makalah "pengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi "

7
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi elektronik yang semakin maju telah menyebabkan dunia semakin kecil. Pesan komunikasi yang dahulu tidak mungkin disampaikan pada suatu tempat dengan cepat, melalui komunikasi massa non cetak seperti radio dan televise, sekarang dapat sampai bukan dalam ukuran hari, jam atau menit, melainkan detik. Adanya alat komunikasi yang semakin canggih dan efektif semakin mempermudah pengguna menerima pesan informasi dan komunikasi dengan cepat. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Komunikasi massa adalah proses komunikasi dengan menggunakan media massa cetak dan non cetak. Joseph R. Dominick mengemukakan bahwa “ komunikasi massa merupakan suatu proses dimana suatu organisasi yang kompleks dengan bantuan satu atau lebih mesin memproduksi dan mengirimkan pesan kepada khalayak yang besar, heterogen, dan tersebar. Yang terpenting adalah bukan jenis media massanya tetapi yang diperlukan adalah pemahaman lebih luas dari konsep-konsep tersebut, apakah semua media beroperasi sama. Mengingat semakin padatnya aktifitas di kehidupan zaman modern ini, maka tidak dipungkiri lagi membuat keterbatasan dalam setiap hal kehidupan sehari- hari. Misalnya keterbatsan waktu untuk melakukan transaksi secara langsung dalam pemesanan tiket perjalanan baik udara, darat, maupun laut. Seperti yang diketahui untuk memudahkan masalah tersebut, fasilitas telepon selular dengan aplikasi WAP dan internet pada zaman sekarang ini yang semakin bertumbuh pesat setiap tahunnya merupakan salah satu solusi yang dapat memudahkan pengguna untuk mengakses atau mendapatkan informasi secara online baik itu informasi pemesanan tiket keberangkatan ataupun informasi politik, keuangan, dan hiburan. Berdasarkan permasalahan yang timbul tersebut, maka penulis akan merumuskan masalah-masalah yang terkait dengan komunikasi.

Upload: suciwijayanti18

Post on 17-Jul-2015

904 views

Category:

Education


9 download

TRANSCRIPT

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi elektronik yang semakin maju telah menyebabkan dunia semakin

kecil. Pesan komunikasi yang dahulu tidak mungkin disampaikan pada suatu

tempat dengan cepat, melalui komunikasi massa non cetak seperti radio dan

televise, sekarang dapat sampai bukan dalam ukuran hari, jam atau menit,

melainkan detik. Adanya alat komunikasi yang semakin canggih dan efektif

semakin mempermudah pengguna menerima pesan informasi dan komunikasi

dengan cepat.

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

dari satu pihak kepada pihak lain. Komunikasi massa adalah proses komunikasi

dengan menggunakan media massa cetak dan non cetak. Joseph R. Dominick

mengemukakan bahwa “komunikasi massa merupakan suatu proses dimana suatu

organisasi yang kompleks dengan bantuan satu atau lebih mesin memproduksi dan

mengirimkan pesan kepada khalayak yang besar, heterogen, dan tersebar”. Yang

terpenting adalah bukan jenis media massanya tetapi yang diperlukan adalah

pemahaman lebih luas dari konsep-konsep tersebut, apakah semua media

beroperasi sama.

Mengingat semakin padatnya aktifitas di kehidupan zaman modern ini, maka

tidak dipungkiri lagi membuat keterbatasan dalam setiap hal kehidupan sehari-

hari. Misalnya keterbatsan waktu untuk melakukan transaksi secara langsung

dalam pemesanan tiket perjalanan baik udara, darat, maupun laut. Seperti yang

diketahui untuk memudahkan masalah tersebut, fasilitas telepon selular dengan

aplikasi WAP dan internet pada zaman sekarang ini yang semakin bertumbuh

pesat setiap tahunnya merupakan salah satu solusi yang dapat memudahkan

pengguna untuk mengakses atau mendapatkan informasi secara online baik itu

informasi pemesanan tiket keberangkatan ataupun informasi politik, keuangan,

dan hiburan.

Berdasarkan permasalahan yang timbul tersebut, maka penulis akan

merumuskan masalah-masalah yang terkait dengan komunikasi.

2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai

berikut.

