man strat bisnis 5
TRANSCRIPT
Implementasi StrategiAgar dapat mengimplementasikan
strategi dengan baik perlu dipahami berbagai unsur yang dapat berpengaruh terhadap perilaku individu dalam organisasi.
Unsur-unsur organisasi yang tidak sesuai dengan strategi menyebabkan strategi sebaik apapun tidak akan sanggup menghadapi hambatan sehingga implementasi gagal
Faktor yang mempengaruhi perilaku
PERILAKU
SISTEM &
PROSEDURPIMPIN
AN
KOMPETENSI
KU
LT
UR
MO
TIV
AS
I
PENGERTIANPENGERTIAN Pada tahap implementasi strategi pihak Pada tahap implementasi strategi pihak
manajemen perlu mempertimbangkan manajemen perlu mempertimbangkan struktur organisasi /perusahaanstruktur organisasi /perusahaan
Strategi tidak dapat diimplementasikan Strategi tidak dapat diimplementasikan dengan baik bila struktur dengan baik bila struktur organisasi/perusahaan kurang sesuaiorganisasi/perusahaan kurang sesuai
Mc Kinsey mengemukakan kerangka “7S” Mc Kinsey mengemukakan kerangka “7S” yang dapat menjamin implementasi yang dapat menjamin implementasi strategi strategi (strategy)(strategy) dengan baik, yaitu dengan baik, yaitu struktur organisasi struktur organisasi (structure),(structure), sistem sistem (system),(system), budaya budaya (share(share value),value), keahlian keahlian (skill),(skill), gaya kepemimpinan gaya kepemimpinan (style)(style) dan staf dan staf (staff) (staff)
KERANGKA 7S dari Mc KinseyKERANGKA 7S dari Mc Kinsey
STRATEGYSTRATEGY
STRUCTURE SYSTEMSSTRUCTURE SYSTEMS
SHARE VALUESHARE VALUE
SKILL STYLESKILL STYLE
STAFFSTAFF
PERTUMBUHAN ORGANISASI PERTUMBUHAN ORGANISASI BARUBARU
ORGANISASI BARU ORGANISASI BARU ORGANISASI BARU ORGANISASI BARU DGN DGN
PERTUMBUHANPERTUMBUHAN
Pemilik-Pimpinan Pemilik-PimpinanPemilik-Pimpinan Pemilik-Pimpinan
Manufaktur Manufaktur PemasaranPemasaran
Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan
STRUKTUR TINGGI DAN LEBAR STRUKTUR TINGGI DAN LEBAR DARI ORGANISASIDARI ORGANISASI
Organisasi tinggi dg 7 tingkatan Organisasi lebar 3 tingkatanOrganisasi tinggi dg 7 tingkatan Organisasi lebar 3 tingkatan
(tall organization) (flat organization)(tall organization) (flat organization)
Tall Versus Flat OrganizationsTall Versus Flat Organizations
President
President
Tall Organization
Flat Organization
IMPLEMENTASI
STRATEGI
STRUKTUR
ORGANISASI
BUDAYA
ORGANISASI
KEPEMIMPINAN
PENGERTIANPENGERTIAN Dalam implementasi strategi maka langkah pertama adalah Dalam implementasi strategi maka langkah pertama adalah
menyesuaikan struktur organisasi dengan strategi yang menyesuaikan struktur organisasi dengan strategi yang dipilihdipilih
Perubahan lingkungan memungkinkan organisasi merubah Perubahan lingkungan memungkinkan organisasi merubah struktur organisasinya dari waktu ke waktustruktur organisasinya dari waktu ke waktu
Bentuk struktur organisasi ada 6 yaitu :Bentuk struktur organisasi ada 6 yaitu : Struktur FungsionalStruktur Fungsional Struktur Divisional ProdukStruktur Divisional Produk Struktur Divisional GeografisStruktur Divisional Geografis Struktur Unit UsahaStruktur Unit Usaha Struktur MatrikStruktur Matrik Struktur HorisontalStruktur Horisontal
