District

in Figures 2017 Curah hujan selama tahun 2017 rata-rata mencapai 42,67 mm,

dengan curah hujan tertingi pada bulan Desember sebesar 1 107,40 mm dan hari

hujan rata-rata mencapai 6 hari setiap bulan.

4.4. Geografis

Secara geografis wilayah Kecamatan Pajo dengan batas-batas wilayah

administrasi sebagai berikut:

Sebelah Utara : Desa Kareke dan Kelurahan Potu (Kecamatan Dompu)

Sebelah Selatan : Desa Adu dan Cempi Jaya (Kecamatan Hu’u)

Sebelah barat :Teluk Cempi Desa Dorebara, Mbawi, dan Kelurahan Kandai

Satu (Kecamatan Dompu)

Sebelah Timur : Kabupaten Bima

Kecamatan Pajo adalah kecamatan di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara

Barat, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 6 kilometer dari ibu kota Kabupaten

Dompu kea rah selatan. Pusat pemerintahannya berada didesa Lepadi. Kecamatan

pajo memiliki luas wilayah terkecil di Kabupaten Dompu.

4.5 Luas Wilayah Kecamatan Pajo Di Rinci Per Desa / Kelurahan

Kecamatan pajo terdiri dari 6 desa yaitu Desa Jambu, Woko, Ranggo, Lepadi,

Lune dan Temba Lae. Dari masing-masing desa dipimpin oleh kepala desa.

Page 38: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

26

Tabel 1 : Pembagian Desa / Kelurahan di Kecamatan Pajo.

Desa / Kelurahan LuasWilayah (Km2) Persentase (%)

1. Jambu 25,23 18,64

2. Woko 20,99 15,51

3. Ranggo 29,20 21,58

4. Lepadi 24,52 18,12

5. Lune 10,35 7,65

6. Temba Lae 25,03 18,50

P a j o 135,32 100,00

Sumber : Data Sekunder Kecamatan Pajo, 2019.

Tabel 1, menjelaskan pembagian desa di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu,

dengan demikian desa yang berada di Kecamatan Pajo adalah Desa Jambu dengan

luas wilayahnya 25,32 km2 dengan persentase 18,64%, Desa Woko dengan luas

wilayahnya 20,99 km2 dengan persentase 15,51%, Desa Ranggo dengan luas

wilayahnya adalah 29,20 km2 dengan persentase 21,58%, Desa Lepadi luas

wilayahnya 24,52 km2 dengan persentase 18,12%, kemudian Desa Lune dengan luas

wilayahnya adalah 10,35 km2 dengan persentase 7,65%, Dan Desa Temba Lae

dengan presentase 18,50 %.

4.6. Tinggi Desa / Kelurahan dari permukaan laut.

Meter diatas permukan laut (mdpl) adalah istilah yang digunakan untuk

menjelaskan ketinggian suatu tempat dari permukaan laut. Adapun tinngi desa dari

permukaan laut di Kecamatan Pajo adalah sebagai berikut :

Page 39: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

27

Tabel 2, Ketinggian Desa dari permukaan laut di Kecamatan Pajo.

Sumber : Data Sekunder Kecamatan Pajo, 2019

Tabel 2, Menjelaskan bahwa di Kecamatan Pajo ketinggian desa dari

permukaan laut

adalah 47,83 mdpl dengan Desa Jambu ketinggiannya 12 mdpl, Desa Woko

ketenggian 85 mdpl, Desa Ranggo dengan ketinggiannya 63 mdpl, Desa Lepadi

ketinggiannya 50 mdpl, sedangkan Desa Lune dengan ketinggian 12 mdpl, Dan Desa

Temba Lae dengan ketinggiannya adalah 62 mdpl.

Desa / Kelurahan Tinggi Dari Permukaan Laut (mdpl)

1. Jambu 12

2. Woko 85

3. Ranggo 63

4. Lepadi 50

5. Lune 15

6. Temba Lae 62

P a j o 47,83

Page 40: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

28

4.7. Keadaan Pertanian

Kabupaten Pajo memiliki areal tanaman pangan hortikultural dan aneka

tanaman yang lain, merupakan daerah perkebunan, perikanan dan peternakan.

Tabel 3, Penggunaan areal pangan di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu.

