makalah vitamin b12

Upload: suwahono-mpd

Post on 30-May-2018

693 views

Category:

Documents


41 download

TRANSCRIPT

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    1/22

    KEAJAIBAN

    VITAMIN

    B12

    SUMBER , FUNGSI, STRUKTUR ,REAKSI & DEFISIENSI VITAMIN

    B12

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    2/22

    MAKALAHMata Kuliah : KimiaAnorganik Lanjut

    Dosen : DR. Siti Sundari Miswadi

    Disusun Oleh :MARIA ULFAH

    NIM : 4001507009

    PENDIDIKAN IPA PROGRAM PASCASARJANA UNNES

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    3/22

    PENDAHULUAN

    Zat gizi adalah zat-zat yang diperoleh dari bahan makanan yang

    dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat penting (tergantung dari macam-

    macam bahan makanannya) untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan

    fisik sehari-hari bagi para pekerja. Termasuk dalam memelihara proses tubuh

    dalam pertumbuhan dan perkembangan yaitu penggantian sel-sel yang rusak dan

    sebagai zat pelindung dalam tubuh (dengan cara menjaga keseimbangan cairan

    tubuh). Proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang terpelihara

    dengan baik akan menunjukkan baiknya kesehatan yang dimiliki seseorang.

    Seseorang yang sehat tentunya memiliki daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-

    hari yang cukup tinggi.

    Tubuh manusia memerlukan sejumlah gizi secara tetap, sesuai dengan

    standar kecukupan gizi, namun kebutuhan tersebut tidak selalu dapat terpenuhi.

    Keadaan gizi seseorang merupakan gambaran apa yang dikonsumsinya dalam

    jangka waktu yang cukup lama. Bila kekurangan itu ringan, tidak akan dijumpai

    penyakit defisiensi yang nyata, tetapi akan timbul konsekuensi fungsional yang

    lebih ringan dan kadang-kadang tidak disadari kalau hal tersebut karena faktor

    gizi.

    Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya tubuh melakukan

    pemeliharaan dengan mengganti jaringan yang sudah rusak, melakukan kegiatan,

    dan pertumbuhan sebelum usia dewasa. Agar tubuh dapat menjalankan ketiga

    fungsi tersebut diperlukan sejumlah gizi setiap hari, yang didapat melalui

    makanan. Diperkirakan 50 macam senyawa dan unsur yang harus diperoleh dari

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    4/22

    makanan dengan jumlah tertentu setiap harinya. Bila jumlah yang diperlukan

    tidak terpenuhi maka kesehatan yang optimal tidak dapat dicapai.

    Prevalensi anemi, kekurangan vitamin dan dalam keadaan gizi kurang,

    masih tinggi di Indonesia. Di antara beberapa masalah gizi utama yang terdapat di

    Indonesia, maka anemia gizi adalah yang paling umum dijumpai. Prevalensi

    anemia gizi pada pekerja di Indonesia terdapat sebanyak 40% dan banyak

    dijumpai pada pekerja berat. Prevalensi anemia gizi ini tertinggi di antara negara-

    negara ASEAN. Prevalensi yang tinggi membawa akibat yang tidak baik terhadap

    individu maupun masyarakat, karena menurunkan kualitas manusia dan sosial

    ekonomi, serta menghambat pembangunan bangsa. Hal ini erat hubungannya

    dengan konsekuensi fungsional anemia gizi tersebut, yaitu menurunkan

    produktifitas kerja.

    Penelitian yang dilakukan di luar negeri maupun di Indonesia

    menunjukkan bahwa keadaan gizi kurang dapat menghambat aktivitas kerja yang

    akan menurunkan produktivitas kerja. Hal ini disebabkan karena kemampuan

    kerja seseorang sangat dipengaruhi oleh jumlah energi yang tersedia, dimana

    energi tersebut diperoleh dari makanan sehari-hari dan bilamana jumlah makanan

    sehari-hari tak memenuhi kebutuhan tubuh, maka energi didapat dari cadangan

    tubuh.

