makalah sepak bola
DESCRIPTION
seputar sepak bolaTRANSCRIPT
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Masyarakat maju yang kaya dan makmur dengan kenyamanan yang
di dukung dengan mesin atau alat-alat otomatis, telah mengalami derita yang
diakibatkan dengan kemajuan tersebut. Banyak ancaman yang di hadapi
mereka seperti penyakit yang di akibatkan kurang gerak, sebagian
penyakitnya, timbul penyakit egeneratif, seperti penyakit jantung koroner,
tekanan darah tinggi, diabetes melitus, dan lainnya.
Gejala kemerosotan kebugaran jasmani di kalanggan anak-anak dan
remaja di seluruh dunia sudah merupakan gejala umum. Penyebab utamanya
adalah mereka kurang aktif bergerak karena kurangnya waktu untuk
melaksanakan latihan jasmani. Anak-anak begitu asik bermain permainan di
komputer, disertai pola makan yang tidak sehat, seperti menyantap makanan
yang siap hidang dimana susunan menunya tidak seimbang, keadaan ini
sudah terjadi di Indonesia.
Pada jaman ini olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting
dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya mementingkan pekerjaan untuk
keperluan sehari-hari. Namun jika kita hanya bekerja tanpa menjaga
kesehatan, maka kita tidak akan bisa melakukan pekerjaan dengan baik.
Olahraga bisa dilakukan oleh siapa saja dari kalangan anak-anak, remaja
maupun orang tua. Jika hal itu bisa dilakukan manfaatnya sangat baik,
walaupun hanya sebentar tetapi manfaat olahraga sangatlah banyak misalnya
jalan santai, itu sangat baik bagi tubuh kita. Namun selain penting bagi
kesehatan olahraga juga bisa menghasilkan uang misalnya “Sepak Bola”.
Olahraga ini sangat banyak digemari oleh para pemuda di dunia, karena uang
yang dihasilkan dari pemain sepak bola yang sudah handal sangatlah banyak
bisa mencapai milyaran rupiah. Sepak bola tidak hanya digemari oleh laki-
laki saja, namun para perempuan pun suka dengan olah raga sepak bola ini.
(Permainan sepak bola) 1
Dengan demikian olahraga sepak bola sangat penting dan baik untuk
dilakukan. Permainan tersebut bisa meningkatkan kesehatan dan kebugaran
tubuh jika dalam bermain kita bisa melakukannya dengan baik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, permasalahan yang
dibahas dalam makalah ini sebagai berikut.
Mengetahui apa pengertian permainan sepak bola.
Mengetahui bagaimana sejarah dari permainan sepak bola.
Bagaimana sebenarnya Teknis Permainan Sepak Bola.
Bagaimana peraturan dalam bermain Sepak Bola.
Apa saja yang diperlukan dalam permainan Sepak Bola.
C. Tujuan Makalah
Makalah ini bertujuan :
- Dapat mengetahui tentang Olahraga Sepak Bola
- Dapat mengetahui cara bermain Olahraga Sepak Bola
- Dapat mengetahui sejarah Olahraga Sepak Bola
D. Manfaat Makalah
- Bagi siswa dan para remaja makalah ini dapat dijadikan sumber
pengetahuan dalam permainan sepak bola.
- Bagi guru makalah ini dapat dijadikan strategi alternatife dalam
memberikan materi kepada siswanya tentang permainan sepak bola.
- Bagi masyarakat makalah ini dapat dijadikan sebagai cerminan untuk
mengetahui bagaimana pentingnya olahraga terutama pada olahraga
permainan sepak bola.
(Permainan sepak bola) 2
BAB 2
PEMBAHASAN
1. SEJARAH
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum
Masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola
kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga
dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan
menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat
digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak
kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang
olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga
mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah
perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan
universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons
Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan
merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu,
terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola
(soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang
dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh
pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun
1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal
tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
Sepak bola di Indonesia
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930
dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo,
organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak
Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering
(Permainan sepak bola) 3
digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-
alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan
terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan
stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak
bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak
diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era
sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam
kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny
Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah
memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan
penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Davisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi
Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain
itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan
kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).
