makalah polimer di bidang kesehatan
DESCRIPTION
polimerTRANSCRIPT
MAKALAH KIMIA POLIMER
Aplikasi Polimer Bidang Kesehatan atau Kedokteran
Dosen Pengajar : Haryadi, Ph.D
Kelompok 1 :
Amanda Aulia P (111431002)
Fuji Surya Gumilar (111431012)
Lita Ayu Listiani (111431016)
Sundari FNI (111431028)
Wiring Respati C (111431030)
\
PROGRAM STUDI DIII-ANALIS KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanpa penemuan teknologi di bidang kedokteran, tak dapat dibayangkan bagaimana
beragam penyakit yang semakin kompleks dapat teratasi. Kemajuan dalam banyak bidang
telah diikuti pula beragam penyakit yang makin tidak mudah mengatasinya. Sumbangsih
terbesar bagi kemajuan dunia kedokteran adalah hasil dari ditemukannya berbagai macam
teknologi di bidang kedokteran seperti aplikasi polimer dalam bidang kesehatan atau
kedokteran.
Saat ini sudah banyak dikembangkan berbagai macam polimer dalam bidang
kesehatan. Salah satu contoh aplikasi polimer dalam bidang kesehatan gigi. Saat ini sudah
banyak digunakan elastomer yang digunakan oleh dokter gigi. Selain itu, tambahin lagi aja
sesuai materinya.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Memahami aplikasi polimer dalam berbagai bidang.
2. Mengetahui aplikasi polimer dalam bidang kesehatan atau kedokteran.
3. Memahami dan mengerti mengenai polimer yang digunakan dalam bidang kesehatan.
1.3 Rumusan Masalah
Pada dasarnya, yang menjadi permasalahan adalah :
1. Bagaimana sifat dari polimer tersebut?
2. Bagaimana keamanan polimer tersebut ketika diaplikasikan dalam bidang kesehatan?
Aplikasi Polimer di Bidang Kesehatan 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Polimer
Polimer adalah molekul besar yang tersusun secara berulang dari molekul-molekul
kecil yang saling berikatan. Polimer mempunyai massa molekul relatif yang sangat besar,
yaitu sekitar 500-10.000 kali berat molekul unit ulangnya. Istilah polimer berasal dari bahasa
yunani, polys = banyak dan meros = bagian, yang berarti banyak bagian atau banyak
monomer.
Polimer lebih dikenal sebagai plastic dan bahan karet. Pada
umumnya, polimer merupakan senyawa kimia organik yang didasarkan pada karbon,
hidrogen, dan elemen bukan logam (O, N, dan Si). Selain itu, polimer memiliki struktur
molekul yang sangat besar. Polimer alam memiliki rantai karbon
utama berupa rantai karbon C. Jenis polimer yang terkenal adalah polietilena (PE), nilon, poli
vinil klorida (PVC), polikarbonat (PC), polistirena (PS), dan karetsilikon. Bahan-bahan ini
biasanya memiliki kepadatan rendah, sedangkan karakteristik mekanik mereka umumnya
berbeda dengan logam dan bahan keramik.
2.2 Aplikasi Polimer Dalam Kehidupan Sehari-hari
Kita hidup dalam era polimer, plastik, serat, elastomer, karet, protein, selulosa
semuanya ini merupakan istilah umum yang merupakan bagian dari polimer.
Dari contoh-contoh di atas dapat kita bayangkan bahwa polimer mempunyai
manfaat yang besar dalam semua bidang kehidupan. Adapun manfaat dari polimer ini antara
lain sebagai berikut:
1. Dalam bidang kedokteran: banyak diciptakan alat-alat kesehatan seperti:
termometer, botol infus, selang infus, jantung buatan dan alat transfusi darah.
2. Dalam bidang pertanian: dengan adanya mekanisasi pertanian.
3. Dalam bidang teknik: diciptakan alat-alat ringan seperti peralatan pesawat.
4. Dalam bidang otomotif: dibuat alat-alat pelengkap mobil.
Aplikasi Polimer di Bidang Kesehatan 3
2.3 Aplikasi Polimer di Bidang Kesehatan
Aplikasi dari bahan polimer pada bidang kesehatan diterapkan pada alat-alat
kesehatan yang secara umum lazim kita jumpai, diantaranya :
Polimer Sintetik
Berikut merupakan alat-alat kesehatan yang terbuat dari polimer sintetik
a) Termometer
Pada bidang kesehatan, termoter digunakan untuk mengukur suhu tubuh dari pasien.
