makalah vitamin fix

20
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kita semua tentunya menghendaki agar kita dan keturunan –keturunan kita dapat tumbuh sempurna,sehat,kuat bertenaga,bergairah kerja,berdaya pikir mantap dan selalu menunjukan berbagai prestasi, sehingga kita dan keturunan-keturunan kita dapat menjadi manusia – manusia pembangunan yang mampu meningkatkan harkat derajat nusa dan bangsanya dalam percaturan hidup di dunia. Syarat yang paling utama dan tidak boleh ditinggalkan agar manusia dapat hidup dan mendekati atau mencapai apa yang dikehendaki seperti diatas, manusia harus mendapatkan makanan yang teratur, mencukupi dan serba bergizi, karena seperti yang telah dijelaskan dalam bab- bab terdahulu, makanan berfungsi untuk menghasilkan energy, mengganti sel-sel yang rusak, untuk pertumbuhan dan menghasilkan zat pelindung dalam tubuhnya (antara lain dengan cara menjaga keseimbangan cairan tubuh). Namun demikian dalam pengertian makanan yang bergizi makanan itupun harus cukup pula mengandung vitamin dan mineral, karena tubuh yang kekurangan vitamin akan mengalami avitaminosis dengan gejala macam-macam penyakit. Sebaliknya apabila 1

Upload: septian-jauhariansyah

Post on 28-Nov-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Vitamin Fix

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

    Kita semua tentunya menghendaki agar kita dan keturunan –keturunan

kita dapat tumbuh sempurna,sehat,kuat bertenaga,bergairah kerja,berdaya pikir

mantap dan selalu menunjukan berbagai prestasi, sehingga kita dan keturunan-

keturunan kita dapat menjadi manusia – manusia pembangunan yang mampu

meningkatkan harkat derajat nusa dan bangsanya dalam percaturan hidup di dunia.

      Syarat yang paling utama dan tidak boleh ditinggalkan agar manusia

dapat hidup dan mendekati atau mencapai apa yang dikehendaki seperti diatas,

manusia harus mendapatkan makanan yang teratur, mencukupi dan serba bergizi,

karena seperti yang telah dijelaskan dalam bab- bab terdahulu, makanan berfungsi

untuk menghasilkan energy, mengganti sel-sel yang rusak, untuk pertumbuhan

dan menghasilkan zat pelindung dalam tubuhnya (antara lain dengan cara menjaga

keseimbangan cairan tubuh). Namun demikian dalam pengertian makanan yang

bergizi makanan itupun harus cukup pula mengandung vitamin dan mineral,

karena tubuh yang kekurangan vitamin akan mengalami avitaminosis dengan

gejala macam-macam penyakit. Sebaliknya apabila tubuh kelebihan akan vitamin

yang diperlukannya maka tubuh akan mengalami hipertaminosis yang

mengakibatkan kurang baik terhadap tubuh. Avitaminosis maupun

Hipervitaminosis sama-sama dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan

tubuh, jadi sebaliknya vitamin yang diperlukan tubuh diusahakan agar tidak

kekurangan dan tidak kelebihan vitamin.

      Vitamin adalah senyawa kimia yang sangat esensial yang walaupun

tersedianya dalam tubuh dalam jumlah demikian kecil, diperlukan sekali bagi

kesehatan dan pertumbuhan tubuh yang normal. Vitamin berfungsi dalam

beberapa tahap reaksi metabolism energy, pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh,

pada umumnya sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim. Sebagian besar

koenzim terdapat dalam bentuk apoenzim yaitu vitamin yang terikat dengan

protein. Hingga sekarang fungsi biokimia beberapa jenis vitamin belum diketahui

1

Page 2: Makalah Vitamin Fix

dengan pasti.Vitamin digolongkan menjadi 2 bagian yaitu vitamin yang larut air

dan vitamin yang larut lemak. Vitamin yang larut air yaitu Vitamin B dan C

sedangkan Vitamin yang larut Lemak yaitu Vitamin A,D,E dan K. Setiap vitamin

larut lemak A,D,E dan K mempunyai peranan faali tertentu di dalam

tubuh.Sebagian besar vitamin larut lemak diabsorpsi bersama lipida lain. Absorpsi

membutuhkan cairan empedu dan pancreas. Vitamin larut lemak diangkut kehati

melalui system limfe sebagai bagian dari lipoprotein, disimpan di berbagai

jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah Sejarah Vitamin?

