manajemen dan konversi energi.pptx

7/25/2019 Manajemen dan Konversi Energi.pptx

1/59

MANAJEMEN

EFISIENSI ENERGI

Oleh :

Badrus Zaman

Teknik Lingkungan

Universitas DiponegoroEmail :[email protected]


2/59


3/59


4/59

CRUDE OIL PEAK


5/59


6/59

KONSERVASIENERGI

DIVERSIFIKASIENERGI

Konsep Konservasi Energi

Kegiatan penghematan energitanpa mengurangi

/menghilangkanfungsipemanfaatan energi

SOLUSI

7


7/59


8/59


9/59


10/59

KONSERVASI DAN DIVERSIFIKASIENERGI


11/59

SISTEM MANAJEMEN ENERGI

Sistem manajemen energi berfungsi untuk

mengolah data masukan (konsumsi energi dan

produksi aktual dan referensi) untuk diolah dan

memberikan keluaran berupa laporan perperiode

waktu kegiatan.

Keluaran yang diperoleh akan memberikan

indikasi untuk melakukan penelitian terhadap

energy cost centeryang mengunakan energiberlebih.


12/59

TUJUAN DAN MANFAAT

Berguna dalam merumuskan rencana, target

atau anggaran energi

Membantu dalam menghitung pemakaian energi

tiap unit per bulan

Memberikan catatan konsumsi energi aktual

Memudahkan perbandingan unjuk kerja

pemakaian energi aktual terhadap standart dan

target

Menjelaskan variasi konsumsi energi dan trend

konsumsi tiap bulan

Memudahkan penyelidikan dan pelaporan unjuk

kerja konservasi


13/59

LANGKAH-LANGKAH

1. Pengumpulan data

2. Pengelompokan data

3. Penyusunan Pusat Biaya Energi

4. Penyusunan neraca energi dan laporan konsumsienergi

5. Analisis data

6. Pelaporan yang berhubungan dengan biaya cost!

maupun energi


14/59

AKUNTANSI ENERGI, MONITORING

DAN TARGETING

Data Energi

Data / Information

MonitorStandart yang sudah

ditetapkan

Melakukan tinjauan secaraberkala dan Analisa Penanaman

Modal

Mendiagnosa Kebenaran

Data

Perbandingan data

Aktual dan Standart

%Target Saving Energi?Pembaruan target

disesuaikan denganstandart baru

!etter "ontrol

#lanne$ Improvement


15/59

REFERENSI ENERGI DI PABRIK

BAJA

S%&!ERENERGI

DIS'RI!%SI ENERGI #E&AKAI AK(IR

)IS'RIK

#)N

IDO

*+,

kV

Billet ReheatingFurnace

-,&VA

*+,/.. kV

*+,/, kV

.*0+&VA

,/** kV

1+&VA

,/**

kV

EAF#RO"ESS

S&S 2)RF3

Continuous Casting

Ladle Furnace

Fan EAF

Water and Air Systems

Oxygen Plant

Scrapt Yard

ust Collector

RO))ING &I))

Rolling !ill line A dan B

Con"eyor

Water and Air Systems

Wor#shop


16/59

Energy Reference SystemEnergy Reference System

1


17/59

GAMBARAN ENERGI CURRENT

DAN ENERGI REFERENCE


18/59

SASARAN #ROGRA& KE


19/59

#ERA)A'AN %K%R


20/59

ENERG4 5 &A'ERIA) REFEREN"E

ENERG4 "OS'"EN'ER 2E""3

Re$uirements o%ECC

ECC e"elopment

ENERG4/&A'ERIA) REFEREN"E6

Diagram alir pasokan energi/material mulai

$ari level pa7rik sampai ke masing8masingperalatan

Energi &etering

&aterial &etering

E9uipments Spe: 5Fun:tion

Availa7ilit; Spa:e 'o&onitor


21/59



22/59



23/59

#O'RE' KONS%&SI ENERGI


24/59

"

5"

1""

15"

2""

25"