STRUKTUR FUNGSIONALSTRUKTUR FUNGSIONAL
DIREKTUR/PIMPINAN PUNCAKDIREKTUR/PIMPINAN PUNCAK
Keuangan Operasional SDM Pemasaran Keuangan Operasional SDM Pemasaran PembelianPembelian
Pabrikase Rekayasa Kontrol Riset Distribusi Pabrikase Rekayasa Kontrol Riset Distribusi PromosiPromosi
Kualitas Pasar Kualitas Pasar
KEUNGGULAN & KELEMAHAN KEUNGGULAN & KELEMAHAN STRUKTUR FUNGSIONALSTRUKTUR FUNGSIONALKEUNGGULANKEUNGGULAN KELEMAHANKELEMAHAN
1. Mencapai efisiensi melalui 1. Mencapai efisiensi melalui spesialisasispesialisasi
2. Mengembangkan keahlian 2. Mengembangkan keahlian fungsionalfungsional
3. Deselegasi keputusan 3. Deselegasi keputusan operasionaloperasional
4. Memelihara kendali 4. Memelihara kendali terpusat atas keputusan terpusat atas keputusan strategikstrategik
5. Struktur terkait erat dengan 5. Struktur terkait erat dengan strategi melalui penunjukan strategi melalui penunjukan kegiatan kunci sebagai unit kegiatan kunci sebagai unit terpisahterpisah
1. Mendorong spesialisasi 1. Mendorong spesialisasi yang sempit dan yang sempit dan persaingan antar fungsipersaingan antar fungsi
2. Menimbulkan kesulitan 2. Menimbulkan kesulitan dalam koordnasi dan dalam koordnasi dan pengambilan keputusan pengambilan keputusan antar fungsiantar fungsi
3. Membatasi pengembangan 3. Membatasi pengembangan manajer umummanajer umum
4. Mengandung potensi kuat 4. Mengandung potensi kuat untuk konflik antar fungsi, untuk konflik antar fungsi, karena prioritas bukan karena prioritas bukan pada keseluruhan bisnispada keseluruhan bisnis
STRUKTUR DIVISIONAL STRUKTUR DIVISIONAL PRODUK PRODUK
DIREKTUR UTAMADIREKTUR UTAMA
DIR KEUANGAN DIR OPERASIDIR KEUANGAN DIR OPERASI
DIVISI KULKAS DIVISI POMPA AIR DIVISI TELEVISIDIVISI KULKAS DIVISI POMPA AIR DIVISI TELEVISI
PersonaliaPersonalia
AkuntansiAkuntansi
TeknikTeknik
PemasaranPemasaran
Operasi/ProduksiOperasi/Produksi
KEUNGGULAN & KELEMAHAN KEUNGGULAN & KELEMAHAN STRUKTUR DIVISIONAL PRODUKSTRUKTUR DIVISIONAL PRODUK
KEUNGGULANKEUNGGULAN KELEMAHANKELEMAHAN
Mendorong koordinasi dan Mendorong koordinasi dan wewenang ke tingkat yg sesuai & wewenang ke tingkat yg sesuai & cepat tanggapcepat tanggap
Memupuk persaingan tidak sehat Memupuk persaingan tidak sehat memperebutkan sumberdaya memperebutkan sumberdaya tingkat korporattingkat korporat
Menempatkan pengembangan Menempatkan pengembangan dan implementasi strategi dekat dan implementasi strategi dekat dg divisidg divisi
Menimbulkan masalah besarnya Menimbulkan masalah besarnya wewenang yg harus diberikan wewenang yg harus diberikan kepada manajer divisikepada manajer divisi
Membebaskan direktur untuk Membebaskan direktur untuk mengambil keputusan yg lebih mengambil keputusan yg lebih luasluas
Kebijakan antar divisi Kebijakan antar divisi kemungkinan tidak konsistenkemungkinan tidak konsisten
Memusatkan tanggungjawab atas Memusatkan tanggungjawab atas kinerjakinerja
