makalah mini riset.docx

39
MAKALAH MINI RISET PROGRAM MENGHITUNG RESULTAN KOMPONEN GAYA X, GAYA Y, DAN BESAR RESULTAN GAYA X DAN Y DENGAN SWITCH CASE MATA KULIAH : ALGORITMA DAN PEMPROGRAMAN Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah algoritma dan pemprograman OLEH: SYARIFAH WIDYANTI 4141240015 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Upload: rupanatarigan466

Post on 16-Jul-2016

903 views

Category:

Documents


134 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH MINI RISET.docx

MAKALAH MINI RISET

PROGRAM MENGHITUNG RESULTAN KOMPONEN GAYA X, GAYA Y, DAN BESAR RESULTAN

GAYA X DAN Y DENGAN SWITCH CASE

MATA KULIAH : ALGORITMA DAN PEMPROGRAMAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah algoritma dan pemprograman

OLEH:

SYARIFAH WIDYANTI

4141240015

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

TAHUN AJARAN : 2014/2015

Page 2: MAKALAH MINI RISET.docx

Kata Pengantar

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia, taufik

danhidayah-Nya sehingga penulisan Makalah Mini Riset yang berjudul “Program menghitung resultan

komponen gaya x, gaya y, dan besar resultan gaya x dan y dengan switch case " ini dapat diselesaikan sesuai

dengan tuntutan proses pembelajaran di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Negeri Medan.

Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada dosen pembimbing sekaligus dosen mata kuliah

algoritma dan pemprograman Erniwati Halawa, M.Si. yang telah membimbing penulis sehingga makalah

ini dapat terselesaikan.

Makalah ini membahas tentang penyelesaian soal- soal fisika yang berhubungan dengan perhitungan

vector tentang menghitung resultan komponen gaya x, gaya y, dan besar resultan gaya x dan y dengan

menggunakan program Matlab. Program ini dibuat untuk mempermudah para pelajar ataupun mahasiswa

dalam menyelesaikan soal- soal fisika yang berhubungan dengan perhitungan vektor. Dengan program ini

apabila kita ingin mengitung resultan gaya ataupun besar resultan gaya yang dimiliki sebuah vector. Itulah

beberapa penjelasan tentang makalah ini.

Makalah ini dibuat dengan berbagai penelusuran dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk

membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam

menyusun makalah ini. Mudah- mudahan makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca. Penulis menyadari

bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan

kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.

Medan, Desember 2014

Penulis

Syarifah Widyanti

NIM: 4141240015

1

Page 3: MAKALAH MINI RISET.docx

Daftar Isi

Kata Pengantar.................................................................................................. 1

Daftar Isi............................................................................................................. 2-3

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 4

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 41.2 Batasan Masalah........................................................................................................... 51.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................... 51.4 Manfaat Penulisan........................................................................................................ 5

BAB II TINJAUN PUSTAKA................................................................................... 6

2.1 Tinjauan Umum tentang MATLAB............................................................................. 62.1.1 Matlab................................................................................................................. 62.1.2 Desktop Tools pada Matlab................................................................................ 72.1.3 Operator Komputasi............................................................................................ 82.1.4 Bilangan Kompleks............................................................................................. 92.1.5 Fungsi Matematis................................................................................................ 92.1.6 Variabel............................................................................................................... 9-10

2.2 Tinjauan Umum tentang Pernyataan Switch .. Case................................................... 112.3 Vektor Resultan........................................................................................................... 12

2.3.1 Penjumlahan resultan komponen vektor............................................................. 122.3.2 Besar Resultan vektor ........................................................................................ 12

BAB III METODOLOGI PERCOBAAN................................................................. 13

3.1 Waktu dan Tempat....................................................................................................... 133.2 Alat dan Bahan............................................................................................................ 13

A. Alat......................................................................................................................... 13B. Bahan...................................................................................................................... 13

3.3 Prosedur Kerja............................................................................................................. 143.3.1 Pengembangan Perangkat Lunak (Software)...................................................... 143.3.2 Desain Program................................................................................................... 14

BAB IV HASIL DAN PEMBAHAN.......................................................................... 15

4.1 Hasil Percobaan............................................................................................................ 154.1.1 Bahasa Pemprograman........................................................................................ 15-18

4.2 Pembahasan................................................................................................................. 19-26

2

Page 4: MAKALAH MINI RISET.docx

BAB V PENUTUP....................................................................................................... 27

5.2 Kesimpulan................................................................................................................... 275.2 Saran............................................................................................................................. 28

Daftar Pustaka...................................................................................................29

3

Page 5: MAKALAH MINI RISET.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di zaman yang serba praktis saat ini, manusia dituntut memiliki trobosan teknologi yang berupa

software maupun hardware yang pada akhirnya dapat membantu pekerjaan manusia itu sendiri.