2. PENGERTIAN SEPAK BOLA
Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh
dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki
abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200
negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak bola
bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan
bola kulit ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang
berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum, cuma penjaga gawang saja yang berhak menyentuh
bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10
(sepuluh) pemain lainnya cuma diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya
selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk
mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol lebih
(Permainan sepak bola) 4
banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu
berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan
waktu maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan
kejuaraan. Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya
oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga
menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.
3. TEHNIK ATAU STRATEGI PERMAINAN SEPAK BOLA
Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik
dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain
tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa
teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah Menendang
( kicking ), Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ), Menggiring
( dribbling ), Menyundul ( heading ), Merampas ( tacling ), Lemparan
Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping ). Dibawah ini
akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan, dan Mengiring
bola dalam permainan Sepakbola.
a. Menendang ( kicking )
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan
sepak bola yang paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah
untuk mengumpan ( passing ), dan menembak kearah gawang ( shootig at
the goal ). Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang
dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu Menendang dengan kaki bagian
dalam, Menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan
punggung kaki.
Menendang dengan kaki bagian dalam.
Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak
pendek. Analisis geraknya adalah sebagai berikut :
(Permainan sepak bola) 5
- Badan menghadap sasaran di belakang bola.
- Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung
kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.
- kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
- setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow,
( gerakanlanjutan ).
Menendang dengan kaki bagian luar
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar
digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai
berikut :
- Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang
bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit
ditekuk.
- Kaki tendang berada dibelakang bola, dengan ujung kaki
menghadap kedalam.
- kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan.
- Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada
tengah –tengah bola.
- Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45
derajat
menghadap sasaran.
Menandang dengan punggung kaki
Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan
untuk menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya
sebagai berikut :
- Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu ada
diletakkan di samping bola dengan ujung kaki menghadap
kesasaran, kaki sedikit ditekuk. Kaki tending berada dibelakang
bola dengan punggung kaki menghadap kedepan atau sasaran.
- Kaki tending tarik kebelakang dan ayunkan kedepan hingga
mengenai bola. Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung
(Permainan sepak bola) 6
kaki penuh dan tepat. Pada tengah-tengah bola gerakan lanjut kaki
tending diarahkan dan diangkat kearah sasaran.
b. Menghentikan Bola ( Stopping )
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam
permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik
menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol
bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan,
mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Analisis
gerakanya sebagai berikut :
Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.
Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam
kakidijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.
Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
Kaki penghenti mengikuti arah bola. Untuk menghentikan bola masih
terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu
menggunakan punggung kaki, paha, dada, serta kepala apabila
memungkinkan.
c. Menggiring Bola
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus
atau pelan, oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam
menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk
menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati
jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Dibawah
ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan
menggunakan kaki bagian dalam :
Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang
hanya diayunkan kedepan.
Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong
bergulir kedepan.
(Permainan sepak bola) 7
Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai
Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk
mempermudah penguasaan bola.
Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan
selanjutnya melihat situasi kelapangan.
4. UKURAN LAPANGAN PERMAINAN
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola
internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120
meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan,
terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32
meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat area
pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper
boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah
pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak.
5. ATURAN PERMAINAN
a. POSISI PEMAIN
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga
gawang, 2-4 orang pemain bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain
tengah, dan 1-3 orang penyerang. Penjaga gawang adalah satu-satunya
pemain yang boleh menggunakan tangan untuk melindungi gawang dari
serangan lawan. Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian yang
berbeda dengan pemain lainnya. Pemain bertahan memiliki tugas utama
untuk menghentikan serangan lawan. Pemain tengah biasanya terdiri dari
pemain tengah penyerang yang bermain dekat dengan penyerang dan
pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan.
