makalah tentang beruang kutub

11
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Beruang Kutub (Maritimus Ursus) adalah spesies beruang yang ditemukan menghuni bidang es di Samudra Arktik. Beruang kutub merupakan spesies beruang terbesar di dunia dengan berat beruang pejantan bisa mencapai 600kg. Dianggap berkaitan erat dengan Beruang Coklat (Brown Bear), beruang kutub juga sering disebut sebagai "Beruang Laut (Sea Bear)” karena dikenal tidak hanya menghabiskan banyak waktunya dekat dengan pantai, tetapi juga perenang yang kuat dan mampu terlihat hingga 100 mil dari es terdekat atau daratan. Keberadaan beruang kutub sangat dipengaruhi oleh pemanasan global karena habitat mereka yang terdiri dari es akan hilang jika pemanasan global terus berlanjut. Oleh karena itu beruang kutub menjadi simbol kuat dari dampak perubahan iklim. Populasi Polar Bear juga telah menurun secara drastis di Samudra Artik karena perburuan, polusi dan pengeboran minyak dan gas yang menyebabkan mereka terancam punah. Saat ini, beruang kutub telah terdaftar di ‘Daftar Merah’ IUCN sebagai spesies yang terancam punah. Meskipun larangan berburu internasional telah 1

Upload: elhamfirdaus

Post on 03-Feb-2016

380 views

Category:

Documents


69 download

DESCRIPTION

makalah ini menjelaskan mengenai beruang kutub

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah tentang Beruang kutub

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Beruang Kutub (Maritimus Ursus) adalah spesies beruang yang ditemukan

menghuni bidang es di Samudra Arktik. Beruang kutub merupakan spesies

beruang terbesar di dunia dengan berat beruang pejantan bisa mencapai 600kg.

Dianggap berkaitan erat dengan Beruang Coklat (Brown Bear),  beruang

kutub juga sering disebut sebagai "Beruang Laut (Sea Bear)” karena dikenal

tidak hanya menghabiskan banyak waktunya dekat dengan pantai, tetapi juga

perenang yang kuat dan mampu terlihat hingga 100 mil dari es terdekat atau

daratan. Keberadaan beruang kutub sangat dipengaruhi oleh pemanasan global

karena habitat mereka yang terdiri dari es akan hilang jika pemanasan global

terus berlanjut. Oleh karena itu beruang kutub menjadi simbol kuat dari

dampak perubahan iklim. Populasi Polar Bear juga telah menurun secara

drastis di Samudra Artik karena perburuan, polusi dan pengeboran minyak dan

gas yang menyebabkan mereka terancam punah.

Saat ini, beruang kutub telah terdaftar di ‘Daftar Merah’ IUCN sebagai

spesies yang terancam punah. Meskipun larangan berburu internasional telah

ditetapkan, namun perburuan beruang kutub masih tetap saja marak. Upaya

konservasi dalam Lingkaran Artik pun menjadi sulit karena habitat asli

beruang kutub (dataran es) yang kian hari kian menyusut akibat pemanasan

global. Peningkatan kadar kegiatan industri dalam lingkungan alam mereka

juga menyebabkan penurunan kualitas habitat mereka yang masih tersisa.

Diperkirakan antara 20.000 - 25.000 beruang kutub yang masih tersisa dengan

mayoritas ini ditemukan di utara Kanada.

1

Page 2: Makalah tentang Beruang kutub

1.2 RUMUSAN MASALAH

1) Bagaimana klasifikasi beruang kutub?

2) Bagaimana morfologi beruang kutub?

3) Dimana saja habitat beruang kutub?

4) Bagaimana reproduksi beruang kutub?

5) Apa saja manfaat beruang kutub?

6) Bagaimana cara adaptasi beruang kutub di suhu ekstrim?

1.3 TUJUAN

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu untuk mengetahui

1) Klasifikasi beruang kutub

2) Morfologi beruang kutub

3) Habitat beruang kutub

4) Reproduksi beruang kutub

5) Manfaat beruang kutub

6) Cara adaptasi beruang kutub di suhu ekstrim

2

Page 3: Makalah tentang Beruang kutub

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Klasifikasi Beruang Kutub

Menurut Fathoni (2015), klasifikasi atau penggolongan dari

beruang kutub atau Ursus Maritimus yaitu :

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mammalia

Ordo : Carnivora

Famili : Ursidae

Genus : Ursus

Spesies : Ursus Maritimus

2.2 Morfologi Beruang Kutub

Beruang kutub dewasa bisa mencapai tinggi lebih dari dua meter dan

berat sekitar setengah ton. Sedangkan berat beruang kutub betina jauh

lebih ringan daripada beruang jantan yang beratnya bisa mencapai dua kali

lipat berat badan mereka. Beruang kutub adalah salah satu dari beberapa

mamalia besar yang ditemukan telah beradaptasi dengan baik untuk bisa

bertahan hidup di dataran es. Bulu mereka yang tebal, panjang dan padat

yang tumbuh di atas tabung berongga yang berguna sabagai penyerap

panas dari sinar matahari untuk menghangatkan diri mereka sendiri.

Beruang kutub memiliki tubuh yang kuat dan berotot dengan kaki depan

yang luas yang membantu mereka ketika berenang di air. Rambut yang

terdapat di bagian bawah kaki mereka tidak hanya membantu kaki mereka

tetap hangat tapi juga memudahkan beruang kutub ketika bergerak pada

lapisan es. Mereka memiliki leher yang sangat panjang dibandingkan

dengan spesies beruang lainnya yang memungkinkan kepala mereka untuk

tetap berada di atas air saat berenang. Mereka juga memiliki moncong

lebih panjang dan telinga lebih kecil dari kerabat beruang mereka lainnya.

