manajemen sekolah
TRANSCRIPT
Andini
Dheny
Labora
Mey puji
Noviyanti
Nurul Fauziah
Manajemen
manajemen adalah rangkaian berbagai kegaiatanwajar yang dilakukan seseorang berdasarkan
norma-norma yang telah ditetapkan dan dalampelaksanaannya memiliki hubungan dan saling
keterkaitan dengan yang lainnya. Sudjana (2000:77)
Manajemen Pendidikan
Manajemen pendidikan adalah suatu penataanbidang garapan pendidikan yang dilakukan
melalui aktivitas perencanaan, pengoranisasian, penyusunan staf, pembinaa, pengendalian,
pengawasan, penilaian dan pelaporan secarasistematis untuk mencapai tujuan pendidikan
secara berkualitas.
Tujuan Manajemen Pendidikan
1. Produktivitas
2. Kualitas
3. Efektivitas
4. Efisiensi
Pendekatan-pendekatan Manajemen
1. Empirikal atau kasus
2. Perilaku antar Pribadi
3. Perilaku kelompok
4. Sistem sosial Kooperatif
5. Sistem sosial-teknikal
6. Teori keputusan (decision theory)
7. Sistem (systems approach)
8. Manajemen sciences
9. Situasional
10. Peran Manajerial
11. Operasional
Tujuh langkah MBO (Management by Objectif)
1. Menentukan hasil akhir apa yang ingin dicapai sekolah2. Menganalisis apakah hasil itu berkaitan dengan tujuan
sekolah3. Berunding menetapkan sasaran-sasaran yang dibutuhan4. Menetapkan kegiatan apa yang tepat untuk mencapai
sasaran5. Menyusun tugas-tugas untuk mempermudah mencapai
sasaran6. Menentukan batas-batas pekerjaan dan jenis pengarahan
yang akan dipergunakan oleh atasan7. Melakukan monitoring dan membuat laporan
• Prinsip manajemen berdasarkan orang
Orang adalah penggerak organisasi yang perlu diperhatikan secara manusiawi kebutuhannya, tuntutannya, keinginannya, aspirasinya, perkembangannya, dan juga keluhan-keluhannya.
• Prinsip manajemen berdasarkan informasi
Suatu aktivitas pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan rutin sangat didukung oleh informasi.
Fungsi Manajemen
Untuk melaksanakan kegiatan agar suatu tujuan tercapai dengan efektif dan
efisien
Fungsi manajemen yang sesuai dengan profil kinerja pendidikan secara umum:
• Planning
• Organizing
• Staffing
• Coordinating
• Leading (facilitating, motivating, innovating)
• Reporting
• Controlling.
Fungsi manajemen
Makro Mikro
Proses
Manajemen
Merencanakan
Mengorganisasi
Memimpin
Mengendalikan
Rencana berfungsi untuk
1. Menjelaskan dan Merinci Tujuan yang ingin dicapai2. Memberikan Pegangan dan menetapkan kegiatan yang
harus dilakukan3. Organisasi Memperoleh standar sumber daya terbaik
sesuai dengan tugas pokok fungsi yang ditetapkan4. Menjadi rujukan anggota organisasi dalam melaksanakan
aktivitas yang konsisten5. Memberikan batas kewenangan dan tanggung jawab bagi
seluruh pelaksana6. Mengindari Pemborosan
ORGANISASI
1.Menentukan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkanuntuk mencapai tujuan.
2.Merancang dan mengembangkan kelompok kerja yang mampu membawa organisasi ketujuan
3.Menugaskan seseorang atau kelompok orang dalamtanggung jawab dan tugas tertentu
4.Mendelegasikan wewenang kepada individu yang berhubungandengan keluwesan melaksanakan tugas
Memimpin adalah Proses mengarahkandan mempengaruhi aktivitas yang
berkaitan dengan anggota kelompokatau seluruh organisasi.
Mengendalikanadalah membuatinstuisi berjalansesuai denganjalur yang telahditetapkan dansampai kepada tujuansecara
Teori Manajemen
Ilmiah
Ada empat Prinsip dasar yang di
kembangkan oleh Taylor, yaitu :
Pengembangan metode ilmiah dalammanajemen
Seleksi Ilmiah untuk karyawan
Pendidikan dan pengembangan karyawan
Kerjasam yang harmonis antara manajemendan para karyawan
Teknik yang digunakan untuk melaksanakanprinsip tersebut adalah melalui studi gerak
dan waktu (time and motion studies), pengawasan fungsional, dan sistem tarif
berbeda.
2.Manajemen organisasi klasik
Menurut Henry Fayol ada 6 aktivitas-aktivitas
industrial yaitu teknikal, komersial, financial,
keamanan, kepastian, akunting dan manajerial.
Dia juga merumuskan 14 prinsip manajemen
Pembagian kerja, wewenang, disiplin, kesatuan
perintah, kesatuan pengarahan, balas
jasa/imbalan, sentralisasi, rantai scalar, order,
keadilan, dll.
3, Aliran perilakuMenurut Abraham Maslow, Frederic Herzberg dan Edgaraliran perilaku organisasimenganut prinsip bahwa :
a. Organisasi adalah satukeseluruhan jangan dipandangbagian perbagianb. motivasi karyawan sangatpenting,c. manajemen tidak dapatdipandang sebagai suatu prosesteknis secara ketat
4.Pendekatan Sistem
Pendekatan Sistem memandang bahwaorganisasi merupakan sistem yang
dipersatukan, dan di arahkan dari bagian-bagian/ komponen-komponen yang saiing
berkaitan
Komponen-komponen/ bagian-bagian merupakan satu kesatuanutuh yang saling terkait, terikat, mempengaruhi, membutuhkan dan
menentuka.
Sinergi merupakan keseluruhan lebih besar dripadajumlah dari bagiannya. Sistem yang sinergi adalah tiap-
tiap unit atau bagian bekerja dengan serius dalamtatanannya dan menyadari secara penuh dan
bertanggung jawab terhadap kemajuan sistem secaraumum.
Pendekatan Kontingensi atau pendekatansituasional
Pendekatan Kontingensi ataupendekatan situasional adalah
suatu aliran teori manajemen yang menekankan pada situasi atau
kondisi tertentu yang di hadapi.