1.2.1. Bagaimana konsep modernisasi?

1.2.2. Bagaimana media massa dalam masyarakat massa?

1.2.3. Bagaimana pengaruh komunikasi massa terhadap berlangsungnya

modernisasi?

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan masalah-masalah yang telah dirumuskan diatas, dapat

dirumuskan tujuan penulisan sebagai berikut.

1.3.1. Mengetahui konsep modernisasi.

1.3.2. Mengetahui media massa dalam masyarakat massa.

1.3.3. Mengetahui pengaruh komunikasi massa terhadap berlangsungnya

modernisasi.

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Konsep Modernisasi

Para sarjana Barat berpendapat, bahwa titik tolak pendefinisian

modernisasi bukan dari ciri masyarakat, melainkan dari ciri manusianya.

Pengertian modernisasi bertitik berat pada cara berfikir baru (new ways of

thinking) yang memungkinkan orang-orang menciptakan dan membuat

masyarakat modern, industri modern, dan pemerintah modern. Mereka

beranggapan bahwa masyarakat modern diberi ciri oleh perkembangan

pengetahuan baru, kapasitas untuk mengerti bahasa alam dan menerapkannya bagi

kesejahteraan manusia.

Para cendekiawan Indonesia pada umumnya mempunyai pendapat yang

sama, bahwa modernisasi di Indonesia merupakan proses pergeseran dari

masyarakat kebudayaan agraris pedesaan ke masyarakat kebudayaan industri

perkotaan. Para cendekiawan Indonesia sama-sama berpendapat, bahwa makna

modernisasi tidak dapat diartikan sebagai kebalikan dari tradisional, dan bahwa

apa yang berbau tradisional tidak selalu buruk.

Persoalan modernisasi adalah masalah kebahagiaan. Kenyataan

menunjukkan bahwa, dalam upaya mencapai kebahagiaan masyarakat, terjadi

pertarungan antara kelompok tetentu dengan selera tertentu untuk kebahagiaan

kelompok lain yang yang mempunyai selera lain. Masing-masing berusaha

menciptakan masyarakat sesuai dengan seleranya sendiri.

Ahli-ahli ekonomi beranggapan, bahwa ekonomi adalah yang lebih

penting dari segalanya. Modernisasi bagi kelompok ini adalah modernisasi

ekonomi. Para agamawan menganggap agama lebih penting daripada yang lain.

kelompok ini bersedia berkelahi, bahkan kalau perlu berperang jika agama mereka

ditindas. Orang-orang politik mengklaim “politik sebagai panglima”. Kelompok

ini menganggap politik mahapenting karena segalanya ditentukan oleh politik.

4

Pentingnya konsep modernisasi ialah untuk mencegah terjadinya

pertarungan antara kelompok yang satu dengan yang lainnya akibat rasa diri

paling penting, juga untuk menjaga jangan sampai terjadi benturan-benturan

antara nilai yang satu dengan nilai yang lainnya. Konsep modernisasi dapat

menunjukkan jalan ke arah terintegrasikannya semua kelompok dalam masyarakat

untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, dan memberikan petunjuk nilai-nilai

mana yang harus dipertahankan, mana yang harus dikembangkan, mana yang

harus diubah. Konsep modernisasi perlu karena merupakan konsep pemerintah

untuk menjamin terlaksananya secara efektif dan efisien.

2.2 Media Massa Dalam Masyarakat Massa

Media massa telah sangat dahsyat mempengaruhi khalayak untuk secara sadar

maupun mungkin tidak sadar berubah mengikuti berbagai pesan-pesannya.

2.2.1. Teknologi Media Memasuki Relung Budaya

Teknologi media massa sebenarnya merupakan perkembangan sisi lain yang

mengakibatkan perubahan budaya karena dengan bantuan teknologi pesan-pesan

lebih murah memasuki ruang perhatian khalayak, memberikan kesan yang

mungkin lebih mendalam. Sesudah surat kabar ditemukan pula telepon untuk

keperluan memperluas sumber berita dan peristiwa yang sebelumnya hanya ada di

kota sendiri maka sekarang surat kabar dapat memuat berita-berita dari kota lain

yang dikirim melalui telepon. Belum lagi orang menikmati radio pada masa itu

dengan puas timbul ide untuk memodifikasi radio sebagai media audio dengan

visual sehingga mendorong orang untuk meghadirkan dunia di layar televisi.

