makalah tanggung jawab dan disiplin

30
TANGGUNG JAWAB DAN DISIPLIN DI SUSUN OLEH : NAMA : RENI RISMAWATI KELAS : X 7 i

Upload: hanamaru-net

Post on 06-Aug-2015

3.830 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

TANGGUNG JAWAB DAN DISIPLIN

DI SUSUN OLEH :

NAMA : RENI RISMAWATI

KELAS : X7

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUKOHARJOPRINGSEWU-LAMPUNG

2012

i

Page 2: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari

jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,

penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki

sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah

hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usulan, guna

penyempurnaan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Penulis

ii

Page 3: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

DAFATAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................... i

KATA PENGANTAR............................................................................. ii

DAFTAR ISI........................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah...................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah............................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN...................................................................... 3

2.1 Definisi Taggung Jawab..................................................... 3

2.1.1 Macam-macam Tanggung Jawab.............................. 4

2.2 Definisi Disiplin................................................................. 7

2.2.1 Macam-macam disiplin............................................. 10

2.2.2 Konsep Kedisiplinan................................................. 12

2.2.3 Meningkatkan Disiplin Untuk Siswa........................ 14

BAB III SIMPULAN............................................................................. 16

3.1 Simpulan............................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA

iii

Page 4: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Banyak remaja saat ini yang sulit untuk diberikan hal ini. Tanggung jawab dan

disiplin. Mendengarnya saja, mereka berpikir seakan-akan, tanggung jawab dan

disiplin itu adalah sebuah hal yang sulit untuk dilaksanakan. Namun, untuk

masalah satu ini, hanya bisa dihadapi oleh dirinya sendiri.

Bagi remaja pada umumnya, kebanyakan dari mereka melalaikan tanggung

jawab mereka sebagai seorang siswa atau siswi. Pada satu contoh, seorang murid

diberikan sebuah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam satu hari.

Mungkin sang murid akan mengiyakannya dengan mudah, lebih-lebih

menyepelehkannya. Lambat laun, dia akan melupakan kewajibannya tersebut

dengan menonton telivisi, atau hal-hal yang tak begitu penting. Satu contoh,

mungkin murid tersebut bermain game hingga larut malam. Lalu, ia lupa

mengerjakan pekerjaan rumahnya dan menyusun buku untuk pelajaran besok.

Keesokan harinya, mungkin dia tidak bangun kesiangan. Akan tetapi, dia

melalaikan tanggung jawabnya untuk mengerjakan apa yang harus ia kerjakan.

Pagi-pagi ia panik, atau lebih-lebih ia cuek bebek. Murid ini bisa saja berpikiran,

ia dapat mengerjakan pekerjaan rumahnya disekolah. Setelah sampai sekolah,

boleh saja ia tidak terlambat. Namun, ia akan tergesa-gesa. Panik, akhirnya ia

melakukan tindakan tidak terpuji, yaitu menyontek pekerjaan rumah temanya

sendiri. Bel masuk, murid tersebut tidak dapat menyelesaikan hasil contekannya.

Guru masuk, meminta hasil pekerjaannya. Pada akhirnya, dia akan

mengumpulkan pekerjaan rumah tersebut secara minim. Secara tiba-tiba, ada yang

menyampaikan bahwa ia mengerjakan pekerjaan rumahnya disekolah, menyontek

pula. Alhasil, dia dihukum, dan nilainya diberi nol.

Bisa dimulai dengan satu cara yang sangat kecil, yaitu dengan cara melatih

ingatan sebuah tugas dari dini. Jika kita seorang yang pelupa, kita dapat

iv

Page 5: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

mengingat tugas-tugas yang diberikan dengan cara mencatatnya disebuah memo.

Dari sana, adalah sebuah langkah kecil untuk menjadi seorang yang bertanggung

jawab.

