manajemen keuangan -...

52
Manajemen Keuangan Bandi, Dr., Drs., M.Si., Ak Sesi 14: Riset Empiris Akuntansi

Upload: hanguyet

Post on 12-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Sesi 14: Riset Empiris Akuntansi

Page 2: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Riset EmpirisAkuntansi

Copyright © 2010Bandi.staff.fe.uns.ac.id.Se

si14

Sesi

14

Page 3: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Learning Objectives

1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan pasar modal2. Memahamkan macam RAK3. Memahamkan macam RAK- efisiensi pasar4. Memahamkan macam RAK- , pemodelan Feltham-Ohlson,5. Memahamkan macam RAK- relevansi nilai (value relevance),6. Memahamkan macam RAK- perilaku analis, dan7. Memahamkan macam RAK- perilaku diskresionari8. Memahamkan menderivasi/ pengembangan hipotesis

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan pasar modal2. Memahamkan macam RAK3. Memahamkan macam RAK- efisiensi pasar4. Memahamkan macam RAK- , pemodelan Feltham-Ohlson,5. Memahamkan macam RAK- relevansi nilai (value relevance),6. Memahamkan macam RAK- perilaku analis, dan7. Memahamkan macam RAK- perilaku diskresionari8. Memahamkan menderivasi/ pengembangan hipotesis

Page 4: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Learning ObjectivesManajemen Keuangan

Bandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

• Tujuan artikel:• untuk memberikan satu perspektif pada bidang utama

riset pasar modal yang telah memiliki kontribusi pentingpada pemahaman kita tentang angka akuntansi,

• dengan suatu penekanan pada publikasian selamasepuluh tahun yang lalu (1990an – awal 2000an).

Perspectives on Recent Capital MarketResearch

Perspectives on Recent Capital MarketResearch

Memahamkan Riset Akuntansi(RAK) berkenaan dg pasar modal

• Tujuan artikel:• untuk memberikan satu perspektif pada bidang utama

riset pasar modal yang telah memiliki kontribusi pentingpada pemahaman kita tentang angka akuntansi,

• dengan suatu penekanan pada publikasian selamasepuluh tahun yang lalu (1990an – awal 2000an).

Page 5: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Learning ObjectivesManajemen Keuangan

Bandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Sifat:• Mengelompokkan bidang riset yang berkontribusi terbesar• mengilustrasikan tingkat dimana riset pasar modal saling

berhubungan• Mengungkap mengapa bidang-bidang (riset) ini penting,• meringkas secara padat apa yang kita pelajari sekarang ini,• mengulas beberapa kaitan antara bidang-bidang ini, dan

memunculkan beberapa isu tak terpecahkan.• mengidentifikasi isu utama dari paper pokok,• tidak berusaha menjadikannya pembahasan komprehensif.• membatasi kedalaman agar ringkas.

Perspectives on Recent Capital MarketResearch

Perspectives on Recent Capital MarketResearch

Memahamkan Riset Akuntansi(RAK) berkenaan dg pasar modal

Sifat:• Mengelompokkan bidang riset yang berkontribusi terbesar• mengilustrasikan tingkat dimana riset pasar modal saling

berhubungan• Mengungkap mengapa bidang-bidang (riset) ini penting,• meringkas secara padat apa yang kita pelajari sekarang ini,• mengulas beberapa kaitan antara bidang-bidang ini, dan

memunculkan beberapa isu tak terpecahkan.• mengidentifikasi isu utama dari paper pokok,• tidak berusaha menjadikannya pembahasan komprehensif.• membatasi kedalaman agar ringkas.

Page 6: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Learning ObjectivesManajemen Keuangan

Bandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Lima Bidang RisetLima Bidang Riset

• Ada lima bidang riset yang berkontribusiterbesar pada pengetahuan kita1. efisiensi pasar,2. pemodelan Feltham-Ohlson,3. relevansi nilai (value relevance),4. perilaku analis, dan5. perilaku diskresionari (discretionary behavior).

Memahamkan Riset Akuntansi(RAK) berkenaan dg pasar modal

• Ada lima bidang riset yang berkontribusiterbesar pada pengetahuan kita1. efisiensi pasar,2. pemodelan Feltham-Ohlson,3. relevansi nilai (value relevance),4. perilaku analis, dan5. perilaku diskresionari (discretionary behavior).

Page 7: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Dua bidang pertama:– efisiensi pasar dan– pemodelan Feltham-Ohlson,

= bidang mendasar (basic platform) yang memungkinkan kitamengorganisasi pikiran kita tentang peran akuntansi dlm pasarmodal.

• Tiga bidang terakhir:– relevansi nilai,– perilaku analis, dan– perilaku diskresionari

= aplikasi yg memadukan beberapa bentuk struktur akuntansiatau perilaku individual

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

Lima Bidang RisetLima Bidang Riset

Memahamkan Riset Akuntansi(RAK) berkenaan dg pasar modal

• Dua bidang pertama:– efisiensi pasar dan– pemodelan Feltham-Ohlson,

= bidang mendasar (basic platform) yang memungkinkan kitamengorganisasi pikiran kita tentang peran akuntansi dlm pasarmodal.

• Tiga bidang terakhir:– relevansi nilai,– perilaku analis, dan– perilaku diskresionari

= aplikasi yg memadukan beberapa bentuk struktur akuntansiatau perilaku individual

Page 8: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

1. MARKET EFFICIENCY1. MARKET EFFICIENCY Efisiensi pasar mrp bidang studi yang

penting. Banyak regulasi pelaporan keuangan dipremiskan atas anggapan

bahwa sekali perusahaan mempublikasi data akuntansi,implikasinya akan diapresiasikan dan direfleksikan secara luasdalam harga pasar.

Jika pasar tidak efisien, maka pelaporan keuangandan pengungkapan seakan tidak efektif, denganrespek pada harga yang secara penuhmerefleksikan informasi itu.

Memahamkan RAK berkenaan dgefisiensi pasar

Efisiensi pasar mrp bidang studi yangpenting. Banyak regulasi pelaporan keuangan dipremiskan atas anggapan

bahwa sekali perusahaan mempublikasi data akuntansi,implikasinya akan diapresiasikan dan direfleksikan secara luasdalam harga pasar.

Jika pasar tidak efisien, maka pelaporan keuangandan pengungkapan seakan tidak efektif, denganrespek pada harga yang secara penuhmerefleksikan informasi itu.

Page 9: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

MARKET EFFICIENCYMARKET EFFICIENCY• Pertanyaanya adl apakah mengubah penyajian data dapat mengurangi

defisiensi.• Jika investor berdagang dalam suatu pasar efisien, maka

– mereka dapat mengandalkan pada harga yang merefleksikan gabungantotal informasi, termasuk informasi laporan keuangan, dan

– mereka tidak perlu memproses semua informasi tersebut secara langsung.– investor menjadi penerima tidak langsung informasi itu, bahkan jika mereka

tidak memproses secara faktual informasi sendiri.• Pasar efisien juga berimplikasi alokasi dan produksi sumber daya,

– efisiensi pasar merupakan satu dari bidang paling awal distudi.

Memahamkan RAK berkenaan dgefisiensi pasar

• Pertanyaanya adl apakah mengubah penyajian data dapat mengurangidefisiensi.

