man strat bisnis 5

41

Upload: andi-iswoyo

Post on 23-Jun-2015

4.133 views

Category:

Technology


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Man Strat Bisnis 5
Page 2: Man Strat Bisnis 5

Implementasi StrategiAgar dapat mengimplementasikan

strategi dengan baik perlu dipahami berbagai unsur yang dapat berpengaruh terhadap perilaku individu dalam organisasi.

Unsur-unsur organisasi yang tidak sesuai dengan strategi menyebabkan strategi sebaik apapun tidak akan sanggup menghadapi hambatan sehingga implementasi gagal

Page 3: Man Strat Bisnis 5

Faktor yang mempengaruhi perilaku

PERILAKU

SISTEM &

PROSEDURPIMPIN

AN

KOMPETENSI

KU

LT

UR

MO

TIV

AS

I

Page 4: Man Strat Bisnis 5

PENGERTIANPENGERTIAN Pada tahap implementasi strategi pihak Pada tahap implementasi strategi pihak

manajemen perlu mempertimbangkan manajemen perlu mempertimbangkan struktur organisasi /perusahaanstruktur organisasi /perusahaan

Strategi tidak dapat diimplementasikan Strategi tidak dapat diimplementasikan dengan baik bila struktur dengan baik bila struktur organisasi/perusahaan kurang sesuaiorganisasi/perusahaan kurang sesuai

Mc Kinsey mengemukakan kerangka “7S” Mc Kinsey mengemukakan kerangka “7S” yang dapat menjamin implementasi yang dapat menjamin implementasi strategi strategi (strategy)(strategy) dengan baik, yaitu dengan baik, yaitu struktur organisasi struktur organisasi (structure),(structure), sistem sistem (system),(system), budaya budaya (share(share value),value), keahlian keahlian (skill),(skill), gaya kepemimpinan gaya kepemimpinan (style)(style) dan staf dan staf (staff) (staff)

Page 5: Man Strat Bisnis 5

KERANGKA 7S dari Mc KinseyKERANGKA 7S dari Mc Kinsey

STRATEGYSTRATEGY

STRUCTURE SYSTEMSSTRUCTURE SYSTEMS

SHARE VALUESHARE VALUE

SKILL STYLESKILL STYLE

STAFFSTAFF

Page 6: Man Strat Bisnis 5

PERTUMBUHAN ORGANISASI PERTUMBUHAN ORGANISASI BARUBARU

ORGANISASI BARU ORGANISASI BARU ORGANISASI BARU ORGANISASI BARU DGN DGN

PERTUMBUHANPERTUMBUHAN

Pemilik-Pimpinan Pemilik-PimpinanPemilik-Pimpinan Pemilik-Pimpinan

Manufaktur Manufaktur PemasaranPemasaran

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan

Page 7: Man Strat Bisnis 5

STRUKTUR TINGGI DAN LEBAR STRUKTUR TINGGI DAN LEBAR DARI ORGANISASIDARI ORGANISASI

Organisasi tinggi dg 7 tingkatan Organisasi lebar 3 tingkatanOrganisasi tinggi dg 7 tingkatan Organisasi lebar 3 tingkatan

(tall organization) (flat organization)(tall organization) (flat organization)

Page 8: Man Strat Bisnis 5

Tall Versus Flat OrganizationsTall Versus Flat Organizations

President

President

Tall Organization

Flat Organization

Page 9: Man Strat Bisnis 5

IMPLEMENTASI

STRATEGI

STRUKTUR

ORGANISASI

BUDAYA

ORGANISASI

KEPEMIMPINAN

Page 10: Man Strat Bisnis 5
Page 11: Man Strat Bisnis 5

PENGERTIANPENGERTIAN Dalam implementasi strategi maka langkah pertama adalah Dalam implementasi strategi maka langkah pertama adalah

menyesuaikan struktur organisasi dengan strategi yang menyesuaikan struktur organisasi dengan strategi yang dipilihdipilih

