manajemen laboratorium

57
PENGANTAR PENGANTAR Belajar manajemen laboratorium ternyata membutuhkan kemampuan yang komprehensif. Misalnya, untuk membangun laboratorium diperlukan arsitek yang memahami ilmu kimia. Kenapa ? Karena ketika membangun suatu lab tidak bisa sembarangan menata ruangan – ruangan. Misalnya, ruangan adminstrasi, manajer, lab penelitian, ruang instrumen, ruang timbang, gudang alat dan gudang bahan, alur evakuasi jika terjadi kebakaran/bencana di lab pun harus ada dll.

Upload: devhy-vhy

Post on 21-Jun-2015

9.456 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: manajemen laboratorium

PENGANTARPENGANTAR Belajar manajemen laboratorium ternyata membutuhkan

kemampuan yang komprehensif. Misalnya, untuk

membangun laboratorium diperlukan arsitek yang

memahami ilmu kimia. Kenapa ? Karena ketika

membangun suatu lab tidak bisa sembarangan menata

ruangan – ruangan. Misalnya, ruangan adminstrasi,

manajer, lab penelitian, ruang instrumen, ruang

timbang, gudang alat dan gudang bahan, alur evakuasi

jika terjadi kebakaran/bencana di lab pun harus ada dll.

Page 2: manajemen laboratorium

Karakter/Watak manusia Karakter/Watak manusia menurut golongan Darahmenurut golongan Darah

Golongan darah A

Golongan darah B

Golongan darah AB

Golongan darah O

Jika anda dipercaya, apakah anda selalu menjaga kepercaaan itu dan bagaimana mengerjakannya

Apakah setiap mengerjakan sesuatu anda ingin cepat selesai. Jelaskan

Bagaimana anda mengerjakan sesuatu selalu bimbang/tidak percaya diri dan didorong oleh emosi atau lingkungan. Jelaskan

Bagaimana anda mengumpulkan teman untuk pekerjaan kelompok. Jelaskan

Page 3: manajemen laboratorium

ORGANISASIORGANISASI

Organisasi sebagai suatu sistem terbuka akan selalu

berhubungan dengan lingkungannya, dan organisasi harus

dapat menyesuaikan dengan keadaan lingkungan untuk tetap

hidup.

Apabila kita jumpai adanya sekelompok orang yang bekerja

sama untuk suatu tujuan, walaupun kelompok itu hanya

terdiri dari dua orang atau lebih maka kita dapatkan dasar

psikis dari pada suatu oraganisasi beserta prinsip yang harus

melandasi setiap usaha kerja sama. Sebagai salah satu

contoh misalnya ada dua orang yang bekerja sama untuk

memindahkan sebuah batu besar yang terlampau berat untuk

dikerjakan hanya oleh seorang.

Sebelum memberikan kepastian mengenai apa itu organisasi

ada baiknya dikemukakan dahulu beberapa pendapat

mengenai definisi organisasi. Pendapat-pendapat tersebut

adalah :

Page 4: manajemen laboratorium

1. Drs. M. Manulang1. Drs. M. Manulang

Organisasi adalah suatu proses penetapan dan pembagian

pekerjaan yang akan dilakukan pembatasan tugas-tugas atau

tanggung jawab serta wewenang dan penetapan hubungan-

hubungan antara unsur-unsur organisasi, sehingga

memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersama-sama

seefektif mungkin untuk pencapaian tujuan. Secara singkat

organisasi adalah suatu perbuatan diferensiasi tugas-tugas.

2. Prof. Dr. Mr. S. Pradjudi Atmosudiro

Organisasi adalah struktur tata pembagian kerja dan

struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang

pemegang posisis yang bekerja sama secara tertentu untuk

bersama-sama mencapai suatu tujuan tertentu.

Page 5: manajemen laboratorium

3. Louis A. Allen3. Louis A. Allen

Organisasi adalah proses penentuan dan pengelompokan

pekerjaan yang akan dikerjakan, menetapkan dan melimpah

wewenang dan tanggung jawab, dengan maksud untuk

memungkinkan orang-orang bekerja sama secara efektif dalam

mancapai tujuan.

4. James D. Mooney

Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk

pencapaian suatu tujuan bersama.

5. Koontz & O’Donnel

Organisasi adalah pembinaan hubungan wewenang dan

dimaksdukan untuk mencapai koordinasi yang struktural , baik

secara vertikal, maupun secara horizontal di antara posisis-

posisi yang telah diserahi tugas-tugas khusus yang diperlukan

untuk mencapai tujuan perusahaan.