2. Apakah Pengertian dan Klasifikasi Vitamin?

3. Apa Saja Vitamin yang Larut dalam air?

4. Apa Saja Vitamin yang Larut dalam Lemak?

5.Apa Fungsi Vitamin?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui sejarah vitamin,

defenisi dan klasifikasi vitamin, dan fungsi vitamin.

2

Page 3: Makalah Vitamin Fix

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Vitamin

Sebelum abad ke duapuluh, karbohidrat, lemak, protein, dan beberapa zat

mineral telah dianggap sebagai zat-zat makanan yang dibutuhkan untuk fungsi

tubuh normal. Akan tetapi berabad-abad sebelumnya, berbagai pengamatan

menduga bahwa senyawa-senyawa organik lainnya adalah esensial untuk menjaga

kesehatan. Sebagai misal telah diketahui selama 300 tahun, bahwa dengan makan

buah-buahan dan sayur-sayuran segar ternyata berguna untuk pencegahan atau

pengobatan scorbut (sariawan). Juga telah diakui, bahwa rakhitis dapat

disembuhkan dengan minum minyak ikan. Pengamatan-pengamatan tersebut

menimbulkan dugaan, bahwa ada senyawa-senyawa zat makanan lain diperlukan

untuk menjaga kesehatan di samping karbohidrat, lemak atau protein.

Sejarah penemuan vitamin dimulai oleh Eijkman yang pertama kali

mengemukakanadanya zat yang bertindak sebagai faktor diet esensial dalam kasus

penyakit beri-beri. Pada tahun1897 ia memberikan gambaran adanya suatu

penyakit yang diderita oleh anak ayam yang serupadengan beri-beri pada manusia.

Gejala penyakit tersebut terjadi setelah binatang diberi makananyang terdiri

atas`beras giling murni. Ternyata penyakit ini dapat disembuhkan

denganmemberikan makanan sisa gilingan beras yang berupa serbuk. Hasil

penemuan yang menyatakan bahwa dalam makanan ada faktor lain yang penting

selain kabohidrat, lemak dan proteinsebagai energy, mendorong para ahli untuk

meneliti lebih lanjut tentang vitamin, sehinggadiperoleh konsep tentang vitamin

yang kita kenal sekarang. Pada saat ini terdapat lebih dari 20macam vitamin.

Polish kemudian member nama faktor diet esensial ini dengan

vitamin.Selanjutnya hasil pekerjaan Warburg tentang koenzim (1932-1935) dan

kemudian penyelidikanR Kuhn dan P Kerrer menunjukkan adanya hubungan

antara struktur kimia viatamin dengankoenzim.

 Vitamin dibagi ke dalam dua golongan. Golongan pertama oleh Kodicek

(1971) disebut prakoenzim (procoenzyme), dan bersifat larut dalam air, tidak

disimpan oleh tubuh, tidak  beracun, diekskresi dalam urine. Yang termasuk

3

Page 4: Makalah Vitamin Fix

golongan ini adalah: tiamin, riboflavin, asamnikotinat, piridoksin, asam kolat,

biotin, asam pantotenat, vitamin B12 (disebut golongan vitaminB) dan vitamin C.

Golongan kedua yang larut dalam lemak disebutnya alosterin, dan dapatdisimpan

dalam tubuh. Apabila vitamin ini terlalu banyak dimakan, akan tersimpan dalam

tubuh,dan memberikan gejala penyakit tertentu (hipervitaminosis), yang juga

membahayakan. Kekurangan vitamin mengakibatkan terjadinya penyakit

defisiensi, tetapi bisanya gejala penyakitakan hilang kembali apabila kecukupan

vitamin tersebut terpenuhi.

2.2 Pengertian Dan Klasifikasi Vitamin

Vitamin merupakan suatu molekul organic yang sangat diperlukan tubuh

untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal.1 Sedangkan dalam

buku Dasar-Dasar Biokimia jilid 1, pengertian vitamin adalah senyawa organic

dalam jumlah mikroyang sangat esensial dalam fungsi kebanyakan bentuk tubuh,

tetapi tidak dapat disintesa oleh beberapa organisme dan harus di peroleh dari luar

tubuh.2 Sebagai pengecualian adalah vitamin D yang dapat dibuat dalam kulit

asalkan kulit cukup terkena sinar matahari.

