manajemen perkawinan pada babi di cv. adhi farm karanganyar
TRANSCRIPT
MANAJEMEN PERKAWINAN BABI di PETERENAKAN CV. ADHI FARM KARANGANYAR
Oleh:
Ihsanul hakim
12/336264/SV/01736
Peternakan CV. Adhi Farm Karanganyar
Letak : desa Sepreh, kelurahan Kroyo, kecamatan Jaten,
Kabupaten Karanganyar, provinsi Jawa Tengah
Pemilik : Bapak RobbyPopulasi babi : 1309 ekor Jenis babi : Landrace, Yorkshire, Duroc, dan
Hampshire.Pejantan : 9 ekor
Tujuan dan manfaat
Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui manajemen perkawinan babi di
peternakan CV. Adhi Farm, Karanganyar, Jawa tengah.
Manfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca, khususnya Ahli Madya
Kesehatan Hewan menyangkut manajemen perkawinan babi baik secara alami maupun
inseminasi buatan.
Pelaksanaan
Kegiatan PKL dilaksanakan selama seminggu dari tanggal 27 april sampai 2 mei 2015.
1. Membersihkan kandangpukul 07.30 WIB dan 13.00 WIB.
2. Memberi pakanpukul 08.00 WIB dan 13.00 WIB. Pakan diberikan sesuai ransum yang sudah dibuat untuk masing-masing kebutuhan jenis babi. Pemberian pakan dalam bentuk kering . yang kemudian dicampur dengan sedikit air.
3. Menggiling dan Mencampurkan pakan dalam mesin campur Bahan pakan terdiri dari katul, jagung, meat bone meal (MBM), Soya bean meal (SBM), mineral, dan garam. Ditimbang kemudian di masukkan dalam mixer
4. Koleksi semenKoleksi semen dilakukan 1x seminggu dengan cara babi pejantan menaiki dummy.
Pemeriksaan semen pH : 7,3-7,9Suhu : 37 – 400 cGerakan progresif : 65-75%
Pengemasan semen
Pengamatan birahiCiri-ciri• Tidak mau makan• Gelisah• Vulva bengkak• Ada lendir di vagina• Punggung di beri beban akan diam
5. Mengawinkan babia. Inseminasi buatan
dengan cara memasukkan semen menggunakan kateter kedalam vagina betina estrus.
b. Kawin alami yaitu dengan memasukan seekor babi betina estrus ke dalam kandang seekor pejantan.
Kesimpulan
umumnya sudah berjalan dengan baik. Kawin alam dipeternakan CV. Adhi Farm jarang dilakukan. Kawin alam biasanya dengan metode bantu dan dilakukan apabila hanya terdapat betina estrus satu sampai dua ekor dan untuk melatih dan menjaga ferporma pejantan, hal ini dilakukan guna effisiensi waktu dan tenaga apabila inseminasi buatan tidak dilakukan. Perkawinan dengan Inseminasi Buatan (IB) menjadi metode perkawinan utama sebab dapat memasukan bibit yang berkualitas agar bisa menghasilkan anak banyak (litter size), memperoleh keunggulan genetic.
saran
• Pada saat melakukan inseminasi buatan pada babi agar alat-alat yang digunakan dijaga agar tetap steril dan tidak terjadi kontaminasi.
• Sterilisasi seharusnya memakai bahan kimia, agar alat benar-benar steril
• Penambahan kontruksi bangunan kandang yang ditujukan untuk babi melakukan perkawinan alam apabila dibutuhkan, serta kandang buat babi betina bunting untuk exercise dengan syarat bangunan kandang yang baik secara umum.
Terimakasih !!