"#3" 3#"" 5#3" $#"" 1"#3" 13#"" 15#3" 1$#"" 2"#3" 23#""

Jam

kW

%ari ker&a %ari libur

#O'RE' KONS%&SI ENERGI


25/59

ENERG4 AND &ASS !A)AN"E


26/59

K%A)I'AS #ARA&E'ER ENERGI

NO PARAMETER IMPACT

1. Faktor Daya ListrikMerupakan perbandingan Daya Aktif (kW/kVA) . Ideal : Cos Pi! "#$%

&aktor Daya yang renda akan 'engakibatkan : endanya utilisasi su'ber daya listrik. *erugian pada daya reaktif. *erugian panas pada syste' distribusi. Voltage drop.

2. Voltage sag !oltage "i#$Merupakan penurunan tegangan yang disebabkan ole gangguan

pada po+er gen.# ig load e,uip'ent starting# kenaikan beban-epat (A'plitude of Voltage " 0).

Pe'utusan sesaat (1% detik) akan 'enyebabkankeilangan 'e'ori dari pengaturan yang

'enggunakan ko'puter dan beban sensiti2e.(industri# perkantoran ru'a sakit 3laboratoriu').

%. Voltage Fli&kerVoltage &li-ker 'erupakan fluktuasi/denyut tegangan ( "#% 0).Penyebab ter4adinya al ini Peralatan yang 'enggunakan daya dengan perubaban -epat

(tanur listrik# 'esin las# pabrik ba4a# rotating e,uip'ents)

Peralatan yang beker4a terputusputus (discontinu) yangdiatur olesetting control.

Denyut tegangan ini akan berda'pak padaperfor'a peralatanperalatan igsensiti2e/response yang selan4utnya dapat'e'per-epat u'ur pe'akaian.

'. (ar)o*i+i*g.Merupakan peningkatan distorsi yang disebabkan penggunaan

bebanbeban yang 'enggunakan kon2erter elektronik daya.

usaknya peralatan transfor'ator# 'esin'esinlistrik# s+it-gear# fuse dan rele proteksi. Po+erlosses 3 overheating, penurunan u'ur peralatanteruta'a pada ko'ponen kapasitif# gagal starting

pada 'otor induksi dan berputar pada putaran subsinkron.

POWER QUALITY & IMPACT


27/59

*&oisture "ontent2&"3

1Volatile &atter

."ar7on "ontent


28/59

29

Bagaimana Memulainya?

Komitmen manajemen

puncak

Penanggung Jawab Manajemen

Energi

Siapkan SDM

Membangun Sistem Manajemen

Energi

- Plan, Do, Check, Action

- Target konsumsi energi, SOP, akuntansi

energi, manajemen resiko, audit energi

(internal dan eksternal), dll.

Kompetensi :Teknik konservasi energiTeknik audit energiPemahaman sistemmanajemen energi

Bantuan konsultan

manajemen energi

Program penghematan energi Sosialisasi program

SK Penunjukan

Personalia


29/59

ENERGY EFICIENCY.FLV


30/59

KONSERVASI ENERGI

PADA BANGUNAN GEDUNG


31/59

32

Kenali6'&W ' () energi gedung Anda'*e+utuhan energi gedung Anda'Cara,cara pemenuhan energi gedung se#arang

'*ara#teristi# pema#aian +e+an'*ara#teristi# perila#u pema#aian'Stru#tur +iaya'Peluang improvement dengan *onser"asi-i"ersi.#asi

Proses Penghematan Energi

SudahHemat

Audit

EnergiAudit

EnergiAuditEnergi

Re#omenda

si

/mplementas

i


32/59


33/59


34/59

KONSERVASI ENERGI BERTUJUAN :

Penghematan energi

Penggunaan energi secara efisien

Konservasi Energi Sistem Pencahayaan :

Sistem pencahayaan yang memenuhipersyaratan

Pengoperasian optimal Penggunaan energi secara efisien Tanpa mengurangi/mengubah fungsi

bangunan, kenyamanan, dan produktivitas Mempertimbangkan aspek biaya

PERSYARATANUMUM


35/59

PERSYARATAN UMUM

PENCAHAYAAN:

A. Pencahayaan Buatan :Tingkat pencahayaan minimal sesuai rekomendasi

(Tabel 1)

Daya listrik per meter persegi tidak boleh melebihi

nilai yang direkomendasi (Tabel 2)

B. Pencahayaan Alami :

Cahaya alami siang hari dimanfaatkan sebaik-baiknya

Masuknya radiasi langsung ke dalam

bangunan dibuat seminimal mungkin


36/59

REKOMENDASI TINGKAT PENCAHAYAAN

Rumah Tinggal Tingkat

Pencahayaan (Lux)Teras 60

Ruang tamu 120 - 150Ruang makan 120 - 250Ruang kerja 120 - 250Kamar tidur 120 - 250Kamar mandi 250

Dapur 250Garasi 60


37/59

REKOMENDASI TINGKAT PENCAHAYAAN

Perkantoran Tingkat

Pencahayaan (Lux)

Ruang Direktur 350

Ruang kerja 350

Ruang komputer 350Ruang rapat 300

Ruang gambar 750

Gudang arsip 150

Ruang arsip aktif 300

PENCAHAYAANLEMBAGA


38/59

PENCAHAYAAN LEMBAGA

PENDIDIKAN

Ruang kelas 250Perpustakaan 300Laboratorium 500Ruang gambar 750Kantin 200

TingkatPencahayaan(Lux)

DAYALISTRIKMAKSIMUMUNTUK


39/59

DAYA LISTRIK MAKSIMUM UNTUK

PENCAHAYAANLokasi Daya maks. (Watt/m2)Ruang kantor 15Auditorium 25Pasar swalayan 20Hotel : Kamar tamu 17 Daerah umum 20

Rumah Sakit : Ruang Pasien 15 Gudang 5 Kafetaria 10 Garasi 2 Restoran 25

Lobi 10 Tangga 10 Ruang Parkir 5 Ruang perkumpulan 20Industri 20

MELALUI


40/59

MELALUI :

A. Pemilihan jenis lampu :efikasi tinggidianjurkan lampu fluoresen, lampupelepasan gas lainnya

B. Pemilihan ballast efisien :

ballast konvensional, losses rendah ballast elektronik

C. Pemilihan armatur yang sesuai : Karakteristik distribusi pencahayaan

sesuai efisiensi tinggi tidak mengakibatkan silau

D. Sistem kontrol yang tepat


41/59

Pemilihan Lampu

Fluks Luminus, simbol, satuan lumen Efikasi, satuan lumen/Watt Warna Cahaya Lampu Renderasi Warna


42/59

Pemilihan Lampu

Fluks Luminus :

banyaknya cahaya yang dipancarkan olehsuatu sumber cahaya per satuan

waktu/detik

Satuan lumen Jenis lampu :

- Lampu pijar GLS 75 W = 900 lumen

- Lampu CFL 11 W = 900 lumen

- Lampu Mercury 80 W = 3700 lumen- Lampu Sodium 70 W = 5600 lumen

- Lampu Fluoresent 36 W = 2500 lumen


43/59

Pemilihan Lampu

Efikasi :

hasil bagi antara fluks luminus dengan dayamasuk suatu sumber cahaya

Satuan lumen/Watt

Jenis lampu :- Lampu pijar GLS 10 - 12 lumen/Watt

- Lampu CFL 50 - 80 lumen/Watt

- Lampu Mercury 50 - 60 lumen/Watt

- Lampu Sodium 80 - 200 lumen/Watt- Lampu Metal Halide 80 - 200 lumen/Watt


44/59

Pemilihan Lampu

Renderasi Warna :efek lampu terhadap warna obyek 4 kelompok :- efek warna kelompok 1 : Ra indeks 80 - 100%- efek warna kelompok 2 : Ra indeks 60 - 80%- efek warna kelompok 3 : Ra indeks 40 - 60%