Penyerang memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi
berbagai pola atau taktik permainan. Beberapa pola pemain yang sering
(Permainan sepak bola) 8
digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering
digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta
4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh
sistem total football Belanda dan Jerman Barat ).
b. LAMA PERMAINAN
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit,
ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika
kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama
2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka
diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan
di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat
pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun
penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time
atau stoppage time.
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung
menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya
menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya
ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).
c. PELANGGARAN PADA PERMAINAN SEPAK BOLA
(Permainan sepak bola) 9
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka
wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu
merah. Pertandingan akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke
depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam
buku. Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti
bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan,
berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali
pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit,
ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan
tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua
kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari
pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari
pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa
contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran
berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan,
meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha
mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi
semua pemain kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau
gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai
penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .
(Permainan sepak bola) 10
d. WASIT DAN PETUGAS PERMAINAN
Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang
memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan
seorang petugas di pinggir tengah lapangan. Wasit memiliki peluit yang
menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola. Dia
juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran
yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis bertanggung
jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa
bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran,
bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti
posisi pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu
yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan
info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga
bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara
manajer tim dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi
penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan
ketepatan keputusan wasit mulai digunakan. Misalnya yang menentukan
apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain
berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.
6. TAKTIK PEMAIN
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah
sebagai berikut: 4-4-2 , 4-3-2-1 , 4-5-1 , 3-4-3 , 3-5-2 , 4-3-3. Taktik yang
dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang
terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang
digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang dan Normal.
(Permainan sepak bola) 11
7. SARANA DAN PRASARANA
A. Sarana Sepak Bola
1. Bola
Bola dalam sepak bola memiliki 3 ukuran, yaitu 3, 4, dan
5. Besar kecilnya bola disesuaikan dengan usia pemain. Bola
resmi dibuat dari pola-pola segi lima berwarna putih dan hitam
yang dijahit menjadi satu. Berikut adalah contoh gambar bola
sepak bola Internasonal:
Spesifikasi Bola adalah :
Berbentuk bundar atau bulat.
Terbuat dari kulit atau bahan lain yang sesuai.
Lingkaran tidak lebih dari 70 cn (28 inci) dan tidak kurang
dari 68 cm (27 inci).
Berat tidak lebih dari 450 gr dan tidak kurang dari 410 gr
pada saat dimulainya pertandingan.
Tekanan udara dengan 0.6 sampai 1,1 atm (600-1100
gr/cm2) pada permukaan laut (8,5 lbs / sq inci sampai 15,6
lbs / sq inci).
(Permainan sepak bola) 12
2. Kostum
Baju kaos atau kemeja olahraga.
Celana pendek (jika memakai celana dalam penghangat,
warnanya harus sama dengan warna celana pendek utama).
Kaos kaki.
Sepatu
Pelindung tulang kering (seluruhnya terturup oleh kaos
kaki, terbuat dari bahan yang sesuai, missal ; karet, plastik /
bahan sejenisnya).
Sarung tangan untuk penjaga gawang.
B. Prasarana Sepak Bola
1. Lapangan
Pertandingan dapat dilakukan di lapangan yang
permuka’annya dilapisi dengan rumput asli atau buatan /
artificial, sepanjang ketentuan tentang itu ditetapkan dalam
peraturan kompetisi yang berlaku.
Ukuran
Lapangan permainan sepak bola harus berbentuk 4
persegi panjang, dan garis samping atau touch line ( harus
lebih panjang dari garis gawang goal line ). Panjang : Min
90 m (100 yard). Max 120 m (130 yard). Lebar : Min 45
m (50 yard). Max 90 m (100 yard). Standart ukuran sepak
bola Interasional : Panjang : Min 100 m (110 yard). Max
(Permainan sepak bola) 13
110 m (120 yard). Lebar : Min 64 m (70 yard). Max 75 m
(80 yard)
Marka Lapangan
Lapangan permainan sepak bola ditandai dengan
garis. Garis-garis ini termasuk dalam daerah permainan
yang dibatasinya. 2 garis batas yang panjang disebut garis
sampinh 2 garis yang pendek disebut garis gawang. Lebar
garis-garis ini tidak lebih dari 12 cm (5 inci). Lapangan
permainan dibagi dalam 2 bagian oleh sebuah garis tengah.