Page 6: manajemen laboratorium

6. J. Wiliam Sachulze 6. J. Wiliam Sachulze

Organisasi adalah penggabungan dari orang-orang, benda-

benda, alat-alat perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu

yang bertalian dengannya, yang dihimpun dalam hubungan

teratur dan efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Dari beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian organisasi adalah :

1.Organisasi sebagai kumpulan orang.

Organisasi dapat dipandang sebagai wadah, yaitu tempat kegiatan-kegiatan administrasi dan manajemen dijalankan.

2.Organisasi sebagai proses pembagian kerja.

Organisasi dapat dipandang, sebagai proses, yaitu interaksi antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi.

3.Organisasi sebagai sistem kerja sama, sistem hubungan atau sistem sosial.

organisasi adalah sebagai aktivitas pengorganisasian.

Page 7: manajemen laboratorium

Pengertian PengorganisasianPengertian Pengorganisasian

Pengorganisasi adalah keseluruhan proses

pengelompokan tugas-tugas, fungsi-fungsi, orang-orang,

alat-alat, tanggung jawab dan wewenang sedemikian rupa

sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan

sebagai suatu kesatuan mekanis dalam rangka pencapaian

tujuan manajemen.

Fungsi Pengorganisasian

a.Mengatur kerja sama sebaik-baiknya.

b.Mencegah keterlambatan dan kesulitas proses kerja

c.Mencegah kesimpangsiuran kerja

d.Membuat standar-standar kerja.

Page 8: manajemen laboratorium

Proses (langkah-langkah) Proses (langkah-langkah) PengorganisasianPengorganisasian

1. Manajer harus mengetahui tujuan organisasi yang ingin

dicapai.

2. Penentuan Kegiatan-kegiatan artinya manajer harus

mengetahui, merumuskan dan memberikan spesifikasi

kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan

organisasi dan menyusun daftar kegiatan-kegiatan yang

akan dilakukan.

3. Pengelompokan kegiatan-kegiatan , artinya manajer harus

mengelompokan kegiatan-kegiatan ke dalam beberapa

kelompok atas dasar tujuan yang sama.

4. Pendelegasian wewenang. Artinya manajer harus

menetapkan besarnya wewenang yang akan didelegasikan

kepada setiap departemen/bagian.

5. Rentang kendali , artinya manajer harus menetapkan jumlah

karyawan pada setiap departemen/bagian.

Page 9: manajemen laboratorium

6. Peranan perorangan, artinya manajer harus menetapkan

dengan jelas tugas-tugas setiap individu karyawan agar tidak

terjadi tumpang tindih tugas (dihindarkan).

7. Tipe organisasi, artinya manajer harus menetapkan tipe

organisasi apa yang akan dipakai, yang sesuai dengan

kegiatannya.

8. Struktur (bagan Organisasi), artinya manajer harus

menetapkan struktur organisasi bagaimana yang akan

digunakan.

Sasaran dan Tujuan Pengorganisasian

Sasaran : untuk mendapatkan suatu organisasi yang berguna

bagi manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen.

Tujuan : Upaya manajemen agar berhasil guna secara efektif

dan efesien

Page 10: manajemen laboratorium

Struktur organisasi akan memberikan informasi tentang :

1. Tipe organisasi, artinya struktur organisasi akan memberikan

informasi tentang tipe organisasi yang dipergunakan

perusahaan.

2. Pembagian organisasi, artinya struktur organisasi akan

memberikan informasi mengenai dasar bagian, apakah

berdasarkan fungsi-fungsi Manajemen, wilayah , produksi dan

lain-lain.

3. Kedudukan, artinya struktur organisasi memberikan informasi

mengenai, apa seseorang termasuk kelompok manajer atau

karyawan .

4 Jenis wewenang, artinya struktur organisasi memberikan

informasi tentang wewenang yang dimiliki seseorang .

5. Rentang kendali, artinya struktur organisasi memberikan

informasi mengenai jumlah karyawan dalam setiap bagian.

Page 11: manajemen laboratorium

6.Manajer dan bawahan, artinya struktur organisasi

memberikan informasi mengenai garis perintah dan

tanggung jawab, siapa atasan dan siapa bawahan.

7. Tingkatan manajer, artinya struktur organisasi

memberikan informasi tentang level manajer (Top,Middle

dan Lower/Lini).

8. Bidang pekerjaan, artinya setiap kotak dalam struktur

organisasi memberikan informasi mengenai tugas-tugas

dan pekerjaan –pekerjaan serta tanggung jawab yang

dilakukan pada bagian tersebut.

9 Tingkat Manajemen, artinya sebuah bagan tidak hanya

menunjukkan manajer dan bawahan secara perorangan,

tetapi secara keseluruhan . Setiap karyawan yang melapor

kepada orang yang sama berada pada tingkat manajemen

yang sama.