Perubahan lingkungan memungkinkan organisasi merubah Perubahan lingkungan memungkinkan organisasi merubah struktur organisasinya dari waktu ke waktustruktur organisasinya dari waktu ke waktu

Bentuk struktur organisasi ada 6 yaitu :Bentuk struktur organisasi ada 6 yaitu : Struktur FungsionalStruktur Fungsional Struktur Divisional ProdukStruktur Divisional Produk Struktur Divisional GeografisStruktur Divisional Geografis Struktur Unit UsahaStruktur Unit Usaha Struktur MatrikStruktur Matrik Struktur HorisontalStruktur Horisontal

Page 12: Man Strat Bisnis 5

STRUKTUR FUNGSIONALSTRUKTUR FUNGSIONAL

DIREKTUR/PIMPINAN PUNCAKDIREKTUR/PIMPINAN PUNCAK

Keuangan Operasional SDM Pemasaran Keuangan Operasional SDM Pemasaran PembelianPembelian

Pabrikase Rekayasa Kontrol Riset Distribusi Pabrikase Rekayasa Kontrol Riset Distribusi PromosiPromosi

Kualitas Pasar Kualitas Pasar

Page 13: Man Strat Bisnis 5

KEUNGGULAN & KELEMAHAN KEUNGGULAN & KELEMAHAN STRUKTUR FUNGSIONALSTRUKTUR FUNGSIONALKEUNGGULANKEUNGGULAN KELEMAHANKELEMAHAN

1. Mencapai efisiensi melalui 1. Mencapai efisiensi melalui spesialisasispesialisasi

2. Mengembangkan keahlian 2. Mengembangkan keahlian fungsionalfungsional

3. Deselegasi keputusan 3. Deselegasi keputusan operasionaloperasional

4. Memelihara kendali 4. Memelihara kendali terpusat atas keputusan terpusat atas keputusan strategikstrategik

5. Struktur terkait erat dengan 5. Struktur terkait erat dengan strategi melalui penunjukan strategi melalui penunjukan kegiatan kunci sebagai unit kegiatan kunci sebagai unit terpisahterpisah

1. Mendorong spesialisasi 1. Mendorong spesialisasi yang sempit dan yang sempit dan persaingan antar fungsipersaingan antar fungsi

2. Menimbulkan kesulitan 2. Menimbulkan kesulitan dalam koordnasi dan dalam koordnasi dan pengambilan keputusan pengambilan keputusan antar fungsiantar fungsi

3. Membatasi pengembangan 3. Membatasi pengembangan manajer umummanajer umum

4. Mengandung potensi kuat 4. Mengandung potensi kuat untuk konflik antar fungsi, untuk konflik antar fungsi, karena prioritas bukan karena prioritas bukan pada keseluruhan bisnispada keseluruhan bisnis

Page 14: Man Strat Bisnis 5

STRUKTUR DIVISIONAL STRUKTUR DIVISIONAL PRODUK PRODUK

DIREKTUR UTAMADIREKTUR UTAMA

DIR KEUANGAN DIR OPERASIDIR KEUANGAN DIR OPERASI

DIVISI KULKAS DIVISI POMPA AIR DIVISI TELEVISIDIVISI KULKAS DIVISI POMPA AIR DIVISI TELEVISI

PersonaliaPersonalia

AkuntansiAkuntansi

TeknikTeknik

PemasaranPemasaran

Operasi/ProduksiOperasi/Produksi

Page 15: Man Strat Bisnis 5

KEUNGGULAN & KELEMAHAN KEUNGGULAN & KELEMAHAN STRUKTUR DIVISIONAL PRODUKSTRUKTUR DIVISIONAL PRODUK

KEUNGGULANKEUNGGULAN KELEMAHANKELEMAHAN

Mendorong koordinasi dan Mendorong koordinasi dan wewenang ke tingkat yg sesuai & wewenang ke tingkat yg sesuai & cepat tanggapcepat tanggap