    Kekurangan zat gizi, pada tahap awal menimbulkan rasa lapar dalam

    jangka waktu tertentu berat badan menurun yang disertai dengan kemampuan

    (produktivitas) kerja. Kekurangan yang berlanjut akan mengakibatkan keadaan

    gizi kurang dan gizi buruk. Pada usia dewasa, faktor gizi berperan untuk

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    5/22

    meningkatkan ketahanan fisik dan produktivitas kerja. Dan selanjutnya disebutkan

    bahwa tanpa mengabaikan arti penting dari faktor lain, gizi merupakan faktor

    kualitas SDM yang pokok, karena unsur gizi tidak hanya sekedar mempengaruhi

    derajat kesehatan dan ketahanan fisik, tetapi juga menentukan kualitas daya pikir

    atau kecerdasan intelektual yang sangat esensial bagi kehidupan manusia. Dengan

    status gizi yang rendah akan sulit untuk hidup secara sehat, aktif, dan produktif

    yang secara berkelanjutan.

    Manusia untuk kehidupannya membutuhkan vitamin yang didapat dari

    bahan pangan, hal ini demi berlangsungnya proses-proses dalam tubuhnya, seperti

    berlangsungnya proses peredaran/sirkulasi darah, denyut jantung, pernapasan,

    pencernaan, proses-proses fisiologis lainnya, selanjutnya untuk melakukan

    berbagai kegiatan. Apabila makanan tidak cukup mengandung zat-zat gizi yang

    dibutuhkan, dan keadaan ini berlangsung lama, akan menyebabkan perubahan

    metabolisme dalam otak, berakibat terjadi ketidakmampuan berfungsi normal.

    Pada keadaan yang lebih berat dan kronis, kekurangan gizi menyebabkan

    pertumbuhan badan terganggu, badan lebih kecil diikuti dengan ukuran otak yang

    juga kecil. Lebih jauh disebutkan bahwa keadaan kurang gizi menghasilkan

    kenaikan emosional daripada terhadap fungsi kognitif.

    Kekurangan dan kelebihan zat gizi yang diterima tubuh seseorang akan

    sama mempunyai dampak yang negatif, peningkatan status gizi sesuai atau

    seimbang dengan yang diperlukan tubuh jelas merupakan unsur penting yang

    berdampak positif bagi peningkatan kualitas hidup manusia, sehat, kreatif dan

    produktif (Ari Agung, I.G, 2002).

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    6/22

    Vitamin merupakan nutrien organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil

    untuk berbagai fungsi biokimiawi ,umumnya tidak disintesis oleh tubuh sehingga

    harus didapat dari makanan.Vitamin yang pertama kali ditemukan adalah vitamin

    A dan B , dan ternyata masing-masing larut dalam lemak dan larut dalam air.

    Kemudian ditemukan lagi vitamin-vitamin yang lain yang juga bersifat larut

    dalam lemak atau larut dalam air. Sifat larut dalam lemak atau larut dalam air

    dipakai sebagai dasar klasifikasi vitamin.Vitamin yang larut dalam air ,seluruhnya

    diberi simbol anggota B kompleks ( kecuali vitamin C ) dan vitamin larut dalam

    lemak yang baru ditemukan diberi simbol menurut abjad (vitamin A,D,E,K ).

    Vitamin yang larut dalam air tidak pernah dalam keadaan toksisitas di didalam

    tubuh karena kelebihan vitamin ini akan dikeluarkan melalui urin.

    Vitamin B12 merupakan kebutuhan pokok manusia dalam jumlah yang

    sangat kecil yaitu 2 mikro-gram per hari. Fungsi vitamin B12 adalah membantu

    bekerjanya enzim methionine synthase dan 5-metilmalonil-CoA mutase. Produksi

    metilkobalamin memerlukan vitamin B12 yang ditemukan pada sistem syaraf

    pusat dan otak. Hal tersebut merupakan alasan mengapa kekurangan vitamin B12

    dapat menyebabkan kelainan darah seperti macrocytos dan anemia pernisiosa

    serta kerusakan syaraf seperti alzeimer. Perbedaan vitamin B12 dengan vitamin

    dan koenzim lainnya adalah strukturnya sangat kompleks. Hal ini juga

    menggambarkan banyaknya tahapan biosintesis dengan melibatkan banyak enzim

    yang diekspresikan lebih dari tiga puluh gen untuk sintesis lengkap secara de

    novo.

