makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sistem pertandingan

36
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SEPAK BOLA, BASKET, AQUATIC, VOLI DAN SISTEM PERTANDINGAN Disusun oleh : Chantika Rizti Purwanto 11 / X Mia 3 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

Upload: chantika-rizti

Post on 11-Jan-2017

2.013 views

Category:

Sports


9 download

TRANSCRIPT

MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SEPAK BOLA, BASKET, AQUATIC, VOLI DAN

SISTEM PERTANDINGAN

Disusun oleh :

Chantika Rizti Purwanto

11 / X Mia 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMASDINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMA NEGERI 1 PURWOKERTOJalan Jend. Gatot Subroto no. 73 Purwokerto, Jawa Tengah

Tahun Pelajaran 2015/2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah

yang berjudul “Penjelasan tentang Manusia purba di Indonesia” ini dengan baik.

Terselesaikannya makalah ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh

karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata pelajaran Sejarah. Selain itu, saya

berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya dan

menjadi referensi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Mohon maaf apabila makalah ini masih terdapat kesalahan atau kekurangan yang

terdapat dimakalah ini. Karena sesungguhnya saya menyusun makalah ini sesuai

kemampuan saya, yang masih dalam proses belajar.

Kemudian, saya mengharap segala kritik dan saran yang membangun sehingga makalah

ini menjadi lebih baik lagi dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Purwokerto, 22 Oktober 2015Penyusun

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................ii

Daftar Isi..................................................................................................................iii

BAB 1 Pendahuluan

o Latar Belakang..........................................................................................1

o Rumusan Masalah....................................................................................3

o Tujuan Penulisan......................................................................................3

o Manfaat Penulisan...................................................................................3

BAB 2 Pembahasan

a. Sepak Bola................................................................................................4

b. Bola Basket...............................................................................................11

c. Aquatic.....................................................................................................14

d. Bola Voli...................................................................................................17

e. Sistem pertandingan................................................................................19

Daftar Pustaka.........................................................................................................22

iii

BAB 1

PENDAHULUAN

a. Definisi Olahraga 

1. Tim Guru Eduka: Olahraga adalah suatu kegiatan yang dapat meningkatkan

daya tahan tubuh kita.

2. Suryanto Sukmono, S. Si: Olahraga adalah suatu kegiatan untuk melatih tubuh

kita agar badan terasa sehat dan kuat, baik secara jasmani maupun rohani.

3. Seno Gumira Ajidarma: Olahraga adalah sarana kompetisi untuk menjadi nomer

satu.

4. Jessica Dolland: Olahraga adalah pereda stress yang sangat baik. Olahraga dapat

mengalihkan pikiran dari kekhawatiran dengan cara meredakan ketegangan otot

tubuh.

5. Kathryn Marsden: Olahraga adalah pengusir stress terbaik yang pernah

ditemukan.

6. Chatles C. Manz: Olahraga adalah sesuatu yang harus menjadi prioritas dan

dijadwalkan tapi tetap realistis

7. Hans Tandra: Olahraga adalah gerakan tubuh yang berirama dan teratur untuk

memperbaiki dan meningkatkan kebugaran.

8. Sheta Datrgazelli: Olahraga adalah minyak yang membuat gerakan tubuh

bergerak secara fleksibel dan mudah. 

9. Wikipedia:Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya

secara jasmani tetapi juga secara rohani.

Kesimpulan: Olahraga adalah aktivitas yang bisabertujuan untuk merlatih tubuh

seseorang baik secara jasmani maupun rohani, hiburan, meraih prestasi, dsb

b.  Definisi Pendidikan Jasmani

1. Abdul Gafur: Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan jasmani, kesehatan dan kesegaran jasmani, kemampuan dan keterampilan,

1

kecerdasan dan perkembangan watak serta kepribadian yang harmonis dalam rangka pembentukan manusia Indonesia berkualitas berdasarkan Pancasila.

