makalah skp

7/24/2019 makalah SKP

1/13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah gizi tidak terlepas dari masalah makanan karena masalah gizi timbul

sebagai akibat kekurangan atau kelebihan kandungan zat gizi dalam makanan. Kebiasaan

mengkonsumsi makanan yang melebihi kecukupan gizi menimbulkan masalah gizi lebih

yang terutama terjadi di kalangan masyarakat perkotaan. Dilain pihak empat masalah gizi

kurang seperti gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) anemia gizi besi (AG!)

kurang "iatmin A(K#A) kurang energi protein (K$%) masih tetap merupakan gangguan

khususnya di pedesaan.

Dengan meningkatnya tara& hidup sebagian masyarakat yang tinggal baik di

perkotaan maupun di pedesaan akan memberikan perubahan pada gaya hidup. %emilihan

makanan yang cenderung menyukai makanan siap santap dimana kandungan gizinya

tidak seimbang. 'atarata makanan jenis ini mengandung lemak dan garam tinggi tetapi

kandungan serat yang rendah. Disamping itu masih banyak masyarakat yang hidup

dibaah garis kemiskinan dimana pemenuhan kebutuhan makanan kurang sehinggatimbul masalah gizi kurang. *adi masalah gizi yang timbul baik masalah gizi kurang

maupun masalah gizi lebih sebenarnya disebabkan oleh perilaku makan seseorang yang

salah yaitu tidak adanya keseimbangan antara konsumsi gizi dengan kecukupan gizinya.

Ada pergeseran konsep standar gizi yang digunakan pada masa lalu dan masa kini.

%ada masa lalu hanya dibuat satu standar gizi yaitu angka kecukupan gizi yang

dianjurkan (recommended dietary alloances 'DA) untuk keperluan berbagai tujuan.

%ada masa kini standar gizi dibuat tidak tunggal lagi tergantung tujuan penggunaannya

yaitu kebutuhan ratarata (estimated a"erage re+uirement $A') asupan gizi yang cukup

(Ade+uate ,ntake A,) kecukupan gizi (recommended dietary alloances 'DA) dan

batas atas asupan (-olerable pper ,ntake /e"el /). ntuk keperluan di ,ndonesia hasil

0idyakarya 1asional %angan dan Gizi #,,, tahun 2334 menetapkan tiga standar gizi

yaitu angka kecukupan gizi (AKG) batas atas asupan (/) dan acuan label gizi (A/G).

B. Rumusan Masalah

5. Apakah yang dimaksud dengan Angka Kecukupan Gizi 6

1


2/13

2. Apakah kegunaan Angka Kecukupan Gizi 6

7. !agaimana Angka Kecukupan Gizi Kelompok khusus dan kelompok lain6

4. Apa saja &aktor yang mempengaruhi Angka Kecukupan Gizi 6

8. !agaimana gambaran Angka Kecukupan Gizi (AKG) orang ,ndonesia6

9. !agaimana cara mengukur Angka Kecukupan Gizi6

:. %erbedaan AKG tahun 5;;< dengan AKG 2334


3/13

BAB II

PEMBAHASAN

1. Tnjauan Pustaka

A. Pengertan Angka !e"uku#an $% &A!$'

Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkaan (AKG) atauRecommended Dietary

Allowances ('DA) adalah tara& konsumsi zatzat gizi esensial yang berdasarkan

pengetahuan ilmiah dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan hampir semua orang

sehat. Angka kecukupan gizi adalah banyaknya zatzat gizi minimal yang dibutuhkan

seseorang untuk mempertahankan status gizi adekuat (Almatsier 233;).

AKG yang dianjurkan didasarkan pada patokan berat badan untuk masing

masing kelompok umum gender akti"itas &isik dan kondisi &isiologis tertentu seperti

kehamilan dan menyusui. Dalam penggunaannya bila kelompok penduduk yang

dihadapi mempunyai ratarata berat badan yang berbeda dengan patokan yang

digunakan maka perlu dilakukan penyesuaian. !ila berat badan kelompok penduduk

tersebut dinilai terlalu kurus AKG dihitung berdasarkan berat badan idealnya. AKG

yang dianjurkan tidak digunakan untuk perorangan (Almatsier 233;).

(. Pem)ahasan

A. !egunaan Angka !e"uku#an $%

Angka kecukupan gizi yang dianjurkan digunakan untuk maksudmaksud

sebagai berikut>

5. Merencanakan dan menyediakan suplai pangan untuk penduduk atau

kelompok penduduk.