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di era globalisasi saat ini mengakibatkan

perubahan yang sangat berarti di berbagai aspek kehidupan manusia. Tersedianya komputer secara luas saat

ini, benar-benar telah memberikan banyak manfaat dalam pemakaiannya. Salah satu contoh adalah dalam

membantu melakukan komputasi atau perhitungan di bidang fisika. Dalam suatu perhitungan, dibutuhkan

kecepatan, ketelitian dan ketepatan itu merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menyelesaikan

masalah. Perhitungan yang cepat dan teliti dalam era globalisasi ini terutama di bidang vektor, untuk

menghitung resultan komponen gaya x, gaya y, dan besar resultan gaya x dan y dengan menggunakan switch

case. manusia memerlukan trobosan program yang menakjubkan yang dapat mempermudah segala

perhitungan yang berkaitan perhitungan vector resultan.

Bahasa pemrograman yang cocok dalam penentuan variabel yang penjumlahan resultan gaya adalah

Matlab, dari segi kebutuhan variabel perhitungan hingga variabel hasil, Matlab merupakan bahasa

pemrograman yang hadir dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain

yang sudah ada lebih dahulu seperti Delphi, Basic maupun C++. Matlab merupakan bahasa pemrograman

level tinggi yang dikhususkan untuk kebutuhan komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti

komputasi matematik,analisis data, pengembangan algoritma, simulasi dan pemodelan dan grafik-grafik

perhitungan. Matlab hadir dengan membawa warna yang berbeda. Hal ini karena matlab membawa

keistimewaan dalam fungsi-fungsi matematika, fisika, statistik, dan visualisasi. Matlab dikembangkan oleh

mathworks, yang pada awalnya dibuat untuk memberikan kemudahan mengakses data matrik pada proyek

linpack dan eispack

4

Page 6: MAKALAH MINI RISET.docx

1.2 Batasan Masalah

Adapun  batasan masalah  yang  akan  dibahas  dalam  makalah mini riset ini yaitu:

1. Pembuatan Program menhitung suatu vector resultan dengan menggunakan switch case

2. Menghitung resultan komponen gaya x

3. Menghitung resultan komponen gaya y

4. Menghitung besar resultan gaya x dan y

5. Hanya dalam bentuk software sederhana dan tidak menjadi software paket.

1.3 Tujuan Penulisan

            Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan makalah mini riset ini yaitu:

1. Untuk mengetahui pembuatan program komputer yang menggunakan perhitungan vector resultan

2. Untuk menghitung resultan komponen gaya x

3. Untuk menghitung resultan komponen gaya y

4. Untuk menghitung besar resultan gaya x dan y

1.4 Manfaat Penulisan

            Adapun manfaat dari penyusunan makalah mini riset ini yaitu:

1. Sebagai pembelajaran dasar mengenai aplikasi matlab yang digunakan dalam pembuatan program

menghitung penjumlahan resultan suatu gaya

2. Sebagai program peraga dalam mengetahui dan memahami konsep dasar aplikasi matlab.

3. Sebagai bahan pengkajian dan pengembangan program komputer dalam lingkungan UNIMED

maupun masyarakat luas.

5

Page 7: MAKALAH MINI RISET.docx

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

2.1. Tinjauan umum tentang MATLAB

2.1.1. Matlab  

MATLAB merupakan suatu program komputer yang bisa membantu memecahkan berbagai masalah

matematis yang kerap kita temui dalam bidang teknis. Kita bisa memanfaatkan kemampuan MATLAB

untuk menemukan solusi dari berbagai masalah numerik secara cepat, mulai hal yang paling dasar, misalkan

sistem 2 persamaan dengan 2 variabel:

X – 2y = 32

12x + 5y = 12

Hingga yang kompleks, seperti mencari akar-akar polinomial, interpolasi dari sejumlah data,

perhitungan dengan matriks, pengolahan sinyal, dan metoda numerik. Salah satu aspek yang sangat berguna

dari MATLAB ialah kemampuannya untuk menggambarkan berbagai jenis grafik, sehingga kita bisa

memvisualisasikan data dan fungsi yang kompleks.