Disiplin merupakan suatu sikap yang menunjukkan kesediaan untuk menepati

atau mematuhi dan mendukung ketentuan, tata tertib peraturan, nilai serta kaidah-

kaidah yang berlaku. Dengan demikian, disiplin bukanlah suatu yang dibawa

sejak awal, tetapi merupakan sesuatu yang dipengaruhi oleh faktor ajar atau

pendidikan. Perilaku disiplin bagi siswa adalah salah satu kunci sukses untuk

dapat meraih prestasi yang maksimal. Fungsi utama disiplin adalah untuk

mengajar mengendalikan diri dengan mudah menghormati dan mematuhi aturan

Oleh karena itu, seseorang yang disiplin dalam kehidupannya, akan dengan

mudah mencapai keberhasilan. Dalam prakteknya, kedisiplinan memerlukan

konsistensi dari setiap individu dalam melaksanakannya. Disiplin memerlukan

pemahaman yang mendalam bagi seseorang untuk mencapai kesuksesan, karena

di dalam disiplin terkandung unsur-unsur yang harus dipenuhi atau dijalankan.

1.2 Rumusan Masalah1. Apakah pengertian dan macam-macam dari tanggung jawab?2. Apakah pengertian dan macam-macam dari disiplin?

v

Page 6: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan

wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab menurut kamus

umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,

menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung

akibatnya.

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan

yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti

berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Seorang siswa

mempunyai kewajiban belajar, Bila belajar, maka hal itu berarti ia telah

memenuhi kewajibannya. Berarti ia telah bertanggung jawab.

Sudah tentu bagaimana kegiatan belajar si siswa, itulah kadar pertanggung

jawabannya, Bila pada ujian ia mendapat nilai A, B atau C itulah kadar

pertanggung jawabannya.

Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau

pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain.

Timbulnya tanggung jawab karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup

dalam lingkungan alam. Manusia tidak boleh berbuat semaunya terhadap manusia

lain dan terhadap alam lingkungannya. Manusia menciptakan keseimbangan,

keselarasan, antara sesama manusia dan antara manusia dan lingkungan.

Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan

manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia

tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung

jawab itu. Dengan demikian tanggung jawabitu dapat dilihat dari dua sisi yaitu

dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang kepentingan pihak lain. Dari sisi si

pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu dengan demikian ia sendiri

vi

Page 7: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain apabila

si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik

dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakat.

Pengertian tanggung jawab menurut ensiklopedia umum adalah kewajiban

dalam melakukan tugas tertentu. Tanggung jawab timbul karena telah diterima

wewenang. Seperti wewenang, tanggung jawab juga membentuk hubungan

tertentu antara pemberi wewenang dan penerima wewenang. Jadi, tanggung jawab

seimbang dengan wewenang.

Sedangkan menurut WJS Poerwodarminto tanggung jawab adalah sesuatu

yang menjadi kewajiban (keharusan) untuk dilaksanakan, dibalas dan sebagainya.

Dengan demikian jika terjadi sesuatu maka seseorang yang dibebani tanggung

jawab wajib menanggung segala sesuatunya. Oleh karena itu, manusia yang

bertanggung jawab adalah manusia yang dapat menyatakan diri sendiri bahwa

tindakannya itu baik dalam arti menurut norma umum, sebab baik menurut

seseorang belum tentu baik menurut orang lain atau apa yang dikatakan baik

menurut pendapat dirinya ternyata ditolak oleh orang lain.

2.1.1 Macam-Macam Tanggung Jawab

Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk

keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat

atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari

bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan

demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau

hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung

jawab, yaitu

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk

memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai

manusia pribadi. Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah

vii

Page 8: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah

mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang pribasi

maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan

sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia

berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan,

kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.

contoh :

Andi membaca sambil berjalan, lalu ia terjatuh, akibatnya ia aharus beristirahat

dirawat di rumah dan tidak sekolah. konsekuensi tidak bersekolah dan tinggal

dirumah adalah tanggung jawab terhadap diri sendiri.

2. Tanggung jawab terhadap keluarga

Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah,

ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota

keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini

menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan

kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.

contoh :

Seorang ibu hidup dengan tiga anak, karena suaminya meninggal dia harus

bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya, walapun harus menjadi

pelacur sekalipun, karena demi memberikan kehidupan dan bertanggung jawab

atas ketiga anaknya.