3

Page 4: Makalah tentang Beruang kutub

2.3 Habitat

Ditemukan menghuni bidang es di Samudra Arktik Keberadaan

beruang kutub sangat dipengaruhi oleh pemanasan global karena habitat

mereka yang terdiri dari es akan hilang jika pemanasan global terus

berlanjut. Oleh karena itu beruang kutub menjadi simbol kuat dari dampak

perubahan iklim. Populasi Polar Bear juga telah menurun secara drastis di

Samudra Artik karena perburuan, polusi dan pengeboran minyak dan gas

yang menyebabkan mereka terancam punah.

2.4 Reproduksi Beruang Kutub

Beruang kutub cenderung berkembang biak di musim semi antara

April dan Mei dengan periode kehamilan yang bervariasi (tergantung pada

kesehatan betinanya). Setelah 9 bulan mengandung, betina melahirkan

antara 1 dan 4 anaknya di sarang yang mereka telah gali ke dalam salju

atau tanah. Anak beruang kutub bisa mencapai berat lebih dari setengah

kilo ketika mereka baru dilahirkan. Anak beruang kutub juga sudah

memiliki rambut dan tidak bisa melihat. Betina memasuki sarang mereka

menjelang akhir musim gugur dan akan keluar ketika telah berubah

menjadi musim semi. Meskipun anak beruang kutub sudah bisa mulai

makan makanan padat ketika mereka berusia sekitar 5 bulan, mereka tidak

terpisah dengan induk mereka hingga usia 2 sampai 3 tahun.

4

Gambar 1. Tingkah Laku Beruang Kutub Saat Musim Kawin

Page 5: Makalah tentang Beruang kutub

2.5 Manfaat Beruang Kutub

Beruang kutub cukup bermanfaat khususnya bagi manusia. Manusia

yang hidup atau tinggal didaerah kutub seperti suku eskimo akan sangat

membutuhkan kehangatan. Meskipun orang-orang yang tinggal didaerah

kutub sudah beradaptasi dengan suhu dingin tetapi tetap saja perlu alat

tambahan untuk kehangatan seperti misalnya jaket, kaos kaki dan lain-lain.

Bulu-bulu beruang kutub bisa dijadikan sebagai pelapis jaket agar bisa

mengurangi hawa dingin. Selain itu beruang kutub juga bisa dimanfaatkan

dagingnya sebagai makanan karena kurangnya ketersediaan makanan

khusunya di daerah kutub.

Gambar 3. Jaket Bulu Beruang

5

Gambar 2. Beruang Kutub Menyusui Anaknya

Page 6: Makalah tentang Beruang kutub

2.6 Cara adaptasi beruang kutub di suhu ekstrim

Sebenarnya rambut beruang kutub itu berwarna bening atau tidak

berwarna. Warna putih yang terlihat oleh mata manusia merupakan

pantulan dari lingkungan tempat tinggal beruang kutub yang diselimuti

oleh salju. Tentu saja ada banyak manfaat mengapa beruang kutub

diciptakan memiliki rambut yang bening. Selain untuk kamuflase, rambut

bening beruang kutub berguna sebagai penyerapan radiasi matahari secara

efisien. Lingkungan beruang kutub yang berada di Kutub Utara memiliki

pancaran sinar matahari yang sedikit. Oleh sebab itu, rambut bening

beruang kutub yang bersifat fiber optic akan sangat berguna sebagai

keberlangsungan hidup beruang kutub. Fiber optic merupakan sifat yang

mampu mentransmisikan radiasi matahari ke kulit beruang kutub.

Beruang kutub juga ternyata memiliki lapisan lemak bewarna

cokelat kehitaman dibawah kulitnya. Hal tersebut ternyata berkaitan

dengan prinsip benda hitam, dimana benda yang bewarna gelap akan lebih

cepat menyerap radiasi dibandingkan warna terang. Sehingga kombinasi

antara rambut beruang kutub yang bening serta warna lemak cokelat

kehitaman yang dimiliki beruang kutub sangat menguntungkan beruang

kutub agar bisa tetap menjaga kehangatan tubuhnya di lingkungan yang

ekstrim. Beruang kutub memiliki lapisan lemak setebal 10 cm di bawah

kulitnya. Hal inilah yang membuat beruang kutub mampu bertahan hidup

pada suhu ekstrem kutub utara (Benua Artik).

6

Page 7: Makalah tentang Beruang kutub

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Beruang termasuk kedalam genus Ursus dengan nama latin yaitu

Ursus maritimus. Berat beruang kutub betina jauh lebih ringan daripada

beruang jantan yang beratnya bisa mencapai dua kali lipat berat badan

betinanya. Beruang kutub menghuni bidang es di Samudra Arktik dan

mempunyai bulu yang tabal serta terdapat lapisan lemak dibawah kulitnya

sehingga mampu bertahan pada suhu eksrem. Beruang kutub cenderung

berkembang biak di musim semi antara April dan Mei dengan periode

kehamilan yang bervariasi.

3.2 Saran

Keberadaan Beruang kutub didunia saat ini sangat

mengkhawatirkan bahkan sampai termasuk golongan binatang yang

terancam punah. Hal ini diakibatkan oleh perburuan yang dilakukan

terhadap bianatang ini biasanya diambil bulunya untuk bahan pelapis jaket

dan lalin-lain. Selain karena perburuan liar, beruang kutub juga terancam

habitatnya karena efek dari pemanasan gobal yang menyebabkan

mencairnya es di kutub. Penyusun menyarakan seharusnya ada tindakan

hukum yang tegas terhadap para pemburu liar dan kita harus melestarikan

alam untuk setidaknya mengurangi efek dari globalisasi agar tidak sampai

menggangu habitat binatang khususnya beruang kutub

7