manajemen organisasi.pdf

10

Click here to load reader

Upload: andredazlukhuz

Post on 23-Nov-2015

62 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

jurusan teknik pertambangan

TRANSCRIPT

  • Manajemen Organisasi Noor Rizqon Arief, Ir.

    Diklat Perencanaan Tambang Terbuka

    MANAJEMEN ORGANISASI 1. Pengertian Manajemen

    Manajemen adalah sutu proses merencana, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasi

    secara efisien dan efektif. Kegiatan organisasi, yang dalam hal ini kita anggap sebagai suatu

    badan usaha, meliputi pemasaran, produksi, personalia, keuangan dan administrasi keuangan.

    Oleh sebagian orang manajemen dikatakan sebagai suatu seni (art), ada pula yang

    mengatakan sebagai suatu ilmu (science), dan ada yang menyatakan sebagai suatu profesi

    (profession).

    Kaitannya dengan pertambangan atau biasa disebut dengan Manajemen Tambang adalah :

    penerapan prinsip prinsip ekonomi / manajemen dalam masalah pengusahaan mineral.

    Biasanya hal ini berkaitan dengan : Keterdapatan bahan galian; faktor supply-demand regional,

    nasional & internasional; fungsi eksplorasi, pengembangan, produksi dan pengolahan/

    pemurnian; analisis komoditi mineral; metode keuangan, struktur dan komponen kapital dari

    industri; analisis kebijakan mineral, kebijakan pemerintah, peraturan & perundangan;

    perumusan kebijakan mineral; pemasaran dan penggunaan komoditas mineral; faktor-faktor

    bahan pengganti, sekunder, daur ulang, dan saingannya; metode dan ongkos; dampak-dampak

    perubahan teknologi dan ekonomi; kualitas lingkungan; dst.

    Akhir - akhir ini muncul konsep baru dari perusahaan konsultan McKinsey, yaitu konsep 7-S:

    Strategic, Structure, System, Staff, Style, Skill dan Share Values, yaitu harus dilaksanakan

    apabila manjemen ini sukses. (lihat gambar berikut)

    1

    Gambar 1.1 Rangka Dasar 7S McKinsey

    Unisba, 30 Agustus - 07 September 2004

  • Manajemen Organisasi Noor Rizqon Arief, Ir.

    Diklat Perencanaan Tambang Terbuka

    Dari konsep konsep manajemen tersebut di atas munculah konsep manajemen masa depan

    yang akan bertumpu pada tujuan meningkatkan ROI, produktivitas dan kualitas hidup manusia.

    Manajemen masa depan mendasarkan tindakannya pada aspek kuantitatif dan perilkau

    manusia. Manajemen masa depan akan menghadapi isu inflasi, sumber daya yang makin

    langka, nilai sosial budaya masyarakat, teknologi, hubungan karyawan dan manajemen, etika

    dan tanggungjawab sosial, konflik konflik dan globalisasi. Manajemen masa depan akan

    menghadapi masalah yang datang dari sektor industri dengan jasa untuk itu perlu informasi

    yang dicari dengan sistem informasi manajemen yang baik (Gambar 2.1).

    2. MANAJEMEN ORGANISASI

    Sebuah Proses yang di dalamnya terdiri dari beberapa kegiatan adalah merupakan sebuah

    studi tentang organisasi. Yang kemudian diatur sedemikian rupa supaya sasaran/tujuan dapat

    tercapai. Ada pendapat bahwa pola struktur organisasi harus dibahas terlebih dahulu sebelum

    membahas perilaku manusia. Ciri organisasi adalah perilaku terarah pada tujuan (goal directed

    behavior). Artinya organisasi itu mengejar tujuan dan sasaran yang dapat dicapai secara lebih

    efisien dan lebih efektif dengan tindakan yang dilakukan secara bersama sama.

    Perilaku, struktur dan proses yang terarah dan teratur dari suatu organisasi terkait dengan visi,

    misi dan strateginya, merupakan bagian dari suatu bagian proses manajemen organisasi.

    Sekarang yang menjadi pertanyaan, Bagaimanakah mengorganisasi atau menciptakan organisasi ??? (lihat Gambar 2.1.).

    Adapun langkah-langkah menyusun organisasi adalah :

    a. Menentukan tujuan yang akan dicapai b. Menyusun rencana dan kebijaksanaan yang akan dipergunakan dalam mencapai

    tujuan yang telah ditetapkan. Rencana ialah suatu kegiatan yang akan dilaksanakan diwaktu mendatang untuk

    mencapai tujuan tertentu.