Memupuk persaingan tidak sehat Memupuk persaingan tidak sehat memperebutkan sumberdaya memperebutkan sumberdaya tingkat korporattingkat korporat

Menempatkan pengembangan Menempatkan pengembangan dan implementasi strategi dekat dan implementasi strategi dekat dg divisidg divisi

Menimbulkan masalah besarnya Menimbulkan masalah besarnya wewenang yg harus diberikan wewenang yg harus diberikan kepada manajer divisikepada manajer divisi

Membebaskan direktur untuk Membebaskan direktur untuk mengambil keputusan yg lebih mengambil keputusan yg lebih luasluas

Kebijakan antar divisi Kebijakan antar divisi kemungkinan tidak konsistenkemungkinan tidak konsisten

Memusatkan tanggungjawab atas Memusatkan tanggungjawab atas kinerjakinerja

Distribusi biaya overhead Distribusi biaya overhead korporat bisa menimbulkan korporat bisa menimbulkan masalahmasalah

Mempertahankan spesialisasi Mempertahankan spesialisasi fungsional di dalam divisifungsional di dalam divisi

Memberi landasan pelatihan yang Memberi landasan pelatihan yang baik bagi manajer strategikbaik bagi manajer strategik

Page 16: Man Strat Bisnis 5

STRUKTUR DIVISIONAL STRUKTUR DIVISIONAL GEOGRAFISGEOGRAFIS

DIREKTUR UTAMADIREKTUR UTAMA

MAN UMUM MAN UMUM MAN UMUM MAN MAN UMUM MAN UMUM MAN UMUM MAN UMUMUMUM

JATIM JATENG SUMATERA JATIM JATENG SUMATERA KALIMANTAN KALIMANTAN

TEKNIK PRODUKSI PEMASARAN TEKNIK PRODUKSI PEMASARAN

Page 17: Man Strat Bisnis 5

KEUNGGULAN & KELEMAHAN KEUNGGULAN & KELEMAHAN STRUKTUR DIVISIONAL GEOGRAFISSTRUKTUR DIVISIONAL GEOGRAFIS KEUNGGULANKEUNGGULAN KELEMAHANKELEMAHAN

Memungkinkan penyesuaian Memungkinkan penyesuaian strategi atas kebutuhan di pasar strategi atas kebutuhan di pasar geografisnyageografisnya

Kantor pusat sulit menentukan Kantor pusat sulit menentukan kapan harus seragam atau kapan kapan harus seragam atau kapan harus beragamharus beragam

Delegasi tanggungjawab laba/rugi Delegasi tanggungjawab laba/rugi ke jenjang strategik terendahke jenjang strategik terendah

Sulit menjaga citra/reputasi Sulit menjaga citra/reputasi perusahaan dari daerah ke perusahaan dari daerah ke daerahdaerah

Meningkatkan koordinasi Meningkatkan koordinasi fungsional di pasar sasaranfungsional di pasar sasaran

Menambah jumlah manajemenMenambah jumlah manajemen

Memanafaatkan skala ekonomis Memanafaatkan skala ekonomis operasi lokaloperasi lokal

Duplikasi pekerjaan staf di pusat Duplikasi pekerjaan staf di pusat dan di cabangdan di cabang

Memberi landasan pelatihan yg Memberi landasan pelatihan yg baik bagi manajer umumbaik bagi manajer umum

