makalah30_kasus3.c5
TRANSCRIPT
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 1/32
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 2/32
endahuluan
Salah satu praktek seks yang dinilai menyimpang adalah bentuk kekerasan seksual.
Artinya praktek hubungan seksual yang dilakukan dengan cara-cara kekerasan, bertentangan
dengan ajaran dan nilai-nilai agama serta melanggar hukum yang berlaku. Kekerasan
ditunjukkan untuk membuktikan bahwa pelakunya memiliki kekuatan, baik fisik maupun
nonfisik. Dan kekuatannya dapat dijadikan alat untuk melakukan usaha-usaha jahatnya itu.
Untuk mengenali bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak sesungguhnya tidaklah jauh dari
sekitar kita. ealitas kekerasan seksual yang dialami anak!anak sampai saat ini masih
menjadi masalah yang cukup besar di "ndonesia. #ihat saja pemberitaan media cetak dan
elektronik mengenai kekerasan seksual pada anak dapat dijumpai setiap hari. $entuk dan
modus operandinya pun juga cukup beragam. $erdasarkan ketentuan Kon%ensi &ak Anak '()*)+ dan protokol tambahannya K&A 'option protocol on%ention on the ights of the
hild+ bentuk-bentuk kekerasan dibagi dalam empat bentuk. Kekerasan seksual meliputi
eksploitasi seksual komersial termasuk penjualan anak 'sale children+ untuk tujuan prostitusi
'child prostitution+ dan pornografi 'child phornografy+. Kekerasan seksual terhadap atau
dengan sebutan lain perlakuan salah secara seksual bisa berupa hubungan seks, baik melalui
%agina, penis, oral, dengan menggunakan alat, sampai dengan memperlihatkan alat
kelaminnya, pemaksaan seksual, sodomi, oral seks, onani, pelecehan seksual, bahkan
perbuatan incest. $entuk lainnya, menyentuh alat kelamin korban atau memaksa korban
untuk menyentuh alat kelaminnya melibatkan anak-anak dalam pornografi, misalnya
memperlihatkan gambar atau tulisan erotis dengan tujuan membangkitkan nafsu birahi,
termasuk juga memperlihatkan kepada anak-anak alat-alat seperti kondom, gambar orang
tanpa busana dan sebagainya.(
Skenario
Anda bekerja sebagai dokter di "D sebuah rumah sakit. /ada suatu sore hari dating seorang
laki-laki berusia 01 tahun membawa anak perempuannya yang berusia (0 tahun menyatakan
bahwa anaknya tersebut baru saja pulang 2dibawa lari3 oleh teman laki-laki yang berusia (*
tahun selama 4 hari keluar kota. Sang ayah takut apabila telah terjadi sesuatu pada diri
putrinya. "a juga bimbang apa yang akan diperbuatnya bila sang anak telah 2disetubuhi3 laki-
laki tersebut dan akan merasa senang apabila anda dapat menjelaskan berbagai hal tentang
aspek medikolegal dan hukum kasus anaknya.
2
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 3/32
ASK 3UKU*
Undan)4Undan) $entan) Kejahatan Seksual
/ersetubuhan yang merupakan kejahatan seperti yang dimaksudkan oleh undang-
undang, dapat dilihat pada pasal-pasal yang tertera pada bab 5"6 KU&/, yaitu bab tentang
kejahatan terhadap kesusilaan yang meliputi baik persetubuhan di dalam perkawinan
maupun persetubuhan di luar perkawinan. (
KU3 pasal 2+ 1
'(+ Diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan7
(a. Seorang pria telah kawin yang melakukan gendak 'overspel +, padahal diketahui,
bahwa pasal 89 $: ' Burgerlyk Wetboek) berlaku baginya.
b. Seorang wanita telah kawin yang melakukan gendak, padahal diketahui, bahwa pasal
89 $: ' Burgelyk Wetboek) berlaku baginya.
8a. Seorang pria yang turut serta melakukan perbuatan itu, padahal diketahui, bahwa yang
turut bersalah telah kawin.
b. Seorang wanita tidak kawin yang turut serta melakukan perbuatan itu padal diketahui
olehnya, bahwa yang turut bersalah telah kawin dan pasal 89 $: ' Burgerly Wetboek)
berlaku baginya.
'8+ ;idak dilakukan penuntutan melainkan atas pengaduan suami<istri yang tercemar, dan
bilamana bagi mereka berlaku pasal 89 $:, dalam tempo tiga bulan diikuti dengan
permintaan bercerai atau pisah meja dan tempat tidur, karena alasan itu juga.
'4+ ;erhadap pengaduan ini tidak berlaku pasal 98, 94, dan 91.
'0+ /engaduan dapat ditarik kembali selama pemeriksaan dalam sidang pengadilan belum
dimulai.
'1+ =ika bagi suami istri berlaku pasal 89 $:, pengaduan ini tidak diindahkan selama
perkawinan belum diputuskan karena perceraian atau sebelum keputusan yang
menyatakan pisah meja dan tempat tidur menjadi tetap.
B/ pasal 2(
3
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 4/32
Dalam waktu yang sama seorang laki hanya diperbolehkan mempunyai satu orang
perempuan sebagai istrinya, seorang perempuan hanya satu orang laki sebagai suaminya. (
KU3 pasal 25 1
$arang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh
dengan dia di luar perkawinan, diancam karena melakukan perkosaan, dengan pidana penjara
paling lama dua &elas tahun 1
KU3 pasal 2"
$arang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal diketahui bahwa
wanita itu dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya, diancam dengan pidana penjara paling
lama sem&ilan tahun 8
KU3 pasal 2(
'(+ $arang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal diketahui
atau sepatutnya harus diduga, bahwa umurnya belum lima belas tahun, atau kalau
umurnya tidak ternyata, bahwa belum mampu dikawin, diancam dengan pidana penjara
paling lama sembilan tahun.
'8+ /enuntutan hanya dilakukan atas pengaduan, kecuali jika umurnya wanita belum sampai
dua belas tahun atau jika ada salah suatu hal tersebut pasal 8)( dan pasal 8)0. (
KU3 pasal 2
'(+ $arang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di dalam perkawinan, yang diketahui
atau sepatutnya harus diduga bahwa belum mampu dikawin, diancam, apabila perbuatan
mengakibatkan luka-luka dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
'8+ =ika perbuatan mengakibatkan luka berat, dijatuhkan pidana penjara paling lama delapan
tahun. (
'4+ =ika mengakibatkan mati, dijatuhkan pidana penjara paling lama dua belas tahun.
KU3 pasal 2!
$arang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang untuk melakukan
atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, diancam karena perbuatan yang menyerang
kehormatan kesusilaan, dengan pidana pejara paling lama sembilan tahun. (
KU3 pasal 2!0
4
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 5/32
Diancam dengan pidana paling lama tujuh tahun7
(7 barang siapa melakukan perbuatan cabul, dengan seorang padahal diketahui, bahwa orang
itu pingsan atau tidak berdaya
87 barang siapa melakukan perbuatan cabul dengan seorang padahal diketahui atau
sepatutnya harus diduga, bahwa umurnya belum lima belas tahun atau kalu umurnya tidak
ternyata, bahwa belum mampu dikawin.
47 barang siapa membujuk seorang yang diketahui atau sepatutnya harus diduga, bahwa
umurnya belum lima belas tahun atau kalu umurnya tidak ternyata, bahwa belum mampu
dikawin, untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, atau bersetubuh
di luar perkawinan dengan orang lain.(
KU3 pasal 2!1
'(+ =ika salah satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal 8*>, 8*9, 8*), dan 8)?
mengakibatkan luka-luka berat, dijatuhkan pidana penjara paling lama (8 tahun.
'8+ =ika salah satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal 8*1, 8*>, 8*9, dan 8)? itu
mengakibatkan mati, dijatuhkan pidana penjara paling lama lima belas tahun.