• Jika investor berdagang dalam suatu pasar efisien, maka– mereka dapat mengandalkan pada harga yang merefleksikan gabungan

total informasi, termasuk informasi laporan keuangan, dan– mereka tidak perlu memproses semua informasi tersebut secara langsung.– investor menjadi penerima tidak langsung informasi itu, bahkan jika mereka

tidak memproses secara faktual informasi sendiri.• Pasar efisien juga berimplikasi alokasi dan produksi sumber daya,

– efisiensi pasar merupakan satu dari bidang paling awal distudi.

Page 10: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Riset Efisiensi pasar menarik:– peneliti dapat mengasumsikan efisiensi pasar dalam desain

riset, dapat menurunkan pilihan berbeda lamanya jendela untukmenghitung return abnormal dalam suatu studi peristiwa.

• Efisiensi pasar berpengaruh pada interpretasi pdhubungan antara harga sekuritas dan angkaakuntansi

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

MARKET EFFICIENCYMARKET EFFICIENCY

Memahamkan RAK berkenaan dgefisiensi pasar

• Riset Efisiensi pasar menarik:– peneliti dapat mengasumsikan efisiensi pasar dalam desain

riset, dapat menurunkan pilihan berbeda lamanya jendela untukmenghitung return abnormal dalam suatu studi peristiwa.

• Efisiensi pasar berpengaruh pada interpretasi pdhubungan antara harga sekuritas dan angkaakuntansi

Page 11: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Studi mendukung efisiensi pasar,– Ball dan Brown (1968) dan– Beaver (1968)

• menguji perilaku return sekuritas pasca pengumuman dan• menyimpulkan bhw efisiensi pasar adalah suatu estimasi

masuk akal (reasonable approximation) tentang hasil risetempiris.

• Studi awal-- perubahan metode akuntansi– Archibald 1972;– Ball 1972

• menyimpulkan efisiensi pasar.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

MARKET EFFICIENCYMARKET EFFICIENCY

Memahamkan RAK berkenaan dgefisiensi pasar

• Studi mendukung efisiensi pasar,– Ball dan Brown (1968) dan– Beaver (1968)

• menguji perilaku return sekuritas pasca pengumuman dan• menyimpulkan bhw efisiensi pasar adalah suatu estimasi

masuk akal (reasonable approximation) tentang hasil risetempiris.

• Studi awal-- perubahan metode akuntansi– Archibald 1972;– Ball 1972

• menyimpulkan efisiensi pasar.

Page 12: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Peneliti yg menguji perbedaan dlm metodeakuntansi– Beaver dan Dukes 1973

• menyimpulkan bahwa harga pasar berperilakudalam suatu pola konsisten dengan efisiensi pasar.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

MARKET EFFICIENCYMARKET EFFICIENCY

Memahamkan RAK berkenaan dgefisiensi pasar

• Peneliti yg menguji perbedaan dlm metodeakuntansi– Beaver dan Dukes 1973

• menyimpulkan bahwa harga pasar berperilakudalam suatu pola konsisten dengan efisiensi pasar.

Page 13: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Banyak studi telah menguji efisiensi pasar, danmenyimpulkan bahwa pasar modal tidak efisiendengan respek pada tiga bidang:1. implikasi mengambang pasca-pengumuman laba (post-

earnings announcement drift),2. rasio market-to-book dan perbaikannya,3. isu-isu akuntansi kontekstual.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

MARKET EFFICIENCYMARKET EFFICIENCY

Memahamkan RAK berkenaan dgefisiensi pasar

• Banyak studi telah menguji efisiensi pasar, danmenyimpulkan bahwa pasar modal tidak efisiendengan respek pada tiga bidang:1. implikasi mengambang pasca-pengumuman laba (post-

earnings announcement drift),2. rasio market-to-book dan perbaikannya,3. isu-isu akuntansi kontekstual.

Page 14: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Post-Earnings Announcement Drift (PEAD)• Ketidak jelasan arah pasca pengumuman laba

(PEAD) adalah salah satu dari riset bidang ini ygmenunjukkan bahwa pasar mungkin tidak efisiendengan respek pada data akuntansi. Contoh:– Foster et al. 1984

• menemukan ketidakjelasan arah pasca pengumuman labawalaupun berusaha untuk mengontrol beberapa faktor yangmerancukan (confounding).

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

MARKET EFFICIENCYMARKET EFFICIENCY

Memahamkan RAK berkenaan dgefisiensi pasar

Post-Earnings Announcement Drift (PEAD)• Ketidak jelasan arah pasca pengumuman laba

(PEAD) adalah salah satu dari riset bidang ini ygmenunjukkan bahwa pasar mungkin tidak efisiendengan respek pada data akuntansi. Contoh:– Foster et al. 1984

• menemukan ketidakjelasan arah pasca pengumuman labawalaupun berusaha untuk mengontrol beberapa faktor yangmerancukan (confounding).

Page 15: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

PEAD—pendukung:• ketersediaan data return harian meningkatkan kekuatan

uji relatif pada riset sebelumnya yang hanyamenggunakan data return mingguan atau bulanan.

• Bernard dan Thomas (1989, 1990)– merupakan unjuk model ekonometrik– mewakili contoh klasik desain riset yang bagus.– mengikutkan secara ajeg penjelasan, seperti biaya transaksi vs

faktor risiko yang dihilangkan,– menemukan mereka kekurangan efisiensi pasar dalam banyak

respek

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

MARKET EFFICIENCYMARKET EFFICIENCY

Memahamkan RAK berkenaan dgefisiensi pasar

PEAD—pendukung:• ketersediaan data return harian meningkatkan kekuatan

uji relatif pada riset sebelumnya yang hanyamenggunakan data return mingguan atau bulanan.

• Bernard dan Thomas (1989, 1990)– merupakan unjuk model ekonometrik– mewakili contoh klasik desain riset yang bagus.– mengikutkan secara ajeg penjelasan, seperti biaya transaksi vs

faktor risiko yang dihilangkan,– menemukan mereka kekurangan efisiensi pasar dalam banyak

respek

Page 16: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

PEAD—pendukung:• Sejalan dg Bernard dan Thomas, Freeman dan

Tse (1989)– mengembangkan suatu hipotesis alternatif mengenai

sifat inefisiensi pasar dan– menetapkan (establish) bahwa return abnormal

berikutnya cenderung mengelompok di sekitar tanggalpengumuman laba.

– Bukti: return abnormal berhubungan dengan beberapapemrosesan inefisiensi pengumuman laba sedangmenguat.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

MARKET EFFICIENCYMARKET EFFICIENCY

Memahamkan RAK berkenaan dgefisiensi pasar

PEAD—pendukung:• Sejalan dg Bernard dan Thomas, Freeman dan

Tse (1989)– mengembangkan suatu hipotesis alternatif mengenai

sifat inefisiensi pasar dan– menetapkan (establish) bahwa return abnormal

berikutnya cenderung mengelompok di sekitar tanggalpengumuman laba.

– Bukti: return abnormal berhubungan dengan beberapapemrosesan inefisiensi pengumuman laba sedangmenguat.