Page 18: Man Strat Bisnis 5

STRUKTUR UNIT USAHASTRUKTUR UNIT USAHA

DIREKTUR UTAMADIREKTUR UTAMA

DIR KEUANGAN DIR OPERASIDIR KEUANGAN DIR OPERASI

MANAJER MANAJER MANAJERMANAJER MANAJER MANAJER

SBU-1 SBU-2 SBU-3SBU-1 SBU-2 SBU-3

DIV-A DIV-B DIV-C DIV-A DIV-B DIV-A DIV-B DIV-C DIV-A DIV-B DIV-CDIV-C

DIV-A DIV-B DIV-C DIV-A DIV-B DIV-C

Page 19: Man Strat Bisnis 5

KEUNGGULAN & KELEMAHAN KEUNGGULAN & KELEMAHAN STRUKTUR UNIT USAHASTRUKTUR UNIT USAHA

KEUNGGULANKEUNGGULAN KELEMAHANKELEMAHAN

Meningkatkan koordinasi antara Meningkatkan koordinasi antara divisi yg mempunyai masalah divisi yg mempunyai masalah strategik serupa dan menghadapi strategik serupa dan menghadapi lingkungan produk-pasar yang lingkungan produk-pasar yang samasama

Membentuk lapisan manajemen Membentuk lapisan manajemen baru di antara divisi dan pusatbaru di antara divisi dan pusat

Mengetatkan manajemen dan Mengetatkan manajemen dan pengendalian strategik dari pengendalian strategik dari perusahaan yg bisnisnya perusahaan yg bisnisnya beragamberagam

Menimbulkan persaingan tidak Menimbulkan persaingan tidak sehat memperebutkan sehat memperebutkan sumberdaya korporatsumberdaya korporat

Memudahkan perencanaan bisnis Memudahkan perencanaan bisnis yg mendalamyg mendalam

Sulit mendefinisikan peran wakil Sulit mendefinisikan peran wakil direktur groupdirektur group

Menyalurkan tanggungjawab ke Menyalurkan tanggungjawab ke berbagai unit usaha yg berbedaberbagai unit usaha yg berbeda

Sulit dalam menentukan Sulit dalam menentukan besarnya otonomi yg harus besarnya otonomi yg harus diserahkan kepada wakil direktur diserahkan kepada wakil direktur group & manajer divisigroup & manajer divisi

Page 20: Man Strat Bisnis 5

STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI MATRIKMATRIK

PRESIDEN DIREKTURPRESIDEN DIREKTUR

MANAJER MANAJER MANAJER MANAJER MANAJERMANAJER MANAJER MANAJER MANAJER MANAJER KEUANGAN PRODUKSI SDM PEMASARAN R&DKEUANGAN PRODUKSI SDM PEMASARAN R&D

MANAJER STAF STAF STAF STAF STAFMANAJER STAF STAF STAF STAF STAFPROYEK-A KEUANGAN PRODUKSI SDM PEMASARAN R&D PROYEK-A KEUANGAN PRODUKSI SDM PEMASARAN R&D

MANAJER STAF STAF STAF STAF STAF MANAJER STAF STAF STAF STAF STAF PROYEK-B KEUANGAN PRODUKSI SDM PEMASARAN R&D PROYEK-B KEUANGAN PRODUKSI SDM PEMASARAN R&D

MANAJER STAF STAF STAF STAF STAF MANAJER STAF STAF STAF STAF STAF PROYEK-C KEUANGAN PRODUKSI SDM PEMASARAN R&D PROYEK-C KEUANGAN PRODUKSI SDM PEMASARAN R&D

Page 21: Man Strat Bisnis 5

KEUNGGULAN & KELEMAHAN KEUNGGULAN & KELEMAHAN STRUKTUR ORGANISASI MATRIKSTRUKTUR ORGANISASI MATRIK

KEUNGGULANKEUNGGULAN KELEMAHANKELEMAHAN

Mengakomodasi beragam Mengakomodasi beragam kegiatan bisnis yg berorientasi pd kegiatan bisnis yg berorientasi pd proyekproyek

Menimbulkan kebingungan dan Menimbulkan kebingungan dan kebijakan yang kontradiktifkebijakan yang kontradiktif

Menyediakan dasar pelatihan Menyediakan dasar pelatihan manajemen unt manajer strategikmanajemen unt manajer strategik