Termometer yang paling banyak digunakan adalah termoter air raksa, karene
penggunaannya relatif lebih mudah dari pada termometer jenis lain. Bahan penyusun
termometer adalah gelas yang dibentuk sedemikian rupa, sehingga terdapat rongga
pada bagian tengahnya. Rongga yang terbentuk diisi dengan cairan organik atau
dengan air raksa.
b) Botol infus
Botol infus berfungsi sebagai tempat menyimpan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh
ketika seseorang menderita suatu penyakit yang memerlukan tambahan cairan. Botol
infus juga dapat berisi cairan ma kanan. Cairan dari botol infus dialirkan melalui
selang dan jarum kedalam tubuh. Botol infus biasanya terbuat dari plastik.
Aplikasi Polimer di Bidang Kesehatan 4
c) Selang infus
Selang infus berfungsi untuk mengalirkan cairan yang berada didalam botol infus.
d) Jantung buatan
e) Alat transfusi darah
f) Catheter
Fungsi : untuk mengeluarkan/ pengambilan urine
Jenisnya :
Ø Nelaton Cathether : terbuat dari latex/ karet
Ø Balloon Cathether/ Foley Cathether : terbuat dari latex/ karet dilengkapi dengan balon
dengan cara menyuntikan aqua pada ventilnya bila telah masuk agar Cathether tidak
copot
g) Plester
h) Kasa
i) Warm water zak
j) Nipple Shields
k) Windring
Bentuk : berupa alat yang terbuat dari karet berbentuk lingkaran seperti ban mobil,
diameter dalam 13,5 cm luar 40 cm
Fungsi : sebagai tempat duduk pada penderita wasir/ ambeien.
Aplikasi Polimer di Bidang Kesehatan 5
l) Benang jahit
Dalam bidang medis Polipropilena digunakan sebagai bahan pembuat benang
jahit untuk operasi yang diberi nama Prolene, yang dibuat oleh Ethicon Inc.
Polipropilena juga telah digunakan dalam operasi memperbaiki hernia untuk
melindungi tubuh dari hernia baru di lokasi yang sama. Tambalan kecil dari PP yang
diletakkan di lokasi hernia, di bawah kulit, tidak menyebabkan rasa saki dan jarang
ditolak oleh tubuh.
m) Polyphosphazene
Polyphosphazene merupakan sebuah kelompok polimer dengan performa yang
beragam. Polimer ini seolah-olah menjadi “tulang punggung” yang menghubungkan
atom nitrogen dengan fosfor. Terdapat lebih dari 700 turunan phosphazene,
tergantung dari substituen yang ditambahkan untuk memberikan pengaruh terhadap
sifat fisis dan karakteristik dari polimer tersebut. Turunan dari phosphazene ini
banyak digunakan untuk tujuan tertentu. Polimer phosphazene mempunyai
karakteristik bio-comptability, fleksibility, inert terhadap bahan kimia, permeability
pelarut.
Penggunaan phosphazene dalam bidang kesehatan, phosphazene merupakan
polimer yang ideal karena bersifat biocomptability yang dapat digunakan dalam
pengantaran obat, membran biologi, coating peralatan dan komponen medis.
n) Poliuretan
Poliuretan memilki sifat kontak dengan jaringan dan darah yang baik, sehingga
dimanfaatka untuk keperluan jangka pendek seperti kateter, tabung endotrakteal,
saluran vaskular, bagian hemodialissi atau untuk jangka panjang seperti peralatan
bantu jantung.
o) Dacron
Aplikasi Polimer di Bidang Kesehatan 6
Dacron digunakan dalam bentuk komposit dengan matriks poli(2-hidroksietil
metaklirat) untuk rekonstruksi ortopedik.
Polimer Alam
Chitosan
Chitosan merupakan produk turunan dari polimer chitin, yakni produk
samping (limbah) dari pengolahan industri perikanan, khususnya udang dan rajungan.
Sifat chitosan sebagai polimer alami mempunyai sifat menghambat absorbsi
lemak, penurun kolesterol, pelangsing tubuh, atau pencegahan penyakit lainnya.
Chitosan bersifat tidak dapat dicernakan dan tidak diabsorbsi tubuh, sehinga lemak
dan kolesterol makanan terikat menjadi bentuk non absorbsi yang tak berkalori. Sifat
khas Chitosan yang lain adalah kemampuannya untuk menurunkan kandungan LDL
kolesterol sekaligus mendorong meningkatkan HDL kolesterol dalam serm darah.
Peneliti Jepang menjuluki Chitosan sebagai suatu senyawa yang menunjukkan zat
hipokolesterolmik yang sanagt efektif. Dengan kata lain, Chitosan mampu
menurunkan tingkat kolesterol dalam serum denagn efektif dan tanpa menimbulkan
efek samping.