    Contoh kasus : Tujuan usaha 1990 mencapai laba Rp. 2,-milyar.

    Untuk mencapai laba Rp. 2,- milyar, rencananya adalah :

    Menjual produk A = 2.000 unit, Menjual produk B = 3.000 unit, Menjual produk C = 1.300 unit, Menjual produk D = 3.000 unit, Untuk melaksanakan rencana tersebut, perlu disusun kebijaksanaan :

    Memperluas daerah pemasaran,

    2Unisba, 30 Agustus - 07 September 2004

  • Manajemen Organisasi Noor Rizqon Arief, Ir.

    Diklat Perencanaan Tambang Terbuka

    Memberikan potongan harga maksimum 30%

    Harga ditetapkan sedikit dibawah pesaing utamanya.

    Mengutamakan pelayanan/service.

    c. Menentukan seluruh kegiatan yang akan dipergunakan untuk melaksanakan rencana dan kebijaksanaan tersebut diatas. Untuk dapat dibagi-bagi maka seluruh kegiatan untuk mencapai tujuan harus

    diinventariskan terlebih dahulu.

    Contoh kasus :

    Kegiatan penjualan.

    1. PEMBELIAN BARANG DAGANGAN 2. PENYORTIRAN DI GUDANG 3. PENIMBANGAN DI GUDANG 4. PEMBUNGKUSAN 5. PENGEPAKAN 6. PENEMPELAN MEREK

    7. PENATAAN BARANG DI GUDANG 8. PENCATATAN BARANG GUDANG 9. PENGIRIMAN BRNG KE KONSUMEN 10. ANGKUT BARANG KE KONSUMEN 11. MINTA TANDA TERIMA DR KONSMN 12. MELAYANI PENGADUAN KONSMEN 13. MEMBUAT FAKTUR PENJUALAN 14. PENAGIHAN PEMBAYARAN 15. PEMBUKUAN PEMBAYARAN 16. KONTROL BARANG GUDANG 17. PEMESANAN STOK BARANG 18. MENGECEK BARANG DATANG

    19. PENGEMBALIAN BARANG RUSAK KE PEMASOK, dst.

    (ketik tebal : merupakan contoh keg yang biasa dilakukan pada tambang batubara)

    d. Menghitung dan mengklasifikasikan kegiatan yang telah diinventarisasikan. Proses kegiatan ini diperlukan sebagai proses antara untuk menentukan berapa jumlah

    dan jenis departemen yang harus ada dalam struktur organisasi yang paling efektif dan

    efisien. Kegiatan yang sama atau hampir sama dijadikan satu kelompok kegiatan.

    Contoh kasus :

    Pengelompokan kegiatan penjualan di atas adalah sebagai berikut :

    Kegiatan no : 1, 17, 18, dan 19 menjadi satu kelompok kegiatan pembelian.

    Kegiatan no : 2,3,4,5,6,7,8 dan 16 menjadi satu kelompok kegiatan pergudangan.

    Kegiatan no : 9.10,11,12,13,14 dan 15 menjadi satu kelompok kegiatan penjualan.

    Dengan demikian untuk kegiatan penjualan ini ada tiga (3) kelompok kegiatan, yaitu :

    Kegiatan Pembelian, Kegiatan Pergudangan, Kegiatan Penjualan.

    3Unisba, 30 Agustus - 07 September 2004

  • Manajemen Organisasi Noor Rizqon Arief, Ir.

    Diklat Perencanaan Tambang Terbuka

    e. Membentuk departemen untuk memberi wadah kelompok kegiatan yang telah ditetapkan. Proses ini sering disebut proses departementalisasi, untuk penentuan jumlah

    departemen yang seharusnya ada dalam organisasi, harus diperhatikan apa yang

    dinamakan span of control atau rentang kendali, artinya jumlah bawahan langsung yang

    dapat diawasi secara efektif. Pendapat Graicunas dari pertimbangan bahwa jumlah

    bawahan menentukan jumlah yang harus dikendalikan oleh atasan, Graicanus

    merumuskan jumlah hubungan itu sbb:

    Ht = n (2n/2 + n-1)

    Dimana : Ht = Jumlah hubungan

    n = Jumlah bawahan

    Competitors Customers Consumer Groups

    4

    Government Labor

    Agencies Unions

    Owners or Cultural

    ORGANIZATION

    Stockholders Subenvironment

    Suppliers of Material and Energy

    Gambar 2.1. Proses Manajemen Organisasi

    Unisba, 30 Agustus - 07 September 2004

  • Manajemen Organisasi Noor Rizqon Arief, Ir.