Distribusi biaya overhead Distribusi biaya overhead korporat bisa menimbulkan korporat bisa menimbulkan masalahmasalah
Mempertahankan spesialisasi Mempertahankan spesialisasi fungsional di dalam divisifungsional di dalam divisi
Memberi landasan pelatihan yang Memberi landasan pelatihan yang baik bagi manajer strategikbaik bagi manajer strategik
STRUKTUR DIVISIONAL STRUKTUR DIVISIONAL GEOGRAFISGEOGRAFIS
DIREKTUR UTAMADIREKTUR UTAMA
MAN UMUM MAN UMUM MAN UMUM MAN MAN UMUM MAN UMUM MAN UMUM MAN UMUMUMUM
JATIM JATENG SUMATERA JATIM JATENG SUMATERA KALIMANTAN KALIMANTAN
TEKNIK PRODUKSI PEMASARAN TEKNIK PRODUKSI PEMASARAN
KEUNGGULAN & KELEMAHAN KEUNGGULAN & KELEMAHAN STRUKTUR DIVISIONAL GEOGRAFISSTRUKTUR DIVISIONAL GEOGRAFIS KEUNGGULANKEUNGGULAN KELEMAHANKELEMAHAN
Memungkinkan penyesuaian Memungkinkan penyesuaian strategi atas kebutuhan di pasar strategi atas kebutuhan di pasar geografisnyageografisnya
Kantor pusat sulit menentukan Kantor pusat sulit menentukan kapan harus seragam atau kapan kapan harus seragam atau kapan harus beragamharus beragam
Delegasi tanggungjawab laba/rugi Delegasi tanggungjawab laba/rugi ke jenjang strategik terendahke jenjang strategik terendah
Sulit menjaga citra/reputasi Sulit menjaga citra/reputasi perusahaan dari daerah ke perusahaan dari daerah ke daerahdaerah
Meningkatkan koordinasi Meningkatkan koordinasi fungsional di pasar sasaranfungsional di pasar sasaran
Menambah jumlah manajemenMenambah jumlah manajemen
Memanafaatkan skala ekonomis Memanafaatkan skala ekonomis operasi lokaloperasi lokal
Duplikasi pekerjaan staf di pusat Duplikasi pekerjaan staf di pusat dan di cabangdan di cabang
Memberi landasan pelatihan yg Memberi landasan pelatihan yg baik bagi manajer umumbaik bagi manajer umum
STRUKTUR UNIT USAHASTRUKTUR UNIT USAHA
DIREKTUR UTAMADIREKTUR UTAMA
DIR KEUANGAN DIR OPERASIDIR KEUANGAN DIR OPERASI
MANAJER MANAJER MANAJERMANAJER MANAJER MANAJER
SBU-1 SBU-2 SBU-3SBU-1 SBU-2 SBU-3
DIV-A DIV-B DIV-C DIV-A DIV-B DIV-A DIV-B DIV-C DIV-A DIV-B DIV-CDIV-C
DIV-A DIV-B DIV-C DIV-A DIV-B DIV-C
KEUNGGULAN & KELEMAHAN KEUNGGULAN & KELEMAHAN STRUKTUR UNIT USAHASTRUKTUR UNIT USAHA
KEUNGGULANKEUNGGULAN KELEMAHANKELEMAHAN
Meningkatkan koordinasi antara Meningkatkan koordinasi antara divisi yg mempunyai masalah divisi yg mempunyai masalah strategik serupa dan menghadapi strategik serupa dan menghadapi lingkungan produk-pasar yang lingkungan produk-pasar yang samasama
Membentuk lapisan manajemen Membentuk lapisan manajemen baru di antara divisi dan pusatbaru di antara divisi dan pusat
Mengetatkan manajemen dan Mengetatkan manajemen dan pengendalian strategik dari pengendalian strategik dari perusahaan yg bisnisnya perusahaan yg bisnisnya beragamberagam
Menimbulkan persaingan tidak Menimbulkan persaingan tidak sehat memperebutkan sehat memperebutkan sumberdaya korporatsumberdaya korporat
Memudahkan perencanaan bisnis Memudahkan perencanaan bisnis yg mendalamyg mendalam
Sulit mendefinisikan peran wakil Sulit mendefinisikan peran wakil direktur groupdirektur group