Page 17: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

PEAD—pendukung:• Abarbanell dan Bernard (1992),

– menguji pertanyaan tentang apakah porsi PEAD dapat dicirikanpada perilaku ramalan laba analis dan defisiensi dalamperamalan mereka tentang data akuntansi.

– ramalan analis tampak mengestimasi lebih rendah persistensidalam laba, dan kesalahan ramalan berdasaran pada ramalananalis berkorelasi secara serial. Jika para analis memprosesinformasi secara efisien, maka nilai harapan kesalahan ramalannonkondisional akan menjadi nol, dan korelasi serial harapanakan menjadi nol.

– Penomena ini menjelaskan banyak hal tentang, PEAD.– PEAD paling kentara dalam perusahaan kapitalisasi kecil, yang

tidak sejelas yang diikuti perusahaan kapitalisasi besar

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

MARKET EFFICIENCYMARKET EFFICIENCY

Memahamkan RAK berkenaan dgefisiensi pasar

PEAD—pendukung:• Abarbanell dan Bernard (1992),

– menguji pertanyaan tentang apakah porsi PEAD dapat dicirikanpada perilaku ramalan laba analis dan defisiensi dalamperamalan mereka tentang data akuntansi.

– ramalan analis tampak mengestimasi lebih rendah persistensidalam laba, dan kesalahan ramalan berdasaran pada ramalananalis berkorelasi secara serial. Jika para analis memprosesinformasi secara efisien, maka nilai harapan kesalahan ramalannonkondisional akan menjadi nol, dan korelasi serial harapanakan menjadi nol.

– Penomena ini menjelaskan banyak hal tentang, PEAD.– PEAD paling kentara dalam perusahaan kapitalisasi kecil, yang

tidak sejelas yang diikuti perusahaan kapitalisasi besar

Page 18: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

PEAD—pendukung:• Bartov et al. (2000)

– Menunjukkan: pemilikan institusional merupakan variabel eksplanatoripenting.

• Bhattacharya (2001)– menyimpulkan bahwa ukuran transaksi (trade size), sebagai proksi untuk

investor kurang makmur (less wealthy) dan kurang berinformasi (lessinformed).

• Studi tentang PEAD secara khusus menguat– perubahan laba dan kesalah ramalan laba memiliki korelasi serial lebih

rendah daripada hasil di riset lain untuk efisiensi pasar, seperti rasio hargapasar-nilai buku (market-to-book ratio).

• Korelasi serial tinggi memunculkan anggapan bahwa variabel tersebutmerupakan proksi untuk faktor yg dihilangkan yang dinilai oleh pasar.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

MARKET EFFICIENCYMARKET EFFICIENCY

Memahamkan RAK berkenaan dgefisiensi pasar

PEAD—pendukung:• Bartov et al. (2000)

– Menunjukkan: pemilikan institusional merupakan variabel eksplanatoripenting.

• Bhattacharya (2001)– menyimpulkan bahwa ukuran transaksi (trade size), sebagai proksi untuk

investor kurang makmur (less wealthy) dan kurang berinformasi (lessinformed).

• Studi tentang PEAD secara khusus menguat– perubahan laba dan kesalah ramalan laba memiliki korelasi serial lebih

rendah daripada hasil di riset lain untuk efisiensi pasar, seperti rasio hargapasar-nilai buku (market-to-book ratio).

• Korelasi serial tinggi memunculkan anggapan bahwa variabel tersebutmerupakan proksi untuk faktor yg dihilangkan yang dinilai oleh pasar.

Page 19: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Rasio harga- n. buku (market-to-bookM/B):

• Bidang kedua riset adalah return abnormal berhubungandengan strategi portofolio berdasarkan pada rasio M/B.

• Dua studi awal dlm bidang ini:– Fama dan French (1992) dan– Lakonishok et al. (1994).

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

MARKET EFFICIENCYMARKET EFFICIENCY

Memahamkan RAK berkenaan dgefisiensi pasar

Rasio harga- n. buku (market-to-bookM/B):

• Bidang kedua riset adalah return abnormal berhubungandengan strategi portofolio berdasarkan pada rasio M/B.

• Dua studi awal dlm bidang ini:– Fama dan French (1992) dan– Lakonishok et al. (1994).

Page 20: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Rasio harga-buku (market-to-book M/B):– Hubungan negatif antara M/B dan Return berikutnya

tampak signifikan dan persisten dan tak dapatdijelaskan dengan ukuran risiko konvensional atauproksinya.• Hal ini merupakan bidang riset kontroversial,

– Fama (1991) menyarankan bahwa M/B mungkinmewakili beberapa faktor penilaian, dan

– Fama dan French (1992) menunjukkan model penilaiantiga-faktor yang meliputi M/B.• uji efisiensi pasar yang ada sekarang mengontrol M/B dan• masih menemukan bukti tentang return abnormal.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

MARKET EFFICIENCYMARKET EFFICIENCY

Memahamkan RAK berkenaan dgefisiensi pasar

Rasio harga-buku (market-to-book M/B):– Hubungan negatif antara M/B dan Return berikutnya

tampak signifikan dan persisten dan tak dapatdijelaskan dengan ukuran risiko konvensional atauproksinya.• Hal ini merupakan bidang riset kontroversial,

– Fama (1991) menyarankan bahwa M/B mungkinmewakili beberapa faktor penilaian, dan

– Fama dan French (1992) menunjukkan model penilaiantiga-faktor yang meliputi M/B.• uji efisiensi pasar yang ada sekarang mengontrol M/B dan• masih menemukan bukti tentang return abnormal.

Page 21: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Rasio harga-buku (market-to-book M/B):• Perluasan riset M/B

– memperbaiki analisis M/B dengan menghitung rasio harga pasar-nilai buku (market-to-value).

– level paling sederhana, argumen untuk M/B yang menjadi ukuraninefisiensi pasar adalah• bhw harga pasar gagal merefleksikan beberapa faktor yang terkait

dengan nilai yang mendasari, yang direfleksikan dalam nilai buku,ataupun beberapa faktor tak terkait dengan nilai yang mendasarinyayang mereka masukkan.

• Eg:saham dengan B/M tinggi merepresentasi saham “glamor” yangdinilai lebih besar.

– Dari perspektif ini, seorang peneliti dapat memperluas konsep nilai untukmemasukkan “fundamental” akuntansi untuk menambahkan nilai buku.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

MARKET EFFICIENCYMARKET EFFICIENCY

Memahamkan RAK berkenaan dgefisiensi pasar

Rasio harga-buku (market-to-book M/B):• Perluasan riset M/B

– memperbaiki analisis M/B dengan menghitung rasio harga pasar-nilai buku (market-to-value).

– level paling sederhana, argumen untuk M/B yang menjadi ukuraninefisiensi pasar adalah• bhw harga pasar gagal merefleksikan beberapa faktor yang terkait

dengan nilai yang mendasari, yang direfleksikan dalam nilai buku,ataupun beberapa faktor tak terkait dengan nilai yang mendasarinyayang mereka masukkan.

• Eg:saham dengan B/M tinggi merepresentasi saham “glamor” yangdinilai lebih besar.

