manajemen pemasaran (internet sebagai media pemasaran) 2 .doc

22
BAB I LATAR BELAKANG 1. Latar Belakang Saat ini perkembangan informasi bergerak sangat cepat, dengan adanya perkembangan teknologi informasi serta komunikasi, manusia sudah mudah melakukan kegiatan berkomunikasi sehingga secara tidak langsung manusia menjadi masyarakat informasi, konsep masyarakat informasi muncul pada tahun 1970-an, dimana saat itu terjadi peralihan dari masyarakat industri menuju masyarakat informasi. Information society atau masyarakat informasi adalah suatu keadaan masyarakat di mana produksi, distribusi dan manipulasi suatu informasi menjadi kegiatan utama. Menurut William Martin (dalam Syifa,www.geocities.com) masyarakat informasi adalah suatu masyarakat dimana kualitas hidup, dan juga prospek untuk perubahan sosial dan pembangunan ekonomi, tergantung pada peningkatan informasi dan pemanfaatannya. Sedangkkan menurut ilmu komunikasi, Masyarakat informasi adalah Masyarakat yang menjadikan informasi sebagai komoditas ekonomi yang sangat berharga, berhubungan dengan masyarakat lain dalam sistem komunikasi global,dan mengakses informasi super highway. (Abrar, 2003) 1

Upload: nikkynya-piug

Post on 08-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN PEMASARAN (INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMASARAN) 2 .doc

BAB I

LATAR BELAKANG

1. Latar Belakang

Saat ini perkembangan informasi bergerak sangat cepat, dengan adanya

perkembangan teknologi informasi serta komunikasi, manusia sudah mudah melakukan

kegiatan berkomunikasi sehingga secara tidak langsung manusia menjadi masyarakat

informasi, konsep masyarakat informasi muncul pada tahun 1970-an, dimana saat itu

terjadi peralihan dari masyarakat industri menuju masyarakat informasi. Information

society atau masyarakat informasi adalah suatu keadaan masyarakat di mana

produksi, distribusi dan manipulasi suatu informasi menjadi kegiatan utama. Menurut

William Martin (dalam Syifa,www.geocities.com) masyarakat informasi adalah suatu

masyarakat dimana kualitas hidup, dan juga prospek untuk perubahan sosial dan

pembangunan ekonomi, tergantung pada peningkatan informasi dan pemanfaatannya.

Sedangkkan menurut ilmu komunikasi, Masyarakat informasi adalah Masyarakat yang

menjadikan informasi sebagai komoditas ekonomi yang sangat berharga, berhubungan

dengan masyarakat lain dalam sistem komunikasi global,dan mengakses informasi super

highway. (Abrar, 2003)

Dengan adanya teknologi informasi saat ini tidak harus dengan langsung

bertatap muka. Manusia kini sudah mulai beralih dari melakukan percakapan secara

lisan ke percakapan tulisan . selain dari handphone yang dapat mengirim pesan secara

lisan maupun tulisan, kini internet juga berperan sebagai sumber informasi yang

jaringannya tersebar hingga ke seluruh bagian bumi. Internet sebagai salah satu

alternativ masyarakat modern sebagai sumber informasi, internet memudahkan

manusia untuk memenuhi kebutuhan informasi dengan mudah.

Dewasa ini manusia lebih sering berkomunikasi melalui internet, karena

memudahkan berinteraksi dan bekomunikasi yang tanpa batas, dengan kemudahan

tersebut jutaan manusia dari seluruh belahan dunia berinteraksi menggunakan

internet sehingga terbentuknya situs jejaring sosial . Jejaring sosial adalah suatu

1

Page 2: MANAJEMEN PEMASARAN (INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMASARAN) 2 .doc

struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu

atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih seperti nilai, visi, ide, teman,

keturunan,dll. (http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial).

Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari adanya inisiatif untuk

menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia. Situs jejaring sosial

pertama, yaitu Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun 1997. Situs ini memiliki aplikasi

untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan. Tahun 1999 dan

2000, muncul situs sosial lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi

memperluas informasi secara searah. Tahun 2001, muncul Ryze.com yang berperan

untuk memperbesar jejaring bisnis. Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs anak

muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Dalam

keanjutannya, friendster ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan

pengguna lain. Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan

friendster, FlickR, YouTube, Myspace hingga akhir tahun 2005, friendster dan Myspace

merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati.

Memasuki tahun 2006,penggunaan friendster dan Myspace mulai tergeser dengan

adanya Facebook. Facebook dengan tampilan yang lebih modern memungkinkan orang

untuk berkenalan dan mengakses informasi seluas - luasnya. Tahun 2009, kemunculan

Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda. Twitter menggunakan

sistem mengikuti - tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita dapat melihat

status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow). Di tahun keenamnya 2010, facebook

tercatat sebagai situs jejaring sosial terbesar, mereka punya 100 juta penguna. Facebook

didirikan oleh Mark Zuckerberg.

Banyak pemasaran beralih menggunakan Internet sebagai media komunikasi

pemasaran, karena pengguna aktif Internet saat ini sangat banyak, dari banyaknya

antusias pengguna Internet tersebut, maka banyak pebisnis menggunakan media Internet

sebagai media komunikasi pemasarannya, sebanyak 54 persen dari brand ternama telah

mengadopsi Internet sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka.

Pelaku bisnis mengaku lebih mudah memasarkan produknya melalui Internet

karena sasaran pasar yang jumlahnya tak terbatas, promosi tersebut sangat efektif bagi

para penjual, dengan adanya media Internet semakin mudahnya penjual menunjukkan

2

Page 3: MANAJEMEN PEMASARAN (INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMASARAN) 2 .doc

foto atau catalaog barang jualannya. Dalam hal ini secara tidak langsung proses tersebut

membentuk suatu rangkaian komunikasi pemasaran.

3

Page 4: MANAJEMEN PEMASARAN (INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMASARAN) 2 .doc

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Sisitem Informasi Pemasaran

Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan

informasi. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi

pemakainya (Fatichah, 2005). Menurut Jogiyanto (2009) agar dapat berguna

(berkualitas), maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: sesuai

dengan kebutuhan (relevance), tepat waktu (timelines) dan tepat nilainya atau akurat

(accurate).

Sistem Informasi Pemasaran adalah sistem informasi yang mendukung

perencanaan, control dan pemrosesan transaksi yang dibutuhkan untuk penyelesaian

aktivitas pemasaran seperti penjualan, advertising dan promosi. Output yang disajikan

oleh sistem informasi pemasaran dikenal dengan istilah 4P yang terdiri dari product

(produk), place (tempat), promotion (promosi) dan price (harga), (Jogiyanto, 2009).

Sistem informasi pemasaran tidak hanya digunakan internal perusahaan/organisasi,

namun juga dapat dimanfaatkan sebagai sistem informasi yang menjangkau ke

pelanggan (eksternal). Aktivitas yang dikerjakan adalah penjualan produk ke

pelanggan melalui sistem informasi, dapat berupa website (e-commerce)

2.2. Komunikasi Pemasaran Modern

Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok

mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan

dan menukarkan produk yang bernilai bagi orang lain (Kotler, 2008). Secara umum,

tujuan sistem pemasaran adalah sebagai berikut:

a. Memaksimumkan konsumsi

b. Memaksimumkan utilitas (kepuasan) konsumsi

c. Memaksimumkan pilihan

d. Memaksimumkan mutu hidup, kualitas, kuantitas, ketersediaan, harga, lingkungan

Pemasaran modern memerlukan lebih dari sekedar pengembangan produk yang

baik, penetapan harga yang menarik, dan ketersediaan bagi konsumen sasaran.