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    7/22

    Keunikan lainnya, vitamin B12 tidak dapat diproduksi oleh organisma

    eukariotik dan hanya diproduksi oleh beberapa mikroorganisma prokariotik,

    diantaranya E. coli dan Ps. Denitrificans, Ps. denitrificans merupakan bakteri

    gram negatif yang bersifat obligat aerob dan senyawa-senyawa intermedietnya

    antara urogen III dan asam kobirinat menjadi sangat sensitif terhadap oksigen.

    Bakteri aerob pensintesis kobalamin mengembangkan sistem penting yang

    menjaga senyawa intermediet sensitif oksigen. Intermediet-intermediat tersebut

    dapat dialirkan dari urogen III ke asam kobirinat tanpa dikeluarkan kedalam

    sitoplasma sehingga kontak dengan oksigen dapat dicegah.

    Warna merah vitamin B12 merupakan salah satu pigmen alami dalam

    kehidupan seperti warna hijau pada klorofil. Semua pigmen alami diturunkan

    secara biosintesis dari urophorpirinogen III yang terdiri dari delapan molekul

    asam 5-aminolevulinat (ALA), yang berpasangan dua-dua untuk menghasilkan

    empat molekul porfobilinogen (PBG) (Erliandri, I., dan Herianto, G).

    TUJUAN PENULISAN MAKALAH

    Berdasarkan latar belakang di atas, dapat disusun tujuan penulisan makalah adalah

    Mendapat gambaran tentang sumber, fungsi, struktur, reaksi dan defisiensi

    vitamin B12.

    VITAMIN-VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR

    Group ini terdiri dari vitamin B dan vitamin C. Kedua vitamin ini diberi

    nama berdasarkan label dari tabung-tabung percobaan pada saat vitamin tersebut

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    8/22

    ditemukan. Selanjutnya diketahui bahwa tabung percobaan dengan vitamin B

    ternyata mengandung lebih dari satu vitamin, yang kemudian diberi nama B1, B2

    dst. Kedelapan vitamin B berperan penting dalam membantu enzim untuk

    metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, dan dalam pembuatan DNA dan sel-

    sel baru.

    Nama standar Nama lain yang umum

    digunakan

    Thiamin Vitamin B1

    Riboflavin Vitamin B2

    Niacin, Asam nikotinat, Nicotinamida,

    Niasinamida

    Vitamin B3

    Piridoksin, Piridoksal, Piridoksamin Vitamin B6

    Folat , Folasin, Asam Folat, Asam

    Pteroilglutamat

    Vitamin B9

    Kobalamin Vitamin B12

    Asam pantotenat Vitamin B5

    Biotin Vitamin B8

    Diantara vitamin-vitamin yang larut dalam air ,dikenali keadaan defisiensi

    berikut ini :

    y Beri-beri (defisiensi vitamin B1 ).y Keilosis, glositis,sebore, dan fotofobia (defisiensi vitamin B2)y Pellagra (defisiensi vitamin B3).y Neuritis perifer (defisiensi vitamin B6).y Anemia megaloblastik, asiduria metilmalonat dan anemia pernisiosa

    (defisiensi vitamin B12).

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    9/22

    y Anemia megaloblastik (defisiensi vitamin B9).y Penyakit skorbut / skurvi (defisiensi vitamin C).

    Defisiensi vitamin dihindari dengan mengkomsumsi berbagai jenis

    makanan dalam jumlah yang memadai. Vitamin yang larut di dalam air kelompok

    dari vitamin B kompleks merupakan kofaktor dalam berbagai reaksi enzimatik

    yang terdapat di dalam tubuh kita.

    Karena kelarutannya dalam air , kelebihan vitamin ini akan diekskresikan

    ke dalam urin dan dengan demikian jarang tertimbun dalam konsentrasi yang

    toksik. Penyimpanan vitamin B kompleks bersifat terbatas (kecuali vitamin B12)

    sebagai akibatnya vitamin B kompleks harus dikomsumsi secara teratur

    (Rusdiana, 2004).

