makalah silsilah b.indonesia

7/24/2019 Makalah Silsilah b.indonesia

1/14

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Setiap hari pastinya kita menggunakan Bahasa Indonesia, sebagai bahasa sehari-hari

kita. Baik untuk berbicara, menulis, dan kegiatan sehari-hari lainnya. Tapi sekarang ini telah

banyak perubahan yang ada. Baik dari segi pengaruh luar yaitu perkembangan global dan

juga dari masyarakat Indonesia sendiri.

Sekarang ini pun dari bidang pendidikan, anak-anak playgroup sudah diajarkan

menggunakan bahasa luar negeri seperti Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin dan Bahasa

Jepang dan masih banyak yang lainnya. Belum lagi setelah tingkat SD, SM, SM! dan

seterusnya, makin banyak bahasa-bahasa asing yang dipelajari.

Ini dianggap sebagai kebutuhan modal, juga sebagai tolak ukur kemajuan indi"idu-

indi"idu di masa depan. Tapi ini mempunyai pengaruh secara langsung dan tak langsung,

yaitu bahasa asing menjadi bahasa sehari-hari agar terbiasa dan juga sebagai alat latih untuk

memperlancar pengucapan, pendengaran dan penulisan.

#ukup memprihatinkan, karena $ungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu dari

%arga &egara Indonesia menjadi tergeser. 'arena bahasa asing, menjadi bahasa pergaulan,

menjadi jembatan dalam persaingan global dan juga salah satu syarat dalam dunia pekerjaan.

Tak dipungkiri pentingnya mempelajari bahasa asing, tapi alangkah jauh lebih baik

bila kita tetap menjaga, melestarikan dan membudayakan Bahasa Indonesia. Maka dari itu

untuk memperdalam mengenai Bahasa Indonesia, kita perlu mengetahui bagaimana

perkembangannya sampai saat ini sehingga kita tahu mengenai bahasa pemersatu dari

berbagai suku dan adat-istiadat yang beranekaragam yang ada di Indonesia, yang termasuk

kita didalamnya.

1


2/14

TUJUAN PENYUSUNAN MAKALAH

() *ntuk memenuhi tugas dari dosen Bahasa Indonesia.

+) *ntuk menambah pengetahuan khusunya dalam bidang Bahasa indonesia

) *ntuk dapat mengetahui sejarah perkembangan Bahasa Indonesia

) *ntuk lebih membangun rasa Juang bagi kaum muda untuk dapat menghargai bahasa

sendiri di era yang global ini.

SISTEMATIKA PEMBAHASAN

() !sal Mula Bahasa Indonesia dari segi bahasa yang digunakan

+) erkembangan Bahasa Indonesia berdasarkan peristia-peristia penting

) erkembangan Bahasa Indonesia berdasarkan prasasti-prasasti

) erkembangan Bahasa Indonesia berdasarkan catatan-catatan penting

- erkembangan bahasa Melayu sebelum Traktat /ondon

0) erkembangan Bahasa Indonesia di 1ra 'erajaan Sriijaya 2abad ke-3 sampai dengan

abad ke-(( Masehi).

4) .erkembangan Bahasa Indonesia di 1ra 'erajaan-keraan Melayu 2abar ke-(+ sampai

dengan abad ke-(5 Masehi)6

BAB II

LANDASAN TEORI

2


3/14

I Tsing

Menurutnya,,Bahasa Melayu 2diistilahkanKwen Lun) memegang peranan penting di

dalam kehidupan politik dan keagamaan di negara itu 2Sriijaya).

Menurut Mees (!"#$

Merutnya,Sriijaya mendirikan suatu perguruam tinggi Buddha yang mahasisanya

datang dari semua penjuru kaasan yang dikuasainya. Beberapa dari mahasisa bahka

datang dari kerajaan-kerajaan tetangga #hampa dan 'amboja. Bahasa pengantar pada

perguruan tinggi itu dan pusat-pusat pendidikan lainnya adalah bahasa melayu kuno atau

lingua franca Kwen Lun.

(Hu%ai&' !)* &an Alis+a,-ana &ala% .is,%an !)#$/

Menurutnya,Tentu saja bahasa Melayu, atau semacam bahasa Melayu kuno, menjadi

bahasa para saudagar itu. Itulah sebabnya maka bahasa Melayu menjadi bahasa resmi

'erajaan Sriijaya.