Titik tengah terdapat pada pertengahan garis tengah dan
dikelilingi oleh sebuah lingkaran dengan radios 9,15 m (10
yard).
Daerah Gawang
Terdapat pada masing-masing ujung lapangan
sebagai berikut :
2 buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat
pada sisi kiri kanan gawang dengan jarak , 5,5 m ( 6 yard)
diukur dari bagian sebelah dalam tiang gawang. Ke-2 garis
ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang 5,5
m (6 yard) dan dihubungkan dengan gais yang sejajar
dengan garis gawang. Daerah yang dibatasi oleh garis-garis
ini dan garis gawang adalah daerah gawang.
Daerah Penalti
2 buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuat
sisi kiri dan kanan gawang dengan jarak 16,5 (18 yard)
diukur dari dan kanan gawang. Ke-2 garis ini ditarik ke
dalam lapangan permainan dengan panjang 16,5 m (18
(Permainan sepak bola) 14
yard) dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan
garis gawang. Daerah yang dibatasi oleh garis-garis ini dan
garis gawang adalah daerah pinalti, pada setiap daerah
pinalti di buat sebuah titik pinalti yang berjarak 11 cm ( 12
yard) dari titik tengah antara kedua tiang gawang dan sama
jaraknya dengan tiang gawang tersebut, di luar daerah
pinalti di buat suatu garis busur atau lingkarandengan radius
9,15 m (10 yard) dari masing- masing titik pinalti.
Tiang Bendera
Tinggi tidak kurang dari 1,5 m(5 kaki) yang bagian
atasnya tumpul dan dengan bendera terpasang, ditempatkan
pada setiap sudut lapangan. Tiang bendera boleh juga
ditempatkan diujung garis tengah tidak kurang dari 1 m di
luar garis samping.
Busur Tendangan Sudut
Untuk tendangan sudut, dari setiap bendera dibuat
seperempat lingkaran dengan radius 1m ( 1 yard) ke dalam
lapangan permainan.
2. Gawang
Gawang harus di tempatkan pada bagian tengah masing-
masing garis gawang, gawang terdiri dari 2 tiang tegak lurus yang
sama jaraknya dari tiang bendera sudut dan dihubungkan secara
horizontal oleh sebuah mistar atau palang gawang. Lebar gawang
adalah 7,32 m (8 yard) dan jarak dari bagian paling abawah mistar
atau palanga gawang ke tanah adalah 2,44 m (8 kaki). Lebar ke-2
tiang gawang dan lebar mistar atau palang gawang sama tidak
lebih dari 12 cm atau 6 inci. Lebar garis gawang sama dengan
lebar tiang gawang dan mistar atau palang gawang. Jaring gawang
(Permainan sepak bola) 15
diikatkan ke tiang gawang, mistar atau palang gawang dan tanah
di bagian belakang gawang, dengan syarat bahwa jarring gawang
tersebut bersanggah dengan baik dan tidak mengganggu penjaga
gawang, tiang gawang dan mistar gawang harus berwarna putih.
3. Jaring
Jaring merupakan anyaman tambang yang menutupi
bagian belakang dan samping gawang. Anyaman itu tembus
pandang, namun mampu menahan laju bola yang menembus
gawang.
(Permainan sepak bola) 16
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemain terbagi atas Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang
bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan
("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang
pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya
untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam
mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh
menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.
B. Saran
Bermain sepak bola juga menuntut kemampuan otak yang prima,
Untuk dapat bermain sepak bola kita harus banyak berlatih dan memupuk
kerja sama yang ulet karena dalam permainan ini sangat diperlukan
kebersamaan dan keuletan dalam bermain demi terciptanya dinamika
kebersamaan untuk mencapai kemenangan.
(Permainan sepak bola) 17
Daftar Pustaka
(Permainan sepak bola) 18