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    10/22

    VITAMIN B12

    Struktur Vitamin B12

    Vitamin B12 (kobalamin) mempunyai struktur cincin yang kompleks

    (cincin corrin) dan serupa dengan cincin porfirin, yang pada cincin ini

    ditambahkan ion kobalt di bagian tengahnya. Perbedaan vitamin B12 dengan

    vitamin dan koenzim lainnya adalah strukturnya sangat kompleks. Hal ini juga

    menggambarkan banyaknya tahapan biosintesis dengan melibatkan banyak enzim

    yang diekspresikan lebih dari tiga puluh gen untuk sintesis lengkap secara de

    novo.

    VITAMIN B12

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    11/22

    Vitamin B12 disintesis secara eksklusif oleh mikroorganisme. Dengan

    demikian, vitamin B12 tidak terdapat dalam tanaman kecuali bila tanaman tersebut

    terkontaminasi vitamin B12 tetapi tersimpan pada binatang di dalam hati tempat

    vitamin B12 ditemukan dalam bentuk metilkobalamin, adenosilkobalamin, dan

    hidroksikobalamin.

    Kebutuhan Vitamin B12

    Vitamin B12 merupakan kebutuhan pokok manusia dalam jumlah yang

    sangat kecil yaitu 2 mikro-gram per hari.

    Sumber Vitamin B12

    Vitamin B12 hanya ditemukan di dalam daging hewan dan produk-produk

    hewani. Orang yang hanya makan sayuran (vegetarian) dapat melindungi diri

    sendiri melawan defisiensi (kekurangan) dengan menambah konsumsi susu, keju

    dan telur. Hal ini berarti sekitar satu cangkir susu atau satu butir telur untuk satu

    harinya. Untuk seorang vegetarian yang tidak memakan semua produk dari hewan

    dapat memperoleh sumber vitamin B12 dari susu kedelai atau ragi yang sudah

    ditumbuhkan dalam lingkungan yang kaya akan vitamin B12.

    Semua vitamin B12 alami diperoleh sebagai hasil sintesis bakteri, fungi

    atau ganggang. Sumber utama didapatkan dari makanan protein hewani yang

    memperolehnya dari hasil sintesis bakteri di dalam usus, hati, ginjal, disusul oleh

    susu, telur, ikan, keju, dan daging. Terdapat pada daging, susu, dan ikan, tidak

    pada produk tumbuhan atau yeast. Vitamin B12 ada dalam sayuran apabila terjadi

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    12/22

    pembusukan atau pada sintesis bakteri. Dalam sayuran terutama sebagai 5-

    deoksiadenosil dan hidroksikobalamin, sedikit sebagai metilkobalamin dan sedikit

    sekali sebagai sianokobalamin. Kemudian ditemukan juga salah satu jalur

    biosintetis dari vitamin B12 ini pada jalur oksigen dependen pada organisme yang

    dikenal dengan Ps. Denitrificans.

    Fungsi / Peran Vitamin B12

    Vitamin B12 berperan penting pada saat pembelahan sel yang berlangsung

    dengan cepat. Vitamin B12 juga memelihara lapisan yang mengelilingi dan

    melindungi serat syaraf dan mendorong pertumbuhan normalnya. Selain itu juga

    berperan dalam aktifitas dan metabolisme sel-sel tulang.

    Vitamin B12 juga dibutuhkan untuk melepaskan folat, sehingga dapat

    membantu pembentukan sel-sel darah merah. Vitamin B12 diperlukan dalam

    fungsi normal metabolisme semua sel, terutama sel-sel saluran pencernaan,

    sumsum tulang, dan jaringan saraf.

    Fungsi vitamin B12 adalah membantu bekerjanya enzim methionine

    synthase dan 5-metilmalonil-CoA mutase. Produksi metilkobalamin memerlukan

    vitamin B12 yang ditemukan pada sistem syaraf pusat dan otak. Hal tersebut

    merupakan alasan mengapa kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kelainan

    darah seperti macrocytos dan anemia pernisiosa serta kerusakan syaraf seperti

    alzeimer.