0l1sari Piga2ettaMenunjukkan baha Bahasa Melayu yang berasal dari Indonesia bagian barat telah

menyebar ke bagian timur 'epulauan &usantara pada aktu itu. Bahkan, pada tahun (740

pemerintah kolonial Belanda mengangkat Bahasa Melayu sebagai bahasa resmi kedua

mendampingi Bahasa Belanda. 8al ini mengisyaratkan baha peranan Bahasa Melayu

sebagai lingua franca tidak dapat diabaikan begitu saja.

Menurut KBBI (Ka%us Besar Ba,asa In&1nesia$

Bahasa adalah sistem lambang bunyi yg arbitrer, yg digunakan oleh anggota suatu

masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidenti$ikasikan diri9 bahasa

merupakan kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh dan menggunakan

sistem komunikasi yang kompleks, dan sebuah bahasa adalah contoh spesi$ik dari sistem

tersebut. 'ajian ilmiah terhadap bahasa disebut dengan linguistik.

BAB III

PEMBAHASAN

*/ Asal Mula Ba,asa In&1nesia &ari Segi Ba,asa 'ang &igunakan

3
http://octavinsu.blogspot.com/2013/06/spesifikasi-dan-harga-blackberry-z10.htmlhttp://octavinsu.blogspot.com/2013/06/spesifikasi-dan-harga-blackberry-z10.html


4/14

Bahasa Indonesia adalah Bahasa Melayu, sebuah Bahasa !ustronesia yang digunakan

sebagai lingua francadi &usantara kemungkinan sejak abad-abad aal penanggalan modern,

paling tidak dalam bentuk in$ormalnya. Bentuk bahasa sehari-hari ini sering dinamai dengan

istilah Melayu asar. Jenis ini sangat lentur sebab sangat mudah dimengerti dan ekspresi$,

dengan toleransi kesalahan sangat besar dan mudah menyerap istilah-istilah lain dari berbagai

bahasa yang digunakan para penggunanya.

Bentuk yang lebih resmi, disebut Melayu Tinggi, pada masa lalu digunakan kalangan

keluarga kerajaan di sekitar Sumatera, Malaya, dan Jaa. Bentuk bahasa ini lebih sulit karena

penggunaannya sangat halus, penuh sindiran, dan tidak seekspresi$ Bahasa Melayu asar.

emerintah kolonial Belanda yang menganggap kelenturan Melayu asar mengancam

keberadaan bahasa dan budaya Belanda berusaha meredamnya dengan mempromosikan

Bahasa Melayu Tinggi, di antaranya dengan penerbitan karya sastra dalam Bahasa Melayu

Tinggi oleh Balai ustaka. Tetapi Bahasa Melayu asar sudah telanjur diambil oleh banyak

pedagang yang meleati Indonesia.

Bahasa Melayu di Indonesia kemudian digunakan sebagai lingua $ranca 2bahasa

pergaulan), namun pada aktu itu belum banyak yang menggunakannya sebagai bahasa ibu.

Biasanya masih digunakan bahasa daerah 2yang jumlahnya bisa sampai sebanyak 4:).

!al penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari Sumpah emuda

pada tanggal +7 ;ktober (5+7. Di sana, pada 'ongres &asional kedua di Jakarta,

dicanangkanlah penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk negara Indonesia

pascakemerdekaan. Soekarno tidak memilih bahasanya sendiri, Jaa 2yang sebenarnya juga

bahasa mayoritas pada saat itu), namun beliau memilih Bahasa Indonesia yang beliau

dasarkan dari Bahasa Melayu yang dituturkan di


5/14

. Bahasa Melayu


6/14

. ada tahun (5 secara resmi berdirilah sebuah angkatan sastraan muda yang

menamakan dirinya sebagai ujangga Baru yang dipimpin oleh Sutan Takdir

!lisyahbana dan kaan-kaan.

0. ada tarikh +0-+7 Juni (57 dilangsungkanlah 'ongres Bahasa Indonesia I di Solo.