Menyalurkan tanggungjawab ke Menyalurkan tanggungjawab ke berbagai unit usaha yg berbedaberbagai unit usaha yg berbeda
Sulit dalam menentukan Sulit dalam menentukan besarnya otonomi yg harus besarnya otonomi yg harus diserahkan kepada wakil direktur diserahkan kepada wakil direktur group & manajer divisigroup & manajer divisi
STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI MATRIKMATRIK
PRESIDEN DIREKTURPRESIDEN DIREKTUR
MANAJER MANAJER MANAJER MANAJER MANAJERMANAJER MANAJER MANAJER MANAJER MANAJER KEUANGAN PRODUKSI SDM PEMASARAN R&DKEUANGAN PRODUKSI SDM PEMASARAN R&D
MANAJER STAF STAF STAF STAF STAFMANAJER STAF STAF STAF STAF STAFPROYEK-A KEUANGAN PRODUKSI SDM PEMASARAN R&D PROYEK-A KEUANGAN PRODUKSI SDM PEMASARAN R&D
MANAJER STAF STAF STAF STAF STAF MANAJER STAF STAF STAF STAF STAF PROYEK-B KEUANGAN PRODUKSI SDM PEMASARAN R&D PROYEK-B KEUANGAN PRODUKSI SDM PEMASARAN R&D
MANAJER STAF STAF STAF STAF STAF MANAJER STAF STAF STAF STAF STAF PROYEK-C KEUANGAN PRODUKSI SDM PEMASARAN R&D PROYEK-C KEUANGAN PRODUKSI SDM PEMASARAN R&D
KEUNGGULAN & KELEMAHAN KEUNGGULAN & KELEMAHAN STRUKTUR ORGANISASI MATRIKSTRUKTUR ORGANISASI MATRIK
KEUNGGULANKEUNGGULAN KELEMAHANKELEMAHAN
Mengakomodasi beragam Mengakomodasi beragam kegiatan bisnis yg berorientasi pd kegiatan bisnis yg berorientasi pd proyekproyek
Menimbulkan kebingungan dan Menimbulkan kebingungan dan kebijakan yang kontradiktifkebijakan yang kontradiktif
Menyediakan dasar pelatihan Menyediakan dasar pelatihan manajemen unt manajer strategikmanajemen unt manajer strategik
Menuntut koordinasi horizontal Menuntut koordinasi horizontal dan vertikal yg luar biasadan vertikal yg luar biasa
Memaksimalkan pemanfaatan Memaksimalkan pemanfaatan manajer fungsional secara efisienmanajer fungsional secara efisien
Menimbulkan lalu lintas informasi Menimbulkan lalu lintas informasi dan pelaporan yang berlebihandan pelaporan yang berlebihan
Memberikan manajemen tengah Memberikan manajemen tengah suatu kontak yg lebih luas suatu kontak yg lebih luas dengan masalah strategikdengan masalah strategik
Memicu konflik dan kehilangan Memicu konflik dan kehilangan tanggung jawabtanggung jawab
STRUKTUR HORIZONTALSTRUKTUR HORIZONTAL Manajer Manajer Proses-C ManajerProses-C Manajer Proses-DProses-D WAKIL ManajerWAKIL Manajer DIREKTUR Proses-EDIREKTUR Proses-E
Manajer Manajer Proses-A WAKIL PRESIDENProses-A WAKIL PRESIDEN DIREKTUR DIREKTURDIREKTUR DIREKTUR Manajer ManajerManajer Manajer Proses-B WAKIL Proses-FProses-B WAKIL Proses-F DIREKTURDIREKTUR ManajerManajer Proses-GProses-G
KEUNGGULAN & KELEMAHAN KEUNGGULAN & KELEMAHAN STRUKTUR ORGANISASI HORISONTALSTRUKTUR ORGANISASI HORISONTAL
KEUNGGULANKEUNGGULAN KELEMAHANKELEMAHAN
Meningkatkan efisiensiMeningkatkan efisiensi
Meningkatkan respon pada Meningkatkan respon pada pelangganpelanggan
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang
memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yg memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yg ingin dicapai bersama (shared goal) (Hemphill & Coon, 1957)ingin dicapai bersama (shared goal) (Hemphill & Coon, 1957)