Page 12: manajemen laboratorium

10. Pimpinan organisasi, artinya struktur organisasi memberikan

informasi tentang, apa pimpinan tunggal atau pimpinan

kollektif.

Unsur-unsur Organisasi

1. Manusia, artinya organisasi baru ada jika ada unsur manusia

yang bekerja sama, ada pimpinan dan ada yang dipimpin

(bawahan).

2. Tempat kedudukan, artinya organisasi baru ada, jika ada

tempat kedudukannya.

3. Tujuan, artinya organisasi baru ada jika ada tujuan yang ingin

dicapai.

4. Pekerjaan, artinya organisasi baru ada, jika ada pekerjaan yang

akan dikerjakan serta adanya pembagian pekerjaan.

5. Struktur, artinya organisasi baru ada, jika ada hubungan dan

kerja sama antara manusia yang satu dengan yang lainnya.

Page 13: manajemen laboratorium

6. Teknologi, artinya organisasi baru ada, jika terdapat unsur

teknis.

7. Lingkungan, artinya organisasi baru ada, jika ada

lingkungan yang saling mempengaruhi . Contoh ada sistem

kerja sama sosial.

Organisasi terdiri dari :

1. Pengaturan yang berorientasi sasaran, orang-orang

dengan tujuannya.

2. Orang-orang berinteraksi dalam kelompok .

3. Orang dengan menggunakan pengetahuan dan teknik.

4. Interaksi kegiatan-kegiatan yang terstruktur serta orang-

orang bekerja sama dalam hubungan-hubungan yang

terpola.

Page 14: manajemen laboratorium

Di dalam Organisasi adanyaDi dalam Organisasi adanya

1. Tujuan tertentu yang ingin dicapai.

2. Sistem kerja sama yang terstruktur dari sekelompok

orang.

3. Pembagian kerja dan hubungan kerja .

4. Pengelompokan pekerjaan yang terintegrasi.

5. Pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.

6. Tata terib yang harus ditaati.

7. Penempatan orang-orang.

Tujuan Organisasi

Organisasi jika dilihat dari tujuannya dikenal organisasi

perusahaan dan organisasi sosial.

Page 15: manajemen laboratorium

1. Organisasi Perusahaan bertujuan untuk mendapatkan

laba dan prinsip kegiatannya ekonomis rasional.

2. Organisasi sosial bertujuan memberikan pelayanan,

sedang prinsip kegiatannya adalah pengabdian sosial

Page 16: manajemen laboratorium

Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia

Keberhasilan suatu organisasi baik besar maupun kecil bukan

semata-mata ditentukan oleh sumber daya alam yang tersedia,

akan tetapi banyak ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia

(SDM) yang berperan merencanakan, melaksanakan dan

mengendalikan organisasi yang bersangkutan. Perbedaaan SDM

pada dekade 60-an dengan kualitas SDM pada dekade 80-an di

Jepang adalah salah satu hal yang dapat menjelaskan kemakmuran

dan kemajuan jepang pada dekade 90-an atau sekarang ini.

Kontinuitas pembangunan yang dilakukan sekarang di negara kita,

betapa pun hanya dapat dipertahankan bila kualitas SDM yang ada

mendapat perhatian serius baik dari pemerintah maupun dari

kalangan swasta. Oleh karena itu, perlu pengembangan SDM di

negara kita mengingat jumlah penduduk Indonesia yang besar, yang

merupakan sumber produktif potensial sehingga dapat diubah

menjadi sumber produktif yang nyata.

Page 17: manajemen laboratorium

Adanya unsur sumber daya manusia inilah yang menyebabkan

organisasi hidup. Karena adanya sumber daya manusia inilah yang

memungkinkan organisasi dapat berfungsi sebagai satu mesin

atau pabrik yang mampu menghasilkan apa yang diinginkan oleh

dari organisasi tersebut. Demikian pula perhatian yang semakin

besar di Indonesia, terhadap manajemen oleh lembaga-lembaga

swasta diharapkan akan mampu membawa dampak positif

terhadap perkembangan ekonomi dan perusahaan pada masa

yang akan datang. Salah satu cabang manajemen yang khusus

menaruh perhatian terhadap SDM adalah Manajemen Sumber

Daya Manusia (MSDM). Oleh karena itu, pemahaman akan hal-hal

yang berhubungan dengan MSDM oleh segenap anggota

masyarakat, khususnya oleh kalangan perusahaan adalah mutlak

dan perlu, demi menaikkan taraf hidup bangsa Indonesia.