    Diklat Perencanaan Tambang Terbuka

    2.1 Organisasi Tambang Organisasi dalam dunia tambang tidak berbeda jauh proses pembentukan dan strukturalnya

    mungkin yang membedakan dari sistem yang lain adalah bahwa dalam organisasi tambang

    lebih dominan pada bidang operasional lapangan.

    Keragaman jenis perusahaan di dunia pertambangan mengakibatkan konsumsi terhadap

    sumberdaya manusia yang dibutuhkan beragam, tergantung daripada jenis perusahaan yang

    ada. Pembagian jenis perusahaan dari segi bidang usaha adalah :

    a. Perusahaan jasa, suatu perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa berupa

    pelayanan keahlian, kemudahan, hiburan, dll. Contoh : Radio, video rental, biro perjalanan,

    dsb.

    b. Perusahaan dagang, suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembelian barang

    untuk kemudian dijual dalam bentuknya yang semula tanpa diadakan perubahan atau

    pengolahan lebih lanjut. Kalaupun dilakukan perubahan, maka perubahan tersebut tidak

    cukup berarti/terbatas. Contoh : Toko, Supermarket, Grossir, dsb.

    c. Perusahaan produksi barang (pabrik), perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolah-

    an, produksi, atau pembuatan barang dengan menggunakan bahan baku tertentu. Ditinjau

    dari proses pembuatan barang dalam perusahaan produksi barang, maka ada beberapa

    golongan jenis kegiatan produksi antara lain :

    Pabrikasi (pengolahan dalam pabrik) Pertambangan Kerajinan (mis: sepatu, konveksi) Preservasi (pengawetan makanan) Perakitan (Assembling)

    Dari penjelasan di atas maka jelas rumahtangga perusahaan pertambangan termasuk pada

    jenis perusahaan produksi barang. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah personel yang

    dibutuhkan suatu perusahaan pertambangan, ada baiknya diperkenalkan jenis jenis atau

    bentuk bentuk perusahaan berijin yang erat hubungannya dengan status kepemilikan. Dari

    status kepemilikan kalau ditinjau dari segi tanggungjawab pemilik terhadap perusahaan dalam

    hal perusahaan mengalami pembubaran akibat kerugian atau likuidasi. Dari segi akuntansi

    bentuk akan mempengaruhi cara penyajian data keuangan terutama dalam hal modalnya.

    Beberapa bentuk perusahaan yang umum dijumpai adalah :

    Perusahaan perseorangan Persekutuan (Firma) Persekutuan komanditer (CV/Commanditaire Vennootschaap) Perseroan (PT) Koperasi Dll.

    5Unisba, 30 Agustus - 07 September 2004

  • Manajemen Organisasi Noor Rizqon Arief, Ir.

    Diklat Perencanaan Tambang Terbuka

    Hubungan antara perusahaan, manajemen, pemilik dan pihak yang berkepentingan lainnya

    dapat digambarkan sebagai berikut :

    PERUSAHAAN YANG BERKEPENTINGAN Perseorangan

    6

    Firma

    CV

    Perseroan Terbatas (PT)

    Pemilik : Pemegang saham Anggota koperasi Pribadi Sekutu/partner

    Kreditur / Bank

    Kreditur / Bank

    Pelanggan / Leveransir

    Debitur

    Koperasi

    MANAJEMEN

    2.1.1 Kebutuhan Personel

    Dari beberapa gambaran di atas menunjukan bahwa kebutuhan akan sumberdaya manusia

    dalam sebuah perusahaan pertambangan cukup beragam jumlahnya. Secara umum dapat

    digambarkan kebutuhan personel perusahaan dapat diurut mulai dari dewan komisaris, direksi,

    sekretaris, keuangan, divisi / bagian beserta staff, superintenden / supervisor / seksi beserta

    staff, pengawas / mandor / kepala lapangan, operator,dll.

    Sementara untuk tenaga staff, jumlah tenaga kerja cukup dengan memeriksa jabatan-jabtan

    yang masih kosong, (belum ada pejabatnya). Untuk tenaga operasional, perlu dihitung terlebih

    dahulu berdasarkan beban kerja yang ada. Dengan memperhitungkan absensi dan perputaran

    tenaga kerja yang ada (sebagai cadangan ) maka akan diperoleh angka jumlah tenaga kerja

    operasional yang diperlukan.