Kepemimpinan adalah pembentukan awal serta pemeliharaan Kepemimpinan adalah pembentukan awal serta pemeliharaan struktur dalam harapan dan interaksi (Stogdil, 1974)struktur dalam harapan dan interaksi (Stogdil, 1974)
Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada diatas kepatuhan mekanis thd sedikit pada, dan berada diatas kepatuhan mekanis thd pengarahan-pengarahan rutin organisasi (Katz & Kahn, 1978)pengarahan-pengarahan rutin organisasi (Katz & Kahn, 1978)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yg diorganisasi ke arah pencapaian tujuan sebuah kelompok yg diorganisasi ke arah pencapaian tujuan (Rauch & Behling, 1984)(Rauch & Behling, 1984)
Kepemimpinan adalah proses memberi arti thd usaha kolektif, Kepemimpinan adalah proses memberi arti thd usaha kolektif, dan yg mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yg dan yg mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yg diinginkan untuk mencapai sasaran (Jacob & Jacques, 1990) diinginkan untuk mencapai sasaran (Jacob & Jacques, 1990)
ELEMEN DALAM KEPEMIMPINANELEMEN DALAM KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan memberikan suatu pengaruh Kepemimpinan memberikan suatu pengaruh untuk mengajak dan memandu orang untuk untuk mengajak dan memandu orang untuk menuju ke tujuanmenuju ke tujuan
Kepemimpinan selalu melibatkan kelompok orang Kepemimpinan selalu melibatkan kelompok orang yang diarahkan, sehingga terdapat interaksi antar yang diarahkan, sehingga terdapat interaksi antar personalpersonal
Pemimpin merupakan indivisu yang dipandang Pemimpin merupakan indivisu yang dipandang sbg penggerak yg dapat memberikan arti atau sbg penggerak yg dapat memberikan arti atau nilai yang lebih bagi orang-orang yang ada nilai yang lebih bagi orang-orang yang ada dibawahnya dibawahnya
KARAKTER DLM KEPEMIMPINAN KARAKTER DLM KEPEMIMPINAN
(Kirkpatrick & Locke, 1991)(Kirkpatrick & Locke, 1991) Penggerak, yang meliputi motivasi dan energiPenggerak, yang meliputi motivasi dan energi Keinginan kuat dan motivasi untuk memimpinKeinginan kuat dan motivasi untuk memimpin Kejujuran, kelurusan hati dan integritas/ketulusanKejujuran, kelurusan hati dan integritas/ketulusan Kepercayaan diri (self-confidence)Kepercayaan diri (self-confidence) Kecerdasan (intelligence)Kecerdasan (intelligence) Pengetahuan dan wawasan yg luas atas bisnis Pengetahuan dan wawasan yg luas atas bisnis
TEORI KEPEMIMPINAN YG TEORI KEPEMIMPINAN YG BERORIENTASI PD PERUBAHAN BERORIENTASI PD PERUBAHAN
(Syakhroza & Tjiptono, 1999)(Syakhroza & Tjiptono, 1999)KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, karakteristiknyaKEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, karakteristiknya Pimpinan menggunakan serangkaian imbalan untuk Pimpinan menggunakan serangkaian imbalan untuk
memotivasi para karyawanmemotivasi para karyawan Pimpinan hanya melakukan tindakan koreksi apabila Pimpinan hanya melakukan tindakan koreksi apabila