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    13/22

    Reaksi pada Vitamin B12Reaksi metionin sintetase melibatkan asam folat. Gugus metil 5-metil

    tetrahidrofolat (5-metil-H4 folat) dipindahkan ke vitamin B12 untuk

    metilkobalamin yang kemudian memberikan gugus metil ke hemosistein. Produk

    akhir adalah metionin, vitamin B12, H4 folat yang dibutuhkan utnuk pembentukan

    poliglutamilfolat dan 5,10 -metil-H4 folat yang merupakan faktor timidilat

    sintetase dan akhirnya untuk sintesis DNA. Terjadinya anemia megaloblastik pada

    kekurangan vitamin B12 dan folat terletak pada peranan vitamin B12 dalam reaksi

    yang dipengaruhi oleh metionin sintetase ini.

    Absorbsi intestinal vitamin B12 terjadi dengan perantaraan tempat-tempat

    reseptor dalam ileum yang memerlukan pengikatan vitamin B12, suatu

    glikoprotein yang sangat spesifik yaitu faktor intrinsik yang disekresi sel-sel

    parietal pada mukosa lambung.. Setelah diserap vitamin B12 terikat dengan protein

    plasma, transkobalamin II untuk pengangkutan ke dalam jaringan. Vitamin B12

    disimpan dalam hati terikat dengan transkobalamin I. Koenzim vitamin B12 yang

    aktif adalah metilkobalamin dan deoksiadenosilkobalamin. Metilkobalamin

    merupakan koenzim dalam konversi hemosistein menjadi metionin dan juga

    konversi metiltetrahidrofolat menjadi tetrafidrofolat. Deoksiadenosilkobalamin

    adalah koenzim untuk konversi metilmalonil Co-A menjadi suksinil Co-A.

    (Douglas B.E, McDaniel D.H, and Alexander J.J, 1983)

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    14/22

    Gejala Kekurangan / Defisiensi Vitamin B12Kekurangan atau defisiensi vitamin B12 menyebabkan anemia

    megaloblastik. Karena defisiensi vitamin B12 akan mengganggu reaksi metionin

    sintase . Anemia megaloblastik terjadi akibat terganggunya sintesis DNA yang

    mempengaruhi pembentukan nukleus pada ertrosit yang baru . Keadaan ini

    disebabkan oleh gangguan sintesis purin dan pirimidin yang terjadi akibat

    defisiensi tetrahidrofolat. Homosistinuria dan metilmalonat asiduria juga terjadi.

    Kelainan neurologik yang berhubungan dengan defisiensi vitamin B12 dapat

    terjadi sekunder akibat defisiensi relatif metionin.

    Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kekurangan darah (anemia),

    yang sebenarnya disebabkan oleh kekurangan folat. Tanpa vitamin B12, folat tidak

    dapat berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah.

    Gejala kekurangan / defisiensi vitamin B12 lainnya adalah sel-sel darah

    merah menjadi belum matang (immature), yang menunjukkan sintesis DNA yang

    lambat. Kekurangan vitamin B12 dapat juga mempengaruhi sistem syaraf,

    berperan pada regenerasi syaraf peripheral, mendorong kelumpuhan. Selain itu

    juga dapat menyebabkan hipersensitif pada kulit.

    Defisiensi vitamin B12 jarang terjadi karena kekurangan dalam makanan,

    akan tetapi sebagian besar sebagai akibat penyakit saluran pencernaan atau pada

    gangguan absorpsi dan transportasi. Karena vitamin B12 dibutuhkan untuk

    mengubah folat menjadi bentuk aktifnya, salah satu gejala kekurangan vitamin

    B12 adalah anemia karena kekurangan folat. Anemia pernisiosa terjadi pada atrofi

    lambung yang menyebabkan berkurangnya sekresi faktor intrinsik. Separuh dari

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    15/22

    kejadian ini bersifat keturunan dan selebihnya karena proses menua (setelah 40

    tahun) dengan meningkatnya proses atrofi jaringan tubuh.

    Kekurangan vitamin B12 menimbulkan dua jenis sindroma. Gangguan

    sintesis DNA (penghambatan pada sintesis purin dan pirimidin) menyebabkan

    gangguan perkembangan sel-sel, terutama sel-sel yang cepat membelah. Sel-sel

    membesar (megaloblastosis), terutama prekursor eritrosit dalam sum-sum tulang,

    dan sel-sel penyerap pada permukaan usus. Megaloblastosis menyebabkan anemia

    megaloblastik, glositis, serta gangguan saluran pencernaan berupa gangguan

    absorpsi dan rasa lemah. Sindroma kedua berupa gangguan saraf yang

    menunjukkan degenerasi otak, saraf mata, saraf tulang belakang dan saraf periper.

