131222 tugas komunikasi massa
TRANSCRIPT
Komunikasi massa adalah…proses dimana organisasi media membuat danmenyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik).
Stephen W. Littlejohn, 2011
Organisasi - organisasi media ini akan menyebarluaskanpesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkankebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akanmereka hadirkan serentak pada khalayak luas yangberagam. Hal ini membuat media menjadi bagian darisalah satu institusi yang kuat di masyarakat.
Dalam komunikasi masa, media masa menjadi otoritastunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, danmenyampaikannya pada khalayak.
Ciri-ciri komunikasi massa Menggunakan media masa dengan organisasi (lembaga
media) yang jelas.
Komunikator memiliki keahlian tertentu
Pesan searah dan umum, serta melalui proses produksi danterencana
Khalayak yang dituju heterogen dan anonim
Kegiatan media masa teratur dan berkesinambungan
Ada pengaruh yang dikehendaki
Dalam konteks sosial terjadi saling memengaruhi antaramedia dan kondisi masyarakat serta sebaliknya.
Hubungan antara komunikator (biasanya media massa)dan komunikan (pemirsanya) tidak bersifat pribadi.
Efek komunikasi massa
Berdasarkan teorinya, efek komunikasi masa dibedakan menjadi tiga macam efek,
yaitu efek terhadap:
individu,
masyarakat dan
kebudayaan.
Efek komunikasi massa terhadap individu
Menurut Steven A. Chafee, komunikasi masa memiliki efek-efek berikut terhadap individu:
Efek ekonomis: menyediakan pekerjaan, menggerakkan ekonomi (contoh: dengan adanya industri media massa membuka lowongan pekerjaan)
Efek sosial: menunjukkan status (contoh: seseorang kadang-kadang dinilai dari media massa yang ia baca, seperti surat kabar “Pos Kota” memiliki pembaca berbeda dibandingkan dengan pembaca surat kabar “Kompas”.
Efek penjadwalan kegiatan
Efek penyaluran/penghilang perasaan
Efek perasaan terhadap jenis media
Joseph T. Klapper (1960) menegaskan bahwa…
komunikasi massa tidak secara langsung mempengaruhiorang, tapi hanya memperkuat kecenderunganmasyarakat. Komunikasi massa memainkan peran sebagaimediator dalam komunikasi persuasif.
Berikut ini adalah lima faktor mediasi Klapper dankondisi untuk mempengaruhi orang-orang:
1. Kecenderungan dan proses terkait eksposur selektif,persepsi selektif, dan retensi selektif.
2. Kelompok-kelompok, dan norma-norma kelompok, yangmerupakan milik penonton,
3. Penyebaran Interpersonal isi komunikasi
4. Latihan kepemimpinan pendapat
5. Sifat media massa dalam masyarakat usaha bebas.
Tiga konsep dasar :
Selective exposure (Eksposur Selektif)
orang menjauhkan diri dari komunikasi hue yangberlawanan.
Selective perception (Persepsi Selektif)
Jika orang-orang menghadapi materi yang tidakmenarik, mereka memilih tidak melihatnya, ataumembuatnya cocok untuk pendapat mereka ada.
Selective retension (Retensi selektif)
Selanjutnya, mereka hanya akan melupakan bahanyang tidak diinginkan.
Efek komunikasi masa terhadap masyarakat dan kebudayaan
Teori Penentuan Agenda (Agenda Setting Theory)oleh Combs dan Shaw, adalah teori yang menyatakanbahwa media massa berlaku merupakan pusat penentuankebenaran dengan kemampuan media massa untukmentransfer dua elemen yaitu kesadaran dan informasi kedalam agenda publik dengan mengarahkan kesadaranpublik serta perhatiannya kepada isu-isu yang dianggappenting oleh media massa.
Dua asumsi dasar yang paling mendasari penelitiantentang penentuan agenda adalah:(1) masyarakat pers dan mass media tidak mencerminkankenyataan; mereka menyaring dan membentuk isu;(2) konsentrasi media massa hanya pada beberapa masalahmasyarakat untuk ditayangkan sebagai isu-isu yang lebihpenting daripada isu-isu lain.
“Pers mungkin tidak berhasil banyak waktudalam menceritakan orang-orang yangberpikir, tetapi berhasil mengalihkan parapemirsa dalam berpikir tentang apa”
Bernard C. Cohen, 1963
Menurut Dennis McQuail (1987)1. Teori Ilmu Pengetahuan Sosial (Social Scientific
Theory)
Teori ini berdasarkan pernyataan-pernyataan yang berkaitandengan sifat dasar, cara kerja, dan pengaruh komunikasimassa yang bersumber dari observasi (peninjauan) sistematisyang sedapat mungkin diupayakan bersifat objektif.Contohnya, teori yang menerangkan hubungan antaratelevisi dengan perilaku agresif.
2. Teori Normatif (Normative Theory)
Teori ini berkenaan dengan masalah bagaimana seharusnyamedia berperan ketika serangkaian nilai sosial inginditerapkan dan dicapai sesuai dengan sifat dasar nilai-nilaisosial tersebut.
3. Teori Praktis (Operational Theory)Teori ini merupakan pengetahuan dan gagasan yang dimilikisetiap orang dengan begitu saja atau melalui pengalamanlangsung dengan masyarakat. Setiap pembaca surat kabaratau penonton televisi mempunyai teori sendiri (artinyamempunyai seperangkat pengetahuan) tentang mediatersebut.
4. Teori Akal Sehat (Commonsense Theory)Teori ini menyuguhkan penuntun tentang tujuan media, carakerja yang seharusnya diharapkan agar seirama denganprinsip-prinsip ilmu pengetahuan sosial yang sifatnya lebihabstrak, serta cara-cara pencapaian beberapa sasarantertentu.