manajemen perkreditan 2

23
Kredit Investasi Disusun Sebagai Tugas Akhir Semester, Mata Kuliah Manajemen Perkreditan Dosen Pengampu: Bpk. Adi Putra Hasan Oleh: Rania Jasmine 20131112090 STIE INDONESIA BANKING SCHOOL

Upload: rania-jasmine

Post on 24-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas tentang manajemen perkreditan

TRANSCRIPT

Page 1: manajemen perkreditan 2

Kredit Investasi

Disusun Sebagai Tugas Akhir Semester, Mata Kuliah Manajemen Perkreditan

Dosen Pengampu: Bpk. Adi Putra Hasan

Oleh:

Rania Jasmine

20131112090

STIE INDONESIA BANKING SCHOOL

2015

Page 2: manajemen perkreditan 2

Kata Pengantar

Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahuwataala. Salawat dan salam kita kirimkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Sallallahu-alaihiwasallam, karena atas hidayah-Nyalah paper ini dapat diselesaikan. Paper ini penulis sampaikan kepada pembina mata kuliah manajemen perkreditan Bapak Adi Putra Hasan sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah tersebut.

Penulis memohon kepada Bapak/Ibu dosen khususnya, umumnya para pembaca apabila menemukan kesalahan atau kekurangan dalam karya tulis ini, baik dari segi bahasanya maupun isinya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun kepada semua pembaca demi lebih baiknya karya-karya tulis yang akan datang.

Jakarta, 8 Mei 2015

Penulis

Page 3: manajemen perkreditan 2

Daftar Isi

Kata Pengantar……………………………………………………………………….

BAB I PENGERTIAN…....................................................................................

BAB II PERUNTUKAN KREDIT……………………………………………..

BAB III HAL-HAL YANG PERLU DIANALISA……………………………..

BAB IV TATA CARA PERHITUNGAN BUNGA KREDIT…………………..

BAB V JAMINAN KREDIT…………………………………………...............

BAB VI CONTOH KASUS………………………………………………..........

Page 4: manajemen perkreditan 2

BAB I

Pengertian

Menurut web site bank BCA

Pinjaman khusus untuk pembelian barang-barang modal dengan dana Two Step Loan dari Bank Indonesia. Pengembalian pinjaman ini dapat anda angsur dalam jangka waktu menengah atau panjang.

Menurut web site bank Mandiri

Kredit investasi adalah kredit jangka menengah/panjang yang diberikan kepada (calon) debitur untuk membiayai barang-barang modal dalam rangka rehabilitasi,modernisasi, perluasan ataupun pendirian proyek baru, misalnya untuk pembelian mesin-mesin, bangunan dan tanah untuk pabrik, yang pelunasannya dari hasil usaha dengan barang-barang modal yang dibiayai.

Page 5: manajemen perkreditan 2

BAB II

Peruntukan kredit

Dipergunakan untuk membiayai pengadaan fix asset (pendukung operasional usaha); proyek; trial RND yang pembebanannya di accrued (di distribusikan) dalam lebih dari satu tahun. Pencairan sekaligus dalam jumlah yang di minta, dan pelunasan bertahap periodik (umumnya bulanan), dasar pembebanan bunga per periodik angsuran serara flat atau menurun tergantung perjanjian.

Page 6: manajemen perkreditan 2

BAB III

Hal-hal yang perlu dianalisa

6C

1. Character

Character adalah keadaan watak dari nasabah, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam lingkungan usaha. Kegunaan dari penilaian terhadap karakter ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana kemauan nasabah untuk memenuhi kewajibannya (willingness to pay) sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan.

Sebagai alat untuk memperoleh gambaran tentang karakter dari calon nasabah tersebut, dapat ditempuh melalui upaya antara lain:

a. Meneliti riwayat hidup calon nasabah;b. Meneliti reputasi calon nasabah tersebut di lingkungan usahanya;c. Meminta bank to bank information (Sistem Informasi Debitur);d. Mencari informasi kepada asosiasi-asosiasi usaha dimana calon nasabah berada;e. Mencari informasi apakah calon nasabah suka berjudi;f. Mencari informasi apakah calon nasabah memiliki hobi berfoya-foya.

