makalah tentang kubikel 20 kv
DESCRIPTION
kubikelTRANSCRIPT
9/29/2015 entahlah: makalah tentang kubikel 20 kv
http://ceritaguehhh.blogspot.co.id/2014/08/makalahtentangkubikel20kv.html 1/6
entahlahSenin, 11 Agustus 2014
makalah tentang kubikel 20 kv
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar BelakangDalam perkembangannya, kebutuhan energi listrik semakin meningkat,
sedangkan masyarakat sebagai konsumen energi listrik juga bertambah jumlahnyadan menuntut mutu serta kualitas pelayanan energi listrik yang lebih baik secarakontinyu. Pada konsumen besar sering ditemukan suatu perangkat instalasi listrikyang sering disebut kubikel/ perangkat hubung bagi. Fungsinya adalah sebagaipembagi beban serta pengukuran Kubikel didalamnya mempunyai berbagai alatseperti PMT, PT, CT, Relay, dll. Untuk itu perlu dilakukan pemeliharaan khusus agartetap sesuai dengan standart kinerjanya.
B. PermasalahanDalam laporan kerja praktek ini membahas tentang kubikel pada jaringan
tegangan 20 kV, yang meliputi tentang pengertian fungsi dan peralatan yang berada didalam kubikel 20 kV.
C. Maksud dan Tujuan
a. Mengetahui dan memahami peralatan listrik, terutama pada kubikel 20 kV.
b. Meningkatkan pengetahuan dan mempelajari sistem kerja kubikel.
BAB IIISI
1. Pengertian Kubikel 20 kV
Kubikel 20 kV adalah seperangkat peralatan listrik yang dipasang padagardu distribusi yang mempunyai fungsi sebagai pembagi, pemutus,penghubung, pengontrol, dan proteksi sistem penyaluran tenaga listriktegangan 20 kV. Kubikel biasa terpasang pada gardu distribusi ataugardu hubung.
Khoirin Nida Ikuti 13
Lihat profil lengkapku
Mengenai Saya
▼ 2014 (8)
► November (1)
► September (2)
▼ Agustus (2)
makalah tentang kubikel 20 kv
kau pergi
► Juli (3)
Arsip Blog
2 More Next Blog» Create Blog Sign In
9/29/2015 entahlah: makalah tentang kubikel 20 kv
http://ceritaguehhh.blogspot.co.id/2014/08/makalahtentangkubikel20kv.html 2/6
2. Fungsi Kubikel 20 kva. Mengendalikan sirkuit yang dilakukan oleh saklar utamab. Melindungi sirkuit yang dilakukan oleh fase/peleburc. Membagi sirkuit dilakuan oleh pembagian jurusan/kelompok (busbar)
3. Jenis KubikelBerdasarkan fungsi/penempatannya, kubikel 20 kV di Gardu Induk antara lain :a. Kubikel Incoming : berfungsi sebagai penghubung dari sisi sekunder trafo
daya ke busbar 20 kVb. Kubikel Outgoing : sebagai penghubung / penyalur dari busbar ke bebanc. Kubikel Pemakaian sendiri (Trafo PS) : sebagai penghubung dari busbar ke
beban pemakaian sendiri GId. Kubikel Kopel (bus kopling) : sebagai penghubung antara rel 1 dan rel 2e. Kubikel PT / LA : sebagai sarana pengukuran dan proteksi pengaman
terhadap surja.f. Kubikel Bus Riser / Bus Tie (Interface) : sebagai penghubung antar sel.