– Dari perspektif ini, seorang peneliti dapat memperluas konsep nilai untukmemasukkan “fundamental” akuntansi untuk menambahkan nilai buku.

Page 22: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Isu-isu Tak Terpecahkan:• Magnituda dan lamanya return abnormal mencengangkanm, contoh:

– Frankel dan Lee (1998) melaporkan bahwa dalam 36 bulan setelahpembentukan portofolio, return abnormal berhubungan dengan strategiharga pasar-nilai (market-to-value strategies/MTS) sebesar 31 persen,sedangkan strategi yang mengeksploitasi ramalan analis berhubungandengan return abnormal sebesar 45 persen

• Ada beberapa isu tak terpecahkan:– Bagaimana bisa dihubungkan dengan return abnormal secara luas, data

distribusian dan pilihan, yang digunakan dengan strategi portofoliosederhana yang tak memerlukan pengetahuan tentang akuntansi?

– Dari perspektif ekonomika, data distribusian tidak mungkin diriset(candidates).

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

MARKET EFFICIENCYMARKET EFFICIENCY

Memahamkan RAK berkenaan dgefisiensi pasar

Isu-isu Tak Terpecahkan:• Magnituda dan lamanya return abnormal mencengangkanm, contoh:

– Frankel dan Lee (1998) melaporkan bahwa dalam 36 bulan setelahpembentukan portofolio, return abnormal berhubungan dengan strategiharga pasar-nilai (market-to-value strategies/MTS) sebesar 31 persen,sedangkan strategi yang mengeksploitasi ramalan analis berhubungandengan return abnormal sebesar 45 persen

• Ada beberapa isu tak terpecahkan:– Bagaimana bisa dihubungkan dengan return abnormal secara luas, data

distribusian dan pilihan, yang digunakan dengan strategi portofoliosederhana yang tak memerlukan pengetahuan tentang akuntansi?

– Dari perspektif ekonomika, data distribusian tidak mungkin diriset(candidates).

Page 23: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Ada beberapa isu tak terpecahkan– Bagaimana dapat menemukan studi pengungkapan misterius (e.g.,

pinjaman dan pesiun nonperforming,• Beaver et al. (1989) dan Barth et al. (1992) menemukan bahwa pengungkapan

demikian itu terefleksi jelas dalam harga, sebelum digunakan banyak variabelyang visibel, seperti laba dan nilai buku?

– Bagaimana dapat menemukan studi tentang return sekuritas dalam waktusangat pendek (e.g., return inter harian, seperti dalam studi

• Patell dan Wolfson (1984) menunjukkan bukti tentang respon relatif cepat(dalam jam, jika tidak dalam menit), dan sebelum memiliki bukti tentang returnabnormal yang tampak persisten selama tahun-tahun setelah tanggalpembentukan portofolio?

– Bagaimana dapat seperangkat riset agregat menunjukkan bahwa hargamenyebabkan (e.g., Beaver et al. 1980; Beaver et al. 1987; Collin et al.1997; dan Ryan 1995) dan memundurkan (lag) data akuntansi?

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

MARKET EFFICIENCYMARKET EFFICIENCY

Memahamkan RAK berkenaan dgefisiensi pasar

• Ada beberapa isu tak terpecahkan– Bagaimana dapat menemukan studi pengungkapan misterius (e.g.,

pinjaman dan pesiun nonperforming,• Beaver et al. (1989) dan Barth et al. (1992) menemukan bahwa pengungkapan

demikian itu terefleksi jelas dalam harga, sebelum digunakan banyak variabelyang visibel, seperti laba dan nilai buku?

– Bagaimana dapat menemukan studi tentang return sekuritas dalam waktusangat pendek (e.g., return inter harian, seperti dalam studi

• Patell dan Wolfson (1984) menunjukkan bukti tentang respon relatif cepat(dalam jam, jika tidak dalam menit), dan sebelum memiliki bukti tentang returnabnormal yang tampak persisten selama tahun-tahun setelah tanggalpembentukan portofolio?

– Bagaimana dapat seperangkat riset agregat menunjukkan bahwa hargamenyebabkan (e.g., Beaver et al. 1980; Beaver et al. 1987; Collin et al.1997; dan Ryan 1995) dan memundurkan (lag) data akuntansi?

Page 24: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Studi efisiensi pasar antara lain (lihat Beaver 2002):1. Barth et al. (1992)2. Beaver et al. 1980;3. Beaver et al. 19874. Beaver et al. (1989)5. Beaver dan McNichols (2001)6. Collin et al. 1997;7. DeFond dan Park (2001)8. Frankel dan Lee (1998)9. Patell dan Wolfson (1984)10. Ryan 199511. Sloan (1996)12. Xie (2001)

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

MARKET EFFICIENCYMARKET EFFICIENCY

Memahamkan RAK berkenaan dgefisiensi pasar

Studi efisiensi pasar antara lain (lihat Beaver 2002):1. Barth et al. (1992)2. Beaver et al. 1980;3. Beaver et al. 19874. Beaver et al. (1989)5. Beaver dan McNichols (2001)6. Collin et al. 1997;7. DeFond dan Park (2001)8. Frankel dan Lee (1998)9. Patell dan Wolfson (1984)10. Ryan 199511. Sloan (1996)12. Xie (2001)

Page 25: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Baik atau jelek, riset pasar modal utamanya adalah empiris,ketimbang teoretis, kecuali pemodelan oleh Feltham dan Ohlson(selanjutnya disebut FO).– Pemodelan FO adalah juga satu dari bidang riset yang lebih kontroversial

dalam akuntansi.– Sebagai satu dari sedikit riset selama sepuluh tahun terakhir untuk

pengembangan “teori akuntansi”, pendekatan FO adalah satu daripengembangan riset paling penting dalam sepuluh tahun terakhir

– artikel penting Ohlson (1995, 1999) dan Feltham dan Ohlson (1995,1996).

• Beaver (2002) membahas fitur kunci, aplikasi empiris, kritik utama,dan prospek bagi riset mendatang.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

2. FELTHAM-OHLSON MODELING2. FELTHAM-OHLSON MODELING

Memahamkan RAK berkenaan dgModel FO

• Baik atau jelek, riset pasar modal utamanya adalah empiris,ketimbang teoretis, kecuali pemodelan oleh Feltham dan Ohlson(selanjutnya disebut FO).– Pemodelan FO adalah juga satu dari bidang riset yang lebih kontroversial

dalam akuntansi.– Sebagai satu dari sedikit riset selama sepuluh tahun terakhir untuk

pengembangan “teori akuntansi”, pendekatan FO adalah satu daripengembangan riset paling penting dalam sepuluh tahun terakhir

– artikel penting Ohlson (1995, 1999) dan Feltham dan Ohlson (1995,1996).

• Beaver (2002) membahas fitur kunci, aplikasi empiris, kritik utama,dan prospek bagi riset mendatang.

Page 26: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Fitur Kunci Pemodelan FO• seperangkat asumsi umum yang menandai pemodelan tersebut.