KU3 pasal 2!2
@rang yang cukup umur, yang melakukan perbuatan cabul dengan orang lain sama kelamin,
yang diketahui atau sepatutnya harus diduga, bahwa belum cukup umur, deancam dengan
pidana penjara paling lama lima tahun. (
KU3 pasal 2!-
'(+ $arang siapa dengan memberi atau menjanjikan uang atau barang, menyalahgunakan
perbawa yang timbul dari hubungan keadaan, atau dengan menyesatkan sengaja
menggerakkan seorang belum cukup umur dan baik tingkahlakunya, untuk melakukan
atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul dengan dia, padahal tentang belum cukup
umurnya itudiketahui atau selayaknya harus diduga, diancam dengan pidana penjara lima
tahun.
'8+ /enuntutan hanya dilakuan atas pngaduan orang yang terhadap dirinya dilakukan
kejahatan itu.
'4+ ;enggang tersebut dalam pasal 90, bagi pengaduan ini adalah masing-masing ) bulan dan(8 bulan. (
5
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 6/32
KU3 pasal 2!+
$arang siapa melakukan perbuatan cabul dengan anaknya, anak tirinya, anak angkatnya, anak
di bawah pengawasannya, yang belum cukup umur, atau dengan orang yang belum cukup
umur pemeliharaannya, pendidikan atau penjagaannya diserahkan kepadanya, diancam
dengan pidana penjarapaling lama tujuh tahun7
(7 pejabat yang melakukan perbuatan cabul dengan orang yang karena jabatan adalah
bawahannya, atau dengan orang yang penjagaannya dipercayakan atau diserahkan
kepadanya7
87 seorang pengurus, dokter, guru, pegawai, pengawas atau pesuruh dalam penjara, tempat
pekerjaan negara, tempat pemudikan, rumah piatu, rumah sakit, rumah sakit ingatan atau
lembaga sosial, yang melakukan perbuatan cabul dengan orang yang dimasukkan ke
dalamnya. (,8
KU3 pasal 2!5
Diancam7
(7 dengan pidana penjara paling lama 1 tahun, barang siapa dengan sengaja
menghubungkan atau memudahkan dilakukannya perbuatan cabul oleh anaknya, anak tirinya, anak angkatnya, atau anak di bawah pengawasannya yang belum cukup umur,
atau oleh orang yang belum cukup umur yang pemeliharaannya, pendidikan, atau
penjagaannya diserahkan kepadanya, atau pun oleh bujangnya atau bawahannya yang
belum cukup umur, dengan orang lain (,8
87 dengan pidana penjara paling lama empat tahun, barang siapa dengan sengaja
menghubungkan atau memudahkan perbuatan cabul kecuali tersebut ke-( di atas yang
dilakukan oleh orang yang diketahui belum cukup umurnya atau yang sepatutnya
harus diduga demikian, dengan orang lain.
=ika yang bersalah, melakukan keahatan itu sebagai pencaharian atau kebiasaan, maka
pidana dapat ditambah sepertiga. (,8
KU3 pasal 2!"
$arang siapa dengan sengaja menghubungkan atau memudahkan perbuatan cabul oleh orang
lain dengan orang lain, dan menjadikannya sebagai pencaharian atau kebiasaan, diancam
6
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 7/32
dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan, atau denda paling banyak seribu
rupiah.(-4
3UKU* R67N.UN'AN ANAK
Dengan dasar Lex specialis derogat legi generalis, yaitu hukum yang lebih spesifik
dapat menggantikan hukum yang lebih umum, maka kasus kejahatan seksual pada anak
dibawah (8 tahun tersebut dapat tetap dilaporkan kepada polisi tanpa aduan dari korban
maupun walinya. KU&/ pasal 8*9 di atas dapat digantikan oleh Undang ! Undang " o. 84
tahun 8??8 ;entang /erlindungan Anak. (-4
&al ini dapat kita lihat pada /asal (9 yang berbunyi 7
'(+ Setiap anak yang dirampas kebebasannya berhak untuk 7
a. mendapatkan perlakuan secara manusiawi dan penempatannya dipisahkan dari orang
dewasa
b. memperoleh bantuan hukum atau bantuan lainnya secara efektif dalam setiap tahapan
upaya hukum yang berlaku dan
c. membela diri dan memperoleh keadilan di depan pengadilan anak yang objektif dan tidak
memihak dalam sidang tertutup untuk umum.
'8+ Setiap anak yang menjadi korban atau pelaku kekerasan seksual atau yang berhadapan
dengan hukum berhak dirahasiakan.
Dan /asal (* yang berbunyi 7
Setiap anak yang menjadi korban atau pelaku tindak pidana berhak mendapatkan bantuan
hukum dan bantuan lainnya.
Selain itu /asal 9* juga menerangkan mengenai kewajiban setiap orang untuk melapor ke
polisi.
2Setiap orang yang mengetahui dan sengaja membiarkan anak dalam situasi darurat
sebagaimana dimaksud dalam /asal >?, anak yang berhadapan dengan hukum, anak dari
kelompok minoritas dan terisolasi, anak yang tereksploitasi secara ekonomi dan<atau seksual,
anak yang diperdagangkan, anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan Bat adiktif lainnya 'napBa+, anak korban penculikan, anak korban
7
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 8/32
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 9/32
Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar
sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan
dan diskriminasi. (-4
/asal (4
'(+ Setiap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain mana pun yang
bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan dari perlakuan7
a. diskriminasi
b. eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual
c. penelantaran
d. kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan
e. ketidakadilan dan
f. perlakuan salah lainnya.
'8+ Dalam hal orang tua, wali atau pengasuh anak melakukan segala bentuk perlakuan
sebagaimana dimaksud dalam ayat '(+, maka pelaku dikenakan pemberatan hukuman. (-4
/enjelasan /asal (4
'(+f. /erlakuan salah lainnya, misalnya tindakan pelecehan atau perbuatan tidak senonoh
kepada anak.
/asal *(
'(+ Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan
memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, dipidana dengan
pidana penjara paling lama (1 'lima belas+ tahun dan paling singkat 4 'tiga+ tahun dan denda
paling banyak p 4??.???.???,?? 'tiga ratus juta rupiah+ dan paling sedikit p >?.???.???,??
'enam puluh juta rupiah+.
'8+ Ketentuan pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat '(+ berlaku pula bagi setiap orang
yang dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk
anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.
(-1
9
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 10/32
/asal *8
Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa,
melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan
atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, dipidana dengan pidana penjara paling lama (1
'lima belas+ tahun dan paling singkat 4 'tiga+ tahun dan denda paling banyak p
4??.???.???,?? 'tiga ratus juta rupiah+ dan paling sedikit p >?.???.???,?? 'enam puluh juta
rupiah+.(,0
rosedur *edikole)al
/rosedur medikolegal adalah tata-cara atau prosedur penatalaksanaan dan berbagai
aspek yang berkaitan pelayanan kedokteran untuk kepentingan hukum. Secara garis besar
prosedur medikolegal mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku di "ndonesia,
dan pada beberapa bidang juga mengacu kepada sumpah dokter dan etika kedokteran. (,0
asal 1-- KU3A
'(+ Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani seorang korban baik luka,
keracunan ataupun mati yang diduga karena peristiwa yang merupakan tindak pidana, ia
berwenang mengajukan permintaan keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau
dokter dan atau ahli lainnya. (,1
'8+ /ermintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksudkan dalam ayat '(+ dilakukan secara
tertulis, yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas untuk pemeriksaan luka atau
pemeriksaan mayat dan atau pemeriksaan bedah mayat. (,0
'4+ Cayat yang dikirim kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter pada rumah sakit
harus diperlakukan secara baik dengan penuh penghormatan terhadap mayat tersebut dan
diberi label yang memuatkan identitas mayat, dilak dengan diberi cap jabatan yang dilekatkan
pada ibu jari kaki atau bagian lain badan mayat.
