manajemen strategi pengelolaan objek wisata air …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/manajemen...

147
MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR PANAS CISOLONG KABUPATEN PANDEGLANG Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Pada Konsentrasi Kebijakan Publik Program Studi Ilmu Administrasi Negara SKRIPSI Oleh : Anisa Nuraida NIM 6661102254 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG, Januari 2017

Upload: truongtruc

Post on 05-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA

AIR PANAS CISOLONG KABUPATEN PANDEGLANG

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial

Pada Konsentrasi Kebijakan Publik

Program Studi Ilmu Administrasi Negara

SKRIPSI

Oleh :

Anisa Nuraida

NIM 6661102254

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG, Januari 2017

Page 2: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

HALAMAN JUDUL

MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA

AIR PANAS CISOLONG KABUPATEN PANDEGLANG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial

Pada Konsentrasi Kebijakan Publik

Program Studi Ilmu Administrasi Negara

Oleh :

ANISA NURAIDA

6661102254

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG

2017

Page 3: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas
Page 4: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas
Page 5: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas
Page 6: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

iv

“JANGAN SEKALI-KALI MELUPAKAN SEJARAH”

(Ir. Soekarno)

Dengan rasa syukur kepada Allah SWT.

Skripsi ini aku persembahkan

Kepada Kedua orang tua, suami, anak, saudara, dan

sahabat tercinta.

Page 7: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

v

ABSTRAK

Anisa Nuraida. NIM 6661102254. 2016. Manajemen Strategi Pengelolaan

Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang. Program Studi

Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Pembimbing I: Ipah Ema Jumiati, S.Ip., M.Si. dan Pembimbing II: Riny

Handayani, S.Si., M.Si.

Penelitian ini dilatar belakangi kurang tersedianya sarana dan prasarana,

Persaingan dengan pihak swasta, Kurangnya Sumber Daya Manusia yang berbasis

kepariwisataan. Lokasi pemandian ini terletak di Kampung Cisolong, Desa

Sukamanah, Kecamatan Kadu Hejo, Pandeglang Banten. Rumusan masalah

penelitian ini yaitu bagaimana Manajemen Strategi Pengelolaan Objek Wisata Air

Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini menggunakan teori

manajemen Stategi dari Fred R david (2004). Dengan teknik analisis Strengths,

Weaknes, Opportunities, Treaths. dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil

penelitian menunjukan bahwa Cisolong memiliki kekuatan dalam hal

pemanfaatan kekayaan alam yang ada, sumber mata air panas menjadi objek

wisata Air Panas Cisolong. Sedangkan Kelemahannya yaitu adalah Kurang

tersediannya permainan untuk anak-anak, pihak swasta yang memiliki fasilitas

permainan yang lebih lengkap, selain itu Kondisi Sumber Daya manusia di Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pandeglang masih rendah secara kualitas

dan kuantitas sehingga dapat berpengaruh terhadap keberhasilan pencapaian

sasaran organisasi. Peluang objek wisata Air Panas Cisolong untuk Kabupaten

Pandeglang yaitu membuka lapangan pekerjaan untuk warga di sekitar objek

wisata Air Panas Cisolong. Persaingan dengan pihak swasta dalam Pengelolaan

Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang menjadi ancaman dalam

persaingan pariwisata karna letak objek wisata Air Panas Cisolong dengan pihak

swasta sangat dekat. Saran penelitian ini yaitu (1), memanfaatkan kekayaan alam

secara optimal (2) objek wisata digelola oleh sumber daya manusia yang

berkompenten (3) membuka lapangan pekerjaan untuk warga di sekitar objek

wisata (4) memperbaiki fasilitas yang kurang secara optimal.

Kata Kunci: Manajemen Strategi, Objek Wisata.

Page 8: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

vi

ABSTRACT

Anisa Nuraida. NIM 6661102254. 2016, Management Strategy Attractions Hot

Cisolong Pandeglang. Study Program of Public Administration. Faculty of Social

Science and Political Science. University of Sultan Ageng Tirtayasa.

Preceptor I: Ipah Ema Jumiati, S.Ip, M.Si. dan Preceptor II: Riny Handayani,

S.Si, M.Si

The background of the lack of availability of research facilities and infrastructure,

competition with the private sector, the lack of human resource based tourism.

location of these baths is located in village Cisolong, Sukamanah Village, District

Kadu Hejo, Pandeglang, Banten. Formulation of the problem of this research is

how the Management strategy to manage the Attraction of Hot water Cisolong

Pandeglang district. This study uses the theory of Strategy management Fred R

David (2004). Analysis techinique Strengths, Weaknes, Opportunities, Treaths.

with descriptive qualitative method. Research shows that Cisolong have the power

in the utilization of natural wealth, the source of Hot springths as a tourist

attraction Cisolong hot water. While its drawback is the lack of availability of

games for children, private parties to produce a game that is more complete, in

addition to the condition of Human resource department of tourism of youth and

sports districts Pandeglang still low in quality and quantity that can affect the

success in achieving the organization's objectives. Attraction opportunities

Cisolong Hot water for Pandeglang district of job opportunities for residents in

the surrounding attractions Cisolong Hot water. Competition in the private sector

in the management of the Hot Attractions Cisolong Pandeglang district Cisolong

be a threat to competition because the location of the tourism attractions of Hot

Cisolong with private pihah very close. Suggestion of this study are (1), optimally

utilize natural resources (2) attractions managed by the human resources highly

competent (3) creating jobs for residents in the vicinity of the object (4) repair of

facilities that are optimally.

Keywords: Strategy Management, Attractions.

Page 9: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur kehadirat bagi ALLAH SWT

yang telah melimpahkan karunia, rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada peneliti

untuk menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul “Manajemen Strategi

Pengelolaan Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang”.

Shalawat serta salam semoga tetap tercucahkan kepada junjungan Nabi Besar

Muhammad SAW, dan para pengikutnya sampai akhir zaman.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat kelengkapan

dalam memperoleh gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten. Saya sebagai penulis menyadari bahwa

masih banyak sekali kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan baik teknik

penyusunan penulisan maupun isi dari materi yang disajikan, hal ini disebabkan tiada

lain oleh keterbatasan kemampuan dari penulis.

Penulisan skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa adanya

bimbingan, bantuan, nasehat, saran, dan perhatian berbagai pihak. Pada kesempatan

ini merupakan suatu kebanggaan bagi penulis untuk menyampaikan ucapan terima

kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada:

1. Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd., Rektor Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa.

2. Dr. Agus Sjafari, S.Sos, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Page 10: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

viii

3. Yth. Ibu Rahmawati S.Sos., M.Si., Selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng

4. Yth. Bapak Iman Mukhroman, S.Ikom., M.Ikom., Selaku Wakil Dekan II

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

5. Yth. Bapak Kandung Sapto Nugroho, S.Sos., M.Si., Selaku Wakil Dekan III

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

6. Yth. Ibu Listianingsih, S.Sos., M.Si., Selaku Ketua Program Studi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

7. Yth. Riswanda, P.hd., Selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Administrasi

Negara Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

8. Yth. Ipah Ema Jumiati, M.Si., sebagai dosen Pembimbing I dalam

Penyusunan skripsi ini. Terimakasih atas arahan, masukan, bimbingan dan

pembelajaran dalam proses penyusunan skripsi ini.

9. Rini Handayani, S.Si., M.Si., sebagai dosen Pembimbing II dalam

Penyusunan skripsi ini. Terimakasih atas arahan, masukan, bimbingan dan

pembelajaran dalam proses penyusunan skripsi ini.

10. Seluruh Dosen Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang membekali peneliti

dengan ilmu pengetahuan selama perkuliahan.

Page 11: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

ix

11. Staf Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Terimakasih atas bantuan dalam

administrasi penulis.

12. Seluruh Pegawai Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Pandeglang

dan narasumber di Objek Wisata Air Panas Cisolong yang mengizinkan

penulis meminta waktu dan tenaganya dalam membantu penulis mencapai

tujuan penelitian.

13. Bapak dan mamah tercinta yang selalu memberi semangat baik moral

maupun materil dalam penyelesaian penelitian ini, selalu tak kenal lelah

mendoakan setiap saat. Terima kasih atas segala kasih sayang dan

pengorbanan yang tiada tara.

14. Untuk teman hidupku suami tercinta Brigadir Ahmad Sofan, SH., yang selalu

memberikan kasih sayang, dorongan, semangat dan bantuan sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi di tahun ini. Dan Anak tercinta Aneesha kirana

Ufaira sebagai penyemangat hidup penulis.

15. Kakak dan adik tercinta yang selalu memberi semangat penulis.

16. Sahabat-sahabatku Mila, Mamay, Iis, Angray. Terimakasih untuk semuanya

yang selalu memberikan masukan dan motivasi selama proses penyelesaian

penelitian. serta seluruh teman-teman kelas F dan G Administrasi Negara

angkatan 2010 khususnya kelas Non Reguler yang tidak bisa disebutkan satu

per-satu, terimakasih atas kebersamaannya selama ini.

Page 12: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

x

Kepada semua pihak tersebut, semoga amal kebaikan yang telah dilakukan

selama ini mendapat ganjaran dan rahmat dari Allah SWT.

Akhir kata penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan

skripsi ini. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan di

masa yang akan datang. Semoga penyusunan skripsi ini dapat memberikan manfaat

yang sahih bagi berbagai pihak.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Serang, Januari 2016

Penulis,

ANISA NURAIDA

Page 13: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

xi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................. iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................... iv

ABSTRAK ........................................................................................................ v

ABSTRACT ........................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................... 12

1.3 Batasan Masalah ................................................................................. 13

1.4 Rumusan Masalah .............................................................................. 13

1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................ 13

1.6 Manfaat Penelitian .............................................................................. 14

Page 14: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

xii

BAB II DESKRIPSI TEORI

2.1 Deskripsi Manajemen Strategi .......................................................... 15

2.1.1 Tahapan Manajemen Strategi ................................................ 18

2.1.2 Analisis SWOT ...................................................................... 21

2.1.3 Definisi Pariwisata ................................................................. 25

2.1.4 Pengembangan Pariwisata ..................................................... 27

2.1.5 Pemandian Air Panas Cisolong ............................................ 28

2.2 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 29

2.3 Kerangka Berpikir ............................................................................. 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Kualitatif ........................................................................ 34

3.2 Lokasi Penelitian ............................................................................... 35

3.3 Variabel Penelitian ............................................................................ 35

3.3.1 Definisi Konsep ..................................................................... 35

3.3.2 Definisi Operasional .............................................................. 36

3.4 Instrumen Penelitian .......................................................................... 37

3.5 Teknik Pengelolaan dan Analisis Data.............................................. 37

3.6 Informan Penelitian ........................................................................... 41

3.7 Teknis Analisis Data ......................................................................... 42

3.8 Pengujian Validitas Data .................................................................. 45

3.9 Lokasi dan Jadwal Penelitian ........................................................... 46

Page 15: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ............................................................... 48

4.1.1 Gambaran Umum Kondisi Kabupaten Pandeglang .............. 48

4.1.2 Gambaran Umum Pemandian Objek Wisata Air Panas

Cisolong Kabupaten Pandeglang ................................................... 52

4.1.3 Gambaran Umum Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga

Kabupaten Pandeglang .................................................................. 52

4.1.3.1 Visi dan Misi Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga

Kabupaten Pandeglang……………………………………..52

4.1.3.2 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pariwisata

Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang………………………………………………...53

4.1.3.3 Stuktur Organisasi Dinas Pariwisata Pemuda

Dan Olahraga Kabupaten Pandeglang……………………..59

4.2 Deskripsi Data dan Analisis Data...................................................... 61

4.2.1 Analisis Lingkungan Internal ............................................... 61

4.2.2 Analisis Lingkungan Eksternal ............................................. 64

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian …….…………………………………66

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan………………………………………………………….95

5.2Saran……………………………………………………....................96

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

xiv

DAFTAR TABEL

1.1 Jumlah Wisatawan Yang Berkunjung ke Kabupaten Pandeglang.............. 5

1.2 Rincian Retribus………………………………………………………...... 8

1.3 Jumlah Wiasatawan Yang Berkunjung Ke Objek Wisata Air Panas

Cisolong ……………………………………………………………........ 9

2.1 Tahapan Manajemen Strategis………………………………………....... 20

2.2. Penelitian Terdahulu Dan Penelitian Saat Ini ........................................... 30

2.3. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 33

3.1 Pedoman Wawancara………………………............................................. 40

3.2 Kategori Dan Spesifikasi Informan............................................................ 42

3.3 Jadwal Penelitian........................................................................................ 46

4.1 Pembahasan Dan Temuan Lapangan………............................................. 94

Page 17: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

xv

DAFTAR GAMBAR

3.1 Komponen Dalam Analis Data (Interactive Model)................................... 44

4.1 Peta Kabupaten Pandeglang ....................................................................... 47

4.2 Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang ........................ .50

4.3 Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Pandeglang ...................... .52

Page 18: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto peneliti dengan informan penelitian di Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olahraga dan di Objek Wisata Air Panas Cisolong

Lampiran 2 Pedoman Wawancara penelitian

Lampiran 3 Member Check

Lampiran 4 Matriks Hasil Wawancara Setelah Reduksi Data

Page 19: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pariwisata di Indonesia merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia.

Pada tahun 2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan

devisa setelah komoditi minyak dan gas bumi serta minyak kelapa

sawit.Berdasarkan data tahun 2010, jumlah wisatawan mancanegara yang datang

ke Indonesia sebesar 7 juta lebih atau tumbuh sebesar 10,74% dibandingkan tahun

sebelumnya, dan menyumbangkan devisa bagi negara sebesar 7.603,45 juta dolar

Amerika Serikat. (http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata_di_Indonesia jumat

21/11/2014 20:32)

Kekayaan alam serta budaya merupakan komponen yang sangat penting

dalam pariwisata di Indonesia. Alam Indonesia memiliki kombinasi iklim tropis,

17.508 pulau yang 6.000 di antaranya tidak dihuni, serta garis pantai terpanjang

ketiga di dunia setelah Kanada dan Uni Eropa. Indonesia juga merupakan negara

kepulauan terbesar dan berpenduduk terbanyak di dunia. Pantai-pantai di Bali,

tempat menyelam di Bunaken, Gunung Rinjani di Lombok, dan berbagai taman

nasional di Sumatera merupakan contoh tujuan wisata alam di Indonesia. Tempat-

tempat wisata itu didukung dengan warisan budaya yang kaya yang

mencerminkan sejarah dan keberagaman etnis Indonesia yang dinamis dengan 719

bahasa daerah yang dituturkan di seluruh kepulauan tersebut. Candi Prambanan

dan Borobudur, Toraja, Yogyakarta, Minangkabau, dan Bali merupakan contoh

Page 20: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

2

tujuan wisata budaya di Indonesia. Hingga 2010, terdapat 7 lokasi di Indonesia

yang telah ditetapkan oleh UNESCO yang masuk dalam daftar Situs Warisan

Dunia. Sementara itu, empat wakil lain juga ditetapkan UNESCO dalam Daftar

Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia yaitu wayang, keris, batik

dan angklung. (http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata_di_Indonesia Selasa

22/04/2014 21: 46 WIB)

Berbicara mengenai pariwisata Indonesia, tentu tidak ada habisnya.

Keindahan alam Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan

dalam negeri maupun luar negeri yang penasaran akan keindahan kebudayaan dan

alam yang dimiliki oleh Indonesia. Pariwisata memegang peranan penting dalam

menunjang perekonomian daerah dengan tetap melestarikan nilai-nilai budaya.

Dari kegiatan itu, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam

pengembangan pariwisata. Salah satunya memunculkan dan menata destinasi

pariwisata baru harus ditunjang pembangunan sektor kepariwisataan

berkelanjutan. selain itu, kegiatan ini harus dapat dijadikan momentum dalam

upaya menggalang semangat solidaritas dan kebersamaan untuk membangun

industri pariwisata yang lebih baik sebagai wujud tanggung jawab bersama.Lebih

jauh lagi, apresiasi masyarakat terhadap pentingnya peran industri pariwisata

dalam membangun perekonomian daerah melalui kesadaran diri sendiri untuk

senantiasa menggali, menumbuhkan, dan melestarikan nilai-nilai budaya daerah

sebagai aspek penting dalam membangun pariwisata.

Page 21: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

3

Peran atau peraturan-peraturan yang penting harus dibuat Pemerintah

untuk kepentingan tersebut adalah peraturan perlindungan wisatawan, terutama

bagi biro perjalanan wisata. Selain itu, pemerintah juga bertanggung jawab atas

pengelolaan sumber daya alam. Seperti flora dan fauna yang langka, air tanah dan

udara agar tidak terjadi pencemaran yang dapat mengganggu, bahkan merusak

suatu ekosistem. Oleh karena itu, penerapan semua peraturan pemerintah dan

undang-undang yang berlaku mutlak dilaksanakan pemerintah.

Dalam pengembangan pariwisata harus merupakan pengembangan yang

berencana secara menyeluruh. Sehingga dapat diperoleh manfaat yang optimal

bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, dan kultural. Perencanaan

tersebut harus mengintegrasikan pengembangan pariwisata ke dalam program

pembangunan ekonomi, fisik, dan sosial dari suatu negara. Disamping itu,

rencananya harus mampu memberikan kerangka kerja kebijakan pemerintah untuk

mendorong dan mengendalikan pengembangan pariwisata. Peranan pemerintah

dalam mengembangkan pariwisata dalam garis besarnya adalah menyediakan

infrastruktur (tidak hanya bentuk fisik), memperluas berbagai fasilitas, kegiatan

koordinasi antara aparatur pemerintah dengan pihak wisata, pengaturan dan

promosi umum keluar negeri.

Sektor wisata lain yang menjadi kebanggaan Indonesia adalah banyaknya

objek wisata bahari yang tersedia diseluruh Indonesia, yang memiliki keindahan

alam, keunikan budaya dan memiliki daya tarik tersendiri untuk mendatangkan

wisatawan lokal maupun luar negeri untuk berkunjung ke objek wisata bahari di

Indonesia.

Page 22: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

4

Provinsi Banten memiliki banyak tempat wisata bahari seperti, di

Kabupaten Pandeglang ini terdapat tempat wisata bahari yaitu : Pantai Carita,

Kawasan yang terletak ditepi Selat Sunda ini menjadi salah satu tujuan alternatif

bagi warga untuk menghilangkan kepenatan setelah seminggu melakukan

aktivitas rutin, Pantai Carita terbagi beberapa pintu masuk kawasan pantai yaitu

Pantai Karang Sari Carita, Pantai Perum Perhutani Carita, Pantai Pasir Putih

Carita dan masih banyak lagi. Pantai Bama, Ingin berwisata bawah laut kunjungi

pantai ini dipersiapkan untuk snorkling karena banyak taman laut di sekitar pulau

Popole dan Liwungan. Pantai Ciputih, Kawasan Wisata di Kabupaten Pandeglang

yang terletak di Ujung Barat Pulau Jawa ini banyak terdapat Pantai Indah berpasir

putih seperti Pantai Legon, Pantai Sumur, Pantai Muara Baru Tanjungan, Pantai

Dadap Langun, di pantai ini masih benar-benar alami cantik, bersih dan

luas.Pemandian Cikoromoy, Kolam Renang Alam Cikoromoy yang terletak di

Kecamatan Cimanuk + 12 km dari Kota Pandeglang airnya jernih di latar

belakangi pemandangan indahnya Gunung Karang. Pemandian Citaman, Lokasi

obyek wisata alam yang merupakan tempat pemandian ini, terletak di Kaki

Gunung Pulosari Pemandangan disekelilingnya sangat indah. Terletak di

Kecamatan Jiput. Taman Nasional Ujung Kulon, tempat satwa langka jawa, salah

satunya badak bercula satu, kawasan ujung kulon terletak di kecamatan Sumur

kurang lebih 4 jam perjalanan darat dari kota Jakarta, keistimewaan tempat ini

merupakan taman nasional tertua di Indonesia, kawasan ini di lengkapi dengan

jaringan telekomunikasi, listrik, dan air bersih, pilihan penginapan ada motel,

hotel, homestay, maupun cottage. Pemandian Cisolong, obyek wisata alam yang

Page 23: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

5

satu ini di kecamatan Kaduhrejo 10 km dari kota Pendeglang, sumber

pemandian alam air panas dengan sumber mata air belerang. (http://id.wikipedia.o

rg/wiki/Objek_wisata_di_pandeglang. jumat 21/03/201415:06)

Pariwisata di Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu andalan bagi

pertumbuhan dan perkembangan ekonomi daerah, hal ini disebabkan karena

Kabupaten Pandeglang memiliki potensi yang sangat besar pada sektor pariwisata.

kondisi alam yang didominasi alam pegunungan dan pantai yang terpanjang

diProvinsi Banten menjadikan Kabupaten Pandeglang sebagai alternatif

Pariwisata yang sangat menjanjikan, dari mulai Wisata Pantai, Wisata Alam,

Wisata Ziarah, Wisata Pemandian, Wisata Budaya sampai kepada Wisata Buatan.

Namun demikian harus diakui bahwa perkembangan sektor pariwisata dirasakan

masih belum optimal tetapi jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten

Pandeglang dari tahun ke tahun semakin meningkat dapat dilihat dari tabel 1.1

dibawah ini.

Tabel 1.1

Jumlah Wisatawan Yang Berkunjung ke Kabupaten Pandeglang

Tahun Jumlahg Wisatawan

Mancanegara

J umlah Wisa t aw an

Nusantara

Jumlah

2008 8% 5% 13%

2009 28% 10% 38%

2010 21% 11% 32%

2011 18% 14% 32%

2012 16% 16% 32%

2013 4% 20% 24%

2014 5% 23% 28%

2015 5% 26% 32%

Sumber : Buku Travel Pattern Kabupaten Pandeglang, Dinas Pariwisata Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Pandeglang (2015).