Seperti bahasa pemrograman lainnnya, MATLAB JUGA memiliki metode dan symbol tersendiri

dalam penulisan syntax-nya. Dalam pemrograman MATLAB dikenal hanya dua tipe data, yaitu Numeric dan

String. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan sintak pemrograman MATLAB,

yaitu:

1) Penamaan variable bersifat case sensitive, artinya MATLAB membedakan antara huruf besar dengan

huruf kecil. Contoh: variabel Luas berbeda dengan luas).

2) Panjang nama variabel maksimum 31 karakter.

3) Nama variabel diawali dengan huruf, tidak boleh dengan symbol, angka, dan semacamnya.

Page 8: MAKALAH MINI RISET.docx

6

2.1.2. Desktop tools pada matlab

Ketika MATLAB dijalankan pertama kali, MATLAB desktop tampil, berisi tools (graphical user

interfaces) untuk mengatur file, variables, dan aplikasi MATLAB. Pertama kali MATLAB dijalankan akan

tampil desktop dengan ilustrasi sebagai berikut.

Jendela-jendela yang ada di MATLAB adalah sebagai berikut :

Command window

Digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsi MATLAB.

Command history

Digunakan untuk menyimpan baris-baris perintah yang telah diketikkan di command window. Kita dapat

melihat fungsi-fungsi yang digunakan sebelumnya, mengkopi dan menjalankannya kembali dari command

history.

Launch pad

Menyediakan akses yang mudah ke tools, demo dan dokumentasi.

Page 9: MAKALAH MINI RISET.docx

7

Help browser

Untuk mencari dan menampilkan dokumentasi semua produk mathworks.

Current diectory browser

Operasi MATLAB file menggunakan current directory dan search path sebagai referensi. File yang akan

dijalankan harus berada di current directory atau ada pada search path.

Workspace browser

Berisi kumpulan variabel yang terbentuk sepanjang sesi MATLAB dan di simpan di memory.

Array editor

Menampilkan isi array dalam format tabel dan dapat digunakan untuk mengedit isi array.

Editor/Debugger

Digunakan untuk membuat, mengedit, dan men-debug M-files, yakni program yang dibuat untuk

menjalankan fungsi-fungsi MATLAB.

Figure

Figure adalah jendela untuk menampilkan gambar grafik seperti perintah plot dan sejenisnya. Gambar pada

jendela figure ini dapat disimpan ke dalam sebuah file yang sewaktu-waktu dapat dipanggil kembali.

Help

Untuk menghafalkan semua perintah MATLAB mungkin akan menemui banyak kesulitan. Untuk

menemukan perintah-perintah itu, MATLAB menyediakan bantuan dengan menyediakan help online.

Kemampuan ini meliputi perintah MATLAB untuk memperoleh keterangan cepat pada command window

atau pada help browser

2.1.3. Operator Komputasi.

Operator komputasi mempunyai prioritas dengan urutan tertentu. Untuk menentukan prioritas,

digunakan tanda kurung ‘( )’. Adapun beberapa operator komputasi dalam MATLAB adalah :

Simbol Operasi + Penambahan, a + b- Pengurangan, a-b* Perkalian, a x b/ atau \ Pembagian, a : b^ Pemangkatan, a

Page 10: MAKALAH MINI RISET.docx

8

2.1.4. Bilangan Kompleks.

Bilangan kompleks adalah bilangan yang terdiri dari bagian imaginer dan bagian

Riil. Bagian imaginer ditandai dengan simbol imaginer “i“ atau ”j” . Operasi bilangan kompleks juga

menggunakan operator komputasi di atas. Bilangan kompleks selain dapat dinyatakan dalam koordinat

kartesian , dapat juga dinyatakan dalam koordinat polar dan diagram fasor yang berupa magnitude dan sudut

fase.

Beberapa fungsi dasar yang berhubungan dengan bilangan kompleks adalah:

Perintah Keterangan

Real Bagian riil dalam koordinat kartesian.Imag Bagian imaginer dalam koordinat kartesian.Abs Nilai absolute atau magnitude dalam

koordinat polar.Angle Sudut fase dalam koordinat polar ( dalam

satuan radian )

2.1.5. Fungsi Matematis.

Sebagai kalkulator, MATLAB mempunyai berbagai fungsi umum yang penting untuk matematika,

teknik, dan ilmu pengetahuan. Sebagai tambahan atas fungsi-fungsi tersebut, MATLAB juga menyediakan

ratusan fungsi yang berguna untuk menyelesaikan permasalahan tertentu. Beberapa fungsi matematis yang

tersedia antara lain fungsi trigonometri, fungsi eksponensial dan fungsi pembulatan.