2. Cholik Mutohir: Pendidikan Jasmani adalah adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.

3. Nixon and Cozens: Pendidikan Jasmani didefinisikan sebagai fase dari seluruh proses pendidikan yang berhubungan dengan aktivitas dan respons otot yang giat dan berkaitan dengan perubahan yang dihasilkan individu dari respons tersebut.

4. Dauer dan Pangrazi: Pendidikan Jasmani adalah fase dari program pendidikan keseluruhan yang memberikan kontribusi, terutama melalui pengalaman gerak, untuk pertumbuhan dan perkembangan secara utuh untuk tiap anak. Pendidikan jasmani didefinisikan sebagai pendidikan dan melalui gerak dan harus dilaksanakan dengan cara-cara yang tepat agar memiliki makna bagi anak. Pendidikan jasmani merupakan program pembelajaran yang memberikan perhatian yang proporsional dan memadai pada domain-domain pembelajaran, yaitu psikomotor, kognitif, dan afektif.

5. Bucher: Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral dari suatu proses pendidikan secara keseluruhan, adalah proses pendidikan melalui kegiatan fisik yang dipilih untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan organik, neuromuskuler, interperatif, sosial, dan emosional

6. Ateng: Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan melalui berbagai kegiatan jasmani yang bertujuan mengembangkan secara organik, neuromuskuler, intelektual dan emosional.

7. Barrow: Pendidikan Jasmani sebagai pendidikan melalui aktivitas gerak manusia dimana banyak dari tujuan pendidikan yang dicapai melalui kegiatan otot besar yang melibatkan olahraga, permainan, senam, tari dan latihan.

8. Jackson R. Sharman: Pendidikan Jasmani adalah bagian daripendidikan yang berlangsung melalui kegiatan yang melibatkan mekanisme motorik tubuh manusia yang menghasilkan pola perilaku individu.

9.  Central Advisory Board of physical Education and Recreation: Pendidikan Jasmani adalah pendidikan melalui aktivitas fisik untuk pengembangan totalkepribadian anak untuk keutuhan dan kesempurnaan tubuh, pikiran dan jiwa.

2

10. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP): Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotorik, kognitif, dan afektif setiap siswa.

Kesimpulan: Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan melalui akivitas jasmani yang di dalamnya terdapat banyak makna kehidupan untuk memperoleh kebugaran tubuh dan menjunjung tinggi sportifitas.

a. Rumusan Masalah

Bagaimana peraturan dalam cabang permainan olahraga yang ada?

Apa pengertian dari pendidikan jasmani?

Apasaja yang dibutuhkan pada saat melakukan suatu olahraga?

Bagaimana cara bermain salah satu cabang olahraga dengan benar?

Apa saja pengertian dan sejarah dari tiap cabang olahraga

b. Tujan Penulisan

a. Mengetahui berbagai jenis cabang olahraga

b. Mengetahui peraturan yang ada dalam setiap cabang olahraga

c. Mengetahui cara bermain suatu cabang olahraga dengan benar

d. Mengetahui perbedaan antar cabang olahraga

c. Manfaat Penulisan

1) Dapat mengetahui berbagai hal tentang olahraga

2) Menambah ilmu pengetahuan

3) Meyakini bahwa berolahraga meningkatkan kesehatan seseorang

3

BAB II

PEMBAHASAN

a. Sepak Bola

1. Pengertian Sepak Bola

Sepak bola adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing beranggotakan sebelas orang. Olahraga ini sangat terkenal dan dimainkan di 200 negara. Berbicara tentang olahraga Sepak Bola, tentunya satu hal yang terlintas di benak kita adalah sebuah olahraga termurah yang paling digemari oleh berbagai kalangan di hampir seluruh pelosok dunia yang dimainkan oleh berbagai jenis usia baik tua maupun muda.