Page 24: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

6

Tabel 1.1 diatas menjelaskan adanya peningkatan wisatawan dari tahun

ketahun menunjukan bahwa selalu ada peningkatan sarana dan prasarana di

tempat objek wisata yang ada di pandeglang seperti perbaikan jalan menuju

tempat-tempat wisata dan fasilitas-fasilitas yang semakin baik sehingga

wisatawan tertarik untuk datang ketempat wisata yang ada di Pandeglang.

Peraturan perundangan yang menjadi landasan Strategi Pengelolaan Objek

Wisata Air Panas Cisolong adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 10.Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan dan 2. Peraturan

Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa

Usaha.

Pemandian Objek Wisata Air Panas Cisolong adalah salah satu tempat

wisata yang ada di Kabupaten Pandeglang. Lokasi pemandian ini terletak di

Kampung Cisolong, Desa Sukamanah, Kecamatan Kadu Hejo, Pandeglang–

Banten, jumlah warga yang berada di Kampung Cisolong berjumlah 758 orang,

laki-laki berjumlah 301 orang dan perempuan berjumlah 457 orang. Pembangunan

objek wisata Cisolong, telah dilakukan sejak 2006 pada tahun 2006 sebelum

Pemandian Cisolong itu dirikan di daerah tersebut hanya berupa persawahan

tetapi memiliki sumber air panas dengan sumber mata air belerang yang berasal

dari Gunung Karang, yang alami sehingga dimanfaatkan oleh pemerintah dengan

dibangunnya tempat pemandian air panas di Cisolong dan berdiri pada tahun

2011 sampai dengan sekarang.

Page 25: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

7

Adapun fasilitas yang disediakan di Pemandian Objek Wisata Air Panas

Cisolong yaitu kamar rendam privasi 6 buah, kolam rendam/renang 3 buah, toilet,

kantin, parkir. Berendam di pemandian air panas memiliki manfaat yang lebih

besar dari sekedar berekreasi. Kandungan sulfur atau belerang yang terdapat

dalam air panas tersebut terbukti mampu mengobati berbagai macam penyakit

seperti penyakit tulang, penyakit kulit, dan juga penyakit-penyakit lainnya.

pemandian air panas yang dimanfaatkan dari hasil alam ini dikelola oleh

pemerintah untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah.

Dalam pengelolaan pariwisata pemandian objek wisata air panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang pemerintah terus menjalankan pembangunannya dan

dalam strateginya yaitu masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah di

Kabupaten Pandeglang ikut serta dalam mengembangkan Objek Wisata Air Panas

Cisolong, seperti : Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga selaku penanggung

jawab Objek Wisata Air Panas Cisolong, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Pandeglang yang membuat Penerangan jalan menuju Objek Wisata Air Panas

Cisolong, Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang yang menanam buah naga yang

bisa dimanfaatkan di sekitar Objek Wisata Air Panas Cisolong, Dinas Perternakan

memanfaatkan kolam di sekitar Objek Wisata Air Panas Cisolong untuk berternak

lele, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan menyediakan kios cinderamata di

sekitar Objek Wisata Air Panas Cisolong.

Selain itu, Pemandian Objek Wisata Air Panas Cisolong mempromosikan

dengan caramengenalkan Pemandian Objek Wisata Air Panas Cisolong disitus

internet (http://pandeglangkab.go.id/), media televisi lokal (banten tv), media

Page 26: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

8

cetak (brosur) dan dari mulut ke mulut. Selain itu, Pemerintah mengharapkan

dalam pembentukan Pariwisata Pemandian Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang bisa menambah Pendapatan Asli Daerah dan dapat

membuka lapangan pekerjaan untuk warga di sekitar Objek Wisata Air Panas

Cisolong Kabupaten Pandeglang, Pemerintah juga terus meningkatkan sarana dan

prasarana yang ada agar wisatawan semakin tertarik untuk mengunjungi objek

wisata air panas Cisolong tersebut.

Adapun data atau rincian dari pendapatan atau Retribusi yang didapatkan

dari objek wisata air panas Cisolong yang didata dalam jangka waktu per-minggu

dilihat dari tabel berikut :

Tabel 1.2

NO URAIAN DATA PENGUNJUNG HARGA KTM

NO KTM

TERJUAL

KTM

TERJUAL

JUMLAH

(Rp)

1 PENGUNJUNG

DEWASA Rp.5.000

ANAK-ANAK Rp.3.000

2

KAMAR

RENDAM

DEWASA Rp.5.000

ANAK-ANAK RP.3.000

3 PARKIR

MOBIL MICRO BUS RP.20.000

MOBIL SEDAN/MINI RP.10.000

MOTOR RP. 2.000

Sumber:Bendahara Penerimaan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang,

2014

Page 27: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

9

Pendapatan Asli Daerah atau retribusi yang didapatkan oleh Objek wisata

air panas Cisolong yaitu dari Tiket yang dijual pada wisatawan yang datang, bisa

dilihat dari tabel 1.2 diatas retribusi di dapatkan dari tiket masuk, tiket kamar

rendam dan parkir yang dikumpulkan setorkan setiap minggunya. Pendapatan Asli

Daerah atau Retribusi yang didapatkan perminggunya yaitu rata-rata RP 6.00.000

dikalikan perbulan RP 2.400.000 dan RP 28.800.000 Pertahunnya yang

didapatkaan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang.

Pendapatan tersebut dipergunakan untuk pencapaian target yang diserahkan ke kas

Negara sebesar 12.000.000/tahun sisanya dipergunakan untuk rencana

pengembangan dan perawatan Objek Wisata Air Panas Cisolong. Dari tahun

ketahun selalu ada peningkatan fasilitas begitupun wisatawan yang datang

kepemandian Air Panas Cisolong.

Tabel 1.3

Jumlah Wisatawan Yang Berkunjung Ke Objek Wisata Air Panas Cisolong

Sumber :Kabid Obyek dan daya tarik wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang 2014.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

2011 2012 2013 2014 2015

Page 28: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

10

Tabel 1.3 diatas jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata air

panas Cisolong dari tahun ketahun wisatawan yang datang semakin meningkat

karena pembangunan Objek Wisata Air Panas Cisolong selalu meningkat dan

pemerintah juga mempromosikan atau memperkenalkan Objek Wisata Air Panas

Cisolong dari mulut ke mulut dan dengan menyebarkan brosur.

Permasalahan yang terkait dengan Pengelolaan Pariwisata Pemandian

Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang adalah.

Pertama dalam pembangunan Pemandian Objek Wisata Air Panas

Cisolong yang belum maksimal padahal pembangunan Pemandian Objek Wisata

Air Panas Cisolong ini berdiri dari tahun 2011, tapi masih saja ada yang kurang

dari pembangunan ini dilihat masih kurangnya fasilitas yang ada seperti wahana

permainan dalam Pemandian Objek Wisata Air Panas Cisolong ini, selain itu dari

segi jalan untuk menuju Pemandian Objek Wisata Air Panas Cisolong kurang

terjangkau karena jalan menuju Objek Wisata Air Panas Cisolong tidak dilalui

oleh kendaraan umum sehingga pengunjung yang datang harus menggunakan

kendaraan pribadi.

Kedua adanya persaingan dari objek wisata air panas yang dikelola oleh

swasta yaitu yang tempatnya tidak jauh dari Objek Wisata Air Panas Cisolong

yang dikelola oleh pemerintah, pemandian air panas yang dikelola oleh swasta

lebih menarik dibanding dengan Objek Wisata Air Panas Cisolong yang dikelola

oleh pemerintah karena objek wisata air panas yang dikelola oleh swasta yaitu

Pemandian Air Panas Gunung Torong memiliki fasilitas yang lebih menarik

seperti permainan yang lebih banyak yaitu seluncuran air, saung apung, gajebo,

Page 29: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

11

mushola, monorel, gokar, kolam rendam yang lebih luas, kolam berenang yang

lebih banyak dan memiliki pilihan kolam untuk semua umur seperti kolam

berenang untuk dewasa, kolam berenang untuk anak-anak, dan kolam berenang

untuk keluarga, toilet laki-laki dan perempuan dan tersedianya warung jajanan

yang lebih lengkap dibandingkan dengan objek wisata yang dikelola oleh

pemerintah luas tahan pemandian Gunung Torong yaitu 4 hektar, pegawai yang

berkerja di pemandian Gunung torong yaitu 30 orang, selain itu dilihat dari

wisatawan yang datang lebih memilih mendatangi Pemandian Air Panas yang

dikelola oleh Swasta, Pemandian Air Panas Gunung Torong dikenakan Pajak 30%

dari total hasil pendapatan jumlah pengunjung.

Ketiga, Sumber Daya Manusia yang kurang untuk berinovasi secara

kredibel dalam peningkatan Objek Wisata Air Panas Cisolong secara lebih baik.

Tujuan dari penelitian Manajemen Strategi Pengelolaan Objek Wisata Air

Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang adalah menyusun strategi yang tepat untuk

dapat mengembangkan dan menjadikan objek wisata ini sebagai objek wisata

unggulan. Selain itu, dengan penelitian ini objek wisata ini dapat dikenal oleh

masyarakat luas dan juga dapat mengembangkan wilayah Kabupaten Pandeglang.

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka ada beberapa langkah yang harus

dilakukan, ada dua bagian yaitu melakukan identifikasi dan analisis.

Identifikasi yang dilakukan diantaranya yaitu identifikasi kondisi produk

wisata (atraksi, sarana dan fasilitas, dan aksesibilitas), identifikasi kelembagan

dan pengelolaan, dan identifikasi terhadap wisatawan (jumlah pengunjung,

karakteristik, persepsi dan preferensi). Kemudian langkah berikutnya yaitu

Page 30: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

12

melakukan analisis dengan melihat masing-masing hasil dari identifikasi diatas

yang terbagi menjadi enam analisis yaitu Analisstruktur tata ruang wilayah,

analisis sistem pariwisata, analisis kondisi produkwisata, analisis

kondisikelembagan dan pengelolaan, dan analisis pasar wisata. Kemudian untuk

menentukan strategi yang tepatdalam pengembangan obyek wisata ini, dari

ketigaanalisis kondisi diatas kemudian menganalisis dengan menggunakan teknik

analisis SWOT merupakan akronim daristrengths (Kekuatan), weaknesses

(Kelemahan), opportunities (Peluang), dan threats (Ancaman) dari lingkungan

yang dihadapinya.

Dengan permasalahan-permasalahan yang telah disebutkan, maka peneliti

tertarik untuk mengaplikasikan dengan penlitian yang berjudul “Manajemen

Strategi Pengelolaan Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pengamatan latar belakang yang telah peneliti uraikan, maka

peneliti memfokuskan penelitian ini pada Manajemen Strategi Pengelolaan Objek

Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang. Dengan identifikasi masalah

sebagai berikut:

1. Kurangnya kesediaan sarana dan prasarana Objek Wisata Air Panas

Cisolong Kabupaten Pandeglang.

2. Persaingan dengan pihak swasta dalam Pengelolaan Objek Wisata Air

Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang.

Page 31: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

13

3. Kurangnya Sumber Daya Manusia yang berbasis kepariwisataan di Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang.

1.3. Batasan Masalah

1. Dalam penelitian ini kami membatasi tempat agar nantinya penelitian ini

tidak terlalu lebar yaitu bertempat di Kampung Cisolong, Desa

Sukamanah, Kecamatan Kadu Hejo, Pandeglang – Banten.

2. Batasan Tema penelitian ini adalah “Manajemen Strategi Pengelolaan

Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah penelitian

Bagaimana Manajemen Strategi Pengelolaan Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang?

1.5 Tujuan Penelitian

Setiap segala sesuatu pasti memiliki tujuan dan maksud yang jelas, begitu

juga dengan penelitian yang kami lakukan ini yaitu dengan tujuan, Bagaimana

Manajemen Strategi Pengelolaan Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang?

Page 32: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

14

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin penulis harapkan dari penelitian ini adalah:

a. Manfaat teoritis

Manfaat teoritis terkait dengan kontribusi tertentu dalam penyelenggaraan

penelitian terhadap perkembangan teori dan ilmu pengetahuan dunia akademis

penelitian ini diharapkan berguna bagi:

1. Memperbanyak khasanah ilmu Pengetahuan dalam dunia akademis

khususnya ilmu Administrasi Negara.

2. Mempertajam dan mengembangkan teori-teori yang ada dalam dunia

akademis khususnya teori mengenai Strategi, pengelolaan, dan pariwisata.

Serta mengembangkan ilmu yang di dapat diperkuliahan khususnya ilmu

Manajemen Publik.

b. Manfaat praktisnya

Manfaat praktis berkaitan dengan kontribusi praktis yang diberikan dalam

penyelenggaraan penelitian terhadap obyek penelitian.

1. Memberikan informasi atau masukan terhadap pihak Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang

2. Dengan diadakannya penelitian Pengawasan Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Pandeglang tentang Daerah Wisata Pemandian

Kabupaten Pandeglang, diharapkan dapat membantu memberikan rasa

tanggung jawab dan kepedulian dilingkungan objek wisata sehingga, dapat

memberikan perkembangan yang berarti.

Page 33: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

15

BAB II

DESKRIPSI TEORI

2.1 Definisi Manajemen Strategi

Manajemen strategi adalah keputusan dan tindakan yang dapat digunakan

untuk menformulasikan serta mengimplementasikan strategi yang memiliki daya

saing yang tinggi yang sesuai dengan perusahaan maupun lingkungan untuk

mencapai target atau sasaran dari organisasi.

Adapun menurut David (2004:5) mengemukakan bahwa :

“Manajemen strategi adalah seni dan ilmu untuk memformulasikan,

mengimplementasikan, dan menevaluasi lintas fungsi yang

memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuan, pengetahuan untuk

merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keutusan lintas

lingkungan yang membuat organisasi mampu mencapai objeknya.

Menurut teori diatas manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai seni

dan ilmu untuk memformulasikan,mengimplementasikan, dan

mengevaluasi lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat

mencapai tujuan”.

Oleh karena itu, manajemen strategi menungkinkan suatu organisasi untuk

mengawasi dan mempengaruhi kualitas.

Sementara itu, proses manajeman strategi menurut David (2010:6-7)

terdiri atas tiga tahap sebagai berikut:

1. Perumusan Strategi

Mencakup pengembangan visi dan misi, identifikasi peluang,dan

ancaman eksternal suatu organisasi, kesadaran akan kekurangan

dan kelemahan internal, penetapan tujuan jangka panjang,

pencarian strategi-strategi alternatif, dan pemilihan strategi tertentu

Page 34: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

16

untuk mencapai tujuan. Isu-isu perumusan strategi mencakup

penentuan bisnis apa yang akan dimasuki, bisnis apa yang tidak

akan dijalankan, bagaimana mengalokasikan sumber daya,

perlukah ekspansi atau diversivikasi oprasi dilakukan, perlukah

perusahaan turun kepasar internasional, perlukah merger atau

penggabungan usaha dibuat dan bagaimana menghindari

pengambilalihan yang merugikan.

2. Penerapan Strategi

Mengharuskan perusahaan untuk menetapkan tujuan tahunan,

membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan

sumber daya, sehingga strategi-strategi yang telah dirumuskan

dapat dijalankan penerapan strategi mencakup pengembangan

budaya yang suportif pada strategi, penciptaan struktur organisasi

yang efektif, pengerahan ulang upaya-upaya pemasaran, penyiapan

anggaran, pengembangan serta pemanfaatan system informasi, dan

pengaitan kompensasi karyawan dengan kinerja organisasi.

3. Penilaian Strategi

Penilaian strategi adalah tahap terakhir dalam manajemen strategis,

manajer mesti tahu kapan ketika strategi tertentu tidak berjalan

dengan baik, penilaian atau evaluasi strategi merupakan cara utama

untuk memperoleh informasi semacam ini. Semua strategi terbuka

untuk dimodifikasi di masa yang akan datang karena berbagai

faktor eksternal dan internal terus-menerus berubah. Tiga aktivitas

Page 35: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

17

penilaian strategi yang mendasar adalah (1) peninjauan ulang

faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan bagi

strategi saat ini, (2) pengukuran kinerja, dan (3) pengambilan

langkah korektif. Penilaian strategi diperlukan karena apa yang

berhasil saat ini tidak selalu berhasil nanti. Keberhasilan senantiasa

menciptakan persoalan baru dan berbeda, organisasi yang mudah

berpuas diri akan mengalami kegagalan.

Dalam sumber lain yaitu Dirgantoro (2007:9) menyebutkan :

Manajemen strategi merupakan suatu proses dengan berkesinambungan

yang membuat organisasi secara keseluruhan dapat Matc dengan lingkungannya

atau dengan kata lain, organisasi secara keseluruhan dapat selalu resfonsif

terhadap perubahan-perubahan dengan lingkungannya baik yang bersifat internal

maupun eksternal.

Sedangkan menurut sedarmayanti (2007:23) :

Manajemen stratejik adalah proses pengidentifikasian dan pelaksanaan

misi organisasi dengan menyesuaikan kemampuan perusaan dengan tuntutan

lingkungan, dan kegunaan manajemen strategis adalah untuk melakukan tindakan

pada saat sekarang demi masa depan dan menjadi wahana untuk bertindak

mengintegrasikan dan melembagakan mekanisme untuk berubah.

Dari definisi manajemen strategi diatas, dapat disimpulkan bahwa

manajemen strategi merupakan proses perencanaan yang dilakukan suatu

organisasi untuk mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan agar organisasi

tersebut dapat menghadapi segala tantangan yang ada, yang prosesnya itu terdiri

Page 36: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

18

dari perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi sehingga

tujuan dapat tercapai dengan efektif dan efesien.

2.1.1 Tahapan Manajemen Strategi

Terdapat tahapan-tahapan dalam proses manajemen strategis, menurut

David (2005:5) mengemukakan tahapan manajemen strategis ada tiga tahapan

yaitu :

1. Perumusan strategi, termasuk mengembangkan misi bisnis, mengenli peluang

dan ancaman eksternal perusahaan, menetapkan kekuatan dan kelemahan

internal, menetapkan obyektif jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif,

dan memilih strategi tertentu untuk dilaksanakan.

2. Implementasi strategi, menuntut perusahaan untuk menetapkan obyektif

tahunan, memperlengkapi dengan kebijakan, memotivasi karyawan dan

mengalokasi sumber daya sehingga strategi yang dirumuskan dapat

dilaksanakan, implementasi strategi termasuk mengembangkan budaya

mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif, mengubah

arah usaha pemasaran, menyiapkan angaran, mengembangkan dan

memanfaatkan sistem imformasi dan menghubungkan kompensasi karyawan

dengan prestasi organisasi.

3. Evaluasi strategi, adalah tahap akhir dalam manajemen stategis. Tiga macam

aktifasi mendasar dalam menevaluasi strategi adalah :

Page 37: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

19

a. Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar

strategi yang sekarang,

b. Mengukur prestasi, dan

c. Mengambil tindakan korektif.

Selain itu, tahapan –tahapan manajemen strategis menurut Hunger dan Wheelen

(2003:9-19), yaitu :

1. Pengamatan lingkungan, dalam tahapan ini dilakukan analisis eksternal yang

terdiri dari varyabel (kesempatan dan ancaman) yang berada diluar organisasi.

Lingkungan eksternal yang memiliki dua bagian yakni lingkungan kerja dan

lingkungan sosial. Sedangkan analisis internal yang terdiri dari varyabel

(kekuatan dan kelemahan) yang ada dalam lingkungan organisasi.

2. Perumusan Strategis, merupakan pengembangan jangka panjang untuk

manajemen efektif dari kesempatan dan ancaman lingkungan, dilihat dari

kekuatan dan kelemahan perusahaan. Perumusan strategi meliputi penentuan

misi organisasi, menentukan tujuan-tujuan yang ingin dicapai, pengembangan

strategi dan penetapan pedoman kebijakan.

3. Implementasi strategi, merupakan proses dimana manajemen mewujudkan

strategi dan kebijakannya dalam tindakan melalui penegmbangan program,

anggaran, dan prosedur.

4. Evaluasi dan Pengendalian, merupakan proses yang melaluinya aktivitas-

aktivitas perusahaan dan hasil kerja dimonitor dan kinerja sesungguhnya

dibandingkan dengan kinerja yang diinginkan walaupun evaluasi dan

pengendalian merupakan elemen akhir yang utama dari manajemen strategis,

Page 38: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

20

elemen itu juga dapat menujukan secara tepat kelemahan-kelemahan dalam

implementasi strategis sebelumnya dan mendorong proses keseluruhn untuk

dimulai kembali.

Proses manajemen strategis menurut Hunger dan Wheelen (2003:11) dapat dilihat

pada gambar berikut ini :

Gambar 2.1

Tahapan Manajemen Strategis

Feed Back

Gambar 2.1 menjelaskan dalam Tahapan Manajemen Strategis saling

berkaitan antara pengamatan lingkungan, perumusan strategi, implementasi

strategi, evaluasi dan pengendalian di dalam perusahaan mengalami feed back

pada setiap poin dalam tahapan strategis.

Analisis SWOT (2003:193), analisis situasi merupakan awal proses

perumusan strategi. Selain itu, analisis situasi juga mengharuskan para manejer

strategi untuk menemukan kesesuaian strategi antar peluang-peluang eksternal

dan kekuatan-kekuatan internal, disamping memperhatikan ancaman-ancaman

eksternal dan kelemahan-kelemahan internal. Mengingat bahwa SWOT adalah

akronim untuk strengths, weaknesses, opportunities, dan threats dari organisasi,

yang semuannya merupakan faktor-faktor strategis. Proses ini melibatkan

Pengamatan

Lingkungan Perumusan

Strategi

Implementasi

Strategi

Evaluasi dan

Pengendalian

Page 39: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

21

penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan

mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak

dalam mencapai tujuan tersebut.

2.1.2. Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu :

Kekuatan (strengths) Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam

organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis

merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep

bisnis itu sendiri.

Dalam hal ini kekuatan dari Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang ini memiliki potensi alam yang baik, dengan memanfaatkan hasil

alam atau air panas secara alami.

Kelemahan (weaknesses) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat

dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada, kelemahan yang dianalisis

merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep

bisnis itu sendiri.