4. Bagian – Bagian dari Konstruksi Kubikela. Kompartemen
b. Rel / Busbar
c. Kotak Pemutus
d. Pemisah Hubung Tanah
e. Terminal Penghubung
f. Fuse Holder
g. Mekanik Kubikel
h. Lampu Indikator
i. Pemanas (Heater)
j. Handle Kubikel (Tuas Operasi)
Penjelasan :a. Kompartemen
Merupakan rumah dari terminal penghubung, LBS, PMT, PMS, Fuse, Trafo ukur, (CT,PT) peralatan mekanis dan instalasi tegangan rendah, sehingga tidak membahayakanoperator terhadap adanya sentuhan langsung ke bagian bagian yang berteganganBerupa lemari / kotak terbuat pelat baja, terbagi menjadi 2 (dua) bagian, bagian atasuntuk busbar dan bagian bawah untuk penyambungan dengan terminasi kabelKomponen bagian bawah, pada bagian depan berupa pintu yang dapat dibuka tetapi bisadilakukan apabila tegangan sudah dibebaskan dan terminasi kabel sudah ditanahkan
1. Kompartemen busbar2. Kompartemen tegangan rendah3. Pemutus beban dan saklar pentanahan4. Kompartemen mekanik operasi5. Kompartemen kabel
b. Rel / Busbar 20 kV Isolator TonggakSebagai rel penghubung antara kubikel yang satu dengan lainnya, posisi rel
umumnya terletak pada bagian atas kubikel, pada kubikel type RMU (Ring Main Unit)rel 20 kVterdapat dalam tabung SF 6 vacum bentuk rel ada yang bulat ada yang pipih.Busbar harus dari bahan tembaga atau aluminium. Busbar aluinium harus dilapisi timahpada titik sambungan busbar. Busbar dapat dilapis karet silikon atau bahan EPDM (heatshrink insulation material) untuk memenuhi ketahanan tingkat isolasinya. Bahan pelapistersebut yang dipakai tidak bisa terbakar dan bila dari bahan yang dapat terbakar tetapi
9/29/2015 entahlah: makalah tentang kubikel 20 kv
http://ceritaguehhh.blogspot.co.id/2014/08/makalahtentangkubikel20kv.html 3/6
api dapat cepat mati dengan sendirinya (selfextinguishing). Isolator tonggak dapatdibuat dari bahan porselin atau isolasi lain yang tidak mudah terbakar. Isolator porselinberdasarkan rekomendasi IEC 168.
Jarak rambat tidak boleh kurang dari 320 mm. Isolator sintetis harus bebas daricacat permukaan seperti ronggarongga (fold blow holes) dan sebagainya, yangdapat mengganggu operasi isolator selanjutnya ( sesuai rekomendasi IEC 660 ).
c. Kontak PemutusSebagai pemutus / penghubung aliran listrik kontak pemutus terdiri dari dua bagianyaitu kontak gerak (moving contact) dan kontak tetap (fixed contact) sebagai peredambusur api pada kubikel jenis LBS atau PMT digunakan media minyak, gas SF6, vacumatau dengan hembusan udara, selain itu memperkecil terjadinya busur api dilakukandengan pembukaan dan penutupan kontak pemutus secara cepat secara mekanis.
d. Sirkuit PembumianSemua bagian logam PHB yang bukan merupakan bagian sirkuit utama atau sirkuitbantu dan yang dapat bermuatan sehingga membahayakan harus dihubungkan kepenghantar pembumian .
Penghantar tersebut terbuat dari tembaga dan mampu mengalirkan arus sebesar12,5 kA selama 1 detik tanpa menjadi rusak. Kepadatan arus di sirkuitpembumian tidak boleh melampaui 200 A/mm2 dengan luas penampangpenghantar tidak kurang dari 30 mm2 Pada setiap ujung penghantar disambungdengan instalasi sistem pembumian pembumian melalui baut berukuran M12.Penghantar pembumian ditempatkan sedemikian sehingga tidak merintangitangan untuk mencapai terminal kabel. Selungkup kompartemen sekurangkurangnya harus terselubung di satu titik dengan penghantar bumi. Kontinuitaspembumian antara badan kompartemen dan sekat atau tutup diyakinkan melaluipemasangan baut dan mur atau cara lain yang dapat diandalkan. Kontinuitaspembumian antara bagian bergerak yang berengsel dengan luas penampang tidakkurang dari 30 mm2 suatu penguat ditambahkan pada pita tersebut untukmelindungi anyaman pita terhadap tegangan mekanis yang tidak semestinya.Bagian sakelar pembumian harus terhubung ke penghantar utama pembumianmelalui penghantar tembaga yang kaku dan fleksibel dengan luas penampangnyatidak kurang dari 30 mm2 . Setiap kubikel yang dilengkapi sakelar pembumianharus dipasang terminal tembaga untuk pembumian yang dihubungkan kepenghantar pembumian dengan penjepit pembumian sementara.