Permainan sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit berukuran 27-28 inci.Lapangan yang digunakan dalam permainan ini memiliki lebar 50-100 yard dan panjang 100-300 yard.Gawang tempat mencetak gol terletak di bagian ujung lapangan dengan dibatasi jaring berukuran tinggi 8 kaki dan lebar 24 kaki

2. Peraturan Sepak Bola

Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) Peraturan resmi sepak bola adalah:• lapangan sepak bola• Bola Sepak bola•Jumlah Pemain• Peralatan Pemain• Wasit• Asisten wasit• Lama Permainan• Memulai dan Memulai Kembali Permainan• Bola Keluar dan di Dalam Lapangan• Cara Mendapatkan Angka• Offside• Pelanggaran• Tendangan Bebas• Tendangan penalti• Lemparan Dalam• Tendangan Gawang• Tendangan

4

3. Teknik dasar permainanUntuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain

yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula.

Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah Menendang ( kicking ), Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ), Menggiring ( dribbling ), Menyundul ( heading ), Merampas ( tacling ), Lemparan Kedalam ( trow – in ) Menjaga Gawang ( Goal Keeping ).

4. Taktik permainanTaktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:

4-4-2 , 4-3-2-1 , 4-5-1 , 3-4-3 , 3-5-2 , 4-3-3Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang dan Normal.

5. officialSebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai “wewenang penuh

untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya” (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final.

Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.

6. TimSetiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga gawang.

Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum pemain dalam sebuah tim (biasanya delapan).Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk mengambil bola dengan tangan atau lengannya di dalam kotak pinalti.

Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan atau lengan mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam permainan. Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain cadangan pada masa permainan. Alasan umum digantikannya seorang pemain termasuk cedera, keletihan, kekurangefektifan, perubahan taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang telah diganti tidak boleh kembali bermain dalam pertandingan tersebut.Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi empat. Dengan panjang 91.4 meter dan lebar 54.8 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.

5

7. Lama PermainanLama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama 15

menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.

Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan sebuah tim memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa pertandingan, terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang 15 menit dimainkan.

Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem ‘sudden death’, namun mereka kini telah tidak digunakan. Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan pertandingan tersebut untuk diulangi.Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.

8. Formasi pemain

Formasi permainan dalam sepak bola terdiri dua yaitu :

1. Formasi penyerangan

Tujuan formasi penyerangan yaitu untuk bisa mencetak gol ke gawang lawan dan

memenangkan pertandingan.

2. Formasi bertahan

6

Tujuan dari formasi bertahan adalah untuk menjaga agar lawan tidak bisa mencetak

gol ke gawang

Beberapa formasi yang sering di pakai yaitu

Pola 4-2-4

Yang dimaksud empat orang pemain belakang (bertahan), dua orang pemain tengah

( gelandang)dan empat pemain depan (penyerang).

7

b. pola 4-4-2

Penggunaan pola 4-4-2 adalah tim tersebut menempatkan empat orang pemain

belakang (pertahanan), empat orang pemain tengah (gelandang), dan dua orang pemain depan

(sebagai penyerang).

Pada permainan pola 4-3-3 merupakan tim tersebut menempatkan empat orang

pemain belakang ( bertahan ), tiga orang pemain tengah ( gelandang ), dan tiga orang pemain

depan(penyerang).

8

c. pola 4-3-3

Tim yang menempatkan pola ini, menempatkan satu orang pemain belakang

pertahanannya. Tepatnya sebagai pemain tengah belakang ( center back ) dan berfungsi

sebagai benteng pertahanan terakhir sebelum penjaga gawang. Pemain pada posisi ini

mepunyai ruang gerak yang sangat luas, dan biasanya sangat leluasa untuk bergerak ke segala

arah.

Pemain dengan pola 5-3-2 lebih mengutamakan pertahanan, tim ini menempatkan

9

d. pola 1-3-3-3

e. pola 5-3-2

lima orang pemain didaerah belakang dan dimaksud untuk memperkuat daerah pertahanan

dari serangan lawan. Sedangkan diposisi pemain tengah ditempatkan tiga pemain ( gelandang

), dan dua orang pemain depan sebagai penyerang. Meskipun lebih mengutamakan

pertahanan bukan berarti kesebelasan yang menerapkan pola 5-3-2 tidak melakukan

penyerangan. Kesebelasan dengan pola ini mengandalkan strategi penyerangan baik sebagai

penyerang kedaerah lawan.

b. Bola Basket

1. Pengertian Bola BasketPengertian bola basket adalah olahraga bola besar yang dimainkan secara berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Tujuan dari permainan bola basket adalah mencetak poin sebanyak-banyaknya dengan memasukkan bola ke keranjang lawan dan mencegah kemasukan bola ke keranjang sendiri.

