mata kuliah manajemen laboratorium sekolah · pdf filepengelolaan kegiatan laboratorium...
TRANSCRIPT
PENGELOLAAN KEGIATAN
LABORATORIUM SEKOLAH
Gamaliel Septian Airlanda, M.Pd
Mata Kuliah
Manajemen Laboratorium Sekolah
Definisi Laboratorium SekolahPermendiknas Nomor 24 Tahun 2007
Laboratorium merupakan tempat untuk
mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian
teoritis, pembuktian ujicoba peneltian, dan
sebagainya dengan menggunakan alat
bantu yang menjadi kelengkapan dari
fasilitas dengan kuantitas dan kualitas yang
memadai.
Fungsi Kegiatan di Laboratorium SekolahBagi Guru:
Untuk mendalami konsep, mengembangkan metode pembelajaran,
memperkaya pengetahuan dan keterampilan, dan sebagainya.
Bagi Siswa:
Untuk belajar memahami karakteristik alam dan lingkungan melalui
optimalisasi keterampilan proses serta mengembangkan sikap ilmiah.
Jadi laboratorium sangat diperlukan dalam pembentukan sikap ilmiah
siswa.
Pentingnya Kegiatan Laboratorium di Sekolah
Secara Umum:
1. Permendiknas No 19 Tahun 2007 tentang Standar PengelolaanPendidikan (Peraturan Akademik) Hak siswa adalah menggunakanfasilitas salah satunya laboratorium
2. Kegiatan di Laboratorium merupakan kriteria minimal dari standarnasional pendidikan
3. Perkembangan global
Secara Khusus:
1. Kerja ilmiah merupakan karakteristik pembelajaran IPA
2. Tuntutan perkembangan materi yang kurang maksimal jika tanpakerja ilmiah
3. Pemberian pengalaman pada siswa sebagai bagian belajar bermakna
4. Pola pembelajaran kontekstual
Fungsi Kegiatan Praktikum di Sekolah
1. Praktikum membangkitkan motivasi belajar sains.
Melalui kegiatan laboratorium, siswa diberi
kesempatan untuk memenuhi dorongan rasa ingin
tahu dan ingin bisa. Prinsip ini akan menunjang
kegiatan praktikum dimana siswa menemukan
pengetahuan melalui eksplorasinya terhadap alam.
Dengan kegiatan praktikum siswa dilatih
untuk mengembangkan keterampilan dasar
melakukan eksperimen (mengobservasi
dengan cermat, mengukur secara akurat
dengan alat ukur yang sederhana atau
lebih canggih, menggunakan dan
menangani alat secara aman,
merancang, melakukan dan
menginterprestasikan eksperimen).
2. Praktikum mengembangkan keterampilan dasar melakukan
eksperimen.
3. Praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah.
Di dalam kegiatan praktikum, siswa dituntut untuk merumuskan masalah,
merancang eksperimen, merakit alat, melakukan pengukuran secara cermat,
menginterprestasi data perolehan, serta mengkomunikasikannya melalui
laporan yang harus dibuatnya.
4. Praktikum menunjang materi pelajaran.
Praktikum merupakan kegiatan yang dapat digunakan sebagai verifikasi
konsep yang diajarkan oleh guru di kelas. Melalui kegiatan praktikum ini siswa
mendapatkan kebenaran konsep atau teori yang telah mereka dapatkan secara
nyata sehingga pemahaman konsep atau materi pelajarannya lebih mengena
dan selalu diingat sepanjang masa.
Desain Kegiatan Praktikum di Sekolah
1. Waktu Pelaksanaan Praktikum
a) Praktikum yang membutuhkan waktu pendek
Kegiatan praktikum dapat diselesaikan praktikan
dalam dua jam tatap muka yang setara dengan
waktu 2 x 45 menit. Untuk melaksanakan
kegiatan ini pada meja praktikum dapat
disediakan perangkat percobaan yang sama atau
perangkat percobaan yang berbeda-beda.
b) Praktikum yang membutuhkan waktu panjang
Praktikum dapat diselesaikan praktikan dalam
beberapa hari atau beberapa minggu. Untuk
kegiatan praktikum jenis ini, perangkat percobaan
harus diletakkan pada meja riset yang letaknya
memanjang di sisi ruang laboratorium dan
menempel pada dinding ruang laboratorium
seperti letak bak air yang digunakan untuk mencuci
tangan maupun peralatan percobaan.
2. Kegiatan Inti Praktikum
a) Praktikum yang semua kelompok mengerjakan program kegiatan yang
sama.
Praktikum jenis ini mengharuskan praktikan mengerjakan kegiatan
yang sama, sehingga perangkat percobaannya juga sama dan
dikerjakan dalam waktu yang sama pula.
b) Praktikum yang semua kelompok mengerjakan program yang berbeda-
beda.
Praktikum jenis ini mengharuskan
praktikan mengerjakan kegiatan
praktikum yang berbeda-beda.
Materi pokok praktikum di susun
seri sesuai dengan urutan materi
pokok dan sebagai konsekuensi
logisnya setiap kelompok praktikan
melaksanakan kegiatan praktikum
secara bergilir.
3. Out door activity
Out door activity merupakan kegiatan
praktikum di luar laboratorium, yang
mengharuskan praktikan mengerjakan
kegiatan praktikum yang berbeda-beda.
Materi pokok praktikum di susun seri
sesuai dengan urutan materi pokok dan
sebagai konsekuensi logisnya setiap
kelompok praktikan melaksanakan
kegiatan praktikum secara bergilir.
Pengelolaan Kegiatan Laboratorium Sekolah
Pe
ren
ca
na
an
Penyusunan JadwalKegiatan Laboratorium
Penyusunan Program Kerja Tahunan
Jadwal disesuaikan
dengan materi
Koordinasi dengan
Laboran
Disesuaikan dengan
mata pelajaran lain
Anggaran
Kegiatan Rutin &
Insidental
Alat, Bahan & SDM
PelaksanaanKegiatan
PenataanTempat & Bahan
Praktikum
PenataanAdministrasi
KegiatanLaboratorium
Pengamanan& Perawatan
Alat