    Contoh kasus :

    Jumlah beban tenaga kerja perbulan = 1000 unit produk

    Kemampuan kerja perorang perbulan = 10 unit

    Angka absensi rata-rata sebulan = 5%

    Angka perputaran tenaga kerja rat-rata/bln = 2%

    Unisba, 30 Agustus - 07 September 2004

  • Manajemen Organisasi Noor Rizqon Arief, Ir.

    Diklat Perencanaan Tambang Terbuka

    Kebutuhan tenaga kerja perbulan adalah :

    Kebutuhan tenaga kerja untuk pelaksanaan kegiatan kerja (work load analysis) adalah ;

    1000 110

    //

    Beban Kerja bulan unit orangKemampuan orang unit

    =

    = 100 orang

    Mengingat kenyataan ada tenaga kerja yang absen dan sering juga ada yang keluar, maka

    diperlukan cadangan tenaga kerja guna menjamin target kegiatan tercapai, sehingga kebutuhan

    sesungguhnya (work force analysis) adalah :

    100 orang + (5% + 2 %) = 107 orang

    2.3. Job Description

    Job deskripsi/deskripsi jabatan merupakan hasil dari analisis jabatan.Manfaat deskripsi jabatan

    dalam organisasi adalah memberikan pedoman bagi setiap pejabat akan fungsi jabatannya,

    perincian tugas, wewenang, tanggung jawab, maupun hubungan-hubungan antar jabatan.

    Pada sebuah perusahaan tambang besar biasanya sudah menggunakan sistem management

    modern yang antara lain strukturalnya (urutan dari paling bawah hingga keatas), adalah : DEWAN DIREKSI

    Dewan direksi adalah merupakan beberapa orang pemegang saham perusahaan yang

    biasanya di pimpin oleh seorang Presiden Direktur . Dan mereka berkoordinasi kebawah

    melalui seorang General Manager untuk meminta laporan jalannya perusahaan.

    GENERAL MANAGER General manager adalah merupakan pimpinan perusahaan yang menentukan arah, strategi

    perusahaan, dan membawahi beberapa Senior Manager

    SENIOR MANAGER Senior manager membawahi beberapa manager.

    Contoh :

    1. Senior Manager Produksi

    Membawahi :

    a. Manajer Penambangan

    b. Manajer Preparasi dan Pengolahan

    c. Manajer Penunjang Tambang

    d. Manajer Pemasaran

    e. Manajer Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan

    7Unisba, 30 Agustus - 07 September 2004

  • Manajemen Organisasi Noor Rizqon Arief, Ir.

    Diklat Perencanaan Tambang Terbuka

    f. Manajer Geologi & Eksplorasi

    2. Senior Manager Administrasi Perusahaan

    Membawahi :

    a. Manajer Keuangan

    b. Manajer Pelatihan dan Pengembangan

    c. Manajer Hubungan Masyarakat

    d. Manajer Sarana Prasarana Umum

    e. Manajer Dokumentasi dan Pengarsipan

    f. Manajer Informasi dan Teknologi

    MANAJER Manager adalah merupakan orang yang memimpin pada bidang-bidang tertentu dan fungsi

    utamanya adalah manyusun rencana dalam pengelolaan faktor-faktor operasional yang

    manjadi tanggung jawabnya.

    Manajer membawahi beberapa orang Assisten Manajer (Super Intendent), yang diberi

    kewenangan pada setiap unitnya.

    Contoh :

    1. Manajer Penambangan

    Membawahi :

    a. Ass.Man. PIT A

    b. Ass.Man. PIT B

    c. Ass.Man. Disposal

    d. Ass.Man. Perencanaan

    e. Ass.Man. Pusat Kendali Tambang

    f. Dll

    2. Manajer Penunjang Tambang

    Membawahi :

    a. Ass.Man. Peledakan

    b. Ass.Man. Dewatering

    c. Ass.Man. Alat Berat

    d. Ass.Man. Perawatan Elekrik dan Mekanik

    e. Dll.

    3. Manajer Geologi dan Eksplorasi

    Membawahi :

    a. Ass.Man Geologi dan Topografi

    b. Ass.Man Geotek

    c. Ass.Man Explorasi

    8Unisba, 30 Agustus - 07 September 2004

  • Manajemen Organisasi Noor Rizqon Arief, Ir.

    Diklat Perencanaan Tambang Terbuka

    4. Dll.

    Assisten Manajer Assisten Manajer adalah sebagai wakil dari manajer sehingga tugasnya adalah

    menguraikan gagasan dan garis-garis dasar kebijaksanaan dan teknik-teknik pengusahaan

    kedalam suatu rencana kerja dan pelaksanaannya. Kemudian juga memberikan instruksi

    kepada pengawas (supervisor) dan memantau operasional penambangan secara tidak

    langsung. Sebagai bawahannya adalah supervisor.