4

Page 5: MANAJEMEN PEMASARAN (INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMASARAN) 2 .doc

Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan konsumen, dan subyek yang

dikomunikasikan harus membuka peluang (Mahfoedz, 2010). Arah baru tren

pemasaran di Indonesia dapat digambarkan dengan 6 hal sebagai berikut:

a. Pelanggan semakin kritis

b. Pelanggan ingin mendapatkan layanan prima

c. Pelanggan memiliki daya beli

d. Pelanggan ingin lebih diperhatikan

e. Situasi persaingan semakin kompetitif

f. Pengguna internet terus meningkat

Jenu Widjaja Tandjung (2011) mengatakan bahwa pemasaran dan pelayanan

prima tidak dapat dipisahkan, dan kedua hal tersebut saat ini dapat diakomodir

oleh internet. Tandjung menambahkan pengguna internet semakin meningkat dari

tahun ke tahun, khususnya kalangan anak muda, dan kondisi seperti ini harus

diimbangi oleh pemasar dengan membuat website 2.0, dimana pelanggan dapat

memperoleh informasi dan melakukan komunikasi dengan lebih cepat dan murah.

Pemilihan media dalam melaksanakan komunikasi pemasaran sangat menentukan

dalam keberhasilan pemasaran. Tahapan memilih media adalah memutuskan

jangkauan, frekuensi, dan dampak yang diinginkan. Perlu langkah perencanaan

dalam menetapkan media pemasaran yang didasarkan pada beberapa keputusan

penting, yaitu:

a. Khalayak sasaran (Segmentasi Pasar)

b. Wilayah demografis (Jangkauan)

c. Waktu yang tepat (Relevansi)

d. Efektifitas materi untuk dikomunikasikan

Media komunikasi pemasaran oleh Machfoedz (2010) diklasifikasikan menjadi 4,

yaitu: media elektronik (televisi, radio dan internet), media cetak (surat kabar, majalah,

dll.), media luar ruangan dan media lain.

2.3. E-Commerce

Teknologi informasi khususnya internet sangat mempengaruhi dunia

marketing, bahkan pemanfaatan internet untuk marketing dianggap sebagai trend

5

Page 6: MANAJEMEN PEMASARAN (INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMASARAN) 2 .doc

setter. Semakin tingginya penggunaan internet berbanding lurus dengan

pemanfaatannya di dunia marketing, sehingga dikatakan bahwa marketing online

mulai populer sejalan dengan makin pupulernya penggunaan internet (Lasmadiarta,

2011).

Hal ini terbukti dengan banyaknya usaha mulai mencoba menawarkan

berbagai macam produknya dengan menggunakan media internet. Hal ini telah

berdampak pada kokohnya keyakinan pelaku usaha terhadap pentingnya peranan

teknologi dalam pencapaian tujuan financial perusahaan melalui modifikasi dan

efisiensi proses bisnis, yaitu dengan menggunakan E-Commerce.

Ada beberapa istilah untuk E-Commerce yaitu Internet Commerce atau

Ecom atau E-Commerce atau Immerce, semua sebutan diatas mempunyai makna

yang sama. Istilah-istilah tersebut berarti membeli dan/atau menjual secara

elektronik (Wahana Komputer, 2006).

E-Commerce merupakan salah satu keunggulan dari internet. Dengan E-

Commerce penjual dan pembeli dapat bertemu di dunia maya dengan perantara sebuah

website, sehingga dapat melakukan transaksi tanpa batas ruang dan waktu, hingga

akhirnya di era sekarang ini tiada hari yang terlewatkan tanpa mendengar atau

membaca istilah E-Commerce di berbagai media informasi, termasuk dalam jejaring

sosial (social networking).

2.4 Digital Marketing

Digital Marketing adalah cara marketing untuk sebuah brand atau produk

menggunakan media digital. Yang termasuk Media Digital antara lain adalah :

Television, Radio, Internet, Mobile, Social Media dan berbagai media digital media

lainnya, dimana teknik-teknik internet marketing termasuk dalam kategori Digital

Marketing.