    Tanda-tandanya adalah mati rasa, kesemutan, kaki terasa panas, kaku, dan rasa

    lemah pada kaki. Kekurangan vitamin B12 lebih banyak terjadi pada orang tua

    karena pola makan yang tidak teratur. (Anonim, 2008)

    Keracunan Vitamin B12

    Tidak ada gejala keracunan yang berhubungan dengan vitamin B12.

    SIMPULAN

    1. Vitamin adalah nutrien organik yang mempunyai berbagai fungsi yang

    essensial dalam proses metabolisme, dibutuhkan dalam jumlah yang kecil dan

    harus disuplai dari makanan.

    2. Vitamin yang larut dalam air merupakan kelompok vitamin B kompleks dan

    vitamin C yang berfungsi sebagai kofaktor enzim.

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    16/22

    3. Vitamin yang larut dalam air kelebihannya dalam tubuh dikeluarkan melalui

    urin, sehingga tidak didapati keadaan yang toksik dalam tubuh.

    4. StrukturVitamin B12 (kobalamin) mempunyai struktur cincin yang kompleks

    (cincin corrin) dan serupa dengan cincin porfirin, yang pada cincin ini

    ditambahkan ion kobalt di bagian tengahnya.

    5. Vitamin B12 merupakan kebutuhan pokok manusia dalam jumlah yang sangat

    kecil yaitu 2 mikro-gram per hari.

    6. Sumber vitamin B12 terdapat pada produk hewani, susu, keju, telur, susu

    kedelai, ragi dan ikan.

    7. Fungsi vitamin B12 adalah berperan penting pada pembelahan sel, memelihara

    lapisan yang mengelilingi dan melindungi sel saraf, berperan dalam aktifitas

    dan metabolisme sel-sel tulang, dibutuhkan untuk melepaskan folat sehingga

    dapat membantu pembentukan sel darah merah, diperlukan dalam fungsi

    normal metabolisme semua sel (terutama sel-sel saluran pencernaan, sumsum

    tulang dan jaringan syaraf), membantu kerja enzim metionesintase dan 5-

    metilmalonil-CoA mutase.

    8. Defisiensi vitamin B12 menyebabkan anemia, hipersensitif kulit, sel-sel darah

    merah menjadi belum matang, mendorong kelumpuhan, gangguan sintesis

    DNA (penghambatan sintesis purin dan pirimidin), gangguan perkembangan

    sel, gangguan saluran pencernaan dan gangguan sistem syaraf.

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    17/22

    HASIL DISKUSI KELAS

    1. Jelaskan secara lengkap tentang anemia megaloblastik ?Anemia adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah

    hemoglobin dalam sel darah merah berada dibawah normal. Sel darah

    merah mengandung hemoglobin, yang mengangkut oksigen dari paru-paru

    dan mengantar keseluruh tubuh. Diagnosis suatu anemia tergantung pada

    jenis anemia itu sendiri. Jenis dari anemia meliputi anemia megaloblastik,

    anemia defisiensi zat besi, anemia karena penyakit kronik.Anemia megaloblastik adalah anemia yang disebabkan abnormalitas

    hematopoieisis dengan karakteristik dismaturitas nukleus dan sitoplasma

    sel mieloid dan eritroid sebagai akibat gangguan sintesis DNA. Anemiamegaloblastik disebabkan oleh gangguan pembentukan DNA pada

    eritroblas sehingga menyebabkan defisiensi asam folat dan vitamin B12.

    a. Etiologi

    Anemia megaloblastik diakibatkan dari keadaan sintesis asam nukleat

    yang tidak normal, seperti kekurangan asam folat dan vitamin B12. Peran

    dari asam folat dan B12 adalah sebagai kofaktor pada konversi deoksiuridin

    menjadi deoksitimidin. Vitamin B12 tedapat dalam konsentrasi tinggi

    didalam hati hewan. Kekurangan vitamin B12 ini jarang sekali terjadi

    kecuali orang-orang yang melakukan vegetarian yang ketat. Sedangkanasam folat secara luas tersebar pada sayuran yang berdaun hijau.