2. Sejarah Singkat Permainan Bola BasketSejarah bola basket bermula saat Prof. Dr. James Nainsmith mencari alternatif olahraga saat musim dingin. Olahraga tersebut bertujuan untuk mengembalikan semangat anak muridnya melakukan latihan di musim dingin. Akhirnya, ia menemukan sebuah olahraga baru yang dimainkan di dalam ruangan dengan menggunakan bola dan keranjang sehingga dinamai Basketball atau bola basket. Silahkan baca selengkapnya mengenai sejarah permainan bola basket di Sejarah Bola Basket.

3. Teknik Dasar Permainan Bola BasketTeknik dasar bola basket perlu dikuasai untuk menunjang permainan yang baik.

1. Passing dan Catching (Mengoper dan Menangkap)

Passing berarti mengoper, sedangkan catching artinya menangkap. Setiap pemula harus belajar mengenai cara mengoper dan menangkap bola dengan temannya. Ingat, kemampuan mengoper dan menangkap harus sama baiknya, tidak boleh hanya mahir sebagian. Dalam passing terdapat beberapa teknik antara lain :

a. Chest pass (operan setinggi dada)

Operan ini dimulai dari memegang bola di depan dada, kemudian bola dilempar lurus dengan telapak tangan ke arah luar.

b. Bounce pass (operan pantul)

Sama dengan chest pass, bedanya hanya lemparan diarahkan ke lantai, usahakan titik pantulnya berada di 3/4 jarak dari pengoper bola.

10

c. Overhead pass (operan diatas kepala)

Operan dilakukan dengan kedua tangan berada di atas. Penerima bola juga menangkap dengan posisi tangan di atas.

d. Baseball pass

Operan ini dilakukan di atas/belakang kepala, bertujuan agar passing melambung dan melewati lawan. Operan jarak jauh yang dilakukan biasanya lebih dari setengah panjang lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada fast break.

e. Behind the back pass

Teknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula. Butuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik dan benar. Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.

2. Dribbling (menggiring bola)

Macam-macam dribble :

1. Change of pace dribble2. Low or control dribble3. High or speed dribble4. Crossover dribble5. Behind the back dribble6. Between the legs dribble7. Spin dribble

3. Shooting (menembakkan bola ke arah keranjang)

a. Set shoot Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika

penembak tidak melompat, maka tembakannya akan mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan (free throw).

b. Lay-up shoot Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari

ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.

11

c. Jump shootTembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa

mendekati keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertical penembak.

4. Pivot (Berputar)

Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran (setelah kita menerima bola). Ada tiga alternatif gerakan yang bisa dilakukan:

1. Pivot kemudian dribble (membawa bola)2. Pivot kemudian passing (melempar bola)3. Pivot kemudian shooting (menembakan bola)

5. Jump Stop

Jump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan menggunakan dua kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk memantapkan kaki yang akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan keseimbangan tubuh dengan baik.

6. Rebound

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat rebound yaitu make contact, box out, dan jump to the ball. Dalam era basket modern sekarang ini diperlukan gerakan rebound dalam suatu pertandingan. Apabila sebuah tim tidak mempunyai keinginan untuk melakukan defensive rebound maupun offensive rebound, dapat dipastikan tim itu akan kehilangan banyak kesempatan kedua untuk melakukan score pada saat pertandingan.

4. Pola Lapangan Bola Basket

1. Lapangan bola basket berbentuk seperti kebanyakan lapangan olahraga permainan lainnya, yaitu berbentuk

persegi panjang dan terbagi atas dua area. Panjang keseluruhan lapangan bola basket yaitu 26-28 m sedangkan lebarnya berkisar 14-15 m. Lingkaran tengah lapangan basket berukuran 3.6 m. berikut ini gambar lengkapnya.