3. Tanggung jawab terhadap masyarakat

Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai

dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain

maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian

manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya

Ilmu Budaya Dasar mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang

lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah

apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan

viii

Page 9: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

kepada masyarakat.

contoh :

Seorang ketua RT yang menjabat saat itu di daerah tempat tinggalnya harus

bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kesejahteraan warganya. misalnya saja

bila pada saat hari raya qurban, ketua RT setempat harus sudah mempunyai data

warga miskin yang akan menerima santunan qurban. ketua RT juga harus sigap

membantu bilamana ada warganya yang meninggal dunia, lalu ketua RT juga

menggerakan ibu-ibu PKK ditempatnya untuk membangun pos kesejahteraan

untuk kesehatan, lingkungan dan pendidikan untuk warganya.

4. Tanggung jawab kepada Bangsa / negara

Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara

suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak

dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus

bertanggung jawab kepada Negara

contoh :

Pada zaman penjajahan dahulu, para pemuda Indonesia bertanggung jawab untuk

membela negara, turut berperang untuk memerdekakakn negara kesatua republik

Indonesia. para pemuda sangat ingin memiliki kebebasan dalam bernegara, maka

para pemuda menanamkan dalam hatinya mempunyai tekad yang kuat untuk

membela negara dan bertanggung jawab atas semua permasalahan yang ada di

negara Indonesia.

5. Tanggung jawab terhadap Tuhan

Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab,

melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab

lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-

hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam

agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh

Tuhan dan juka dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak

menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan

ix

Page 10: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang

seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk

memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.

contoh :

Manusia telah di beri kehidupan yang sangat mencukupi dan layak. semua itu atas

pemberian sang pencipta yaitu Allah SWT. ALlah sangat pengasih, penyayang

dan pengampun. Allah pun tak meminta hal-hal yang menyusahkan manusia

untuk mewujudkan rasa bersyukur manusia terhadap semua kebaikan-Nya.

Manusia hanya diperintahkan untuk Shalat 5 waktu dan beramal sholeh, berbuat

baik sesama manusia dan berbuat baik kepada Allah SWT. semua yang diberikan

ALlah SWT sudah sepatutnya menimbulkan rasa tanggung jawab manusia kepada

Allah SWT. tanggung jawab untuk menunaikan semua yang diperintahkan-Nya

dan meninggalkan yang dilarang-Nya. Tanggung jawab untuk menjalankan sholat

5 waktu dan amalan yang baik lainnya. Menjaga alam yang sdah diciptakan,

diberikan Allah dengan sukarela, merawatanya untuk kehidupan selnjutnya adalah

sebuah bentuk tanggung jawab dan ungkapan rasa bersyukur yang tiada tara

kepada sang pencipta yaitu Allah SWT.

2.2 Pengertian Disiplin

Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini

timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Dan sekarang kata

disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa pengertian. Pertama,

disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran atau tunduk pada

pengawasan, dan pengendalian. Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan

mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib.

Prawirosentono (1999: 31) mengemukakan bahwa secara umum disiplin

adalah taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku. Sedangkan disiplin kerja,

atau lebih tepatnya disiplin kerja pegawai dapat dikatakan ketaatan pegawai yang

bersangkutan dalam menghormati perjanjian kerja dengan organisasi di mana dia

bekerja.

Robert E. Quin Cs dalam Prawirosentono (1999 : 32) mengatakan : “Discipline

implies obedience and respect for the agreement between the firm and its

x

Page 11: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

employee. Discipline also involves sanction judiciously applied”.

Uraian ini dapat dijelaskan bahwa disiplin meliputi ketaatan dan hormat terhadap

perjanjian yang dibuat antara perusahaan dan karyawan. Disiplin juga berkaitan

erat dengan sanksi yang perlu dijatuhkan kepada pihak yang melanggar.

Menurut Suradinata (1996: 150), disiplin pada dasarnya mencakup pelajaran,

patuh, taat, kesetiaan, hormat kepada ketentuan/peraturan/norma yang berlaku.

Dalam hubungannya dengan disiplin kerja, disiplin merupakan unsur pengikat,

unsur integrasi dan merupakan unsur yang dapat menggairahkan kerja bahkan

dapat pula sebaliknya.

Dengan berpedoman pada pengertian tersebut maka disiplin merupakan faktor

pengikat kerja, yaitu merupakan kekuatan yang dapat memaksa tenaga kerja atau

pegawai untuk mematuhi peraturan serta prosedur kerja yang telah disepakati dan

telah ditentukan oleh lembaga yang berwenang atau pejabat yang berwenang

dengan berpegang pada peraturan tersebut. Dengan berpegang pada peraturan

dimaksud diharapkan tujuan organisasi dapat tercapai.