    Contoh :

    1. Ass.Man. PIT A

    Membawahi :

    a. Supervisor Bench 1,2,3: PIT. A

    b. Supervisor Bench 4,5,6; PIT. A

    c. Dst.

    2. Ass.Man Perencanaan

    Membawahi :

    a. Tim Perencanaan Tambang

    b. Tim Surveyor

    c. Tim Gambar Teknik

    d. Dll.

    3. Ass. Man. Peledakan

    Membawahi :

    a. Supervisor Gudang Handak

    b. Supervisor Pemboran Lubang Ledak

    c. Supervisor Pelaksanaan Peledakan

    d. Dll.

    Supervisor Supervisor adalah sebagai pengawas langsung atau inspeksi pada jangka waktu berkala

    dan sebagai perantara antara pelaksana dan pimpinan sehingga harus mampu secara rinci

    teknik pelaksanaan. Bawahan dari pada Supervisor adalah para foreman (mandor) Contoh :

    1. Supervisor Bench 1,2,3 ; PIT. A

    Membawahi :

    a. Foreman Backhoe, untuk penggarukan dan pemuatan

    b. Foreman Dumptruck, untuk pengangkutan.

    9Unisba, 30 Agustus - 07 September 2004

  • Manajemen Organisasi Noor Rizqon Arief, Ir.

    Diklat Perencanaan Tambang Terbuka

    c. Dll.

    2. Tim Perencanaan

    Membawahi :

    a. Perencanaan operasi Mingguan

    b. Perencanaan operasi bulanan

    c. Perencanaan operasi Tahunan.

    d. Dll.

    Foreman Adalah sebagai mandor yang selalu berada di lapangan untuk mengawasi operasi produksi.

    Contoh :

    Foreman backhoe

    Membawahi :

    a. Operator Backhoe 1

    b. Operator Backhoe 2

    Operator Operator adalah sebagai tenaga terlatih yang mampu mengoperasikan alat tertentu dengan

    efektif serta efisien.

    Biasanya dari mulai assisten manajer hingga ke bagian direksi juga memiliki jajaran staff pada

    masing-masing bagiannya yang terdiri dari sekertaris, juru ketik, keuangan, pesuruh dan lain-

    lain.

    Secara singkat manajemen organisasi tambang adalah seperti diuraikan di atas namun pada

    setiap pembentukan struktur pelaksana perusahaan tambang harus disesuaikan dengan besar

    kecilnya perusahaan itu sendiri, sehingga akumulasi personil yang dibutuhkan sesuai dengan

    kemampuan dan kebutuhan perusahaan.

    10Unisba, 30 Agustus - 07 September 2004

    MANAJEMEN ORGANISASICompetitorsCustomers ConsumerGovernment LaborOwners or CulturalSuppliers of Material

    /ColorImageDict > /JPEG2000ColorACSImageDict > /JPEG2000ColorImageDict > /AntiAliasGrayImages false /DownsampleGrayImages true /GrayImageDownsampleType /Bicubic /GrayImageResolution 300 /GrayImageDepth -1 /GrayImageDownsampleThreshold 1.50000 /EncodeGrayImages true /GrayImageFilter /DCTEncode /AutoFilterGrayImages true /GrayImageAutoFilterStrategy /JPEG /GrayACSImageDict > /GrayImageDict > /JPEG2000GrayACSImageDict > /JPEG2000GrayImageDict > /AntiAliasMonoImages false /DownsampleMonoImages true /MonoImageDownsampleType /Bicubic /MonoImageResolution 1200 /MonoImageDepth -1 /MonoImageDownsampleThreshold 1.50000 /EncodeMonoImages true /MonoImageFilter /CCITTFaxEncode /MonoImageDict > /AllowPSXObjects false /PDFX1aCheck false /PDFX3Check false /PDFXCompliantPDFOnly false /PDFXNoTrimBoxError true /PDFXTrimBoxToMediaBoxOffset [ 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 ] /PDFXSetBleedBoxToMediaBox true /PDFXBleedBoxToTrimBoxOffset [ 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 ] /PDFXOutputIntentProfile () /PDFXOutputCondition () /PDFXRegistryName (http://www.color.org) /PDFXTrapped /Unknown

    /Description >>> setdistillerparams> setpagedevice