Page 18: manajemen laboratorium

Perkembangan Sumber daya manusia (SDM)Perkembangan Sumber daya manusia (SDM)

1. SDM sebagai Budak. Hak dan kewajiban digunakan sebagai sdm,

dalam kondisi sebagai budak(perbudakan), kewajiban sdm penuh

sementara haknya nyaris bahkan nol. SDM dipandang sederajat

dengan sumber daya ternak (SDT) 1619 - 1865.

2. SDM sebagai Beban. SDM yang dialami terutama oleh negara

berkembang atau yang baru saja merdeka dari penjajahan atau

bebas dari perbudakan (beroleh hak).

3. SDm sebagai Potensi. SDM yang memiliki keterampilan/keahlian

tertentu memerlukan laporan kerja yang sesuai dengan bidangnya.

4. SDM sebagai Real (nyata). SDM secara nyata berubah menjadi

kekutan sosial ekonomi.

5. SDM sebagai SDM Unggul. SDM yang kompetitif (bersaing)

sehingga bangsa itu senantiasa berfungsi dan berperan di dalam

sejarah.

Page 19: manajemen laboratorium

Watak manusia menurut Dr. Toshitaka Nomi dapat Watak manusia menurut Dr. Toshitaka Nomi dapat dikelompokan menurut golongan darah sebagai dikelompokan menurut golongan darah sebagai berikut :berikut :

1. Golongan darah A bisa dipercaya.

Sifat diri yang paling menonjol manusia yang memiliki golongan

darah A ialah dapat dipercaya sepenuhnya, bertabiat sangat teliti

dan penuh tanggung jawab mental terutama pada waktu

melaksanakan pekerjaannya.

2. Golongan darah B lemah lembut.

Manusia golongan darah ini mempunyai sifat “lemah lembut dan

sangat perasa “ mereka tergolong kelompok manusia yang paling

tenang.

3. Golongan darah AB emosional.

Manusia golongan darah ini mempunyai sifat yang emosional,

sifat wataknya ragu-ragu dan pendiriannya dipengaruhi oleh

situasi.

Page 20: manajemen laboratorium

4. Golongan darah O berbakat pemimpin.

Manusia golongan ini berbakat jadi pemimpin, energi,

gairah kerjanya tinggi tanpa kenal istirahat dan prestasi

kerjanya oftimal. Manusia golongan ini kesal melihat

teman sekerjanya bermalas-malasan dan menganggap

semua harus bekerja dengan rajin serta efektif.

Pengelompokan golongan darah ini boleh dipercaya atau

tidak, karena hal ini dapat dipengaruhi oleh lingkungan

yang kuat sekali untuk mempengaruhi orang/ manusia itu

berubah dari karakternya semula dan dapat digunakan

sebagai salah satu indikator seleksi mental penerimaan

karyawan.

Page 21: manajemen laboratorium

Jadi pengertian dari sumber daya manusia itu sendiri dari

beberapa ciri golongan darah adalah potensi yang terkandung

dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya dan mampu

mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung.

Sumber daya manusia merupakan penentu arah tujuan dari :

1.Suatu organisasi

2.Perusahaan

3.Dan bangsa

Yang mana ke tiga hal tersebut ditentukan oleh sumber daya

manusia arah, tujuan, perkembangan dan keberhasilannya .

Untuk organisasi dapat dilihat dari besar kecilnya suatu organisasi ,

untuk perusahaan dapat dilihat dari suatu produk atau hasil yang

diolahnya,

Page 22: manajemen laboratorium

dan bangsa atau negara dapat kita lihat dari masyarakat

bagaimana pola berfikir dan mengusai ilmu pengetahuan,

teknologi dan cara mensiasati atau mengimbangi kemajuan

yang ada di luar bangsa dan negaranya hingga dapat ikut

bersaing dalam kancah dunia internasional.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut T. Hani

Handoko adalah penarikan ,seleksi, pengembangan,

pemeliharaann dan penggunaan sumber daya manusia untuk

mencapai tujuan-tujuan individu maupun organisasi.

Keberhasilan pengelolaan organisasi sangat ditentukan

kegiatan pendayagunaan sumber daya manusia.

Page 23: manajemen laboratorium

Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia

adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan

untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan

orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan

jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

Bagian Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab :1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja

a. PersiapanDalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.

Page 24: manajemen laboratorium

Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu yaitu faktor internal faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, bagian yang ada, dan lain-lain. struktur organisasi, bagian yang ada, dan lain-lain. Faktor Faktor eksternal eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasar tenaga seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasar tenaga kerja, dan lain sebagainya.kerja, dan lain sebagainya.

b. Rekrutmen tenaga kerja

Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai,

karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi

kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan

analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job de

scription dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.

c. Seleksi tenaga kerja / Selection

Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang

tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang

perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar

riwayat

Page 25: manajemen laboratorium

curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan

penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal

memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah

memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis,

wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.