Menurut Hurlock (1999: 82) disiplin yaitu suatu cara masyarakat untuk

mengajar anak perilaku moral yang disetujui kelompok. Tujuan seluruh

disiplin adalah membentuk perilaku sedemikian rupa hingga ia akan sesuai

dengan peran – peran yang ditetapkan kelompok budaya, tempat individu itu

diidentifikasinya.

       Prijodarminto, (1994: 23). Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan

terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai

ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban. Nilai-nilai

tersebut telah menjadi bagian perilaku dalam kehidupannya. Perilaku itu

tercipta melalui proses binaan melalui keluarga, pendidikan dan pengalaman.

       Menurut Gerakan Disiplin Nasional (GDN 1996:29-30) menyatakan

“disiplin adalah alat untuk menciptakan perilaku dan tata tertib manusia sebagai

pribadi maupun sebagai kelompokmasyarakat. Disiplin disini berarti hukuman

xi

Page 12: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

atau sanksi yang berbobot mengatur dan mengendalikan perilaku”.

      Menurut Rachman (1999:168) menyatakan Disiplin sebagai upaya

mengendalikan diri dan sikapmental individu atau masyarakat dalam

mengembangkan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan tata

tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam hatinya.

       Effendi dan Praja (985: 102) menyatakan bahwa belajar adalah suatu

proses usaha atau interaksi yang dilakukan individu untuk memperoleh

kebiasaan, pengetahuan, sikap dan sesuatu yang baru sebagai hasil

pengalaman yang dilaluinya.

      Slameto (2003:2) menyatakan “belajar adalah proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang

baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya”

Sedangkan guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik dan

mengevaluasi peserta didik, pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sementara pegawai dunia

pendidikan merupakan bagian dari tenaga kependidikan, yaitu anggota masyarakat

yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan

pendidikan. Dalam informasi tentang wawasan Wiyatamandala, kedisiplinan guru

diartikan sebagai sikap mental yang mengandung kerelaan mematuhi semua

ketentuan, peraturan dan norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan

taggung jawab.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan. Kedisiplinan guru dan pegawai adalah

sikap penuh kerelaan dalam mematuhi semua aturan dan norma yang ada dalam

menjalankan tugasnya sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap pendidikan

anak didiknya. Karena bagaimana pun seorang guru atau tenaga kependidikan

(pegawai), merupakan cermin bagi anak didiknya dalam sikap atau teladan, dan

xii

Page 13: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

sikap disiplin guru dan tenaga kependidikan (pegawai) akan memberikan warna

terhadap hasil pendidikan yang jauh lebih baik.

2.2.1 Macam – Macam Disiplin

a. Disiplin dalam Menggunakan Waktu

Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu

amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan

waktu dengan baik

b. Disiplin dalam Beribada

Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-peratuaran yang

terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah amat dibutuhkan, Allah SWT

senantiasa menganjurkan manusia untuk Disiplin, sebagai contoh firman Allah

SWT.

c. Disiplin dalam Masyarakat

d. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses pencapaian

tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka pencapaian tujuan

pendidikan akan terhambat, diantara faktor-faktor yang mempengaruhinya

adalah :1) Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun jalannya,

banyak

ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup

2) Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan

serta ingin sebebas-bebasnya

3) Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah

4) Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun

5) Longgarnya peraturan yang ada

Pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan belajar dan

mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai pekerjaannya. Disiplin

merupakan proses pendidikan dan pelatihan yang memadai, untuk itu guru

memerlukan pemahaman tentang landasan Ilmu kependidikan akan keguruan

xiii

Page 14: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

sebab saat ini banyak terjadi erosi sopan santun dan erosi disiplin.