Dalam hal ini kelemahan dari Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang adalah kurangnya fasilitas sarana dan prasarana dalam

Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang, akses jalan menuju

pemandian kurang baik, dan kurannya wahana permainan dalam pemandian ini.

Peluang (opportunities) merupakan kondisi peluang berkembang dimasa

datang yang terjadi, kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi,

Page 40: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

22

proyek atau konsep bisnis itu sendiri, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan

sekitar.

Peluang dari Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang

adalah bisa menambah pendapatan pemerintah daerah dari Retribusi wisatawan

yang berkunjung.

Ancaman (threats) merupakan kondisi yang mengancam dari luar,

ancaman ini dapat menggangu organisasi, konsep atau bisnis itu sendiri.

Ancaman pada Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang

adalah jika penanggung jawab pemandian ini tidak memanfaatkan hasil retribusi

dan tidak meningkatkan kualitas pemandian air panas ini maka wisatawan akan

terus-menerus berkurang.

Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah

berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya

dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan

(strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang

(opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)

yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada,

selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman

(threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan

(weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau

menciptakan sebuah ancaman baru. Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha

penyusunan suatu rencana matang untuk mencapai tujuan baik untuk jangka

pendek maupun jangka panjang.

Page 41: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

23

Dalam penyusunan suatu rencana yang baik, perlu diketahui daya dan dana

yang dimiliki pada saat akan memulai usaha, mengetahui segala unsur kekuatan

yang dimiliki, maupun segala kelemahan yang ada. Data yang terkumpul

mengenai faktor-faktor internal tersebut merupakan potensi di dalam

melaksanakan usaha yang direncanakan. Dilain pihak perlu diperhatikan faktor-

faktor eksternal yang akan dihadapi yaitu peluang-peluang atau kesempatan yang

ada atau yang diperhatikan akan timbul dan ancaman atau hambatan yang

diperkirakan akan muncul dan mempengaruhi usaha yang dilakaukan. Dapat

disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah perkembangan hubungan atau interaksi

antar unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur-unsur

eksternal yaitu peluang dan ancaman. Didalam penelitian analisis SWOT kita

ingin memproleh hasil berupa kesimpulan-kesimpulan berdasarkan ke-4 faktor

dimuka yang sebelumnya telah dianalisa :

1. Strategi Kekuatan-Kesempatan (S dan O atau Max-max)

Strategi yang dihasilkan pada kombinasi ini adalah memanfaatkan

kekuatan atas peluang yang telah diidentifikasi. Misalnya bila kekuatan

perusahaan adalah pada keunggulan teknologinya, maka keunggulan ini dapat

dimanfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi

dan kualitas yang lebih maju, yang keberadaanya dan kebutuhannya telah

didentifikasi pada analisis kesempatan.

2. Strategi Kelemahan-Kesempatan (W dan O atau Min-max)

Kesempatan yang dapat diidentifikasi tidak mungkin dimanfaatkan karena

kelemahan perusahaan.Misalnya jaringan distribusi ke pasar tersebut tidak

Page 42: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

24

dipunyai oleh perusahaan. Salah satu strategi yang dapat ditempuh adalah

bekerjasama dengan perusahaan yang mempunyai kemampuan menggarap pasar

tersebut. Pilihan strategi lain adalah mengatasi kelemahan agar dapat

memanfaatkan kesempatan.

3. Strategi Kekuatan-Ancaman (S atau T atau Max-min)

Dalam analisa ancaman ditemukan kebutuhan untuk mengatasinya.

Strategi ini mencoba mencari kekuatan yang dimiliki perusahaan yang dapat

mengurangi atau menangkal ancaman tersebut, misalnya ancaman perang harga.

4. Strategi Kelemahan-Ancaman (W dan T atau Min-min)

Dalam situasi menghadapi ancaman dan sekaligus kelemahan intern,

strategi yang umumnya dilakukan adalah “keluar” dari situasi yang terjepit

tersebut. Keputusan yang diambil adalah “mencairkan” sumber daya yang terikat

pada situasi yang mengancam tersebut, dan mengalihkannya pada usaha lain yang

lebih cerah. Siasat lainnya adalah mengadakan kerjasama dengan satu perusahaan

yang lebih kuat, dengan harapan ancaman di suatu saat akan hilang. Dengan

mengetahui situasi yang akan dihadapi, anak perusahaan dapat mengambil

langkah-langkah yang perlu dan bertindak dengan mengambil kebijakan-

kebijakan yang terarah dan mantap, dengan kata lain perusahaan dapat

menerapkan strategi yang tepat.

5. Langkah-Langkah Analisis Data dalam Analisis SWOT

Langkah penelitian ini akan menerangkan bagai mana analisis dilakukan,

mulai dari data mentah yang ada sampai pada hasil penelitian yang dicapai. Dalam

penelitian ini, langkah-langkah analisis data dilakukan sebagai berikut :

Page 43: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

25

Melakukan pengklafikasian data, faktor apa saja yang menjadi kekuatan

dan kelemahan sebagai faktor internal organisasi, pengklafikasian ini akan

menghasilkan tabel informasi SWOT.

Melakukan analisis SWOT yang membandingkan antar faktor eksternal

peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal organisasi

kekuasaan (strength) dan kelemahan (weakness).

Dari hasil analisis kemudian diinterpretasikan dan dikembangkan menjadi

keputusan pemilihan strategi yang memungkinkan untuk dilaksanakan. Strategi

yang dipilih biasanya hasil yang paling memungkinkan ( paling positif ) dengan

resiko dan ancaman yang paling kecil.

2.1.3 Definisi Pariwisata

Menurut Undang-undang No.10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan,

“Yang dimaksud dengan Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang

didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat,

pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah.”

Definisi pariwisata menurut Lonati dalam Pendit (2002:32)

Istilah pariwisata terlahir dari bahasa sansekerta yang komponen-

komponennya terdiri dari pari artinya penuh, lengkap, berkeliling.Wis (man) yang

artinya rumah, kampong, property dan komunitas. ada artinya pergi terus

menerus, mengembara. Apabila dirangkai menjadi satu kata pariwisata yang

memiliki arti pergi secara lengkap meninggalkan rumah (kampong) berkeliling

terus menerus. Demikian pula deskripsi Dalam oprasionalnya istilah pariwisata

Page 44: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

26

sebagai pengganti istilah asing tourism atau travel diberi makna Pemerintah

Indonesia : “mereka yang meninggalkan rumah untuk mengadakan perjalanan

tanpa mencari nafkah ditempat-tempat yang dia kunjungi sambil menikmati

kunjungan mereka”

Menurut Lonati dalam Pendit (2002:3)

“Pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu mempecepat

pertumbuhan ekonomi dan persediaan lapangan kerja, peningkatan

penghasilan, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktif

lainnya. Selanjutnya sebagai sektor yang kompleks, ia juga merealisasi

industri-industri klasik seperti industri kerajinan tangan dan cenderamata.

Penginapan dan transportasi secara ekonomis juga dipandang sebagai

industri”

Selain itu, pariwisata juga dapat memberikan dorongan langsung dalam

kemajuan pembangunan suatu dan perbaikan suatu daerah guna meningkatkan

kemajuan daerah sekitar tempat pariwisata tersebut.

Menurut E Guyer-Frurer dalam Pendit (2002:32)

“Pariwisata dalam arti modern adalah merupakan gejala zaman sekarang

yang didasarkan atas kebutuhan atas kebutuhan akan kesehatan dan

pergantian hawa, penilaian yang sadar dari menumbuh terhadap keindahan

alam, kesenangan dan kenikmatan alam semesta, dan pada khususnya

disebabkan oleh bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas dalam

masyarakat sebagai hasil perkembangan perniagaan, industri, perdagangan

serta penyempurnaan alat-alat pengangkutan”.

Menurut teori diatas pariwisata pada zaman sekarang adalah kebutuhan

untuk pergantian hawa dan kesehatan terhadap keindahan alam semesta selain itu

pariwisata juga sebagai pertambahan pergaulan masyarakat akan peluang bisnis.

Dalam Robinson, 1976 : Marphy, 1985 dalam pitana dan Gayatri, (2005:4)

“Pariwisata berkembang karena adanya gerakan manusia dalam mencari

sesuatu yang belum diketahuinya, menjajahi wilayah yang baru, mencari

perubahan suasana, atau untuk mendapat perjalanan baru”.

Page 45: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

27

Menurut teori diatas pariwisata adalah sebagai pengetahuan baru untuk

mendapatkan suasana baru, dalam menjelajahi tempat wisata yang di datangi.

2.1.4 Pengembangan Pariwisata

Strategi pengembangan pariwisata menurut Ranguti (2002:3) sebagai mana

mengutip Chandler, strategi merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan dalam

kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut serta prioritas

sumberdaya.

Adapun dalam Marpaung (2007:19) mengemukakan :

“Perkembangan kepariwisataan bertujuan memberikan keuntungan baik

bagi wisatawan maupun warga setempat melalui keuntungan ekonomi

yang didapat dari tujuan wisata. Dalam perkembangan inflastuktur dan

fasilitas rekreasi, keduannya menguntungkan wisatawan dan warga

setempat, sebaliknya kepariwisataan dikembangkan melalui penyediaan

tempat tujuan wisata”.

Menurut definisi diatas pariwisata memberikan keuntungan untuk warga

disekitar tempat wisata secara ekonomi yang didapat dari wisatawan yang datang

dengan memberikan layanan yang disediakan.

Pengelolaan pariwisata harus didasari oleh perencanaan dengan baik atau

matang, perencanaan berarti memperhitungkan sesuatu untuk memenuhi

kebutuhan dimasa yang akan datang. Perencanaan dan pengelolaan berarti untuk

memenuhi kesejahterahan masyarakat dimasa akan datang. Oleh karena itu

perencanaan dalam suatu kegiatan harus diperhatikan agar suatu kegiatan dapat

berjalan dengan perencanaan yang baik.

Page 46: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

28

Dalam pengembangan kepariwisataan perlu diperhatikan kualitas

lingkungan agar pengelolaan pariwisata tidak merusak lingkungan sebagaimana

yang dikemukakan oleh Somarwoto (2001:309)

“Pariwisata adalah industri kelangsungan hidupnya sangat ditentukan oleh

baik buruknya lingkungan. Tanpa lingkungan yang baik tak mungkin

pariwisata berkembang, karena itu pengelolaan pariwisata haruslah

memperhatikan terjaganya mutu lingkungan, sebab dalam industri

lingkungan itulah yang dijual”.

Dalam menunjang pengelolaan berbagi kegiatan kepariwisataan, teknologi

manajemen perlu diterapkan agar sumber daya wisata yang murni alami dapat

diperkaya secara berhasil guna.

Adapun Menurut Harsoyo (1977:121) pengelolaan adalah suatu istilah

yang berasal dari kata “kelola” mengandung arti serangkaian usaha yang

bertujuan untuk mengali dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki secara

efektif dan efisien guna mencapai tujuan tertentu yang telah direncanakan

sebelumnya. Definisi pengelolaan oleh para ahli diatas terdapat perbedaan–

perbedaan, hal ini disebabkan karena para ahli meninjau pengertian dari sudut

yang berbeda-beda. Berdasarkan uraian diatas dapatlah disimpulkan bahwa yang

dimaksud dengan pengelolaan adalah suatu rangkaian kegiatan yang berintikan

perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang bertujuan

menggali dan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki secara efektif untuk

mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan.

Page 47: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

29

2.1.4 Pemandian Air Panas Cisolong

Pemandian Air Panas Cisolong adalah Pemandian Alam Air Panas dengan

sumber mata air belerang yang berasal dari Gunung Karang, terletak di

Kecamatan Kadu Hejo berjarak kurang lebih 5KM dari pusat kota Pandeglang.

Pemandian Air Panas Cisolong di dirikan sejak tahun 2011, Pemandian Air Panas

Cisolong dikelola oleh Pemerintah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

dan mengundang wisatawan untuk datang ke Kabupaten Pandeglang, Pemandian

Air Panas Cisolong terletak di Pedesaan dan bisa disebut sebagai Desa Wisata.

Menurut Nuryanti, Wiendu (58:1993) menjelaskan bahwa:

“Desa wisata biasanya berupa kawasan pedesaan yang memiliki beberapa

karakteristik khusus yang layak untuk menjadi daerah tujuan wisata. Di

kawasan ini, penduduknya masih memiliki tradisi dan budaya yang relatif

masih asli. Selain itu, beberapa faktor pendukung seperti makanan khas,

sistem pertanian dan sistem sosial turut mewarnai sebuah kawasan desa

wisata. Di luar faktor-faktor tersebut, sumberdaya alam dan lingkungan

alam yang masih asli dan terjaga merupakan salah satu faktor penting dari

sebuah kawasan desa wisata.“

Maka dapat dijelaksan bahwa, desawisata memiliki keanekaragaman

budaya, dan juga memiliki sumberdaya alam yang ditawarkan untuk pengunjung

yang datang. Daya tarik wisata alam Pemandian Air Panas Cisolongmenjadikan

desa tersebut sebagai salah satu desa wisata di Kabupaten Pandeglang.Karena

bentuk wisata pedesaan yang khas maka diperlukan suatu segmen pasar tersendiri.

Page 48: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

30

2.2 Penelitian Terdahulu

Temuan-temuan melalui hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan

hal yang sangat perlu dan dapat dijadikan sebagai data pendukung dalam sebuah

penelitian. Salah satu data pendukung yang menurut peneliti perlu dijadikan

bagian tersendiri adalah penelitian terdahulu yang relevan dengan permasalahan

yang sedang dibahas dalam penelitian ini. Dalam hal ini fokus penelitian

terdahulu yang dijadikan acuan adalah terkait dengan Strategi Pengelelolaan

Objek Wisata. Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini, yang pernah

peneliti baca yaitu:

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu dan Penelitian Saat Ini

No Item Peneliti

(Nining Yuningsih)

Peneliti

(Ardhika Sukmasakti

Hasworo)

Penelitian ini

1 Judul Peningkatan Pendapatan

Asli Daerah (PAD) melalui

pengembangan Potensi

Obyek Wisata Pantai

Pangandaran di Kabupaten

Ciamis Jawa Barat

Strategi Pengembangan

Obyek Wisata Batik Kota

Pekalongan

Strategi Pengelelolaan

Objek Wisata

Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang

2 Tahun 2005 2012 2014

3 Tujuan

Penelitian

upaya yang dilakukan oleh

Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kabupaten

Ciamis dalam

mengembangkan obyek

Menganalisis kriteria dan

alternatif dalam meningkat

kan jumlah kunjungan wis

atawan dengan metode

Untuk Mengetahui Strategi

Yang Dilakukan Dalam

Meningkatkan Wisata Air

Page 49: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

31

wisata Pantai Pangandaran

dengan membangun

berbagai fasilitas wisata,

promosi lewat media

massa, maupun pameran

wisata.

AHP (Analytical Hierarcy

Process). dan Menentukan

strategi pengembangan

yang tepat yang harus

dilakukan oleh pihak

pengelola objek wisata

untuk meningkatkan

jumlah pengunjung

dengan metode AHP

(Analytical Hierarcy

Process).

Panas Cisolong Di

Kabupaten Pandehglang

4 Teori Analisis SWOT AHP (Analisis Hirarki

Proses)

Analisis SWOT

5 Metode Kualitatif Kuantitatif Kualitatif

6 Hasil

penelitian

Kurangnya sumber daya

manusia yang berbasis

kepariwisataan, tidak

adanya ketersediaan

sarana dan prasarana.

Untuk meningkatkan

pariwisata,

promosi lewat media

massa, maupun pameran

wisata.

Upaya meningkatkan

objek wisata batik di

Pekalongan dan

membangun kesadaran

untuk memperkenalkan

dunia batik serta

menjadikan batik sebagai

komoditas internasional

Terfokus kepada strategi

yang digunakan untuk

peningkatan pariwisata

7 Persamaan Metode yang digunakan Tujuan untuk Meningkat Metode yang digunakan

Page 50: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

32

kan objek wisata

8 Perbedaan Dalam penelitian ini penulis

akan mengkaji ulang

dengan tempat penelitian

yang berbeda

untuk memperoleh strategi

pengembangan obyek

wisata.

Terfokus kepada

pengelolaan dalam

meningkatkan pariwisata

dan pemasaran batik.

Peneliti terfokus kepada

pelaksanaan dalam

meningkatkan pariwisata.

2.3 Kerangka Berpikir

Kerangka Berpikir dalam penelitian ini menggambarkan alur pemikiran

peneliti mengenai fokus penelitian yaitu Strategi Pengelolaan Objek Wisata Air

Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang. Tetapi Selama peneliti melakukan

pengamatan dan observasi kelapangan melalui wawancara peneliti mengamati

dalam pelaksanaannya masih kurangnya sarana dan prasarana di dalam Objek

Wisata Air Panas Cisolong dan kurangnya Sumber Daya Manusia yang Berbasis

kepariwisataan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang.

Sebagai mana kita ketahui bahwa strategi merupakan rumusan

perencanaan komprehensif tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi

dan tujuannya, strategi akan memaksimalkan keunggulan kompetitif dan

meminimalkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan keterbatasan bersaing.

Strategi meliputi menentukan perumusan strategi. Implementasi strategi, evaluasi

dan pengendalian suatu strategi yang telah diformulasikan dengan baik, belum

menjamin bahwa dalam perumusan strategi juga akan berhasil sesuai dengan yang

diharapkan. SWOT analisis, dalam memperbaiki acaman dan peluang sebagai

Page 51: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

33

faktor eksternal yang mempengaruhi pemilihan strategi yang akan digunakan,

demikian pula dengan kelemahan dan kekuatan sebagai faktor internal unit bisnis

yang akan berpengaruh dalam penentuan strategi. Pemilihan strategi dalam tahap

ini digunakan sebagai pemelihian strategi alternatif secara objektif, berdasarkan

faktor eksternal dan internal yang nantinya dimanfaatkan atau diperbaiki dari

strategi sebelumnya.

Page 52: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

34

Gambar 2.2

Kerangka Berpikir

Manajemen Strategi Pengelolaan Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang adalah Program wisata Pemerintah yang dibuat untuk masyarakat.

Input

1. Persaingan dengan pihak swasta dalam Pengelolaan Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang.

2. Kurangnya kesediaan sarana dan prasarana Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang.

3. Kurangnya Sumber Daya Manusia yang berbasis kepariwisataan di Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata Kabupaten Pandeglang.

Proses

Manajemen Strategi pengelolaan dengan teknik analisis SWOT

1. Strengths (Kekuatan)

2. Weakness (Kekuarangan)

3. Opportunities (Peluang)

4. Treaths (Ancaman)

(Sumber, Fred R david, 2004:327)

Manajemen Strategi

PengelolaanOptimal

Page 53: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

34

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Kualitatif

Metodologi penelitian merupakan sesuatu yang berusaha membahas

konsep teoritik berbagai metode, kelebihan dan kelemahannya yang dalam karya

ilmiah dilanjutkan dengan pemillihan metode yang digunakan. Dalam hal ini

metode lebih bersifat teknis pelaksanaan lapangan sedangkan metodologi lebih

pada uraian filosofis dan teoritisnya. Oleh karena itu penetapan sebuah

metodologi penelitian mengandung implikasi inheren di dalam diri filsafat yang

dianutnya. Sebab filsafat ilmu yang melandasi berbagai metodologi penelitian

yang ada. Maka dari itu dengan mengetahui metodologi penelitian yang

digunakan, filsafat ilmu dan kajian teoritisnya, kelemahan dan kelebihannya

diharapkan akan mampu memberikan kesesuaian metodologi dengan fokus

masalah penelitian.

Wiliams dalam Moleong (2005:5) mendefinisikan bahwa penelitian

kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan

menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang

tertarik secara alamiah. Penelitian kualitatif mengutamakan latar alamiah, metode

alamiah, dan dilakukan oleh orang yang melakukan penelitiaman secara alamiah,

metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendaatkan data

dengan tujuan dan keggunakan tertentu. Sedangkan Bodgan dan Taylor

dalamMoleong (2007:4) mendefinisikan metode kualitatif sebagai “Prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan

Page 54: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

35

dari orang-orang dan prilaku yang di amati”. Menurut mereka, pendekatan ini

diarahkan pada latar belakang individu tersebut secara holistic (utuh).

3.2 Lokasi penelitian

Penelitian Strategi Pengelelolaan Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang, dilakukan di Kampung Cisolong, Desa Sukamanah,

Kecamatan Kadu Hejo, Pandeglang–Banten dan alamat Kantor Dinas Budaya dan

Pariwisata Kabupaten Pandeglang Jl. KH.TB. Abdul Halim No. 02 Pandeglang

42213.

3.3 Variabel Penelitian

3.3.1 Definisi Konsep

Definisi konseptual berfungsi untuk memberikan penjelasan tentang

konsep dari variabel yang akan diteliti menurut pendapat peneliti berdasarkan

kerangka teori yang akan digunakan. Adapun definisi konseptual penelitian ini

yaitu Menurut Analisis SWOTmenurut David, (2004:327) yaitu :

Kekuatan (strengths) Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam

organisasi, dalam hal ini kekuatan dari Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang ini memiliki potensi alam yang baik, dengan

memanfaatkan hasil alam atau air panas secara alami.

Kelemahan (weaknesses) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat

dalam organisasi, dalam hal ini kelemahan dari Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang adalah kurangnya fasilitas sarana dan prasarana dalam

Page 55: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

36

Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang, akses jalan menuju

pemandian kurang baik, dan kurannya wahana permainan dalam pemandian ini.

Peluang (opportunities) merupakan kondisi peluang berkembang dimasa

datang yang terjadi, kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi,

Peluang dari Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang adalah bisa

menambah pendapatan pemerintah daerah dari Retribusi wisatawan yang

berkunjung.

Ancaman (threats) merupakan kondisi yang mengancam dari luar,

ancaman ini dapat menggangu organisasi, konsep atau bisnis itu sendiri. Ancaman

pada Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang adalah jika

penanggung jawab pemandian ini tidak memanfaatkan hasil retribusi dan tidak

meningkatkan kualitas pemandian air panas ini maka wisatawan akan terus-

menerus berkurang.