– penilaian bahwa nilai ekuitas = nilai sekarang dividen mendatangharapan,

– hubungan surplus bersih, dan banyak bentuk dinamika informasi linier.– Feltham dan Ohlson telah menderivasi seperangkat implikasi yang bagus

dari asumsi parsimonis tsb.• Pendekatan FO bukanlah merupakan teori informasi ataupun teori

pengukuran.– Namun pendekatan itu memungkinkan representasi nilai ekuitas dilihat

dari sisi angka akuntansi (nilai buku dan laba abnormal harapan), yangmengandalkan esensinya pada asumsi hubungan nilai sekarang dividenharapan dan surplus bersih.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

FELTHAM-OHLSON MODELINGFELTHAM-OHLSON MODELING

Memahamkan RAK berkenaan dgModel FO

Fitur Kunci Pemodelan FO• seperangkat asumsi umum yang menandai pemodelan tersebut.

– penilaian bahwa nilai ekuitas = nilai sekarang dividen mendatangharapan,

– hubungan surplus bersih, dan banyak bentuk dinamika informasi linier.– Feltham dan Ohlson telah menderivasi seperangkat implikasi yang bagus

dari asumsi parsimonis tsb.• Pendekatan FO bukanlah merupakan teori informasi ataupun teori

pengukuran.– Namun pendekatan itu memungkinkan representasi nilai ekuitas dilihat

dari sisi angka akuntansi (nilai buku dan laba abnormal harapan), yangmengandalkan esensinya pada asumsi hubungan nilai sekarang dividenharapan dan surplus bersih.

Page 27: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Fitur Kunci Pemodelan FO– Pemodelan FO adalah satu dari bidang riset yang kontroversial

dalam akuntansi.– Pendekatan FO adalah satu dari pengembangan riset paling

penting dalam sepuluh tahun terakhir– artikel penting Ohlson (1995, 1999) dan Feltham dan Ohlson

(1995, 1996).

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

FELTHAM-OHLSON MODELINGFELTHAM-OHLSON MODELING

Memahamkan RAK berkenaan dgModel FO

Fitur Kunci Pemodelan FO– Pemodelan FO adalah satu dari bidang riset yang kontroversial

dalam akuntansi.– Pendekatan FO adalah satu dari pengembangan riset paling

penting dalam sepuluh tahun terakhir– artikel penting Ohlson (1995, 1999) dan Feltham dan Ohlson

(1995, 1996).

Page 28: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Fitur Kunci Pemodelan FO• Pendekatan FO memberikan suatu peran bagi banyak fitur penting

sistem akuntansi, yang meliputi– surplus bersih,– nilai buku seperti halnya laba,– komponen transitori laba,– konservatisme, dan– pengakuan yang dimundurkan (delayed).

• Sebagai contoh, kita dapat secara jelas melihat progresi dalampenambahan fitur kunci sistem pelaporan keuangan.

• Pemodelan awal mengasumsikan hubungan akuntansi tak bias dansurplus bersih, sedangkan perluasan berikutnya menterpadukanakuntansi konservatif– Feltham dan Ohlson (1995); Zhang (2000).

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

FELTHAM-OHLSON MODELINGFELTHAM-OHLSON MODELING

Memahamkan RAK berkenaan dgModel FO

Fitur Kunci Pemodelan FO• Pendekatan FO memberikan suatu peran bagi banyak fitur penting

sistem akuntansi, yang meliputi– surplus bersih,– nilai buku seperti halnya laba,– komponen transitori laba,– konservatisme, dan– pengakuan yang dimundurkan (delayed).

• Sebagai contoh, kita dapat secara jelas melihat progresi dalampenambahan fitur kunci sistem pelaporan keuangan.

• Pemodelan awal mengasumsikan hubungan akuntansi tak bias dansurplus bersih, sedangkan perluasan berikutnya menterpadukanakuntansi konservatif– Feltham dan Ohlson (1995); Zhang (2000).

Page 29: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Kritik atas Pendekatan Feltham-Ohlson• model FO tidak memiliki permintaan endogen untuk data

akuntansi, tetapi realitas begitu serius permintaan tsb– Pemodelan tersebut dapat menjadi informatif tanpa memasukkan

permintaan endogen untuk akuntansi,• Beaver (2003) yakin kritik tersebut beberapa salah sasaran atau

salah arah.• Dengan analogi CAPM tidak memiliki permintaan institusi

keuangan, sebelum kita mengobservasi institusi keuangan secaraempiris.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

FELTHAM-OHLSON MODELINGFELTHAM-OHLSON MODELING

Memahamkan RAK berkenaan dgModel FO

Kritik atas Pendekatan Feltham-Ohlson• model FO tidak memiliki permintaan endogen untuk data

akuntansi, tetapi realitas begitu serius permintaan tsb– Pemodelan tersebut dapat menjadi informatif tanpa memasukkan

permintaan endogen untuk akuntansi,• Beaver (2003) yakin kritik tersebut beberapa salah sasaran atau

salah arah.• Dengan analogi CAPM tidak memiliki permintaan institusi

keuangan, sebelum kita mengobservasi institusi keuangan secaraempiris.

Page 30: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Kritik atas Pendekatan Feltham-Ohlson• Model FO tidak berusaha untuk menderivasi suatu

permintaan untuk akuntansi.– Pendekatan FO memberikan suatu rerangka untuk representasi

penilaian dilihat dari sisi angka akuntansi, sembari menggunakanakuntansi sebagai hal yang tertentu secara eksogen..

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

FELTHAM-OHLSON MODELINGFELTHAM-OHLSON MODELING

Memahamkan RAK berkenaan dgModel FO

Kritik atas Pendekatan Feltham-Ohlson• Model FO tidak berusaha untuk menderivasi suatu

permintaan untuk akuntansi.– Pendekatan FO memberikan suatu rerangka untuk representasi

penilaian dilihat dari sisi angka akuntansi, sembari menggunakanakuntansi sebagai hal yang tertentu secara eksogen..

Page 31: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Kritik atas Pendekatan Feltham-Ohlson• tidak ada asimetri informasi, dan oleh karena itu tidak ada

penggunaan strategik data akuntansi yang muncul dalamkerangka kerja FO.

• Beberapa aspek model FO tak terdukung scr empiris– Studi: Myers 1999; Jous 2000; Barth et al. 1999),– Aspek: properti linearitas dan konsistensi di antara koefisien

dalam sistem dinamika informasi liear dan persamaan penilaian

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

FELTHAM-OHLSON MODELINGFELTHAM-OHLSON MODELING

Memahamkan RAK berkenaan dgModel FO

Kritik atas Pendekatan Feltham-Ohlson• tidak ada asimetri informasi, dan oleh karena itu tidak ada

penggunaan strategik data akuntansi yang muncul dalamkerangka kerja FO.

• Beberapa aspek model FO tak terdukung scr empiris– Studi: Myers 1999; Jous 2000; Barth et al. 1999),– Aspek: properti linearitas dan konsistensi di antara koefisien

dalam sistem dinamika informasi liear dan persamaan penilaian

Page 32: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Kritik atas Pendekatan Feltham-Ohlson• Pemodelan FO adalah salah satu dari usaha

yang jarang mengikuti teori akuntansi.– Hal itu bukan suatu kesalahan bahwa terminologi

akuntansi (e.g., laba) adalah sama dengan yangdigunakan dalam ilmu ekonomi dan keuangan.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

FELTHAM-OHLSON MODELINGFELTHAM-OHLSON MODELING

Memahamkan RAK berkenaan dgModel FO

Kritik atas Pendekatan Feltham-Ohlson• Pemodelan FO adalah salah satu dari usaha

yang jarang mengikuti teori akuntansi.– Hal itu bukan suatu kesalahan bahwa terminologi

akuntansi (e.g., laba) adalah sama dengan yangdigunakan dalam ilmu ekonomi dan keuangan.