Macam-macam bentuk disiplin selain seperti yang disebutkan diatas, disiplin juga

terbagi menjadi:

a. Disiplin Diri Pribadi

Apabila dianalisi maka disiplin menganung beberapa unsur yaitu adanya

sesuatu yang harus ditaati atau ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang

terhadap hal tersebut. Disiplin diri merupakan kunci bagi kedisiplinan pada

lingkungan yang lebih luas lagi. Contoh disiplin diri pribadi yaitu tidak pernah

meninggalkan Ibadan lepada Tuhan Yang Maha Kuasa

b. Disiplin Sosial

Pada hakekatnya disiplin sosial adalah Disiplin dari dalam kaitannya dengan

masyarakat atau dalam hubunganya dengan. Contoh prilaku disiplin social hádala

melaksanakan siskaling verja bakti. Senantiasa menjaga nama baik masyarakat

dan sebagaiannya.

c. Disiplin Nasional

Berdasarkan hasil perumusan lembaga pertahanan nasional, yang diuraikan

dalam disiplin nasional untuk mendukung pembangunan nasional. Disiplin

nasional diartikan sebagai status mental bangsa yang tercemin dalam perbuatan

berupa keputusan dan ketaatan. Baik secara sadar maupun melalui pembinaan

terhadap norma-norma kehidupan yang berlaku.

Disiplin Nasional pada hakekatnya mencakup hal-hal :

a) Terbitnya kesadaran masyarakat dan aparat penyelenggaraan terhadap arti

pentingnya disiplin negara.

b) Tertibnya ketaatan bangsa kepada aturan hukum

c) Terbentuk sistem perilaku demokrasi Konstitusi yang efektif dan efisien

Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin nasional

1) Menerima pancasila sebagai satu-satunya asas dalam berbangsa, bermasyarakat

xiv

Page 15: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

dan bernegara.

2) Kita telah memiliki berbagai peraturan yang kita yakini kebenarannya

3) Kita telah memahami. menghayati dan mengamalkan Pancasila

4) Partisipasi masyarakat terhadap pembangunan

Faktor-faktor penghambat terhadap disiplin nasional

1) Banyaknya pengaruh liberalisme, sosialisme, komunisme, panatisme yang

berlebihan

2) Teladan pemimpinan yang tidak memuaskan

3) Banyaknya aspirasi masyarakat yang tidak terpenuhi.

Upaya menumbuhkan disiplin nasional

1) Keteladanan

2) Teguran

3) Sanksi yang tepat

Contoh pelaksanaan disiplin nasional dalam kehidupan sehari-hari:

1) Masuk dan keluar kantor sesuai waktunya

2) Menindak pelanggaran peraturan lalu lintas

3) Mengenakan sanksi bagi wajib pajak yang tidak patuh.

Pada dasarnya ada dua dorongan yang mempengaruhi disiplin :

1) Dorongan yang datang dari dalam diri manusia yaitu dikarenakan adanya

pengetahuan, kesadaran, keamanan untuk berbuat disiplin

2) Dorongan yang datangnya dari luar yaitu dikarenakan adanya perintah,

larangan, pengawasan, pujian, ancaman, hukuman dan sebagainya.

2.2.2 Konsep Kedisiplinan

Konsep disiplin terbagai menjadi 2 (dua) bagian yaitu :

1. Disiplin Berdasarkan Tradisi

Disiplin merupakan cara kuno yaitu cara yang terdiri dari pendaftaran

pelanggaran dan catatan dari hukuman terhadap setiap pelanggaran. Disiplin ini

xv

Page 16: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

dilaksanakan secara kaku dan tegas tanpa kompromi dan cenderung penegakan

disiplin secara otoriter. Tindakan disiplin ini diterapkan oleh atasan kepada

bawahan dan tidak perna sebaliknya, (suatu tindakan yang sepihak).

Pada konsep ini dsiplin dianggap sebagai suatu hukuman untuk tindakan yang

dianggap terlarang atau melanggar aturan-aturan dan beratnya hukuman harus

sebanding dengan besarnya pelanggaran tanpa adanya suatu tawar-menawar yang

disebabkan oleh kondisi yang berbeda atau kondisi yang diluar kemampuannya.

Jadi disiplin menurut konsep tradisi ini dipahami sebagai suatu batasan atas

kesalahan yang diperbuatnya atau lebih tepatnya disiplin adalah suatu sanksi

bukan suatu tindakan yang seharusnya dilakukan. Adapun tujuan dari hukuman

adalah agar orang yang melakukan kesalahan atau pelanggaran merasa takut dan

berjanji untuk tidak melakukan kesalahan yang telah dilakukan karyawan tersebut.

