makalah tentang pengaruh stres kerja terhadap motivasi kerja pegawai tetap mata kuliah : perilaku...

Upload: farid-muhammad

Post on 19-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 MAKALAH TENTANG PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI TETAP MATA KULIAH : Perilaku O

    1/6

    MAKALAH

    TENTANG PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI

    TETAP

    MATA KULIAH :

    PERILAKU ORGANISASI

    Disusun oleh:

    Muhamma !a"i #$%&$$%'()&*

    1

  • 7/23/2019 MAKALAH TENTANG PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI TETAP MATA KULIAH : Perilaku O

    2/6

    +A+ I

    GAM+ARAN UMUM

    Motivasi kerja dapat diperngaruhi oleh faktor-faktor stres kerja, diantaranya lingkungan,

    organisasi dan kepribadian. Faktor-faktor stres kerja tersebut akan dirasakan oleh hampir

    seluruh pegawai yang bekerja pada suatu organisasi baik perusahaan maupun instansi

    pemerintahan, tidak terkecuali Dinas Komunikasi dan nformasi !awa "arat #Diskominfo

    !abar$. Diskominfo !abar merupakan salah satu lembaga teknis pemerintah yang

    menangani bidang teknologi komunikasi dan informasi. %enelitian ini dirancang untuk

    dapat mengetahui pengaruh faktor-faktor stres kerja baik secara langsung maupun tidak

    langsung terhadap motivasi kerja pegawai di Diskominfo !abar. Metode penelitian yang

    digunakan adalah analisis jalur, dengan teknik survey dimana keseluruhan populasi

    dijadikan objek penelitian dalam rentang waktu cross sectional. %engujian hipotesis

    penelitin dilakukan dengan menngunakan uji F untuk pengaruh simultan dan uji t untuk

    pengaruh parsial. Data diperoleh menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner

    yang berisi daftar pernyataan untuk mengukur tanggapan responden terhadap variabel

    penelitian. &asil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang kuat dan

    signifikan antara faktorfaktor stres kerja terhadap motivasi kerja pada pegawai tetap

    Diskominfo !abar dengan besar persentase '(,)*. Dari ketiga faktor stres kerja yang

    diteliti, faktor stres kerja organisasi menjadi faktor stres kerja yang paling dominan

    dengan persentase +,*. Faktor-faktor lain sisanya sebesar ,(* lainnya dipengaruhi

    oleh variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini. "erdasarkan hasil penelitian

    tersebut dapat diketahui bahwa jika stres kerja dikelola dengan baik maka motivasi akan

    meningkat sejalan dengan peningkatan stres kerja.

    A,Me-oe Peneli-ian

    eknik analisa jalur #%ath /nalysis$ akan digunakan untuk menguji besarnya kontribusi yang

    ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antara

    variabel 0tres Kerja #1, 12, dan 1$ terhadap Motivasi Kerjapegawai #3$ dilakukan

    penyebaran kuesioner yang bersifat tertutup dan analisis digunakan korelasi yang bersifat

    tertutup dan regresi linier ganda yang merupakan dasar dari perhitungan koefisien jalur.

    /lasan menggunakan analisa jalur karena dengan diagram jalur, hipotesis diterjemahkan

    sehingga tampak variabel apa yang menyebabkan variabel penyebab #eksogenus$ dan

    2

  • 7/23/2019 MAKALAH TENTANG PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI TETAP MATA KULIAH : Perilaku O

    3/6

    variabel akibat #endogenus$. Disamping itu, analisa jalur bertujuan untuk menerangkan akibat

    langsung dan tidak langsung dari satu atau lebih variabel penyebab terhadap satu atau lebih

    variabel lainnya sebagai variabel akibat. eknik analisa jalur #%ath /nalysis$ ini akan

    digunakan dalam menguji besarnya kontribusi yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada

    setiap diagram jalur dari hubungan kausal antara variabel 0tres Kerja #1, 12, dan 1$

    terhadap Motivasi Kerjapegawai #3$ dilakukan penyebaran kuesioner yang bersifat tertutup

    dan analisis digunakan korelasi yang bersifat tertutup dan regresi linier ganda yang

    merupakan dasar dari perhitungan koefisien jalur.