- efek warna kelompok 4 : Ra indeks


45/59

Pemilihan Ballast Efisien

Ballast :

Alat yang dipasang pada lampu Fluoresen(TL) dan lampu pelepasan gas lainnya untukmembantu penyalaan dan pengoperasiannya

Fungsi : membatasi arus

Jenis ballast :- ballast resistor, losses tinggi tidak ekonomis- ballast induktor, losses sedangTL 36 W, rugi ballast 10 Watt

- ballast elektronik, losses rendah TL 36 W, rugi ballast 4,5 Watt


46/59

Pemilihan Armatur Yang Sesuai

Armatur :Rumah lampu yang dirancang untukmengarahkan cahaya juga untuk tempat danmelindungi lampu serta untuk menempatkankomponen-komponen listrik

Pertimbangan pemilihan armatur :- distribusi intensitas cahaya- efisiensi pencahayaan- ketahanan dan kekuatan


47/59

Pemilihan Sistem Kendali Yang Tepat

Penempatan alat kendali :mudah dijangkau dan mudah dilihat Pengendalian sistem pencahayaan :- manual atau otomatis- pemasangan partisi yang membentukruanganharus dilengkapi minimum 1 sakelar- Area luas maks.30 m2harus dilengkapidengan satu sakelar

- Pencahayaan luar : timer, photo cell

- Presence detector- Pengendalian yang dapat diprogram

P hit d O ti i P i ! Li t i


48/59

Perhitungan dan Optimasi Pemaaian !aya Listri


49/59

"ontoh :


50/59

Ruang rapat sebuah kantor (E=300 lux) dengan ukuranpanjang (a) 12 m, lebar(b) 6 m, dan ketinggian (h) 3 mditerangi dengan lampu TL 36 Watt. Hitung jumlah lampuTL yang diperlukan, jika faktor pemeliharaan/depresiasi(Kd) = 0,8

Indeks ruangan :

Dari tabel diperoleh Kp = 0,45Fluks Luminus (F) = (E x A) / (Kp x Kd) = 60000 lumenTL 36 W Cool-white lumen output = 2850 lumen

Jumlah lampu = 60000/2850 = 21 lampuDaya total + ballast losses = 21 x 46 Watt = 966 WattDaya/m2 = 966/72 = 13,4 Watt/m2 < 15 Watt/m2 (sesuaistandard)

#5)ba(

b6ak

+=

#tili ti f t


51/59

#tili$ation factor

Room index (k) Reflection factor ceiling wall ceiling wall ceiling wall

70% 50% 50% 50% 30% 10%

5 0,65 0,58 0,50

3 0,59 0,52 0,44 2 0,52 0,50 0,40 1,25 0,44 0,41 0,32 0,8 0,35 0,32 0,25

Strip lighting


52/59

Penghematan pada SO% &'( ) vs *PL% +(()

Dahulu

)PL0 122W334222

Rendah 526&7131 W

8&2 9A

Sekarang

SO0,E 3&2W3:4222;inggi 5?3& 9A

LampuLumen OutputPo@er Factor

aya

Be+an

Hemat 62%


53/59

Penghematan pada SO% ,'( ) vs *PL% &'()Dahulu

)PL0 3&2W(34:22

Rendah 526&73:( W

&13 9A

Sekarang

SO0,E (&2W(14&22;inggi 5322 9A


aya

Be+an

Hemat 63%


54/59

Penghematan pada SO% -( ) vs *PL% ,&')

Dahulu

)PL0 (3&W=4322

Rendah 526&7(?8 W

3:= 9A

Sekarang

SO0,/ :2W&4=22;inggi 5& 9A


aya

Be+an

Hemat 65%

EFISIENSI ENERGI DI LINGKUNGAN KANTOR


55/59




56/59



57/59


58/59


59/59

TERIMA KASIH

ONLY ONE EARTH!!!flv

SAVE EARTH......flv

manajemen dan konversi energi.pptx

Documents