3.3.2 Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini adalah pengawasan Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang tentang daerah wisata

Obejek Wisata Air Panas Cisolong Karena peneliti menggunakan metode

penelitian kualitatif.

Page 56: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

37

3.4 Instrumen Penelitian

Menurut Irawan (2006:17), dalam sebuah penelitian kualitatif yang

menjadi instrumen terpenting adalah peneliti sendiri. Sedangkan menurut

Moleong (2007:19) pencari tahu alamiah (peneliti) dalam pengumpulan data lebih

banyak bergantung pada dirinya sebagai alat pengumpulan data.

Selain itu menurut Sugiyono (2012:61) instrumen penelitian adalah

peneliti itu sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas,

maka kemungkinan akan dikembangkan istrumen penelitian sederhana, yang

diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah

ditemukan melalui observasi dan wawancara. Peneliti akan terjun ke lapangan

sendiri, baik pada grand tour question, tahap focused and selection, melakukan

pengumpulan data, analisis dan membuat kesimpulan.

Menurut Irawan (2006:4.23) Instrumen adalahalat untuk mengumpulkan

data. Instrumen mudah dibayangkan bila apa yang diukur bersifat jelas (tangible).

Instrumen sulit dibayangkan bila apa yang diukur bersifat tidak jelas (intangible)

seperti motivasi atau sikap.

3.5 Teknik Pengelolaan dan Analisis Data

Teknik Pengelolaan dan Analisis Data data yang digunkan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Wawancara

Menurut Moleong (2010:186) wawancara adalah percakapan dengan

maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara

Page 57: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

38

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang

memberikan jawaban atas pertanyaan,

Menurut Sugiyono (2012:73) wawancara tersetuktur digunakan sebagai

teknik pengumpulan data apabila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui

dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam

melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian

berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawaban telah disiapkan.

Sedangkan wawancara yang tidak tersetuktur adalah wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman

wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang

akan ditanyakan. Adapun pedoman wawancaranya adalah sebagai berikut :

2. Observasi

Observasi digunakan agar peneliti dapat melakukan pengamatan sesuai

dengan tujuan penelitian. Pedoman observasi disusun berdasrkan hasil observasi

terhadap perilaku subjek selama wawancara dan observasi terhadap lingkungan

atau setting wawancara, serta pengaruhnya terhadap perilaku subjek dan informasi

yang muncul pada saat berlangsungnya wawancara.

3. Alat Perekam

Alat perekam berguna Sebagai alat Bantu pada saat wawancara, agar

peneliti dapat berkonsentrasi pada proses pengambilan data tampa harus berhenti

untuk mencatat jawaban-jawaban dari subjek. Dalam pengumpulan data, alat

perekam baru dapat dipergunakan setelah mendapat ijin dari subjek untuk

mempergunakan alat tersebut pada saat wawancara berlangsung.

Page 58: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

39

4. Dokumentasi

Menurut Satori dan Komariah (2009:149) menjelaskan bahwa studi

dokumentasi yaitu mengumpulkan dokumen dan data-data yang diperlukan dalam

permasalahan penelitian lalu ditelaah secara intens sehingga dapat mendukung

dan menambah kepercayaan dan pembuktian suatu kejadian.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara terstuktur dan tak

terstuktur. Menurut Sugiyono (2012:73) wawancara terstuktur diguakan sebagai

teknik pengumpulan data apabila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui

dengan pasti tentang informan apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam

melakukan wawancara, pengumpulan data telah menyiapkan instrument penelitian

berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya telah disiapkan.

Sedangkan wawancara tak stuktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti

tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis

dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan

hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Adapun

pedoman wawancaranya pada Tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

Page 59: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

40

Tabel 3.1

Pedoman Wawancara

No DIMENSI INFORMAN

1 Kekuatan (strengths) yang

mempengaruhi Objek Wisata

Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang

1. Staf bagian Anggaran Dinas Pengelolaan Keuangan

dan Aset Kabupaten Pandeglang

2. KABID Objek dan Antraksi Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Pandeglang

3. KASI usaha sarana dan jasa pariwisata Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang

4. Pengelola Objek Wisata Air Panas Cisolong

2 Kelemahan (weaknesses)

merupakan kondisi kelemahan

yang terdapat dalam Objek

Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang

1. Staf bagian Anggaran Dinas Pengelolaan Keuangan

dan Aset Kabupaten Pandeglang

2. KABID Objek dan Antraksi Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Pandeglang

3. KASI usaha sarana dan jasa pariwisata Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang

4. Pengelola Objek Wisata Air Panas Cisolong

5. Wisatawan

6. Warga Desa disekitar Objek Wisata Air Panas

Cisolong

3 Peluang (opportunities) 1. Staf bagian Anggaran Dinas Pengelolaan Keuangan

Page 60: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

41

merupakan kondisi peluang

berkembang dimasa datang

yang terjadi, dalam Objek

Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang

dan Aset Kabupaten Pandeglang

2. KABID Objek dan Antraksi Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Pandeglang

3. KASI usaha sarana dan jasa pariwisata Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang

4. Pengelola Objek Wisata Air Panas Cisolong

5. Warga Desa disekitar Objek Wisata Air Panas

Cisolong

4 Ancaman (threats) Merupakan

kondisi yang mengancam

dalam Objek Wisata Air Panas

Cisolong Kabupaten

Pandeglang

1. Staf bagian Anggaran Dinas Pengelolaan Keuangan

dan Aset Kabupaten Pandeglang

2. KABID Objek dan Antraksi Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Pandeglang

3. KASI usaha sarana dan jasa pariwisata Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang

4. Pengelola Objek Wisata Air Panas Cisolong

3.6 Informan Penelitian

Penelitian mengenai Manajemen Strategi Pengelolaan Objek Wisata Air

Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang, penentuan informannya menggunakan

purposif yaitu dapat menentukan siapa saja yang menjadi informan dalam

penelitian ini yang dianggap mempunyai informasi yang tepat dan relevan

Page 61: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

42

mengenai masalah penelitian Manajemen Strategi Pengelolaan Objek Wisata Air

Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang, adapun dalam penelitian ini yang menjadi

informan dalam pengumpulan data ditunjukan oleh Tabel 3.2 yaitu sebagai

berikut :

Table 3.2

Kategori dan Spesifikasi Informan

Informan Keterangan

I1 Staf bagian Anggaran Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten

Pandeglang

I2 Kabid Objek dan Atraksi Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang

I3 Kabid Pengembangan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang

I4. Pengelola di Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang

I5 Wisatawan Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang

I6 Masyarakat disekitar Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang

Sumber : Peneliti 2014

3.7 Teknis Analisis Data

Analisi data menurut bodgan dalam sugiyono (2012:88) adalah proses

mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat dipahami dan

temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan

dengan mengorganisasikan data, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan

sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan

dipelajari dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain.

Page 62: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

43

Teknis analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman dalam

Sugiyono (2012:91) yang mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data

kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai

tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.

Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong

(2005:248) yaitu :

“Analisis data adalah proses mencari dan mengatur secara sistematis

transkip interview, catatan di lapangan dan bahan-bahan lain yang

didapatkan dan kesemuanya itu dikumpulkan untuk meningkatkan

pemahaman terhadap suatu fenomena yang membantu untuk

memprestasikan penemuan kepada orang lain.”

Adapun aktivitas dalam teknis analisis data ini peneliti menggunakan

analisis data yang dikembangkan oleh Milles dan Hubermen yaitu selama proses

pengumpulan data dilakukan tiga kegiatan penting, yaitu Reduksi Data (data

reduction), Penyajian Data (data display), dan Verification/ Penarikan

Kesimpulan (conclusing drawing). Apabila digambarkan maka model interaktif

dalam analisis data ditunjukan pada gambar 3.1 proses tersebut akan nampak

sebagai berikut:

Page 63: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

44

Gambar 3.1

Komponen Dalam Analisis Data (Interactive Model)

Sumber : Milles dan Huberman (1984) dalam Sugiyono (2009:246)

1. Data reduction (reduksi data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polannya.

2. Data Display (penyajian data)

Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,

hubungan antar katagori flowchart dan sejenisnya.

3. Conclusion Drawing/verivication

Kesipulan yang awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan

akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada

tahap pengumpulan data berikutnya.

Data Collection Data Display

Data Reduction Conclusions:

drawing/verifyng

Page 64: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

45

3.8 Pengujian Validitas Data

Menurut Sugiyono (2012:117), validitas merupakan derajad ketepatan

antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan

oleh peneliti. Dengan demikian, data yang valid adalah data yang tidak berbeda

antar data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi

pada obyek penelitian.

Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

triangulasi sumber dan triangulasi teknik.

1. Triangulasi Sumber

Pengujian kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang

telah diperoleh melalui beberapa sumber. Untuk menguji kredibilitas pada

penelitian Manajemen Strategi Pengelolaan Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang, maka pengumpulan data dan pengujian data yang telah

diperoleh dari beberapa informan, tidak bisa dirata-ratakan seperti dalam

penelitian kuantitatif, tetapi dideskripsikan, dikategorisasikan, mana pandangan

yang sama, yang berbeda, dan mana yang spesifik dari sumber data tersebut.

2. Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara

mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Dalam

penelitian ini, peneliti memperoleh data dengan wawancara, lalu dicek dengan

observasi dan dokumentasi untuk menguji keabsahan data. Bila dengan tiga teknik

Page 65: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

46

pengujian kredibilitas data tersebut menghasilkan data yang berbeda-beda, maka

peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan

atau yang lain, untuk memastikan data mana yang dianggap benar.

3.9 Lokasi dan Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kampung Cisolong, Desa Sukamanah,

Kecamatan Kadu Hejo, Pandeglang–Banten yang dimulai dari bulan Februari

2014 sampai dengan juli 2016. Adapun jadwal penelitiannya adalah sebagai

berikut:

Page 66: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

46

Tabel 3.3

Jadwal Penelitian

No Nama Kegiatan

Waktu Penelitian Tahun 2014 Waktu Penelitian Tahun 2015 s/d 2016

Februari Maret s/d November Desember Januari s/d November Desember

1 Pengajuan Judul

2 Observasi Awal

3 Penyusunan Proposal

BAB I,II,III

4 Sminar Proposal

Skripsi

5 Observasi dan

Wawancara

6 Pengolahan dan

Analisa Data

7 Penyusunan Hasil

Penelitian

8 Sidang Skripsi

Page 67: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskrifsi Objek Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Kondisi Kabupaten Pandeglang

Luas wilayah Kabupaten Pandeglang adalah 274.689,91 Ha atau 2.747

Km2 dan secara wilayah kerja administrasi terbagi atas 35 kecamatan, 322 desa

dan 13 kelurahan.

Gambar 4.1

Peta Kabupaten Pandeglang

Kabupaten Pandeglang sebagian besar merupakan dataran rendah yakni di

daerah bagian Tengah dan Selatan, dengan variasi ketinggian antara 0 – 1.778

Page 68: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

48

meter di atas permukaan laut (dpl) dengan luas sekitar 85,07% dari luas wilayah

Kabupaten. Secara umum perbedaan ketinggian di Kabupaten Pandeglang cukup

tajam, dengan titik tertinggi 1.778 m diatas permukaan laut (dpl) yang terdapat di

Puncak Gunung Karang pada daerah bagian Utara dan titik terendah terletak

didaerah pantai dengan ketinggian 0 m dpl.

Wilayah Kabupaten Pandeglang berada pada bagian Barat Daya

Provinsi Banten dan secara Geografis terletak antara 6o21’ – 7

o10’ Lintang

Selatan (LS) dan 104o8’ – 106

o11’ Bujur Timur ( BT ), dengan batas

administrasinya adalah : 1) Sebelah Utara : Kabupaten Serang,

2) Sebelah Timur : Kabupaten Lebak, 3) Sebelah Selatan : Samudera Indonesia,

4) Sebelah Barat : Selat Sunda

Kabupaten Pandeglang, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Banten,

Indonesia. Ibukotanya adalah Pandeglang wilayahnya juga mencakup Pulau

Panaitan (di sebelah Barat, dipisahkan dengan Selat Panaitan), serta sejumlah

pulau-pulau kecil di Samudra Hindia, termasuk Pulau Deli dan Pulau Tinjil.

Semenanjung Ujung Kulon merupakan ujung paling Barat Pulau Jawa, dimana

terdapat suaka margasatwa tempat perlindungan hewan badak bercula satu yang

kini hampir punah.

Pusat perekonomian Kabupaten Pandeglang terletak di dua kota yakni

Kota Pandeglang dan Labuan. Sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang

merupakan dataran rendah dan dataran bergelombang. Kawasan selatan terdapat

Page 69: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

49

rangkaian pegunungan. Sungai yang mengalir diantaranya Sungai Ciliman yang

mengalir ke arah barat, dan Sungai Cibaliung yang mengalir ke arah selatan.

Kabupaten Pandeglang memiliki beberapa tempat wisata, yaitu:

1. Pantai Carita

2. Pantai Bama

3. Pantai Ciputih

4. Pantai Tanjung Lesung

5. Curug Gendang

6. Pemandian Cisolong

7. Pemandian Cikoromoy

8. Pemandian Citaman

9. Taman Nasional Ujung Kulon

10. Situs Salakanagara di Mandalawangi (Petilasan Pangeran Angling Darma)

11. Kramat Syech Asnawi Caringin

12. Dataran tinggi Pulosari-Hasepan-Gunung Karang

13. Alun-alun Pandeglang

14. Kramat Syech Daud Cikaduen

15. Rama Banten RB (http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata_di_Indonesia

jumat 21/11/2014 20:32)

Page 70: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

50

4.1.2 Gambaran Umum Pemandian Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang

Lokasi pemandian Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglangini terletak di Kampung Cisolong, Desa Sukamanah, Kecamatan Kadu

Hejo, Pandeglang–Banten.

Gambar 4.2

Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang

Pemandian Objek Wisata Air Panas terletak di Kampung Cisolong, Desa

Sukamanah, Kecamatan Kadu Hejo, Pandeglang–Banten. Cisolong Tempat

pemandian air panas atau Cisolong berdiri pada tahun 2011, yang dilakukan oleh

pemerintah daerah setempat. Karena Objek Wisata Air Panas Cisolong baru

berdiri tiga tahun, maka bisa dikatakan pengunjung yang datang masih terbilang

Page 71: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

51

sepi atau sekatar 40% dan karena proses pembangunannnya masih terus

berlangsung saat ini. Pembangunan Cisolong masih sekitar antara 80% masih ada

yang perlu pemda lakukan untuk membuat pemandian air panas ini dikenal oleh

Masyarakat Pandeglang maupun Masyarakat Banten.

Fasilitas yang ada di Objek Wisata Air Panas Cisolong yaitu:

1. Kamar rendam (privasi) 6 buah

2. 3 kolam renang air panas (umum)

3. Toilet

4. Kantin (Masyarakat yang menjual makanan dan sovenir)

5. Parkir

4.1.2 Gambaran Umum Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang

Sejarah Singkat Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Berdiri diatas

lahan seluas ± 150 m² dengan luas bangunan ± 20 m x 10 m. Berdiri sekitar tahun

1848. Gedung ini yang telah direhabilitasi pada tahun 2004 berada dalam

lingkungan alun-alun Kabupaten Pandeglang. Letak gedung ini dijalan KH.Abdul

Halim, yang berjarak sekitar 20 km dari Pusat Ibukota Provinsi Banten.

Page 72: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

52

Gambar 4.1

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang

Kabupaten Pandeglang Indah Dinarsiani jumlah pegawai di Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang 80 orang, jumlah Pegawai Negeri

Sipil di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu 47

orang dengan jumlah laki-laki 53 orang dan 27 perempuan.

4.1.2.1 Visi dan Misi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang

Adapun visi dan misi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang dalam mewujudkan kebudayaan dan pariwisata yang baik di

Kabupaten Pandeglang yaitu sebagai berikut :

Page 73: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

53

Visi

Terwujudnya tujuan Kebudayaan dan pariwisata yang berkembang dan

lestari di Propinsi Banten

Misi

1. Mengembangkan Obyek dan Atraksi Wisata utama yang memiliki potensi

dengan memperhatikan khas dan daya tarik Obyek Wisata. Menggali dan

mengembangkan seni budaya dan tradisi serta melestarikan peninggalan

sejarah dan purbakala.

2. Meningkatkan SDM aparatur, masyarakat dan pelaku wisata melalui

penyuluhan dan diklat.

3. Meningkatkan peran seluruh pelaku pembangunan pariwisata daerah dan

masyarakat luas dalam mengembangkan dan mempromosikan Obyek dan

Atraksi Wisata.

4.1.2.2 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Pandeglang

Kedudukan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga adalah merupakan

unsur pelaksana pemerintah kabupaten, dipimpin oleh kepala dinas, yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Tugas Daerah.

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas membantu Bupati

melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan

tugas pembantuan di bidang kebudayaan dan pariwisata.

Page 74: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

54

Fungsi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga :

1. Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud diatas menyelenggarakan fungsi;

2. Penyelenggaraan urusan wajib di bidang kebudayaan dan urusan

pilihan di bidang pariwisata;

3. Penyusunan kebijakan teknis di bidang kebudayaan dan pariwisata;

4. Penyusunan program dan kegiatan sesuai dengan bidangnya;

5. Pembinaan teknis di bidang kebudayaan dan pariwisata;

6. Pembinaan UPT lingkup dinas kebudayaan dan pariwisata;

7. Penyelenggaraan urusan umum dan kepegawaian, keuangan,

perencanaan, evaluasi dan pelaporan; pelaksanaan tugas lain yang

diberikan Bupati sesuai tugas dan fungsinya.

Objek Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu:

1. Pantai Carita

Pantai Carita merupakan salah satu tujuan wisata di wilayah Kabupaten

Pandeglang - Propinsi Banten. Letak geografisnya yang dekat dengan Jakarta

menjadikan keuntungan tenrendiri bagi daerah wisata ini, setiap akhir pekan

Pantai Carita selalu dipenuhi oleh wisatawan yang sengaja datang untuk mengisi

hari liburnya dipantai ini.

Pengunjung dapat menikmati keindahan hamparan pasir putih lembut dan

tiupan angin pantai yang sejuk dibawah pepohonan rindang. Sensasi seperti ini,

baru sedikit saja dari sejuta kenikamatan yang bisa didapat wisatawan ketika

berada di objek wisata pantai ini. Pantai Carita kaya akan sumber daya alam

Page 75: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

55

lainnya. Hamparan tepian yang amat landai dengan ombak laut yang kecil dan

lembut menyapu di sepanjang pantai, dipadu dengan pemandangan Gunung

Krakatau.

Tak berbeda dengan pantai-pantai lainnya di Indonesia, Pantai Carita

menawarkan berbagai sarana rekreasi menarik bagi wisatawan seperti bermain

jetsky, banana boat, diving, snorkeling atau melihat dari dekat keindahan Gunung

Krakatau yang tak ada duanya. Semua kegiatan di laut ini, bisa dilakukan dengan

tenang dan nyaman karena di tempat ini, disiagakan lifeguard profesional yang

selalu siaga melindungi wisatawan. (http://disbudpar.pandeglangkab.go.id/wisata-

1.html Selasa 02/06/2015 21: 46 WIB) .

2. Pemandian umum Cikoromoy

Kolam Renang Alam Cikoromoy yang terletak di Kecamatan Cimanuk +

12 km dari Kota Pandeglang airnya jernih dilatarbelakangi pemandangan

indahnya Gunung Karang. Sepanjang perjalanan, obyek wisata ini bisa dinikmati

pemandangan alam dan hamparan persawahan yang indah. Memiliki kolam

renang dengan airnya yang sejuk dan bersih dengan sumber air berasal langsung

dari alam pengunungan. Tidak jauh dari pemandian Cikoromoy terdapat pula situs

batu Qur'an, yang menarik untuk dikunjungi karena memiliki cerita dan sejarah

yang unik.

Page 76: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

56

Konon, sumber mata air ini sudah ada sejak lama sebelum masa

penjajahan Belanda. Sejak tahun 1975 sumber ini di lokalisir oleh warga setempat

agar mudah mengambil air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. Lambat laun

banyak pelajar setempat menggunakan sumber mata air Cikoromoy untuk

bermain-main saja dan hanya dikenakan tarif biaya sebesar Rp.100,-. Seiring

waktu dengan semakin banyaknya pengunjung perlu perhatian khusus untuk

perawatan sumber air Cikoromoy yang di kelola oleh kepala desa Kadu Bungbang.

Hingga kini pemandian sumber mata air Cikoromoy selalu ramai

dikunjungi oleh para wisatawan, teutama pada hari sabtu dan minggu atau hari

libur. Tarifnya sangat murah, cuma Rp.3000, kita bisa mandi sepuasnya. Selesai

mandi kita bisa menikmati ikan bakar yang yummy banget pokoknya, karena

disekeliling kolam banyak terdapat warung makan.

(http://disbudpar.pandeglangkab.go.id/wisata-1.html Selasa 02/06/2015 21: 46

WIB) .

3. Cisolong Tempat pemandian air panas

Pemandian alam air panas dengan sumber mata air belerang dari Gunung

Karang, yang terdapat di Kecamatan Kaduhejo 10 km dari Kota Pandeglang.

(http://disbudpar.pandeglangkab.go.id/wisata-1.htmlSelasa 02/06/2015 21: 46

WIB) .

4. Pulau Umang

Tempat eksotik yang menawarkan pengalaman berwisata di sebuah pulau

yang sangat indah terletak di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Banten.

Page 77: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

57

Lokasinya terletak di zona aman di jantung teluk sepanjang 80 km, menciptakan

pemandangan yang sangat indah dan dramatis dengan perbukitan dan gunung di

timur – selatan, sangat kontras dengan laut lepas di barat utara dengan suasana

yang sangat spektakuler.