    Gam.a" $

    /lasan menggunakan analisa jalur karena dengan diagram jalur, hipotesis diterjemahkan

    sehingga tampak

    variabel apa yang menyebabkan variabel penyebab #eksogenus$ dan variabel akibat

    #endogenus$. Disamping itu,

    analisa jalur bertujuan untuk menerangkan akibat langsung dan tidak langsung dari satu atau

    lebih variabel

    penyebab terhadap satu atau lebih variabel lainnya sebagai variabel akibat.

    +A+ II

    PEM+AHASAN MASALAH

    "erdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, terdapat beberapa indikator dalam dimensi

    yang digunakan untuk mengukur variabel stres kerja. &asil tersebut menunjukkan bahwaresponden merasa tertekan oleh perubahan-perubahan peraturan yang sering kali tidak

    menentu dalam hal penetapan kebijakan yang dilakukan oleh Diskominfo !abar. &al tersebut

    memberikan gambaran bahwa faktor stres lingkungan yang paling sedikit dirasakan oleh

    pegawai adalah penempatan pegawai dalam kebijakan struktur yang ditetapkan organisasi.

    "erdasarkan rekapitulasi data hasil penelitian, dapat diketahui bahwa adanya kekhawatiran

    dari sebagian besar pegawai Diskominfo !abar, bahwa ketika nanti perkembangan teknologi

    kerja semakin canggih dan pesat ,peran pegawai manusia akan tergantikan oleh mesin.

    %egawai juga merasa tertekan bila harus kembali mempelajari cara mengoperasikan peralatan

    3

  • 7/23/2019 MAKALAH TENTANG PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI TETAP MATA KULIAH : Perilaku O

    4/6

    kerja baru dengan teknologi yang canggih. %egawai Diskominfo !abar belum merasa optimal

    dalam memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai anggota organisasi Diskominfo !abar.

    &al ini membuat pegawai merasa belum mampu mengerjakan tugas sesuai dengan tanggung

    jawabnya sehingga menuntunya untuk berperan lebih daripada sebagai pegawai.

    %egawai juga merasa tertekan jika ada pegawai lain yang menuntut dirinya berperan selain

    menjadi pegawai di organisasi. %egawai juga menyatakan setuju dengan pernyataan yang

    digunakan dalam mengukur indikator ini, dimana pegawai merasa bahwa Diskominfo !abar

    sering menuntut para pegawainya untuk melakukan tugas yang berada diluar keahliannya.

    0ecara keseluruhan dimensi ini berada pada kategori baik dengan perolehan skor mencapai

    '(,* dari kriteria ideal. Faktor stres kerja yang paling dominan dalam mempengaruhi stres

    kerja yang dialami pegawai Diskominfo !abar adalah faktor stres kerja yang berasal dari

    luar lingkungan kerja. 0ecara keseluruhan stres kerja pegawai Diskominfo !abar masuk ke

    dalam kriteria baik dengan perolehan skor mancapai '(,)* dari skor ideal.

    Motivasi kerja dalam penelitian ini diukur menggunakan tiga dimensi dengan sembilan

    indikator dan ( pernyataan. anggapan responden terhadap pernyataan tersebut

    menunjukkan bahwa pegawai Diskominfo kurang memiliki semangat bila dihadapkan pada

    pekerjaan yang memiliki resiko den gan tanggung jawab lebih tinggi. %egawai Diskominfo

    !abar tidak tertarik untuk memiliki wewenang lebih besar sehingga dapat memberikan

    perintah langsung kepada pegawai lainnya. keinginan pegaawai Diskominfo !abar untuk

    mempengaruhi pegawai lainnya sangat besar dengan cara menajdi contoh yang baik bagi

    pegawai lain. 4ata-rata perolehan skor indikator pada dimensi ini sangat baik mencapai

    persentase skor (5*, hal tersebut menunjukkan bahwa pegawai Diskominfo !abar memiliki

    keinginan yang tinggi untuk dapat bekerja sama dan bersemangat jika melakukan tugas

    organisasi secara bersama-sama. 4ata-rata pegawai memiliki keinginan untuk dapat menjalin

    persahabatan yang baik dengan dan merasa lebih termotivasi bekerja jika memiliki jalinan

    persahabatan yang baik dengan rekan kerja. &asil perhitugan uji F didasarkan pada

    perhitungan nilai F hitung #)+,26($ menghasilkan nilai yang lebih besar dari F tabel #2,62$,

    sehingga keputusan yang diambil adalah menolak &5 dan menerima &, artinya stres

    kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja pegawai tetap di Diskominfo !abar.