/enjelasan pasal (44 KU&A/ (,0
'8+ keterangan yang diberikan oleh ahli kedokteran kehakiman disebut keterangan ahli,
sedangkan keterangan yang diberikan oleh dokter bukan ahli kedokteran kehakiman disebut
keterangan.
Keputusan *enkes No *01/0(40-tahun 1!2 $entan) edoman elaksanaanKU3A
10
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 11/32
Dari penjelasan /asal (44 ayat '8+ menimbulkan beberapa masalah antara lain sebagai
berikut7 Keterangan yang diberikan oleh dokter bukan ahli kedokteran kehakiman itu alat
bukti sah atau tidak. Sebab apabila bukan alat bukti yang sah tentunya penyidikan
mengusahakan alat bukti lain yang sah dan ini berarti bagi daerah-daerah yang belum ada
dokter ahli kedokteran kehakiman akan mengalami kesulitan dan penyidikan dapat
terhambat. &al ini tidak menjadi masalah walaupun keterangan dari dokter bukan ahli
kedokteran kehakiman itu bukan sebagai keterangna ahli, tetapi keterangan itu sendiri dapat
merupakan petunjuk dan petunjuk itu adalah alat bukti yang sah, walaupun nilainya agak
rendah, tetapi diserahkan saja pada hakim yang menilainnya dalam sidang. (-4
asal 1- KU3A
&akim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila dengan sekurang-
kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana
benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah melalukannya. 1,>
asal 21" KU3A
'(+ $arangsiapa dengan sengaja tidak menuruti perintah atau permintaan yang dilakukan
menurut undang-undang oleh pejabat yang tugasnya mengawasi sesuatu, atau oleh
pejabat berdasarkan tugasnya, demikian pula yang diberi kuasa untuk mengusut atau
memeriksa tindak pidana demikian pula barangsiapa dengan sengaja mencegah,
menghalang-halangi atau menggagalkan tindakan guna menjalankan ketentuan,
diancam dengan pidana penjara paling lama empat bulan dua minggu atau denda
paling banyak Sembilan ribu rupiah. 1,>
'8+ Disamakan dengan pejabat tersebut diatas, setiap orang yang menurut ketentuan
undang-undang terus-menerus atau untuk sementara waktu diserahi tugas
menjalankan jabatan umum.
'4+ =ika pada waktu melakukan kejahatan belum lewat dua tahun sejak adanya
pemidanaan yang menjadi tetap karena kejahatan semacam itu juga, maka pidananya
dapat ditambah sepertiga. 1,>
asal 222 KU3A
$arangsiapa dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan
pemeriksaan mayat untuk pengadilan, diancam dengan pidana penjara paling lama Sembilan
bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.(-8
11
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 12/32
asal + KU3
$arang siapa melakukan perbuatan karena pengaruh daya paksa tidak dipidana. (
*A 11(8K8Kr81!" 2 juli 1!"!
Dalam 7 noodtoestand7 harus dilihat adanya7
(. /ertentangan anatara dua kepentingan hukum
8. /ertenttangan antara kepentingan hukum dan kewajiban hukum
4. /ertentangan antara dua kewajiban hukum
asal +! KU3
'(+ ;idak dipidana, barang siapa melakukan perbuatan pembelaan terpaksa untuk diri
sendiri maupun untuk orang lain, kehormatan kesusilaan atau harta benda sendi
maupun orang lain, karena ada serangan atau ancaman serangan yang sangat dekat
pada saat itu yang melawan hokum.
'8+ /embelaan terpaksa yang melampui batas, yang langsung disebabkan keguncangan
jiwa yang hebat karena serangan atau ancaman serangan itu, tidak dipidana.
asal 50 KU3'(+ $arang siapa melakukan perbuatan untuk melaksanakan ketentuan undang-undang,
tidak dipidana. (-8
Anamnesis
Anamnesis merupakan suatu yang tidak dapat dilihat atau ditemukan oleh dokter
sehingga bukan merupakan pemeriksaan yang objektif, sehingga seharusnya tidak
dimasukkan kedalam %isum et repertum. Anamnesis dibuat terpisah dan dilampirkan pada
%isum et repertum dengan judul 2keterangan yang diperoleh dari korban3.
Dalam mengambil anamnesis, dokter meminta pada korban untuk menceritakan
segala sesuatu tentang kejadian yang dialaminy dan sebaiknya terarah. Anamnesis terdiri dari
bagian yang bersifat umum dan khusus. (
• Anamnesis umum
Celiputi pengumpulan data tentang umur, tanggal dan tempat lahir, status
perkawinan, siklus haid, , penyakit kelamin, dan penyakit kandungan serta adanya
12
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 13/32
penyakit lain pilepsi, katalepsi, syncope. ari tahu pula apakah pernah bersetubuh,
jika pernah kapan persetubuhan yang terakhir dan apakah menggunakan kondom.
Anamnesis Khusus
- &al khusus yang perlu diketahui adalah waktu kejadian tanggal dan jam. $ila
waktu antara kejadian dan pelaporan kepada yang berwajib berselang beberapa hari
atau minggu, dapat diperkirakan bahwa peristiwa itu bukan peristiwa perkosaan,
tetapi persetubuhan yang pada dasarnya tidak setujui oleh wanita yang
bersangkutan. Karena berbagai alasan, misalnya perempuan itu merasa tertipu,
cemas akan menjadi hamil atau selang beberapa hari baru diketahui oleh orang tua
dan karena ketakutan mengaku bahwa ia telah disetubuhi dengan paksa. =ika
korban benar telah diperkosa biasanya akan segera melapor. ;etapi saat pelaporan
yang terlambat mungkin juga disebabkan karena korban yang diancam untuk tidak
melapor kepada polisi. Dari data ini dokter dapat mengerti mengapa ia tidak dapat
menemukan lagi spermatoBoa, atau tanda-tanda lain persetubuhan.8
- ;anyakan pula dimana tempat terjadinya. Sebagai petunjuk dalam pencarian
trace evidence yang berasal dari tempat kejadian, misalnya rumput, tanah dan
sebagainya yang mungkin melekat pada pakaian atau tubuh korban. Sebaliknya,
petugas pun dapat mengetahui dimana harus mencari trace evidence yang
ditinggalkan oleh korban atau pelaku.
- /erlu diketahui apakah korban melawan. =ika korban melawan maka pada pakaian
mungkin ditemukan robekan, pada tubuh korban mungkin ditemukan tanda-tanda
bekas kekerasan dan pada alat kelamin mungkin terdapat bekas perlawanan.
Kerokan kuku mungkin menunjukkan adanya sel-sel epitel kulit dan darah yang
berasal dari pemerkosa < penyerang.(
- ari tahu apakah korban pingsan. Ada kemungkinan korban menjadi pingsan
karena ketakutan tetapi mungkin juga korban dibuat pingsan oleh laki-laki pelaku
dengan pemberian obat tidur atau bius. Dalam hal ini jangan lupa untuk mengambil
urin dan darah untuk pemeriksaan toksikologi.
- ;anyakan apakah terjadi penetrasi dan ejakulasi, apakah setelah kejadian, korban
mencuci, mandi dan mengganti pakaian.(
emeriksaan pada kor&an
/emeriksaan secara medis pada korban kejahatan seksual, baik pada anak-anak maupun
dewasa pada dasarnya sama dengan pada pasien lain, yaitu anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang7 (-8
13
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 14/32
(. Ambil data-data polisi, korban dokter dan perawat terkait.