2. Capital

Capital adalah jumlah dana/modal sendiri yang dimiliki oleh calon nasabah. Semakin besar modal sendiri dalam perusahaan, tentu semakin tinggi kesungguhan calon nasabah dalam menjalankan usahanya dan bank akan merasa lebih yakin dalam memberikan kredit. Modal sendiri juga diperlukan bank sebagai alat kesungguhan dan tangung jawab nasabah dalam menjalankan usahanya karena ikut menanngung resiko terhadap gagalnya usaha. Dalam praktik, kemampuan capital ini dimanifestasikan dalam bentuk kewajiban untuk menyediakan self-financing, yang sebaiknya jumlahnya lebih besar daripada kredit yang dimintakan kepada bank.

3. Capacity

Capacity adalah kemampuan yang dimiliki calon nasabah dalam menjalankan usahanya guna memperoleh laba yang diharapkan. Kegunaan dari penilaian ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana calon nasabah mampu untuk mengembalikan atau melunasi utang-utangnya secara tepat waktu dari usaha yang diperolehnya.

Pengukuran capacity tersebut dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan berikut ini:

Page 7: manajemen perkreditan 2

a. Pendekatan historis, yaitu menilai past performance, apakah menunjukkan perkembangan dari waktu ke waktu.

b. Pendekatan finansial, yaitu menilai latar belakang pendidikan para pengurusc. Pendekatan yuridis, yaitu secara yuridis apakah calon nasabah mempunyai kapasitas

untuk mewakili badan usaha yang diwakilinya untuk mengadakan perjanjian kredit dengan bank.

d. Pendekatan manajerial, yaitu menilai sejauh mana kemampuan dan keterampilan nasabah melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam memimpin perusahaan.

e. Pendekatan teknis, yaitu untuk menilai sejauh mana kemampuan calon nasabah mengelola faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, sumber bahan baku, peralatan-peralatan , administrasi dan keuangan, industrial relation sampai pada kemampuan merebut pasar.

4. Collateral

Collateral adalah barang-barang yang diserahkan nasabah sebagai agunan terhadap kredit yang diterimanya. Collateral tersebut harus dinilai oleh bank untuk mengetahui sejauh mana resiko kewajiban finansial nasabah kepada bank. Pada hakikatnya bentuk collateral tidak hanya berbentuk kebendaan tetapi juga collateral yang tidak berwujud seperti jaminan pribadi (borgtocht), letter of guarantee, letter of comfort, rekomendasi dan avalis.

5. Condition of economy

Condition of Economy, yaitu situasi dan kondisi politik , sosial, ekonomi , budaya yeng mempengaruhi keadaan perekonomian pada suatu saat yang kemungkinannya memengaruhi kelancaran perusahaan calon debitur. Untuk mendapat gambaran mengenai hal tersebut, perlu diadakan penelitian mengenai hal-hal antara lain:

a. Keadaan konjungturb. Peraturan-peraturan pemerintahc. Situasi, politik dan perekonomian duniad. Keadaan lain yang memengaruhi pemasaran

6. Constraint

Constraint adalah batasan dan hambatan yang tidak memungkinkan suatu bisnis untuk dilaksanakan pada tempat tertentu, misalnya pendirian suatu usaha pompa bensin yang disekitarnya banyak bengkel las atau pembakaran batu bata.

Page 8: manajemen perkreditan 2

7P

1) Personality yaitu menilai dari segi kepribadiannya atau tingkah lakunya sehari-hari maupun masa lalunya.

2) Party yaitu mengklasifikasikan nasabah ke dalam klasifiasi tertentu atau golongan-golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta karakternya. 

3) Purpose yaitu untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit, termasuk jenis yang diinginkan nasabah. 

4) Prospect yaitu untuk menilai usaha nasabah dimasa yang akan datang apakah menguntungkan atau tidak, atau dengan kata lain mempunyai prospek atau sebaliknya.

5) Payment merupakan ukuran bagaimana cara nasabah mengembalikan kredit yang telah diambil atau dari sumber mana saja untuk pengembalian kredit yang diperolehnya. 