12

2. Ring bola basket

Di dalam bola basket yang menjadikan pembeda dengan olahraga lainnya adalah terdapatnya ring. Ukuran ring pun juga tidak sembarangan, ada ketetapan tertentu mengenai ukuran ring bola basket. Berikut ini gambar dan ukuran ring bola basket.

13

c. Aquatic

Jenis-jenis olahraga Aquatic

1. Renang

Renang telah dikenal sejah zaman pra-sejarah. Dari gambar-gambar yang berasal dari zaman

batu diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi Sora sebelah barat daya

Mesir. Di Jepang, renang adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh para samurai. Sejarah

mencatat, pertandingan renang pertama diselenggarakan oleh Kaisar Suigui pada 36 sebelum

Masehi.

Olahraga renang pertama kali dipertandingkan dalam Olimpiade modern 1896 di

Athena, Yunani. Pada Olimpiade ini, hanya empat nomor yang dipertandingkan dari rencana

semula enam nomor. Masing-masing adalah nomor 100 meter, 500 meter, 1.200 meter,

nomor bebas, dan 100 meter bagi para pelaut. Olimpiade kedua diselenggarakan di Paris,

Prancis pada 1900 dan mempertandingkan nomor 200 m, 1.000 m, 4.000 m, nomor bebas,

200 m gaya dada, dan 200 m nomor beregu.

Persatuan Renang Internasional (Federation Internationale De Natation De

Amateur/FINA) dibentuk tahun 1908 semula menetapkan, gaya kupu-kupu adalah variasi

gaya dada. Gaya ini baru menjadi gaya terpisah di tahun 1952. Wanita baru diperkenankan

ikut pertandingan renang pada Olimpiade 1912 di Stockholm, Belanda. Itupun baru nomor

bebas. Seiring dengan perkembangan olah raga renang renang semakin popular. Penggemar

renang semakin bertambah. Bahkan, seringkali anak-anak diajarkan renang pada usia sangat

dini.

o Macam-macam Gaya Renang

Gaya Dada/katak

            Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak.Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

14

Gaya Bebas

         Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.

Gaya Punggung

         Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

Gaya Kupu-kupu

           Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.

2. Polo Air

Polo air adalah olahraga air beregu, yang dapat dianggap sebagai kombinasi renang,

gulat, sepak bola dan bola basket. Satu tim bertanding terdiri dari dari enam pemain dan satu

kiper. Tujuan permainan menyerupai sepak bola, yaitu untuk mencetak gol sebanyak-

banyaknya, satu gol dihitung satu poin.

Olah raga Polo air merupakan cabang olahraga yang sudah cukup lama dipertandingkan

di Indonesia, bahkan cabang olahraga ini sudah dipertandingkan pada Pekan Olahraga

Nasional Pertama (PON-I) diselenggarakan, hingga pertandingan multi-event regional,

nasional maupun internasional (Sea Games, Asian Games, Olympic Games & World

Championships) sampai saat ini.

Setiap regu polo air terdiri dari 13 atlet yang terdiri dari 2 penjaga gawang dan 11

pemain. Setiap regu yang akan bertanding diwajibkan memakai uniform (training/kaos),

celana renang seragam, topi polo air yang bernomor (1 s/d 13) yang dibedakan berwarna

15

putih atau biru dan penjaga gawang nomor 1 dan 13 dibedakan dengan topi warna merah.

(Jika regu yang bertanding memiliki topi dengan warna tersendiri harus membawa 2 set (1 set

diberikan kepada sekretariat pertandingan, diperlukan jika salah satu pemain dari regu

tersebut kehilangan topinya pada saat bertanding). Setiap regu polo air menurunkan 6 pemain

dengan 1 penjaga gawang, total 7 orang pemain di setiap pertandingan dan 6 orang cadangan

yang harus duduk dibangku cadangan di dalam lapangan pertandingan, dengan 1 orang

manager, 1 orang kepala pelatih dan 1 orang asisten pelatih. Hanya kepala pelatih yang dapat

berdiri dan berjalan sampai batas 5 meter dari bangku cadangan untuk memberikan instruksi

kepada regunya pada saat posisi regu tesebut melakukan penyerangan. Jika regu tersebut

dalam posisi bertahan kepala pelatih hanya boleh memberikan instruksi dalam posisi duduk.