Jenis Lahan Jumlah Total

1.Tanah Sawah

a. Sawah Irigasi

b. Sawah Non Irigasi

2 879

2 098

781

2.Tanah Kering

a. Tegal/Kebun

b. Ladang/Huma

c. Perkebunan

d. Hutan Rakyat

e. Padang Rumput /Penggembalaan

f. Hutan Negara

g. Sementara Tidak Diusahakan

9 850

4 313

2 135

86

316

0

3000

0

3. Bukan Pertanian 73

Sumber : Data Sekuder Kecamatan Pajo, 2019

Page 41: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

29

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Keadaan Pertanian Padi Di Kecamatan Pajo

Hasil penyusunan pengembangan kawasan pertanian di Kecamatan Pajo

merupakan pengembangan kawasan padi dan jagung. Kawasan ini umumnya

mempunyai IP-padi 200 dengan pola tanam umumnya berupa padi-padi jagung.

Produksi padi aktual saat ini umumnya berkisar 4,5-5,0 ton/ha. Lahan yang

berpotensi untuk pengembangan padi, tetapi berada di luar kawasan, seluas 2.879 ha.

Lahan tersebut berupa lahan sawah irigasi adalah 2.098 ha dan sawah Non irigasi

eksisting adalah 781 ha.

5.1.1 Luas Lahan Di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu.

Lahan merupakan faktor produksi utama dan tak tergantikan. Berbeda dengan

penurunan produksi yang disebabkan oleh serangan hama penyakit, kekeringan,

banjir dan faktor lainnya lebih bersifat sementara, maka penurunan produksi yang

diakibatkan oleh alih fungsi lahan lebih bersifat permanen dan sulit untuk diperbaiki.

Sehingga berkurangnya luasan lahan yang digunakan untuk kegiatan pertanian secara

signifikan dapat mengganggu stabilitas kemandirian, ketahanan dan kedaulatan

pangan baik lokal maupun nasional. Berdasarkan bentuk pemanfaatannya, pada

umumnya dilakukan pembedaan jenis lahan dalam kategori :

1. Sawah Irigasi adalah sawah yang dalam proses pengairannya dilakukan secara

teratur dan optimal serta tidak tergantung kepada curah hujan. Jadi system

pengairan sawah ini dilakukan menggunakan sistem irigasi yang airnya

Page 42: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

30

bersumber dari bendungan. System pertanian dengan menggunakan sawah

irigasi ini sangat cocok dari segi musim, karena untuk menanam padi tidak

bergantung pada musim hujan. Selama bendungan irigasi terus hidup, maka

budidaya pertanian padi akan bisa dilakukan kapan saja tanpa harus

menunggu musim hujan. Sawah irigasi diKecamatan Pajo adalah dengan luas

lahan 2.098 ha.

2. Sawah Non Irigasi adalah sistem pengairan sawah yang hanya berdasarkan

curah hujan atau berdasarkan musim penghujan aja. Berbeda dengan sistem

sawah irigasi jadi sistem sawah non irigasi sangat bergantung pada musim

hujan untuk melakukan budidaya padi hanya dapat dilakukan ketika musim

penghujan saja. Dengan luas lahan sawah non irigasi diKecamatan Pajo

adalah 781 ha dan jumlah total diKecamatan Pajo adalah 2.879 ha.

5.1.2 Pola Tanam Di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu

Pola tanam merupakan tata urutan tanaman yang ditanam pada lahan sesuai

dengan keadaan lingkungan, curah hujan maupun musim tanam selama setahun.

Kegunaan dari pola tanam adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan

kelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam dan meningkatkan produktivitas

lahan dan pendapatan usahatani secara terus menerus. Pola tanam usahatani

mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan pendapatan petani.

Saat ini sudah banyak petani yang menerapkan pola tanam campuran pada lahan

pertaniannya untuk menanggulangi kerugian akibat dari gagal panen ataupun harga

produk yang rendah.

Page 43: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

31

Pola tanam bersifat dinamis, dalam arti ada keragaman komposisi antar tahun.

Akan tetapi, secara umum perubahan tersebut tidak menyolok, apabila ada perilaku

iklim yang sangat ekstrim, seperti musim kemarau yang sangat panjang atau musim

kemarau ekstrim pendek. Perubahan pola tanam terjadi pada tahun tersebut dan

setahun berikutnya.

