mal nbjyioyhipresent as i

7
MAL PRESENTASI Malpresentasi adalah semua presentasi lain dari janin selain presentasi vertex Malposisi merupakan posisi abnormal dari vertex kepala janin (dengan ubun-ubun kecil sebagai penanda) terhadap panggul ibu Beberapa jenis presentasi dan mal posisi : vertex, bokong, bahu (lintang), muka, dahi, tali pusat dan kompleks. 1. Presentasi Puncak kepala Pada persalinan normal, saat melewati jalan lahir kepala janin dalam keadaan flexi dalam keadaan tertentu flexi tidak terjadi, sehingga kepala deflexi. Presentasi puncak kepala disebut juga preesentasi sinput terjadi bila derajat deflexinya ringan, sehingga ubun-ubun besar merupakan bagian terendah. Pada presentasi puncak kepala lingkar kepala yang melalui jalan lahir adalah sikumfrensia fronto oxipito dengan titik perputaran yang berada di bawah simfisis adalah glabella. Etiologi : Kelainan panggul Kepala berbentuk bulat Anak kecil/mati Kerusakan dasar panggul Penanganan Usahakan lahir pervaginam karena kira-kira 75 % bisa lahir spontan

Upload: fauziah

Post on 14-Feb-2016

228 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hgutuohuilhgfhy

TRANSCRIPT

Page 1: Mal nbjyioyhiPresent as i

MAL PRESENTASI

Malpresentasi adalah semua presentasi lain dari janin selain presentasi vertex

Malposisi merupakan posisi abnormal dari vertex kepala janin (dengan ubun-ubun kecil

sebagai penanda) terhadap panggul ibu

Beberapa jenis presentasi dan mal posisi : vertex, bokong, bahu (lintang), muka, dahi, tali

pusat dan kompleks.

1. Presentasi Puncak kepala

Pada persalinan normal, saat melewati jalan lahir kepala janin dalam keadaan flexi dalam

keadaan tertentu flexi tidak terjadi, sehingga kepala deflexi. Presentasi puncak kepala disebut juga

preesentasi sinput terjadi bila derajat deflexinya ringan, sehingga ubun-ubun besar merupakan

bagian terendah. Pada presentasi puncak kepala lingkar kepala yang melalui jalan lahir adalah

sikumfrensia fronto oxipito dengan titik perputaran yang berada di bawah simfisis adalah glabella.

Etiologi :

Kelainan panggul

Kepala berbentuk bulat

Anak kecil/mati

Kerusakan dasar panggul

Penanganan

Usahakan lahir pervaginam karena kira-kira 75 % bisa lahir spontan

Bila ada indikasi ditolong dengan vakum/forsep biasanya anak yang lahir di dapati caput

daerah UUB

Komplikasi

Ibu : Robekan jalan lahir yang lebih luas

Anak : Karena partus lama dan molase hebat sehingga mortalitas anak agak tinggi

2. Presentasi Dahi

Presentasi dahi adalah posisi kepala antara flexi dan deflexi, sehingga dahi merupakan bagian

terendah. Posisi ini biasanya akan berubah menjadi letak muka/letak belakang kepala.

Kepala memasuki panggul dengan dahi melintang/miring pada waktu putar paksi dalam, dahi

Page 2: Mal nbjyioyhiPresent as i

memutar kedepan depan dan berada di bawah arkus pubis, kemudian terjadi flexi sehingga

belakang kepala terlahir melewati perinerum lalu terjadi deflexi sehingga lahirlah dagu

Etiologi :

Panggul sempit

Janin besar

Multiparitas

Kelainan janin

Ex : anansefalus

Kematian janin intra uterin

Penanganan

Presentasi dahi dengan ukuran panggul dan janin yang normal, tidak dapat lahir spontan

pervaginam, jadi lakukan SC (janin hidup). Janin mati pembukaan belum lengkap SC,

pembukaan lengkap Kraniotomi.

Komplikasi

Ibu : Partus lama dan lebih sulit, bisa terjadi robekan yang hebat dan ruptur uteri

Anak : Mortalitas janin tinggi

3. Presentasi Occipito posterior

Pada persalinan presentasi belakang kepala, kepala janin turun melalui PAP dengan sutura

sagitalis melintang/miring, sehingga ubun-ubun kecil dapat berada di kiri melintang, kanan

melintang, kiri depan, kanan depan, kiri belakang/kanan belakang. Dalam keadaan flexi bagian

kepala yang pertama mencapai dasar panggul adalah Occiput. Occiput akan memutar kedepan

karena dasar panggul dan muculus levator aninya mementuk ruangan yang lebih sesuai dengan

occiput. Keadaan UUK dibelakang dianggap <>

Diameter antero posterior panggul lebih panjang dari diameter transversa Ex : panggul

antiopoid

Segmen depan Menyempit Ex : panggul android

Otot-otot dasar panggul yang lembek pada multi para

Kepala janin yang kecil dan bulat

Page 3: Mal nbjyioyhiPresent as i

Penanganan

a. Lakukan pengawasan dengan seksama dengan harapan dapat lahir sontan pervaginam

b. Tindakan baru dilakukan jika kalla II terlalu lama/ada tanda-tanda bahaya terhadap janin