bawahannya gagal mencaai sasaran prestasi yg telah bawahannya gagal mencaai sasaran prestasi yg telah ditetapkan (mempertahankan status quo)ditetapkan (mempertahankan status quo)
KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL, karakteristiknya :KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL, karakteristiknya : Merupakan perluasan dari kepemimpinan kharismatik, Merupakan perluasan dari kepemimpinan kharismatik,
dimana pemimpin menciptakan visi, dan lingkungan yg dimana pemimpin menciptakan visi, dan lingkungan yg memotivasi para karyawan untuk berprestasi melampaui memotivasi para karyawan untuk berprestasi melampaui harapan (mengarah pd kinerja superior)harapan (mengarah pd kinerja superior)
BEBERAPA TIPE ‘negatif’ DARI BEBERAPA TIPE ‘negatif’ DARI PIMPINAN (1)PIMPINAN (1)
Tipe SerigalaTipe Serigala, pimpinan yang selalu menanyakan , pimpinan yang selalu menanyakan ‘mengapa’ kepada bawahannya (mis : mengapa ‘mengapa’ kepada bawahannya (mis : mengapa datang terlambat, mengapa pulang dulu dsb)datang terlambat, mengapa pulang dulu dsb)
Tipe JerapahTipe Jerapah, pimpinan selalu marasa lebih hebat , pimpinan selalu marasa lebih hebat dari yang lain, kurang menghargai orang, selalu dari yang lain, kurang menghargai orang, selalu menganggap bahwa dia selalu bisa mengerjakanmenganggap bahwa dia selalu bisa mengerjakan
Tipe Kuda NilTipe Kuda Nil, pimpinan yang tidak memberikan , pimpinan yang tidak memberikan reaksi apa-apa, tidak menanggapi semua persoalan reaksi apa-apa, tidak menanggapi semua persoalan yang diajukan oleh bawahannyayang diajukan oleh bawahannya
Tipe LandakTipe Landak, pimpinan selalu menentang apa , pimpinan selalu menentang apa yang dikatakan orang lain, merupakan sikap yang dikatakan orang lain, merupakan sikap kebalikan dari tipe Kuda Nilkebalikan dari tipe Kuda Nil
BEBERAPA TIPE NEGATIF DARI BEBERAPA TIPE NEGATIF DARI PIMPINAN (2)PIMPINAN (2)
Tipe Anak Biri-biri,Tipe Anak Biri-biri, pimpinan yang bersifat pemalu, pimpinan yang bersifat pemalu, tidak mau bertemu, bergaul dengan siapapuntidak mau bertemu, bergaul dengan siapapun
Tipe KatakTipe Katak, pimpinan yang suka berbicara terus , pimpinan yang suka berbicara terus menerus, suka mengobrol, suka mengatakan menerus, suka mengobrol, suka mengatakan seseorangseseorang
Tipe KeraTipe Kera, pimpinan yang merasa semua serba , pimpinan yang merasa semua serba mengetahui, sehingga bawahan lama-lama akan mengetahui, sehingga bawahan lama-lama akan menjadi kesal dan merasa tidak bisa berkembangmenjadi kesal dan merasa tidak bisa berkembang
Tipe KudaTipe Kuda, pimpinan yang mau menerima , pimpinan yang mau menerima segalanya. Usul apapun, sampai-sampai ditegurpun segalanya. Usul apapun, sampai-sampai ditegurpun dia mau menerimanya. Tipe ini tidak akan bisa dia mau menerimanya. Tipe ini tidak akan bisa berkembangberkembang
Tipe Anjing BuldogTipe Anjing Buldog, pimpinan yang maunya , pimpinan yang maunya melawan melulu, tidak mau kalah, selalu bersaing.melawan melulu, tidak mau kalah, selalu bersaing.