Dari hasil kongres itu dapat disimpulkan baha usaha pembinaan dan pengembangan

bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendekiaan dan budayaan

Indonesia saat itu.

4. ada tanggal (7 !gustus (50 ditandatanganilah *ndang-*ndang Dasar


7/14

) 'ota 'apur 2474 Masehi) dan prasasti 'arang Brahi. rasasti 'ota 'apur di ulau

Bangsa dan prasasti 'arang Brahi di 'ambi, keduanya bertahun 474 Masehi atau 4:7

Saka, isinya hampir sama, yaitu permohonan kepada ?ang Maha 'uasa untuk

keselamatan kerajaan Sriijaya, agar menghukum para penghianat dan orang-orang

yang memberontak kedaulatan raja. Juga berisi permohonan keselamatan bagi mereka

yang patuh, taat, dan setia kepada raja Sriijaya.

) @andasuli 27+ Masehi)

0) Bogor 25+ Masehi), dan

4) agaruyung 2(04) 2!bas, (5736 +)

rasasti-prasasti itu memuat tulisan Melayu 'uno yang bahasanya merupakan

campuran antara bahasa Melayu 'uno dan bahasa Sanskerta.

Jika berbagai prasasti tersebut bertahun pada =aman Sriijaya, bisa disimpulkan

baha Bahasa Melayu 'uno pada =aman itu telah berperan sebagai lingua franca. !tau, ada

kemungkinan sebagai bahasa resmi pada =aman Sriijaya. 'esimpulan ini diperkiat oleh

keterangan I Tsing tentang bahasa itu baha bersama dengan Bahasa Sanskerta, Bahasa

Melayu 2diistilahkanKwen Lun) memegang peranan penting di dalam kehidupan politik dan

keagamaan di negara itu 2Sriijaya).

*/# Perke%-angan Ba,asa In&1nesia Ber&asarkan 7atatan58atatan Penting

Selain berbagai prasasti tersebut, terdapat pula beberapa catatan yang bisa dijadikan

sumber in$ormasi tentang asal-usul bahasa Melayu. Sejarah kuno negeri #ina turut

membuktikan tentang keberadaan bahasa Melayu tersebut. ada aal masa penyebaran

agama 'risten, pengembara-pengembara #ina yang berkunjung ke 'epulauan &usantara

menjumpai adanya berbagai lingua franca yang mereka namaiKwen Lun di !sia Tenggara.

Salah satu di antaraKwen Lun itu oleh I Tsing diidenti$ikasi di dalam Chronicle-nya sebagai

bahasa Melayu.*ntuk keperluan perkembangan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia, Traktat

/ondon 2erjanjian /ondon) (7+ antara emerintah Inggris dan Belanda merupakan

tonggak sejarah yang sangat penting. Sebab, pada traktat itu antara lain berisi kesepakatan

pembagian dua ilayah, yaitu6

() Semenanjung Melayu dan Singapura besera pulau-pulau kecilnya menjadi kekuasaan

kolonial Inggris9 dan

+) 'epulauan &usantara 2'epulauan Sunda besar6 pulau-pulau Sumatera, Jaa, sebagian

BorneoAkalimantan, dan Sulaesi9 'epulauan Sunda kecil6 pulau-pulau Bali,

7


8/14

/ombok, lores, Sumbaa, Sumba, sebagian Timor , dan lain-lain9 'epulauan

Maluku dan sebagian Irian) menjadi kekuasaan kolonial Belanda.

*/" Perke%-angan Ba,asa In&1nesia &i Era Kera+aan5kera+aan

Dengan adanya Traktat /ondon 2erjanjian /ondon) (7+ yang memiliki kesepakatan

pembagian dua iliayah antara Indonesia dan Malaysia sehingga perkembangan bahasa

Melayu ini dapat dikelompokkan menjadi dua periode, yaitu 6

/ Perke%-angan -a,asa Mela'u se-elu% Traktat L1n&1n

erkembangan bahasa Melayu sebelum Traktat /ondon ini dapat

disistematisasikan ke dalam beberapa era, sub-era, dan periode seperti berikut6

() 1ra 'erajaan Sriijaya 2abad ke-3 sampai dengan abad ke-(( Masehi)

+) 1ra 'erajaan-keraan Melayu 2abar ke-(+ sampai dengan abad ke-(5 Masehi)6a. Sub-era 'erajaan Melayu Bintan-Tumasik 2abad ke-(+ sampai dengan abad

ke-( Masehi)

b. Sub-era 'erajaan Meayu


9/14

sebabnya maka bahasa Melayu menjadi bahasa resmi 'erajaan Sriijaya. 28umaidy,

(53 dan !lisjahbana dalam ishman, (53).

