management proyek

8
  BAB I MANAGEMENT PROYEK PENDAHULUAN Kemajuan dalam kegiatan industri pada bebrapa aspek memerlukan manajemen atau ketelitian serta keamanan yang tinggi dalam rangka memperoleh hasil yang sesuai harapan. Pengelolaan suatu kegiatan dengan investasi berskala besar da n tingkat kompleksitas yg sangat sulit membutuhkan cara teknis/ metode yang teruji, sumber daya yg berkualitas, serta penerapan ilmu pengetahuan yang tepat dan up to date. Manajemen sebagai ilmu mengelola suatu kegiatan yg skalanya dapat bersifat kecil atau bahkan sangat b esar, mempunyai ukuran t ersendiri terhadap HASIL AKHIR . Dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar manajemen yg sama oleh individu atau organisasi yg berbeda , hasil akhir proses manajemen dapat berbeda satu sama lain. Ini karena ada perbedaan-perbedaan budaya, pengalaman, lingkungan, kondisi sosial, tingkat ekonomi, karakter sumber daya manusia serta kemampuan untuk menguasai prinsip- prinsip dasar manajemen. Perkembangan ilmu pengetahuan tentang manajemen berjalan beriring dengan perkembangan praktis yg terjadi sehari-hari dalam laju kemajuan implementasi prinsip- prinsip manajemen pada masyarakat.Pengalaman selama proses implementasi memberikan suatu data primer yang berguna untuk mengembangkan teori teori manajemen agar menjadi lebih luas dan mempunyai nilai tambah, sehingga dapat menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi dan memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu manajemen baik secara teoritis maupun praktis. Untukmemberikan gambaran tentang manajemen , selanjutnya diuraikan ruang lingkup manajemen, seperti definisi dan kegiatan-kegiatan dalam manajemen, Manajemen Proyek, Karakteristik Proyek, Stakeholder (pemangku kepentingan) pada proyek serta Organisasi Proyek, Kontrak-kontrak Proyek, Kinerja Proyek, Manajemen Lingkungan, Manajemen Risiko serta Sistem Informasi manajemen proyek .

Upload: haslianti-pinturicchio

Post on 13-Jul-2015

116 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Management Proyek

5/12/2018 Management Proyek - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/management-proyek 1/8

 

BAB I

MANAGEMENT PROYEK

PENDAHULUAN

Kemajuan dalam kegiatan industri pada bebrapa aspek memerlukan manajemen atau

ketelitian serta keamanan yang tinggi dalam rangka memperoleh hasil yang sesuai harapan.

Pengelolaan suatu kegiatan dengan investasi berskala besar dan tingkat kompleksitas yg

sangat sulit membutuhkan cara teknis/ metode yang teruji, sumber daya yg berkualitas,serta penerapan ilmu pengetahuan yang tepat dan up to date.

Manajemen sebagai ilmu mengelola suatu kegiatan yg skalanya dapat bersifat kecil atau

bahkan sangat besar, mempunyai ukuran tersendiri terhadap HASIL AKHIR. Dengan

menerapkan prinsip-prinsip dasar manajemen yg sama oleh individu atau organisasi yg

berbeda , hasil akhir proses manajemen dapat berbeda satu sama lain. Ini karena ada

perbedaan-perbedaan budaya, pengalaman, lingkungan, kondisi sosial, tingkat ekonomi,

karakter sumber daya manusia serta kemampuan untuk menguasai prinsip- prinsip dasar

manajemen.

Perkembangan ilmu pengetahuan tentang manajemen berjalan beriring dengan

perkembangan praktis yg terjadi sehari-hari dalam laju kemajuan implementasi prinsip-

prinsip manajemen pada masyarakat.Pengalaman selama proses implementasi memberikan

suatu data primer yang berguna untuk mengembangkan teori teori manajemen agar

menjadi lebih luas dan mempunyai nilai tambah, sehingga dapat menyesuaikan dengan

perubahan-perubahan yang terjadi dan memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu

manajemen baik secara teoritis maupun praktis.