Apa yang menjadi kelebihan Digital Marketing dibandingkan

Conventional Marketing yang lebih mengandalkan pemasaran offline seperti door to

door, penyebaran marketing kit seperti (brosur, leafet dan poster), billboard, iklan

media cetak seperti (Koran, majalah, dll) telemarketing lewat telpon. Bisa dibilang

Digital Marketing menggunakan tools yang dapat mengefektifkan kinerja pemasaran

6

Page 7: MANAJEMEN PEMASARAN (INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMASARAN) 2 .doc

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Implementasi Internet Sebagai Media Pemasaran Modern

Selain Search Engine Optimization (SEO) dikenal juga Web 2.0 atau lebih

dikenal dengan social media yang memunculkan Social Media Optimization (SMO)

dianggap sangat efektif untuk melakukan pemasaran di Internet. Menggabungkan

teknik SEO dan SMO untuk aktivitas marketing secara online akan member hasil yang

luar biasa.

Internet telah membentuk ribuan jaringan bisnis, berbagai ragam cara yang

digunakan para pengguna Internet untuk menjalankan bisnisnya, mulai dari membuat

website sampai dengan penggunaan social media untuk pemasaran, inilah yang

memberikan nilai tambah bagi Internet. Banyak yang mendukung bisnis dan

pekerjaan seperti menjual atau membeli barang.

Tujuan marketing atau beberapa hal yang dapat dilakukan dalam Internet

marketing adalah sebagai berikut:

a. Communitization

Pembentukan komunitas yang terdiri dari orang-orang yang memiliki

kepentingan dan ketertarikan yang sama yang terkait dengan produk anda.

b. Clarification

Membentuk persepsi tentang siapa dan apa produk kita di benak konsumen.

Disamping itu dalam Clarification kita harus mampu menjawab dan

memperjelas jika ada konsumen yang masih bingung atau memiliki persepsi

yang berbeda tentang siapa dan apa produk kita.

c. Commercialization

Terjadinya penjualan kemudian membangun hubungan yang berkelanjutan.

d. Connection

Menjaga hubungan agar selalu dekat dengan pelanggan, melalui kedekatan

ini dapat tercipta penjualan yang berkelanjutan.

e. Characterization

7

Page 8: MANAJEMEN PEMASARAN (INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMASARAN) 2 .doc

Meningkatkan brand awareness atau kesadaran terhadap merk, sehingga

konsumen dapat dengan mudah mengingat, mengenali dan membedakan

dengan jelas produk kita dengan produk yang lain.

f. Conversation

Membicarakan atau menyebarkan informasi kepada komunitas tentang apa

yang kita lakukan, sehingga konsumen turut serta mempromosikan produk

kita kepada konsumen lainnya.

Tujuan Internet Marketing tersebut ditujukan agar perusahaan memiliki

kemampuan untuk menguasai pasar. Penguasaan pasar dapat dipandang sebagai salah

satu indicator keberhasilan. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah

mempertahankan atau meningkatkan tingkat market share. Sehingga pencapaian tujuan

berarti juga dianggap sebagai keberhasilan perusahaan.

3.1.1. Manfaat Internet Dalam Pemasaran Modern

a. Menganalisa Produk dan Pasar

Internet dapat digunakan sebagai media yang baik untuk melakukan

pemantauan atau riset pemasaran. Analisa tersebut sangat bermanfaat bagi

para pelaku bisnis, karena dengan hal tersebut dapat mengetahui produsen

atau perusahaan yang berhadapan langsung dengan para konsumen. Selain

itu analisa pasar ini dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan ide

baru dalam pengembangan produk mereka yang sesuai dengan kebutuhan

pasar dan kebutuhan konsumen.

b. Akses Informasi serta Penyebaran Informasi Lebih Fleksibel

Dengan mempublikasikan berita/iklan melalui media internet dapat tersebar

luas dengan mudah dan lebih sederhana dalam melakukannya. Dalam hal

ini akses informasi denan adanya internet lebih menghemat waktu

dibandingkan dengan menggunakan fax atau pos. Kita semua dapat

mengakses informasi dan menyebarkan informasi sampai dengan ke

seluruh pelosok nusantara bahkan dunia.

c. Memperluas Jaringan

8

Page 9: MANAJEMEN PEMASARAN (INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMASARAN) 2 .doc