Setiap pertandingan resmi memakai standar peraturan International (FINA), pertandingan

dipimpin 2 (Dua) orang wasit & dibantu oleh 2 orang hakim garis (Goal Judge). Lama

pertandingan adalah 8 menit (Bersih) x 4 babak. Jeda istirahat setiap babak 1 & 2 serta 3 & 4

adalah 2 menit sedangkan jeda istirahat untuk babak 2 ke babak 3 adalah 5 menit. Jika skor

akhir dari babak 4 seri, akan dilanjutkan 2 babak tambahan (2 x 8 menit) untuk menentukan

pemenang, jika masih terjadi seri, pertandingan akan dilanjutkan dengan 5 (lima) bola

tembakan penalti untuk setiap regu. Tembakan Pinalti diwakilkan oleh 5 orang pemain dari

setiap regu, yang telah ditentukan secara berurutan dan tercatat disekretariat pertandingan

serta diatur untuk berdiri di kedua sisi pinggir kolam renang untuk membedakan setiap

regunya. Titik tembakan pinalti diambil 5 meter dari posisi gawang yang dilakukan secara

bergantian dengan aba aba dari wasit yang memimpin tembakan pinalti.

3. Rafting / Arum Jeram

Rafting atau Arung jeram adalah suatu aktifitas pengarungan bagian alur sungai yang

berjeram/riam, dengan menggunakan wahana tertentu. Pengertian wahana dalam

pengarungan sungai berjeram / riam yaitu sarana / alat yang terdiri dari perahu karet, kayak,

kano dan dayung. Tujuan berarung jeram bisa dilihat dari sisi olah raga, rekreasi dan

ekspedisi.Jadi dengan demikian kita dapat definisikan bahwa olah raga Arung Jeram (White

Water Rafting) merupakan olah raga mengarungi sungai berjeram, dengan menggunakan

perahu karet, kayak, kano dan dayung dengan tujuan rekreasi atau ekspedisi.

Rafting atau Arung jeram sebagai olah raga kelompok, sangat mengandalkan pada

kekompakan tim secara keseluruhan. Kerja sama yang terpadu dan pengertian yang

mendalam antar awak perahu, dapat dikatakan sebagai faktor utama yang menunjang

keberhasilan melewati berbagai hambatan di sungai. Tak dapat dibantah bahwa Arung Jeram

16

merupakan olah raga yang penuh resiko (high risk sport). Namun demikian, setiap orang

mampu melakukannya – asalkan dia dalam kondisi “baik”; baik dalam arti pemahaman

teknis, kemampuan membaca medan secara kognitif, dan sehat fisik dan mental.

Jadi,rafting atau arung jeram adalah olah raga yang menuntut keterampilan. Untuk itu

sangat membutuhkan waktu untuk berkembang. Perkembangan ke arah mencapai

kemampuan yang prima, hanya mungkin apabila mau mempelajari sifat-sifat sungai, serta

bersedia melatih diri di tempat itu. Kecuali perlu mengembangkan pengetahuan mengenai

sifat-sifat sungai, wajib pula berlatih berdayung, berkayuh di sungai. Implikasinya butuh

mengembangkan kemampuan fisik, agar selalu mencapai kondisi seoptimal mungkin. Hal

lain yang patut diingat, adalah berlatih cara-cara menghadapi keadaan darurat di sungai.

d. Bola Voli

Bola voli adalah permainan yang dilakukan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari 6 orang pemain.

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Permaian Bola voli mulai masuk ke Indonesia pada zaman penjajahan belanda atau sekitar tahun 1929.