8. Anamnesis7
• Umur
•Status perkawinan
• &aid7 haid, terakhir
• /enyakit kelamin dan kandungan
• /enyakit lain seperti ayan dll
• /ernah bersetubuhE :aktu persetubuhan terakhirE Cenggunakan kondomE
• :aktu kejadian
• ;empat kejadian
• Apakah korban melawanE
• Apakah korban pingsanE
• Apakah terjadi penetrasiE
• Apakah terjadi ejakulasiE
4. /eriksa pakaian7
• obekan lama < baru < memanjang < melintang
• Kancing putus
• $ercak darah, sperma, #umpur, dll
• /akaian dalam rapih atau tidak
• $enda-benda yang menempel sebagai trace e%idence
0. /emeriksaan badan7
Umum7
• ambut < wajah rapi atau kusut
• mosi tenang atau gelisah
• ;anda bekas pingsan, alkohol, narkotik. Ambil contoh darah
• ;anda kekerasan7 mulut, leher, pergelangan tangan, lengan, paha
• ;race e%idence yang menempel pada tubuh
• /erkembangan seks sekunder
• ;inggi dan berat badan
• /emeriksaan rutin lainnya.
14
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 15/32
enitalia7
/ada pemeriksaan fisik anak, temuan tidak spesifik yaitu temuan yang mungkin
sebagai akibat seksual abuse, tergantung pada jarak saat pemeriksaan dan saat abuse,
tetapi mungkin juga akibat sebab lain atau merupakan %arian yang normal.
• ritema 'kemerahan+ %estibulum atau jaringan sekitar anus 'dapat akibat Bat
iritan, infeksi atau iritan+
• Adesi labia 'mungkin terdapat iritasi atau rabaan+
• Friabilitas 'retak+ daerah posterior fourchette 'akibat iritasi, infeksi atau karena
traksi labia mayor pada pemeriksaan+
•
/enebalan selaput dara 'mungkin akibat estrogen, terlipatnya tepi selaput, bengkak karena infeksi ataupun trauma+
• Kulit genital semu 'mungkin jumbai kulit atau kulit bukan genital mungkin
condyloma acuminata yang didapat bukan dari seksual+
• Fisura ani 'biasanya akibat konstipasi atau iritasi perianal+
• /endataran lipat anus 'akibat relaksasi sfingter eksterna+
• /elebaran anus dengan adanya tinja 'refleks normal+
• Kongesti %ena atau pooling %ena 'biasanya akibat posisi anak, juga ditemukan
pada konstipasi+
• /erdarahan per%aginam 'mungkin berasal dari sumber lain seperti uretra atau
mungkin akibat infeksi %agina, benda asing atau trauma yang eksidental
1. Deskripsikan mengenai adanya robekan, iregularitas, keadaan fissura. Apabila terjadi
hubungan seksual secara anal, maka dapat terjadi perlukaan pada anus.
>. /emeriksaan laboratorium yang direkomendasikan seperti7
/emeriksaan darah
/emeriksaan cairan mani 'semen+
/emeriksaan kehamilan
/emeriksaan 6D#
/emeriksaan serologis &epatitis
/emeriksaan onorrhea
/emeriksaan &"6
/emeriksaan rambut, air liur, dan pemeriksaan pria tersangka
emeriksaan 6a&oratori
15
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 16/32
Pemeriksaan cairan mani (semen914+
airan mani merupakan cairan agak kental, berwarna putih kekuningan, keruh dan berbau
khas. airan mani pada saat ejakulasi kental kemudian akibat enBim proteolitik menjadi cair
dalam waktu yang singkat '(?-8? menit+. Dalam keadaan normal, %olume cairan mani 4-1ml
pada ( kali ejakulasi dengan p& 9.8 ! 9.>. airan mani mengandung spermatoBoa, sel-sel
epitel dan sel-sel lain yang tersuspensi dalam cairan disebut plasma seminal yang
mengandung spermin dan beberapa enBim seperti fosfatase asam. SpermatoBoa mempunyai
bentuk khas untuk spesies tertentu dengan jumlah yang ber%ariasi, biasanya antara >? sampai
(8? juta per ml. Untuk menentukan adanya cairan mani dalam %agina guna membuktikan
adanya suatu persetubuhan, perlu diambil bahan dari forniks posterior %agina dan dilakukan
pemeriksaan-pemeriksaan laboratorium sebagai berikut7
/emeriksaan spermatoBoa 'mikroskopis+
;anpa pewarnaan (
/emeriksaan ini berguna untuk melihat apakah terdapat spermatoBoa yang bergerak.
/emeriksaan motilitas spermatoBoa ini paling bermakna untuk memperkirakan saat terjadinya
persetubuhan. Umumnya disepakati bahwa dalam 8-4 jam setelah persetubuhan masih dapat
ditemukan spermatoBoa yang bergerak dalam %agina. &aid akan memperpanjang waktu inimenjadi 4-0 jam. Setelah itu spermatoBoa tidak bergerak lagi dan akhirnya ekornya akan
menghilang 'lisis+, sehingga harus dilakukan pemeriksaan dengan pewarnaan.
ara pemeriksaan7 satu tetes lender %agina diletakkan pada kaca obyek, dilihat dengan
pembesaran 1??G serta kondensor diturunkan. /erhatikan pergerakan sperma. $ila sperma
tidak ditemukan, belum tentu dalam %agina tidak ada ejakulat mengingat kemungkinan
aBoospermia atau pasca %asektomi sehingga perlu dilakukan penentuan cairan mani dalan
cairan %agina.(
Dengan pewarnaan
Dibuat sediaan apus dan difiksasi dengan melewatkan gelas sediaan apus tersebut pada nyala
api. /ulas dengan &, Cethylene $lue atau Calachite green. ara pewarnaan yang mudah
dan baik untuk kepentingan forensik adalah dengan pulasan malachite green dengan prosedur
sebagai berikut7
16
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 17/32
:arnai dengan larutan Calachite green (H selama (?-(1 menit, lalu cuci dengan air
mengalir dan setelah itu lakukan counter stain dengan larutan osin Iellowish (H
selama ( menit, terakhir cuci lagi dengan air.
/enentuan cairan mani 'kimiawi+
Untuk membuktikan adanya cairan mani dalam sekret %agina, perlu dideteksi adanya Bat-Bat
yang banyak terdapat dalam cairan mani dengan pemeriksaan laboratorium berikut7
eaksi fosfatase asam (
Dasar reaksi7 adanya enBim fosfatase asam dalam kadar tinggi yang dihasilkan oleh kelenjar
prostate. Aktifitas enBim fosfatase asam rata-rata adalah sebesar 81?? U.K.A. 'kaye+. Dalam
sekret %agina setelah 4 hari abstinensi seksualis ditemukan aktifitas ?-> Unit 'isfeld+.
Dengan menentukan secara kuantitatif aktifitas fosfatase asam per 8 cm8 bercak, dapat
ditentukan apakah bercak tersebut adalah bercak mani atau bukan. Aktifitas 81 U.K.A. per (
cc ekstrak yang diperoleh dari (cm8 bercak dianggap spesifik sebagai bercak mani.
eagens untuk pemeriksaan ini adalah7
#arutan A7 $rentamin Fast $lue $ ( g '(+
atrium acetat trihyrate 8? g '8+
lacial acetat acid (? ml '4+
AJuadest (?? ml '0+
'8+ dan '4+ dilarutkan dalam '0+ untuk menghasilkan larutan penyangga dengan p& 1,
kemudian '(+ dilarutkan dalam larutan peyangga tersebut. (
#arutan $ 7 atrium alfa naftil fosfat *?? mg aJuades (? ml.
*) ml #arutan A ditambah ( ml larutan $, lalu saring cepat ke dalam botol yang berwarna
gelap. =ika disimpan dilemari es, reagen ini dapat bertahan berminggu-minggu dan adanya
endapan tidak akan mengganggu reaksi. (
ara pemeriksaan 7
$ahan yang dicurigai ditempelkan pada kertas saring yang terlebih dahulu dibasahi denganaJuades selama beberapa menit. Kemudian kertas saring diangkat dan disemprotkan <
17
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 18/32
diteteskan dengan reagen. Ditentukan waktu reaksi dari saat penyemprotan sampai timbul
warna ungu, karena intensitas warna maksimal tercapai secara berangsur-angsur. (
&asil 7
$ercak yang tidak mengandung enBim fosfatase memberikan warna serentak dengan
intensitas tetap, sedangkan bercak yang mengandung enBim tersebut memberikan intensitas
warna secara berangsur-angsur.