Manfaat internet di bidang pemasaran berikutnya adalah dengan

memperluas jaringan pemasaran dengan kerja sama pengusaha atau

perusahaan lain. Sudah banyak perusahaan besar, sedang, maupun

perusahaan yang baru berdiri memanfaatkan media internet sebagai

pencarian kerja sama dengan orang lain sesuai bidang mereka. Hal ini tentu

dapat mendorong perusahaan pada sektor pertumbuhan bisnis, dikarenakan

melalui internet dapat sharing dan berbagi solusi mengenai tantangan yang

harus dihadapi.

d. Pencarian dan Riset Peluang Bisnis Baru

Banyak orang yang memanfaatkan internet dalam mencari peluang bisnis

baru dengan mengandalkan ide inovatif. Pengguna internet akan

menemukan ide baru dengan adanya bantuan dari internet. Selain itu juga

banyak para ahli dalam bidang masing-masing yang menjadikan internet

sebagai forum untuk berdiskusi dalam segala hal salah satunya adalah

bisnis.

3.1.2. Model – Model Bisnis di Internet

a. Bisnis Affiliasi

Model bisnis affiliasi adalah dimana kita menjual produk orang lain, bisnis

ini dapat digunakan oleh yang tidak memiliki produk sendiri untuk dijual

tetapi sangat ingin berbisnis di internet. Disini kita akan mendapatkan

penghasilan melalui komisi hasil penjualan, biasanya berkisar antara 4%

sampai 60% dari harga produk.

b. Bisnis Reseler

Model bisnis reseler adalalah dimana pada prinsipnya hampir sama

dengan model bisnis affiliasi, hanya saja untuk bisa bergabung dengan

bisnis model ini terlebih dahulu diharuskan untuk membeli salah satu

produk yang mereka miliki, baru setelah itu diijinkan untuk

memasarkannya. Biasanya hasil yang bisa kita dapatkan dari bisnis model

ini sebesar 20% sampai 50%.

c. Bisnis Pribadi (Menjual Produk Sendiri)

9

Page 10: MANAJEMEN PEMASARAN (INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMASARAN) 2 .doc

Bila kedua model bisnis Internet di atas sumber penghasilan adalah dengan

menjual produk-produk orang lain, dalam bisnis pribadi ini bisa

menawarkan produk yang merupakan hasil karya kita sendiri. Karya di sini

tidak hanya berbentuk benda hasil produksi saja, namun hasil dari keahlian

kita juga bisa. Misalnya dalam membuat sebuah e-book tentang bagaimana

cara menghemat listrik sampai 80% lalu anda memasarkannya melalui

internet.

d. Publisher

Model bisnis publisher ini sangat menarik, karena tidak menjual

sebuah produk atau jasa sama sekali, tetapi hanya membuat sebuah

situs/blog yang berisi informasi yang unik dan sedang dicari banyak orang,

lalu anda bisa daftarkan situ/blog anda kesebuah perusahaan

periklanan/advertising online. Jika situs/blog anda memenuhi syarat maka

anda akan mendapat komisi dari setiap pengunjung yang datang ke

situ/blog anda dan membaca iklan yang berasal dari perusahaan advertising

tersebut. Contoh perusahaan advertising yang sudah sangat terkenal adalah

google.

Digital Marketing adalah suatu aktivitas dalam usaha atau bisnis

untuk memasarkan produk atau jasa dan mempromosikan merek dagang

melalui media digital, contohnya internet.

Pengguna internet di dunia terus meningkat secara signifikan,

begitupun pengguna internet di Indonesia. Menurut survey yang dilaukan

oleh Netizen pada tahun 2013 ini, mencatat bahwa ada 74 Juta pengguna

internet Indonesia pada tahun 2013. 

10

Page 11: MANAJEMEN PEMASARAN (INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMASARAN) 2 .doc

Foto: Netizen

Peningkatan pengguna internet yang terjadi secara signifikan dan

trend internet yang seolah menjadi kebutuhan pokok membuat digital

marketing terus tumbuh dan berkembang, atau dengan kata lain trend

marketing konvensional (off line) mulai beralih ke trend digital marketing

(marketing on line). Digital Marketing menggabungkan faktor psikologis,

humanis, antropologi, dan teknologi yang akan menjadi media baru

dengan kapasitas besar, interaktif, dan multimedia.