Page 33: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Relevansi nilai adalah bidang utama riset empiris dalamsepuluh tahun terakhir.

• Reviu lebih komplit tentang literatur tersebut tampakdalam– Barth, Beaver, dan Landsman (2001).

• Halthausen dan Watts (2001) mengidentifikasi 54 studinilai-relevansi, hanya tiga dari semua itu yangdipublikasikan sebelum 1990.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

3. VALUE-RELEVANCE3. VALUE-RELEVANCE

Memahamkan RAK berkenaan dgModel Value Relevance

• Relevansi nilai adalah bidang utama riset empiris dalamsepuluh tahun terakhir.

• Reviu lebih komplit tentang literatur tersebut tampakdalam– Barth, Beaver, dan Landsman (2001).

• Halthausen dan Watts (2001) mengidentifikasi 54 studinilai-relevansi, hanya tiga dari semua itu yangdipublikasikan sebelum 1990.

Page 34: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Riset nilai-relevansi– menguji hubungan antara variabel dependen berbasis harga sekuritas

dan seperangkat variabel akuntansi.– Angka akuntansi disebut “nilai relevan” jika ia secara signifikan

berhubungan dengan variabel dependen.– Beaver (1998: 116), Ohlson (1995), dan Barth (2000) memberikan definisi

formal lebih terkait.– Keumuman kunci adalah angka akuntansi diganti dengan nilai relevan

jika ia secara signifikan berhubungan dengan nilai pasar ekuitas.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

3. VALUE-RELEVANCE3. VALUE-RELEVANCE

Memahamkan RAK berkenaan dgModel Value Relevance

• Riset nilai-relevansi– menguji hubungan antara variabel dependen berbasis harga sekuritas

dan seperangkat variabel akuntansi.– Angka akuntansi disebut “nilai relevan” jika ia secara signifikan

berhubungan dengan variabel dependen.– Beaver (1998: 116), Ohlson (1995), dan Barth (2000) memberikan definisi

formal lebih terkait.– Keumuman kunci adalah angka akuntansi diganti dengan nilai relevan

jika ia secara signifikan berhubungan dengan nilai pasar ekuitas.

Page 35: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Isu Takterpecahkan mempengaruhi penarikan kesimpulan dari riset nilai-

relevan meliputi efisiensi pasar, Apakah efisiensi pasar mempengaruhi interpretasi

hasil? isu ekonometrika, Apakah isu ekonometrika standar lebih serius

dengan respek pada bidang riset daripada dimanapun? tujuan lain laporan keuanganm, dieksplorasi sbg pelengkap untuk

riset nilai-relevansi?

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

VALUE-RELEVANCEVALUE-RELEVANCE

Memahamkan RAK berkenaan dgModel Value Relevance

Isu Takterpecahkan mempengaruhi penarikan kesimpulan dari riset nilai-

relevan meliputi efisiensi pasar, Apakah efisiensi pasar mempengaruhi interpretasi

hasil? isu ekonometrika, Apakah isu ekonometrika standar lebih serius

dengan respek pada bidang riset daripada dimanapun? tujuan lain laporan keuanganm, dieksplorasi sbg pelengkap untuk

riset nilai-relevansi?

Page 36: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Bidang riset utama lainnya adalah kemampuanperamalan analis dan keputusan

• Perilaku analis adalah penting untuk riset akuntansi,sebab– analis termasuk intermediari informasi utama yang menggunakan

dan menginterpretasi data akuntansi– Hasilnya: harga sekuritas merefleksikan hasil analisi

mereka.Sebab investor yang hati-hati mungkin kurang waktu,kemampuan atau sumberdaya untuk menganalisis danmenginterpretasi laporan keuangan, analis dapat menjadi carautama yang memudahkan data akuntansi direfeksikan dalamharga saham.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

4. RESEARCH ON ANALYSTS’ BEHAVIOR4. RESEARCH ON ANALYSTS’ BEHAVIOR

Memahamkan RAK berkenaan dgModel Perilaku Analis

• Bidang riset utama lainnya adalah kemampuanperamalan analis dan keputusan

• Perilaku analis adalah penting untuk riset akuntansi,sebab– analis termasuk intermediari informasi utama yang menggunakan

dan menginterpretasi data akuntansi– Hasilnya: harga sekuritas merefleksikan hasil analisi

mereka.Sebab investor yang hati-hati mungkin kurang waktu,kemampuan atau sumberdaya untuk menganalisis danmenginterpretasi laporan keuangan, analis dapat menjadi carautama yang memudahkan data akuntansi direfeksikan dalamharga saham.

Page 37: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Perilaku analis adalah penting untuk riset akuntansi,sebab– Pemrosesan informasi analis efisien dpat memudahkan efisiensi

harga sekuritas, sebaik mungkin.– Jika ada keterbatasan dan inefisiensi dalam pemrosesan

informasi analis, dan jika pasar modal tidak menggambarkan padaaspek lain campuran total informasi untuk menghindaripemrosesan informasi terbatas analis, maka harga mungkin tidaksecara penuh merefleksikan data laporan keuangan.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

4. RESEARCH ON ANALYSTS’ BEHAVIOR4. RESEARCH ON ANALYSTS’ BEHAVIOR

Memahamkan RAK berkenaan dgModel Perilaku Analis

• Perilaku analis adalah penting untuk riset akuntansi,sebab– Pemrosesan informasi analis efisien dpat memudahkan efisiensi

harga sekuritas, sebaik mungkin.– Jika ada keterbatasan dan inefisiensi dalam pemrosesan

informasi analis, dan jika pasar modal tidak menggambarkan padaaspek lain campuran total informasi untuk menghindaripemrosesan informasi terbatas analis, maka harga mungkin tidaksecara penuh merefleksikan data laporan keuangan.

Page 38: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Perilaku analis adalah penting untuk riset akuntansi,sebab– ramalan analis dapat menjadi cara alami untuk menterpadukan

informasi lain ke dalam desain riset studi penilaian (e.g., viaaplikasi model F-0).

– Riset ramalan analis dapat menilai pentingnya data akuntansirelatif pada campuran total informasi.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

4. RESEARCH ON ANALYSTS’ BEHAVIOR4. RESEARCH ON ANALYSTS’ BEHAVIOR

Memahamkan RAK berkenaan dgModel Perilaku Analis

• Perilaku analis adalah penting untuk riset akuntansi,sebab– ramalan analis dapat menjadi cara alami untuk menterpadukan

informasi lain ke dalam desain riset studi penilaian (e.g., viaaplikasi model F-0).

– Riset ramalan analis dapat menilai pentingnya data akuntansirelatif pada campuran total informasi.