Menuntut koordinasi horizontal Menuntut koordinasi horizontal dan vertikal yg luar biasadan vertikal yg luar biasa

Memaksimalkan pemanfaatan Memaksimalkan pemanfaatan manajer fungsional secara efisienmanajer fungsional secara efisien

Menimbulkan lalu lintas informasi Menimbulkan lalu lintas informasi dan pelaporan yang berlebihandan pelaporan yang berlebihan

Memberikan manajemen tengah Memberikan manajemen tengah suatu kontak yg lebih luas suatu kontak yg lebih luas dengan masalah strategikdengan masalah strategik

Memicu konflik dan kehilangan Memicu konflik dan kehilangan tanggung jawabtanggung jawab

Page 22: Man Strat Bisnis 5

STRUKTUR HORIZONTALSTRUKTUR HORIZONTAL Manajer Manajer Proses-C ManajerProses-C Manajer Proses-DProses-D WAKIL ManajerWAKIL Manajer DIREKTUR Proses-EDIREKTUR Proses-E

Manajer Manajer Proses-A WAKIL PRESIDENProses-A WAKIL PRESIDEN DIREKTUR DIREKTURDIREKTUR DIREKTUR Manajer ManajerManajer Manajer Proses-B WAKIL Proses-FProses-B WAKIL Proses-F DIREKTURDIREKTUR ManajerManajer Proses-GProses-G

Page 23: Man Strat Bisnis 5

KEUNGGULAN & KELEMAHAN KEUNGGULAN & KELEMAHAN STRUKTUR ORGANISASI HORISONTALSTRUKTUR ORGANISASI HORISONTAL

KEUNGGULANKEUNGGULAN KELEMAHANKELEMAHAN

Meningkatkan efisiensiMeningkatkan efisiensi

Meningkatkan respon pada Meningkatkan respon pada pelangganpelanggan

Page 24: Man Strat Bisnis 5
Page 25: Man Strat Bisnis 5

KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang

memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yg memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yg ingin dicapai bersama (shared goal) (Hemphill & Coon, 1957)ingin dicapai bersama (shared goal) (Hemphill & Coon, 1957)

Kepemimpinan adalah pembentukan awal serta pemeliharaan Kepemimpinan adalah pembentukan awal serta pemeliharaan struktur dalam harapan dan interaksi (Stogdil, 1974)struktur dalam harapan dan interaksi (Stogdil, 1974)

Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada diatas kepatuhan mekanis thd sedikit pada, dan berada diatas kepatuhan mekanis thd pengarahan-pengarahan rutin organisasi (Katz & Kahn, 1978)pengarahan-pengarahan rutin organisasi (Katz & Kahn, 1978)

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yg diorganisasi ke arah pencapaian tujuan sebuah kelompok yg diorganisasi ke arah pencapaian tujuan (Rauch & Behling, 1984)(Rauch & Behling, 1984)

Kepemimpinan adalah proses memberi arti thd usaha kolektif, Kepemimpinan adalah proses memberi arti thd usaha kolektif, dan yg mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yg dan yg mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yg diinginkan untuk mencapai sasaran (Jacob & Jacques, 1990) diinginkan untuk mencapai sasaran (Jacob & Jacques, 1990)

Page 26: Man Strat Bisnis 5

ELEMEN DALAM KEPEMIMPINANELEMEN DALAM KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan memberikan suatu pengaruh Kepemimpinan memberikan suatu pengaruh untuk mengajak dan memandu orang untuk untuk mengajak dan memandu orang untuk menuju ke tujuanmenuju ke tujuan

Kepemimpinan selalu melibatkan kelompok orang Kepemimpinan selalu melibatkan kelompok orang yang diarahkan, sehingga terdapat interaksi antar yang diarahkan, sehingga terdapat interaksi antar personalpersonal