1. Teknik permainan bola voli

a. ServisServis terdiri  dari 3 macam yaitu servis tangan bawah, service mengapung  dan servis

tangan atas. Servis tangan atas masih dibedakan lagi menjadi 3 macam yaitu tennis servis, floating dan cekis. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang pemain jika akan melakukan servis yaitu :

Sikap badan dan pandangan. Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan. Saat kapan harus memukul bola.

b. PassingPassing pada permainan ada 2 macam yaitu passing bawah dan passing atas.

c.Smash (spike)

17

Smash merupakan pukulan keras terhadap bola saat bola berada di atas jaring untuk dimasukkan ke tempat lawan.

e. BlockingMerupakan usaha untuk membendung smash atau bola dari arah pemain lawan, Blocking

ada dua macam yaitu blocking tunggal merupakan tindakan block yang dilakukan hanya oleh satu orang pemain dan blocking ganda yaitu tindakan block yang dilakukan oleh dua atau lebih pemain.

2. Alat pendukung Bola Volia. Lapangan yang memiliki luas ( standard ) 9 meter x 18 meter, dengan dilengkapi dengan

Garis pembatas serang untuk wilayah pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah.

b. Sebuah bola yang terbuat dari bahan kulit lentur atau bisa juga kulit buatan yang bagian dalamnya dilapisi karet yang dipompa dengan isi udara agar nantinya bola tersebut mudah digunakan dalam permaianan ini. Bola yang digunakan haruslah mempunyai keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2sesuai dengan standard yang sudah ditetapkan.

c. Jaring pembatas atau biasa juga disebut net. Ukuran tinggi net laki-laki adalah 2,43 m dan untuk net perempuan adalah 2,24 m

18

A.Sistem gugurSistem gugur dalam suatu pertandingan olahraga merupakan sistem yang mengatur

dimana setiap kali pertandingan harus ada pemenang untuk menentukan juara atau menentukan siapa dan posisi dimana dalam babak pertandingan selanjutnya, sistem gugur dikenal ada dua sistem, yaitu sistem gugur tunggal dan sistem gugur ganda.

Pengertian Sistem pertandingan Gugur tunggal adalah suatu sistem dalam pertandingan dimana peserta yang kalah sudah tidak lagi memiliki kesempatan untuk melanjutkan pertandingan berikutnya. berbeda dengan sistem pertandingan gugur ganda,pengertian sistem pertandingan gugur ganda yaitu sistem dalam pertandingan dimana jika ada peserta yang satu kali, masih diberi kesempatan melakukan pertandingan selanjutnya dalam kelompok yang berbeda, dan jika mengalami kekalahan yang kedua kalinya, maka baginya secara otomatis akan gugur dan tidak ada kesempatan lagi dalam pertandingan berikutnya.

Keuntungan dan kerugian sistem gugur dalam suatu pertandingan a. Keuntungan :

Waktu pelaksanaan pertandingan lebih singkat Biaya penyelenggarakan lebih murah Ada pertandingan puncak/final, sehingga dapat menarik bagi penonton

b. Kerugian :

Juara belum menunjukkan kekuatan sebenarnya Adakalanya peserta kalah karena unsur keberuntungan bagi lawan Kurang ideal jika digunakan sebagai progam pemanduan bakat.

19

e. Sistem Pertandingan

sistem Gugur dengan Bye

Untuk mengatasi masalah dalam contoh terdahulu, digunakan sistem gugur dengan bye. Prinsip utama sistem ini sama dengan sistem gugur murni. Namun pada babak pertama ditetapkan peserta berstatus bye atau semu agar jumlah peserta sama dengan jumlah kelipatan dua. Seperti contoh, karena pesertanya tujuh, maka ditetapkan satu bye. siapa peserta yang memperoleh lawan semu dalam bagan ditentukan dengan undian. penentuan kedudukan setiap peserta semuanya berdasarkan hasil undian.

Keuntungan sistem gugur dengan bye sama dengan keuntungan sistem gugur murni. Kelemahannya, terutama dalam hal kesempatan bagi regu atau peserta yang lemah untuk maju ke babak berikutnya, karena secara kebetulan dia terkena bye berdasarkan hasil undian. penyusunan bagan sama dengan sistem gugur murni.Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun bagan sebagai berikut.

