c5 s1 5 model kekuatan persaingan
TRANSCRIPT
Welcome to
Riset Bisnis5 Model Kekuatan Persaingan
Novita Widyastuti Sugeng, SST.Par, M.Si.Par
5 model kekuatan persainganadalah kerangka untukmemahami struktur industri dandibangun oleh seorangprofessor Harvard, MichaelPorter.
Pada umumnya, industri-industri lebih menarik ketika ancamansubstitusinya rendah.Ini berarti produk atau layanan dari industri-industri lain tidak mudah menjadi pengganti produk/layananyang dibuat dan dijual di focal perusahaan industri.
Pada umumnya, industri-industri lebih menarik ketika ancamanpendatang barunya rendah. Hal ini berarti para pesaing tidakmudah masuk ke industri untuk meniru industri mapan yangsedang berjalan. Biasanya perusahaan-perusahaan akanberusaha menghambat para pendatang baru. Mari kita lihat 6sumber utama hambatan untuk masuk:
1. Skala ekonomi
Industri industri yang ditandai dengan skala ekonomi yang besar akan
sulit untuk dimasuki perusahaan baru, kecuali mereka rela untuk
menerima kerugian biaya. Skala ekonomi muncul ketika produksi massal
produk menghasilkan biaya rata-rata yang lebih rendah.
2. Perbedaan produk
Industri industri seperti industri minuman ringan yang ditandai dengan
perusahaan yang memiliki merek merek yang kuat, sulit untuk disaingi
tanpa menghabiskan banyak iklan-iklan.
3. Kebutuhan Modal
Kebutuhan untuk investasi dalam jumlah uang yang besar untuk
memperoleh jalan masuk ke suatu industri merupakan hambatan lain
untuk masuk.
4. Ukuran Keuntungan-Keuntungan Biaya Independen
Kompetitor-kompetitor bisa jadi memiliki biaya biaya yang
menguntungkan, yang tidak berhubungan dengan ukurannya, dan
tidak tersedia untuk pendatang baru.Biasanya keuntungan keuntungan
ini berlandaskan pada sejarah perusahaan.
5. Akses ke Saluran Distribusi
Saluran distribusi seringnya sulit untuk dimasuki.Hal ini khususnya pada
pasar yang ramai, seperti toko serba ada. Untuk minuman olahraga
baru yang ditempatkan di rak toko serba ada, biasanya menggantikan
produk yang sudah pernah ada di sana.
6. Hambatan dari Pemerintah dan Hukum
Pada industri industri yang memiliki pengetahuan intensif, seperti bio-
technology dan software, hak cipta, merek dagang dan hak cipta
membentuk hambatan besar untuk masuk.
Ada 4 faktor utama yang menentukan sifat dan intensitas persaingan di antara
perusahaan yang sudah ada di suatu industri:
1. Jumlah dan Keseimbangan Kompetitor
2. Tingkat Perbedaan Produk
3. Tingkat Pertumbuhan Suatu Industri
4. Tingkat Biaya Tetap
Beberapa faktor memiliki dampak pada kemampuan pemasok dalam
mengerahkan tekanan tersebut pada pembeli dan menekan
keuntungan industri yang mereka layani. Hal tersebut meliputi:
1. Pemusatan Supplier
Ketika hanya ada beberapa supplier yang menyediakan produk kritis
kepada sejumlah banyak pembeli, pemasok memiliki keuntungan.
2. Pertukaran Biaya-biaya
Pertukaran biaya-biaya adalah biaya tetap yang dijumpai oleh para
pembeli ketika menukar atau mengganti dari satu pemasok ke
pemasok lainya. Bila pertukaran biayanya tinggi, pembeli akan
cenderung menukar pemasoknya.
3. Daya Tarik Substitusi
Kekuatan pemasok meningkat ketika tidak ada substitusi yang menarik
untuk produk dan layanan yang ditawarkan oleh pemasok.
4. Ancaman Integrasi ke Depan
Kekuatan pemasok meningkat apabila ada kemungkinan kredibel
bahwa pemasok mungkin akan masuk pada industri pembeli.
Beberapa faktor mempengaruhi kemampuan pembeli untuk mendesak
pemasok dan menekan keuntungan industri-industri dari apa yang
mereka beli. Hal tersebut meliputi:
1. Pemusatan Kelompok Pembeli
Apabila pembeli terkonsentrasi, berarti hanya ada beberapa pembeli
besar, dan mereka membeli dengan jumlah besar dari pemasok,
mereka dapat menekan pemasok untuk menurunkan harga dan
dengan demikian akan mempengaruhi profit industri industri di mana
mereka membeli.
2. Biaya Pembeli
Semakin penting sebuah barang untuk seorang pembeli, pembeli akan
lebih peka dengan harga yang akan dia bayar.
3. Tingkat Standardisasi Produk Pemasok
Sejauh mana produk perbedaan produk pemasok dari para
kompetitornya mempengaruhi daya tawar menawar pembeli.
4. Ancaman Integrasi ke Belakang
Kekuatan pembeli meningkat apabila ada ancaman kredibel yang
memungkinkan pembeli masuk ke industri pemasok. Misalnya industri PC
(personal computer) dapat menjaga harga monitor komputer tetap
rendah dengan mengancam untuk membuat sendiri monitornya
apabila harga yang ditetapkan terlalu tinggi.