2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation

Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan

harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan

tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar

tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya

masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu

proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat

penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang

tinggi.

Page 26: manajemen laboratorium

3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / 3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protectionCompensation and protection

kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai

secara teratur dari organisasi atau perusahaan.

Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan

dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada

lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai

dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah

ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat

menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan.

Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat

melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga

kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap

maksimal dari waktu ke waktu.

Page 27: manajemen laboratorium

MANAJEMEN SDM DI RUMAH SAKITMANAJEMEN SDM DI RUMAH SAKIT

Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang

sangat penting. Sumber daya manusia merupakan pilar utama

sekaligus penggerak roda organisasi dalam upaya mewujudkan

tujuan dari sebuah organisasi. Karenanya harus dipastikan

sumber daya ini dikelola dengan sebaik mungkin agar mampu

memberikan kontribusi secara optimal. Maka diperlukanlah

sebuah pengelolaan secara sistematis dan terencana agar

tujuan yang diinginkan dimasa sekarang dan masa depan bisa

tercapai yang sering disebut sebagai manajemen sumber

daya manusia.

Tujuan manajemen sumberdaya manusia adalah mengelola

atau mengembangkan kompetensi personil agar mampu

merealisasikan misi organisasi dalam rangka mewujudkan visi.

Page 28: manajemen laboratorium

Rumah sakit merupakan organisasi pelayanan jasa yang

mempunyai kespesifikan dalam hal SDM, sarana prasarana

dan peralatan yang dipakai. Sering rumah sakit dikatakan

sebagai organisasi yang padat modal, padat sumber daya

manusia, padat tehnologi dan ilmu pengetahuan serta

padat regulasi.

Padat modal karena rumah sakit memerlukan investasi yang tinggi untuk memenuhi persyaratan yang ada.

Padat sumberdaya manusia karena di dalam rumah sakit pasti terdapat berbagai profesi dan jumlah karyawan yang banyak.

Page 29: manajemen laboratorium

Padat tehnologi dan ilmu pengetahuan karena di dalam rumah

sakit terdapat peralatan-peralatan canggih dan mahal serta

kebutuhan berbagai disiplin ilmu yang berkembang dengan cepat.

Padat regulasi karena banyak regulasi/peraturan-peraturan yang

mengikat berkenaan dengan syarat-syarat pelaksanaan pelayanan di

rumah sakit.

Sumber daya manusia yang ada di rumah sakit terdiri dari :

1)Tenaga kesehatan yang meliputi medis (dokter),

paramedis(perawat) dan paramedis non keperawatan yaitu

apoteker, analis kesehatan, asisten apoteker, ahli gizi, fisioterapi,

radiographer, perekam medis.

2) Tenaga non kesehatan yaitu bagian keuangan, administrasi, personalia dll.

Page 30: manajemen laboratorium

BAHAN PETEMUAN 4 BAHAN PETEMUAN 4 MANLABMANLAB1. PENEGERTIAN LABORATORIUM2. FUNGSI LABORATORIUM3. LABORATORIUM UNIT

PENELITIAN4. MANLAB MEMPUNYAI 3

MANAJEMEN5. PENGERTIAN MANLAB

Page 31: manajemen laboratorium

Laboratorium adalah bagian integral dari bidang akademik (bukan bagian dari rumah tangga atau administrasi), maka manajemen laboratorium perlu direncanakan seiring dengan perencanaan akademik (program dan anggarannya). Peranan laboratorium sangat besar dalam menentukan mutu pendidikan karena laboratoriumlah yang menghasilkan karya-karya ilmiah yang membanggakan, yang tak dapat dihasilkan oleh institusi lainnya. Sehingga bagi perguruan tinngi yang bermutu, laboratorium menjadi bagian yang dikedepankan.

Page 32: manajemen laboratorium

LaboratoriumLaboratoriumLaboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan menurut disiplin ilmunya, misalnya laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biokimia, laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa.Sementara menurut Emha (2002), laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain.

Page 33: manajemen laboratorium

LaboratoriumLaboratoriumPengertian lain menurut Sukarso (2005), laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk menghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-lain.Berdasarkan definisi tersebut, laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain.