6) Profitability untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba.                                                                                              

7) Protection tujuannya adalah bagaimana menjaga kredit yang dikucurkan oleh bank namun melalui suatu perlindungan.

3R

1) Return (hasil yang dicapai)

Return disini dimaksudkan penilaian atas hasil yang akan dicapai oleh perusahaan debitur setelah dibantu dengan kredit oleh bank. Dapat pula diartikan keuntungan yang akan diperoleh bank apabila memberikan kredit kepada pemohon.

2) Repayment (pembayaran kembali)

Dalam hal ini bank harus menilai berapa lama perusahaan pemohon kredit dapat membayar kembali pinjamannya sesuai dengan kemampuan membayar kembali (repayment capacity), dan apakah kredit harus diangsur/ dicicil/ atau dilunasi sekaligus diakhir periode.

3) Risk bearing ability (kemampuan untuk menanggung resiko)

Dalam hal ini bank harus mengetahui dan menilai sampai sejauh mana perusahaan pemohon kredit mampu menanggung resiko kegagalan andai kata terjadi sesuatu yang tak diinginkan. 

Page 9: manajemen perkreditan 2

BAB IV

Tata cara perhitungan bunga kredit

1. Metode efektif

Metode ini menghitung bunga yang harus dibayar setiap bulan sesuai dengan saldo pokok pinjaman bunga sebelumnya.

Rumus perhitungan bunga adalah:

Bunga = SP x i x (30/360)

SP = Saldo Pokok pinjaman bulan sebelumnya

i = Suku Bunga Pertahun

30 = Jumlah Hari dalam 1 bulan

360 = Jumlah Hari dalam satu tahun

2. Metode annuitas

Merupakan modifikasi dari metode efektif. Metode ini mengatur jumlah angsuran pokok dan bunga yang dibayar agar sama setiap bulan.

Rumus perhitungan bunga sama dengan metode efektif yaitu:

Bunga = SP x i x (30/360)

Bunga = SP x i x (30/360)

SP = Saldo Pokok pinjaman bulan sebelumnya

i = Suku Bunga Pertahun

30 = Jumlah Hari dalam 1 bulan

360 = Jumlah Hari dalam satu tahun

3. Metode flat

Dalam metode ini, perhitungan bunga selalu menghasilkan nilai bunga yang sama setiap bulan, karena bunga dihitung dari presentasi bunga dikalikan pokok pinjaman awal.

Page 10: manajemen perkreditan 2

Rumus perhitungannya adalah:

Bunga perbulan = (P x i x t)/ jb

P = Pokok pinjaman awal

i = suku bunga pertahun

t = jumlah tahun jangka waktu kredit

jb = jumlah bulan dalam jangka waktu kredit

Page 11: manajemen perkreditan 2

BAB V

Jaminan kredit

Agunan utama adalah usaha yang dibiayai. Debitur menyerahkan agunan tambahan jika menurut penilaian Bank diperlukan.

Page 12: manajemen perkreditan 2

BAB VI

Contoh kasus

Ratoe salon adalah salon yang terletak didaerah mampang (tegal parang) salon ini mempunyai prospek yang amat baik dilihat dari segi laporan laba yang terus meningkat ditiap tahunnya. Ratoe salon ingin mengembangkan usahanya dengan cara membuka cabang didaerah ps minggu. Oleh karena itu ratu salon ingin mengajukan kredit investasi kepada bank ABC, ratoe salon ingin meminjam dana sebesesar Rp 300.000.000 dengan bunga 12% per tahun dan jangka waktu pinjaman 3 tahun. Kemudian ratoe salon yang memang sudah menjadi nasabah bank ABC akhirnya mendatangi bank ABC untuk melakukan permohonan kredit investasi. Kemudian bank ABC mengirim utusannya Diana (account officer) untuk menganalisis laporan keuangan ratoe salon dan meminta kelengkapan dokumen.