Diareal pulau dapat disaksikan hamparan pasir putih yang memikat yang

dihiasi dengan kehidupan biota lautnya seperti kerang laut, ikan-ikan dll. Paket-

paket wisata yang dikemas sangat istimewa dan lengkap yang dipandu secara

professional, fun dan aman menyuguhkan Aktivitas dan fasilitas wisata menarik,

resort hotel bertaraf internasional, Snorkeling, Fishing, Banana boat, Jet Ski,

Family outbound, Trip to Pulau Oar, Leisure Spa, dll. Pulau Umang dapat

ditempuh dengan Jarak 183 km dari Jakarta atau 4,5 Jam melalui jalur Jakarta –

Serang (Tol Jakarta-Merak) -Pandeglang-Panimbang-Cibaliung Sumur.

(http://disbudpar.pandeglangkab.go.id/wisata-1.html Selasa 02/06/2015 21: 46

WIB) .

5. Tanjung lesung

Pantai Tanjung Lesung terletak di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan

Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Dinamakan Pantai Tanjung

Lesung karena lokasinya berupa daratan yang menjorok ke laut mirip ujung

lesung, yaitu salah satu alat yang digunakan masyarakat tradisional Nusantara

untuk menumbuk padi.

Posisi pantainya yang tidak menghadap langsung ke samudera lepas

membuat tiupan angin dan deburan ombak kawasan ini tidak terlalu besar,

sehingga wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti berenang,

Page 78: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

58

berperahu, bermain jetski, dan snorkling. Memancing merupakan aktivitas

menarik lainnya, karena kawasan ini merupakan rumah bagi banyak ikan.

Bila bosan berada di pantai, wisatawan dapat mengunjungi desa wisata

yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pengrajin patung badak bercula

satu (fauna khas Banten) dan minuman dari daun sirih, atau melihat-lihat

kehidupan nelayan di Kampung Cipanon.

Masih banyak lagi tempat yang patut anda kenali dan kunjungi objek

wisata di Pandeglang. Macam kawasan Pantai Bama, Pantai Ciputih, Pemandian

alam Citaman, Wisata gunung Karang, dan Taman Nasional Ujung Kulon.

( http://flashradiountirta.com/berita-305-11-tempat-wisata-menarik-di-

banten.htmlSelasa 02/06/2015 21: 46 WIB)

6. Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional yang terletak disebelah barat Pulau Jawa dan berada

diwilayah Kabupaten Pandeglang ini merupakan merupakan perwakilan

ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa

Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka

badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya. Terdapat tiga tipe

ekosistem di taman nasional ini yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem rawa, dan

ekosistem daratan. (http://disbudpar.pandeglangkab.go.id/wisata-1.htmlSelasa

02/06/2015 21: 46 WIB).

Page 79: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

59

4.1.2.3 Stuktur Organisasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Pandeglang

Susunan Organisasi Pasal 134 Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata, terdiri dari:

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat terdiri dari :

a. Subbagian Umum dan Kepegawaian;

b. Subbagian Keuangan

c. SubbagianPerencanaan dan Pelaporan

3. Bidang Kebudayaan terdiri dari :

a. Seksi Kesenian, Bahasa, dan Film

b. Seksi Sejarah, Nilai Budaya, dan Kepurbakalaan

4. BidangPemasaran Pariwisata terdiri dari:

a. Seksi Promosi dan Kemitraan Pariwisata;dan

b. Seksi Sumber Daya Pariwisata;

5. Bidang Pengembangan Pariwisata terdiri dari:

a. Seksi Sarana Prasarana Obyek Wisata

b. Seksi Pengelolaan Usaha Pariwisata

6. Kelompok Jabatan Fungsional.

7. UPTD.

Page 80: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

60

Gambar 4.3

Struktur Organisasi

KEPALA DINAS

E.A ANDI KUSNARDI, SE

NIP.196112221987031003

SEKERTARIS

NIP

SUB BAGIAN KEUANGAN

HJ. MAMAH MAHDIAH, S.Ip

NIP195709091976062001

SUB BAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

DINI ANGRYANI

NIP. 196309221983032002

SUB BAGIAN PERENCANAAN,

EVALUASI DAN PELAPORAN

ICAH ABSAH, SE NIP.

197307132002122006

BIDANG KEBUDAYAAN

H. E.WIRA ATMAJAYA, M.Pd

NIP. 1963110819622110002

BIDANG PENGEMBANGAN PARIWISATA

YETTY NURHAYATI.S.KOMP.M.Si

NIP. 196211121994032005

BIDANG OBJEK DANDAYA TARIK WISATA

MOHAMAD HASAN,SH

NIP. 196004051985011003

NIP. 1963110819622110002

SEKSI KESENIAN

WIJAYA EFFENDI

NIP. 196108241985011006

SEKSI MUSKALA DAN

JARAHNITRA

MAMAN NASIKH

NIP.19630812199503100

3

SEKSI PEMASARAN

IMRON MULYANA

NIP.19701209199303100

1

SEKSI PENATA

PARIWISATA

NIP.

SEKSI OBJEK DAN DAYA

TARIK WISATA

ADE SUSILAWATI, S.Sos

NIP. 196211121994032005

SEKSI USAHA JASA DAN

SARANA PARAWISATA

H.EDI SUHAEDI,S.Pd NIP. 196502011986011005

Page 81: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

61

4.2 Deskripsi Data dan Analisis Data

Deskripsi data merupakan uraian penjelasan mengenai data yang telah

didapatkan oleh peneliti dari hasil penelitian lapangan. Dalam penelitian

Manajemen Strategi Pengelolaan Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang, peneliti memperoleh data melalui wawancara, observasi dan

dokumentasi. Dalam melakukan wawancara, peneliti mencatat menggunakan alat

tulis dan merekam menggunakn alat perekam yang terdapat dalam handphone.

Selain itu, peneliti melakukan pengamatan langsung ke lapangan sehingga dapat

mengetahui bagaimana pelaksanaan program ini di lapangan. Adapun,

dokumentasi yang peneliti ambil, yaitu berupa data-data maupun foto dari Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pandeglang, Dinas Kebudayaan dan

PariwisataKabupaten Pandeglang.

4.2.1 Analisis Lingkungan Internal

4.2.1.1 Analisis Kekuatan (Strengths)

Analisis Kekuatan (strengths) adalah kekuatan atau segala sesuatu yang

menjadi sasaran yang menjadi keunikan, keindahan, dan nilai lebih yang

didapatkan dari kekayaan alam didalam lingkungan Objek Wisata Air Panas

Cisolong adalah sebagai berikut:

1. Potensi Alam yang baik

Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang terletak di

Kampung Cisolong, Desa Sukamanah, Kecamatan Kadu Hejo, Kabupaten

Pandeglang Banten. Objek WisataAir Panas Cisolong memiliki sumber air panas

Page 82: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

62

yang dapat mengobati penyakit gatal-gatal jika mandi di air panas tersebut dan

udara disekitar Objek Wisata Air Panas Cisolong masih sejuk, lingkungan yang

asri karena masih dikelilingi oleh pesawahan, dengan kondisi ini memungkinkan

wisatawan jika berkunjung ke Objek Wisata Air Panas Cisolong dapat merasa

nyaman dengan keadaan lingkungan didaerah tersebut.

2. Lingkungan disekitar Objek WisataAir PanasCisolong

Di sekitar lingkungan Objek Wisata Air Panas Cisolong ini masih sangat

asri dan berudara segar karena berada didaerah pedesaan dan belum terganggu

oleh polusi dan kebisingan jalan raya karena letak Objek Wisata Air Panas

Cisolong yang cukup jauh dari jalan raya Pandeglang.

3. Sikap masyarakat di sekitar Objek Wisata Air Panas Cisolong yang ramah

Masyarakat disekitar Objek Wisata Air Panas Cisolong yang ramah

terhadap wisatawan yang datang akan menjadikan hal penting karena bila

masyarakat disekitar Objek Wisata Air Panas Cisolong tidak ramah maka

wisatawan yang telah datang tidak akan nyaman dan mungkin tidak akan datang

kembali.

4.2.1.2 Analisis Kelemahan (Weaknesses)

Analisis Kelemahan (Weaknesses) adalah kelemahan yang ada didalam

lingkungan Objek Wisata Air Panas Cisolong adalah sebagai berikut:

1. Akses Jalan menuju Objek Wisata Air Panas Cisolong

Objek Wisata Air Panas Cisolong yang sudah baik, tidak luput dari

kekurangan atau kelemahan, dalam hal ini Objek Wisata Air Panas Cisolong

Page 83: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

63

memiliki kekurangan karena akses jalan menuju Objek Wisata Air Panas Cisolong

masih sulit dilewati oleh kendaraan umum kecuali dengan kendaraan pribadi jadi

wisatawan yang datang harus menggunakan kendaraan pribadi karena akses jalan

menuju Objek Wisata Air Panas Cisolong melewati perkampungan.

2. Fasilitas sarana dan prasarana yang kurang memadai

Secara umum sarana dan prasarana tempat wisata di Objek Wisata Air

Panas Cisolong masih kurang, dibandingkan dengan Objek Wisata Air Panas yang

dikelola oleh swasta dilihat dari fasilitas yang diberikan Objek Wisata Air Panas

Cisolong masih kurangnya permainan yang bisa menarik wisatawan terlebih anak-

anak karena kurang menarik beda dengan pihak swasta yang memiliki fasilitas

permainan yang lebih lengkap seperti permainan di luar permainan kolam renang

seperti penyewaan mobil-mobila, ayunan dll .

3. Sistem promosi

Saat ini Objek WisataAir Panas Cisolong belum terlalu banyak yang tau

terlebih wisatawan luar daerah Pandeglang, meskipun Objek Wisata Air Panas

Cisolong sudah dipromosikan melalui web www.disbudpar.pandeglangkab.go.id

dan brosur yang disebarkan saat acara-acara atau kegiatan yang dilakukan pada

saat seminar pariwisata, pameran Kabupaten Pandeglang, dan kegiatan-kegiatan

lain.

4. Kurangnya wahana permainan

Objek Wisata Air Panas Cisolong masih kurang memiliki wahana

permainan apalagi dibandingkan dengan pihak swasta yang memiliki wahan yang

lebih baik seperti tempat bermain anak, kolam rendam keluarga yang lebih luas,

Page 84: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

64

kantin, kolam renang yang lebih banyak, padahal wahana permainan dapat

menarik wisatawan apalagi untuk anak-anak yang datang ke Objek Wisata Air

Panas Cisolong karena dianggap menarik.

5. Sumber Daya Manusia yang masih kurang

Pengelola Objek Wisata Air Panas Cisolong masih tergolong sedikit hanya

pihak Dinas Pariwisata yang mengusulkan perubahan dalam meningkatkan

fasilitas yang ada, hal tersebut dianggap kurang dalam penningkatan Objek

Wisata Air Panas Cisolong karna belum berjalan dengan baik, dikarenakan

pengalaman tentang peningkatan pariwisata di Objek Wisata Air Panas Cisolong

yang masih kurang karena dari pihak Dinas yang belum berpengalaman akan

peningkataan objek pariwisata sehingga pegawai di Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Pandeglang harus mengikuti pelatihan yang berkaitan

dengan peningkatan atau pengembangan Pariwisata secara lebih sehingga objek

wisata Kabupaten Pandeglang bisa terus berkembang dan dikenal oleh wisatawan

local maupun mancanegara.

4.2.2 Analisis Lingkungan Eksternal

4.2.2.1 Analisis Peluang (Opportunities)

Analisis Peluang (Opportunities) adalah peluang yang didapat dari luar

lingkungan Objek Wisata Air Panas Cisolong adalah sebagai berikut:

Page 85: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

65

1. Bekerja sama dengan pihak swasta

Sebagai tempat wisata yang memiliki potensi alam yang baik, seharusnya

dimanfaatkan dengan baik bila pemda kurang memanfaatkannya dengan alasan

Sumber Daya Manusia dan Anggaran pihak PEMDA bisa berkerjasama dengan

pihak swasta agar berjalan dengan maksimal sehingga Objek Wisata Air Panas

Cisolong bisa dimaksimalkan peningkatanya sehingga wisatawan yang datang

juga akan lebih banyak dan dapat meningkatakan pendapatan.

2. Wisata Bertambah

Suatu tempat jika dikelola dengan baik, tertata rapih, nyaman untuk

dikunjungi serta ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang mendukung maka Objek

Wisata Air Panas Cisolong akan menjadi tempat wisata yang nyaman dan tidak

membosankan untuk dikunjungi sehingga para wisatawan akan terus berkunjung.

4.2.2.2 Analisis Ancaman (Threats)

Analisis Ancaman (Threats) adalah ancaman yang didapat dari luar

lingkungan Objek Wisata Air Panas Cisolong yang dapat merugikan Objek

Wisata Air Panas Cisolong adalah sebagai berikut:

1. Kualitas dan kuantitas pesaing lebih baik

Objek Wisata Air Panas Cisolong memiliki persaingan dengan pihak

swasta yaitu pemandian air panas gunung torong karena jarak antar objek

sebelahan, selain itu kualiats dan kuantitas pihak swasta lebih berkembang

dibandingkan dengan Objek Wisata Air Panas Cisolong.

Page 86: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

66

2. Fasilitas Pesaing lebih baik

Fasilitas bermain, luas tempat, dan kenyamanan tempat swasta lebih baik

dibandingkan dengan Objek Wisata Air Panas Cisolong itu bisa menjadi ancaman

besar untuk Objek Wisata Air Panas Cisolong dalam menarik minat wisatawan

yang datang dilihat dari fasilitas yang dimilki swasta yang lebih lengkap seperti

arena bermain anak, kolam renang dengan berbagai ukuran, kolam rendam yang

luas, kantin dll.

4.2.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Pemandian Objek Wisata Air Panas Cisolong adalah salah satu tempat

wisata yang ada di Kabupaten Pandeglang. Lokasi pemandian ini terletak di

Kampung Cisolong, Desa Sukamanah, Kecamatan Kadu Hejo, Pandeglang–

Banten. Pembangunan objek wisata Cisolong, telah dilakukan sejak 2006 pada

tahun 2006 sebelum Pemandian Cisolong itu dirikan di daerah tersebut hanya

berupa persawahan tetapi memiliki sumber air panas dengan sumber mata air

belerang yang berasal dari Gunung Karang, yang alami sehingga dimanfaatkan

oleh pemerintah dengan dibangunnya tempat pemandian air panas di Cisolong

dan berdiri pada tahun 2011 sampai dengan sekarang.

Adapun fasilitas yang disediakan di Pemandian Objek Wisata Air Panas

Cisolong yaitu kamar rendam privasi 6 buah, kolam rendam/renang 3 buah, toilet,

kantin, parkir.Selain untuk rekreasi, pemandian air panas ini juga dapat mengobati

berbagai macam penyakit seperti penyakit tulang, penyakit kulit, dan juga

Page 87: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

67

penyakit-penyakit lainnya. Pemandian air panas yang dimanfaatkan dari hasil

alam ini dikelola oleh pemerintah untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah.

Pariwisata memegang peranan penting dalam menunjang perekonomian

daerah dengan tetap melestarikan nilai-nilai budaya. Dari kegiatan itu, ada

beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam pengembangan

pariwisata.Salah satunya memunculkan dan menata destinasi-destinasi pariwisata

baru harus ditunjang pembangunan sektor kepariwisataan berkelanjutan. Strategi

Pengelelolaan Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang

pemerintah terus menjalankan pembangunannya dan dalam strateginya dalam

mempromosikan Pemandian Objek Wisata Air PanasCisolong dengan

mengenalkan Pemandian Cipanas Alam Sari disitus internet

(disbudpar.pandeglangkab.go.id) dan mulut kemulut.

Dalam Manajemen Strategi Pengelolaan Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang terdapat empat unsur yang saling berhubungan, maka akan

dijelaskan bagaimana Strategi Pengelolaan Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang dengan menggunakan teori SWOT dari Fred R David,

unsur-unsur tersebut yaitu:

1. Kekuatan (strengths)

Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam Objek Wisata Air Panas

Cisolong Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh

organisasi, proyek atau konsep Objek Wisata Air Panas Cisolong adapun menurut

Staf bagian Anggaran Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset (DPKA) yaitu :

Page 88: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

68

“Strategi yang dilakukan dalam meningkatkan Objek Wisata Air Panas

Cisolong yaitu dengan terus meningkatkan sarana dan prasarana yang

terdapat di Objek Wisata Air Panas Cisolong dan mengawasi berjalannya

peningkatan sarana dan prasarana Objek Wisata Air Panas Cisolong”

(Wawancara dilakukan di Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset

(DPKA) Kabupaten Pandeglang, tanggal 10/04/15 pukul 14.00)

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa strategi

yang dilakukan dalam mengembangkan Objek Wisata Air Panas Cisolong yaitu

dengan cara memperbaiki atau meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di

Objek Wisata Air Panas Cisolong sehingga dapat menarik minat pengunjung

untuk datang ke Objek Wisata Air Panas Cisolong, dan dapat bersaing dengan

objek pariwisata lain yang ada di Kabupaten Pandeglang serta mengawasi proses

kerja atau segala sesuatu yang ada di Objek Wisata Air Panas Cisolong agar

mengetahui peningkatan atau kekurangan yang ada. Adapun Menurut Kabid

Objek dan Antraksi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang yaitu :

“Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan anggaran yang ada

dan sesuai dengan keinginan wisatawan akan peningkatan sarana dan

prasarana Objek Wisata Air Panas Cisolong.”(Wawancara dilakukan di

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang, Tanggal

11/03/15 pukul 13.00).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa dengan

cara atau meningkatkan Objek Wisata Air Panas Cisolong sesuai dengan anggaran

ada, serta meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan keinginan wisatawan

sehingga tidak menutup kemungkinan Objek Wisata Air Panas Cisolong akan

lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan dari daerah Pandeglang maupun dari luar

Page 89: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

69

Pandeglang. AdapunKasi Usaha Sarana dan Jasa Pariwisata Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglangyaitu:

“Pengawasan akan Objek Wisata Air Panas Cisolong yang selalu

ditingkatkan agar berjalan sesuai dengan yang diinginkan”(Wawancara

dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang, tanggal 11/03/15 pukul 10.05).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa Dengan

pengawasan secara teratur agar Objek Wisata Air Panas Cisolong dapat berjalan

sesuai dengan keinginan pemerintah yaitu terus berkembang sehingga

pengawasan yang dilakukan akan meminimalisir kecurangan-kecurangan terhadap

Objek Wisata Air Panas Cisolong yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak

bertanggung jawab yang dapat menghambat peningkatan terhadap Objek Wisata

Air Panas Cisolong. Adapun menurut Staf bagian Anggaran Dinas Pengelolaan

Keuangan Dan Aset (DPKA) yaitu :

“Menambah pendapatan asli daerah dan retribusi untuk pemerintahan

Kabupaten Pandeglang” (wawancara dilakukan di Dinas Pengelolaan

Keuangan Dan Aset (DPKA) Kabupaten Pandeglang, tanggal 10/04/15

pukul 14.00).

Berdasarkan wawancara diatas, penulis dapat menilai bahwa kekuatan

yang terdapat di dalam Objek Wisata Air Panas Cisolong yaitu dapat menambah

keuntungan untuk Kabupaten Pandeglang seperti pendapatan asli daerah dan

retribusi yang didapat dari wisatawan yang datang. Adapun menurut Kabid Objek

dan Antraksi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang

yaitu:

Page 90: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

70

“Menambah pendapatan asli daerah, meningkatkan pariwisata yang ada

di Pandeglang sehingga dapat mengundang wisatawan dari luar

Pandeglang untuk datang ke Kabupaten Pandeglang” (Wawancara

dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang, Tanggal 11/03/15 pukul 13.00).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa kekuatan

yang terdapat dalam Objek Wisata Air Panas Cisolong yaitu dapat menambah

pendapatan asli dareah, dapat mengundang wisatawan dari luar Pandeglang untuk

ke Kabupaten Pandeglang sehingga meningkatkan pariwisata yang ada di

Pandeglang. Adapun menurut Kasi Usaha Sarana dan Jasa Pariwisata Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu :

“Memperkenalkan Kabupaten Pandeglang dengan kekayaan alamnya

secara alami yang bisa menghasilkan air panas yang mengandung

belerang”(Wawancara dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Pandeglang, tanggal 11/03/15 pukul 10.05)

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa manfaat

dari adanya Objek Wisata Air Panas Cisolong yaitu bisa memperkenalkan

Kabupaten Pandeglang dengan kekayaan alamnya tidak hanya untuk rekreasi,

pengunjung tidak hanya mendapatkan keindahan alam sebagai pelepas penat

rutinitas sehari-hari. Berendam di pemandian air panas memiliki manfaat yang

lebih besar dari sekedar berekreasi. Kandungan belerang yang terdapat dalam air

panas tersebut terbukti mampu mengobati beberapa penyakit, misalnya reumatik

dan berbagai penyakit kulit. Adapun menurut Penanggung Jawab Objek Wisata

Air Panas Cisolong yaitu:

Page 91: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

71

“Dapat membuka lowongan pekerjaan untuk warga disekitar Objek

Wisata Air Panas Cisolong sehingga masyarakat dapat mendapatkan

dampak yang positif dari keberadaan lokasi tersebut”.(Wawancara

dilakukan di Objek Wisata Air Panas Cisolong, Tanggal 11/03/15 pukul

12.00).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa

Didaerah mereka sangat bermanfaat dan berdampak positif untuk masyarakat

sekitar karena Objek Wisata Air Panas Cisolong membuka lowongan pekerjaan

untuk masyarakat sekitar yang belum bekerja. Adapun menurut Kabid Objek dan

Antraksi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu:

“Menambah pendapatan asli daerah, meningkatkan pariwisata yang ada

di Pandeglang sehingga dapat mengundang wisatawan dari luar

Pandeglang untuk datang ke Kabupaten Pandeglang” (Wawancara

dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang, Tanggal 11/03/15 pukul 13.00).

