makalah penggolongan industri di indonesia

6
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri merupakan suatu kegiatan ekonomi yang mengolah barang mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi untuk dijadikan barang yang lebih tinggi kegunaannya. Secara umum definisi mengenai industri bermacam-macam namun pada dasarnya pengertiannya tidak berbeda satu sama lainnya, adapun definisi menurut Sukirno adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan ekonomi yang tergolong dalam sektor sekunder. Kegiatan itu antara lain adalah pabrik tekstil, pabrik perakitan dan pabrik pembuatan rokok. Dari beberapa pengertian industri maka secara garis besar dapat disimpulkan bahwa industri adalah kumpulan dari beberapa perusahaan yang memproduksi barang-barang tertentu dan menempati areal tertentu dengan output produksi berupa barang atau jasa. Akan tetapi kita sendiri kerap kali kurang memahami akan pengertian industry tersebut, dan hal – hal yang terkait di dalamnya. Oleh karena itu, saya menjadikan “Industri” sebagai bahan untuk penulisan makalah ini.] B. Tujuan penulisan Adapun tujuan dari penulisan Makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengertian dari kata industry. 2. Untuk mengetahui Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku 3. Untuk mengetahui Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil modal 4. Untuk mengetahui Jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya 5. Untuk mengetahui Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja 6. Untuk mengetahui Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi 7. Untuk mengetahui Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan

Upload: zoefivers

Post on 26-Jun-2015

1.549 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Penggolongan Industri Di Indonesia

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Industri merupakan suatu kegiatan ekonomi yang mengolah barang

mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi untuk dijadikan

barang yang lebih tinggi kegunaannya. Secara umum definisi mengenai

industri bermacam-macam namun pada dasarnya pengertiannya tidak

berbeda satu sama lainnya, adapun definisi menurut Sukirno adalah

perusahaan yang menjalankan kegiatan ekonomi yang tergolong dalam

sektor sekunder. Kegiatan itu antara lain adalah pabrik tekstil, pabrik

perakitan dan pabrik pembuatan rokok. Dari beberapa pengertian industri

maka secara garis besar dapat disimpulkan bahwa industri adalah kumpulan

dari beberapa perusahaan yang memproduksi barang-barang tertentu dan

menempati areal tertentu dengan output produksi berupa barang atau jasa.

Akan tetapi kita sendiri kerap kali kurang memahami akan pengertian

industry tersebut, dan hal – hal yang terkait di dalamnya. Oleh karena itu,

saya menjadikan “Industri” sebagai bahan untuk penulisan makalah ini.]

B. Tujuan penulisan

Adapun tujuan dari penulisan Makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengertian dari kata industry.

2. Untuk mengetahui Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat

bahan baku

3. Untuk mengetahui Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil

modal

4. Untuk mengetahui Jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau

penjenisannya

5. Untuk mengetahui Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga

kerja

6. Untuk mengetahui Pembagian / penggolongan industri berdasakan

pemilihan lokasi

7. Untuk mengetahui Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas

perorangan

Page 2: Makalah Penggolongan Industri Di Indonesia

BAB II

PEMBAHASAN

Penggolongan Industri di Indonesia

A. Definisi dan pengertian industri

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau

barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai

tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling

dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya

berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.

B. Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku

1. Industri ekstraktif

Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari

alam sekitar. Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan,

peternakan, pertambangan, dan lain lain.

2. Industri nonekstaktif

Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat

lain selain alam sekitar.

3. Industri fasilitatif

Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk

jasa yang dijual kepada para konsumennya. - Contoh : Asuransi, perbankan,

transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.

C. Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil modal

1. Industri padat modal adalah industri yang dibangun dengan modal yang

jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya

2. Industri padat karya adalah industri yang lebih dititik beratkan pada

sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta

pengoperasiannya.

D. Jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya

= berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 =

1. Industri kimia dasar

contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb

2. Industri mesin dan logam dasar

misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll

Page 3: Makalah Penggolongan Industri Di Indonesia

3. Industri kecil

Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak

goreng curah, dll

4. Aneka industri

misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.

E. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja

1. Industri rumah tangga

Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4

orang.

2. Industri kecil

Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19

orang.

3. Industri sedang atau industri menengah

Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99

orang.

4. Industri besar

Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100

orang atau lebih.

F. Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi

1. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market

oriented industry)

Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target

konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana

konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi

lebih baik.

2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor

(man power oriented industry)

Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk

karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai

untuk lebih efektif dan efisien.

3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply

oriented industry)

Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada

untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.

G. Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan

Page 4: Makalah Penggolongan Industri Di Indonesia

1. Industri primer

Adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan

langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu Contohnya adalah hasil produksi

pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.

2. Industri sekunder

Industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga

menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali. Misalnya adalah

pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.

3. Industri tersier

Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa. Contoh

seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak

lagi yang lainnya.

Page 5: Makalah Penggolongan Industri Di Indonesia

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas kami dapat menarik kesimpulan sebagagi berikut :

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau

barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai

tambah untuk mendapatkan keuntungan

Industri mempunyai berbagai macam, mulai dari jenisnya, modalnya,

bahan baku, tempat, tenaga kerja dan lain – lain.

B. Penutup

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok

bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,

kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang

ahubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman untuk sudi memberikan

kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan

dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini

berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada

umumnya.