2. Menginterpretasikan data konsumsi makanan perorangan ataupun kelompok.

7. %erencanaan pemberian makanan di institusi seperti rumah sakit sekolah

industri?perkantoran asrama panti asuhan panti jompo dan lembaga

permasyarakatan.

4. Menetapkan standar bantuan pangan misalnya untuk keadaan darurat@

membantu para transmigrasi dan penduduk yang ditimpa bencana alam serta

memberi makanan tambahan untuk balita anak sekolah dan ibu hamil.

8. Menilai kecukupan persediaan pangan nasional.

9. Merencanakan program penyuluhan gizi.

3


4/13

:. Mengembangkan produk pangan baru di industri.

a. Umur

%ada usia balita terjadi pertumbuhan dan perkembangan sangat pesat.

Karena itu kebutuhan zat gizi tiap satuan berat badan relati& lebih tinggi dari

kelompok umur lain.

ontoh >

Kebutuhan energi bayi?balita 533523 kilo kalori per kilogram berat

badansedangkan pada orang deasa 4383 kilokalori per kilogram berat

badan. Kebutuhan protein bayi?balita > 22.8 gram?kilogram berat badan. Dari

contoh ini terlihat baha makin bertambah umur kebutuhan zat gizi

seseorang relati& lebih rendah untuk tiap kilogram berat badannya.

). Akt,tas

Kebutuhan zat gizi seseorang ditentukan oleh akti"itas yang dilakukan

seharihari. Makin berat akti"itas yang dilakukan kebutuhan zat gizi makin tinggi

pula terutama energy.

ontoh>

=eorang pria deasa dengan pekerjaaan ringan membutuhkan energi 2

/akilaki deasa dengan akti"itas ringan membutuhkan energi dan

protein masingmasing 2


5/13

protien. Kebutuhan zat besi pada anita 2 kali kebutuhan zat besi lakilaki.

%erbedaan kebutuhan zat besi ini karena &ungsi kodrati yaitu haid.

+. !*n+s !husus &haml +an menusu'

%ada masa hamil dan menyusui kebutuhan zat gizi pada anita meningkat

karena disebabkan beberapa hal antara lain>

Metabolisme meningkat konsumsi makanan juga meningkat untuk kebutuhan diri

sendiri bayi yang dikandung dan persiapan produksi A=,.

(. Angka !e"uku#an $% !el*m#*k Lan

Angka kecukupan gizi yang disusun belum mempertimbangkan &aktor

geogra&i dan ekologi sehingga perlu ada penyesuaian untuk keadaan demikian.

-erutama yang menyangkut kebutuhan zat gizi mikro.

ontoh >

%enduduk di daerah perkotaan dengan tingkat polusi tinggi perlu

mengkonsumsi lebih banyak makanan sumber "itamin dan mineral.

=eseorang yang seharihari bekerja di lingkungan radiasi kebutuhan semua zat

gizi tentu lebih tinggi daripada seseorang yang bekerja di lingkungan tanpa

radiasi.

%enduduk di daerah pegunungan yang dingin kecukupan energi "itamin dan

mineral tentu lebih tinggi dari penduduk di daerah pesisir yang panas.

C. /a"t*r ang mem#engaruh Angka !e"uku#an $%

Di samping kegunaan kecukupan gizi tersebut yang mempunyai beberapa

keterbatasan. Kecukupan gizi dipengaruhi oleh beberapa &aktor yaitu sebagai berikut>

5. -ahap pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

2. kuran dan komposisi tubuh.

7. *enis kelamin.

4. Keadaan kesehatan tubuh.

8. Keadaan &isiologis tubuh.

9. Kegiatan &isik.

:. /ingkungan.


6/13

D. $am)aran Angka !e"uku#an $% &A!$' *rang In+*nesa

Angka Kecukupan Gizi (AKG) Brang ,ndonesia>

1B Kelompokmur !erat!adan( Kg )

-inggi !adan( cm )

$nergi( Kkal )

%rotein( gr )

Anak

5 3 C 9 bl 9 93 883 53

2 : 52 bl


7/13

*enis KelaminAngka Kecukupan Gizi ( AKG )

'ingan =edang !erat

/aki C /aki 589 F !M' 5:9 F !M' 253 F !M'

%erempuan 588 F !M' 5:3 F !M' 233 F !M'