e. Pemisah Hubung Tanah (Pemisah Tanah)Untuk mengamankan kubikel pada saat tidak bertegangan dengan menghubungkanterminal kabel ketanah (grounding), sehingga bila ada personil yang bekerja padakubikel tersebut terhindar terhadap adanya kesalahan operasi yang menyebabkan kabelterisi tegangan. PMS tanah ini biasanya mempunyai sistem interlock dengan pintukubikel dan mekanik LBS pintu tidak bisa dibuka jika PMS tanah belum masuk, LBStidak bisa masuk sebelum PMS tanah dibuka.Posisi buka atau tutup ke tiga pisau sakelar pembumian harus dapat diperiksa melaluilubang pengamatan terdapat pada PHB. Sebagai alternatif pisaupisau sakelarpembumian dapat dipasang indikator untuk menentukan posisi buka atau tutup.Indikator tersebut harus sesuai dengan posisi sebenarnya dari pisaupisau sakelarpembumian tersebut. Sakelar pembumian dan penghubung singkat harus mempunyaikapasitas penyambungan 31,5 kA (puncak), nilai ini dapat dikurangi sehingga 2,5 kAjika rangkaian diamankan dengan pengaman beban jenis HRC. Sakelar pembumianumumnya memeiliki kapasitas penyambungan 5,8 kA. Sakelar pembumian harusdioperasikan manual secara terpisah.
f. Terminal PenghubungUntuk menghubungkan bagianbagian kubikel yang bertegangan satu dengan yang
9/29/2015 entahlah: makalah tentang kubikel 20 kv
http://ceritaguehhh.blogspot.co.id/2014/08/makalahtentangkubikel20kv.html 4/6
lainnya, ada beberapa terminal antara lain :a. Terminal busbar, tempat dudukan busbarTb. Terminal kabel, tempat menghubungkan kabel incoming dan out goingc. Terminal PT, tempat menyambung transformator tegangan untuk
pengukurand. Terminal CT, tempat menyambungkan transformator arus untuk pengukuran
g. Fuse HolderUntuk menempatkan fuse pengaman trafo pada kubikel PB atau kubikel PT
h. Mekanik KubikelBerfungsi untuk menggerakkan dan merubah posisi membuka / menutup kontak LBSPMT dan PMS maupun pemisah hubung tanah dibuat sedemikian rupa, sehingga padawaktu membuka dan menutup kontak pemutus berlangsung dengan cepat
i. Lampu IndikatorUntuk menandai adanya tegangan (20 kV) pada sisi kabel, baik berasal dari sisi lainkabel tersebut atau berasal dari busbar sebagai akibat alat hubung dimasukkan, lampuindikator menyala dikarenakan adanya arus kapasitip yang dihasilkan oleh kapasitorpembagi tegangan. Kubikel jenis PMT lampu indikator digunakan nuntuk menandaiposisi alathubungnya dengan 2 ( dua ) warna yang berbeda untuk posisi masuk ataukeluar. Sumber listrik untuk lampu indikator berasal daris sumber arus searah ( DC )yang dihubungkan dengan kontak bantu yang bekerja serempak dengan kerja porospenggerak alathubung utama.
j. Indikator Hubung Singkat Dan Indikator Gangguan Ke Bumi (jika diperlukan)a. Perlengkapan ini harus dipasang pada setiap penyulang keluar dan terdiri
dari :
Transformator arus jenis resin yang dipasang melingkari kabel.
Satu kotak untuk rele, batere yang dapat dimuati kembali (rechargeable) danalat pemberi muatan (changer) yang dipasang pada dinding di dalam gardu.
Catu daya sebesar 200 V 50 Hz.
b. Satu indikator luminious yang tahan cuaca yang dapat ditempatkan di bagianluar bangunan pada dinding
c. Spesifikasi indikator hubung singkat dan indikator gangguan ke bumi.