Dengan menggunakan jaminan yaitu seluruh usaha yang dibiayai, dan dengan menganalisis analisis 6c, 7p, dan 3r yang seluruhnya sudah memenuhi syarat maka permohonan kredit investasi ratoe salon pun diterima, karna ratoe salon memiliki laba yang cukup bahkan lebih untuk membayar angsuran pokok dan bunga kepada bank ABC

Laporan keuangan Ratoe salon 2 tahun terakhir

ratoe salonlaporan laba rugi

tahun 2013 (dalam ribuan) pendapatan jasa

700,000.00

biaya perusahaan:

biaya gaji 186,000.00

biaya sewa 120,000.00

biaya lain-lain 50,000.00

biaya perlengkapan

150,000.00

beban bunga 4,000.00

biaya peralatan

5,000.00

total beban usaha

515,000.00

Page 13: manajemen perkreditan 2

laba bersih 185,000.00

ratoe salon laporan perubahan modal

tahun 2013 ( dalam ribuan) modal awal 1,500,000.00 laba bersih 165,000.00

1,665,000.00 prive (100,000.00)

1,565,000.00

ratoe salon neraca

tahun 2013 ( dalam ribuan ) aktiva

aktiva lancar:

kas 262,000.00

perlengkapan 50,000.00

total aktiva lancar

312,000.00

aktiva tetap

peralatan salon

4,500,000.00

ak. Peny. Peralatan

(25,000.00)

total aktiva tetap

4,475,000.00

total aktiva

4,787,000.00

passiva hutang lancar:

Page 14: manajemen perkreditan 2

utang usaha 200,000.00

utang gaji 18,000.00

utang bunga 4,000.00

total hutang lancar

222,000.00

hutang tetap:

utang bank

3,000,000.00

total hutang

3,222,000.00

modal

1,565,000.00

total passiva

4,787,000.00

ratoe salonlaporan laba rugi

tahun 2014 (dalam ribuan)

pendapatan jasa

1,000,000.00

biaya perusahaan:

biaya gaji 200,000.00

biaya sewa 150,000.00

biaya lain-lain 55,000.00

biaya perlengkapan

160,000.00

beban bunga 5,000.00

biaya peralatan

30,000.00

total beban

Page 15: manajemen perkreditan 2

usaha 600,000.00

laba bersih 400,000.00

ratoe salonlaporan perubahan modaltahun 2014 (dalam ribuan)

modal awal 1,565,000.00laba bersih 400,000.00

1,965,000.00prive (120,000.00)modal akhir 1,845,000.00

ratoe salonNeraca

tahun 2014 (dalam ribuan)Aktiva

aktiva lancar:

kas 300,000.00

perlengkapan 120,000.00

total aktiva lancar

420,000.00

aktiva tetap

peralatan salon

4,650,000.00

ak. Peny. Peralatan

(50,000.00)

total aktiva tetap

4,600,000.00

total aktiva

5,020,000.00

passiva hutang lancar:

Page 16: manajemen perkreditan 2

utang usaha 150,000.00

utang gaji 15,000.00

utang bunga 5,000.00

total hutang lancar

170,000.00

hutang tetap:

utang bank

3,005,000.00

total hutang

3,175,000.00

modal

1,845,000.00

total passiva

5,020,000.00

Kemudian Diana melakukan analisis ratio sebagai tambahan analisisnya

Analisis ratio tahun 2013

Current ratio :current asset

current liabilities :312,000222,000: 1,41

Cash ratio : cash

current liabilities :262000222000: 1,18

Debt to equity ratio :total debttotalequity :

32220001565000 : 2,06

Rasio aktivitas

Working cap. Turn-over: pendapatanca−cl :

700000312000−222000 : 7,78

Page 17: manajemen perkreditan 2

Tot.asset turn over: pendapatantotal asset :

7000004787000 : 0,15

Rasio rentabilitas

Operating profit margin: labausahapendapatanx100% :

185000700000x100%:

26,4%

Analisis ratio tahun 2014

Current ratio :current asset

current liabilities :420,000170,000 : 2.47

Cash ratio : cash

current liabilities :300,000170,000: 1.76

Debt to equity ratio :total debttotalequity :

3,175,0001,845,000 : 1.72

Rasio aktivitas

Working cap. Turn-over: pendapat anca−cl :

1,000,000420,000−170,000: 4

Tot.asset turn over: pendapatantotal asset :