Vitamin dikelompokkan menjadi 2 golongan utama yaitu vitamin yang

larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K serta vitamin yang larut dalam air

yaitu vitamin C dan B.3 Fungsi khusus vitamin adalah sebagai kofaktor (elemen

pembantu) untuk reaksi enzimatik. Vitamin juga berperan dalam berbagai macam

fungsi tubuh lainnya, termasuk regenerasi kulit, penglihatan, sistem susunan

syaraf dan sistem kekebalan tubuh dan pembekuan darah. Tubuh membutuhkan

jumlah yang berbeda untuk setiap vitamin. Setiap orang punya kebutuhan vitamin

yang berbeda. Anak-anak, orang tua, orang yang menderita penyakit atau wanita

hamil membutuhkan jumlah yang lebih tinggi akan beberapa vitamin dalam

makanan mereka sehari-hari.

4

Page 5: Makalah Vitamin Fix

2.3 Vitamin yang Larut Dalam Air

1)Vitamin B1

Vitamin B1 tidak dapat disimpan sebagai cadangan makanan di dalam

tubuh. Oleh karena itu, pemasukan vitamin ini harus berlangsung secara terus-

menerus. Dalam keadaan normal diperlukan vitamin

B1 sebanyak 1 -2 mg per hari. Vitamin B1 dapat diperoleh dari gandum, hati,

telur, susu, dan wortel. Vitamin B1 disebut juga vitamin anti beri-beri. Vitamin

B1 sangat dibutuhkan untuk metabolisme karbohidrat, memengaruhi keadaan air

dalam tubuh, memengaruhi kontraksi otot, dan diperlukan untuk memengaruhi

penyerapan lemak dalam usus. Nama lain vitamin B1 thiamin dan vitamin

antineuritik.

2) Vitamin B2

Vitamin B2 dapat diperoleh dari telur, hati, kedelai, gandum, sayuran,

dan mentega. Dalam keadaan normal diperlukan vitamin

B2 sebanyak 1,6 mg per hari. Kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan

penyakit dermatitis dan gangguan penglihatan berupa penglihatan yang menjadi

kabur. Nama lain vitamin 62 ialah riboflavin, laktoflavin, atau vitamin G.

3) Vitamin B3

Vitamin B3 dapat diperoleh dari hati, ikan, telur, daging, susu, buah, dan

sayuran. Vitamin B3 dibuat oleh bakteri usus. Vitamin B3

berfungsi memelihara tingkat gula darah yang normal serta sebagai koenzim-A

dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Nama lain vitamin B3 ialah

asam panthotenat.

4) Vitamin B6

Vitamin B6 dapat diperoleh dari sayuran hijau, daging, ikan, dan hati.

Vitamin B6 berfungsi dalam pembentukan sel darah merah dan metabolisme sel

saraf. . Nama lain dari vitamin B6 ialah piridoksin dan adermin.

5) Vitamin B11

Vitamin B11 dapat diperoleh dari sayuran hijau dan hati. Vitamin B1 1

berfungsi dalam pertumbuhan dan pembentukan sel darah merah. Nama lain

vitamin B11 ialah asam folat.

5

Page 6: Makalah Vitamin Fix

6) Vitamin B12

Vitamin 812 dapat diperoleh dari hati, ikan, dan susu. Vitamin B12

berfungsi untuk pertumbuhan, pembentukan sel darah merah, dan penyembuhan

anemia. Nama lain vitamin B12 ialah sianokobalamin.

7) Vitamin C

Vitamin C dapat diperoleh dari buah-buahan berwarna, misalnya jeruk,

tomat, semangka atau dalam sayuran seperti bayam, wortel, dan kubis. Selain

berfungsi mencegah kerusakan kulit, vitamin C juga dapat meningkatkan

kekebalan tubuh dan mengurangi resiko terkena penyakit seperti penyakit kanker,

jantung, dan stroke. Nama lain vitamin C ialah vitamin antiskorbut.