2. Disiplin Berdasarkan Sasaran

Disiplin berdasarkan sasaran ini dianggap sebagai lawan dari disiplin tradisi

bila dilihat dari tujuannya. Disiplin dianggap secara sah atau berlaku apabila dapat

diterima secara sukarela oleh semua kompenen didalam organisasi tersebut,

apabila tidak dapat diterima maka secara otomatis disiplin tersebut tidak sah untuk

diterapkan dalam organisasi. Fungsi dari disiplin ini adalah sebagai suatu fungsi

pembentukan tingkah laku sebagai hukuman. Masa lampau dipandang sebagai

suatu yang sangat berharga, sesuatu yang dianggap memberi pengalaman dan

berguna dalam merumuskan dan merubah tingkah laku, tetapi tidak merupakan

penuntut yang pasti benar dalam menentukan benar atau salah, karena disini

berbagai kemungkinan dapat saja terjadi diluar jangkauan kemampuan manusia

sehingga apabila hal itu terjadi, maka disiplin tidak akan mampu menangani dan

menjawab itu semua.

2.2.3 Meningkatkan Di Disiplin Untuk Siswa

Meningkatkan disiplin untuk siswa memang penting untuk dilakukan.

Karena sekolah merupakan tempat bagi generasi calon pemimpin bangsa

menimba ilmu pengetahuan dan berinteraksi dalam dunia keilmuan. Disadari atau

xvi

Page 17: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

tidak oleh siswa, sekolah menjadi salah satu tempat pendadaran bagi mereka

untuk belajar tentang banyak hal agar kelak menjadi orang yang eksis dan sukses.

Disiplin menjadi salah satu faktor yang dapat membantu seseorang meraih sukses,

tidak terkecuali disiplin pada siswa.

Menurut Johar Permana, Nursisto (1986:14), Disiplin adalah suatu kondisi

yang tercipta dan terbentuk melalui proses dan serangkaian perilaku yang

menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau

ketertiban.

Sedangkan menurut Wikipedia (1993:119) tujuan disiplin sekolah adalah

untuk menciptakan keamanan dan lingkungan belajar yang nyaman terutama di

kelas. Di dalam kelas, jika seorang guru tidak mampu menerapkan disiplin dengan

baik maka siswa mungkin menjadi kurang termotivasi dan memperoleh

penekanan tertentu, dan suasana belajar menjadi kurang kondusif untuk

mencapai prestasi belajar siswa. Sebutan orang yang memiliki disiplin biasanya

tertuju kepada orang yang selalu hadir tepat waktu, taat terhadap aturan,

berperilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku, dan sejenisnya.

Sebaliknya, sebutan orang yang kurang disiplin biasanya ditujukan kepada

orang yang kurang atau tidak dapat menaati peraturan dan ketentuan berlaku, baik

yang bersumber dari masyarakat, pemerintah atau peraturan yang ditetapkan oleh

suatu lembaga tertentu, misalnya sekolah. Maman Rachman (1999:83)

mengemukakan bahwa tujuan disiplin sekolah adalah :

(1) Memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang,

(2) Mendorong siswa melakukan yang baik dan benar,

(3) Membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan

lingkungannya dan menjauhi melakukan hal-hal yang dilarang oleh sekolah

(4) Siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan bermanfaat

baginya serta lingkungannya.

Membicarakan disiplin siswa, tidak terlepas dari persoalan prilaku negatif

xvii

Page 18: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

pada diri siswa, yang akhir-akhir ini semakin memprihatinkan. Berbagai tindak

negatif dilakukan para pelajar di sekolah dari nyontek, bolos, memeras, sampai

pelanggaran diluar sekolah seperti buat geng, berkelahi (tawuran) penyalahgunaan

narkoba, sex bebas, mencuri sampai pada pelanggaran-pelanggaran  yang lebih

membahayakan/merugikan diri sendiri dan orang lain.

Perilaku siswa terbentuk dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor

lingkungan, keluarga dan sekolah. Tidak dapat dipungkiri bahwa sekolah

merupakan salah satu faktor dominan dalam membentuk dan mempengaruhi

perilaku siswa. Di sekolah seorang siswa berinteraksi dengan para guru yang

mendidik dan mengajarnya. Sikap, teladan, perbuatan dan perkataan

para guru yang dilihat dan didengar serta dianggap baik oleh siswa dapat meresap

masuk begitu dalam ke dalam hati sanubarinya dan dampaknya kadang-kadang

melebihi pengaruh dari orang tuanya di rumah. Sikap dan perilaku yang

ditampilkan guru tersebut pada dasarnya merupakan bagian dari upaya

pendisiplinan siswa di sekolah. Semua bentuk ketidak disiplinan siswa di sekolah

tentunya memerlukan upaya penanggulangan dan pencegahan.

