makro algae 2014

Upload: adeandini

Post on 10-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ganbatte

TRANSCRIPT

  • MAKROALGA

  • PENDAHULUANSalah satu sumber hayati yang sangat berpotensi adalah alga. Alga adalah tumbuhan sederhana yang bisa hidup di darat dan di air. Tetapi lebih sering ditemui di lingkungan basah dan beriklim tropis. Alga makan dengan cara mengubah substansi anorganik menjadi gula sederhana. Energi pengolahan didapat melalui fotosintesis sinar matahari. Ukuran alga beragam, mulai organisme bersel satu hingga organisme bersel banyak yang memiliki bentuk rumit dan disebut rumput laut.

  • Alga ini terdiri atas dua jenis, makroalga dan mikroalga.Alga yang memiliki ukuran cukup besar sehingga bisa dilihat tanpa bantuan mikroskop disebut makroalga.Semua alga tidak memiliki daun, akar, bunga, dan struktur organ lainnya seperti layaknya tumbuhan tingkat tinggi. Bentuk mikroskopis alga yang mengapung di permukaan air disebut fitoplankton yang berperan penting dalam rantai makanan di laut. Alga biasanya hidup bersimbiosis dengan organisme lain. Dalam simbiosis ini, alga memasok hasil fotosintesisnya kepada inang sebagai sumber energi. Contohnya adalah simbiosis dengan jamur dan koral.

  • Dalam ilmu Botani, rumput laut (seaweeds) masuk kategori makroalga, tanaman sederhana yang tumbuh di air bergaram dan lingkungan laut. Secara garis besar, rumput laut dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu:1. Rumput hijau (Chlorophyta) yang biasanya hidup di laut dangkal. 2. Rumput Laut Coklat (Phaeuphyta) biasanya hidup di laut sedang 3. Rumput Laut Merah (Rhodophyla) yang tumbuh di laut dalam.

  • Pengertian dan Struktur Makro alga Makro algae atau ganggang laut atau rumput laut adalah tumbuhan purba Makro alga tidak memiliki akar, daun dan batang sejati. Alga memiliki berbagai bentuk, mulai dari bentuk benang hingga lembaran-lembaran yang rumit.

  • Adapun strukturnya secara umum terdiri atas :

    Badan rumput laut dikenal sebagai thallus, seperti tumbuhan tetapi tidak dapat dibedakan akar, batang dan daunnya.Thallus yang berfungsi seakan "akar" dikenali sebagai pelekat (holdfast), yang menyerupai "batang" stip (stipe) dan yang menyerupai "daun" dikenali sebagai blade. Organ mengapung (pundi udara) biasa terdapat pada alga/ganggang coklat yang berfungsi untuk menyokong blade dalam badan air.

  • Sistematika dan Morfologi Secara sistematika taksonomi dari rumput laut adalah :Divisi:ThallophytaSubdivisio:AlgaeKelas:ChlorophyceaeaBangsa:ShinopalesSuku:CaulerpaceaeMarga:CaulerpaSpesies:Caulerpa peltata

  • Dari segi morfologi, rumput laut tidak memperlihatkan adanya perbedaan antara akar, batang dan daun. Secara keseluruhan tanaman ini mempunyai morfologi yang mirip.bentuk thallus rumput laut bermacam-macam antara lain bulat seperti tabung, pipih, gepeng.Thallus ini ada yang sifatnya lunak seperti gelatin, keras diliputi atau mengandung zat kapur, lunak seperti tulang rawan dan sebagainya.

  • Kandungan Makro alga

    Kandungan rumput laut umumnya adalah mineral esensial (besi, iodin, aluminum, mangan, calsium, nitrogen dapat larut, phosphor, sulfur, chlor. silicon, rubidium, strontium, barium, titanium, cobalt, boron, copper, kalium, dan unsur-unsur lainnya yang dapat dilacak), protein, tepung, gula dan vitamin A, D, C, D. Persentase kandungan zat-zat tersebut bervariasi tergantung dari jenisnya.

  • Jenis-Jenis Makro AlgaAlgaMakroalgaMikroalga-. Chlorophyta (ganggang hijau)-. Phaeophyta (ganggang coklat)-. Rhodophyta (ganggang merah)-. Chyanophyceae (ganggang hijau

  • Chlorophyta ( Ganggang Hijau )Dikenali sebagai alga/ganggang hijau. Kebanyakkan tinggal di sekitar air tawar, sebagian lagi di laut. Mempunyai kloroplas seperti pada tumbuhan tingkat tinggi. Yang berbentuk unisel hidup sebagai plankton, hidup di tanah lembap, atau sebagai simbiont. Hidup secara simbiosis dengan fungi membentuk liken. Ada yang berbentuk koloni biasanya disebut filamentous. Bentuk multisel biasanya besar, mempunyai struktur yang kompleks menyerupai tumbuhan tingkat tinggi.