DEFINISIDEFINISI Secara etimologis (asal usul kata), budaya Secara etimologis (asal usul kata), budaya
organisasi terdiri dari dua kata, budaya dan organisasi terdiri dari dua kata, budaya dan organisasiorganisasi
Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan Organisasi merupakan suatu sistem yang mapan dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk dari sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melaluik suatu jenjang mencapai tujuan bersama, melaluik suatu jenjang kepangkatan & pembagiankepangkatan & pembagian
Bdaya adalah suatu set nilai, penuntun Bdaya adalah suatu set nilai, penuntun kepercayaan akan suatu hal, pengertian dan cara kepercayaan akan suatu hal, pengertian dan cara berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota berfiskir yg dipertemukan oleh para anggota organisasi & diterima oleh anggota baruorganisasi & diterima oleh anggota baru
Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai Budaya organisasi merupakan penetapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terkait, bekerja dalam suatu masyarakat yang terkait, bekerja dibawah naungan suatu organisasidibawah naungan suatu organisasi
(Duncan dalam Kasali, 1994: 108)(Duncan dalam Kasali, 1994: 108)
PENGERTIANPENGERTIAN Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi Budaya menuntun individu untuk berperilaku dan memberi
petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus petunjuk pada mereka mengenai apa saja yang harus diikuti dan dipelajaridiikuti dan dipelajari
Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan Budaya organisasi tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi, dan diterima sbg nilai-nilai yg harus suatu organisasi, dan diterima sbg nilai-nilai yg harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota barudipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru
Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap Nilai-nilai tsb digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tsb, dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang organisasi tsb, dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnyamembedakan sebah organisasi dengan organisasi lainnya
Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri Budaya organisasi akan menumbuhkan identitas dalam diri setiap anggotanya, dan keterkaitan thd organisasi tsb, setiap anggotanya, dan keterkaitan thd organisasi tsb, karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap karena kesamaan nilai yg tertanam akan memudahkan tiap anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa anggota untuk memahami dan menghayati setiap peristiwa dan kegiatan organisasidan kegiatan organisasi
PENGERTIANPENGERTIAN Pada hakekatnya, budaya organisasi memiliki Pada hakekatnya, budaya organisasi memiliki
nilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasinilai yang baik bagi kemajuan suatu organisasi Budaya organisasi merupakan salah satu Budaya organisasi merupakan salah satu
perangkat manajemen untuk mencapai tujuan perangkat manajemen untuk mencapai tujuan organiusasiorganiusasi
Budaya organisasi bukan merupakan cara yang Budaya organisasi bukan merupakan cara yang mudah untuk memperoleh keberhasilan, mudah untuk memperoleh keberhasilan, dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan dibutuhkan strategi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing organisasisebagai salah satu andalan daya saing organisasi
Budaya organisasi merupakan sebuah konsep Budaya organisasi merupakan sebuah konsep sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu sebagai salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannyaorganisasi dalam mencapai tujuannya
PENGERTIANPENGERTIAN Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang Asumsi-asumsi atau keyakinan dasar yang
dirasakan bersama oleh anggota dirasakan bersama oleh anggota kelompok atau organisasi (Schein, 1992)kelompok atau organisasi (Schein, 1992)
contoh: pandangan ttg sifat-sifat manusia, contoh: pandangan ttg sifat-sifat manusia, hubungan atasan-bawahan, sifat waktu, hubungan atasan-bawahan, sifat waktu, nilai pekerjaan, dll.nilai pekerjaan, dll.