Untukmemberikan gambaran tentang manajemen , selanjutnya diuraikan ruang lingkup

manajemen, seperti definisi dan kegiatan-kegiatan dalam manajemen, Manajemen Proyek,

Karakteristik Proyek, Stakeholder (pemangku kepentingan) pada proyek serta Organisasi

Proyek, Kontrak-kontrak Proyek, Kinerja Proyek, Manajemen Lingkungan, Manajemen Risiko

serta Sistem Informasi manajemen proyek .

Page 2: Management Proyek

5/12/2018 Management Proyek - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/management-proyek 2/8

 

DEFINISI DALAM MANAJEMEN PROYEK

MANAJEMEN:

Suatu ilmu pengetahuan tentang seni memimpin organisasi yg terdiri atas kegiatan

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian terhadap sumber-sumber

daya yg terbatas dalam usaha mencapai tujuan dan sasaran yg efektif dan efisien.

TUJUAN MANAJEMEN:

Mendapatkan metode atau cara teknis yg paling baik agar dengan sumber-sumber daya yg

terbatas diperoleh hasil maksimal dalam hal ketepatan, kecepatan, penghematan dan

keselamatan kerja secara komprehensif.

UNSUR- UNSUR MANAJEMEN:

Pemimpin: Mengarahkan organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan.

Sumber-sumber daya yg terbatas : Manusia, modal/ biaya, peralatan dan material.

Kegiatan : Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan Pengendalian (Suprervisi,

Inspeksi, Koreksi).

PROYEK: - Gabungan dr sumber-sumber daya seperti manusia, material, peralatan dan

modal / biaya yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara untuk

mencapai sasaran dan tujuan.

Page 3: Management Proyek

5/12/2018 Management Proyek - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/management-proyek 3/8

 

MANAJEMEN PROYEK:

Penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan, cara teknis yg terbaik dan dengan

sumber daya yang terbatas, untuk mencapai sasaran dan tujuan yg telah ditentukan agar

mendapatkan hasil yg optimal dalam hal kinerja biaya, mutu dan waktu, serta keselamatan

kerja.

PROSES MANAJEMEN PROYEK

INPUT: FUNGSI MANAJEMEN PROYEK: OUT PUT:

Tujuan, Perencanaan, Optimasi

Sasaran, Pengorganisasian, Kinerja Proyek

Informasi, Pelaksanaan, - Biaya , Mutu,

Data dan Pengendalian - Waktu,

Sumber daya - Safety/ K3

ASPEK-ASPEK DALAM MANAJEMEN PROYEK

-  Aspek keuangan: berkaitan dng pembelanjaan dan biaya proyek. Berasal dari modal

sendiri, Bank, investor, dlm jangka pendek atau panjang. (analisa keu.)

-  Aspek Anggaran Biaya: berkaitan dng perencanaan dan pengendalian biaya selama

proyek berlangsung. (angaran Proyek yg terkendali).

-  Aspek manajemen sumber daya manusia: Berkaitan dng alokasi dan kebutuhan SDM

selama proyek berlangsung.(proses stafing, deskripsi kerja, perhitungan beban kerja,

deskripsi wewenang & tanggung jawab SDM, serta penjelasan sasran dan tujuan

proyek).

-  Aspek manajemen Produksi : berkaitan dgn hasil akhir dr proyek.( produktifitas SDM,

effisiensi, proses produksi, kualitas produksi melalui jaminan mutu, pengendalian

mutu).

-  Aspek Harga : timbul krn. Kondisi eksternal, persaingan harga.

Page 4: Management Proyek

5/12/2018 Management Proyek - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/management-proyek 4/8

 

-  Aspek Efektifitas dan Efisiensi: bila fungsi produksi tdk terpenuhi/ tdk efektif dan tdk

efisien, sehingga usaha produksi membutuhkan biaya besar/ tak terkendali.

-  Aspek pemasaran: faktor Eksternal krn ada persaingan harga , strategi promosi,

mutu produk, serta analisa pasar yg salah terhadap produksi yg dihasilkan.

-  Aspek Mutu: berkaitan dgn kualitas produk akhir, memberikan kepuasan pelanggan

naik.