:aktu reaksi 4? detik merupakan indikasi kuat adanya cairan mani. $ila 4? ! >1 detik, masih
perlu dikuatkan dengan pemeriksaan elektroforesis. :aktu reaksi L >1 detik, belum dapat
menyatakan sepenuhnya tidak terdapat cairan mani karena pernah ditemukan waktu reaksi L
>1 detik tetapi spermatoBoa positif. nBim fosfatase asam yang terdapat di dalam %agina
memberikan waktu reaksi rata-rata )? ! (?? detik. Kehamilan, adanya bakteri-bakteri dan
jamur, dapat mempercepat waktu reaksi.
eaksi $erberio
eaksi ini dilakukan dan mempunyai arti bila mikroskopik tidak ditemukan spermatoBoa.
Dasar reaksi 7Cenentukan adanya spermin dalam semen.
eagen 7 #arutan asam pikrat jenuh.
ara pemeriksaan 'sama seperti pada reaksi Florence+ 7
$ercak diekstraksi dengan sedikit akuades. kstrak diletakkan pada kaca objek, biarkan
mengering, tutup dengan kaca penutup. eagen dialirkan dengan pipet dibawah kaca
penutup.
&asil 7
&asil positif bila, didapatkan kristal spermin pikrat kekuningan berbentuk jarum dengan
ujung tumpul. Kadang-kadang terdapat garis refraksi yang terletak longitudinal. Kristal
mungkin pula berbentuk o%oid.
/enentuan olongan Darah A$@ /ada airan Cani (
/ada indi%idu yang termasuk golongan sekretor '*1H dari populasi+, substansi golongan
darah dapat dideteksi dalam cairan tubuhnya seperti air liur, sekret %agina, cairan mani, dan
18
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 19/32
lain-lain. Substansi golongan darah dalam cairan mani jauh lebih banyak dari pada air liur '8
! (?? kali+. &anya golongan sekretor saja yang golongan darahnya dapat ditentukan dalam
semen yaitu dilakukan dengan ara a&sorpsi inhi&isi.
;abel (. ambaran substansi golongan darah dalam bahan pemeriksaan yang berasal dari
forniks posterior %agina.
&asil 7
Adanya substansi MasingN menunjukkan di dalam %agina wanita tersebut terdapat cairan mani.
/emeriksaan $ercak Cani /ada /akaian (
a. Secara %isual
$ercak mani berbatas tegas dan warnanya lebih gelap daripada sekitarnya. $ercak yang
sudah agak tua berwarna kekuningan.
• /ada bahan sutera < nilon, batas sering tidak jelas, tetapi selalu lebih gelap daripada
sekitarnya.
• /ada tekstil yang tidak menyerap, bercak segar menunjukkan permukaan mengkilat
dan translusen kemudian mengering. Dalam waktu kira-kira ( bulan akan berwarna
kuning sampai coklat.
19
'olon)an .arah /anita
@ A $ A$
Substansi 3sendiri3
dalam sekret
%agina
&
A
A &
$
$ &
A $
Substansi 2asing3
berasal dari semen
A
$
A $
$
&O
A
&O
&O
A &
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 20/32
• /ada tekstil yang menyerap, bercak segar tidak berwarna atau bertepi kelabu yang
berangsur-angsurmenguning sampai coklat dalam waktu ( bulan.
• Dibawah sinar ultra#iolet, bercak semen menunjukkan flouresensi putih. $ercak
pada sutera buatan atau nilon mungkin tidak berflouresensi. Flouresensi terlihat jelas pada bercak mani pada bahan yang terbuat dari serabut katun. $ahan makanan, urin,
sekret %agina, dan serbuk deterjen yang tersisa pada pakaian sering berflouresensi
juga.
b. Secara taktil 'perabaan+ (
$ercak mani teraba kaku seperti kanji. /ada tekstil yang tidak menyerap, bila tidak teraba
kaku, masih dapat dikenali dari permukaan bercak yang teraba kasar.
c. Skrining awal 'dengan eagen fosfatase asam+ (
ara pemeriksaan 7
Sehelai kertas saring yang telah dibasahi akuades ditempelkan pada bercak yang dicurigai
selama 1 ! (? menit. Keringkan lalu semprotkan < teteskan dengan reagen. $ila terlihat
bercak ungu, kertas saring diletakkan kembali pada pakaian sesuai dengan letaknya semula
untuk mengetahui letak bercak pada kain.
emeriksaan ria $ersan)ka1
Untuk membuktikan bahwa seorang pria baru saja melakukan persetubuhan dengan
seseorang wanita.
ara lugol
Kaca objek ditempelkan dan ditekan pada glans penis, terutama pada bagian kolum, korona
serta frenulum, kemudian letakkan dengan spesimen menghadap kebawah diatas tempat yang
berisi larutan ligol dengan tujuan agar uap yodium akan mewarnai sediaan tersebut. &asil
akan menunjukkan sel-sel epitel %agina dengan sitoplasma berwarna coklat karena
mengandung banyak glikogen. Untuk memastikan bahwa sel epitel berasal dari seorang
wanita, perlu ditentukan adanya kromatin seks 'barr bodies+ pada inti. Dengan pembesaran
besar, perhatikan inti sel epitel yang ditemukan dan cari barr bodies. iri-cirinya adalah
menempel erat pada permukaan membran inti dengan diameter kira-kira ( P yang berbatas
jelas dengan tepi tajam dan terletak pada satu dataran fokus dengan inti. ( Kelemahan
20
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 21/32
pemeriksaan ini adalah bila persetubuhan tersebut telah berlangsung lama atau telah
dilakukan pencucian pada alat kelamin pria, maka pemeriksaan ini tidak akan berguna lagi. (
/ada dasarnya pemeriksaan laboratorium forensik pada korban wanita dewasa dan
anak-anak adalah sama, yang membedakan adalah pendekatan terhadap korban.
/engumpulan barang bukti harus dilakukan jika hubungan seksual terjadi dalam 98 jam
sebelum pemeriksaan fisik.
7nterpretasi temuan
Pembuktian adanya kekerasan
Seorang dokter dapat menentukan apakah tanda-tanda kekerasan. ;etapi ia tidak dapat
menentukan apakah terdapat unsur paksaan pada tindakan ini.
Ditemukannya tanda kekerasan pada tubuh korban tidak selalu merupakan akibat paksaan,
mungkin juga disebabkan oleh hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan paksaan.
Demikian pula jika dokter tidak menemukan tanda kekerasan, maka hal itu belum merupakan
bukti bahwa paksaan tidak terjadi. @leh karena hal ini pada bagian kesimpulan suatu %isum et
repertum hanya dituliskan ada tidaknya tanda-tanda kekerasan serta jenis kekerasan yang
menyebabkan.