Pemimpin merupakan indivisu yang dipandang Pemimpin merupakan indivisu yang dipandang sbg penggerak yg dapat memberikan arti atau sbg penggerak yg dapat memberikan arti atau nilai yang lebih bagi orang-orang yang ada nilai yang lebih bagi orang-orang yang ada dibawahnya dibawahnya

Page 27: Man Strat Bisnis 5

KARAKTER DLM KEPEMIMPINAN KARAKTER DLM KEPEMIMPINAN

(Kirkpatrick & Locke, 1991)(Kirkpatrick & Locke, 1991) Penggerak, yang meliputi motivasi dan energiPenggerak, yang meliputi motivasi dan energi Keinginan kuat dan motivasi untuk memimpinKeinginan kuat dan motivasi untuk memimpin Kejujuran, kelurusan hati dan integritas/ketulusanKejujuran, kelurusan hati dan integritas/ketulusan Kepercayaan diri (self-confidence)Kepercayaan diri (self-confidence) Kecerdasan (intelligence)Kecerdasan (intelligence) Pengetahuan dan wawasan yg luas atas bisnis Pengetahuan dan wawasan yg luas atas bisnis

Page 28: Man Strat Bisnis 5

TEORI KEPEMIMPINAN YG TEORI KEPEMIMPINAN YG BERORIENTASI PD PERUBAHAN BERORIENTASI PD PERUBAHAN

(Syakhroza & Tjiptono, 1999)(Syakhroza & Tjiptono, 1999)KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, karakteristiknyaKEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, karakteristiknya Pimpinan menggunakan serangkaian imbalan untuk Pimpinan menggunakan serangkaian imbalan untuk

memotivasi para karyawanmemotivasi para karyawan Pimpinan hanya melakukan tindakan koreksi apabila Pimpinan hanya melakukan tindakan koreksi apabila

bawahannya gagal mencaai sasaran prestasi yg telah bawahannya gagal mencaai sasaran prestasi yg telah ditetapkan (mempertahankan status quo)ditetapkan (mempertahankan status quo)

KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL, karakteristiknya :KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL, karakteristiknya : Merupakan perluasan dari kepemimpinan kharismatik, Merupakan perluasan dari kepemimpinan kharismatik,

dimana pemimpin menciptakan visi, dan lingkungan yg dimana pemimpin menciptakan visi, dan lingkungan yg memotivasi para karyawan untuk berprestasi melampaui memotivasi para karyawan untuk berprestasi melampaui harapan (mengarah pd kinerja superior)harapan (mengarah pd kinerja superior)

Page 29: Man Strat Bisnis 5

BEBERAPA TIPE ‘negatif’ DARI BEBERAPA TIPE ‘negatif’ DARI PIMPINAN (1)PIMPINAN (1)

Tipe SerigalaTipe Serigala, pimpinan yang selalu menanyakan , pimpinan yang selalu menanyakan ‘mengapa’ kepada bawahannya (mis : mengapa ‘mengapa’ kepada bawahannya (mis : mengapa datang terlambat, mengapa pulang dulu dsb)datang terlambat, mengapa pulang dulu dsb)

Tipe JerapahTipe Jerapah, pimpinan selalu marasa lebih hebat , pimpinan selalu marasa lebih hebat dari yang lain, kurang menghargai orang, selalu dari yang lain, kurang menghargai orang, selalu menganggap bahwa dia selalu bisa mengerjakanmenganggap bahwa dia selalu bisa mengerjakan

Tipe Kuda NilTipe Kuda Nil, pimpinan yang tidak memberikan , pimpinan yang tidak memberikan reaksi apa-apa, tidak menanggapi semua persoalan reaksi apa-apa, tidak menanggapi semua persoalan yang diajukan oleh bawahannyayang diajukan oleh bawahannya

Tipe LandakTipe Landak, pimpinan selalu menentang apa , pimpinan selalu menentang apa yang dikatakan orang lain, merupakan sikap yang dikatakan orang lain, merupakan sikap kebalikan dari tipe Kuda Nilkebalikan dari tipe Kuda Nil