Page 39: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Studi tentang perilaku analis– Barth, Kasznik, dan McNichols (2001): cakupan analis meningkat

dg keberadaan aset takberwujud tak terlaporkan– Clement (1999)– Frankel dan Lee (1998) dan Dechow et al. (1999)– McNichols dan O’Brien (1997)– Schipper (1991).

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

4. RESEARCH ON ANALYSTS’ BEHAVIOR4. RESEARCH ON ANALYSTS’ BEHAVIOR

Memahamkan RAK berkenaan dgModel Perilaku Analis

• Studi tentang perilaku analis– Barth, Kasznik, dan McNichols (2001): cakupan analis meningkat

dg keberadaan aset takberwujud tak terlaporkan– Clement (1999)– Frankel dan Lee (1998) dan Dechow et al. (1999)– McNichols dan O’Brien (1997)– Schipper (1991).

Page 40: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Isu-isu Tak Terpecahkan• mengapa analis membentuk ramalan berbias? Apakah

hal itu intensional, atau apakah tia suatu manifestasipemilihan-diri?

• Mengapa analis salah mengestimasi persistensi laba?• Mengapa ramalan tidak secara penuh merefleksikan

informasi yang tersedia?

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

ANALYSTS’ BEHAVIORANALYSTS’ BEHAVIOR

Memahamkan RAK berkenaan dgModel Perilaku Analis

Isu-isu Tak Terpecahkan• mengapa analis membentuk ramalan berbias? Apakah

hal itu intensional, atau apakah tia suatu manifestasipemilihan-diri?

• Mengapa analis salah mengestimasi persistensi laba?• Mengapa ramalan tidak secara penuh merefleksikan

informasi yang tersedia?

Page 41: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Isu-isu Tak Terpecahkan• Apakah analis belajar dari waktu ke waktu?• Apakah mereka lebih banyak mengakuratkan dengan pengalaman?• Apakah pasar modal belajar terus menerus dalam pemrosesan

ramalan analisnya?• Bagaimana analis membuat keputusan berkenaan alokasi usaha

mereka di antara perusahaan yang tercakup?• Bagiamana perilaku analis berubah-ubah sesuai lingkungan

pelaporan keuangan?• Fitur pelaporan keuangan lain mana yang penting?

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

ANALYSTS’ BEHAVIORANALYSTS’ BEHAVIOR

Memahamkan RAK berkenaan dgModel Perilaku Analis

Isu-isu Tak Terpecahkan• Apakah analis belajar dari waktu ke waktu?• Apakah mereka lebih banyak mengakuratkan dengan pengalaman?• Apakah pasar modal belajar terus menerus dalam pemrosesan

ramalan analisnya?• Bagaimana analis membuat keputusan berkenaan alokasi usaha

mereka di antara perusahaan yang tercakup?• Bagiamana perilaku analis berubah-ubah sesuai lingkungan

pelaporan keuangan?• Fitur pelaporan keuangan lain mana yang penting?

Page 42: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Isu-isu Tak Terpecahkan• mekanisme apa yang dengannya ramalan analis diterpadukan dalam

harga?• Mengapa kesalahan dalam ramalan analis tampak menghasilkan

salah penilaian sekuritas?• Mengapa harga pasar tampak tidak menyesuaiakan secara penuh

pada regulasi dokumentasian dalam ramalan analis?• Bgm mengidentifikasi informasi lain di samping data akuntansi yang

mempengaruhi ramalan analis.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

ANALYSTS’ BEHAVIORANALYSTS’ BEHAVIOR

Memahamkan RAK berkenaan dgModel Perilaku Analis

Isu-isu Tak Terpecahkan• mekanisme apa yang dengannya ramalan analis diterpadukan dalam

harga?• Mengapa kesalahan dalam ramalan analis tampak menghasilkan

salah penilaian sekuritas?• Mengapa harga pasar tampak tidak menyesuaiakan secara penuh

pada regulasi dokumentasian dalam ramalan analis?• Bgm mengidentifikasi informasi lain di samping data akuntansi yang

mempengaruhi ramalan analis.

Page 43: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Manajemen dpt meningkatkan kualitas laporan keuanganmelalui penerapan diskresi yg mencakup angkaakuntansi

• Perilaku diskresionari meliputi– peramalan laba sukarela,– pengungkapan sukarela,– pilihan metode akuntansi, dan– estimasi akrual.

• Akuntansi akrual adalah jantung dari sistem pelaporankeuangan kita.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

5. DISCRETIONARY ACCRUALS5. DISCRETIONARY ACCRUALS

Memahamkan RAK berkenaan dgModel Perilaku Deskresionary

• Manajemen dpt meningkatkan kualitas laporan keuanganmelalui penerapan diskresi yg mencakup angkaakuntansi

• Perilaku diskresionari meliputi– peramalan laba sukarela,– pengungkapan sukarela,– pilihan metode akuntansi, dan– estimasi akrual.

• Akuntansi akrual adalah jantung dari sistem pelaporankeuangan kita.

Page 44: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Beaver (2002) memfokuskan pada– manajemen akrual (juga disebut manajemen laba).– membahas beberapa aspek manajemen laba:

• motif untuk manajemen laba,• temuan utama,• estimasi komponen diskresionari dan nondiskresionari, dan• isu-isu yang tak terpecahkan

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

Memahamkan RAK berkenaan dgModel Perilaku Deskresionary

5. DISCRETIONARY ACCRUALS5. DISCRETIONARY ACCRUALS

• Beaver (2002) memfokuskan pada– manajemen akrual (juga disebut manajemen laba).– membahas beberapa aspek manajemen laba:

• motif untuk manajemen laba,• temuan utama,• estimasi komponen diskresionari dan nondiskresionari, dan• isu-isu yang tak terpecahkan

Page 45: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Studi tentang diskresinari akrual• Dechow et al. (1995): model yang diperluas adalah tidak begitu

berbobot.• Demski dan Frimor (1999)• McNichols (2000): akrual diskresionari berkorelasi dengan

pertumbuhan dan bahwa penilaian salah atas akrual mungkinkenyataannya menjadi penomena “saham glamor” (yakni, penilaiansalah atas saham bertumbuh harapan tinggi) dalam tabir (disguise).

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

Memahamkan RAK berkenaan dgModel Perilaku Deskresionary

5. DISCRETIONARY ACCRUALS5. DISCRETIONARY ACCRUALS

Studi tentang diskresinari akrual• Dechow et al. (1995): model yang diperluas adalah tidak begitu

berbobot.• Demski dan Frimor (1999)• McNichols (2000): akrual diskresionari berkorelasi dengan

pertumbuhan dan bahwa penilaian salah atas akrual mungkinkenyataannya menjadi penomena “saham glamor” (yakni, penilaiansalah atas saham bertumbuh harapan tinggi) dalam tabir (disguise).

Page 46: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Isu-Isu Tak Terpecahkan• metode yang diperluas untuk identifikasi akrual diskresionari

merupakan bagian dari kekuatan rendah secara potensial.• secara empiris, moyoritas studi meneliti manajemen laba, tampak

menjadi disidentifiabel tidak hanya oleh peneliti, tetapi juga olehpasar modal.

• Mengapa mudah untuk mendeteksi manajemen laba secara empirisjika model tersebut termasuk kekuatan rendah?