1. Sawah irigasi dengan pola tanam yang ada di Kecamatan Pajo adalah padi-

padi-jagung. Padi ditanam disawah irigasi, yaitu lahan yang cukup

memperoleh air, Padi sawah pada waktu-waktu tertentu memerlukan

genangan air, terutama sejak musim tanam sampai mulai berbuah.

Kekurangan dan kelebihan air akan mengurangi hasil produksi, sehingga

diperlukan saluran irigasi yang baik untuk mengatur keluar masuknya air ke

dalam lahan persawahan yang akan di tanami padi sawah irigasi.

2. Sawah Non irigasi dengan pola tanam yang ada di Kecamatan Pajo adalah

Padi-Jagung. Tanaman jagung dapat tumbuh didataran rendah dan didataran

tinggi, secara umum tanaman ini toleran dan mampu beradaptasi dengan iklim

indonesia. Lahan tanam yang baik untuk budidaya jagung adalah lahan kering

yang berpengairan cukup, lahan tadah hujan, lahan terasering, lahan gambut

yang telah diperbaiki, atau lahan basah bekas menanam padi. Agar tumbuh

dan berproduksi dengan baik, tanaman jagung harus ditanam di lahan terbuka

yang terkena sinar matahari penuh selama 8 jam sehari.

Page 44: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

32

5.2 . Teknologi Modern Dalam Pertanian

Memasuki era teknologi tinggi penggunaan alat-alat pertanian dengan mesin-

mesin modern membantu percepatan proses pengolahan produksi pertanian.

Teknologi merupakan salah satu faktor pendorong perubahan di bidang ekonomi

maupun sosial budaya masyarakat, Teknologi pertanian jika dimanfaatkan secara

tepat dan optimal dapat meningkatkan efisiensi, kapasitas produksi dan memberikan

nilai tambah bagi ekonomi masyarakat.

5.2.1 Teknologi Traktor Roda Empat

Traktor roda empat merupakan suatu peralatan yang diciptakan oleh manusia

yang sangat bermanfaat untuk membantu meringankan tugas manusia terutamanya

pada kegiatan-kegiatan dibidang pertanian. Fungsi lain traktor ialah sebagai tenaga

penggerak peralatan mesin-mesin pertanian lainnya melalui power take off (PTO)

yang disalurkan ke mesin-mesin yang akan digerakkan.

Tabel 4, Traktor Roda Empat

No. Nama Desa Jumlah

Alat

Status Alat Ket.

Milik Bantuan

1. Jambu 1 1

2. Woko 1 1

3. Ranggo 3 3

4. Lepadi 1 1

5. Lune 1 1

6. Tembalae 3 3

Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2019

Page 45: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

33

5.2.2. Mesin Tanah ( Rice Transplanter)

Adalah alat penanaman bibit padi modern dengan jumlah penancapan, jarak

tanam dan kondisi penanaman yang seragam dan teratur. Rice transplanter merupakan

inovasi teknologi dalam bidang pertanian, teknologi ini memudahkan para petani

untuk melakukan proses tanam bibit padi maka diharapkan dengan adanya teknologi

ini jumlah produksi padi akan meningkat secara kuantitas maupun kualitas.

Tabel 5. Mesin Tanah (Rice Transplanter)

No. Nama Desa Jumlah

Alat

Status Alat Ket.

Milik Bantuan

1. Jambu 1 1

2. Woko 1 1

3. Ranggo 2 2

4. Lepadi 1 1

5. Lune 1 1

6. Tembalae 2 1 1

Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2019

5.2.3. Mesin Panen (Combine Harvester)

Adalah alat pemanen padi yang dapat memotong bulir tanaman yang berdiri,

merontokkan dan membersihkan gabah sambil berjalan dilapangan. Dengan demikian

waktu pemanen lebih singkat dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia

(Manual) serta tidak membutuhkan jumlah tenaga kerja manusia yang besar seperti

pada pemanen tradisonal.

Page 46: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

34

Tabel 6. Mesin Combine Harvester.

No. Nama Desa Jumlah

Alat

Status Alat Ket.