Page 30: Man Strat Bisnis 5

BEBERAPA TIPE NEGATIF DARI BEBERAPA TIPE NEGATIF DARI PIMPINAN (2)PIMPINAN (2)

Tipe Anak Biri-biri,Tipe Anak Biri-biri, pimpinan yang bersifat pemalu, pimpinan yang bersifat pemalu, tidak mau bertemu, bergaul dengan siapapuntidak mau bertemu, bergaul dengan siapapun

Tipe KatakTipe Katak, pimpinan yang suka berbicara terus , pimpinan yang suka berbicara terus menerus, suka mengobrol, suka mengatakan menerus, suka mengobrol, suka mengatakan seseorangseseorang

Tipe KeraTipe Kera, pimpinan yang merasa semua serba , pimpinan yang merasa semua serba mengetahui, sehingga bawahan lama-lama akan mengetahui, sehingga bawahan lama-lama akan menjadi kesal dan merasa tidak bisa berkembangmenjadi kesal dan merasa tidak bisa berkembang

Tipe KudaTipe Kuda, pimpinan yang mau menerima , pimpinan yang mau menerima segalanya. Usul apapun, sampai-sampai ditegurpun segalanya. Usul apapun, sampai-sampai ditegurpun dia mau menerimanya. Tipe ini tidak akan bisa dia mau menerimanya. Tipe ini tidak akan bisa berkembangberkembang

Tipe Anjing BuldogTipe Anjing Buldog, pimpinan yang maunya , pimpinan yang maunya melawan melulu, tidak mau kalah, selalu bersaing.melawan melulu, tidak mau kalah, selalu bersaing.

Page 31: Man Strat Bisnis 5
Page 32: Man Strat Bisnis 5

DEFINISIDEFINISI Secara etimologis (asal usul kata), budaya Secara etimologis (asal usul kata), budaya

organisasi terdiri dari dua kata, budaya dan organisasi terdiri dari dua kata, budaya dan organisasiorganisasi

Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melaluik suatu jenjang mencapai tujuan bersama, melaluik suatu jenjang kepangkatan & pembagiankepangkatan & pembagian

Bdaya adalah suatu set nilai, penuntun Bdaya adalah suatu set nilai, penuntun kepercayaan akan suatu hal, pengertian dan cara kepercayaan akan suatu hal, pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi & diterima oleh anggota baruorganisasi & diterima oleh anggota baru

Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait, bekerja dalam suatu masyarakat yang terkait, bekerja dibawah naungan suatu organisasidibawah naungan suatu organisasi

(Duncan dalam Kasali, 1994: 108)(Duncan dalam Kasali, 1994: 108)

Page 33: Man Strat Bisnis 5

PENGERTIANPENGERTIAN Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi

petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajaridiikuti dan dipelajari

Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi, dan diterima sbg nilai-nilai yg harus suatu organisasi, dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota barudipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru

Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb, dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang organisasi tsb, dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnyamembedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya

Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya, dan keterkaitan thd organisasi tsb, setiap anggotanya, dan keterkaitan thd organisasi tsb, karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasidan kegiatan organisasi

Page 34: Man Strat Bisnis 5

PENGERTIANPENGERTIAN Pada hakekatnya, budaya organisasi memiliki Pada hakekatnya, budaya organisasi memiliki

nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasinilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi Budaya organisasi merupakan salah satu Budaya organisasi merupakan salah satu

perangkat manajemen untuk mencapai tujuan perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasiorganiusasi

Budaya organisasi bukan merupakan cara yang Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan, mudah untuk memperoleh keberhasilan, dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasisebagai salah satu andalan daya saing organisasi

Budaya organisasi merupakan sebuah konsep Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannyaorganisasi dalam mencapai tujuannya

Page 35: Man Strat Bisnis 5

PENGERTIANPENGERTIAN Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang

dirasakan bersama oleh anggota dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein, 1992)kelompok atau organisasi (Schein, 1992)

contoh: pandangan ttg sifat-sifat manusia, contoh: pandangan ttg sifat-sifat manusia, hubungan atasan-bawahan, sifat waktu, hubungan atasan-bawahan, sifat waktu, nilai pekerjaan, dll.nilai pekerjaan, dll.