/ada pemeriksaan perlu diperhatikan apakah korban menunjukkan tanda-tanda bekas
kehilangan kesadaran, atau tanda-tanda telah berada di bawah pengaruh alkohol, hipnotik,
narkotik. Apabila ada petunjuk bahwa alkonol, hipnotik, atau narkotik telah dipergunakan,
maka dokter perlu mengambil urin dan darah untuk pemeriksaan toksikologi.(
Pembuktian adanya persetubuhan
obekan &ymen6ariasi anatomi dari keadaan yang hymen imperforata sampai keadaan dimana hampir
tidak terdapat hymen dapat ditemukan, tetapi pemeriksaan yang dilakukan secara hati-
hati akan selalu memperlihatkan unsur-unsur dari hymen. #aserasi %aginal biasa
timbul pada coitus normal ataupaun pada perkosaan. $iasanya laserasi %aginal
disebabkan karena coitus namun dapat juga disebabkan oleh masturbasi, dengan
memasukkan benda asing seperti tampon . /erlukaan %aginal bukanlah hal yang
jarang, dan derajatnya ber%ariasi dari perlukaan minor akibat koitus normal hingga
introital mayor atau minor dan robekan %aginal, dan robekan dinding %agina. ;rauma
21
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 22/32
minor pada %agina biasanya disebabkan oleh koitus normal. &ymen dan introitus
ditahan pada bagian anterior dimana daerah ini jarang terkena luka. &ymen yang
kresentik merupakan penampakan yang sering ditemukan pada wanita yang masih
perawan. ;rauma atau luka sering diharapkan terjadi pada bagian posterior dimana
pada bagian ini terdapat daerah jaringan tanpa penyokong yang luas. ;rauma %aginal
pada saat koitus biasanya terdapat pada bagian bawah, posterior , bagian dari
introitus, termasuk bagian bawah hymen dan fourchette posterior. obekan hymen
biasanya terdapat pada bagian posterior '>4H antara posisi jam 1 dan jam 9, dengan
posisi pasien supinasi+. obekan yang lebih parah lagi terdapat pada perluasan
laserasi hymen ke dinding %agina atau corpus penineum dan rektum dan disertai
dengan perdarahan nyata.
airan semen
airan seminal ditambahkan kedalam saluran %agina ketika ejakulasi terjadi selama
koitus. Ketika penis ditarik, maka saluran %agina akan meluas sejauh panjang %agina.
Kelemahan dari bagian-bagian atau perubahan dari postur lubang %agina perempuan
akan menyebabkan kebocoran, yang akan membuat cairan semen tertinggal dan
menetap di rambut pubis, perineum, dan paha bagian atas dan tentu juga pada sprei
atau pakaian dalam pada waktu kejadian. Caka pada korban dilakukan pemeriksaan
cairan semen dari swab atau bilasan forniks posterior dan pada bercak pakaian.
Apabila ditemukan spermatoBoa dan cairan mani pada pemeriksaan ini, ini
menunjukkan persetubuhan telah terjadi.
Penentuan sudah atau belum waktunya dikawin
$ila pada wanita itu telah mengalami menstruasi, maka sudah waktunya untuk
dikawin. $ila seorang wanita menyatakan belum pernah menstruasi, maka penentuaan ada
atau tidaknya o%ulasi masih diperlukan. Culler menganjurkan agar dilakukan obser%asi
selama * minggu di rumah sakit untuk menentukan adakah selama itu wanita tadi
mendapatkan menstruasi. Untuk menentukan apakah seorang wanita sudah pernah
mengalami o%ulasi atau belum, dapat dilakukan pemeriksaan %aginal smear.(-8
.ampak psikolo)is
Upaya korban untuk menghilangkan pengalaman buruk dari alam bawah sadar
mereka sering tidak berhasil. Selain kemungkinan untuk terserang depresi, fobia, dan mimpi
buruk, korban juga dapat menaruh kecurigaan terhadap orang lain dalam waktu yang cukup
22
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 23/32
lama. $agi korban perkosaan atau tindak susila yang mengalami trauma psikologis yang
sangat hebat, ada kemungkinan akan merasakan dorongan yang kuat untuk bunuh diri.
Korban memiliki kemungkinan mengalami stres paska perkosaan yang dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu stres yang langsung terjadi dan stres jangka panjang. Stres yang langsung
terjadi merupakan reaksi paska tindakan susila seperti kesakitan secara fisik, rasa bersalah,
takut, cemas, malu, marah, dan tidak berdaya. Stres jangka panjang merupakan gejala
psikologis tertentu yang dirasakan korban sebagai suatu trauma yang menyebabkan korban
memiliki rasa percaya diri, konsep diri yang negatif, menutup diri dari pergaulan, dan juga
reaksi somatik seperti jantung berdebar dan keringat berlebihan. Stres jangka panjang yang
berlangsung lebih dari 4? hari juga dikenal dengan istilah /;SD atau /ost ;raumatic Stress
Disorder.(
/;SD merupakan suatu gangguan kecemasan yang didefinisikan berdasarkan tiga
kelompok simptom, yaitu eGperiencing, a%oidance, dan hyperarousal, yang terjadi minimal
selama satu bulan pada korban yang mengalami kejadian traumatik. Diagnosis bagi /;SD
merupakan faktor yang khusus yaitu melibatkan peristiwa traumatis. Diagnosis /;SD
melibatkan obser%asi tentang symptom yang sedang terjadi dan atribut dari simptom yang
merupakan peristiwa khusus ataupun rangkaian peristiwa. Selanjutnya definisi /;SD ini
berkembang lebih dari hanya sekedar teringat kepada peristiwa traumatis yang dialami dalam
kehidupan sehari-hari, akan tetapi juga disertai dengan ketegangan secara terus-menerus,
tidak dapat tidur atau istirahat, dan mudah marah. /;SD yang dialami oleh tiap indi%idu
terkadang tidak stabil. &al ini disebabkan karena adanya tekanan kehidupan yang terus
menerus dan adanya hal- hal yang mengingatkan korban kepada peristiwa traumatis yang
dialaminya.4
Dampak jangka pendek biasanya dialami sesaat hingga beberapa hari setelah kejadian.
Dari segi psikologis biasanya korban merasa sangat marah, jengkel, merasa bersalah, malu,
dan terhina. angguan emosi ini biasanya menyebabkan terjadinya kesulitan tidur
'insomnia+, kehilangan nafsu makan, depresi, stres, dan ketakutan. ;anda-tanda /;SD
tersebut hampir sama dengan tanda dan simptom yang ada pada depresi menurut kriteria dari
American /sychiatric Association. ;anda-tanda tersebut adalah7
- sedih, suasana hati depresi
- kurangnya nafsu makan dan berat badan berkurang, atau meningkatnya nafsu makan
dan bertambahnya berat badan
23
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 24/32
- kesukaran tidur 'insomnia+7 tidak dapat segera tidur, tidak dapat kembali tidur sesudah
terbangun pada tengah malam, dan pagi-pagi sesudah terbangun atau adanya keinginan
untuk tidur terus- menerus
- perubahan tingkat akti%itas
- hilangnya minat dan kesenangan dalam akti%itas yang biasa dilakukan- kehilangan energi dan merasa sangat lelah
- konsep diri negatif menyalahkan diri sendiri, merasa tidak berguna dan bersalah
- sukar berkonsentrasi, seperti lamban dalam berpikir dan tidak mampu memutuskan
sesuatu
- sering berpikir tentang bunuh diri atau mati.
Kadangkala ketakutan yang dialami oleh korban membuat ia tidak berdaya dan lemah.
Korban perkosaan mungkin akan mengalami ketakutan berada dalam situasi yang ramai atau
berada sendirian. Korban dapat merasa ketakutan pada saat ia hanya berdua dengan orang
lain. /osisi ini membuat korban tidak memiliki kepercayaan kepada orang lain, bahkan
orang-orang yang selama ini dekat dengannya. Korban dapat pula menjadi paranoid terhadap
alasan dari orang-orang yang tidak dikenalnya.4,0
:isum et Repertum
6isum et epertum adalah keterangan yang dibuat dokter atas permintaan penyidik
yang berwenang mengenai hasil pemeriksaan medis terhadap manusia atau bagian dari tubuh
manusia, baik hidup maupun mati, atas permintaan tertulis 'resmi+ dan penyidik yang
berwenang 'atau hakim untuk %isum et repertum psikiatrik+ yang dibuat atas sumpah atau
dikuatkan dengan sumpah, untuk kepentingan peradilan
6isum et repertum adalah salah satu alat bukti yang sah sebagaimana tertulis dalam
pasal (*0 KU&/. 6isum et epertum turut berperan dalam proses pembuktian suatu perkara
pidana terhadap kesehatan dan jiwa manusia, dimana ia menguraikan segala sesuatu tentang
hasil pemeriksaan medik yang tertuang di dalam bagian pemberitaan, yang karenanya dapat
dianggap sebagai pengganti barang bukti. 6isum et repertum juga memuat keterangan atau
pendapat dokter mengenai hasil pemeriksaan medik tersebut yang tertuang di dalam bagian
kesimpulan. Dengan demikian %isum et repertum secara utuh telah menjembatani ilmu
kedokteran dengan ilmu hukum sehingga dengan membaca %isum et repertum, dapat
diketahui dengan jelas apa yang telah terjadi pada seseorang, dan para praktisi hukum dapat
menerapkan norma-norma hukum pada perkara pidana yang menyangkut tubuh dan jiwa
manusia.9
Ketentuan umum pembuatan %isum et repertum adalah7
24
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 25/32
• Diketik di atas kertas berkepala surat instansi pemeriksa.