  • Phaeophyta (ganggang coklat)Merupakan protis yang terbesar dan paling kompleks. Kebanyakan adalah multisel dan kebanyakan ditemui di sekitar marin. Mengandungi klorofil a, klorofil c dan pigmen karotenoid fukoxantin. Dinding sel terdiri atas selulosa dan algin. Cadangan makanan ialah karbohidrat dalam bentuk laminarin. Mempunyai berbagai putaran hidup. Ada yang mempunyai selang seling generasi. Apabila kedua generasi mempunyai morfologi yang serupa, ia dikenali sebagai isomorfik dan dikenali sebagai heteromorfik jika generasi pertama dan kedua mempunyai morfologi yang berbeda.

  • Rhodophyta (Ganggang merah)Rhodophyta (alga merah) biasanya ditemui di sekitar laut di kawasan tropika, tetapi ada juga yang hidup di air tawar dan tanah lembap.Mengandung klorofil a, karotenoid, dan fikobilin. Warna merah pada plastid disebabkan oleh pigmen tambahan fikoerythrin. Cadangan makanan ialah karbohidrat sebagai kanji floridean (serupa dengan glikogen) Dinding sel mengandungi selulosa dengan agar atau karagenan.

  • Chyanophyceae (Ganggang hijau biru )ciri cirinya belum terlalu jelas.

  • Pemanfaatan Makro alga Rumput laut lain yang sering digunakan diantaranyadari kelompok rumput laut coklat yaitu Laminaria, Dyctyota apiculata, Hydroclathrus clathrus, Padina australis, Sargassum aqulifolium, Sargassum polycystum, Sargassum siliquossum, Turbinaria ornata dan Turbinaria conoides. Dari kelompok rumput laut merah yaitu Glacilaria, Gelidium, Hypne, Eucheuma, dan Gelidiopsis.

  • Pemanfaatan Makro AlgaDalam Bidang Bahan MakananContoh pengolahan varietas rumput laut coklat adalah: Laminaria dikeringkan, Undaria pinnatifada diasinkan sebagai camilan dan bahan soup serta Hizikia fusifome yang dikeringkan dan direbus. Ada banyak cara mengonsumsi rumput laut. Rumput ini biasanya dipasarkan dalam keadaan bersih dan kering. Rumput laut ini bisa digunakan sebagai pengganti sayuran, dengan diolah menjadi bahan untuk sup, acar, atau salad. Penduduk Jepang banyak menggunakan rumput ini dalam menu sehari-harinya seperti nori, wakame, dan konbu.Tanaman ini terutama berguna untuk bahan pembuatan agar-agar. Bubuk agar-agar yang kita kenal selama ini selanjutnya bisa diolah menjadi puding atau jelly.

  • Dalam bidang kesehatan/farmasiPenggunaan rumput laut di bidang kesehatan telah lama diterapkan oleh masyarakat tradisionalRebusan rumput laut atau serbuk yang dibuat pil digunakan untuk mengatasi sakit gondok karena rumput laut mengandung iodium. Larutan berwarna coklat dari rumput laut juga berguna bagi penyakit rheumatik dan menurunkan berat badan.

  • Serbuk rumput laut juga lazim dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengatasi segala jenis penyakit. Penggunaan phycocolloid dari alginat dapat menyembuhkan penyakit kanker terbukti kemanjurannya menghasilkan pemulihan 68 % dari 162 pasein kanker. Senyawa ini juga dapat mengatasi penyakit bronchitis kronis atau emphysema (penyakit paru-paru), scrofula, gangguan empedu, atau kandung kemih, ginjal, syphilis, tukak lambung, atau saluran cerna, reduksi kolesterol darah dan anti hipertensi. Juga sebagai antikoagulan, antibiotik, antelmentik, pengurang kolesterol, dan insektisida.

  • Dalam kosmetikRumput laut dikenal pertama kali oleh bangsa Cina kira-kira 2700 SM, digunakan untuk sayuran dan obat-obatan. Tahun 65 SM, bangsa Romawi menggunakannya sebagai bahan baku kosmetik.Beberapa jenis yang digunakan misalnya sebagai kosmetik tradisional seperti masker, lotion penyegar, dan pengobatan stroke adalah Ulva lactuca, Enteromorpha profera dan Sargassum spp. Untuk kosmetik, secara khusus menggunakan rumput laut cokelat yang mengandung alginat. Terdiri atas manuronat dan gluronat. Manuronat banyak digunakan sebagai bahan baku kosmetik lainnya.