2.1.6. Variabel.

Data dan variabel yang dibuat dalam command window tersimpan dalam workspace MATLAB. Ada

beberapa aturan dalam penamaan variabel :

- nama variabel harus terdiri atas satu kata tanpa spasi.

- nama variabel dibedakan antara huruf besar dan huruf kecil (case sensitive).

- panjang maksimum nama variabel adalah 31 karakter, karakter setelahnya akan diabaikan.

- nama variabel harus diawali dengan huruf, diikuti dengan sembarang bilangan, huruf atau garis bawah

(under line).

- karakter tanda baca tidak diperbolehkan karena banyak diantaranya mempunyai arti tersendiri dalam

MATLAB.

Page 11: MAKALAH MINI RISET.docx

9

Variabel Spesial Nilai

Ans Nama variabel standar untuk menampilkan hasil

Pi Perbandingan antara keliling lingkaran dengan diameternya

Inf Tak berhingga, misalnya 1/0Nan Bukan sebuah bilangan, misalnya 0/0I dan j I=j=-1Nargin Banyaknya argument input yang digunakan

pada suatu fungsiNargout Banyaknya argument output yang

digunakan pada suatu fungsiRealmin Bilangan real positif terkecil yang dapat

digunakanRealmax Bilangan real positif terbesar yang dapat

digunakan

Inisialisasi biasanya merupakan penetapan nilai awal dari pencacah. Nilai tersebut akan diuji pada syarat

perulangan. Syarat perulangan sama sebagaimana pada pencabangan bersyarat(unit).

4 ). Padanya berlaku pula operator relasi dan logika.

Aliran logika prulangan sebagai berikut :

Tidak

Ya

Syarat Terpenuhi?

Inisialisasi

Pernyataan Operasi

Page 12: MAKALAH MINI RISET.docx

10

2.2. Tinjauan umum tentang pernyataan switch..case

Sering kali pengujian syarat bukan nilai benar ( yang berarti syarat tidak terpenuhi ) atau salah ( yang

berarti syarat tidak terpenuhi ). Jika syarat berupa operasi matematis, maka yang dievaluasi sebagai syarat

adalah kesamaan hasil dengan konstanta yang telah didefinisikan sebelumnya. Pada kasus ini, penggunaan

pernyataan if …else…end kurang efektif. Untuk itu telah tersedia pernyataan switch…case…

otherwise sebagai berikut :

Switch syarat

Case konstanta 1

Pernyataan 1

Case konstanta 2

Pernyataan 2

...

Otherwise

Pernyataan N

End;

Page 13: MAKALAH MINI RISET.docx

11

VEKTOR RESULTAN

2.3 Vektor Resultan

Hasil penjumlahan ataupun hasil pengurangan dari dua vector atau lebih disbut dengan resultan vector.untuk menentukan vector resultan,terdapat dua metode,yaitu grafis dan analitis. Metode grafis dapat dibagi menjadi 3 yaitu: metode segitiga, metote jajargenjang dan metode polygon. Dan metode analitis dapat dibagi menjadi 3 yaitu: metode sinus,metode cosines, dan metode vector komponen.tetepi metode yang sering digunakan adalah metode jajargenjang untuk menentukan resultan 2 vektor dan metode vektor komponen untuk menentukan resultan banyak vektor .

2.3.1 Penjumlahan Resultan Komponen Vector

Penjumlahan vector ia lah mencari sebuah vector yang komponen-komponennya adalah jumlah dari kedua komponen –komponen vector pembentuknya atau secara sederhana berarti mencari resultan dari 2 vektor atau lebih.

Rumus : R= F1+F2+F3+n dst

2.3.2 Besar Resultan Vektor

Untuk menjumlahkan dua vector atau lebih pada suatu bidang yang membentuk suatu sudut tertentu,lebih mudah di hitung dengan menguraikan vector tersebut pada sumbu x dan y. dari hasil penguraian tersebut, baru dijumlahkan sesuai dengan arah sumbunya, yaitu pada sumbu x dan sumbu y.