Page 34: manajemen laboratorium

LaboratoriumLaboratoriumLaboratorium penguji adalah laboratorium yang berfungsi melakukan pengukuran, pengamatan, pengujian atau penetapan parameter, karakteristik atau penampilan suatu bahan atau produk dengan menggunakan metode pengujian tertentu yang hasilnya merupakan dasar untuk menetapkan status mutu bahan atau produk tersebut. Karena itu, hasil pengujian suatu laboratorium pengujian harus benar, akurat, dan dapat dipercaya. Untuk mencapai hasil tersebut, laboratorium pengujian hendaknya menerapkan persyaratan standar kompetensi laboratorium pengujian secara utuh dan konsisten.

Page 35: manajemen laboratorium

LaboratoriumLaboratoriumFungsiLaboratorium Menurut Sukarso (2005), secara garis besar laboratorium dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam.

2. Mengembangkan keterampilan motorik siswa. Siswa akan bertambah keterampilannya dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran.3. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu objek dalam lingkungn alam dan sosial.

Page 36: manajemen laboratorium

Laboratorium juga harus hidupLaboratorium juga harus hidup. Maksudnya pendanaannya . Maksudnya pendanaannya lancar. kemampuan untuk bekerjasama dengan pihak lainpun lancar. kemampuan untuk bekerjasama dengan pihak lainpun dibutuhkandibutuhkan..Sistem administrasi yang dimiliki oleh laboratorium juga harus Sistem administrasi yang dimiliki oleh laboratorium juga harus rapih dan terdokumentasi dengan baik. Misalnya, pengaturan rapih dan terdokumentasi dengan baik. Misalnya, pengaturan keluar masuk barang, laporan kegiatan di lab, data – data keluar masuk barang, laporan kegiatan di lab, data – data penelitian dll.penelitian dll. Intinya kalau kerja di laboratorium adalah

Tulis Apa yang Akan Anda Lakukan, Kerjakan Apa yang Anda Tulis dan Tulis Apa yang Anda Kerjakan!

Kemampuan mengelola sumber daya manusia yang ada pun harus dikuasai oleh seorang manajer. lab juga harus dijaga keamanannya! Tidak bisa menutup kemungkinan bahwa ada yang mencuri zat – zat kimia untuk hal – hal yang tidak baik.

Page 37: manajemen laboratorium

Pengalaman kerja dan keterampilan mahasiswa di laboratorium dapat diperoleh dari pelaksanaan praktikum dan riset tugas akhir. Riset mahasiswa dilakukan dalam koridor pendidikan dan memberi bekal sebelum lulus untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Aktivitas riset di laboratorium kimia oleh mahasiswa harus dilaksanakan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan kerja, meskipun aktivitas dilaksanakan dalam waktu dan skala relatif kecil dibandingkan dengan aktivitas di laboratorium setelah bekerja nantinya.

Kemampuan seorang kimiawan/analis untuk mengenali sifat – sifat bahan kimia ternyata amat sangat diperlukan. Bahan – bahan kimia di tempatkan di lemari bukan berdasarkan alfabet tapi dari sifat kereaktifannya.

Ancaman bahaya yang dapat timbul di laboratorium adalah bahaya akibat potensi bahan kimia dalam bentuk bahaya terhadap kesehatan, kemudahan terbakar, reaktivitas bahan dan bahaya khusus lainnya.

Page 38: manajemen laboratorium

Laboratorium Analisa Kimia Laboratorium Analisa Kimia sebagai data generator sebagai data generator berkewajiban untuk menghasilkan data yang handal dan dapat berkewajiban untuk menghasilkan data yang handal dan dapat diterima kebenarannya secara ilmiah serta memenuhi diterima kebenarannya secara ilmiah serta memenuhi persyaratan keselamatan dan kesehatan.Out-put yang demikian persyaratan keselamatan dan kesehatan.Out-put yang demikian amat penting bagi laboratorium yang terkait dengan amat penting bagi laboratorium yang terkait dengan perdagangan baik nasional maupun internasional.perdagangan baik nasional maupun internasional.

Laboratorium penguji adalah laboratorium yang berfungsi melakukan pengukuran, pengamatan, pengujian atau penetapan parameter, karakteristik atau penampilan suatu bahan atau produk dengan menggunakan metode pengujian tertentu yang hasilnya merupakan dasar untuk menetapkan status mutu bahan atau produk tersebut. Karena itu, hasil pengujian suatu laboratorium pengujian harus benar, akurat, dan dapat dipercaya. Untuk mencapai hasil tersebut, laboratorium pengujian hendaknya menerapkan persyaratan standar kompetensi laboratorium pengujian secara utuh dan konsisten.

Page 39: manajemen laboratorium

Pengertian LaboratoriumPengertian Laboratorium Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah,

eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali (Anonim, 2007). Sementara menurut Emha (2002), laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain.

Pengertian lain menurut Sukarso (2005), laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk mernghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-lain.Berdasarkan definisi tersebut, laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain.

