makalah pembuatan methanol kelas d

15
 PERANCANGAN PABRIK METANOL Disusun untuk Memenuhi Tugas Peranca ngan Pabrik Kimia Kelas D JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012

Upload: ilham-tanjung

Post on 16-Oct-2015

114 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Makalah Pembuatan Methanol

TRANSCRIPT

  • PERANCANGAN PABRIK METANOL

    Disusun untuk Memenuhi Tugas Perancangan Pabrik Kimia Kelas D

    JURUSAN TEKNIK KIMIA

    FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG

    2012

  • BAB I

    DESKRIPSI PROSES

    I.1. Reaksi yang digunakan

    CO2(g) + 3H2(g) CH3OH(g) + H2O(g) H = -48969 kJ/mol

    I.2. Spesifikasi Bahan Baku dan Produk

    1. Spesifikasi bahan baku

    Karbon dioksida

    Rumus kimia : CO2

    Bentuk : Gas

    Warna : Tidak berwarna

    Kemurnian : 99,5%

    Hidrogen

    Rumus kimia : H2

    Bentuk : Gas

    Warna : Tidak berwarna

    Kemurnian : 99,8 %

    2. Spesifikasi bahan pembantu

    Spesifikasi katalis reaktor metanol

    Senyawa penyusun : Cu-Zn-Al (61:30:9) %

    Carrier : Al2O3

    Bentuk : Silinder

    Ukuran Diameter : 5 mm

    Ukuran Tinggi : 10 mm

    Bulk Density : 1,2 1,4 gr/cc

    Porositas : 0,655

    Bet Surface area : 20 30 m2/gr

    Kemurnian : 99,3 %

  • 3. Spesifikasi produk

    Metanol

    Bentuk : cair

    Warna (skala platinum / cobalt) : bening (max 5)

    Kemurnian, % berat, minimal : 99,85 %

    Impuritas air, % berat, max : 0,15 %/1500 ppm

    Titik didih (OC) : 64,6

    Specific Gravity, 20 / 20 OC : 0,7928

    Kenampakan : tidak berwarna

    Titik didih pada 50 atm (OC) : 214

    I.3. Konsep Proses

    a. Dasar Reaksi

    Reaksi yang terjadi di dalam reaktor utama menggunakan fixed bed

    multitube proses pembuatan metanol terdiri dari reaksi :

    CO2(g) + 3H2(g) CH3OH(g) + H2O(g) H = -48969 kJ/mol

    b. Kondisi Operasi

    Reaksi pembuatan metanol berlangsung pada kondisi operasi reaktor

    utama sebagai berikut :

    Temperatur : 200 400 OC

    Tekanan : 50 atm

    Fasa : gas

    Katalis : Cu-Zn-Al (61:30:9) %

  • BAB II

    SPESIFIKASI PERALATAN PROSES PEMBUATAN METHANOL

    II.1. TANGKI PENYIMPANAN CO2 DAN H2

    Fungsi : - menyimpan bahan baku CO2 dalam bentuk gas

    - menyimpan bahan baku H2 dalam bentuk gas

    Tipe : tangki spherical

    Jumlah : 2 buah

    Kondisi Operasi : Tekanan (P) : 15 atm

    Suhu (T) : 30oC

    Gambar alat :

    II.2. KOMPRESOR

    Fungsi : - menaikkan tekanan gas H2 dari tangki penyimpanan hingga

    20-25 atm

    - menaikkan tekanan gas CO2 dari tangki penyimpanan hingga

    20-25 atm

    - menaikkan campuran gas CO2 dan H2 sebelum masuk reaktor

    hingga 50 atm

    Tipe : sentrifugal kompresor satu stage

    Jumlah : 3

    Rasio tekanan : 2,63

  • Effisiensi : 74,5%

    Gambar alat :

    II.3. KONDENSOR PARSIAL

    Fungsi : mengembunkan dan mempurging impuritas yang ada dalam

    bahan baku

    Tipe : 1-2 Horizontal parsial kondensor

    Jumlah : 1

    Shell side : air pendingin

    Tube side : senyawa yang akan diembunkan (bahan baku dengan

    impuritasnya)

    Gambar alat :

  • II.4. HEATER

    Fungsi : menaikkan suhu gas sintesa sebelum masuk reaktor (hingga

    200oC)

    Tipe : Shell and tube

    Jumlah : 1

    Shell side : pressurized steam

    Tube side : gas sintesa

    Gambar alat :

    II.5. REAKTOR

    Fungsi : tempat untuk mereaksikan CO2 dan H2

    Tipe : Fixed bed multitube dengan katalis Cu-Zn-Al (61:30:9) %

    Jumlah : 1

    Pressure drop : 0,095 atm

    Alat pendingin : Jacketed vessel

    Pendingin : refrigerant

  • Reaksi : CO2(g) + 3H2(g) CH3OH(g) + H2O(g) H = -48969 kJ/mol

    Gambar alat :

    II.6. KONDENSOR

    Fungsi : - mengembunkan produk hasil reaksi dari reaktor

    - mengembunkan uap produk yang keluar dari kolom destilasi

    Tipe : 1-2 Horizontal kondensor

    Jumlah : 2

    Shell side : air pendingin

    Tube side : produk hasil reaksi dari reaktor

  • II.7. FLASH DRUM

    Fungsi : - memisahkan dan merecycle gas produk yang tidak

    terembunkan pada tekanan 35 atm dari cairan metanol-air

    - memisahkan dan mempurging gas produk yang sudah tidak

    valuable pada tekanan 5 atm dari cairan metanol-air

    Tipe : tangki vertikal

    Jumlah : 2

    Tekanan

    Flash drum I : 35 atm

    Flash drum II : 5 atm

    Suhu

    Flash drum I : 146oC

    Gambar alat :

