manajemen sains formulasi model
DESCRIPTION
STMIK RAHARJA. Manajemen Sains FORMULASI MODEL. Para Anggota. Allyufi Fazril Rasyidin. Rivai Sungkowo. Muhammad Alfian. Rokhimudin Bastomi. Dhimas Pradipta. FORMULASI MODEL. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
STMIK RAHARJA
Manajemen Sains
FORMULASI MODEL
Para Anggota Rivai Sungkowo Allyufi Fazril Rasyidin
Dhimas Pradipta
Muhammad AlfianRokhimudin Bastomi
FORMULASI MODEL
Program linear merupakan model yang terdiri dari hubungan linear yang menggambarkan keputusan perusahaan dengan suatu tujuan dan batasan sumber daya tertentu.
Ada tiga tahap dalam penggunaan linear programming:
• Masalah harus dapat diidentifikasikan sebagai sesuatu yang dapat diselesaikan dengan program linear.
• Masalah uang tidak terstruktur harus dapat dirumuskan dalam model matematika, sehingga menjadi terstruktur.
• Model harus diselesaikan dengan teknik matematika yang telah dibuat.
Model program linear terdiri dari :
• Variabel Keputusan• Fungsi Tujuan• Batasan Model
VARIABEL KEPUTUSAN1
Variabel Keputusan
Variabel keputusan dalah simbol matematika yang
menggambarkan tingkatan aktivitas perusahaan.!!!
FUNGSI TUJUAN2
Fungsi tujuan
Fungsi tujuan adalah hubungan matematika
linear yang menjelaskan tujuan perusahaan
dalam terminologi variabel keputusan.
BATASAN MODEL3
Batasan model
Batasan model merupakan hubungan linear dari
variabelvariabel keputusan. Batasan-batasan
menunjukkan keterbatasan perusahaan karena
lingkungan operasi perusahaan.
Fungsi objectives harus didefinisikan dengan jelas dan dinyatakan sebagai fungsi objective yang linear.
Misalnya; Hasil penjualan harus maksimum, jumlah Biaya transport harus minimum
Harus ada alternatif pemecahan untuk dipilih salah satu yang terbaik.
Sumber-sumber dan aktivitas mempunyai sifat additivity (ditambahkan)
Fungsi objektif dan ketidaksamaan untuk menunjukkan adanya pembatasan harus linear.
Variabel keputusan harus positif (xj 0, untuk semua j).
Perumusan persoalan Linear Programming Syarat-syarat Linear Programming :
Contoh Kasus
Perusahaan barang tembikar memproduksi 2 produk setiap hari, yaitu
mangkok dan cangkir. Perusahaan mempunyai 2 sumber daya yang
terbatas jumlahnya untuk memproduksi produkproduk tersebut, yaitu :
tanah liat dan tenaga kerja.
Dengan keterbatasan sumber daya, perusahaan ingin mengetahui
berapa banyak mangkok dan gelas yang akan diproduksi tiap hari dalam
rangka memaksimumkan laba.????
Kedua produk mempunyai kebutuhan sumber daya untuk produksi serta laba per item sebagai berikut :
Kebutuhan Sumber Daya
ProdukTenaga Tanah Liat Laba
(Jam Kerja / Unit) (Pon / Unit) ($ / Unit)
Mangkok 1 4 4
Cangkir 2 3 5
Tersedia 40 jam kerja dan 120 pon tanah liat setiap hari untuk
produksi. Masalah ini akan dirumuskan sebagai model program
linear dengan mendefinisikan terpisah setiap komponen tersebut
dalam satu model
Penyelesaian1. Variabel Keputusan Berapa banyak mangkok dan cangkir yang harus diproduksi setiap hari ?• X1 = Jumlah mangkok yang diproduksi• X2 = Jumlah cangkir yang diproduksi(X1 dan X2 merupakan variabel keputusan) 2. Fungsi Tujuan Tujuan perusahaan adalah memaksimalkan total labaLaba perusahaan = jumlah dari laba setiap mangkok dan cangkirTujuan perusahaan untuk memaksimalkan laba dapat dijelaskan secara matematis:
Z = 4X1 + 5X2Dengan perincian : Z = total laba tiap hari 4X1 = laba dari mangkok 5X2 = laba dari cangkir
3. Batasan ModelSumber daya = jam tenaga kerja dan tanah liat Batasan Jam Tenaga Kerja : 1X1 + 2X2 1X1 + 2X2 ≤ 40 jamBatasan Tanah Liat : 4X1 + 3X2 4X1 + 3X2 ≤ 120 ponBatasan Non Negatif : X1 ≥ 0 , X2 ≥ 0
Model Formulasi
Model program linear yang lengkap untuk contoh kasus ini adalah :• Memaksimumkan Laba : Z = 4X1 + 5X2• Dimana Z terbatas pada : 1X1 + 2X2 ≤ 40 4X1 + 3X2 ≤ 120• Dengan : X1, X2 ≥ 0
Thanks For Watching