• $ernomor, bertanggal dan bagian kiri atasnya dicantumkan kata 2/ro =ustitia3.
• Cenggunakan bahasa "ndonesia yang baik dan benar, tanpa singkatan dan tidak
menggunakan istilah asing.
• Ditandatangani dan diberi nama jelas pembuatannya serta dibubuhi stempel instansi
tersebut.(
Susunan :isum et Repertum
Ada 1 bagian %isum et repertum, yaitu7
/embukaan
Ditulis Mpro justiciaN yang berarti demi keadilan dan ditulis di kiri atas sebagai penggantimaterai.
/endahuluan
$agian pendahuluan berisi7
• "dentitas tempat pembuatan %isum berdasarkan surat permohonan mengenai jam, tanggal,
dan tempat
•/ernyataan dokter, identitas dokter
• "dentitas peminta %isum
• :ilayah
• "dentitas korban
• "dentitas tempat perkara
/emberitaan
$agian /emberitaan7 $agian ini memuat semua hasil pemeriksaan terhadap 2barang bukti3
yang dituliskan secara sistematik, jelas dan dapat dimengerti oleh orang yang tidak berlatar belakang pendidikan kedokteran. Dan terbagi tiga bagian, yaitu /emeriksaan luar,
/emeriksaan dalam 'bedah jenaBah+ dan /emeriksaan laboratorium dan pemeriksaan
pendukung lainnya.
Kesimpulan
$agian kesimpulan memuat pendapat pribadi dokter tentang hubungan sebab akibat antara
apa yang dilihat dan ditemukan dokter dengan penyebabnya. Cisalnya jenis luka, kualifikasi
luka, atau bila korban mati maka dokter menulis sebab kematiannya.
25
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 26/32
/enutup
$agian penutup memuat sumpah atau janji, tanda tangan, dan nama terang dokter yang
membuat. Sumpah atau janji dokter dibuat sesuai dengan sumpah jabatan atau pekerjaan
dokter.9
$ata laksana
Ada dua macam terapi pengobatan yang dapat dilakukan penderita /;SD, yaitu
dengan menggunakan farmakoterapi dan psikoterapi. /engobatan farmakoterapi dapat berupa
terapi obat hanya dalam hal kelanjutan pengobatan pasien yang sudah dikenal. ;erapi anti
depresif pada gangguan stres pasca traumatik ini masih kontro%ersial.9 @bat yang biasa
digunakan adalah benBodiaBepin, litium, camcolit dan Bat pemblok beta seperti propranolol,
klonidin, dan karbamaBepin. @bat tersebut biasanya diresepkan sebagai obat yang sudah
diberikan sejak lama dan kini dilanjutkan sesuai yang diprogramkan, dengan kekecualian,
yaitu benBodiaBepin, contoh, estaBolam ?,1-( mg per os, @ksanaBepam(?-4? mg per os,
DiaBepam '%alium+ 1-(? mg per os, KlonaB-epam ?,81-?,1 mg per os, atau #oraBepam (-8
mg per os atau "C juga dapat digunakan dalam UD atau kamar praktek terhadap ansietas
yang gawat dan agitasi yang timbul bersama gangguan stres pasca traumatik tersebut. 9,*
/engobatan psikoterapi.
/ara terapis yang sangat berkonsentrasi pada masalah /;SD percaya bahwa ada tiga
tipe psikoterapi yang dapat digunakan dan efektif untuk penanganan /;SD, yaitu7 anxiety
management, cognitive therapy, exposure therapy . /ada anGiety management, terapis akan
mengajarkan beberapa ketrampilan untuk membantu mengatasi gejala /;SD dengan lebih
baik melalui7 (+ relaxation training , yaitu belajar mengontrol ketakutan dan kecemasan
secara sistematis dan merelaksasikan kelompok otot-otot utama, 8+ breathing retraining ,
yaitu belajar bernafas dengan perut secara perlahan-lahan, santai dan menghindari bernafas
dengan tergesa-gesa yang menimbulkan perasaan tidak nyaman, bahkan reaksi fisik yang
tidak baik seperti jantung berdebar dan sakit kepala, 4+ positive thinking dan selftalk , yaitu
belajar untuk menghilangkan pikiran negatif dan mengganti dengan pikiran positif ketika
menghadapi hal-hal yang membuat stress, 0+ assertiveness training , yaitu belajar bagaimana
mengekspresikan harapan, opini dan emosi tanpa menyalahkan atau menyakiti orang lain, 1+
thought stopping , yaitu belajar bagaimana mengalihkan pikiran ketika kita sedang
memikirkan hal-hal yang membuat kita stress. Dalam cognitive therapy, terapis membantu
26
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 27/32
untuk merubah kepercayaan yang tidak rasional yang mengganggu emosi dan mengganggu
kegiatan-kegiatan kita. Cisalnya seorang korban kejahatan mungkin menyalahkan diri sendiri
karena tidak hati-hati. ;ujuan kognitif terapi adalah mengidentifikasi pikiran-pikiran yang
tidak rasional, mengumpulkan bukti bahwa pikiran tersebut tidak rasional untuk melawan
pikiran tersebut yang kemudian mengadopsi pikiran yang lebih realistik untuk membantu
mencapai emosi yang lebih seimbang .Sementara itu, dalam exposure therapy para terapis
membantu menghadapi situasi yang khusus, orang lain, obyek, memori atau emosi yang
mengingatkan pada trauma dan menimbulkan ketakutan yang tidak realistik dalam
kehidupannya. ;erapi dapat berjalan dengan cara7 exposure in the imagination, yaitu bertanya
pada penderita untuk mengulang cerita secara detail sampai tidak mengalami hambatan
menceritakan atau eGposure in reality, yaitu membantu menghadapi situasi yang sekarang
aman tetapi ingin dihindari karena menyebabkan ketakutan yang sangat kuat 'misal7 kembali
ke rumah setelah terjadi perampokan di rumah+. Ketakutan bertambah kuat jika kita ber-usaha
mengingat situasi tersebut dibanding berusaha melupakannya. /engulangan situasi disertai
penyadaran yang berulang akan membantu menyadari situasi lampau yang menakutkan tidak
lagi berbahaya dan dapat diatasi. Di samping itu, didapatkan pula terapi bermain ' play
therapy+ mungkin berguna pada penyembuhan anak dengan /;SD. ;erapi bermain dipakai
untuk menerapi anak dengan /;SD. ;erapis memakai permainan untuk memulai topik yang
tidak dapat dimulai secara langsung. &al ini dapat membantu anak lebih merasa nya -man
dalam berproses dengan pengalaman traumatiknya . ;erapi debriefing juga dapat digunakan
untuk mengobati traumatik. Ceskipun ada banyak kontro%ersi tentang debriefing baik dalam
literatur /;SD umum dan di dalam debriefing yang dipimpin oleh bidan. ochrane didalam
systematic re%iews-nya merekomendasi-kan perlu untuk melakukan debriefing pada kasus
korban -korban trauma Cengenai debriefing oleh bidan, Small gagal menunjukkan secara
jelas manfaatnya Ceski begitu, $oyce dan ondon merekomen-dasikan bidan untuk
melakukan debriefing pada semua wanita yang berpotensi mengalami kejadian traumatik
ketika melahirkan . Selain itu, didapatkan pula support group therapy dan terapi bicara.