    II.8. POMPA

    Fungsi : - memompa cairan metanol-air dari flash drum II ke tangki

    penyimpanan crude metanol

    - memompa cairan metanol-air dari tangki penyimpanan crude

    metanol ke menara destilasi

    - memompa cairan metanol dari kondensor kolom destilasi ke

    tangki penyimpanan metanol

    - memompa cairan metanol dari tangki penyimpanan keluar

    tangki

  • Tipe : sentrifugal pump

    Jumlah : 4

    Gambar alat :

    II.9. TANGKI PENYIMPANAN CRUDE METANOL

    Fungsi : untuk menyimpan cairan metanol-air keluaran reaktor yang sudah

    dikondensasi, yang kemurniannya masih rendah

    Tipe : tangki silinder horizontal

    Jumlah : 1

    Kondisi Operasi : Tekanan (P) : 1 atm

    Suhu (T) : 30oC

    II.10. MENARA DESTILASI

    Fungsi : memisahkan metanol dari air sebagai produk atas dengan

    kemurnian 99,85%

    Tipe : Sieve tray

    Jumlah : 1

    Kondisi Operasi : Tekanan (P) : 1,3 atm

    Suhu (T) : 78oC

  • Gambar alat :

    II.11. REBOILER

    Fungsi : menguapkan sebagian produk kolom destilasi

    Type : Thermosipon horizontal

    Jumlah : 1

    Shell side : steam

    Tube side : produk kolom destilasi

    Gambar alat :

  • II.12. TANGKI PENYIMPANAN METANOL

    Fungsi : menyimpan produk metanol dalam bentuk cair

    Tipe : tangki silinder vertikal tertutup

    Jumlah : 1

    Kondisi Operasi : Tekanan (P) : 1 atm

    Suhu (T) : 30oC

    Gambar alat :

  • BAB III

    DESKRIPSI PROSES

    III.1. DIAGRAM ALIR PROSES

    Pembuatan metanol dengan proses hidrogenasi CO2 pada dasarnya dibagi

    dalam 3 tahap :

    1. Tahap penyiapan bahan baku

    2. Tahap reaksi

    3. Tahap pemurnian produk

    1. Tahap Penyiapan Bahan Baku

    Bahan baku pembuatan metanol adalah senyawa karbon dioksida dan gas

    hidrogen yang disimpan dalam spherical tank berwujud gas dengan tekanan 15

    atm dan temperatur 30OC. Kedua bahan dialirkan ke dalam kompresor sehingga

    tekanan naik 20-25 atm. Kemudian dicampurkan pada satu pipa. Hal ini bertujuan

    agar gas bisa mengalir ke dalam kondensor parsial untuk memisahkan impuritas

    yang terkandung dalam bahan baku. Kemudian output dari kondensor parsial

    dialirkan ke heater untuk menaikan temperatur campuran gas menjadi 200OC.

    Setelah itu campuran dialirkan ke dalam kompresor untuk dinaikkan tekanannya

    menjadi 50 atm dan suhu naik menjadi 260OC.

    2. Tahap Reaksi

    Campuran gas keluar dari kompresor pada temperatur 260OC dan pada

    tekanan 50 atm. Gas reaktan masuk reaktor jenis fixed bed multitube dan berisi

    katalis dengan kondisi operasi pada tekanan 50 atm dan suhu 200 400OC. Reaksi

    yang terjadi di reaktor metanol adalah :

    CO2(g) + 3H2(g) CH3OH(g) + H2O(g) H = -48969 kJ/mol

    Reaksi yang berlangsung di reaktor utama ini berlangsung pada fase gas dengan

    menggunakan katalis padat Cu-Zn-Al (61:30:9) %.

  • 3. Tahap Pemurnian Produk

    Outlet reaktor dimasukkan ke dalam kondensor untuk merubah fasa

    menjadi cair dan tekanan turun menjadi 35 atm. Tetapi karena tidak 100 %

    menjadi cairan, maka harus dimasukkan ke dalam flash drum pada tekanan 35

    atm untuk memisahkan crude metanol dengan sisa gas yang tidak bereaksi, yang

    selanjutnya sisa gas tersebut di recycle ke dalam kondensor parsial. Kemudian

    crude metanol dari flash drum pertama dimasukkan lagi ke dalam flash drum

    bertekanan 5 atm untuk memisahkan crude metanol dari gas yang tidak valuable

    (gas dipurging). Setelah itu, crude metanol dialirkan ke dalam tangki

    penampungan dengan menggunakan pompa, yang selanjutnya akan dimasukkan

    ke dalam menara destilasi. Hasil bawah menara destilasi yang berupa H2O

    dimasukkan ke reboiler dan dikembalikan seluruhnya ke menara destilasi,

    sedangkan hasil atas menara destilasi berupa metanol dengan kemurnian 99.85 %

    yang disimpan dalam tangki silindrikal.

  • Flow Sheet Pembuatan Methanol

  • Komponen No.arus 1 2 3 4 5 6 7 8

    CO2 V V V V

    H2 V V V V

    CH3OH V V V V

    Impuritas V V

    Gas V V

    H2O V V V V

    Tabel 1. Aliran Massa Kompenen dalam Proses Pembuatan Methanol