makalah mp3 kedua

Upload: siswanto-h-azwar

Post on 11-Oct-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dfdsxx

TRANSCRIPT

KARSINOMA OVARIUM : TAPI SAYA TERLALU MUDA

Jaringan tulangKELOMPOK III030.08.013 Ahmad nugroho030.08.093 Emerensiana F.030.08.023 Andhea D. Pradhita030.08.103 Fifi Tandion030.08.033 Anita Anggitia Permana030.08.113 Hana Amalia030.08.043 Aryc Oktarian Jaya030.08.123 I Ketut Wahyu M030.08.053 Azzhara Azmi030.08.133 Juniani Niandini030.08.063 Cahyarani Wulansari030.08.293 Nor Ubudiah Binti Seti030.08.073 Dedeh Asliah 030.08.303 Siti Nasirah Ahmad S.030.08.083 Dina Putri D.030.07.

Jakarta24 November 2008

A. PENDAHULUANB. LAPORAN KASUS Seorang anak laki-laki berumur 10 tahun dibawa ke dr.D karena lutut kirinya sakit dan bengkak setelah jatuh waktu bermain bola kemarin. Pada pemeriksaan, dr.D mendapatkan hiperemis, edema, dan nyeri tekan pada lutut tersebut. Dilakukan pemeriksaan radiologis dengan hasil pada sendi lutut tidak terdapat kelainan, hanya terdapat pembengkakan jaringan lunak di sekitarnya.C. PEMBAHASANAda dua jenis pembentukan tulang yaitu melalui osifikasi intramembranosa dan osifikasi endokondral (intrakartilago). Pada osifikasi intramembranosa terjadi secara langsung dan proses ini terjadi pada tulang pipih tengkorak.

Adapun proses intramembranosa terdiri atas :

1. Sel-sel mesenkim yang berbentuk bintang dan membulat membentuk blastema dan berdiferensiasi menjadi osteoblas yang dibungkus simpai kemudian membentuk pusat osifikasi.

2. Osteoblas mensekresi materi organik yang belum terkalsifikasi, disebut osteoid.

3. Kalsifikasi massa osteoid dilakukan melalui pengendapan garam-garam tulang yang mengikuti dan menangkap osteoblas serta prosesus sel osteoblas. Osteoblas berubah menjadi osteosit setelah terbungkus matriks yang kemudian terisolasi dalam lakuna dan tidak lagi mensekresi zat intraseluler.

Saluran yang ditinggalkan prosesus osteoblas menjadi kanalikuli.

4. Pulau-pulau pertumbuhan tulang atau spikula, menyatu dan membentuk percabangan untuk membuat jaring-jaring tulang cancellus berongga, atau trabekula.

5. Hasil osifikasi intramembranosa secara dini adalah pembentukan vaskular, tulang-tulang primitif, yang dikelilingi mesenkim terkondensasi dan kemudian menjadi periosteum. Karena serat-serat kolagen tersebar ke semua arah.

Contoh tulang pipih : tulang tengkorak frontal, parietal, bagian tertentu dari tulang okiputal, tulang temporal juga mandibula dan maksila.

Unsur kimia penyusun sel : C, H, N, O, S, P, K, Ca, Mg, Fe, Na, Cl, Al, Si, Cu, Co, Zn, B. Ca dan PSiklus sel terdiri atas:

1. Interfase

a. Fase G1 (gap1), sel secara metabolik sangat aktif. Semua kromosom sel disintesis dan sel tumbuh dengan cepat. (Tidak terjadi proses sintesis DNA)

b. Fase S (sintesis), pada tahap iniD. KESIMPULANE. DAFTAR PUSTAKA