Dengan menjumlahkan vector pada sumbu X=∑Fx dan pada sumbu Y ==∑Fy, akan di peroleh resultan vector:

R= √∑ Fx ¿2+(∑ Fy )2¿

Keterangan:

R= besar resultan(N)

∑Fx= jumlah dari resultan x

Page 14: MAKALAH MINI RISET.docx

∑ Fy=¿jumlah resultan y

12

BAB IIIMETODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Waktu Dan Tempat

NO WAKTU KEGIATAN TEMPAT

1 Rabu , 26 November – jumat,28

november 2014

Proses penelitian Laboratorium

Komputer fisika

FMIPA UNIMED

2 Sabtu , 29 november2014 Pengolahan data Rumah praktikan

3 Senin ,31 november 2014 Penyusunan makalah Rumah praktikan

3.2 Alat Dan Bahan

A. Alat

NO NAMA ALAT JUMLAH

1 Komputer 1 Unit

2 Pensil 1 Buah

3 Pulpen 1 Buah

4 Buku Tulis 1 Buah

B. Bahan

NO NAMA BAHAN JUMLAH

1 Materi praktikum switch..case 1 buah

2Buku Fisika Universitas dan

Sma

1 buah

Page 15: MAKALAH MINI RISET.docx

13

3.3 Prosedur Kerja

3.3.1 Pengembangan Perangkat Lunak (Software)

Penelitian ini akan dilakukan dalam tahap-tahap tertentu. Dari mulai di lakukan analisis

kebutuhan perangkat lunak yang akan digunakan sampai dengan desain algoritma Kalkulator

Sederhana yang digunakan. Pembuatan perangkat lunak (software) yang di gunakan akan melalui

tahapan – tahapan sebagai berikut:

1. Mendifinisikan kebutuhan, yaitu mendefinisikan batasan masalah tujuan dan manfaat serta

pokok-pokok permasalaha yang ada. Kebutuhan akan data dan informasi serta bagaimana

cara menjelasakannya.

2. Studi Kelayakan, yaitu tahapan mempelajari suatu proses dalam suatu sistem, menganalisa

masalah yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang ingin di capai.

3. Rancangan atau desain program dan menyusun Data Flow Diagram atau diagram arus data

yang akan di gunakan pada perangkat lunak (software) ini.

4. Rancangan secara rinci yaitu membuat struktur data, dialog program yang meliputi rancangan

input dan rancangan output.

5. Rancangan Sistem, yaitu meliputi pemilihan bahasa pemrograman, penerapan algoritma

dalam bahasa pemrograman serta uji coba program.

3.3.2. Desain Program

Rancangan atau desain program di lakukan agar hasil yang diharapkan sesuai dengan

kebutuhan. Desain perangkat lunak atau software ini di buat dalam bentuk diagram arus data untuk

melihat aliran data yang terjadi dalam perangkat lunak tersebut di mulai dai input data sampai dengan

output data. Keuntungan dari penggunaan Diagram Arus data atau dalam istilah asing disebut Data

Flow. Diagram adalah memungkinkan untuk menggambarkan system dari level yang paling tinggi

dan memecahnya menjadi level yang lebih rendah (dekomposisi). Namun ada juga kekurangan yang

dimiliki oleh diagram arus data sebagai rancangan untuk membuat suatu software, yaitu Diagram arus

data ini tidak menunjukkan perulangan (looping), proses perhitungan dan proses keputusan.

Page 16: MAKALAH MINI RISET.docx

14

Page 17: MAKALAH MINI RISET.docx

BAB IV

HASIL MINI RISET

4.1 Hasil Percobaan

4.1.1. Bahasa Pemrograman

Untuk editor/ debugge

%menghitung resultan komponen gaya x,gaya y, dan besar resultan gaya x dan y dengan switch case

disp('SYARIFAH WIDYANTI');

disp('4141240015');

disp('FISIKA NONDIK 2014');

disp('=======================')

disp('resultan komponen gaya x,gaya y, dan besar resultan gaya x dan y')

%input

disp('pilihan persamaan');

disp('1.menghitung resultan komponen gaya x');

disp('2.menghitung resultan komponen gaya y');

disp('3.menghitung besar resultan gaya x dan y');

n=input('pilih salah satu:');

%proses

switch n

case(1)

disp('menghitung resultan komponen gaya x');

disp('-----------------------------------');

disp(' ');

F1x=input('gaya ke-1 x=');

F2x=input('gaya ke-2 x=');

15

Page 18: MAKALAH MINI RISET.docx

F3x=input('gaya ke-3 x=');

F4x=input('gaya ke-4 x=');