c. Pada persalinan dapat terjadi robekan perenium yang teratur atau extensi dari episiotomi

d. Periksa ketuban. Bila intake, pecahkan ketuban

e. Bila pesisi kepala > 3/5 diatas PAP atau diatas 2 maka SC

f. Bila pembukaan serviks belum lengkap dan tidak ada tanda obstruksi, beri oksitosin drip

g. Bila pembukaan lengkap dan tidak ada kemajuan pada fase pengeluaran, ulangi apakah ada

obstruksi. Bila tidak ada tanda obstruksi oksitosin drip

h. Bila pembukaan lengkap dan kepala masuk sampai tidak kurang 1/5 atau (0) maka E.V atau

forseps

i. Bila ada tanda obstruksi/gawat janin maka SC

4. Presentasi muka

Presentasi muka : presentasi dengan muka bagian terendah dan kepala dengan defleksi

maksimal.

Disebabkan oleh terjadinya ekstensi yang penuh dari kepala janin. Yang teraba muka bayi ,

mulut, hidung, dan pipi.

Sudut vabre dapat ditemukan pada mal presentasi.

Lekuk kepala dan punggung pada presentasi muka primer → terjadi sebelum proses

persalinan.

Semua posisi harus ada di depan kecuali presentasi bokong bisa lahir.

Penyebab Presentasi Muka

Penyebab primer (sebab janin) :

Anencepal (tidak punya batok kepala).

Tumor pada leher bagian ante.

Spasme pada otot leher bagian belakang.

Tali pusat melingkar.

Penyebab sekunder (sebab ibu) :

Page 4: Mal nbjyioyhiPresent as i

Posisi oksipito posterior pada presentasiverteks.

Kontraktur pelvis (panggul tidak normal).

Pendalus abdomen (perut gantung).

Deformitas abnormal (kelainan tulang belakang).

Placenta praevia posterior.

Poli hidramnion yang menyebabkan janin aktif.

Kelainan uterus konginetal.

Komplikasi pada presentasi muka.

Maternal :

KPD.

Partus lama dan maternal distress yang menyebabkan infeksi.

Laserasi perineum yang berat.

Hambatan persalinan.

Infeksi.

Perdarahan postpartum.

Fetus :

Pada presentasi tali pusat dan prolapsus tali pusat akan menyebabkan fetal distress

karena partus lama.

Dagu merupakan titik acuan dari posisi kepala, sehingga ada presentasi muka dagu anterior

dan postorior.

- Presentasi muka dagu anterior posisi muka fleksi

- Presentasi muka dagu posterior posisi muka defleksi max

Mekanisme presentasi muka anterior

Penurunan tetap sama posisi oksipito fronto pada saat masuk PAP

1. Descent (penurunan), tidak ada fleksi.

2. Putaran paksi dalam.

3. Kelahiran kepala.

Page 5: Mal nbjyioyhiPresent as i

4. Restitusi.

5. Putaran balasan.

6. Kepala masuk ke PAP dengan diameter oksipito pronto (11,5) melalui diameter PAP

dengan posisi melintang/oblik PAP.

7. Karena adanya dorongan fundus terhadap bokong dan melurusnya badan janin, tekanan

otot-otot abdominal akibat kontraksi tekanan dari dinding samping panggul, tidak terjadi

fleksi tapi defleksi maksimal sehingga diameter oksipito pronto diganti dengan diameter

mento vertical (13,5) sehingga denominatornya dagu/mento.

8. Sebelum kepala mencapai H III dan dasar panggul, kepala dengan dagu berada di kidep

melakukan putaran paksi dalam sebanyak 450 (1/8) ke arah depan tanpa disertai dengan

bahu sehingga terjadi torsi pada leher.

9. Karena adanya dorongan fundus terhadap bokong dan melurusnya badan janin, tekanan

otot-otot abdominal akibat kontraksi tekanan dari dinding samping panggul, kepala

didorong dan ditolak kedepan dan keatas sehingga terjadi fleksi eksistensi dan ekspulsi,

maka lahirlah uuk, hidung, mata, dahi, uub, vertex.

10. Setelah kepala lahir dengan dagu didepan karena adanya torsi leher, kepala melakukan

putaran balasan sebanyak 450 (1/8) dengan melakukan putaran kearah kidep (dengan

dagu berada didepan) → restitusi.

11. Supaya bahu dapat melewati dasar panggul dengan diameter anterior posterior dengan

dagu melakukan putaran sebanyak 450 (1/8) kearah sisi kiri.

12. Lahirlah bahu depan kemudian bahu belakang lalu seluruh badan.

Penanganan Dagu anterior

a. Bila pembukaan lengkap

Lahirkan dengan persalinan spontan pervaginam

Bila kemajuan persalinan lambat lakukan disitoksin drip

Bila kurang lancar, lakukan forseps

b. Bila pembukaan belum lengkap

Tidak didapatkan tanda obstuksi, lakukan oksitosin drip. Lakukan evaluasi persalinan sama

dengan persalinan vertex.

Dagu Posterior

Bila pembukaan lengkap maka SC

Page 6: Mal nbjyioyhiPresent as i

Bila pembukaan maka lengkap, lakukan penilaian penurunan rotasi, dan kemajuan

persalinan, jika macet maka SC

Jika janin mati maka Kraniotomi