Current sensing 3 core type CT or 3 single core
Fault current threshold : 40, 80, 160 A
Resetting automatic with LV supply restoration
Accuracy : 10 %
k. Pemanas (Heater)Untuk memanaskan ruang terminal kabel agar kelembabannya terjaga. keadaan inidiharapkan dapat mengurangi efek corona pada terminal kubikel tersebut, besarnyategangan heater 220 V sumber tegangan berasal dari trafo distribusi
i. Handle KubikelUntuk menggerakkan mekanik kubikel, yaitu membuka atau menutup posisi kontakhubung : PMT, PMS, LBS, pemisah tanah (grounding) atau pengisian pegas untukenergi membuka / menutup kontak hubung, pada satu kubikel, jumlah handle yangtersedia bisa satu macam atau lebih
9/29/2015 entahlah: makalah tentang kubikel 20 kv
http://ceritaguehhh.blogspot.co.id/2014/08/makalahtentangkubikel20kv.html 5/6
j. Sistem Interlock (Interlock) Dan PengunciSistem interlock harus dilengkapi untuk mencegah kemungkinan kesalahan ataukelainan operasi dari peralatan dan untuk menjamin keamanan operasi. Gawai interlockharus dari jenis mekanis dengan standar pembuatan yang paling tinggi, tak dapatdiganggu gugat dan mempunyai kekuatan mekanis lebih tinggi dari kontrol mekanisnya.Pada kubikel jenis PMT yang dilengkapi dengan motor listrik sebagai penggerak alathubung dan dikontrol dengan sistem kontrol listrik arus searah, maka sisteminterlockpun juga diberlakukan pada sistem kontrol listriknya. Yaitu bila posisikomponen kubikel belum pada posisi siap dioperasikan, maka sistem kontrol tidak dapatdioperasikan .
Macam macam sistem interlock pada Kubikel : Interlock pintu
Pintu Kubikel harus tidak dapat dibuka jika :
Sakelar utama (sakelar tegangan menengah) dalam keadaan tertutup
Sakelar pembumian dalam keadaan terbuka.
Pintu Kubikel harus tidak dapat ditutup jika sakelar pembumian dalamkeadaan terbuka.
Interlock sakelar utama
Sakelar utama (sakelar tegangan menengah) harus tidak dapat dioperasikanjik:
Pintu Kubikel dalam keadaan terbuka.
Sakelar pembumian dalam keadaan tertutup. Interlock sakelar pembumian
Sakelar pembumian harus tidak dapat ditutup jika sakelar utama dalamkeadaan tertutup
PenguncianPerlengkapan penguncian harus disediakan untuk :Sakelar pembumian pada posisi terbuka atau tertutupSakelar utama atau pemutusan tenaga pada posisi terbukaPintu Kubikel
BAB IIIPENUTUP
A. KESIMPULANBerdasarkan hasil kerja praktek di PT PLN (Persero)APD Jateng DIY , dapatdisimpulkan sebagai berikut:1. Kubikel ialah suatu perlengkapan atau peralatan listrik yang berfungsi
sebagai pengendali, penghubung dan pelindung serta membagi tenaga listrikdari sumber tenaga listrik.
2. Dalam kubikel terdapat berbagai macam peralatan listrik yang perlu dilakukanadanya pemeliharaan agar fungsinya tetap pada keadaan standartnya.
3. Pemeliharaan adalah upaya untuk mempertahankan kondisi atau menjagaagar peralatan menjadi tahan lama dan dapat berfungsi sebagaimanamestinya sehingga dapat dicegah terjadinya gangguan yang dapatmenyebabkan kerusakan.
B. SARAN1. Sebaiknya kerja praktek dilakukan dengan sungguhsungguh agar semua
materi yang terdapat di lapangan dapat diserap dengan baik.2. Sebaiknya saat kerja praktek, mahasiswa menanyakan segala sesuatu yang
tidak dimengerti langsung kepada teknisi atau pegawai yang telahberkompeten agar mendapat jawaban yang tepat.
9/29/2015 entahlah: makalah tentang kubikel 20 kv
http://ceritaguehhh.blogspot.co.id/2014/08/makalahtentangkubikel20kv.html 6/6
Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Diposkan oleh Khoirin Nida di 18.54
Label: kubikel 20 kv
DAFTAR PUSTAKA
http://cvaristonkupang.com/2013/03/19/kubikel20kv/www.elektro.undip.ac.id/el.../L2F606005_MKP.pdhttp://electricdot.wordpress.com/2012/07/01/kubikel20kv/PENGENALAN_KUBIKEL_20_KV_DAN_KOMPONENKOMPONENNYABonggas L. Tobing, “ Peralatan Tegangan Tinggi”, Jakarta : Penerbit PT GramediaPustaka Utama, 2003.Groupe Schneider Electric, “Training Manual 20 kV System”, Jakarta : GroupeSchneider Electric, 1999.Groupe Schneider Electric, “Design, Operation and Maintenace Electrical Substation”,Jakarta : Groupe Schneider Electric, 1999.
+2 Rekomendasikan ini di Google
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai: Google Account
Publikasikan Pratinjau
1 komentar:
Steven ardian 1 Agustus 2015 01.21
misi masminta soft copy [email protected]
Balas
Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.