Suatu pola atau sistem yang diterima dan Suatu pola atau sistem yang diterima dan dianut secara bersama-sama dalam suatu dianut secara bersama-sama dalam suatu organisasi (robbins, 1994)organisasi (robbins, 1994)
contoh: cara kerja, keyakinan thd suatu contoh: cara kerja, keyakinan thd suatu metode, kebijakan, ritual2, dll.metode, kebijakan, ritual2, dll.
KARAKTERISTIK BUDAYA KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASIORGANISASI
Identitas anggotaIdentitas anggota Penekanan kelompokPenekanan kelompok Fokus pada manusiaFokus pada manusia Integrasi unit-unitIntegrasi unit-unit PengawasanPengawasan Toleransi terhadap resikoToleransi terhadap resiko Kriteria penghargaanKriteria penghargaan Toleransi terhadap konflikToleransi terhadap konflik Orientasi kepada hasil akhirOrientasi kepada hasil akhir Mengutamakan sistem terbukaMengutamakan sistem terbuka
FUNGSI BUDAYA ORGANISASIFUNGSI BUDAYA ORGANISASI
Menetapkan tapal batas, dan ciri khas yg Menetapkan tapal batas, dan ciri khas yg menjadi pembeda satu organisasi dgn menjadi pembeda satu organisasi dgn lainnyalainnya
Memberikan rasa identitas dan Memberikan rasa identitas dan kebanggaan bagi anggotanyakebanggaan bagi anggotanya
Mempermudah terbentuknya komitmen yg Mempermudah terbentuknya komitmen yg lebih luas daripada kepentingan pribadilebih luas daripada kepentingan pribadi
Meningkatkan kemantapan sistem sosial, Meningkatkan kemantapan sistem sosial, dlm arti memberi landasan pranata / dlm arti memberi landasan pranata / norma yg jelasnorma yg jelas
Berfungsi sbg mekanisme pembuat Berfungsi sbg mekanisme pembuat makna, kendali, dan pembentuk sikapmakna, kendali, dan pembentuk sikap
PROSES PEMBENTUKAN PROSES PEMBENTUKAN BUDAYA ORGANISASIBUDAYA ORGANISASI
Sociodynamic theorySociodynamic theory: interaksi antar : interaksi antar individu dari berbagai latar belakang individu dari berbagai latar belakang kepribadian, nilai-nilai dan tingkat kepribadian, nilai-nilai dan tingkat kognitif, melalui system komunikasi kognitif, melalui system komunikasi membentuk “shared concencus” & membentuk “shared concencus” & “shared meaning” utk mencapai tujuan “shared meaning” utk mencapai tujuan bersamabersama
Leadership theoryLeadership theory: Kepribadian : Kepribadian pemimpin mempengaruhi dan pemimpin mempengaruhi dan membentuk nilai & perilaku individu-membentuk nilai & perilaku individu-individu dlm organisasiindividu dlm organisasi
LANJUTAN PROSES LANJUTAN PROSES PEMBENTUKAN BOPEMBENTUKAN BO
Learning TheoryLearning Theory::
melalui proses evolusi, sekelompok melalui proses evolusi, sekelompok orang saling memahami kognisi, orang saling memahami kognisi, perasaan, dan perilaku satu sama perasaan, dan perilaku satu sama lain dalam rangka pemecahan lain dalam rangka pemecahan masalah-masalah bersama dan pada masalah-masalah bersama dan pada akhirnya tercipta suatu keyakinan akhirnya tercipta suatu keyakinan dan rasa kebersamaandan rasa kebersamaan
FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG
PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASIPERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI Adanya suatu krisis yg dramatis & Adanya suatu krisis yg dramatis &
penurunan kinerja organisasipenurunan kinerja organisasi Adanya pergantian kepemimpinanAdanya pergantian kepemimpinan Adanya masa transisionalAdanya masa transisional Adanya heterogenitas budaya dlm Adanya heterogenitas budaya dlm
organisasiorganisasi Adanya pola rekruitmen baru, dllAdanya pola rekruitmen baru, dll