1,000,0005,020,000: 0.2

Rasio rentabilitas

Operating profit margin: labausahapendapatanx100% :

400,0001,000,000

x100%:40%

Perhitungan bunga dengan menggunakan metode annuitas

Data Anda

Jumlah Pinjaman : Rp 300.000.000,00

Lama Pinjaman : 24 bulan

(2 tahun)

Page 18: manajemen perkreditan 2

Bunga per Tahun : 12 % / tahun

(1 % / bulan)

Cicilan Tiap : BULAN

Mulai Meminjam : May 2015

Perhitungan Bunga : ANUITAS

Periode Angsuran Bunga Angsuran Pokok Total Angsuran Sisa pinjaman

May 2015 0 0 0 Rp 300.000.000,00

Jun 2015 Rp 3.000.000,00 Rp 11.122.041,67 Rp 14.122.041,67 Rp 288.877.958,33

Jul 2015 Rp 2.888.779,58 Rp 11.233.262,08 Rp 14.122.041,67 Rp 277.644.696,25

Aug 2015 Rp 2.776.446,96 Rp 11.345.594,70 Rp 14.122.041,67 Rp 266.299.101,54

Sep 2015 Rp 2.662.991,02 Rp 11.459.050,65 Rp 14.122.041,67 Rp 254.840.050,89

Oct 2015 Rp 2.548.400,51 Rp 11.573.641,16 Rp 14.122.041,67 Rp 243.266.409,74

Nov 2015 Rp 2.432.664,10 Rp 11.689.377,57 Rp 14.122.041,67 Rp 231.577.032,17

Dec 2015 Rp 2.315.770,32 Rp 11.806.271,35 Rp 14.122.041,67 Rp 219.770.760,82

Jan 2016 Rp 2.197.707,61 Rp 11.924.334,06 Rp 14.122.041,67 Rp 207.846.426,76

Feb 2016 Rp 2.078.464,27 Rp 12.043.577,40 Rp 14.122.041,67 Rp 195.802.849,36

Mar 2016 Rp 1.958.028,49 Rp 12.164.013,17 Rp 14.122.041,67 Rp 183.638.836,19

Apr 2016 Rp 1.836.388,36 Rp 12.285.653,31 Rp 14.122.041,67 Rp 171.353.182,88

May 2016 Rp 1.713.531,83 Rp 12.408.509,84 Rp 14.122.041,67 Rp 158.944.673,05

Jun 2016 Rp 1.589.446,73 Rp 12.532.594,94 Rp 14.122.041,67 Rp 146.412.078,11

Jul 2016 Rp 1.464.120,78 Rp 12.657.920,89 Rp 14.122.041,67 Rp 133.754.157,22

Aug 2016 Rp 1.337.541,57 Rp 12.784.500,09 Rp 14.122.041,67 Rp 120.969.657,13

Sep 2016 Rp 1.209.696,57 Rp 12.912.345,10 Rp 14.122.041,67 Rp 108.057.312,03

Oct 2016 Rp 1.080.573,12 Rp 13.041.468,55 Rp 14.122.041,67 Rp 95.015.843,49

Nov 2016 Rp 950.158,43 Rp 13.171.883,23 Rp 14.122.041,67 Rp 81.843.960,25

Dec 2016 Rp 818.439,60 Rp 13.303.602,06 Rp 14.122.041,67 Rp 68.540.358,19

Jan 2017 Rp 685.403,58 Rp 13.436.638,09 Rp 14.122.041,67 Rp 55.103.720,10

Page 19: manajemen perkreditan 2

Feb 2017 Rp 551.037,20 Rp 13.571.004,47 Rp 14.122.041,67 Rp 41.532.715,64

Mar 2017 Rp 415.327,16 Rp 13.706.714,51 Rp 14.122.041,67 Rp 27.826.001,13

Apr 2017 Rp 278.260,01 Rp 13.843.781,66 Rp 14.122.041,67 Rp 13.982.219,47

May 2017 Rp 139.822,19 Rp 13.982.219,47 Rp 14.122.041,67 Rp 0,00

Total Rp 38.929.000,01 Rp 300.000.000,00 Rp 338.929.000,01