Beberapa tahun yang lalu, chitosan dan beberapa tipe modifikasinya
dilaporkan penggunaannya untuk aplikasi biomedis, seperti artificial skin, penyembuh
luka, anti koagulan, jahitan pada luka (suuture), obat-obatan, bahan vaksin, dan
dietary fiber. Baru-baru ini, penggunaan chitosan dan derivatnya telah diterima
banyak perhatian sebagai tempat penggantungan sementara untuk proses mineralisai,
atau pembentukan tulang stimulin endokrin.
Manfaat Chitosan
Chitosan banyak digunakan dalam dunia biomedis komersial. Chitosan
mempunyai beberapa khasiat, yaitu :
1. Mengurangi absorpsi lemak, menurunkan kadar lemak darah, dan mengurangi
kelebihan berat badan. Chitosan mempunyai kemampuan untuk mengikat lipid
dan lemak karena chitosan adalah komponen bermuatan positif, sehingga dapat
menyerang dan mengikat asam lemak (yang membawa muatan negatif). Ketika
diminum, chitosan melekatkan diri pada saluran usus, dan mengikat lemak yang
lewat di dalam usus sebelum diserap oleh darah, karena lemak yang diikat tidak
Aplikasi Polimer di Bidang Kesehatan 7
memasuki aliran darah, maka lemak tersebut dianggap "tidak bisa dicerna" oleh
tubuh, sehingga lemak tersebut akan dibuang melalui saluran pencernaan.
Chitosan menyerap lemak sebanyak 3-6 kali beratnya sendiri sebelum lemak
tersebut diserap di dalam tubuh untuk dibuang melalui proses buang air besar.
Untuk setiap gram chitosan yang kita konsumsi sebagai suplemen makanan dapat
mencegah absorpsi 4-6 gram lemak. Chitosan murni dalam diet juga dapat
membakar 30 kalori dalam sehari. Yang terpenting, karena chitosan tidak dicerna
dalam konsumsinya, maka chitosan ini sendiri tidak mengandung kalori.
Pemberian chitosan tanpa dibarengi terapi diet sesuai dengan kebutuhan tubuh,
ternyata tidak menghasilkan pembuangan lemak dan kolesterol secara bermakna.
2. Membersihkan usus, menstimulasi proses pencernaan, dan menyehatkan usus
serta membantu mengurangi penyerapan lemak. Chitosan sama seperti serat dapat
menahan air, bersifat mengembang, bersifat menyerap, sulit dicerna, dan lain lain.
Serat dibutuhkan sebagai salah satu zat yang memerankan penting untuk
membersihkan saluran pencernaan, khususnya usus.
3. Chitosan juga mempunyai efek merubah atau menghilangkan mineral yang tidak
efektif dalam makanan sehingga menjaga tubuh tetap sehat.
4. Dalam dunia biomedis, chitosan digunakan pada pembalut luka untuk pembekuan
darah dan mempunyai sifat anti bakteri. Kemampuan dalam menekan
pertumbuhan bakteri disebabkan chitosan memiliki polikation bermuatan positif
yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri.
Peneliti dari Departemen Teknologi Hasil Perairan (THP) Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (FPIK-IPB) telah berhasil memanfaatkan
limbah dari udang dan rajungan sebagai bahan pengawet makanan.
2.3 Pengaruh Penggunaan Bahan Polimer Terhadap Kesehatan
Selain berguna di bidang kesehatan ternyata bahan polimer juga memiliki pengaruh
terhadap kesehatan. Jika ditinjau dari segi kesehatan maka banyak bahan polimer yang sangat
berbahaya atau produk polmer yang didalamnya terjkandung zat berbahaya. Berikut beberapa
penjabarannya :
Bahaya yang dapat mengancam kesehatan kita adalah jika kita membakar bahan yang
terbuat dari plastic seperti limbah rumah sakit berupa botol infus. Seperti kita ketahui, plastik
memiliki tekstur yang kuat dan tidak mudah terdegradasi oleh mikroorganisme tanah. Oleh
Aplikasi Polimer di Bidang Kesehatan 8
karena itu seringkali kita membakarnya untuk menghindari pencemaran terhadap tanah dan
air di lingkungan kita. Namun pembakaran plastik ini justru dapat mendatangkan masalah
tersendiri bagi kita. Plastik yang dibakar akan mengeluarkan asap toksik yang apabila dihirup
dapat menyebabkan sperma menjadi tidak subur dan terjadi gangguan kesuburan.
Pembakaran PVC akan mengeluarkan DEHA yang dapat mengganggu keseimbangan hormon
estrogen manusia. Selain itu juga dapat mengakibatkan kerusakan kromosom dan
menyebabkan bayi-bayi lahir dalam kondisi cacat.
Aplikasi Polimer di Bidang Kesehatan 9