Seluruh acara dapat ditonton dengan jelas lagi. Dari gambaran diatas tersebut

dapat dilihat bahwa peranan penemuan dan perkembangan teknologi komunikasi

massa dapat membantu, menunjang, mungkin juga memberikan warna tersendiri

bagi terbentuknya kebudayaan baru atau memperkuat kebudayaan yang sudah ada

selama ini.

5

2.2.2. Forum Pertemuan Massapun Beralih ke Media

Disamping massa dapat dibentuk melalui kehadiran media karena khalayak

mempunyai pandangan tertentu akibat terpaan pesan-pesan media maka terdapat

juga forum lainnya sebagai tempat berkumpulnya massa. Surat kabar berhasil

mengalihkan perhatian massa dari lapangan ke media tiba gilirannya radio yang

untuk pertama kalinya melaporkan secara langsung pertandingan baseball,

bolakaki dan aneka hiburan lainnya di tahun 1929.

Melalui pesan-pesan iklan yang sangat merangsang para konsumen yang

mengubah gaya hidupnya mengikuti peran apakah dengan kesadaran, atau sekadar

berpartisipasi maupun untuk ramai-ramai saja………

2.3 Pengaruh Komunikasi Massa Terhadap Berlangsungnya Modernisasi

Prof. Dr. Kuntjaraningrat dalam karyanya yang berjudul “Modernisasi

Buka Westernisasi” menyatakan bahwa modernisasi dapat dilaksanakan dengan

memberikan contoh persusi, penerangan, pendidikan, sistem perangsang.

Teknologi elektronik yang semakin maju telah menyebabkan dunia semakin kecil.

Masyarakat terpukau oleh produk revolusi elektronik tersebut, terutama

komunikasi massa dengan fungsinya sebagai sarana hiburan, penerangan, dan

pendidikan, menimbulkan pengaruh positif. Tetapi kalau kurang keterampilan,

pengetahuan, dan kewaspadaan pihak yang menanganinya, pengaruhnya yang

negatif juga berdampak. Disatu pihak merasa “bangga” dengan kemampuan

menggunakan produk elektonika hasil usaha dan penelitian bangsa lain, di lain

pihak merasa pesimistis dengan ketidaksiapan masyarakat desa yang pengaruhnya

dapat merusak nilai-nilai yang justru harus dipertahankan, dipelihara, bahkan

dikembangkan.

Komunikasi terutama yang menggunakan media masssa, menimbulkan

pengaruh besar terhadap berlangsungnya modernisasi. Media massa bisa

functional, bisa disfunctional. Akibatnya modernisasi bisa konstruktif, bisa

destruktif. Modernisasi dan komunikasi perlu konsep yang melembaga, mapan,

dan terintegrasi untuk mencegah terjadinya benturan-benturan antara dimensi

yang satu dengan dimensi yang lain, dan antara dimensi dengan nilai-nilai.

6

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.1.1. Konsep modernisasi perlu karena merupakan konsep pemerintah untuk

menjamin terlaksananya secara efektif dan efisien.

3.1.2. Media massa telah sangat dahsyat mempengaruhi khalayak untuk secara

sadar maupun mungkin tidak sadar berubah mengikuti berbagia pesan

pesannya yaitu teknologi media memasuki relung budaya dan forum

pertemuan massapun beralih ke media.

3.1.3. Komunikasi terutama yang menggunakan media masssa, menimbulkan

pengaruh besar terhadap berlangsungnya modernisasi.

3.2 Saran

3.2.1. Modernisasi dan komunikasi perlu konsep yang melembaga, mapan, dan

terintegrasi untuk mencegah terjadinya benturan-benturan antara dimensi

yang satu dengan dimensi yang lain, dan antara dimensi dengan nilai-nilai.

3.2.2. Demi kelestarian bangsa, para modernisator harus memperhitungkan nilai-

nilai dasar yang harus dipertahankan dan nilai-nilai instrumental yang perlu

diubah.

7

DAFTAR RUJUKAN

Liliweri, A. 1991. Memahami Peran Komunikasi Massa Dalam Masyarakat.

Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Effendy, O.U. 2002. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT Remaja.