Dengan demikian, 'erajaan Sriijaya merupakan pusat kegiatan hajat manusia dan

pusat administrasi kerajaan dan daerah-daerah taklukannya. Sriijaya juga merupakan

pusat pendidikan, kebudayaan, dan keagamaan. !bas 2(573) mengulangi apa yang

pernah ditulis oleh @regoris . Caide, seorang ahli sejarah ilipina terkemuka,

mengenai kejayaan 'erajaan Sriijaya pada era itu6

The Empire of Sriwijaya (Sri-Vishaya) emerge from !he ashes of !he mari!ime

colonialism of "allawa from #!h$en!ury !o %&'' . *oune +y ,inunie alays/

i! was +asucally alayan in migh!/ ,inunis!ic in cul!ure/ an 0uhis!ic in religion.

The empire was so name af!er !he capi!al/ Sri-Vishaya/ Suma!ra . ! !he heigh! of i!s

power uner !he Shailenra ynas!y/ i! inclue alaya / Ceylon / 0orneo/ Cele+es/

!he "hilippines / an par! of *ormosa / an pro+aly e1ercise so$ereign!y o$er

Cam+oia an Champa ( nnam ). 2Caide, (50:6 4)

Menurut Mees 2(50) Sriijaya mendirikan suatu perguruam tinggi Buddha yang

mahasisanya datang dari semua penjuru kaasan yang dikuasainya. Beberapa dari

mahasisa bahka datang dari kerajaan-kerajaan tetangga #hampa dan 'amboja.

Bahasa pengantar pada perguruan tinggi itu dan pusat-pusat pendidikan lainnya adalah

bahasa melayu kuno atau lingua franca Kwen Lun.

*/9 Perke%-angan Ba,asa In&1nesia &i Era Kera+aan5kera+aan Mela'u (a-a& ke53

sa%6ai &engan a-a& ke5! Mase,i$:

emakaian bahasa Melayu yang dipengaruhi bahasa Sansekerta telah mendominasi

'erajaan Sriijaya. 8al ini jelas terlihat pada berbagai inskripsi batu bertulis yang ditemukan

pada berbagai tempat di Sumatra. Tetapi, dalam era berikutnya, yaitu era 'erajaan-kerajaan

Melayu yang muncul dari abad ke-(+ sampai dengan abad ke-(5 Masehi, bahasa yang

dipakai tidak lagi dipengaruhi oleh bahasa Sansekerta.


10/14

ada era 'erajaan-kerjaan Melayu ini, penyebaran bahasa Melayu mengalami

perkembangan yang sangat pesat. 'edatangan orang-orang 1ropa yang ikut mempergunakana

bahasa Melayu sebagai lingua franca tidak hanya menmbantu penyebaran bahasa itu secara

ekstensi$ melainkan juga menaikkan statusnya sebagai bahasa yang memiliki norma

supraetnikE, melebihi norma etnik bahasa-bahasa daerah lainnya yang ada di 'epulauan

&usantara.

iga$etta yang mendampingi Magelhaens di dalam pelayarannya yang pertama

mengelilingi dunia, misalnya, berhasil menyusun glosari pertama Bahasa Melayu ketika

kapalnya berlabuh di Tidore tahun (0+( Masehi. @losari iga$etta yang sederhana ini

menunjukkan baha Bahasa Melayu yang berasal dari Indonesia bagian barat telah menyebar

ke bagian timur 'epulauan &usantara pada aktu itu. Bahkan, pada tahun (740 pemerintah

kolonial Belanda mengangkat Bahasa Melayu sebagai bahasa resmi kedua mendampingi

Bahasa Belanda. 8al ini mengisyaratkan baha peranan Bahasa Melayu sebagai lingua

franca tidak dapat diabaikan begitu saja.