Suatu pola atau sistem yang diterima dan Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins, 1994)organisasi (robbins, 1994)

contoh: cara kerja, keyakinan thd suatu contoh: cara kerja, keyakinan thd suatu metode, kebijakan, ritual2, dll.metode, kebijakan, ritual2, dll.

Page 36: Man Strat Bisnis 5

KARAKTERISTIK BUDAYA KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASIORGANISASI

Identitas anggotaIdentitas anggota Penekanan kelompokPenekanan kelompok Fokus pada manusiaFokus pada manusia Integrasi unit-unitIntegrasi unit-unit PengawasanPengawasan Toleransi terhadap resikoToleransi terhadap resiko Kriteria penghargaanKriteria penghargaan Toleransi terhadap konflikToleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhirOrientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbukaMengutamakan sistem terbuka

Page 37: Man Strat Bisnis 5

FUNGSI BUDAYA ORGANISASIFUNGSI BUDAYA ORGANISASI

Menetapkan tapal batas, dan ciri khas yg Menetapkan tapal batas, dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnyalainnya

Memberikan rasa identitas dan Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanyakebanggaan bagi anggotanya

Mempermudah terbentuknya komitmen yg Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadilebih luas daripada kepentingan pribadi

Meningkatkan kemantapan sistem sosial, Meningkatkan kemantapan sistem sosial, dlm arti memberi landasan pranata / dlm arti memberi landasan pranata / norma yg jelasnorma yg jelas

Berfungsi sbg mekanisme pembuat Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna, kendali, dan pembentuk sikapmakna, kendali, dan pembentuk sikap

Page 38: Man Strat Bisnis 5

PROSES PEMBENTUKAN PROSES PEMBENTUKAN BUDAYA ORGANISASIBUDAYA ORGANISASI

Sociodynamic theorySociodynamic theory: interaksi antar : interaksi antar individu dari berbagai latar belakang individu dari berbagai latar belakang kepribadian, nilai-nilai dan tingkat kepribadian, nilai-nilai dan tingkat kognitif, melalui system komunikasi kognitif, melalui system komunikasi membentuk “shared concencus” & membentuk “shared concencus” & “shared meaning” utk mencapai tujuan “shared meaning” utk mencapai tujuan bersamabersama

Leadership theoryLeadership theory: Kepribadian : Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai & perilaku individu-membentuk nilai & perilaku individu-individu dlm organisasiindividu dlm organisasi

Page 39: Man Strat Bisnis 5

LANJUTAN PROSES LANJUTAN PROSES PEMBENTUKAN BOPEMBENTUKAN BO

Learning TheoryLearning Theory::

melalui proses evolusi, sekelompok melalui proses evolusi, sekelompok orang saling memahami kognisi, orang saling memahami kognisi, perasaan, dan perilaku satu sama perasaan, dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaandan rasa kebersamaan

Page 40: Man Strat Bisnis 5

FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG

PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASIPERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI Adanya suatu krisis yg dramatis & Adanya suatu krisis yg dramatis &

penurunan kinerja organisasipenurunan kinerja organisasi Adanya pergantian kepemimpinanAdanya pergantian kepemimpinan Adanya masa transisionalAdanya masa transisional Adanya heterogenitas budaya dlm Adanya heterogenitas budaya dlm

organisasiorganisasi Adanya pola rekruitmen baru, dllAdanya pola rekruitmen baru, dll

Page 41: Man Strat Bisnis 5