Milik Bantuan

1. Jambu 1 1

2. Woko

3. Ranggo 4 4

4. Lepadi 1 1

5. Lune 2 2

6. Temba Lae 2 2

Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2019

5.3. Manfaat Penggunaan Teknologi Pertanian Moderen

Teknologi Pertanian adalah alat, cara atau metode yang digunakan dalam

mengolah/memproses input pertanian sehingga menghasilkan otuput/hasil pertanian

sehingga berdaya guna dan berhasil baik berupa produk bahan mentah, setengah jadi

maupun siap pakai. Teknologi memegang peranan penting dalam pengembangan

potensi sumberdaya tanaman pangan.

Adapun manfaat yang di rasakan oleh petani padi dengan hadirnya teknologi

pertanian modern yaitu:

1. Memudahkan dalam pengelolaan lahan.

Traktor merupakan salah satu alat mesin pertanian yang digunakan

untuk meringankan kerja yang tidak manusiawi seperti mencangkul lahan

yang sangat luas dengan tenaga manusia. Dengan adanya traktor maka

kerja-kerja yang seperti itu dapat dilaksanakan dengan cepat dan efisien,

Page 47: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

35

juga dapat meringankan beban petani sehingga petani dapat mengerjakan

pekerjaan lain dalam proses produksi produk pertanian.

Keunggulan penggunaan traktor yaitu dapat mensubstitusi penggunaan

tenaga kerja yang semakin mahal dan langka di Kecamatan Pajo terutama

untuk kegiatan persiapan lahan usahatani padi. Selain itu, traktor adalah alat

pertanian yang digunakan untuk kegiatan persiapan lahan, yang memiliki

proporsi kebutuhan terhadap tenaga kerja relatif tinggi, sehingga biaya yang

diperlukan juga relatif tinggi. Efisiensi biaya pada kegiatan persiapan lahan

akan memberikan pengaruh pada peningkatan pendapatan usahatani padi.

Traktor juga dapat mempercepat kegiatan persiapan lahan, sehingga

memungkinkan petani untuk melakukan penanaman tepat waktu pada musim

tanam. membatu peningkat hasil produksi petani, biaya yang di keluarkan

oleh petani sadah berkurang, dan waktu kerja yang cukup evisien.

2. Waktu kerja yang sangat singkat

Efisiensi waktu tenaga kerja usahatani dengan menggunakan traktor

diukur dengan cara menghitung curahan waktu kerja. Curahan waktu kerja

adalah jumlah waktu yang digunakan oleh seorang petani untuk melakukan

aktivitas kegiatan di sawah. Penggunaan tenaga kerja pada sistem usahatani

padi sawah melibatkan tenaga kerja pria dan wanita baik dari dalam

keluarga maupun dari luar keluarga. Curahan waktu dalam proses olah tanah

terdiri dari tiga kegiatan yaitu olah tanah pertama, olah tanah kedua dan

perataan. Selisih curahan waktu kerja antara usahatani menggunakan

Page 48: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

36

manual/bajak kerbau dengan traktor adalah 7,8 HOK. Usahatani

menggunakan bajak kerbau rata – rata memerlukan waktu 9-10 hari/ha

untuk pengolahan tanah, sedangkan menggunakan traktor memerlukan

waktu 3-4 hari/ha.

3. Biaya pengolahan lahan yang dikeluarkan sediki/ menghemat biaya.

Selain menekan waktu kerja penggunaan alat pengolah tanah mesin juga

mengurangi biaya kerja, sehingga secara keseluruhan terjadi peningkatan

efisiensi. Perbedaan curahan waktu tenaga kerja usahatani dengan manual

bajak dan dengan menggunakan hand tractor mengakibatkan perbedaan

biaya yang dikeluarkan oleh petani.

4. Memperoleh benih unggul

Teknologi pertanian terbaru tidak lepas dari perusahaan penghasil benih,

dengan melibatkan alat teknologi penghasil benih modern diharapkan akan

mengasilkan produk benih yang modern. Misalnya seperti jagung hibrida

sebagai benih yang terproduk dengan bantuan perkembangan teknologi

pertanian. Karakter jagung hibrida ini nantinya memiliki kualitas yang baik,

kualitas tonggol yang unggul dan biji jagung yang semakin banyak.