Dalam support group therapy seluruh peserta merupakan penderita /;SD yang mempunyai
pengalaman serupa 'misalnya korban bencana tsunami, korban gempa bumi+ dimana dalam
proses terapi mereka saling menceritakan tentang pengalaman traumatis mereka, kemdian
mereka sa ling memberi penguatan satu sama lain Sementara itu dalam terapi bicara
memperlihatkan bahwa dalam sejumlah studi penelitian dapat membukti -kan bahwa terapi
saling berbagi cerita mengenai trauma, mampu memperbaiki kondisi jiwa penderita. Den gan
berbagi, bisa memperingan beban pikiran dan ke -jiwaan yang dipendam. $ertukar cerita
27
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 28/32
membuat merasa senasib, bahkan merasa dirinya lebih baik dari orang lain. Kondisi ini
memicu seseorang untuk bangkit dari trauma yang diderita dan melawan kecemasan
/endidikan dan supporti%e konseling juga merupakan upaya lain untuk mengobati /;SD.
Konselor ahli mem-pertimbangkan pentingnya penderita /;SD 'dan keluarganya+ untuk
mempelajari gejala /;SD dan bermacam treatment 'terapi dan pengobatan+ yan g cocok
untuk /;SD. :alaupun seseorang mem-punyai gejala /;SD dalam waktu lama, langkah
pertama yang pada akhirnya dapat ditempuh adalah mengenali gejala dan permasalahannya
sehingga dia mengerti apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.9,*,)
Kesimpulan
Forensik Klinik adalah bagian dari ilmu kedokteran forensik yang mencakup
pemeriksaan forensik terhadap korban hidup dan in%estigasinya, kemudian aspek
medikolegal, juga psikopatologinya, dengan kata lain forensik klinik merupakan area praktek
medis yang mengintegrasikan antara peranan medis dan hukum terutama dalam kasus-kasus
berkaitan kejahatan susila. amun, untuk menyelesaikan permasalahan kasus kejahatan
seksual, tidak hanya membutuhkan inter%ensi medis semata-mata tapi, menuntut diambilnya
langkah penanganan yang holistik dan komprehensif termasuk dukungan psikososial yang
secara otomatis membutuhkan dukungan optimal dari keluarga dan masyarakat. ;ugas dokter
tidak hanya menjalankan fungsi maksimal dalam bidang kesehatan, namun dokter tersebut
dituntut untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan kedokteran seoptimal mungkin dan
mematuhi tuntutan undang-undang terhadapnya terutama dalam kasus-kasus yang melibatkan
proses hukum.
.a;tar ustaka
(. :ibisana :, CunNim ;:A, dkk. /emeriksaan Cedik pada Kasus Kejahatan Seksual.
"lmu Kedokteran Forensik. d (, etakan ke-8. $agian Kedokteran Forensik FKU".
())97(09-1*.
8. "dries, A.C., ;jiptomartono, A.#. /enerapan "lmu Kedokteran Forensik Dalam /roses
/enyidikan. =akarta 7 Sagung Seto 8??*7 h. ((4-48.
28
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 29/32
4. Staf pengajar bagian kedokteran forensik. /rosedur medikolegal. /eraturan
/erundang-undangan $idang Kedokteran. etakan ke-8. /enerbit $agian Kedokteran
Forensik Fakultas Kedokteran Uni%ersitas "ndonesia. ())07((-81.
0. Sampurna, $, Syamsu Q, Siswaja ;D. 2$ioetik dan &ukum Kedokteran3. etakan
kedua. =akarta. 8??9.
1. Staf pengajar bagian kedokteran forensik FKU". 6isum et epertum. ;eknik Autopsi
Forensik. etakan ke-0. /enerbit $agian Kedokteran Forensik FKU". 8???798-*(.
>. Cansjoer, Arief Ret al.. "lmu Kedokteran Forensik - 6isum et epertum. Kapita
Selekta Kedokteran. d 4, 6ol 8, cetakan ke-*. Cedia Aesculapius FKU". 8??)7(9(-
*(.
9. :iknojosastro &, dkk. "lmu Kandungan. d. kedua. etakan ketujuh. =akarta7
Iayasan $ina /ustaka Sarwono /rawiroharjo 8??).h. 41-*9.
*. rfan Kusuma S. Kejahatan Seksual #ab "lmu Kedokteran Forensik. Surabaya7 =urnal
Fakultas Kedokteran Uni%ersitas Airlangga 8??).
). :idiatmaka :. 6isum t epertum.=akarta7 =urnal Kedokteran $agian Departemen
Forensik Uni%ersitas "ndonesia April 89, 8??).
:isum et Repartum
$agian "lmu Kedokteran Forensik
Fakultas kedokteran Uni%ersitas Kristen Krida :acana
=alan Arjuna Utara o. > =akarta $arat ((1(? ;elp. ?8(-1>)08?>,( FaG. ?8(-1>4(94(
29
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 30/32
=akarta, (4 Desember 8?(0
omor 7---------------------------------------------------------------------------------------------
-----
#amp. 7
-------------------------------------------------------------------------------------------------
/erihal 7
-------------------------------------------------------------------------------------------------
/@=US;";"A
Iang bertanda tangan dibawah ini, dr. Cimi, SpF, dokter ahli kedokteran forensik pada
$agian "lmi Kedokteran Forensik Fakultas kedokteran Uni%ersitas Kristen Krida :acana,
menerangkan bahwa atas permintaan tertulis dari kepolisian esort /olisi =akarta $arat o.
/ol. $<9*)<6<5""<)1<Serse tertanggal (( Desember 8?(0, maka pada tanggal sebelas
desember dua ribu tiga belas, pukul delapan lewat tiga puluh menit :aktu "ndonesia bagian
$arat, bertempat di S Kristen Krida :acana telah melakukan pemeriksaan korban yang
menuruht surat permintaan terserbut adalah7
ama 7 Dian
------------------------------------------------------------------------------------------
=enis kelamin 7 /erempuan
----------------------------------------------------------------------------------
Umur 7 (0 tahun
-------------------------------------------------------------------------------------
Kebangsaan 7 "ndonesia
-------------------------------------------------------------------------------------
/ekerjaan 7
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Alamat 7-------------------------------------------------------------------------------------------------
30
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 31/32
&AS"#
/C"KSAA--------------------------------------------------------------------------------------
a. /emeriksaan
#uar--------------------------------------------------------------------------------------------
a. Dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya luka lecet pada daerah pinggir mulut,
langit-langit mulut atas, memar pada daerah pergelangan tangan, lengan, paha
bagian dalam dan
pinggang.-----------------------------------------------------------------------------------
b. ;erdapat bercak air mani di daerah abdomen bawah dan kedua paha bagian dalam
b. /emeriksaan alat
kelamin-----------------------------------------------------------------------------------
Dari hasil pemeriksaan
ditemukan7------------------------------------------------------------------
c. $ercak air mani disekitar alat
kelamin.-------------------------------------------------------------------
d. /ada bibir %agina, terlihat tanda-tanda kekerasan berupa pembengkakan, luka lecet dan
tampak
kemerahan.---------------------------------------------------------------------------------------------
e. /adalubang %agina tampak pembengkakan dan tampak memerah. obekan selaput dara
sampai ke dasar pada lokasi pukul 1 sampai 9, luka lecet, memar sampai luka robek baik di
daerah liang %agina, bibir kemaluan.-----------------------------------------------
KS"C/U#A---------------------------------------------------------------------------------------------
----
/ada pemeriksaan wanita berusia (0 tahun ditemukan adanya luka lecet pada daerah mulu,
leher, tanga dan paha bagian dalam. Dari hasil pemeriksaan alat kelamin ditemukan luka lecet
pada %agina dan lubang %agina serta ditemukan tanda-
tanda telah terjadipersetubuhan--------------------
31
8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5
http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 32/32