    Defisiensi asam folat pada makanan sering sekali terjadi pada keadaan

    malnutrisi.

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    18/22

    b. Patogenesis

    Vitamin B12 penting dalam pembentukan myelin. Akibat dari sintesis DNA

    pada intiberitroblast malnutrisi menjadi lambat sehingga kromatin menjadi

    lebih longgar dan selnya menjadi lebih besar. Hal ini dikarenakan

    pembelahan selnya lambat. Sel eritroblas yang ukurannya besar serta

    susunan dari kromatin yang longgar disebut sebagai sel megaloblas.

    Kelainan ini juga terjadi pada sistem mieloid dan megakariosit sehingga

    anemia megaloblastik sering disertai leucopenia dan trombositopenia

    ringan.

    c. Diagnosis

    Gambaran umum dari anemia megaloblastik adalah anemia timbul secara

    perlahan dan progresif, kadang-kadang disertai ikterus ringan, dan glositis

    dengan lidah berwarna merah. Pada defesiensi vitamin B12 dijumpai gejala

    neuropati sedangkan asam folat tidak. Pemeriksaan anemia megaloblastik

    dapat dilakukan dengan pemeriksaan sumsum tulang, penentuan

    penyebabnya dapat dilakukan dengan pemeriksaan klinis dan

    laboratorium. Defisiensi folat identik dengan defisiensi vitamin B12, jadi

    dengan pemberian asam folat maka akan menutupi anemia defisiensi

    vitamin B12, begitu juga sebaliknya. Tapi dengan pemberian folat tidak

    bisa memperbaiki efek neurologik jadi hal pertama yang harus dilakukan

    adalah dengan menyingkirkan kekurangan vitamin B12 sebelum mengobati

    anemia megaloblastik dengan folat.

    d. Pengobatan

    Terapi utamanya adalah terapi ganti dengan asam folat atau vitamin B12,

    tetapi harus juga dengan terapi perbaikan gizi, yaitu:

    1. Untuk defisiensi vitamin B12 dengan pemberian hydroxycobalamin

    secara intramuskuler 200 mg/hari atau 1000 mg/minggu selama 7minggu.

    Dosis pemeliharaan 200 mg tiap bulan atau 1000 mg tiap 3 bulan.

    2. Untuk defisiensi asam folat cukup dengan pemberian asam folat 5

    mg/hari selam 4 bulan. Respon untuk pemberian terapi adalah dengan

    naiknya retikulosit mulai hari 2-3 dengan puncaknya hari 7-8.

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    19/22

    Hemoglobinnya harus naik 2-3 g/dl tiap 2 minggu, sedangkan neuropati

    biasanya membaik tapi kerusakan pada medulla spinalis biasanya

    ireversibel.

    e. Pencegahan

    Pencegahan defisiensi asam folat, dengan memakan makanan yang

    mengandung banyak asam folat. Sedangkan untuk ibu hamil dianjurkan

    untuk mengkonsumsi tablet asam folat. Untuk defisiensi vitamin B12

    dengan pola makan yang seimbang. (Agustriana, 2007)

    2. Hubungan asam folat dan Vitamin B12?Asam folat dan vitamin B12 adalah sebagai kofaktor pada konversi

    deoksiuridin menjadi deoksitimidin.

    3. Bagaimana vitamin B12 menjadi aktif setelah kitamengonsumsi makanan?

    Apabila Vitamin B12 masuk ke dalam tubuh maka akan membentuk suatu

    kemajemukan dengan faktor instrinsik yang dipisahkan oleh sel-sel parital

    (sel-sel besar kalenjar zat dalam perut yang berfungsi menghancurkan

    makanan) pada lendir lambung (mucous membrane) dalam perut, sebelum

    diserap oleh lambung penerima (bagian bawah) yang merupakan bagian

    bawah perut yang kecil dalam bentuk ion kalsium. Secara teori, jika

    lambung kita berfungsi normal dan kita harus memakan sejumlah kecil ion

    kalsium, maka tubuh kita akan menyerap seluruh Vitamin B12 yang

    terkandung dalam makanan apapun, sehingga tidak akan terjadi

    kekurangan Vitamin B12. Dengan demikian, kemungkinannya tidaklah

    benar untuk mengatakan bahwa banyaknya kandungan Vitamin B12 dalam

    rumput laut dan beberapa jenis kacang tidak dapat diserap secara langsung

    oleh tubuh. Begitu Vitamin B12 diserap maka akan disimpan di dalam hati,

    dan dipindahkan oleh faktor intrinsik seperti transkobalamin I dan II

    melalui aliran darah apabila tubuh memerlukannya. (Anonim, 2008)