Beberapa aktivitas digital marketing diantaranya adalah Website

Perusahaan, Social Media, Online Advertising, E-Mail Direct Marketing

dan lain sebagainya. Jika Anda ingin mempelajari digital marketing secara

mendalam, Anda bisa berkonsultasi ke konsultan digital marketing

atau Digital Marketing Agency atau Digital Agency di Indonesia.

11

Page 12: MANAJEMEN PEMASARAN (INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMASARAN) 2 .doc

BAB IV

KESIMPULAN

Internet semakin mudah diakses dan pengguna internet semakin meningkat. Berdasarkan

data dari www.internetworldstats.com, pengguna internet di seluruh dunia hingga 31 Desember

2014 sebanyak 3.079.339.857 atau 42,4% dari penduduk dunia, dan jumlah ini akan semakin

meningkat. Melihat data tersebut beberapa keuntungan yang didapat dengan menggunakan

internet sebagai media pemasaran adalah sebagai berikut:

1. Internet menyediakan fungsi informasi

Internet menyediakan berbagai informasi pemakainya, seperti umur, lokasi, hobi,

kegiatan dan informasi lain yang sangat dibutuhkan untuk menentukan

segmentasi pasar dalam aktitivitas marketing.

2. Dapat diakses setiap saat

Dengan internet, dapat dilakukan penyaringan target pasar dengan tepat sasaran

berdasarkan informasi yang disajikan penggunanya.

3. Komunikasi jadi lebih mudah

4. Selalu terhubung

Internet sebagai alat komunikasi dengan dunia bisnis, sehingga bisnis akan

terpelihara dengan baik sepanjang masa.

5. Low Budget, High Impact

12

Page 13: MANAJEMEN PEMASARAN (INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMASARAN) 2 .doc

DAFTAR PUSTAKA

Aljawiy, A. Y. dan Muklason, A., 2011. Jurnal Ilmiah “Teknologi” : Jejaring Sosial Dan

Dampak Bagi Penggunanya, Program studi Sistem Informasi Unipdu, Jombang.

Digibook Technology., 2009. Panen Dolar dari AdSense, AdBrite dan Text Link Ads. Andi

Publisher: Yogyakarta.

Fatichah, C., 2005. Analisis dan Perancangan Sistem, PIKTI-ITS, Surabaya.

http://www.internetworldstats.com, diakses pada 11-06-2011, 05.30 WIB.

Jogiyanto., 2009. Sistem Teknologi Informasi: Edisi III. Andi Publisher: Yogyakarta.

Jubilee Enterprise., 2009. Facebook Untuk UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Elex

Media Komputindo: Jakarta.

Machfoedz, M., 2010. Komunikasi Pemasaran Modern. Cakra Ilmu: Yogyakarta.

Rahardjo, B., 2009. Diary Budi rahardjo. Oase Media: Bandung.

Riana, F. D dan Baladina, N., 2008. Teori Pemasaran, Aspek Pasar Dan Strategi

Pemasaran Perusahaan Agribisnis. Universitas Brawijaya: Malang.

Tandjung, J. W., 2011. 18 Jurus Ampuh Menyiasati Persaingan Bisnis. Andi Publisher:

Yogyakarta.

Wahana Komputer., 2006. Apa & Bagaimana E-Commerce. Andi Publisher: Yogyakarta.

Zarrela, D., 2010. The Social Media Marketing Book. Serambi Ilmu Semesta: Jakarta.

13

Page 14: MANAJEMEN PEMASARAN (INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMASARAN) 2 .doc

Internet Sebagai Media Pemasaran (Digital marketing)

Tugas Manajemen Pemasaran

Disusun oleh

1.Adipura Danang Maulana 14911043

2.Nikky Cesar 14911044

3.Titi Suyanti 14911054

4.Rosiana Ulfa 14911058

Magister Manajemen

Program Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Indonesia

2015

14