8) Vitamin H

Vitamin H dapat diperoleh dari telur, sayur-sayuran, buah-buahan,

kentang, dan hati. Kekurangan vitamin H dalam tubuh dapat menyebabkan

gangguan pada kulit. Nama lain vitamin H ialah biotin.

2.4 Vitamin yang Larut dalam Lemak

1) Vitamin A

Vitamin A dapat diperoleh dari mentega, susu, keju, kuning telur, hati,

dan minyak ikan. Kekurangan vitamin A merupakan salah satu masalah utama

dalam ilmu gizi. Kekurangan vitamin A dapat menimbulkan berbagai kelainan

seperti kelainan pada penglihatan mata. Kebutuhan tubuh terhadap vitamin A

bergantung pada usia. Anakanak dan remaja yang sedang dalam masa

pertumbuhan lebih banyak memerlukan zat gizi, termasuk vitamin A. Nama lain

vitamin A ialah axerofthol dan retinol.

2) Vitamin D

Vitamin D dibuat dari ergosterol yang diradiasi. Ergosterol diperoleh dari

ragi sisa industri bir. Vitamin D pertama kali ditemukan oleh Mc. Collum dan

Sherman. Mereka menyebutnya sebagai vitamin antirakhitis. Vitamin D dapat

diperoleh dari hati, telur, susu, daging, minyak ikan, mentega, dan kacang-

kacangan.

Fungsi vitamin D antara lain mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam darah,

6

Page 7: Makalah Vitamin Fix

memperbesar penyerapan kalsium dan fosfor dari usus, membantu proses

penulangan, serta memengaruhi kerja kelenjar endokrin.

3) Vitamin E

Vitamin E ditemukan oleh Evans dan Burr. Vitamin E dapat diperoleh

dari biji-bijian, daging, kuning telur, sayuran hijau, hati, minyak sayur, dan

margarin. Nama lain vitamin E ialah tokoferol dan vitamin antisterilitas.

4) Vitamin K

Vitamin K ditemukan oleh Henrik Dam. Vitamin K dapat diperoleh dari

sayuran hijau, kedelai, dan hati. Vitamin K penting dalam proses pembekuan

darah karena dapat memengaruhi pembuatan protrombin di dalam hati. Bila tubuh

kekurangan vitamin C maka protrombin di dalam darah akan berkurang. Nama

lain vitamin K ialah filokuinon dan vitamin antipendarahan.

2.5 Fungsi Vitamin Secara Umum

Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula

memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh

dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah

sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita

akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.

Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah

bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping

itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan

gangguan metabolisme pada tubuh.

Fungsi Vitamin secara umum berhubungan  sangat erat  dengan fungsi

enzim, terutama vitamin –vitamin kelompok  B.

Suatu enzim terdiri atas komponen protein yang dihasilkan oleh sel

disebut “APOENZIM”Vitamin merupakan suatu senyawa yg telah lama dikenal

oleh peradaban manusia .sudah sejak ribuan tahun lalu manusia telah  mengenal

vitamin sebagai salah satu senyawa yang dapat memberikan efek kesehatan bagi

tubuh. Vitamin diperkirakan berperan sebagai katalisator dalam reaksi biokimia 

tubuh.

7

Page 8: Makalah Vitamin Fix

Vitamin  dapat berperan secara bersama–sama dalam mengatur fungsi

tubuh, misalnya  memacu dan memelihara :

1.   Pertumbuhan,

2.   Reproduksi,

3.   Kesehatan dan kekuatan tubuh,

4.   Stabilitas sistem syaraf,

5.   Selera makan,

6.   Pencernaan,

7.   Penggunaan zat-zat makanan lainnya.

Selain itu vitamin berperan sebagai antioksidan, yakni zat untuk

menghindari terjadinya  radikal bebas (free radikal bebas).