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    20/22

    ABSORPSI VITAMIN B12

    4. Bagaimana penyimpanan vitamin B12 pada hati manusia?Hati adalah organ terbesar dalam tubuh manusia, terletak di sebelah atas

    dalam rongga abdomen, disebelah kanan bawah diafragma. Berwarna

    merah kecoklatan, lunak dan mengandung banyak vaskularisasi. Hati

    terdiri dari lobus kanan yang besar dan lobus kiri yang kecil. Substansi

    hati dibentuk dari bagian-bagian yang disebut lobulus, yang dipisahkan

    oleh jaringan penghubung. Lobulus terbuat dari kolom-kolom sel yang

    dikelilingi kanal-kanal kecil yang disebut kanaliculi, yakni tempat empedu

    dibuang oleh sel-sel hati. Kanal-kanal ini bergabung untuk membuat

    saluran yang lebih besar, yang kemudian menjadi saluran hepatik. Pada

    primata dan karnivora, saluran pankreas biasanya menempel pada saluran

    empedu sebelum memasuki usus.

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    21/22

    Absorbsi vitamin B12 lebih sulit dibanding vitamin B lainnya. Sel-sel

    dalam perut dapat menghasilkan suatu faktor yang disebut faktor intrinsik

    yang dapat mengikat vitamin B12 untuk dapat diabsorbsi dalam usus halus.

    Di samping itu, vitamin B12 yang telah diabsorbsi, bolak-balik antara

    usus dan hati, diserap dan dipergunakan kembali . Vitamin B12

    disimpan dalam hati dalam jumlah yang besar, sehingga defisiensi vitamin

    B12 memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan vitamin B

    lainnya (Anonim, 2008).

    5. Jelaskan tentang kerusakan vitamin B12 ?Vitamin B12 dapat bertahan dalam suhu dan panas yang tinggi, tetapi dapat

    ditembus oleh asam, alkalis, kelembaban, kopi, tembakau, alkohol,

    estrogen, dan obat tidur. Jika dikonsumsi bersama dengan Vitamin B12,

    maka akan menetralisir efeknya atau merintangi penyerapan tubuh.

    Mengkonsumsi alkohol juga mencegah penyerapan Vitamin B12 (Anonim,

    2008).

  • 8/14/2019 Makalah Vitamin b12

    22/22

    DAFTAR PUSTAKA

    Agustriana. 2007.A

    nemia. Yogyakarta : Fakultas Kedokteran UniversitasIslam Indonesia Yogyakarta

    Ari Agung. 2002. Pengaruh Perbaikan Gizi Kesehatan Terhadap

    Produktivitas Kerja . Surabaya : Patria UNTAG Surabaya

    Anonim. 2008. Vitamin Yang Larut Dalam Air. www.mft.wur.nl. Diakses :18 Oktober 2008.

    Anonim. 2008. Keajaiban Vitamin B12. www.godsdirectcontact.us.com.

    Kelompok Berita Taipei Formosa. Diakses : 3 November 2008

    Douglas B.E, McDaniel D.H, and Alexander J.J. 1983. Concepts and Models of Inorganic Chemistry. Second edition. Canada : John Wiley and

    Sons.Inc Canada

    Erliandri, I., dan Herianto, G. 2007. Produksi Vitamin B12 dengan Galur

    Ps. Denitrificans pCP19gCA (Rekombinant Strain). Jurnal Saint dan Teknologi

    BPPT. www.iptek.net.id. Diakses : 18 Oktober 2008.

    Rusdiana. 2004. Vitamin. Sumatera Utara : Program Studi Biokimia

    Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.