Page 49: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

37

5. Meningkatkan pendapatan petani

Dengan adanya teknologi yang berperan penuh dalam pertanian, tentu

akan berpengaruh juga pada pendapatan petani, seperti halnya penggunaan

benih unggul yang akan menghasilkan padi yang berkualitas serta jumlah

yang dihasilkan dari seetiap tungkainya pun akan lebih banyak dari biasanya.

Dengan demikian hasil panen yang didapatkan dari penggunaan benih unggul

akan meningkatkan nilai jual dari baisanya.

6. Meningkatkan kemampuan petani

Melalui teknologi pertanian yang paling baru, tentu akan mengahsilkan

alat yang canggih dan modern untuk kegiatan bercocok tanam. Secara

otomatis kemampuan petani akan mengalami perubahan, adanya alat modern

memberikan tuntutan baru bagi petani untuk bisa menggunakannya. Dengan

demikian petani harus bisa menyesuaikan perkembangan teknologi pertanian

yang ada pada saat ini.

5.4. Dampak Penggunaan Teknologi Pertanian Modern

Dalam penggunaan teknologi pertanian ini banyak pula dampak yang akan

berpengaruh baik pada tanaman itu sendiri ataupun pada tanah. Namun di negara

Indonesia penggunaan teknologi pertanian masih sangat sedikit. Hal ini yang

menyebabkan sedikitnya penggunaan teknologi ini adalah mahalnya harga paket

teknologi pertanian dan sedikitnya lahan yang dimiliki oleh para petani.

Page 50: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

38

1. Menghasilkan panen bermutu tinggi

Sejalan dengan perkembangan waktu, dengan semakin bervariasinya

aktivitas dalam perekonomian, petani mulai menggunakan mesin teknologi

modern yang dimana para petani tidak membutuhkan lagi tenaga manusia.

Teknologi pertanian juga semakin berkembang, Dengan ditemukannya bibit

unggul, yaitu bibit yang mempunyai ciri-ciri 1.) dapat panen lebih cepat

dengan kualitas yang lebih baik, 2.) lebih tahan terhadap perubahan cuaca, 3.)

lebih tahan dengan serangan hama dan penyakit. Ketika petani menggunakan

teknologi pertanian modern pada budidaya usahataninya maka petani di

Kecamatan Pajo mengalami peningkatan mutu dan kualitas hasil panen yang

didapatkan. Dengan begitu, keuntungan yang didapat petani pun semakin

berlipat ganda.

2. Mengurangi biaya produksi

Dari segi biaya, penggunaan mesin pertanian modern relatif lebih

terjangkau jika dibandingkan ketika petani harus membayar buruh tani. Selain

itu berkurangnya tenaga buruh tani yang ada tentu akan membuat petani

kesulitan mencari pekerja yang bisa mengolah lahan pertanian yang baik.

Apabila belum mampu membeli mesin pertanian modern petani bisa

menyewa mesin terutama jika lahan sawah yang dimiliki tidak terlalu luas.

3. Pekerjaan selesai lebih cepat

Dibandingkan dengan alat tradisional untuk budidaya padi misalnya

membajak sawah secara manual menggunakan cangkul atau memanfaatkan

Page 51: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

39

tenaga hewan ternak, traktor sawah modern memungkinkan petani mengelola

tanah dengan lebih cepat. Sebagai perbandingannya, untuk membajak sawah

seluas 1 hektar petani setidaknya membutuhkan waktu hingga lima hari

dengan bantuan hewan ternak. Sebaliknya, dengan traktor sawah modern,

pekerjaan tersebut bisa diselesaikan dalam waktu satu hari saja. Artinya petani

bisa menghemat waktu lebih banyak dengan menggunakan alat pertanian

modern.

Page 52: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

40

VI. KESIMPULAN

6.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan hasil penelitian adalah sebagai

berikut ;

1. Penggunaan teknologi pertanian (ALSINTAN) modern oleh petani padi di

Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu. memudahkan semua petani khususnya

pada bidang pertanian, menghemat biaya upah buruh tani yang meningkatkan

hasil pertanian.

2. Manfaat dan dampak penggunaan teknologi pertanian(ALSINTAN) modern

di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu adalah berdampak positif karena yang

dirasakan oleh petani pengguna teknologi modern yaitu lebih efisien biaya,

waktu dan tenaga.