    &ipotesis parsial yang diajukan dalam penelitian ini sesuai dengan jumlah variabel bebas

    yang diajukan, yaitu faktor stres kerja lingkungan, faktor stres kerja organisasi, dan faktor

    stres kerja kepribadian. &asil perhitungan men gunakan uji t menunjukkan bahwa nilai t

    hitung masing-masing variabel bebas dalam penelitian ini yaitu stres kerja lingkungan

    #2,25)$, stres kerja organisasi #),)57$, dan stres kerja kepribadian #,6$ lebih besar dari t

    4

  • 7/23/2019 MAKALAH TENTANG PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI TETAP MATA KULIAH : Perilaku O

    5/6

    table #,772$, artinya secara parsial faktor stres kerja lingkungan, faktor stres kerja organisasi,

    dan faktor stres kerja kepribadian memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja

    pegawai tetap di Diskominfo !abar. Faktor-faktor stres kerja baik berasal dari lingkungan,

    organisasi, dan kepribadian pegawai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi

    kerja. Faktor stres kerja yang paling mempengaruhi motivasi kerja adalah stres kerja

    organisasi #+,+*$ dan paling kecil pengaruhnya adalah faktor stres kerja lingkungan #*$,

    meskipun faktor stres kerja kepribadian pun mempengaruhi motivasi kerja #),(*$.

    /kumulasi dari keseluruhan kontribusi persentase pengaruh stres kerja terhadap motivasi

    kerja adalah '(,2*, artinya motivasi kerja pegawai Diskominfo !abar sebesar '(,2*

    dipengaruhi oleh stres kerja dan sisanya ,(* dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak

    diajukan dalam penelitian ini.

    +A+ III

    REKOMENDASI

    Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh stress kerja

    terhadap motivasi kerja pegawai tetap di Dinas Komunikasi dan nformasi !awa "arat

    #Diskominfo !abar$ dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut8

    . 0tres kerja pegawai tetap Diskominfo !abar secara keseluruhan masuk pada kriteria baik

    dengan persentase skor aktual dibandingkan dengan skor ideal sebesar '(,2*. "erikut

    diuraikan kesimpulan mengenai masingmasing dimensi faktor-faktor stres kerja dalam

    penelitian ini8

    a$ Diskominfo !abar perlu memberikan perhatian lebih kepada beberapa indikator faktor stres

    kerja lingkungan. %ada beberapa indikator dimensi stres kerja lingkungan menunjukkan

    bahwa pegawai tetap Diskominfo !abar akan merasa tertekan oleh perubahan-perubahan

    peraturan yang tidak menentu dalam penetapan kebijakan. 0ebagian besar pegawai

    Diskominfo !abar memiliki kekhawatiran akan perkembangan teknologi kerja yang semakincanggih dan pesat , nantinya peran pegawai akan tergantikan oleh mesin.

    b$ "eberapa indikator pada faktor stres kerja organisasi menunjukkan bahwa pegawai

    Diskominfo !abar belum optimal dalam memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai

    anggota organisasi, sehingga membuat pegawai merasa tidak mampu mengerjakan tugas

    sesuai dengan tanggung jawabnya. Mayoritas pegawai Diskominfo !abar merasa terbebani

    jika diberikan tugas yang tidak sesuai dengan tanggug jawabnya, karena menurut pegawai

    organisasi sering menuntut para pegawainya untuk melakukan tugas

    diluar keahliannya.

    5

  • 7/23/2019 MAKALAH TENTANG PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI TETAP MATA KULIAH : Perilaku O

    6/6

    c$ %egawai Diskominfo !abar merasa terbebani oleh pekerjaannya jika bekerja dalam kondisi

    sedang menghadapi permasalahan keluarga, hal ini diperkuat dengan gambaran hasil

    penelitian bahwa pegawai Diskominfo !abar mudah terbawa suasana negatif dari luar

    lingkungan tempat kerja

    2. anggapan responden menunjukkan bahwa pegawai Diskominfo !abar kurang memiliki

    semangat bila dihadapkan pada kesempatan pekerjaan yang memiliki resiko dan tanggung

    jawab lebih tinggi. %ernyataan dengan perolehan skor tertinggi ada pada indikator

    memanfaatkan kesempatan belajar dalam bekerja, dimana mayoritas responden merasa

    bekerja di Diskominfo !abar membuat keterampilan yang dimilikinya

    6