Page 40: manajemen laboratorium

Fungsi LaboratoriumFungsi LaboratoriumMenurut Sukarso (2005), secara garis besar laboratorium dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan pengamatan, pencatatan dan pengkajian dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain.

2. Mengembangkan keterampilan Mahasiswa. Mahasiswa akan bertambah keterampilannya dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran yang diteliti.

3. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu objek dalam lingkungan alam dan sosial.

Page 41: manajemen laboratorium

MANAJEMEN MANAJEMEN LABORATORIUMLABORATORIUM

MANAJEMEN MANAJEMEN LABORATORIUMLABORATORIUM

SEBAGAI UNIT PENELITIAN DAN PENDIDIKAN

Page 42: manajemen laboratorium

ARTI LABORATORIUM di Perguruan ARTI LABORATORIUM di Perguruan TinggiTinggi

Laboratorium dalam perguruan Laboratorium dalam perguruan tinggi adalah unit dalam Jurusan tinggi adalah unit dalam Jurusan Akademis sebagai :Akademis sebagai :

1. Wadah /Rumah dosen dan mahasiswa yang memiliki bidang keahlian yang sama.

2. Tempat terjadinya proses analisis ilmiah dalam bidang ilmu tertentu.

3.Tempat terjadinya kegiatan dan interaksi antar dosen dengan mahasiswa sebidang ilmu untuk menghasil-kan informasi-informasi baru tentang masalah tertentu dari sudut pandang ilmiah.

Page 43: manajemen laboratorium

4. Kumpulan informasi ilmiah hasil analisis ilmiah yang akan berguna untuk bahan analisis masalah berikutnya.

5. Tempat yang dilengkapi perangkat 5. Tempat yang dilengkapi perangkat alat-alat-alat bantu analisis ilmiahalat bantu analisis ilmiah dan perangkat dan perangkat alat-alat untuk menyimpan kumpulan alat-alat untuk menyimpan kumpulan informasi dan data ilmiah.informasi dan data ilmiah.

Page 44: manajemen laboratorium

6. Pada perguruan tinggi, laboratorium menjadi bagian yang “di-kedepankan”, karena laboratoriumlah yang menghasilkan karya-karya ilmiah yang membanggakan, yang tak dapat dihasilkan oleh institusi lainnya.

7. Laboratorium juga bisa menjadi bagian dari suatu “Pusat Kajian”, yang ruang cakupan kajiannya lebih luas.

8. Yang terpenting: Laboratorium 8. Yang terpenting: Laboratorium merupa-kan tempat kegiatan dan merupa-kan tempat kegiatan dan interaksi para ilmuwan untuk interaksi para ilmuwan untuk menemukan atau me-nyimpulkan menemukan atau me-nyimpulkan sesuatu yang baru secarasesuatu yang baru secara ilmiah.ilmiah.

Page 45: manajemen laboratorium

LABORATORIUMLABORATORIUM adalah unit penelitian dan pendidikan di perguruan tinggi.

KONSEKUENSINYA :KONSEKUENSINYA :

1. Harus dibangun dan dikelola agar dapat berfungsi mendukung fungsi penelitian dan pendidikan.

2. Penelitian dan Pendidikan Bidang Ilmu tidak akan berfungsi secara memadai tanpa adanya dan berfungsinya berbagai laboratorium yang relevan.

3. Laboratorium adalah bagian integral dari bidang akademik (bukan bagian dari rumah tangga atau administrasi).

Page 46: manajemen laboratorium

4. Laboratorium yang ada harus selalu terbuka untuk kegiatan penelitian dan pendidikan.

5. Laboratorium beserta seluruh isinya adalah mahal; tetapi akan bertambah mahal bila tidak difungsikan. (Investasi yang mubazir).

6. Agar laboratorium berfungsi perlu dikelola secara benar, dan dirawat dengan baik.

7. Laboratorium dikelola dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan penelitian dan pendidikan.

Page 47: manajemen laboratorium

8. Laboratorium adalah bagian integral dari bidang akademik, maka manajemen lab. perlu direncanakan seiring dengan perenca-naan akademik (program dan anggarannya).

9. Peranan Lab sangat besar dalam menentu-9. Peranan Lab sangat besar dalam menentu-kan kan mutu pendidikanmutu pendidikan pada perguruan tinggi pada perguruan tinggi. .

10. Laboratorium adalah unit produktif dari per-guruan tinggi. Dari lab. dihasilkan temuan-temuan baru : teori-teori maupun benda-benda/alat-alat/teknologi baru, dan keteram-pilan-keterampilan.