-  Aspek waktu: bila tepat maka akan menguntungkan.

INTISARI MANAJEMEN PROYEK :

Susuatu konklusi terpadu yg memberikan informasi struktur area manajemen proyek berupa

langkah-langkah kegiatan yg dilakukan, proses, objek dan area manajemen proyek serta

indikator kinerja yg diharapkan sebagai sasaran dan tujuan proyek.

Proses manajemen proyek terdiri dr fungsi kegiatan manajemen proyek dengan bidang

areanya terdiri dari manajemen : Biaya, Mutu, Waktu, K3, Sumber daya, Lingkungan, Risiko

dan Sistem Informasi untuk memperoleh hasil maksimal dalam pencapaian kinerja:

Keselamatan kerja, Biaya, Mutu dan Waktu.

Page 5: Management Proyek

5/12/2018 Management Proyek - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/management-proyek 5/8

 

BAB II

PERENCANAAN PROYEK

Perencanaan adalah salah satu fungsi yg Vital dalam kegiatan mamajemen Proyek, untuk

mencapai Tujuan. Manajemen harus melakukan langkah-langkah proaktif dalam melakukan

perencanaan yg komprehensif agar sasaran dan tujuan dapat dicapai.

Perencanaan dikatakan baik bila seluruh proses kegiatan yg ada didalamnya dapat

diemplementasikan sesuai dng sasaran dan tujuan yg telah ditetapkan dengan

penyimpangan yg minimal serta hasil akhir yg maksimal.

DEFINISI PERENCANAAN :

Suatu tahapan dalam manajemen proyek yg mencoba meletakkan dasar tujuan dan sasaran

sekaligus menyiapkan segala program teknis dan administratif agar dapat

diimplementasikan.

TUJUAN PERENCANAAN :

Melakukan usaha untuk memenuhi persyaratan specifikasi proyek yg ditentukan dalam

batas Biaya, Mutu dan Waktu dengan terjaminnya faktor keselamatan (Safety).

FILOSOFI PERENCANAAN :

-  Aman , keselamatan terjamin.-  Efektif, produk perencanaan berfungsi sesuai yg diharapkan.

-  Efisien, produk yg dihasilkan hemat biaya.

-  Mutu terjamin, tidak menyimpang dari spesifikasi yang ditentukan.

Produk dr perencanaan adalah dasar acuan bagi kegiatan selanjutnya seperti Pelaksanaan

dan Pengendalian. Proses Perencanaan harus dapat mengantisipasi sityuasi proyek yg belum

 jelas dan penuh ketidakpastian. Karena Aspek utama perencanaan adalah Peramalan, yg

bergantung pada pengetahuan teknis dan subjektifitas perencana. (dpt disempurnakan dan

dikoreksi sesuai dng kondisi proyek).

Page 6: Management Proyek

5/12/2018 Management Proyek - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/management-proyek 6/8

 

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE).

KAK ini dibuat oleh Owner untuk diajukan untuk penyelesaian proyek yg akan diajukan

kepada Konsuktan Perencana baik melalui Tender terbuka maupun penunjukan langsung.

Isi KAK berupa:

1.  Pendahuluan

-  Latar belakang Proyek

-  Maksud dan tujuan proyek

2.  Diskripsi Proyek

-  Uraian tetang hal administrasi yg diinginkan oleh pemilik proyek

-  Uraian tentang hal teknis yg diinginkan oleh pemilik proyek

3.  Jasa yg disediakan oleh konsultan

4.  Lingkup pekerjaan konsultan

5.  Pelayanan Manajemen

6.  Pendanaan proyek dan pelaksanaan Jadwal proyek

7.  Kebutuhan tenaga ahli

8.  Diagram organisasi konsultan

9.  Logistik, Fasilitas dan peralatan Konsultan.

Dengan adanya KAK tsb yg dikeluarkan oleh Pemilik Proyek ini disertai dgn uraian dan

batasan-batasan yg akan dilakukan oleh konsultan perencana, maka Konsultan terpilih atau

yang ditunjuk diharapkan dapat memberikan produknya sesuai dgn permintaan pemilik

proyek.

