makalah persyaratan pencahayaan dan hygenes.docx
TRANSCRIPT
-
5/19/2018 MAKALAH PERSYARATAN PENCAHAYAAN DAN HYGENES.docx
1/10
MAKALAH PERSYARATAN HYGENES &
PENCAHAYAAN
TIM PENYUSUN :
GUSTI MUHAMMAD ERYS, HARIS SETIAWAN, MUHAMMAD LUTFI,
MUHAMMAD RUSYADI ROMADHON
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
F KULT S TEKNIK
PROGR M STUDI TEKNIK SIPIL
Jalan A. Yani Km. 36 Banjarbaru Kalimantan Selatan
Telp / Fax. (0511) 4773868
-
5/19/2018 MAKALAH PERSYARATAN PENCAHAYAAN DAN HYGENES.docx
2/10
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih
kepada Putut Hariyanto, ST, M.Pd yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah
ini.
Dalam kesempatan kali ini kami membahas tentang persyaratan hygenes & pencahayaan.
Dalam membangun suatu bangunan terlebih dahulu kita harus mengetahui bahan ataupun
material apa saja yang dibutuhkan dalam pembangunannya. Hal ini sangat penting karena
dengan demikian kita mengetahui bagaimana kelebihan dan kekurangan dari suatu bahan
material itu jika digunakan dalam sebuah bangunan.
Sebelumnya kami menyadari bahwa tulisan ini memiliki banyak kekurangan, karena
itu sangat diharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan dan sekaligus
memperbesar manfaat tulisa ini sebagai referensi.
Banjarbaru, 8 September 2013
TIM PENYUSUN
-
5/19/2018 MAKALAH PERSYARATAN PENCAHAYAAN DAN HYGENES.docx
3/10
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
-
5/19/2018 MAKALAH PERSYARATAN PENCAHAYAAN DAN HYGENES.docx
4/10
Selain itu kami juga membahas tentang hygenes. Hygenes adalah
kebersihan. Kita sering mendengar Kebersihan merupakan sebagian
dari iman. Itulah slogan yang sering kita dengar selama ini. Maka
kita harus selalu menjaga kebersihan dimanapun kita berada.
Kebersihan juga penting bagi kesehatan kita, karena dalam tubuh
yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Demikian juga dengan lingkungan
yang ada di kelas kita, kelas yang kiat tempati belajar.
-
5/19/2018 MAKALAH PERSYARATAN PENCAHAYAAN DAN HYGENES.docx
5/10
PERSYARATAN HYGENES & PENCAHAYAAN
I. PERSYARATAN HYGENES
1. Lokasi
Lokasi harus jauh dan terhindar dari pencemaran yang diakibatkan antara lain oleh bahan
pencemar seperti banjir, udara (debu, asap, serbuk, bau), bahan padat (sampah, serangga,
tikus) dan sebagainya.
2. Konstruksi
Secara umum konstruksi dan rancang bangun harus aman dan memenuhi peraturan
perundang-undangan tentang Keselamatan dan Keamanan yang berlaku. Konstruksi
bangunan harus kuat, aman dan terpelihara sehingga mencegah terjadinya kecelakaan dan
pencemaran. Konstruksi tidak boleh retak, lapuk, tidak utuh, kumuh atau mudah terjadi
kebakaran.
3. Halaman
Halaman harus selalu kering dan terpelihara kebersihannya, tidak banyak serangga (lalat,
kecoa) dan tikus serta tersedia tempat sampah yang memenuhi syarat kesehatan, serta tidak
terdapat tumpukan barang-barang yang tidak teratur sehingga dapat menjadi tempat
berkembang biaknya serangga dan tikus.
-
5/19/2018 MAKALAH PERSYARATAN PENCAHAYAAN DAN HYGENES.docx
6/10
4. Lantai
Lantai dibuat sedemikian rupa sehingga selalu bersih, kering, tidak mudah rusak, tidak
lembab, tidak ada retakan atau celah tidak licin dan tahan terhadap pembersihan yang
berulang-ulang. Dibuat miring ke arah tertentu dengan kelandaian yang cukup (1-2%)
sehingga tidak terjadi genangan air, serta mudah untuk dibersihkan. Untuk itu bahannya harus
kuat, rata, kedap air dan dipasang dengan rapi.
5. Dinding
Permukaan dinding harus rata dan halus, berwarna terang dan tidak lembab dan mudah
dibersihkan. Untuk itu dibuat dari bahan yang kuat, kering, tidak menyerap air, dipasang rata
tanpa celah/retak.
6. Atap dan langit-langit
Atap dan langit-langit berfungsi sebagai penahan jatuhnya debu dan kotoran lain. Atap tidak
boleh bocor, cukup landai dan tidak menjadi sarang serangga dan tikus. Langit-langit harus
terpelihara dan selalu dalam keadaan bersih, bebas dari retakan dan lubang-lubang dan tidak
menjadi sarang serangga dan tikus.
-
5/19/2018 MAKALAH PERSYARATAN PENCAHAYAAN DAN HYGENES.docx
7/10
II. PENCAHAYAAN
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak terlalu
banyak. Kurangnya cahaya yang masuk ke dalam ruangan rumah, terutama cahaya matahari
di samping kurang nyaman, juga merupakan media atau tempat yang baik untuk hidup dan
berkembangnya bibit-bibit penyakit. Sebaliknya terlalu banyak cahaya di dalam rumah akan
menyebabkan silau, dan akhirnya dapat merusakkan mata. Cahaya dapat dibedakan menjadi
2, yakni:
a) Cahaya alamiah, yakni matahari. Cahaya ini sangat penting, karena dapat membunuh
bakteri-bakteri patogen di dalam rumah, misalnya baksil TBC. Oleh karena itu, rumah yang
sehat harus mempunyai jalan masuk cahaya yang cukup. Seyogyanya jalan masuk cahaya
luasnya sekurangkurangnya 15 % sampai 20% dari luas lantai yang terdapat di dalam
ruangan rumah. Perlu diperhatikan di dalam membuat jendela diusahakan agar sinar matahari
dapat langsung masuk ke dalam ruangan, tidak terhalang oleh bangunan lain.
b) Cahaya buatan yaitu menggunakan sumber cahaya yang bukan alamiah, seperti
lampu minyak tanah, listrik, api dan sebagainya. Kualitas dari cahaya buatan tergantung dari
terangnya sumber cahaya (brightness of the source). Pencahayaan buatan bisa terjadi dengan
3 cara, yaitu direct, indirect, semi direct atau general diffusing.
-
5/19/2018 MAKALAH PERSYARATAN PENCAHAYAAN DAN HYGENES.docx
8/10
-
5/19/2018 MAKALAH PERSYARATAN PENCAHAYAAN DAN HYGENES.docx
9/10
http://3.bp.blogspot.com/-yueeGNH8oBc/TzdHz-QkhnI/AAAAAAAAAB8/gRyGNhLEIcY/s1600/Rumah+Sehat.jpg -
5/19/2018 MAKALAH PERSYARATAN PENCAHAYAAN DAN HYGENES.docx
10/10
PENUTUP
KESIMPULAN