6.2. Saran

Di harapkan kepada petani padi, dengan hadirnya teknologi pertanian yang

baru agar kiranya lebih meningkatkan hasil panen dengan mutu dan kualitas yang

bagus dan diharapkan kepada pemerintah setempat agar lebih memperhatikan petani

dalam penyediaan segala kebutuhan petani didaerahnya.

Page 53: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

41

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2011. Kemitraan Usaha Konsepsi dan Strategi. Pustaka Sinar Harapan,

Jakarta.

Anonim.,2011.FungsiMesin Alat Pertanian.http:// mekanisasi. litbang. deptan. go.id.

Diakses pada tanggal 7 maret Pukul 20.54.

Anwas Adiwilaga, 1992, Pengantar Ilmu Pertanian, Rineke Cipta, Jakarta.

Burhan Bugin, “Penelitian Kualitatif”, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2007)

Fattanaya, 2017. Modernisasi Pertanian Pada Petani Padi Di Kecamatan Bandar

Baru Kabupaten Pidie Jaya, Jurnal Ilmiah FISIP Unsyiah Vol 2, No 2,Mei

2017

Gumgum Gumilar, 2001. Teori Perubahan Sosial. Unikom. Yogyakarta.

Hasan, M. Iqbal, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Ghalia

Indonesia, Bogor, 2002

Mugniesyah, Siti Sugiah M. 2006. Peranan Penyuluhan Pertanian dalam

Pembangunan Pertanian, Bogor : IPB Press

Mugniesyah. (2006). Materi Bahan Ajar Ilmu Penyuluhan. Departemen Sains

Komunikasi dan Pengumbungan Masyarakat. Fakultas Ekologi Manusia.

Institut Pertanian Bogor.

Robbins,2005. CRC handbook of engineering in agriculture. Boka Raton .F1.CRC

Pres

Page 54: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

42

Sadikin M., 2001, Pengembangan Sektor Pertanian (Penanganan Komoditi

Unggul),UGM Press, Jakarta.

Siahaan, Hotman dkk. 2001. Pers yang Gamang Studi Pemberitaan Jajak Pendapat

TimorTimur. Jakarta: Institut Studi Arus Informasi.

Slamet, 2000, Agrikultur, LPN-IPB-Bogor.

Sztompka,s Piötr. 2010. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada

Soetriono dkk. 2006. Pengantar Ilmu Pertanian. Malang: Bayumedia.

Suyanto, 2002. Merefleksikan Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia. Universitas

Lampung.

Page 55: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

43

LAMPIRAN

Page 56: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

44

KUESIONER MANFAAT & DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI

PERTANIAN (ALSINTAN) MODERN

Nama Informan :.........................................

Dusun/Desa :.........................................

I. Identitas Responden

1. Tingkat pendidikan format :

2. Umur : Tahun

3. Pengalaman berusaha tani : Tahun

4. Tanggungan keluarga :

5. Luas lahan :

6. Kepemikan lahan : a. milik

b. sewa

c. penggarap

7. . Pendapatan per bulan :

II. Jenis Alat dan Mesin Pertanian

1.1 Apakah bapak/ibu menggunakan mesin Traktor Roda Empat dalam

mengolah

lahan?.................................................................................................................

1. Apakah milik sendiri/sewa?

Page 57: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

45

2. Kenapa bapak/ibu menggunakan mesin traktor roda empat?

Alasanya ……………………………………………................................

3. Berapa biaya yang di keluarkan dalam satu kali pengolahan

lahan?..........................................................................................................

4. Bagaimana manfaat setelah menggunakan taktor empat

roda?……………………………………………………………………...

5. Bagaimana dampak menggunakan mesin traktor roda

empat?........................................................................................................

1.2 Apakah bapak/ibu menggunakan mesin tanam Rice Transplanter dalam

menanam?.........................................................................................................

6. Apakah milik sendiri/sewa?

7. Kenapa bapak/ibu menggunakan mesin tanam Rice Transplanter empat?

Alasanya ……………………………………………................................

8. Berapa biaya yang di keluarkan dalam satu kali pengolahan

lahan?..........................................................................................................

9. Bagaimana manfaat setelah menggunakan Rice

Transplanter?……………………………………………………………..

10. Bagaimana dampak menggunakan mesin tanam Rice

Transplanter?............................................................................................