Page 7: Management Proyek

5/12/2018 Management Proyek - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/management-proyek 7/8

 

BAB III

PENJADWALAN PROYEK

PENDAHULUAN

Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan, yang dapat

memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja

sumber daya berupa biaya, tenaga kerja , peralatan dan material serta rencana durasi

proyek dan progres waktu untuk penyelesaian proyek. Dalam proses penjadwalan,

penyusunan kegiatan dan hubungan antar kegiatan dibuat lebih terperinci dan sangat

detail. Hal ini dimaksud untuk membantu pelaksanaan evaluasi proyek.

MANFAAT PENJADWALAN SECARA UMUM:

-  Memberikan pedoman terhadap unit pekerjaan/ kegiatan mengenai batas waktu

untuk memulai dan akhir dari masing-masing tugas.

-  Memberikan sarana bagi manajemen untuk koordinasi secara sistematis dan realistis

dalam penentuan alokasi prioritas terhadap sumberdaya dan waktu.

-  Memberikan sarana untuk menilai kemajuan pekerjaan.

-  Menghindari pemakaian sumberdaya yg berlebihan, dengan harapan proyek dapat

diselesaikan sebelum waktu yg ditentukan.

-  Memberikan kepastian waktu pelaksanaan proyek.

-  Merupakan sarana penting dalam pengendalian proyek.

METODE PENJADWALAN NETWORK PLANNING

Metode ini dikembangkan untuk mengendalikan sejumlah besar kegiatan yg memiliki

ketergantungan yg kompleks. Dengan metode ini hubungan antar kegiatan jelas, dapat

memperlihatkan kegiatan kritis. Dari informasi Network Planning lah, monitoring serta

tindakan koreksi dapat dilakukan.

Page 8: Management Proyek

5/12/2018 Management Proyek - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/management-proyek 8/8

 

TAHAPAN PENYUSUNAN NETWORK SCHEDULING

1.  Menginfentarisasi kegiatan dari paket WBS berdasarkan item pekerjaan, lalu

diberikan kode kegiatan untuk identifikasi.

2.  Memperkirakan durasi setiap kegiatan dng memperimbangkan jenis pekerjaan,

 jumlah sumberdaya, lingkungan kerja serta produktifitas pekerja.

3.  Penentuan logika ketergantungan antar kegiatan dilakukan dng 3 kemungkinan

hubungan, yaitu kegiatan yg mendahului (predecessor), kegiatan yang didahului

(succesor), serta bebas.

4.  Perhitungan analisis waktu serta alokasi sumberdaya, dilakukan setelah langkah-

langkah diatas dilakukan dng akurat dan teliti.

MANFAAT PENETAPAN NETWORK SCHEDULING

1.  Penggambaran logika hubungan antar kegiatan, membuat perencanaan proyek

lebih rinci dan detail.

2.  Dengan memperhitungkan dan mengetahui waktu terjadinya setiap kejadian yang

ditimbulkan oleh satu atau , beberapa kegiatan , kesukaran-kesukaran yg bakal

timbul dapat diketahui jauh sebelum terjadi sehingga tindakan pencegahan ygdiperlukan dapat dilakukan.

3.  Dalam Network Planning dapat terlihat jelas waktu penyelesaian yang dapat ditunda

atau disegerakan.

4.  Membantu mengkomunikasikan hasil network yang ditampilkan.

5.  Memungkinkan dicapainya hasil proyek yg lebih ekonomis dari segi biaya langsung

(direct cost) serta penggunaan sumber daya.

6.  Berguna untuk menyelesaikan klaim yang diakibatkan oleh keterlambatan dalam

menentukan pembayaran kemajuan pekerjaaan, menganalisa cashflow, dan

pengendalian biaya.

7.  Menyediakan kemampuan analisis untuk mencoba mengubah sebagaian dari proses,

lalu mengamati efek terhadap proyek secara keseluruhan.

8.  Terdiri atas metode Activity On Arrow (CPM) dan Activity On Node (Preceden

Diagram metode) /PDM.