Senyawa Serupa Vitamin

Sel darah merah, terbentuk sempurna oleh kontribusi vitamin B, C, dan E,

serta asam para-aminobenzoat

Selain vitamin, tubuh juga memproduksi senyawa lain yang juga berperan

dalam kelancaran metabolisme di dalam tubuh. Senyawa ini memiliki

karakteristik dan aktivitas yang mirip dengan vitamin sehingga seringkali disebut

dengan istilah senyawa serupa vitamin (vitamin like substances). Perbedaan

utamanya dengan vitamin adalah senyawa ini diproduksi tubuh dalam jumlah

yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beberapa senyawa ini pernah

diklasifikasikan ke dalam kelompok vitamin B kompleks karena kemiripan fungsi

dan sumber makanannya. Akan tetapi, secara umum peranan senyawa serupa

vitamin ini tidaklah sepenting vitamin.

Kolin (choline) merupakan salah satu senyawa yang termasuk dalam

golongan senyawa serupa vitamin. Senyawa ini dapat ditemukan di setiap sel

mahluk hidup dan berperan dalam pengaturan sistem saraf yang baik dan beberapa

metabolisme sel. Mioinositol (myoinositol) juga termasuk dalam golongan

senyawa serupa vitamin yang larut dalam air. Peranannya dalam tubuh secara

spesifik belum diketahui. Contoh lain dari senyawa serupa vitamin ini adalah

asam para-aminobenzoat (4-aminobenzoic acid, PABA) yang berperan sebagai

senyawa antioksidan dan penyusun sel darah merah. Karnitin (carnitine)

8

Page 9: Makalah Vitamin Fix

merupakan senyawa lain yang berperan dalam sistem transportasi asam lemak dan

pembentukkan otot tubuh.

Vitamin sebagai antioksidan

Semua jenis kehidupan di bumi memerlukan energi untuk dapat bertahan

hidup. Untuk menghasilkan energi ini, makhluk hidup memerlukan bantuan

berbagai substansi, salah satunya adalah oksigen. Oksigen terlibat secara langsung

dalam metabolisme energi di dalam tubuh. Sebagai produk sampingannya,

oksigen dilepaskan dalam bentuk yang tidak stabil. Molekul inilah yang dikenal

dengan nama radikal bebas (free radicals). Oksigen yang tidak stabil memiliki

elektron bebas yang tidak berpasangan sehingga bersifat reaktif. Kereaktifan

oksigen ini sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat mengoksidasi dan merusak

DNA, protein, karbohidrat, asam lemak, dan membran sel di dalam tubuh. Sumber

radikal bebas lainnya adalah asap rokok, polusi lingkungan, dan sinar ultraviolet.

Asap rokok, salah satu sumber radikal bebas yang dapat merusak jaringan

tubuh, terutama paru-paru.

Tubuh memiliki beberapa mekanisme pertahanan terhadap senyawa

radikal bebas ini untuk menetralkan efek negatifnya. Kebanyakan diantaranya

adalah senyawa antioksidan alami, seperti enzim superoksida dismutase, katalase,

dan glutation peroksidase. Antioksidan sendiri berarti senyawa yang dapat

mencegah terjadinya peristiwa oksidasi atau reaksi kimia lain yang melibatkan

molekul oksigen (O2). Senyawa lain yang juga dapat berperan sebagai antioksidan

adalah glutation, CoQ10, dan gugus tiol pada protein, serta vitamin. Beberapa

jenis vitamin telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang cukup tinggi.

Contoh vitamin yang banyak berperan sebagai senyawa antioksidan di dalam

tubuh adalah vitamin C dan vitamin E.

Vitamin E dapat membantu melindungi tubuh dari oksidasi senyawa

radikal bebas. Vitamin ini juga mampu bekerja dalam kondisi kadar senyawa

radikal bebas yang tinggi sehingga mampu dengan efisien dan efektif menekan

reaksi perusakan jaringan di dalam tubuh melalui proses oksidasi. Di samping

vitamin E, terdapat satu jenis vitamin lagi yang juga memiliki aktivitas

9

Page 10: Makalah Vitamin Fix

antioksidan yang tinggi, yaitu vitamin C. Vitamin ini berinteraksi dengan senyawa

radikal bebas di bagian cairan sel. Selain itu, vitamin C juga dapat memulihkan

kondisi tubuh akibat adanya reaksi oksidasi dari berbagai senyawa berbahaya.