Page 48: manajemen laboratorium

11. Laboratorium adalah tempat para sarjana/ 11. Laboratorium adalah tempat para sarjana/ dosen dan mahasiswa mengasah dan dosen dan mahasiswa mengasah dan menggunakan kemampuannya untuk menggunakan kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu. Memberi keasyikan menghasilkan sesuatu. Memberi keasyikan akademis !! akademis !! menentukan suasana akade- menentukan suasana akade-mis dalam kampus.mis dalam kampus.

12. Laboratorium perlu direncanakan pengem- bangannya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan SDM ybs.

13. Laboratorium perlu dikelola secara “mengun- tungkan”, sebab merupakan investasi besar.

Page 49: manajemen laboratorium

Manajemen laboratorium, dalam hal ini manajemen mutu, harus didesain untuk selalu memperbaiki efektifitas dan efisiensi kerjanya, disamping harus mempertimbangkan kebutuh an semua pihak yang berkepentingan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan manajemennya adalah sumber daya manusia, sarana dan prasarana dan penggunaan laboratorium.

Page 50: manajemen laboratorium

Artinya manajemen laboratorium mengatur sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta tentang penggunaan laboratorium secara baik dan benar. Sehingga manajemen laboratorium mempunyai 3 manajemen, yaitu:

Page 51: manajemen laboratorium

1. Manajemen Sumber Daya ManusiaSumber daya manusia merupakan elemen organisasi

yang sangat penting. Sumber daya manusia merupakan pilar utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam upaya mewujudkan tujuan dari sebuah organisasi. Karenanya harus dipastikan sumber daya ini dikelola dengan sebaik mungkin agar mampu memberikan kontribusi secara optimal.

Sehubungan dengan laboratorium, maka sumber daya manusia (seorang laboran) harus dapat diberdayakan secara maksimal sehingga kegiatan yang dilaksanakan di Laboratorium terhindar dari kecelakaan yang mengakibatkan bencana terutama kecelakaan akibat dari kecerobohan penggunaan bahan di laboratorium terutama dalam laboratorium kimia

Page 52: manajemen laboratorium

Seorang laboran mempunyai tugas untuk menjaga dan me melihara laboratorium dan mengawasi jalannya praktikum atau penelitian yang harus memenuhi kriteria sebagai berikut :a.Mengetahui prosedur yang benar tentang pengoperasian alat dan mampu mengoperasikan semua peralatan yang ada di laboratorium.

b.Mengetahui cara-cara penyimpanan bahan-bahan kimia sesuai dengan MSDS (Material Safety Data Sheet).

Page 53: manajemen laboratorium

c. Mengetahui sumber-sumber/bahan bahaya yang ada di laboratorium dan mampu melakukan pencegahan terhadap terjadinya kecelakaan di laboratorium.

d. Bertanggung jawab terhadap stok peralatan dan bahan yang ada di laboratorium.

e. Mampu membuat larutan standar dan bisa melakukan pengenceran bahan.

Page 54: manajemen laboratorium

2. Manajemen Sarana Prasarana

Penataan laboratorium yang meliputi penataan peralatan dan bahan harus teridentifikasi secara   baik. Berikut beberapa kriteria penataan laboratorium.a.Almari (tempat peralatan) harus dilengkapi dengan daftar alat yang tersimpan di dalamnya.b.Setiap wadah bahan kimia harus dilengkapi dengan label karakteristik bahan.c.Penempatan bahan harus terklasifikasi sesuai tingkat bahayanya dan rak penyimpanan bahan dilengkapi dengan label tanda bahaya.

Page 55: manajemen laboratorium

3. Manajemen Penggunaan Laboratorium

Setiap penggunaan laboratorium baik untuk praktikum maupun penelitian harus menyerahkan terlebih dahulu jadwal penggunaannya sehingga tidak terjadi tumpang tindih jadwal penggunaan laboratorium. Selain itu pengguna laboratorium harus memakai peralatan laboratorium seperti jas, masker dan sarung tangan (jika diperlukan) dan mengikuti prosedur peminjaman alat dan permintaan bahan yang berlaku di laboratorium.

Manajemen laboratorium sangat penting untuk dilaksanakan guna terciptanya laboratorium yang nyaman sehingga produktifitas laboratorium dapat dipacu.

Page 56: manajemen laboratorium

Dengan demikian dari hasi di atas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen laboratorium adalah mengatur, menata, dan penggunaan ruang/tempat yang dilengkapi dengan peralatan dan bahan untuk melakukan riset/penelitian secara baik dan benar hingga menghasilkan karya yang sesuai dengan aturan-aturan dalam penelitian.

Page 57: manajemen laboratorium

SEKIAN. SEKIAN. TERIMA KASIHTERIMA KASIHSEMOGA BERHASIL DAN SUKSES