1)  Buatlah bagan dengan penempatan nomor (1-8 seperti dalam contoh)2)   Tempatkan bye pada kedudukan ke-2.3)    Kedudukan peserta dalam bagan ditentukan berdasarkan undian. Hasil undian

Selanjutnya ditulis dalam bagan.

 

 Jika terdapat 16 peserta dan 4 bye, penempatannya sebagai berikut.1)  Bye pertama diletakkan pada kedudukan ke-2.2)  Bye kedua pada kedudukan ke-7.3)  Bye ketiga pada urutan ke-10.4)  Bye keempat jatuh pada urutan ke-15.Jika hanya terdapat satu bye, biasanya ditempatkan pada kedudukan ke-2. Contoh penempatan bye lebih dari satu seperti dalam gambar berikut

20

B. Sistem KompetisiSistem kompetisi merupakan sistem dalam suatu pertandingan yang memberikan

kesempatan para peserta untuk melakukan pertandingan lebih dari satu kali, sehingga setiap peserta tidak bertemu satu sama lain. dalam sistem ini juara di tentukan melalui perhitungan dari pengumpulan nilai yang tertinggi. sistem kompetisi dikenal dua sistem yaitu sistem setengan kompetisi dan kompetisi penuh.

Sistem setengah kompetisi mempunya pengertian sistem pertandingan yang semua peserta saling bertemu dalam satu kali pertandingan. adapun sistem pertandingan penuh adalah sistem pertandingan yang semua peserta saling bertemu dalam dua kali pertandingan atau dapat di artikan satu tuan rumah dan sekali kandang, maka dari itu disebut home and a way system.Sistem kompetisi sering dikenal dengan sistem nilai yaitu :

menang    = 3 seri          = 1 kalah       = 0

Patokan penilaian tersebut bukan merupakan suatu yang mutlak, namun dalam perkembangannya setiap cabang olahraga dapat menentukan mereka yang terbaik.

Keuntungan dan kerugian sistem kompetisia. Keuntungan :

1. Juara menggambarkan kekuatan yang sebenarnya2. Bagi peserta yang sudah mendapatkan nilai tinggi, dapat mengatur strategi sesuai

kondisi.3. Kekalahan dalam suatu pertandingan tidak mesti gagal dalam kompetisi tersebut.4. Lebih ideal jika digunakan sebagi progam pemanduan bakat.

b. Kekurangan :

1. Membutuhkan waktu lama2. Biaya yang dibutuhkan lebih besar3. Dimungkinkan ada sesi pertandingan yang berjalan tidak optimal, karena kepentingan

peserta yang sudah mendapatkan nilai tinggi dan aman dalam posisi penilaian.

21

DAFTAR PUSTAKA

http://khoiruimam354.blogspot.co.id/2012/11/formasi-dalam-sepak-bola.html

https://kampungbiru.wordpress.com/pengertian-sepak-bola/

http://artikelolahraga89.blogspot.co.id/2014/03/artikel-olahraga-sepak-bola.html

http://olahraga.smansax1-edu.com/2015/02/pengertian-permainan-bola-basket.html

http://www.volimaniak.com/2014/07/teknik-dasar-permainan-bola-basket.html

http://olahraga.smansax1-edu.com/2015/02/gambar-dan-ukuran-lapangan-bola-

basket.html

http://dunia49.blogspot.co.id/2014/01/definisi-olahraga-dan-pendidikan.html

http://nur-prayitno.blogspot.co.id/2011/10/aquatic.html

http://www.seputarpendidikan.com/2014/01/macam-macam-gaya-renang.html

http://ddayipdokumen.blogspot.co.id/2013/01/macam-macam-olahraga-akuatik.html

http://www.kopi-ireng.com/2014/08/permainan-bola-voli.html

http://otomodifikasi8.blogspot.co.id/2015/02/aturan-permainan-bola-volley.html

http://www.volimaniak.com/2014/02/jenis-sistem-pertandingan.html

http://gunawanpjok.blogspot.co.id/2015/03/sistem-pertandingan.html

http://ws-or.blogspot.co.id/2011/09/sistem-pertandingan.html

Diunduh tanggal 22-23 November 2015

22