  • Ekstrak koloid dari rumput laut (alginat, agar, dan karagenan) menunjukkan sifat kompabilitas tinggi (mampu disatukan dengan bahan-bahan lain) dalam sedium kosmetik. Memberikan rasa lembut di kulit dan tekstur kulit yang diinginkan. Sebagai pembentuk emulsi, stabilizer, zat pensuspensi, dan pengental digunakan untuk emulsi dan gel dalam konsentrasi kecil antara 1-5%. Sifatnya dapat dicuci dan membentuk film.Pembuatan produk-produk yang mengandung ektrak rumput laut ditujukan untuk memperlambat proses penuaan kulit (antiwrinkle/antiaging)yang terdiri dari produk-produk perawatan kulit dan pembersih tubuh. Rumput laut dapat digunakan pada produk-produk seperti berbagai macam krem untuk kulit, masker, lotion dan sunscreen. Konsentrasi yang digunakan bervariasi antara 1 hingga 3%.

  • Dalam industri Pemanfaatan rumput laut yang lain yaitu sebagai 1. bahan pakan organisme di laut2. Sebagai pupuk tanaman dan penyubur tanah3. Sebagai pengemas transportasi yang sangat baik untuk lobster dan clam hidup (khususnya dari jenis Ascophyllum dan Fucus), 4. sebagai stabilizer larutan dan Iain-lain.

  • Saat ini pohon industri rumput laut sangat berkembang dan spectrum penggunaannya sangat luas. Produk turunan dari rumput laut digunakan mulai dari industri tekstil, kertas, kosmetika, bahan laboratorium, pasta gigi, es krim, cat dan lain-lain.

  • Merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang terdapat di laut.Biasa disebut FitoflanktonBerperan penting bagi makhluk yang lebih besarMIKRO ALGAE

  • MIKRO ALGAEAlga mikro umumnya kaya akan zat-zat nutrisi yang mengandung pigmen-pigmen xantofil, karotenoid dan klorofil untuk proses fotosintesis. Alga mikro termasuk Tetraselmis tetrathelle berfungsi sebagai produsen primer dalam rantai makanan dilaut yang sangat berperan dalam menopang kehidupan biota. Namun fitoplankton (alga mikro) mudah terkontaminasi bahan pencemar seperti logam berat kadmium.

  • MIKRO ALGAEAda lebih dari 10.000 spesies dari mikro algae yang ditemukan dalam 5 divisi utama - Alga kuning-hijau (Chrysophyta) : Diatom dan Kokolitofor (Coccolithophore) - Alga biru-hijau (Cyanophyta) - Alga coklat (Phaeophyta) - Dinoflagellata (Pyrophyta)Mayoritas penelitian dari produk telah difokuskan pada dua dari produk ini yaitu Ganggang biru-hijau dan Dinoflagellata

  • MIKRO ALGAEALGA BIRU-HIJAU (Cyanophyta)Terdiri dari tumbuh-tumbuhan kecilBeberapa bersel tunggal, lainnya bersel banyakDitemukan hampir pada setiap tempat yang terangWarna biru-hijau disebabkan oleh pigmen FIKOSIANIN (phycocyanin)

  • MIKRO ALGAEDinding selnya terdiri dari bahan kitin, bukan selulosa (seperti yang dimiliki tumbuh-tumbuhan lain)Perkembangbiakan dengan pembelahan aseksual

  • MIKRO ALGAEDINOFLAGELLATATerdapat di Lautan yang bersuhu hangatBersel satuBeberapa kelompok mempunyai perisai dari lempeng selulosa, lainnya tidak berperisai atau telanjangMempunyai dua cambuk untuk bergerakMerupakan uniseluler eukariotik

  • DINOFLAGELLATA

    Ditemukan dalam air tawar dan air asinBerkembang biak dengan pembelahan selDapat berbahaya dan merusak ekosistem perairan dalam kondisi sangat berlimpah dan menghasilkan RACUN

  • DINOFLAGELLATA

    Biasanya berada dalam jumlah yang sangat besar seperti dalam bloom (pasang merah)

    Dinoflagellata (Zoonxanthella) simbiotik menetap dalam tubuh binatang laut (koral, gastropoda, anemon laut) dan memproduksi toksin secara konstan

  • MIKRO ALGAESpirullina Spirullina juga telah dipercayai dapat menjadi penawar berbagai penyakit yang beresiko tinggi seperti darah tinggi, gastrik, kencing manis, wasir, anemia, jerawat batu, arteriosclerosis dan lain-lain.

  • MIKRO ALGAE Spirullina Spirullina telah terbukti sebagai makanan tambahan yang mengandung zat-zat dan khasiat yang tertentu. Antara zat utama dan kandungan pigmen dalam Spirullina seperti air, pigmen semula jadi yang terdiri dari Klorofil, Beta-Karotena, Xantofil dan Fikosianin dan lima zat utama yaitu galian, vitamin, lemak, karbohidrat dan protein