Berdasarkan wawancara diatas, penulis dapat menilai bahwa kekuatan

yang terdapat dalam Objek Wisata Air Panas Cisolong yaitu dapat menambah

pendapatan asli dareah, dapat mengundang wisatawan dari luar Pandeglang untuk

ke Kabupaten Pandeglang sehingga meningkatkan pariwisata yang ada di

Pandeglang. Sedangkan menurut Kasi Usaha Sarana dan Jasa Pariwisata Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu :

“Pemandian air panas Cisolong memiliki kekuatan yaitu dapat mengobati

penyakit alternatif, selain itu air panas Cisolong mengandung belerang

yang baik untuk penyakit kulit dan bisa menambah Pendapatan Asli

Daerah”(Wawancara dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Pamdeglang, tanggal 11/03/15 pukul 10.05).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa

Pemandian air panas ini bisa membantu wisatanya untuk mengobati penyakit-

Page 92: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

72

penyakit secara alternatif terutama penyakit kuli dan bisa menghasilkan

Pendapatan Asli Daerah. Sedangkan menurut Penanggung Jawab Objek Wisata

Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang.

“Potensi air panas secara alami ini sangat baik untuk kesehatan

wisatawan yang datang dan menambah penghasilan warga di sekitar

objek wisata air panas Cisolong” (Wawancara dilakukan di tempat Wisata

Cisolong Kabupaten Pandeglang, tanggal 01-06-13 pukul 14-30)

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa Potensi

air panas Cisolong sangat baik untuk kesehatan wisatawan yang datang dan bisa

menambah penghasilan untuk warga di sekitar objek wisata air panas Cisolong

dengan menjadi pegawai, dan pedagang di objek wisata air panas Cisolong.

Adapun Menurut Staf bagian Anggaran Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset

(DPKA) yaitu:

“Kekayaan alam dapat dimanfaatkan untuk pemerintah dan masyarakat di

Kabupaten Pandeglang dengan adanya Objek Wisata Air Panas

Cisolong”(Wawancara dilakukan di Dinas Pengelolaan Keuangan Dan

Aset (DPKA) Kabupaten Pandeglang, tanggal 10/04/15 pukul 14.00)

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa Objek

Wisata Air Panas Cisolong memiliki kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan

secara baik agar dapat memajukan wisata di Kabupaten Pandeglang dan dapat

bersaing dengan tempat objek pariwisata yang berada di Kabupaten Pandeglang

yang sudah terkenal.

Adapun pertanyaan selanjutnya yaitu Bagaimana cara mempertahankan

strategi pariwisata di kabupaten pandeglang:

Page 93: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

73

“meningkatkan fasilitas objek wisata yang ada di Kabupaten

Pandeglang” (Wawancara dilakukan di Dinas Pengelolaan Keuangan

Dan Aset (DPKA) Kabupaten Pandeglang, tanggal 10/04/15 pukul 14.00)

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa dengan

cara meningkatkan fasilitas-fasilitas objek wisata yang ada di kabupaten

pandeglang dan mengawasi terus peningkatannya. Sedangkan menurut Kabid

objek dan Antraksi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kebudayaan

Pandeglang yaitu :

“Cara mempertahankannya yaitu dengan terus mempromosikan objek

wisata yang ada di Kabupaten Pandeglang” (Wawancara dilakukan di

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang, Tanggal

11/03/15 pukul 13.00).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa dalam

mengembangkan Objek Wisata Air Panas Cisolong yaitu Mempromosikan objek

wisata yang ada di Kabupaten Pandeglang pada wisatawan luar agar mau datang

ke objek wisata yang ada di pandeglang sehingga meningkatkan pendapatan pada

objek wisata yang ada di pandeglang, Kasi Usaha Sarana dan Jasa Pariwisata

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu :

“Dengan cara memperbaiki dan melengkapi kekurangan objek wisata

yang ada di Kabupaten Pandeglang” (Wawancara dilakukan di Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang, tanggal

11/03/15 pukul 10.05).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa dengan

cara memperbaiki atau melengkapi kekurangan dalam fasilitas pada objek wisata

yang ada di pandeglang sehingga pengunjung tertarik datang ke objek wisata yang

ada di Kabupaten Pandeglang. Selanjutnya Manfaat untuk masyarakat di sekitar

Page 94: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

74

objek wisata air panas Cisolong akan adanya kekuatan yang ada di objek wisata

air panas Cisolong.

“pastinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mendapatkan

penghasilan tambahan” (Wawancara dilakukan di Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang, Tanggal 11/03/15 pukul

13.00).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa

masyarakat di sekitar objek wisata air panas Cisolong mendapatkan lapangan

pekerjaan dengan berkerja di objek wisata air panas Cisolong dan berdagang di

sekitar objek wisata air panas Cisolong, Sedangkan menurut Kasi Usaha Sarana

dan Jasa Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang yaitu :

“Warga disekitar bisa mendapatkan penghasilan dengan berjualan

disekitar objek wisata air panas Cisolong”(wawancara dilakukan di

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pamdeglang, tanggal

11/03/15 pukul 10.05).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa warga

disekitar objek wisata air panas Cisolong mendapatkan penghasilan tambahan

dengan berjualan disekitar objek wisata air panas Cisolong, sedangkan menurut

Penanggung Jawab Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang.

“saya sebagai warga disekitar objek wisata air panas Cisolong

mendapatkan keuntungan karna bisa mendapatkan pekerjaan”

(Wawancara dilakukan di tempat Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang, tanggal 07-03-15 pukul 15-10).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa sebagai

warga di sekitar objek wisata mendapatkan keuntungan karna mendapatkan

Page 95: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

75

lapangan pekerjaan sebagai pengelola atau penjaga di objek wisata air panas

Cisolong, sedangkan menurut Kabid Objek yaitu :

Selanjutnya harapan untuk perkembangan objek wisata air panas Cisolong:

“Kabid objekdan Antraksi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Pandeglang: pembangunan objek wisata air panas Cisolong

bisa berkembang dan mampu mendatangkan wisatawan yang lebih

banyak.”(wawancara dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Pandeglang, Tanggal 11/03/15 pukul 13.00)

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa wisata

air panas Cisolong jika pembangunan objek air panas Cisolong dilakukan secara

maksimal wisatawan yang datang pun akan merasa nyama dan akan kembali

berkunjung ke tempat wisatawan air panas Cisolong, sedangkan menurut Kasi

Usaha Sarana dan Jasa Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Pandeglang yaitu :

“Bisa terus berinovasi untuk memperbaiki objek wisata air panas

Cisolong”(Wawancara dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Pamdeglang, tanggal 11/03/15 pukul 10.05).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa ditempat

objek wisata air panas Cisolong harus melakukan berinovasi dalam segi sarana

dan prasarana yang terdapat di wisata air panas Cisolong, sedangkan menurut

penanggung jawab yaitu :

“objek wisata air panas Cisolong terus berjalan dan berkembang agar

saya bisa terus bisa berkerja di objek wisata air panas Cisolong”

(Wawancara dilakukan di tempat Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang, tanggal 07-03-15 pukul 15-10)

Page 96: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

76

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa objek

wisata air panas Cisolong harus dilakukannya peningkatan berupa diadakannya

sarana tempat bermain anak-anak sehingga para wisatawan tidak jenuh atau bosan

jika berkunjung ke tempat wisata air panas Cisolong.

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat menyimpulkan sementara

bahwa kekuatan objek wisata air panas Cisolong harus dimanfaatkan secara

maksimal dengan cara meningkatkan fasilitas tempat bermain anak, kolam yang

beragam, kantin, kebersihan lingkungan dan jalan yang bagus menuju objek

wisata air panas Cisolong, dan promosi yang luas. Wisatawan akan nyaman dan

terus datang ke wisata air panas Cisolong sehingga retribusi yang didapat semakin

tinggi.

2. Kelemahan (weaknesses)

Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam Objek Wisata Air

Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang, kelemahan yang dianalisis merupakan

faktor yang terdapat dalam tubuh Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang, proyek atau konsep objek itu sendiri. Adapun menurut Staf bagian

Anggaran Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset (DPKA) yaitu:

“Pengajuan anggaran untuk meningkatkan sarana dan prasarana Objek

Wisata Air Panas Cisolong”(Wawancara dilakukan di Dinas Pengelolaan

Keuangan Dan Aset (DPKA) Kabupaten Pandeglang, tanggal 10/04/15

pukul 14.00).

Berdasarkan wawancara diatas, penulis dapat mengetahui bahwa, cara

menindak lanjuti kelemahan yaitu adanya pengajuan anggaran untuk

Page 97: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

77

meningkatkan sarana dan prasarana Objek Wisata Air Panas Cisolong agar terus

berkembang sesuai dengan keinginan wisatawan, sehingga para wisatwan dari

luar Pandeglang maupun dari Pandeglang mau berkunjung ke Objek Wisata Air

Panas Cisolong. Adapun menurut Kabid Objek dan Antraksi Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu:

“Mencari tahu keinginan wisatawan akan peningkatan apa saja dalam

Objek Wisata Air Panas Cisolong menjaga kebersihan Objek Wisata Air

Panas Cisolongagar wisatawan merasa nyaman”(wawancara dilakukan

di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang,

Tanggal 11/03/15 pukul 13.00).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa strategi

yang harus dilakukan untuk menindak lanjuti kelemahan yaitu peka terhadap

keinginan wisatawan akan peningkatan fasilitas-fasilitas yang terdapat pada Objek

Wisata Air Panas Cisolong diantaranya yaitu akses jalan menuju tempat Objek

Wisata Air Panas Cisolong agar diperbaiki, membersihkan tempat Objek Wisata

Air Panas Cisolong dan meningkatkan sarana dan prasarana yang telah ada agar

para wisatawan merasa nyaman dan ingin kembali berkunjung ke Objek Wisata

Air Panas Cisolong. Adapun menurutKasi Usaha Sarana dan Jasa Pariwisata

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu:

“Perlu ditingkatkannya sarana dan prasarana yang ada di tempat Objek

Wisata Air Panas Cisolong contohnya sarana transportas”(Wawancara

dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pamdeglang, tanggal 11/03/15 pukul 10.05).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa saat ini

sarana dan prasarana yang ada di tempat Objek Wisata Air Panas Cisolong bisa

Page 98: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

78

dibilang sangat minim, contohnya dari sarana transportasi yaitu tidak adanya

transportasi atau kendaraan umum yang menuju ke Objek Wisata Air Panas

Cisolong, hanya bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi, karena seharusnya

transportasi atau kendaraan umum harus disediakan agar para wisatawan dapat

leluasa mencapai Objek Wisata Air Panas Cisolong. Adapun Menurut Kabid

Objek dan Antraksi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang yaitu :

“Kelemahan pada objek wisata air panas Cisolong yaitu masih kurangnya

sarana dan prasarana yang ada pada objek wisata air panas Cisolong

dan kurangnya anggaran dari pemerintah sehingga lambatnya

pembanggunan objek wisata air panas Cisolong dalam mengembangkan

fasilitas-fasilitas yang ada didalamnya”(Wawancara dilakukan di Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang, Tanggal

11/03/15 pukul 13.00).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa masih

banyak kelemahan yang ada di objek wisata air panas Cisolong seperti fasilitas

yang ada memang selalu ada peningkatan dari tahun ketahun tetapi tetap saja

masih jauh lebih baik dari objek wisata air panas yang dikelola oleh swasta karena

kurangnya anggaran yang masuk untuk meningkatkan dalam pengembanggan

objek wisata air panas Cisolong, sehingga wisatawan lebih memilih untuk datang

ke objek wisata air panas yang dimiliki oleh swasta karna fasilitas, sarana prasara

di objek air panas yang dikelola swasta lebih baik. Adapun menurut Kasi Usaha

Sarana dan Jasa Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang yaitu :

Page 99: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

79

“Kelemahan dari objek wisata air panas Cisolong dari sisi inflastuktur

atau jalan menuju air panas Cisolong fasilitas permainan, luas lahan yang

masih terbatas dan anggaran yang masih kurang untuk pembangunan

objek wisata air panas Cisolong” (Wawancara dilakukan di Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang, tanggal

11/03/15 pukul 10.05).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa Masih

banyak kelemahan yang ada diantaranya akses jalan menuju tempat Objek Wisata

Air Panas Cisolongjuga masih kurang baik (rusak), jadi pemerintah diharapkan

untuk memperbaikinya, fasilitas permainan yang berada di tempat Objek Wisata

Air Panas Cisolongmasih minim, selain itu, anggaran dari pemerintah masih

kurang untuk pembangunan wisata air panas Cisolong. Sedangkan menurut

Penanggung Jawab Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang.

“Kelemahan yang ada dalam objek wisata air panas Cisolong

pembangunan objek wisata yang sangat lambat, fasilitas permainan yang

kurang masih seadanya dibanding dengan objek wisata air panas

Cisolong yang dikelola oleh swasta sehingga masyarakat masih sedikit

yang datang”(Wawancara dilakukan di tempat Wisata Air Panas

CisolongKabupaten Pandeglang, tanggal 07-03-15 pukul 15-10).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa objek

wisata sangat lambat sehingga objek wisata masih sangat minim fasilitas sehingga

masih kurangnya minat wisatawan untuk datang ke pemandian Cisolong.

Selanjutnya menurut wisatawan yang datang.

“Fasilitas pemandian air panas Cisolong ini masih sangat minim

dibandingkan dengan objek wisata air panas yang dikelola oleh swasta

hanya saja tiket diobjek wisata air panas Cisolong lebih murah”

(Wawancara dilakukan di tempat Wisata Air Panas CisolongKabupaten

Pandeglang, tanggal 07-03-15 pukul 15-30)

Page 100: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

80

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa fasilitas

pemandian air masih kurang dibandingkan dengan objek wisata air panas yang

dikelola oleh swasta tetapi harga tiket di objek wisata air panas Cisolong lebih

murah sehingga wisatawan masih berminat untuk datang. Adapun menurut Kabid

Objek dan Antraksi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang yaitu:

“Memperkenalkan Objek Wisata Air Panas Cisolong di media sosial yaitu

melalui http://disbudpar.pandeglangkab.go.id/ brosur dan dari mulut ke

mulut”(Wawancara dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

kabupaten Pandeglang, Tanggal 11/03/15 pukul 13.00).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa kegiatan

sosialisasi agar diminati pengunjung yaitu dengan cara memperkenalkan Objek

Wisata Air Panas Cisolongdi media sosial, Web Kabupaten Pandeglang, media

cetak, dan dari mulut kemulut. Adapun menurut Kasi Usaha Sarana dan Jasa

Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu:

“Pengarahan terhadap pengelolaan Objek Wisata Air Panas Cisolong

terhadap wisatawan”(Wawancara dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Pandeglang, tanggal 11/03/15 pukul 10.05)

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa kegiatan

sosialisasi agar diminati pengunjung yaitu memberi pengarahan terhadap

penanggung jawab Objek Wisata Air Panas Cisolong terhadap pelayaan yang

baik, menjaga keamanan yang baik dan kebersihan disekitar Objek Wisata Air

Panas Cisolongagar wisatawan yang datang merasa nyaman.

Page 101: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

81

Apa kelemahan faktor objek wisata air panas Cisolongkurang dukungan dari

pemerintah, Bagaimana cara mengatasinya :

“bukan kurang dukungan hanya saja kurangnya dana untuk terus

mengembangkan objek wisata air panas Cisolong, cara mengatasinya

dengan memanfaatkan dana yang ada yaitu dana dari karcis wisatawan.”

(Wawancara dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Pamdeglang, tanggal 11/03/15 pukul 10.05).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa

kurangnya dana yang diberikan oleh pemerintah kepada tempat wisata air panas

Cisolong untuk terus mengembangkan objek wisata tersebut, dan pengelola cara

mengatasinya dengan memanfaatkan dana yang ada dari tiket masuk dari

pengunjung yang berkunjung ke tempat wisata air panas Cisolong, sedangkan

menurut Kasi Usaha Sarana dan Jasa Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu :

“ada dana yang di tujukan untuk objek wisata air panas Cisolong hanya

saja kurang, sehingga memanfaatkan dana karcis wisatawan”

(Wawancara dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Pandeglang, tanggal 11/03/15 pukul 10.05).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa

pengembangan dana yang diberikan oleh pemerintah untuk objek wisata air panas

Cisolong sangat kurang, sehingga pengelola mencari alternatif lain berupa

memanfaatkan dan karcis wiatawan yang berkunjung ke tempat wisatawan air

panas Cisolong.

Page 102: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

82

Adakah tindakan untuk mensosialisasikan perbaikan atau mengelola objek wisata

air panas Cisolong agar menarik para pengunjung :

“dengan cara menyebarkan lewat brosur dan lewat sosial media”

(Wawancara dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Pamdeglang, tanggal 11/03/15 pukul 10.05).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa untuk

mensosialisasikan perbaikan atau mengelola objek wisata air panas Cisolong agar

menarik pengunjung dengan cara menyebarkan lewat brosur kepada masyarakat

Pandeglang dan sekitarnya dan untuk luar daerah Pandeglang dengan cara sosial

media (disbudpar.pandeglangkab.go.id), sedangkan menurut Kasi Usaha Sarana

dan Jasa Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang yaitu :

“menyebarkan dari mulut kemulut dan brosur sosial media” (Wawancara

dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pamdeglang, tanggal 11/03/15 pukul 10.05).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa untuk

mensosialisasikan perbaikan atau mengelola objek wisata air panas Cisolong agar

menarik pengunjung dengan cara menyebarkan dari mulut ke mulut wisatawan

yang telah berkunjung dan lewat brosur serta lewat sosial media

(disbudpar.pandeglangkab.go.id) yang mencangkup lebih luas untuk

mensosialisasikannya, sedangkan Menurut penanggung jawab objek wisata air

panas Cisolong yaitu :

Page 103: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

83

“dari wisatawan yang datang” (Wawancara dilakukan di tempat Wisata

Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang, tanggal 07-03-15 pukul 15-

10)

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa objek

wisata air panas Cisolong untuk mensosialisasikan perbaikan atau mengelola

objek wisata air panas Cisolong agar menarik pengunjung dengan cara

memberikan rasa yang nyaman dan aman kepada wisatawan yang datang sehingga

para wisatawan dapat berkunjung kembali dengan membawa keluarga atau pun

teman-temannya.

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat menyimpulkan sementara

bahwa kelemahan objek wisata air panas Cisolong masih kurang optimal karena

kurangnya sumber daya manusia yang berbasis kepariwisataan sehingga objek

wisata air panas Cisolong belum optimal sehingga objek wisata air panas

Cisolong belum bisa bersaing dengan pihak swasta yang lebih baik dibidang

fasilitas yang sudah optimal.

3. Peluang (opportunities)

Merupakan kondisi peluang berkembang dimasa datang yang terjadi,

kondisi yang terjadi merupakan peluang Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang, proyek atau konsep bisnis itu sendiri, kebijakan

pemerintah, kondisi lingkungan sekitar. Adapun menurut Staf bagian Anggaran

Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset (DPKA) yaitu:

Page 104: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

84

“Objek Wisata Air Panas Cisolong dapat menambah pendapatan asli

daerah sehingga menghasilkan untuk Kabupaten Pandeglang”

(Wawancara dilakukan di Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset

(DPKA) Kabupaten Pandeglang, tanggal 10/04/15 pukul 14.00).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa menilai

peluang Objek Wisata Air Panas Cisolong untuk pemerintah dan masyarakat

dapat menambah Pendapatan Asli Daerah sehingga menambah keuntungan untuk

Kabupaten Pandeglang selain itu keuntungan untuk masyarakat disekitar Objek

Wisata Air Panas Cisolong yaitu membuka lapangan pekerjaan sebagai pegawai

dan berdagang di Objek Wisata Air Panas Cisolong. Adapun Kabid Objek dan

Antraksi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu:

“Kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan dari Objek Wisata Air Panas

Cisolong yaitu sebagai asset daerah bisa menguntungkan untuk

Kabupaten Pandeglang bila dimanfaatkan dengan baik” (wawancara

dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang, Tanggal 11/03/15 pukul 13.00).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa Objek

Wisata Air Panas Cisolong sangat berpotensi karena Objek Wisata Air Panas

Cisolongtidak hanya untuk rekreasi dan pengunjung tidak hanya mendapatkan

keindahan alam sebagai pelepas penat rutinitas sehari-hari. Berendam di

pemandian air panas memiliki manfaat yang lebih besar dari sekedar berekreasi.

Kandungan belerang yang terdapat dalam air panas tersebut terbukti mampu

mengobati beberapa penyakit, misalnya reumatik dan berbagai penyakit kulit, jadi

jika pemerintah dapat memanfaatkan kekayaan Objek Wisata Air Panas Cisolong

secara baik akan menghasilkan pariwisata yang menguntungkan untuk Kabupaten

Pandeglang. Adapun menurut Kasi Usaha Sarana dan Jasa Pariwisata Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu:

Page 105: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

85

“Objek Wisata Air Panas Cisolong adalah kekayaan alam yang harus

dimanfaatkan dalam meningkatkan Kabupaten Pandeglang”(Wawancara

dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang, tanggal 11/03/15 pukul 10.05)

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa

Kabupaten Pandeglang jika kekayaan alam dari Objek Wisata Air Panas Cisolong

dapat dimanfaakan secara baik oleh pemerintah Kabupaten Pandeglang maka

dapatmengundang wisatawan dari luar Pandeglang maupun dari daerah

Pandeglang untuk berkunjung ke Objek Wisata Air Panas Cisolong sehingga

dapat menambah pendapatan asli daerah dan meningkatkan pariwisata yang ada di

Kabupaten Pandeglang. Adapun Menurut Kabid Objek dan Antraksi Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu :

“Pemerintah bisa memanfaatkan kekayaan alam atau air panas alami

yang keluar dari dalam bumi sehingga dapat memajukan pariwisata di

kabupaten pandeglang sehingga wisatawan luar bisa datang ke kabupaten

pandeglang, menambah Pendapatan Asli Daerah, membuka lapangan

pekerjaan,dll” (Wawancara dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Pandeglang, Tanggal 11/03/15 pukul 13.00).