1.3 Apakah bapak/ibu menggunakan mesin panen Comine Harvester dalam

proses panen?.....................................................................................................

11. Apakah milik sendiri/sewa?

Page 58: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

46

12. Kenapa bapak/ibu menggunakan mesin Comine Harvester?

Alasanya ……………………………………………..............................

13. Berapa biaya yang di keluarkan dalam satu kali

panen?......................................................................................................

14. Bagaimana manfaat setelah menggunakan Combine

Harvester?………………………………………………………………...

15. Bagaimana dampak menggunakan mesin panen Combine

Harvester?................................................................................................

III. Cara Penggunaan Alat dan Mesin Pertanian

1. Bagaimana cara mengoperasikan mesin pengolah tanah Traktor Roda

Empat?...................................................................................................

2. Bagaimana cara mengoperasikan mesin tanam Rice

Transplanter?.........................................................................................

3. Bagaimana cara mengoperasikan mesin panen Combine

Harvester?..............................................................................................

IV. Modernisasi Alat dan Mesin Petanian

1. Bagaimana menurut bapak/ibu tetang modernisasi di bidang pertanian

saat ini? …………………………………………………………………….

2. Sudah berapa tahun alat dan mesin pertanian masuk di daerah

ini?.................................................................................................................

Page 59: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

47

3. Sudah berapa tahun bapak/ibu menggunakan alat dan mesin

pertanian?.......................................................................................................

4. Apakan ada bantuan dari pemerintah alat dan mesin

pertanian?.......................................................................................................

5. Jika ada apakah sewa/

tidak?.............................................................................................................

6. Bagaimana respon bapak/ibu tetang alat dan mesin

pertanian?.......................................................................................................

7. Apakah dengan menggunakan alat dan mesin pertanian berdampak

positif/negative?.............................................................................................

8. Berapakah biaya yang menggunakan alat dan mesin pertanian dalam

satu musim bercocok

tanam?............................................................................................................

9. Apakah menggunakan alat dan mesin pertanian itu lebih evisien

biaya,waktu, tenagga,

dll?.................................................................................................................

10. Apakah menggunakan alat dan mesin pertanian itu lebih

mudah?...........................................................................................................

V. Perubahan Sosial

1. Apakah kehidupan sosial di wilayah bapak/ibu saat ini dalam keadaan

tenang?............................................................................................................

Page 60: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

48

2. Bagaimana pola hubungan antar penduduk di wilayah

bapak/ibu?.......................................................................................................

3. Apa momen yang digunakan untuk berkumpul antar warga di wilayah

bapak/ibu?.......................................................................................................

4. Bagaimana frekuensi pertemuan di wilayah

bapak/ibu?.......................................................................................................

5. Apabila terjadi perselisihan antar warga di wilayah bapak/ibu,bagaimana

bentuk penyelesaian yang akan

dilakukan?.......................................................................................................

Page 61: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

49

Lampiran 1 : Dokumentasi dengan informan di Desa Ranggo

Lampiran 1 : Dokumentasi dengan informan di Desa Ranggo

Page 62: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

50

Lampiran 2 : Dokumentasi dengan informan di Desa Woko

Lampiran 2 : Dokumentasi dengan informan di Desa Woko

Lampiran 3: Dokumentasi dengan informan di Desa Temba lae

Page 63: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

51

Lampiran 3: Dokumentasi dengan informan di Desa Temba Lae

Lampiran 3: Dokumentasi dengan informan di Desa Temba Lae

Page 64: MANFAAT DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI … · ke muka bumi untuk menuntun ummat manusia keluar dari kegelapan kehidupan jahiliah menuju kehidupan Islam yang terang benderang. Skripsi

52

Lampiran : Identitas Informan di Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu.

NO Nama Alamat Tingkat Pendidikan

Penggalaman Usaha Tani

Tanggungan Keluarga

Luas Lahan

1 Abd

Gani.S.Pd

Ranggo S1 20 6 2.5 Ha

2 Darwis

Saruji

Woko SMP 10 2 2.5 Ha

3 H.Abubakar.

S.Pd

Temba

Lae

S1 25 5 5 Ha

4 Mansur Lepadi SMA 12 3 1.5 Ha

5 Syahrudin Jambu SMA 9 1 1 Ha

6 Syarifudin Lune SMA 15 5 7 Ha