Beberapa usaha yang dapat dilakukan sekolah adalah;

1. Guru hendaknya bisa menjadi contoh dalam berdisiplin, misalnya tepat waktu.

Siswa tidak akan memiliki disiplin manakala melihat gurunya sendiri juga tidak

disiplin. Guru harus menghindari kebiasaan masuk menggunakan jam karet,

molor dan selalu terlambat masuk kelas.

2. Memberlakukan peraturan tata tertib yang jelas dan tegas, sehingga mudah

untuk diikuti dan mampu  menciptakan suasana kondusif untuk belajar

3. Secara konsisten para guru terus mensosialisasikan kepada siswa tentang

pentingnya disiplin dalam belajar untuk dapat mencapai hasil optimal,  melalui

pembinaan dan yang  lebih penting lagi melalui keteladanan.

xviii

Page 19: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

BAB IIISIMPULAN

3.1 Simpulan

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan

yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti

berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Seorang siswa

mempunyai kewajiban belajar, Bila belajar, maka hal itu berarti ia telah

memenuhi kewajibannya. Berarti ia telah bertanggung jawab.

Disiplin bisa diartikan sebagai suatu latihan batin yang terwujud dalam

tingkah laku yang mana mempunyai tujuan agar manusia selalu patuh

pada peraturan. Dengan adanya disiplin diharapkan nak didik mampu

mendisplinkan diri dalam mentaati peraturan sekolah. Sehingga proses

belajar mengajar dapat berjalan dengan lancer dan mudah mencapai tujuan

pendidikan. Oleh sebab itu adanya bimbingan dari sekolah sanagat penting

untuk peserta didik, agar mereka dapat mengetahui mana perbuatan yang

melanggar tata tertib dan mana yang tidak.Arti dari diplin secara umum dapat

mempunyai makna dan konotasi yang berbeda-beda. Ada yang mengartikan

sebagai hukuman. pengawasan, pemasalahan, kepatuhan, latihan dan kemampuan

tingkah laku. Disiplinsekolah adalah keadaan tertib dimana setiap peraturan itu

berlaku dan harus ditaati oleh semua warga sekolah yang telah ditetapkan atas

dasar kesenangan dan kesadaran hati

Tanggung jawab dan disiplin menjadi suatu syarat untuk mencapainya hasil

yang optimal dalam organisasi baik organisasi dalam bentuk formal maupun non

formal, sehingga dalam setiap peraturan di instansi atau perusahaan apapun

mengenai kedisiplinan pasti selalu ada, hal ini disebabkan karena pentingnya

pengaruh kedisiplinan dalam pencapaian standar-standar organisasi. Dalam

bahasa disiplin berasal dari bahasa latin, yaitu dari kata discipline yang artinya

Latihan atau pendidikan kesopanan dan kerohanian serta pengembangan tabiat.

Kata disiplin sering menjadi suatu ukuran yang bernilai positif dan biasanya

xix

Page 20: Makalah Tanggung Jawab Dan Disiplin

dijadikan indikasi seseorang yang sukses dalam mencapai cita-citanya dan

mencapai tujuaan.

DAFTAR PUSTAKA

http://pebyword.wordpress.com/2012/06/03/pengertian-dan-macam-macam-tanggung-jawab-manusia-dan-tanggung-jawab/

http://baguspemudaindonesia.blogdetik.com/2011/04/20/manusia-dan-tanggung-jawab/

http://feycomunity.blogspot.com/2009/05/makalah-manusia-dan-tanggung-jawab.html

http://krblanglangbuana.wordpress.com/2011/12/04/pengertian-disiplin-dan-meningkatkan-disiplin-siswa/

http://tesisdisertasi.blogspot.com/2010/08/pengertian-disiplin.html

http://suratman-manajemenpendidikan.blogspot.com/2011/11/makalah-disiplin-belajar-mahasiswa.html

xx