Menurut pernyataan diatas pemerintah mendapatkan peluang dari

kekayaan alam yang ada di daerah Objek Wisata Air Panas Cisolong yaitu di

Objek Wisata Air Panas Cisolong bukan hanya sekedar untuk berekreasi tetapi

memiliki manfaat yang lebih besar karena kandungan sulfur atau belerang yang

terdapat dalam air panas tersebut terbukti mampu mengobati beberapa penyakit,

misalnya reumatik dan berbagai penyakit kulit, dengan kekayaan alam tersebut

dapat dimanfaatkan dengan baik maka akan memajukan pariwisata di Kabupaten

Pandeglang dan mendapatkan keuntungan dengan menambah Pendapatan Asli

Daerah dan lokasi wisata ini dapat memberikan rezeki tersendiri untuk warga

Page 106: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

86

setempat dengan cara membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang ada

disekitar Objek Wisata Air Panas Cisolong karena mereka dapat membuka usaha

seperti berjualan makanan di dekat pemandian. adapun Menurut Kasi Usaha

Sarana dan Jasa Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang yaitu :

“Peluang yang bisa diambil dari Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang adanya PAD (Pendapatan Asli Daerah) untuk

Kabupaten Pandeglang, membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat

setempat, memperkenalkan Pariwisata yang ada di Pandeglang”

(Wawancara dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Pamdeglang, Tanggal 11/03/15 pukul 10.05).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa banyak peluang

yang dapat diambil dari Wisata Air Panas Cisolong ini selain menambah

Pendapatan Asli Daerah Wisata Air Panas Cisolong ini dapat menambah

penghasilan untuk warga di sekitar Objek Wisata Air Panas Cisolong dengan

menjadi pegawai, dan pedagang di Objek Wisata Air Panas Cisolong.Dan

memperkenalkan Objek Wisata Air Panas Cisolongdi media sosial, Web

Kabupaten Pandeglang, media cetak, dan dari mulut kemulut. Sedangkan menurut

Penanggung Jawab Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang

yaitu :

“Wisata Air Panas Cisolong ini dapat membantu karena dengan adanya

Objek Wisata Air Panas Cisolong penanggung jawab Objek Wisata Air

Panas Cisolongdan masyarakat lain bisa mendapatkan pekerjaan”

(Wawancara dilakukan di tempat Wisata Air Panas CisolongKabupaten

Pandeglang, tanggal 07-03-15 pukul 15-10)

Page 107: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

87

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa peluang

untuk Penanggung Jawab dan warga lainnya Objek Wisata Air Panas Cisolong

yaitu dapat memberikan rezeki tersendiri untuk warga setempat dengan cara

membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang ada disekitar Objek Wisata

Air Panas Cisolong karena mereka dapat membuka usaha seperti berjualan

makanan di dekat pemandian Objek Wisata Air Panas Cisolong. Sedangkan

menurut wisatawan:

“Dengan berendan diair Panas Cisolong ini dapat memberikan

kesembuhan untuk penyakit-penyakit kulit dan penyakit lainnya sekaligus

berwisata” (Wawancara dilakukan di tempat Wisata Air Panas

CisolongKabupaten Pandeglang, tanggal 07-03-15 pukul 15-30)

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa menurut

wisatawan mereka tidak hanya untuk rekreasi, pengunjung tidak hanya

mendapatkan keindahan alam sebagai pelepas penat rutinitas sehari-hari.

Berendam di pemandian air panas memiliki manfaat yang lebih besar dari sekedar

berekreasi. Kandungan belerang yang terdapat dalam air panas tersebut terbukti

mampu mengobati beberapa penyakit, misalnya reumatik dan berbagai penyakit

kulit.mendapatkan kesembuhan dari penyakit-penyakit kulit dan lainnya. Selain

itu menurut warga Cisolong:

“Dengan adanya Wisata Air Panas Cisolong mereka bisa mendapatkan

penghasilan dengan menjadi tukang parkir,berdagang dan menjadi

petugas kebersihan di pemandian Air Panas Cisolong”(Wawancara

dilakukan di tempat Wisata Air Panas CisolongKabupaten Pandeglang,

tanggal 07-03-15 pukul 10-21)

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa menurut

warga sekitar dengan adanya Wisata Air Panas Cisolongmrekadapat mendapatkan

Page 108: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

88

rezeki tersendiri untuk warga setempat dengan cara membuka lapangan pekerjaan

untuk masyarakat yang ada disekitar Objek Wisata Air Panas Cisolong karena

mereka dapat menjadi petugas kebersihan, tukang parkir, dan membuka usaha

seperti berjualan makanan di dekat pemandian Objek Wisata Air Panas Cisolong.

Adapun menurut Masyarakat disekitar Objek Wisata Air Panas Cisolong yaitu:

“Dengan adanya Objek Wisata Air Panas Cisolong warga di sekitar bisa

mendapatkan pekerjaan”(wawancara dilakukan di Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang, tanggal 11/03/15 pukul

10.05)

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa menurut

masyarakat disekitar Objek Wisata Air Panas Cisolong dengan adanya Objek

Wisata Air Panas Cisolong masyarakat bisa memanfaatkannya dengan berdagang

disekitar Objek Wisata Air Panas Cisolong dan mendapat tambahan penghasilan

mereka. Adapunmenurut Kabid Objek dan Antraksi Dinas Pariwisata Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu:

“Membuka lapangan pekerjaan untuk warga disekitar Objek Wisata Air

Panas Cisolong”(wawancara dilakukan diDinas Pariwisata Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Pandeglang, Tanggal 11/03/15 pukul 13.00).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa peluang

untuk masyarakat yang berada disekitar lokasi Objek Wisata Air Panas Cisolong

dapat memberikan rezeki tersendiri untuk warga setempat dengan cara membuka

lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang ada disekitar Objek Wisata Air Panas

Cisolong karena mereka dapat membuka usaha seperti berjualan makanan di dekat

pemandianObjek Wisata Air Panas Cisolong.

Page 109: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

89

Bagaimana cara peluang masyarakat disekitar objek wisata air panas

Cisolong agar dapat mencukupi kebutuhan hidupnya yang bergantung pada

Cisolong, apa upaya pemerintah:

“dengan cara berdagang disekitar objek wisata air panas Cisolong,

masyarakat berdagang dengan modal dari pemerintah, dan keuntungan

dari penjualan tersebut dapat digunakan untuk masyarakat” (wawancara

dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pamdeglang, tanggal 11/03/15 pukul 10.05).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa cara agar

masyarakat sekitar objek wisata air panas Cisolong dapat mencukupi kebutuhan

hidupnya dengan cara berjualan disekitar objek wisata air panas Cisolong dengan

modal yang diberikan oleh pemerintah dan keuntungan penjualan dapat digunakan

untuk kebutuhan sehari-hari, sedangkan menurut Kasi Usaha Sarana dan Jasa

Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu :

“meningkatkan fasilitas serta sarana dan prasarana yang ada di kawasan

objek wiatasa Cisolong supaya wisatawan yang datang merasa nyaman

berkunjung ketempat wisata air panas Cisolong” (wawancara dilakukan

di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pamdeglang,

tanggal 11/03/15 pukul 10.05).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa cara agar

masyarakat sekitar objek wisata air panas Cisolong dapat mencukupi kebutuhan

hidupnya dengan cara meningkatkan fasilitas yang ada di tempat wisata air panas

Cisolong dan meningkatkan sarana prasarana sehingga wisatawan yang

berkunjung dapat merasa nyaman, dan ingin berkunjung kembali ke tempat wisata

air panas Cisolong.

Page 110: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

90

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat menyimpulkan sementara

bahwa peluang objek wisata air panas Cisolong dapat membuka peluang lapangan

pekerjaan untuk warga di sekitar objek wisata air panas Cisolong sebagai juru

parkir, petugas keamanaan, petugas kebersihan, petugas loket/karcis dan

membuka warung atau kantin. Selain itu objek wisata air panas Cisolong juga bisa

menghasilkan Pendapatan Asli Daerah dari karcis dan parkir yang di dapatkan

dari wisatawan.

4. Ancaman (threats)

Merupakan kondisi yang mengancam dari luar Objek Wisata Air Panas

Cisolong Kabupaten Pandeglang, ancaman ini dapat menggangu organisasi,

konsep atau bisnis itu sendiri. Menurut Staf bagian Anggaran Dinas Pengelolaan

Keuangan Dan Aset (DPKA) :

“Memperbaiki segala sesuatu yang belum sesuai dengan keinginan

wisatawan” (wawancara dilakukan di Dinas Pengelolaan Keuangan Dan

Aset (DPKA) Kabupaten Pandeglang, tanggal 10/04/15 pukul 14.00).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa cara

menanggapi ancaman pariwisata yaitu peka terhadap keinginan wisatawan akan

peningkatan fasilitas dan sarana dan prasarana yang diinginkan contohnya

peningkatan fasilitas- fasilitas yang terdapat pada Objek Wisata Air Panas

Cisolong diantaranya yaitu akses jalan menuju tempat Objek Wisata Air Panas

Cisolong agar diperbaiki, membersihkan tempat Objek Wisata Air Panas Cisolong

karena dengan tempat pariwisata yang baik atau sesuai dengan keinginan

wisatawan, wisatawan akan terus datang ketempat wisata Objek Wisata Air Panas

Page 111: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

91

Cisolong. Adapun menurut Kabid Objek dan Antraksi Dinas Pariwisata Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu:

“Terus memperkenalkan Objek Wisata Air Panas Cisolong kepada

wisatawan asli Kabupaten Pandeglang dan luar Pandeglang agar

wisatawan tahu akan kekayaan alam di kabupaten Pandeglang”

(wawancara dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Pandeglang, Tanggal 11/03/15 pukul 13.00).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa Objek

Wisata Air Panas Cisolong harus terus diperkenalkan melalui media sosial, Web

Kabupaten Pandeglang, media cetak, dan dari mulut kemulut kepada wisatwan

yang ada di Kabupaten Pandelang dan di luar Kabupaten Pandeglang, dan

memberitahukan bahwa pengunjung tidak hanya mendapatkan keindahan alam

sebagai pelepas penat rutinitas sehari-hari. Berendam di pemandian air panas

memiliki manfaat yang lebih besar dari sekedar berekreasi.Kandungan belerang

yang terdapat dalam air panas tersebut terbukti mampu mengobati beberapa

penyakit, misalnya reumatik dan berbagai penyakit kulit.mendapatkan

kesembuhan dari penyakit-penyakit kulit dan lainnya. Adapun menurut Kasi

Usaha Sarana dan Jasa Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupatenyaitu :

“Memperbaiki segala kekurangan yang ada di Objek Wisata Air Panas

Cisolong dan bersaing secara sehat dengan pihak swasta” (Wawancara

dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pamdeglang, Tanggal 11/03/15 pukul 10.05).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa cara

dalam menanggapi ancaman pariwisata yaitu terus memperbaiki mengembangkan

Objek Wisata Air Panas Cisolong agar tidak kalah dengan Objek Wisata Air

Page 112: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

92

Panas Cisolong yang dikelola oleh pihak swasta yang secara finansial lebih baik.

Adapun Menurut Kabid Objek dan Antraksi Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu :

“Ancaman yang ada dalam objek wisata air panas Cisolong yaitu

persaingan dari objek wisata air panas yang dikelola oleh swasta, dan

pengelolaan yang kurang maksimal karna beberapa alasan” (Wawancara

dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang, Tanggal 11/03/15 pukul 13.00).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa

persaingan antar objek wisata yang dikelola oleh swasta bisa mengurangi

wisatawan yang datang ke objek wisata air panas Cisolong. Selain itu Sumber

Daya Manusia yang kurang berkompenten dalam pengelolaan objek wisata air

panas Cisolong bisa membuat objek wisata air panas Cisolong kurang dalam

pembanggunan sarana dan prasarana dibandingkan dengan objek wisata air panas

Cisolong. Adapun pendapat dari Kasi Usaha Sarana dan Jasa Pariwisata Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang yaitu :

“Ancaman terbesar yaitu wisatawan lebih memilih untuk datang ke objek

wisata air panas yang dikelola oleh swasta karena melihat kurangnya

fasilitas yang ada dibanding dengan objek wisata air panas yang dikelola

oleh swasta” (Wawancara dilakukan di Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Pandeglang, tanggal 11/03/15 pukul 10.05).

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa ancaman

terbesar yaitu wisatawan lebih memilih untuk datang ke objek wisata air panas

yang dikelola oleh swasta karena melihat kurangnya pasilitas yang ada di

bandingkandengan objek wisata air panas yang dikelola oleh swasta yang lebih

pesat dalam menambah fasilitas yang ada seperti permainan dan tempat yang

Page 113: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

93

lebih luas dan menarik. Sedangkan menurut Penanggung Jawab Objek Wisata Air

Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang yaitu :

“Ancaman terbesar yaitu bila Objek Wisata Air Panas Cisolong ini sudah

tidak ada pengunjungnya maka warga sekitas juga tidak lagi mendapatkan

lapangan pekerjaan” (Wawancara dilakukan di tempat Wisata Air Panas

CisolongKabupaten Pandeglang, tanggal 07-03-15 pukul 15-10)

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat mengetahui bahwa Objek

Wisata Air Panas Cisolong menghawatirkan tidak adanya lagi wisatawan yang

datang sehingga mengurangi pendapatan bahkan bisa mengilangkan lapangan

pekerjaan bagi masyarakat sekitar maka dari hal ini pemerintah Kabupaten

Pandeglang harus bisa memanfaatkan dengan baik kekayaan alam yang berada

Objek Wisata Air Panas Cisolong dan meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana

yang berada di Objek Wisata Air Panas Cisolong dengan demikian para

pengunjung akan tetap mengunjungi tempat wisata tersebut.

Berdasarkan wawancara di atas, penulis dapat menyimpulkan sementara

bahwa Ancaman Objek Wisata Air Panas Cisolong yaitu persaingan anatar pihak

swasta yang memiliki fasilitas lebih baik, sehingga dapat menjadi ancaman bagi

Objek Wisata Air Panas Cisolong karena wisatawan pasti akan lebih memilih

fasilitas yang lebih baik.

Dari hasil akhir penelitian tersebut, berdasarkan Analisis SWOT situasi

meupakan awal proses perumusan strategi. Selain itu, analisis situasi juga

mengharuskan para manajer strategi untuk menemukan kesesuaian strategi antar

peluang-peluang eksternal dan kekuatan-kekuatan internal, disamping

Page 114: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

94

memperhatikan ancaman-ancaman eksternal dan kelemahan-kelemahan internal.

Mengingat bahwa SWOT adalah akronim untuk strengths, weaknesses,

opportunities, dan threats dari organisasi, yang semuannya merupakan faktor-

faktor strategis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari

spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal

yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

Tabel 4.1

Pembahasan dan Temuan Lapangan

No. Indikator Hasil Penelitian di Lapangan

1 Strengths (Kekuatan)

Obejk Wisata Air Panas Cisolong memiliki potensi alam

yang baik sumber mata air panas yang keluar secara alami

dan mengandung belerang ini dapat mengobati penyakit

kulit dan bisa menjadikan pengunjung tenang, karna

suasana lingkungan yang masih asri.

2 Weaknesses(Kelemahan) Akses jalan menuju Obejk Wisata Air Panas

Cisolongmasih belum memadai karena belum ada

transportasi umum yang melintas menuju Obejk Wisata

Air Panas Cisolong sehingga para wisatawan harus

menggunakan kendaraan pribadi. Selain itu Objek Wisata

Air Panas Cisolong masih kurang fasilitas bermain yang

dianggap menarik oleh wisatawan.

Peningkatan Obejk Wisata Air Panas Cisolongbelum

Page 115: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

95

berjalan dengan baik karna kurangnya Sumber Daya

Manusia dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Padeglang yang belum berpengalaman akan

peningkatan objek pariwisata.

3 Opportunities(Peluang) Sebagai tempat wisata yang memiliki potensi alam yang

baik Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Pandeglang harus bisa mengelola Objek Wisata Air Panas

Cisolong secara lebih baik dengan berkerjasama dengan

pihak swasta yang berpotensi atau berpengalaman dalam

meningkatkan objek wisata, karna Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang kurang

memiliki Sumber Daya Manusia yang berpotensi dalam

peningkatan objek wisata sehingga peningkatan objek

wisata akan berjalan dengan maksiml.

Dengan pengelolaan yang baik Objek Wisata Air Panas

Cisolong akan mendatangkan wisatawan yang lebih

banyak karna wisatawan akan merasa puas.

4 Threats (Ancaman) Pihak pesaing yang lebih baik akan menjadi ancam bagi

Objek Wisata Air Panas Cisolong karna wisatawan akan

lebih memilih objek wisata yang memiliki fasilitas yang

lebih nyaman dan memiliki fasilitas bermain yang

berpariasi.

Page 116: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

96

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan temuan-temuan dilapangan, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

Cisolong Kabupaten Pandeglang memiliki kekuatan dalam hal

meningkatkan pariwisata Pandeglang dengan cara memanfaatkan kekayaan alam

yang ada, sumber mata air panas menjadi objek wisata Air Panas Cisolong.

Kelemahan objek wisata Air Panas Cisolong yaitu Kurangnya kesediaan

permainan yang bisa menarik wisatawan terlebih anak-anak karena kurang

menarik beda dengan pihak swasta yang memiliki fasilitas permainan yang lebih

lengkap seperti permainan di luar permainan kolam renang seperti penyewaan

mobil-mobila, ayunan dll selain itu Kondisi SumberDaya manusia di Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang masih rendah secara

kualitas dan kuantitas sehingga dapat berpengaruh terhadap keberhasilan

pencapaian sasaran organisasi.

Peluang objek wisata Air Panas Cisolong untuk Kabupaten Pandeglang

yaitu membuka lapangan pekerjaan untuk warga di sekitar objek wisata Air Panas

Cisolong.

Page 117: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

97

Persaingan dengan pihak swasta dalam Pengelolaan Objek Wisata Air

Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang menjadi ancaman dalam persaingan

pariwisata karna letak objek wisata Air Panas Cisolong dengan pihak swasta

sangat dekat.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian Manajemen Strategi Pengelolaan Objek

Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang, maka peneliti coba

memberikan saran mengenai hasil penelitiannya agar dapat melaksanakan atau

membantu pihak Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang,

dalam pelaksanaan pengelolaan pariwisata Objek Wisata Air Panas Cisolong di

Kabupaten Pandeglang yaitu sebagai berikut :

1. Peningkatan pariwisata Objek Wisata Air Panas Cisolong dengan cara

sosialisasi, promosi melalui media cetak (brosur, spanduk), media

elektronik (tv-tv daerah) dan media online (facebook) sehingga objek

wisata air panas Cisolong dapat dikenal oleh wisatawan.

2. Dengan memperbaiaki jalan menuju Objek Wisata Air Panas Cisolong

dan menambah fasilitas permainan anak menjadi lebih menarik, serta

meningkatkan sumber daya manusia di Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Pandeglang dengan cara mengikuti pelatihan yang

terkait dengan peningkatan manajement pariwisata.

3. Keberadaan Objek Wisata Air Panas Cisolong membuka peluang

lapangan pekerjaan untuk warga di sekitar Objek Wisata Air Panas

Page 118: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

98

Cisolong di Kabupaten Pandeglang sebagai juru parkir, petugas

keamanan, petugas kebersihan, petugas loket karcis dan membuka usaha

warung atau kantin.

4. Untuk bisa bersaing dengan pihak swasta yang sudah bisa dikatakan

lengkap dalam hal fasilitas maka Objek Wisata Air Panas Cisolong harus

lebih meningkatlan fasilitas permainan, kebersihan, kolam renang yang

berpariasi dan kantin. dibanding dengan pihak swasta yang lebih baik

sehingga wisatawan tidak bosan untuk berkunjung ke Objek Wisata Air

Panas Cisolong sehingga dapat terciptanya persaingan yang seimbang

dengan pihak swasta.

Page 119: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

DAFTAR PUSTAKA

Dahuri, Rokhim dan Iwan Nugraha. 2004. Pembangunan Wilayah. Jakarta:

LP3ES.

David, Fred R.2004. Manajemen Strategi. Konsep, Jakarta: PT.Indeks.

Dirgantoro, Crown. 2001. Manajemen Stratejik Konsep, Konsep dan Imlementasi.

Jakarta: Grasindo

Handoko Hani, T. 1986. Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Hunger, J. David dan Whelen, Thyomas I. 2003. Manajemen Strategis.

Yogyakarta: Andi

Ibrahim, Amin. 2009. Administrasi publik & implementasinya. Bandung: PT

Refika Aditama

Irawan, Prasetya. 2006. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif untuk Ilmu-ilmu

Sosial. FISIP Universitas Indonesia: DIA

Moleong, Lexi. J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.

RemajaRosdakarya.

Nawawi, Hadari, 2000. Manajemen Stratejik Organisasi Now Profis Dibidang

Pemerintah Dengan Ilustrasi Dibidang Pendidikan. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Nazir, Mohammad. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Pendit, Nyoman. 2006. Ilmu pariwisata. Bandung: PT Pradnya Paramita.

Pitana, Igde dan Putu G. Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi.

Rangkuti, freddy. 2005. Analisis SWOT Teknik Membelah Kasus Bisnis. Jakarta:

_________Bumi Aksara.

Sedarmayanti. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi Dan

_________Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Jakarta; PT.Refika Aditama

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

_________2007.Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

_________2009 MetodePenelitian Kualitatif dan Kuantitati dan R&D. Bandung:

_________Alfabeta.

Page 120: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

Dokumen

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10.Tahun 2009Tentang

________Kepariwisataan

Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 11 Tahun 2011 Tentang

________Retribusi Jasa Usaha.

Rujukan Elektronik

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.2015.Pemandian Air Panas Cisolong

Kabupaten Padeglang. http://pandeglangkab.go.id/<02/05/2014>.

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Objek Wisata Kabupaten Pandeglang.