%rinsip untuk menentukan Angka Kecukupan $nergi didasarkan pada

pengeluaran energi dimana komponen Basal Meta)*l" Rate &BMR'merupakan

komponen utama. 1ilai !M' ditentukan oleh berat dan susunan tubuh serta umur dan

jenis kelamin. =ecara sederhana nilai !M' dapat ditaksir dengan menggunakan

rumus regresi linier sebagai berikut>

Rumus untuk menaksr nla BMR

Kelompok

mur ( -ahun )

!M' ( kkal?hari )

/aki C laki 0anita

3 C 7 93; !! 84 953 ! 85

7 C 53 22: !! 4;8 228 ! 4;;

53 C 5< 5:8 !! 985 522 ! :49

5< C 73 587 !! 9:; 54: ! 4;9

73 C 93 559 !!


8/13

(; gram protein ikan 9 gram protein heani lain dan 43 gram protein nabati)

AKG diatas bila kita jabarkan menurut takaran konsumsi makanan sehari pada orang

deasa umur 238; tahun yaitu> nasi?pengganti 48 piring lauk heani 74 potong

lauk nabati 24 potong sayuran 5 J 2 mangkok dan buahbuahan 27 potong.

Dengan catatan dalam keadaan berat badan ideal.

/. Per)e+aan A!$ tahun 100 +engan A!$ (223

!eberapa alasan kenapa AKG khususnya angka kecukupan energi dan protein

harus disempurnakan adalah 5) basis perhitungan AK$ 5;;< bagi orang deasa

o"erestimate bagi populasi Asia-enggara 2) perubahan selang dalam

pengelompokkan umur@ dan 7) perubahan berat badan rujukan AKG pada

kelompok usia tertentu. AK$ diperoleh dari kebutuhan energi sedangkan AK%

diperoleh dari kebutuhan protein ditambah 2F koe&isien "ariasi dan dikoreksi

dengan mutu proetein makanan kecuali bagi bayi 39 bulan.

AKG mineral mengalami penyempurnaan yaitu penambahan mineral tertentu

seperti Magnesium (Mg) lour Mangan (Mn). %enambahan mineral pada AKG

2334 karena terkait man&aat ketiga mineral dalam metabolism tubuh yaitu> 5)

sebagai ko&aktor dalam reaksi metabolic 2) sebagai bagian dari senyaa yang

mengandung zat organic seperti enzim hormonedan unsure tertentu dalam darah

7) sebagai ion dalam pergerakan zat melintasi membrane sel dan pergerakan otot.

Dalam AKG 2334 juga terdapat pembahasan anjuran asupan total lemak

jenuh asam lemak %A dan anjuran serat. Eal tersebut dihubungkan dengan

program %erilaku Eidup =ehat (%E!=) yang sinergis denan anjuran 01%G 2334

yaitu rekomndasi konsumsi serat makanan dan ketiga mineral tersebut. %enekanan

batas anjuran lemak jenuh yaitu tidak lebih dari


9/13

untuk memelihara hubungan manusia dalam keluarga dan masyarakat

(=edioetama 5;;9). Konsumsi pangan merupakan &aktor utama untuk memenuhi

kebutuhan gizi yang selanjutnya bertindak menyediakan energy bagi tubuh

mengatur proses metabolisme memperbaiki jaringan tubuh serta

untuk pertumbuhan (Earper et al.5;


10/13

=elain istilah angka kecukupan dan kebutuhan gizi terdapat beberapa istilah

lain tentang standar konsumsi zat gizi yaitu>

1- .stimated Aera$e Re0uirements($A') adalah kebutuhan akan zat gizi yang

diharapkan memenuhi kebutuhan setidaknya 83I pada kelompok usia tertentu

dalam berdasarkan tinjauan literatur ilmiah.

- Ade0uate nta'e(A,) adalah jumlah zat gizi yang cukup memadai untuk suatu

kelompok demogra&is tertentu. 1ilai A, ini digunakan ketika belum adanya

angka kecukupan gizi yang terstandar. *umlah zat gizi yang ditentukan

biasanya tidak setegas AKG?'DA.

2- 3olerable U%%er nta'e 4eels(/) adalah batas jumlah tertinggi zat gizi yang

dapat dikonsumsi oleh manusia sehingga penggunaannya tidak berlebihan dan

berdampak bahaya bagi tubuh.

5- Su$$ested Dietary 3ar$et (=D-) adalah jumlah zat gizi yang dibutuhkan untuk

mencegah atau mengurangi resiko penyakit degenerati&.

"- .stimated .ner$y Re0uirement ($$') adalah jumlah energi yang diperlukan

untuk menjagaberat badandan memelihara kesehatan berdasarkan usia jenis

kelamin berat badan tinggi badan dan akti&itas.