• Mengapa hal itu secara relatif mudah untuk peneliti dlm mendeteksimanajemen laba, mungkin yang menggunakan data kontemproer(bukan mendatang)?

• Apakah manajemen naif?

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

Memahamkan RAK berkenaan dgModel Perilaku Deskresionary

5. DISCRETIONARY ACCRUALS5. DISCRETIONARY ACCRUALS

Isu-Isu Tak Terpecahkan• metode yang diperluas untuk identifikasi akrual diskresionari

merupakan bagian dari kekuatan rendah secara potensial.• secara empiris, moyoritas studi meneliti manajemen laba, tampak

menjadi disidentifiabel tidak hanya oleh peneliti, tetapi juga olehpasar modal.

• Mengapa mudah untuk mendeteksi manajemen laba secara empirisjika model tersebut termasuk kekuatan rendah?

• Mengapa hal itu secara relatif mudah untuk peneliti dlm mendeteksimanajemen laba, mungkin yang menggunakan data kontemproer(bukan mendatang)?

• Apakah manajemen naif?

Page 47: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Isu-Isu Tak Terpecahkan• Apakah manajemen laba mencapai tujuannya, bahkan jika hasilnlya

berkebalikan (invertible)?• Insentif apa untuk manajemen laba konsisten dengan kemampuan

pasar modal untuk berkebalikan dengan porsi diskresionari danmenilainya secara berbeda?

• Apakah perilaku diskresionari merupakan suatu manifestasi alamitentang pengontrakan dalam pasar tidak sempurna?

• Pertanyaan-pertanyaan tersebut memunculkan kemungkinan bahwatampak seperti apa manajemen laba tidak menjadi masalah.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

Memahamkan RAK berkenaan dgModel Perilaku Deskresionary

5. DISCRETIONARY ACCRUALS5. DISCRETIONARY ACCRUALS

Isu-Isu Tak Terpecahkan• Apakah manajemen laba mencapai tujuannya, bahkan jika hasilnlya

berkebalikan (invertible)?• Insentif apa untuk manajemen laba konsisten dengan kemampuan

pasar modal untuk berkebalikan dengan porsi diskresionari danmenilainya secara berbeda?

• Apakah perilaku diskresionari merupakan suatu manifestasi alamitentang pengontrakan dalam pasar tidak sempurna?

• Pertanyaan-pertanyaan tersebut memunculkan kemungkinan bahwatampak seperti apa manajemen laba tidak menjadi masalah.

Page 48: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Isu-Isu Tak Terpecahkan• Mungkin apa yang diteliti adalah tidak diskresi. Jika demikian, maka

akan seperti apa faktor-faktor tersebut?• Implikasinya adalah perilaku berbeda yang diteliti dalam studi

sebelumnya bisa berhubungan dengan karakteristik kinerjaperusahaan ketimbang dengan insentif berbeda untuk mengaturlabanya.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

Memahamkan RAK berkenaan dgModel Perilaku Deskresionary

5. DISCRETIONARY ACCRUALS5. DISCRETIONARY ACCRUALS

Isu-Isu Tak Terpecahkan• Mungkin apa yang diteliti adalah tidak diskresi. Jika demikian, maka

akan seperti apa faktor-faktor tersebut?• Implikasinya adalah perilaku berbeda yang diteliti dalam studi

sebelumnya bisa berhubungan dengan karakteristik kinerjaperusahaan ketimbang dengan insentif berbeda untuk mengaturlabanya.

Page 49: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Efisiensi pasar, Pemodelan Feltham-Ohlson, Relevansinilai, Perilaku analis, dan Perilaku diskresionari– memiliki dampak terbesar pada riset pasar modal selama

sepuluh tahun terakhir, dan– juga memiliki potensi terbesar untuk berkontribusi secara

signifikan pada pengetahuan kita selama lima sampai sepuluhtahun mendatang.

– Saling terkait dan membangun satu pengetahuan lain dandesain riset.

– memunculkan isu utama yang tetap tak terpecahkan.

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

CONCLUDING REMARKSCONCLUDING REMARKS

• Efisiensi pasar, Pemodelan Feltham-Ohlson, Relevansinilai, Perilaku analis, dan Perilaku diskresionari– memiliki dampak terbesar pada riset pasar modal selama

sepuluh tahun terakhir, dan– juga memiliki potensi terbesar untuk berkontribusi secara

signifikan pada pengetahuan kita selama lima sampai sepuluhtahun mendatang.

– Saling terkait dan membangun satu pengetahuan lain dandesain riset.

– memunculkan isu utama yang tetap tak terpecahkan.

Page 50: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Tiga tema hangat adl1. pasar (efisiensi, penilaian)2. perilaku individual (investor, analis, manajer), dan3. struktur akuntansi atau konteks.

• Riset akuntansi adalah berbeda dan penting– krn mengkonfrontasikan dua tema pertama dengan ketiga

terakhir

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

CONCLUDING REMARKSCONCLUDING REMARKS

• Tiga tema hangat adl1. pasar (efisiensi, penilaian)2. perilaku individual (investor, analis, manajer), dan3. struktur akuntansi atau konteks.

• Riset akuntansi adalah berbeda dan penting– krn mengkonfrontasikan dua tema pertama dengan ketiga

terakhir

Page 51: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

• Tiap bidang riset tersebut adalah kontroversial dilihatdari segi temuannya maupun metode risetnya.– kontroversi adalah konsekuensi alami dari pelaksanaan riset

penting, khususnya dalam tahapan awal riset.– Riset inovatif mungkin menjadi paling kontroversial dari

semuanya.• Tiga puluh lima tahun yang lalu, banyak dipertanyakan

apakah riset pasar modal dengan respek pada angkaakuntansi merupakan riset akuntansi yang diakui(legitimate).

Manajemen KeuanganBandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Learning Objectives

CONCLUDING REMARKSCONCLUDING REMARKS

• Tiap bidang riset tersebut adalah kontroversial dilihatdari segi temuannya maupun metode risetnya.– kontroversi adalah konsekuensi alami dari pelaksanaan riset

penting, khususnya dalam tahapan awal riset.– Riset inovatif mungkin menjadi paling kontroversial dari

semuanya.• Tiga puluh lima tahun yang lalu, banyak dipertanyakan

apakah riset pasar modal dengan respek pada angkaakuntansi merupakan riset akuntansi yang diakui(legitimate).

Page 52: Manajemen Keuangan - bandi.fe.uns.ac.idbandi.fe.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/baaver-2002-1.pdf · Learning Objectives 1. Memahamkan Riset Akuntansi (RAK) berkenaan dengan

Learning ObjectivesManajemen Keuangan

Bandi, Dr., Drs., M.Si., Ak

Utama:

Beaver, William H. 2002. “Perspectives on Recent Capital MarketResearch”. The Accounting Review.77 (April): 453-474.

Tambahan:

Beaver, William H. 2002. “Perspectives on Recent Capital MarketResearch”. The Accounting Review.77 (April): 453-474.

Mengetahui dan menelusurireferensi berkenaan RAK

Tambahan:

Beaver, William H. 2002. “Perspectives on Recent Capital MarketResearch”. The Accounting Review.77 (April): 453-474.