______http://www.disbudpar.pandeglangkab.go.id <26/05/1014>

Huseini.2007. Pengertian Stategi. http://strategika.wordpress.com//<05/05/2014>

Sora N. 2015. Pengertian Apapun. http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertia

_______n-manajemen-strategi-serta-fungsi-dan-manfaatnya.html. <25/10/16>

Page 121: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

Pintu masuk Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang

(22 Februari 2015)

Loket Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang

(22 Februari 2015)

Page 122: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

Kolam renang Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang

(22 Februari 2015)

Kolam renang dan kolam rendam Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang

(22 Februari 2015)

Page 123: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

Wawancara dengan Pengelola Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang (22 Februari 2015)

Wawancara dengan Pengelola Pemandian Air Panas Gunung Torong ( SWASTA)

(22 Februari 2015)

Page 124: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

Pintu masuk Pemandian Air Panas Gunung Torong ( SWASTA)

(22 Februari 2015)

Kolam renang Pemandian Air Panas Gunung Torong ( SWASTA)

(22 Februari 2015)

Page 125: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

Wahana bermain di Pemandian Air Panas Gunung Torong ( SWASTA)

(22 Februari 2015)

Kantor Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (06-maret-2015)

Page 126: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

KASI usaha sarana dan jasa pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda Dan

Olahraga (11-februari-2015)

Jalan menuju objek wisata (22 Februari 2015)

Page 127: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

PETUNJUK UMUM WAWANCARA PENELITIAN SKRIPSI

MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR

PANAS CISOLONG KABUPATEN PANDEGLANG

Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi sebagai salah

satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Sosial Program Studi Ilmu

Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa. Untuk memperoleh data yang diberikan dengan masalah

penelitian, maka disusun pedoman wawancara seperti di bawah ini:

Informan:

1. Staf bagian Anggaran Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten

Pandeglang

Pertanyaan Wawancara :

1. Kekuatan (strengths) yang mempengaruhi Objek Wisata Air Panas

Cisolong Kabupaten Pandeglang?

2. Kelemahan (weaknesses) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat

dalam Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang?

3. Peluang (opportunities) merupakan kondisi peluang berkembang dimasa

datang yang terjadi, dalam Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang ?

4. Ancaman (threats) Merupakan kondisi yang mengancam dalam Objek

Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang?

Page 128: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

PETUNJUK UMUM WAWANCARA PENELITIAN SKRIPSI

MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR

PANAS CISOLONG KABUPATEN PANDEGLANG

Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi sebagai salah

satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Sosial Program Studi Ilmu

Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa. Untuk memperoleh data yang diberikan dengan masalah

penelitian, maka disusun pedoman wawancara seperti di bawah ini:

Informan:

1. Kepala Bidang Objek dan Antraksi Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Pandeglang

2. Kepala Seksi usaha sarana dan jasa pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Pandeglang

Pertanyaan Wawancara :

1. Kekuatan (strenths) yang mempengaruhi Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang?

2. Kelemahan (weaknesses) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat

dalam Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang?

3. Peluang (opportunities) merupakan kondisi peluang berkembang dimasa

datang yang terjadi, dalam Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang?

4. Ancaman (threats) Merupakan kondisi yang mengancam dalam Objek

Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang?

Page 129: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

PETUNJUK UMUM WAWANCARA PENELITIAN SKRIPSI

MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR

PANAS CISOLONG KABUPATEN PANDEGLANG

Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi sebagai salah

satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Sosial Program Studi Ilmu

Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa. Untuk memperoleh data yang diberikan dengan masalah

penelitian, maka disusun pedoman wawancara seperti di bawah ini:

Informan:

1. Pengelola Objek Wisata Air Panas Cisolong

2. Wisatawan

3. Warga Desa disekitar Objek Wisata Air Panas Cisolong

Pertanyaan Wawancara:

1. Kekuatan (strengths) yang mempengaruhi Objek Wisata Air Panas

Cisolong Kabupaten Pandeglang?

2. Kelemahan (weaknesses) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat

dalam Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang?

3. Peluang (opportunities) merupakan kondisi peluang berkembang dimasa

datang yang terjadi, dalam Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang?

4. Ancaman (threats) Merupakan kondisi yang mengancam dalam Objek

Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang?

Page 130: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

MEMBER CHECK

NAMA/ KODE INFORMAN : I1

JABATAN :

TANGGAL :

Pertanyaan:

1. Strategi apa yang dilakukan oleh objek Wisata Air Panas Cisolong

Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh

organisasi, proyek atau konsep di Objek Wisata Air Panas Cisolong?

Strategi yang dilakukan dalam meningkatkan Objek Wisata Air Panas

Cisolong yaitu dengan terus meningkatkan sarana dan prasarana yang

terdapat di Objek Wisata Air Panas Cisolong dan mengawasi berjalannya

peningkatan sarana dan prasarana Objek Wisata Air Panas Cisolong

sehingga dapat menambah retribusi daerah.

2. Kelemahan yang terdapat dalam Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang?

Pengajuan anggaran untuk meningkatkan sarana dan prasarana Objek

Wisata Air Panas Cisolong

3. Peluang yang ada di Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang ?

Objek Wisata Air Panas Cisolong dapat menambah pendapatan asli

daerah sehingga menghasilkan untuk Kabupaten Pandeglang

Page 131: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

4. kondisi yang mengancam dari luar Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang?

Memperbaiki segala sesuatu yang belum sesuai dengan keinginan

wisatawan.

Page 132: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

MEMBER CHECK

NAMA/ KODE INFORMAN : : I2

JABATAN :

TANGGAL :

Ukuran dan Tujuan Kebijakan

Pertanyaan:

1. Strategi apa yang dilakukan oleh objek Wisata Air Panas Cisolong

Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh

organisasi, proyek atau konsep di Objek Wisata Air Panas Cisolong?

Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan anggaran yang ada

dan sesuai dengan keinginan wisatawan akan peningkatan sarana dan

prasarana Objek Wisata Air Panas Cisolong.

Menambah pendapatan asli daerah, meningkatkan pariwisata yang ada di

Pandeglang sehingga dapat mengundang wisatawan dari luar

Pandeglang untuk datang ke Kabupaten Pandeglang.

2. Kelemahan yang terdapat dalam Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang?

Mencari tahu keinginan wisatawan akan peningkatan apa saja dalam

Objek Wisata Air Panas Cisolong menjaga kebersihan Objek Wisata Air

Panas Cisolongagar wisatawan merasa nyaman.

Kelemahan pada objek wisata air panas Cisolong yaitu masih kurangnya

sarana dan prasarana yang ada pada objek wisata air panas Cisolong

dan kurangnya anggaran dari pemerintah sehingga lambatnya

Page 133: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

pembanggunan objek wisata air panas Cisolong dalam mengembangkan

fasilitas - fasilitas yang ada didalamnya.

3. Peluang yang ada di Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang ?

Kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan dari Objek Wisata Air Panas

Cisolong yaitu sebagai asset daerah bisa menguntungkan untuk

Kabupaten Pandeglang bila dimanfaatkan dengan baik

Pemerintah bisa memanfaatkan kekayaan alam atau air panas alami yang

keluar dari dalam bumi sehingga dapat memajukan pariwisata di

kabupaten pandeglang sehingga wisatawan luar bisa datang ke

kabupaten pandeglang, menambah Pendapatan Asli Daerah, membuka

lapangan pekerjaan,dll

Dengan adanya Wisata Air Panas Cisolong mereka bisa mendapatkan

penghasilan dengan menjadi tukang parkir,berdagang dan menjadi

petugas kebersihan di pemandian Air Panas Cisolon.

4. kondisi yang mengancam dari luar Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang?

Terus memperkenalkan Objek Wisata Air Panas Cisolong kepada

wisatawan asli Kabupaten Pandeglang dan luar Pandeglang agar

wisatawan tahu akan kekayaan alam di kabupaten Pandeglang

Ancaman yang ada dalam objek wisata air panas Cisolong yaitu

persaingan dari objek wisata air panas yang dikelola oleh swasta, dan

pengelolaan yang kurang maksimal karna beberapa alasan.

Page 134: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

MEMBER CHECK

NAMA/ KODE INFORMAN : I3

JABATAN :

TANGGAL :

Pertanyaan:

1. Strategi apa yang dilakukan oleh objek Wisata Air Panas Cisolong

Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh

organisasi, proyek atau konsep di Objek Wisata Air Panas Cisolong?

Pengawasan akan Objek Wisata Air Panas Cisolong yang selalu

ditingkatkan agar berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

Memperkenalkan Kabupaten Pandeglang dengan kekayaan alamnya

secara alami yang bisa menghasilkan air panas yang mengandung

belerang.

Pemandian air panas Cisolong memiliki kekuatan yaitu dapat mengobati

penyakit alternatif, selain itu air panas Cisolong mengandung belerang

yang baik untuk penyakit kulit dan bisa menambah Pendapatan Asli

Daerah.

2. Kelemahan yang terdapat dalam Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang?

Perlu ditingkatkannya sarana dan prasarana yang ada di tempat Objek

Wisata Air Panas Cisolong contohnya sarana transportas.

Kelemahan dari objek wisata air panas Cisolong dari sisi inflastuktur

Page 135: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

atau jalan menuju air panas Cisolong fasilitas permainan, luas lahan

yang masih terbatas dan anggaran yang masih kurang untuk

pembangunan objek wisata air panas Cisolong.

3. Peluang yang ada di Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang?

Objek Wisata Air Panas Cisolong adalah kekayaan alam yang harus

dimanfaatkan dalam meningkatkan Kabupaten Pandeglang.

Peluang yang bisa diambil dari Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang adanya PAD (Pendapatan Asli Daerah) untuk

Kabupaten Pandeglang, membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat

setempat, memperkenalkan Pariwisata yang ada di Pandeglang.

4. kondisi yang mengancam dari luar Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang?

Memperbaiki segala kekurangan yang ada di Objek Wisata Air Panas

Cisolong dan bersaing secara sehat dengan pihak swasta.

Ancaman terbesar yaitu wisatawan lebih memilih untuk datang ke objek

wisata air panas yang dikelola oleh swasta karena melihat kurangnya

fasilitas yang ada dibanding dengan objek wisata air panas yang dikelola

oleh swasta.

Page 136: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

MEMBER CHECK

NAMA/ KODE INFORMAN : I4

JABATAN :

TANGGAL :

Pertanyaan:

1. Strategi apa yang dilakukan oleh objek Wisata Air Panas Cisolong

Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh

organisasi, proyek atau konsep di Objek Wisata Air Panas Cisolong?

Dapat membuka lowongan pekerjaan untuk warga disekitar Objek Wisata

Air Panas Cisolong sehingga masyarakat dapat mendapatkan dampak

yang positif dari keberadaan lokasi tersebut.

Potensi air panas secara alami ini sangat baik untuk kesehatan

wisatawan yang datang dan menambah penghasilan warga di sekitar

objek wisata air panas Cisolong.

2. Kelemahan yang terdapat dalam Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang?

Kelemahan yang ada dalam objek wisata air panas Cisolong

pembangunan objek wisata yang sangat lambat, fasilitas permainan yang

kurang masih seadanya dibanding dengan objek wisata air panas

Cisolong yang dikelola oleh swasta sehingga masyarakat masih sedikit

yang datang.

3. Peluang yang ada di Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang?

Page 137: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

Wisata Air Panas Cisolong ini dapat membantu karena dengan adanya

Objek Wisata Air Panas Cisolong penanggung jawab Objek Wisata Air

Panas Cisolong dan masyarakat lain bisa mendapatkan pekerjaan.

4. kondisi yang mengancam dari luar Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang?

Ancaman terbesar yaitu bila Objek Wisata Air Panas Cisolong ini sudah

tidak ada pengunjungnya maka warga sekitas juga tidak lagi

mendapatkan lapangan pekerjaan.

Page 138: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

MEMBER CHECK

NAMA/ KODE INFORMAN : I5

JABATAN :

TANGGAL :

Pertanyaan:

1. Kelemahan yang terdapat dalam Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang?

Fasilitas pemandian air panas Cisolong ini masih sangat minim

dibandingkan dengan objek wisata air panas yang dikelola oleh swasta

hanya saja tiket di objek wisata air panas Cisolong lebih murah

2. Peluang yang ada di Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang?

Dengan berendan di air Panas Cisolong ini dapat memberikan

kesembuhan untuk penyakit-penyakit kulit dan penyakit lainnya sekaligus

berwisata.

Page 139: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

MEMBER CHECK

NAMA/ KODE INFORMAN : I6

JABATAN :

TANGGAL :

Pertanyaan:

1. Strategi apa yang dilakukan oleh objek Wisata Air Panas Cisolong

Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh

organisasi, proyek atau konsep di Objek Wisata Air Panas Cisolong?

pastinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mendapatkan

penghasilan tambahan.

2. Peluang yang ada di Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten

Pandeglang?

Dengan adanya Objek Wisata Air Panas Cisolong warga di sekitar bisa

mendapatkan pekerjaan

Page 140: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

MATRIKS HASIL WAWANCARA SETELAH REDUKSI DATA

1. Internal

I

Q

Kekuatan (strengths) yang mempengaruhi Objek Wisata Air Panas

Cisolong Kabupaten Pandeglang ?

I1.

Strategi yang dilakukan dalam meningkatkan Objek Wisata Air Panas

Cisolong yaitu dengan terus meningkatkan sarana dan prasarana yang

terdapat di Objek Wisata Air Panas Cisolong dan mengawasi berjalannya

peningkatan sarana dan prasarana Objek Wisata Air Panas Cisolong

sehingga dapat menambah retribusi daerah

I2

Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan anggaran yang ada dan

sesuai dengan keinginan wisatawan akan peningkatan sarana dan prasarana

Objek Wisata Air Panas Cisolong. Dan Menambah pendapatan asli daerah,

meningkatkan pariwisata yang ada di Pandeglang sehingga dapat

mengundang wisatawan dari luar Pandeglang untuk datang ke Kabupaten

Pandeglang.

I3

Pengawasan akan Objek Wisata Air Panas Cisolong yang selalu ditingkatkan

agar berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Memperkenalkan Kabupaten

Pandeglang dengan kekayaan alamnya secara alami yang bisa menghasilkan

air panas yang mengandung belerang. Pemandian air panas Cisolong

memiliki kekuatan yaitu dapat mengobati penyakit alternatif, selain itu air

panas Cisolong mengandung belerang yang baik untuk penyakit kulit dan bisa

menambah Pendapatan Asli Daerah.

I4. Dapat membuka lowongan pekerjaan untuk warga disekitar Objek Wisata Air

Page 141: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

Panas Cisolong sehingga masyarakat dapat mendapatkan dampak yang

positif dari keberadaan lokasi tersebut. Potensi air panas secara alami ini

sangat baik untuk kesehatan wisatawan yang datang dan menambah

penghasilan warga di sekitar objek wisata air panas Cisolong.

.

I5 -

I6 -

I Q Kelemahan (weaknesses) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat

dalam Objek Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang ?

i1.1

Dalam setiap program yang dijalankan kendala pasti ada, entah itu kendala

dari sumberdaya, dari komunikasi dari berbagai pihak atau hal yang

lainnya. Alhamdulillah kendala-kendala tersebut tidak berakibat buruk, dan

dalam pelaksanaan program ASODK Berat bisa berjalan sebagaimna

mestinya.

i1.2 Dalam setiap program kendala pasti ada

i1.3 Tidak ada

i1.4 Tidak ada

i2.1 -

i2.2 -

i2.3 -

i3.1

Kendala yang ditemukan untuk pelaksanaan ASODK Berat di Kecamatan

Walantaka sendiri, kami selaku pihak kecamatan tidak pernah mengetahui

Page 142: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

kalau ada monitoring dari Dinas Sosial, kami mendapatkan informasi

terkait program ASODK Berat hanya melalui SMS saja.

i3.2 Tidak ada

i3.3 Tidak tahu

i3.4 Tidak ada

2. Eksternal

I Q

Peluang (opportunities) merupakan kondisi peluang berkembang

dimasa datang yang terjadi, dalam Objek Wisata Air Panas Cisolong

Kabupaten Pandeglang?

i1.1

Kalau sumbredaya manusia di Dinas Sosaial Provinsi yang menangani

program ASODK Berat saya rasa mampu, mereka dapat bekerja dengan

baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya selain itu mereka juga sering

melakukan monitoring ke tiap-tiap kabupaten/kota yang menerima bantuan

ASODK Berat.

i1.2

Sumberdaya manusia:

Sejauh ini kita dalam menangani program ASODK Berat saling mendukung

satu samalain agar program ini tepat sasaran dan berjalan sebagaimana

mestinya, adapaun kendalanya yaitu sumberdaya manusia di sini masih

kurang belum lagi kita tidak dapat melakukan monitoring soalnya jarak

tempuhnya jauh, jalan yang rusak sehingga menjadi kendala bagi kami

dalam waktu satu tahun ini, selain itu juga kami tidak mendapatkan uang

transport untuk melakukan monitoring ke tiap-tiap kecamatan yang ada di

Kota Serang.

Sumberdaya finansial:

Tidak adanya dukungan dari pusat terkait dana monitoring di lapangan.

Selain itu dana yang sudah diterima masyarakat penerima program tidak

Page 143: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

bisa kita arahkan untuk sebagaimana mestinya, karena dilapangan ketika

masyarakat sudah menerima, biasanya digunakan untuk keperluan

seharihari meskipun sesuai dengan beberapa poin dalam peruntukan dana

program namun tidak maksimal.

Sarana Prasarana:

Penyaluran dana langsung kepada penerima program bantuan melalui

Kantor Pos, dengan kemudahan petugas dari kantor pos sendiri yang

langsung menemui penerima program bantuan agar memudahkan para

penerima melalui serah terima dana dengan menempelkan cap jari sebagai

bukti penerimaan dalam pemenuhan laporan administrasi kepada pusat dan

pelaporan penyerahan dana program bantuan.

i1.3

Seksi Rehabilitasi Sosial yang hanya memiliki staf dua orang dan satu orang

kepala seksi. Itupun kepala seksinya cuek-cuek dan hanya staf saja yang

ngurus, sedangkan kepla seksinya jarang masuk kantor.

i1.4

Sejauh ini lebih baik, kondisi Kantor Pos Walantaka nyaman, itu juga masih

baru Kantor Posnya. Dan sekarang wali penerima bantuan lebih dekat

untuk mengambil dana bantuan.

i2.1 -

i2.2 -

i2.3 -

i3.1 Cukup Bagus

i3.2 Tidak tahu

i3.3 Lumayan bagus

i3.4 Bagus

Page 144: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

I Q

Ancaman (threats) Merupakan kondisi yang mengancam dalam Objek

Wisata Air Panas Cisolong Kabupaten Pandeglang?

i1.1

Sebenarnya kalau sudah ada di masyarakat kita tidak terlalu mengawasi

lebih jauh, yang penting uangnya sudah di sampaikan tetapi sebelumnya

kita menjelaskan peruntukan dana tersebut sesuai dengan pedoman buku

tersebut.

i1.2 Cukup baik

i1.3

Pendamping di Kecamatan Walantaka kompeten komunikasi dengan kami

lancer kalau ada apa saja pendamping Kecamatan Walantaka langsung

menghubungi kami kan pendamping juga di tunjuk oleh Dinas Sosial jadi

kami tidak sembarangan memilih orang menjadi pendamping lapangan dan

itu pun ada surat keputusannya

i1.4

Biasanya dilakukan selama tiga bulan sekali tapi tidak terusterusan, kadang

per tiga bulan sekali, kadang hanya melalui sms saja untuk memberi kabar

pencairan dana.

i2.1

pendamping yang sekarang mah jarang banget malah sudah lama tidak

kesini-sini, yaa paling kalau pun ada bantuan cair ngasih taunya lewat sms

aja, terus ketemunya paling di Kantor Pos baru pendamping yang

ngurus-ngurus pencairannya.

i2.2

Monitoring yang dilakukan oleh pendamping suka ada kok, paling yaaa tiga

atau empat bulan satukali. Tapi kalu ngedampingin pas pencairan dana mah

iya ada terus, kan kalau tidak ada pendamping mah ngga bakalan keluar

uangnya.

i2.3

Pendampingnya tidak suka ngontrol Nong, ada juga dulu tapi itu geh jarang

jangankan satu bulan satukali tiga bulan sekali geh tidak ada, sama aja

orang dinas juga tidak ada kalau buat sekarang-mah. Pengennyamah

Page 145: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

ditengokin Nong baiar tau kondisinya kaya apa yaaa itung-itung deduluran

baae ya Nong ya.

i3.1 Tidak tahu

i3.2 Tidak tahu

i3.3 Tidak tahu

i3.4 Tidak tahu

i1.1 Pertiga bulan satu kali

i1.2 Pertiga bulan sesuai dengan yang tertera dibuku pedoman ASODK Berat

i1.3 Periga bulan satukali

i1.4 Pertiga bulan pengambilannya

i2.1

Dibilang cukup mah yaa gak cukup Neng, tapi bersyukur aja udah dikasih

bantuan segitu juga. Lumayan buat nambah-nambah beli beras sama beli

popok biar kencingnya ngga di kasur, ja kalu dikasur mah kasian ke dianya

juga bau terus kasurnya.

i2.2

Uangnya cair setiap tiga bulan sekali, biasanya dapet Rp 900.000.- setiap

ngambil. Alhamdulillah aja dapet segitu juga kita mah.

i2.3

Uangnya buat dipake apa aja kalau udah ada mah. Buat bayar hutang kalau

lagi punya hutang, buat jajan adiknya ke sekolah, buat kebutuhan sehari-

hari aja paling juga.

i3.1 Saya kurang mengetahui

Page 146: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

i3.2 Kurang tahu tuh

i3.3 Tidak tahu

i3.4 Tidak tahu

Page 147: MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR …repository.fisip-untirta.ac.id/765/1/MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN... · 12. Seluruh Pegawai ... angkatan 2010 khususnya kelas

RIWAYAT HIDUP

Identitas Pribadi :

1. Nama : Anisa Nuraida

2. Tempat, tanggal lahir : Pandeglang, 26 Mei 1992

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Pekerjaan : Mahasiswa

6. Status Pernikahan : Menikah

7. Alamat : Perum. Permata Banjar Asri Blok C5 No.05 RT/RW

009/009 Desa Banjar Asri Cipocok Jaya

8. Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

1. SDN Rocek 2 angkatan 1999-2005

2. SMPN 1 Cinamuk angkatan 2005-2007

3. SMAN 1 Pandeglang angkatan 2007-2010

4. Perguruan Tinggi Negeri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2010 sampai sekarang