ada tahun (07(, Jan 8uygen "an /inschoten, seorang pelaut Belanda yang berlayar

ke Indonesia, menulis di dalam bukunya 2!inerarium Schip$aer! naar 3os! of!e "or!ugaels

2niens baha Bahasa Melayu adalah bahasa yang dipergunakan oleh banyak orang timur,

dan baha barang siapa yang tidak mengerti bahasa itu akan berada dalam keadaan seperti

orang Belanda 2dari =aman yang sama) yang tidak mengerti Bahasa erancis. 2!lisjahbana

dalam ishman, (536 5).

ada akhir abad ke-(3, seaktu rancois >alentyn di Malaka, ia telah menulis buku

berjudul 3u en 4ie$w 3os!inien 22 el V tentang bahasa Melayu. Dalam buku tersebut

dinyatakan baha Bahasa Melayu telah terbukti menjalankan $ungsinya sebagai alat

komunikasi dan lingua franca yang penting di Malaka. >alentyn seorang pendeta dan ahli

sejarah berbangsa Belanda dalam penulisan buku sebanyak enam jilid itu menjelaskan sejarah

dan skenario kota pelabuhan di 'epulauan Melayu. Sebagian penjelasannya adalah6

Bahasa mereka, yaitu bahasa Melayu F bukan saja digunakan di pantai-pantai

Tanah Melayu, melainkan juga di seluruh India dan di negeri-negeri sebelah timur. Di mana-

mana pun bahasa ini dipahami oleh setiap orang. Bahasa ini bagaikan bahasa erancis atau

bahasa /atin di 1ropa, atau senacan bahasa perantara di Itali atau di /e"ent. ;/eh karena

banyaknya bahasa ini digunakan,maka seseorang yang mampu bertutur dalam bahasaMelatu

akan dapat dipahami orang baik dalam negeri ersia maupun ilipina.E

*/) Ke&u&ukan &an .ungsi Ba,asa In&1nesia

10


11/14

Sebagaimana kita ketahui dari uraian di atas, baha sesuai dengan ikrar Sumpah

emuda tanggal +7;ktober (5+7, bahasa Indonesia diangkat sebagai bahasa nasional, dan

sesuai dengan bunyi **D 0, BabG>, asal 4 Indonesia juga dinyatakan sebagai bahasa

negara. 8al ini berarti baha bahasa Indonesiamempunyai kedudukan baik sebagai bahasa

nasional dan bahasa negara. ?ang dimaksud dengan kedudukan bahasa ialah status relati$

bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya,yang dirumuskan atas dasar nilai sosialnya

Sedang $ungsi bahasa adalah nilai pemakaian bahasa tersebutdi dalam kedudukan yang

diberikan.

/ Ba,asa Nasi1nal

Sehubungan dengan kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia

memiliki empat $ungsi. 'eempat $ungsi tersebut ialah sebagai6

(.lambang identitas nasional,+.lambang kebanggaan nasional,

.alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang sosial budaya

dan bahasa yang berbeda-beda, dan

.alat perhubungan antarbudaya dan daerah.

3/ Ba,asa Negara

Berkaitan dengan statusnya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia ber$ungsi

sebagai6

(.bahasa resmi negara,

+.bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan,

.bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan

dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan, dan

.bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan peman$aatan ilmu

pengetahuan serta teknologi

.ungsi Ba,asa

ungsi utama bahasa, seperti disebutkan di atas, adalah sebagai alat komunikasi, atau

sarana untuk menyampaikan in$ormasi 2$ungsi in$ormati$).

Tetapi, bahasa pada dasarnya lebih dari sekadar alat untuk menyampaikan in$ormasi, atau

mengutarakan pikiran, perasaan, atau gagasan, karena bahasa juga ber$ungsi6

a. untuk tujuan praktis6 mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.

b. untuk tujuan artistik6 manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindah-

indahnya guna pemuasan rasa estetis manusia.

c. .sebagai kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan

kebahasaan.

d. untuk mempelajari naskah-naskah tua guna menyelidiki latar belakang sejarah

manusia, selama kebudayaan dan adat-istiadat, serta perkembangan bahasa itu

sendiri 2tujuan $ilologis)