Bila kadar radikal bebas di dalam tubuh menjadi sangat berlebih dan tidak

lagi dapat diantisipasi oleh senyawa antioksidan maka akan timbul berbagai

penyakit kronis, seperti kanker, arterosklerosis, penyakit jantung, katarak,

alzhemeir, dan rematik. Bagi orang yang memiliki sejarah penyakit kronis

tersebut dalam garis keturunannya, dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak

makanan yang mengandung vitamin C dan E sebagai sumber senyawa

antioksidan. Selain itu, suplemen makanan juga dapat turut membantu mengatasi

masalah tersebut.

Vitamin dan Penuaan Tubuh

Struktur mitokondria, salah satu organel sel penghasil energi bagi tubuh

Penuaan tubuh merupakan hasil akumulasi dari berbagai kerusakan sel dan

jaringan yang tidak dapat diperbaiki. Pada keadaan normal, kerusakan pada sel

dan jaringan tubuh dapat diperbaiki melalui proses replikasi sel tubuh yang juga

dikenal dengan istilah mitosis. Akan tetapi, pada berbagai kasus sel yang rusak

tidak lagi dapat diperbaharui, melainkan terus terakumulasi. Hal inilah yang

berpotensi menyebabkan penuaan pada tubuh. Senyawa radikal bebas merupakan

salah satu agen yang berkontribusi besar dalam peristiwa ini.

Mitokondria merupakan salah satu organel sel yang paling rentan

mengalami kerusakan oleh senyawa oksigen reaktif (radikal bebas). Hal ini terkait

dengan banyaknya reaksi pelepasan oksigen bebas di dalam organel ini yang

merupakan pusat metabolisme energi tubuh. Banyak penelitian telah

membuktikan bahwa tingkat kerusakan mitokondria ini berhubungan langsung

dengan proses penuaan tubuh atau panjangnya umur suatu makhluk hidup. Selain

itu, kerusakan DNA akibat reaksi oksidasi oleh radikal bebas juga turut berperan

besar dalam peristiwa ini. Oleh karena itu, tubuh memerlukan suatu senyawa

untuk menekan efek perusakan oleh radikal bebas.

10

Page 11: Makalah Vitamin Fix

Vitamin merupakan satu dari berbagai jenis senyawa yang dapat

menghambat reaksi perusakan tubuh oleh senyawa radikal bebas terkait dengan

aktivitas antioksidannya. Asupan vitamin antioksidan yang cukup akan membantu

tubuh mengurangi efek penuaan oleh radikal bebas, terutama oleh oksigen bebas

yang reaktif. Selain itu, vitamin juga berkontribusi dalam menyokong sistem imun

yang baik sehingga risiko terkena berbagai penyakit degeneratif dan penyakit

lainnya dapat ditekan, terutama pada manula. Jadi, secara tidak langsung, asupan

vitamin yang cukup dan seimbang dapat menciptakan kondisi tubuh yang sehat

dan berumur panjang.

11

Page 12: Makalah Vitamin Fix

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

            Adapun kesimpulan yang didapat dari makalah vitamin ini adalah:

1.  Vitamin adalah nutrisi yang penting dalam tubuh untuk proses metabolisme

dan pertumbuhan yang normal.

2.  Vitamin dikelompokkan menjadi 2 golongan utama yaitu vitamin yang larut

dalam lemak yaitu vitamin A,

     D, E, dan K serta vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin C dan B.

3.  Vitamin yang larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan

biasanya akan segera hilang 

     bersama aliran makanan.

4.   Kebanyakan vitamin berfungsi sebagai koenzim dalam berbagai reaksi dalam

tubuh.

5.   Kekurangan vitamin dapat mengganggu kelancaran reaksi – reaksi biokimia di

dalam tubuh dan masing – 

     masing vitamin dapat mendefenisikannya.

12

Page 13: Makalah Vitamin Fix

Daftar Pustaka

Fessenden. 1982. Kimia Organik Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Girindra A. 1986. Biokimia I. Jakarta : Gramedia.

Lal, H. 2000. Biochemistry for Dental Students. CBS Publishers and Distributor,

New Delhi.

Lehninger, A. L. 1998. Dasar-Dasar Biokimia I. Jakarta : Erlangga

Mulyono HAM. 2005. Kamus Kimia. Jakarta : Bumi Aksara

Pujiadi, A. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta : UI Press

13