6- Acce%table 7acronutrient Distribution Ran$es (AMD') adalah rentang

asupan untuk sumber energi (karbohidrat lemakdanprotein) yang

berhubungan dengan penurunan resiko penyakit kronis. *ika seseorang

mengkonsumsi lebih dari AMD' maka memiliki resiko terkena penyakit

kronis. Asupan dalam AMD' ini ditetapkan dalam persentase dibandingkan

dengan kebutuhan total energi.

10
http://kb.123sehat.com/herbal/jati-belanda/http://kb.123sehat.com/lain/radikal-bebas/http://kb.123sehat.com/lain/radikal-bebas/http://kb.123sehat.com/lain/radikal-bebas/http://kb.123sehat.com/lain/radikal-bebas/http://kb.123sehat.com/herbal/jati-belanda/


11/13

BAB III

PENUTUP

A. Sm#ulan

1. Kecukupan Gizi yang dianjurkaan (AKG) atauRecommended Dietary

Allowances ('DA) adalah tara& konsumsi zatzat gizi esensial yang berdasarkan

pengetahuan ilmiah dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan hampir semua

orang sehat. Angka kecukupan gizi adalah banyaknya zatzat gizi minimal yang

dibutuhkan seseorang untuk mempertahankan status gizi adekuat (Almatsier

233;).

2. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan digunakan untuk maksudmaksud sebagai

berikut>

5. Merencanakan dan menyediakan suplai pangan untuk penduduk atau

kelompok penduduk.

2. Menginterpretasikan data konsumsi makanan perorangan ataupun kelompok.

7. %erencanaan pemberian makanan di institusi seperti rumah sakit sekolah

industri?perkantoran asrama panti asuhan panti jompo dan lembaga

permasyarakatan.

4. Menetapkan standar bantuan pangan misalnya untuk keadaan darurat@

membantu para transmigrasi dan penduduk yang ditimpa bencana alam serta

memberi makanan tambahan untuk balita anak sekolah dan ibu hamil.

8. Menilai kecukupan persediaan pangan nasional.

9. Merencanakan program penyuluhan gizi.

:. Mengembangkan produk pangan baru di industri.

5. -ahap pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

2. kuran dan komposisi tubuh.

7. *enis kelamin.

4. Keadaan kesehatan tubuh.

8. Keadaan &isiologis tubuh.

9. Kegiatan &isik.

11


12/13

:. /ingkungan.


13/13

DA/TAR PUSTA!A

5. Anonim. 2352. Materi ,lmu Gizi. (online). -ersedia >

http>??makalahcyber.blogspot.com?2352?38?materiilmugiziakg.html.24 Maret 2358

2. =yei&i /ati&a. 2357. Makalah Gizi Masyarakat AKG. (online). -ersedia >

http>??lati&ahsyei&i.blogspot.com?2357?52?makalahgizimasyarakatakg.html. 24

Maret 2358

7. /aeli. 2355. %erbedaan Angka Kecukupan Gizi. (online). -ersedia >

http>??laelisgz.blogspot.com?2355?55?perbedaanangkakecukupangizidengan.html.24 Maret 2358

13
http://makalahcyber.blogspot.com/2012/05/materi-ilmu-gizi-akg.htmlhttp://latifahsyeifi.blogspot.com/2013/12/makalah-gizi-masyarakat-akg.html.%2024%20Maret%202015http://latifahsyeifi.blogspot.com/2013/12/makalah-gizi-masyarakat-akg.html.%2024%20Maret%202015http://laelisgz.blogspot.com/2011/11/perbedaan-angka-kecukupan-gizi-dengan.html.%2024%20Maret%202015http://laelisgz.blogspot.com/2011/11/perbedaan-angka-kecukupan-gizi-dengan.html.%2024%20Maret%202015http://makalahcyber.blogspot.com/2012/05/materi-ilmu-gizi-akg.htmlhttp://latifahsyeifi.blogspot.com/2013/12/makalah-gizi-masyarakat-akg.html.%2024%20Maret%202015http://latifahsyeifi.blogspot.com/2013/12/makalah-gizi-masyarakat-akg.html.%2024%20Maret%202015http://laelisgz.blogspot.com/2011/11/perbedaan-angka-kecukupan-gizi-dengan.html.%2024%20Maret%202015http://laelisgz.blogspot.com/2011/11/perbedaan-angka-kecukupan-gizi-dengan.html.%2024%20Maret%202015

makalah skp

Documents