11


12/14

*/; Perke%-angan &an Penggunaan Ba,asa In&1nesia Ja%an Sekarang

Bahasa Indonesia masih sangat muda usianya dibandingkan dengan bahasa

lainnya, tidak mengherankan apabila dalam sejarah pertumbuhannya, perkembangan bahasa

asing yang lebih maju. Seperti kita ketahui baha perkembangan ilmu pengetahuan deasa

ini dikuasai oleh bangsa-bangsa barat. Merupakan hal yang ajar apabila bahasa mereka pula

yang menyertai penyebaran ilmu pengetahuan tersebut ke seluruh dunia. Indonesia sebagai

negara yang baru berkembang tidak mustahil menerima pengaruh dari negara asing.

'emudian masuklah ke dalam bahasa Indonesia istilah-istilah kata asing karena memang

makna yang dimaksud oleh kata-kata asing tersebut belum ada dalam bahasa Indonesia.

Sesuai si$atnya sebagai bahasa represi$, sangat membuka kesempatan untuk itu. Melihat

kondisi seperti ini, timbullah beberapa anggapan yang tidak baik. Bahasa Indonesia dianggap

sebagai bahasa yang miskin, tidak mampu mendukung ilmu pengetahuan yang modern.

ada pihak lain muncul sikap mengagung-agungkan bahasa Inggris dan bahasa asing

lainnya. Dengan demikian timbul anggapan mampu berbahasa inggris atau bahasa asing

merupakan ukuran derajat seseorang. !khirnya moti"asi untuk belajar menguasai bahasa

asing lebih tinggi daripada belajar dan menguasai bahasa sendiri. 'enyataan adanya e$ek

sosial yang lebih baik bagi orang yang mampu berbahasa asing daripada berbahasa Indonesia,

hal ini lebih menurunkan lagi derajat bahasa Indonesia di mata orang aam..

'ata-kata yang digunakan dalam berbicara seseorang dapat mencerminkan

kemampuan berpikir dan tingkat kepribadiannya. 'epribadian seseorang yang baik dapat

memilih apa saja yang harus diucapkan dan dibicarakan. Tidak berlebihan jika seseorang

yang pandai berbahasa Indonesia, ia akan merasa diterima dan dihargai oleh berbagai

kalangan. !da beberapa solusi yang dapat meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia antara

lain6

(. Menyadarkan dan memoti"asikan remaja akan $ungsi dan pentingnya dari bahasa

yang baku. *paya ini dimaksud untuk mengajak seseorang menyadari porsi dan

tempat yang tepat bagi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

+. Membutuhkan suatu upaya pembiasaan. !rtinya, remaja dilatih untuk berbahasa

secara tepat, baik secara lisan maupun tulisan setiap saat setidaknya selama berada

di lingkungan sekolah. embiasaan ini akan sangat mempengaruhi perkembangan

kemampuan berbahasa pada remaja.

. roses penyadaran dan pembiasaan ini membutuhkan suatu kekuatan atau sanksi

yang mengikat, misalnya tugas menuliskan suatu artikel atau karangan dengan

12


13/14

bahasa yang baku. 8al ini akan menimbulkan keinginan remaja untuk mempelajari

bahasa Indonesia yang baik dan benar.

BAB III

PENUTUP

Kesi%6ulan

Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan baha 6

(. Bahasa Indonesia sebenarnya sumbernya dari bahasa Melayu

+. Bentuk yang lebih resmi, disebut Melayu Tinggi

. !al penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari Sumpah

emuda pada tanggal +7 ;ktober (5+7

. Bahasa Melayu di angkat menjadi bahasa indonesia karena bahasa melayu telah

digunakan sebagai bahasa pergaulan 2lingua $ranca) di nusantara dan bahasa melayu

sangat sederhana dan mudah dipelajari serta tidak memiliki tingkatan bahasa.

0. erkembangan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan telah melalui berbagai

perkembanagan

13


14/14

4. Seiring dengan perkembangannya bahasa indonesia mempunyai banyak keragaman

yang ada

DA.TAR PUSTAKA

https6AA.academia.eduA7753:A1&@@*&!!&HB!8!S!HI&D;&1SI!HD!/!MH'

18ID*!&HS18!

makalah silsilah b.indonesia

Documents