Rx=F1x+F2x+F3x+F4x;

fprintf('\n resultan komponen gaya x=%.2f',Rx);

case(2)

disp('menghitung resultan komponen gaya y');

disp('-----------------------------------');

disp(' ');

F1y=input('gaya ke-1 y=');

F2y=input('gaya ke-2 y=');

F3y=input('gaya ke-3 y=');

F4y=input('gaya ke-4 y=');

Ry=F1y+F2y+F3y+F4y;

fprintf('\n resultan komponen gaya y=%.2f',Ry);

case(3)

disp('menghitung besar resultan gaya x dan y');

disp('--------------------------------------');

disp(' ')

Rx=input('resultan komponen gaya x=');

Ry=input('resultan komponen gaya y=');

R=sqrtm(Rx^2+Ry^2);

fprintf('\n besar resultan x dan y=%.2f',R);

otherwise

disp('pilihan cuma ada 1 sampai 3');

end

disp('Terimakasih Telah Menngunakan Program Ini:-');

16

Page 19: MAKALAH MINI RISET.docx

A. Berikut gambar print screen editor/debugger:

Page 20: MAKALAH MINI RISET.docx

17

B. Berikut gambar print screen command window:

Page 21: MAKALAH MINI RISET.docx

18

4.2 Pembahasan

Dalam pembuatan program pada Matlab (Matriks Laboratory) diperlukan langkah- langkah yang

sistematis. Langkah- Langkah sistematis inilah yang ketika kita ingin membuat sebuah program maka

program kita itu akan berhasil berjalan pada Malab. Berikut adalah langkah- langkah dalam pembuatan

program pada Matlab.

1. Definisi Masalah

menghitung resultan komponen gaya x, menghitung resultan komponen gaya y, menghitung besar resultan gaya x dan y dengan switch case

2. Struktur Data

unit Variable Type of data keterangan

Gaya Ke-1 F1 Numerik Input data

Gaya Ke-2 F2 Numerik Input data

Gaya Ke-3 F3 Numerik Input data

Gaya Ke-4 F4 Numerik Input data

Resultan Gaya X Rx Numerik Output data

Resultan Gaya Y Ry Numerik Output data

Besar Resultan Gaya R Numerik Output data

3. Algoritma Program

%menghitung resultan komponen gaya x,gaya y, dan besar resultan gaya x dan y dengan switch case

disp('SYARIFAH WIDYANTI');

disp('4141240015');

disp('FISIKA NONDIK 2014');

19

Page 22: MAKALAH MINI RISET.docx

disp('=======================')

disp('resultan komponen gaya x,gaya y, dan besar resultan gaya x dan y')

%input data

disp('pilihan persamaan');

disp('1.menghitung resultan komponen gaya x');

disp('2.menghitung resultan komponen gaya y');

disp('3.menghitung besar resultan gaya x dan y');

n=input('pilih salah satu:');

%proses

switch n

case(1)

disp('menghitung resultan komponen gaya x');

disp('-----------------------------------');

disp(' ');

F1x=input('gaya ke-1 x=');

F2x=input('gaya ke-2 x=');

F3x=input('gaya ke-3 x=');

F4x=input('gaya ke-4 x=');

Rx=F1x+F2x+F3x+F4x;

fprintf('\n resultan komponen gaya x=%.2f',Rx);

case(2)

disp('menghitung resultan komponen gaya y');

disp('-----------------------------------');

disp(' ');

F1y=input('gaya ke-1 y=');

20

Page 23: MAKALAH MINI RISET.docx

F2y=input('gaya ke-2 y=');

F3y=input('gaya ke-3 y=');

F4y=input('gaya ke-4 y=');

Ry=F1y+F2y+F3y+F4y;

fprintf('\n resultan komponen gaya y=%.2f',Ry);

case(3)

disp('menghitung besar resultan gaya x dan y');

disp('--------------------------------------');

disp(' ')

Rx=input('resultan komponen gaya x=');

Ry=input('resultan komponen gaya y=');

R=sqrtm(Rx^2+Ry^2);

fprintf('\n besar resultan x dan y=%.2f',R);

otherwise

disp('pilihan cuma ada 1 sampai 3');

end

disp('Terimakasih Telah Menngunakan Program Ini:-');

4. Coding%menghitung resultan komponen gaya x,gaya y, dan besar resultan gaya x dan y dengan switch case

disp('SYARIFAH WIDYANTI');

disp('4141240015');

disp('FISIKA NONDIK 2014');

disp('=======================')

disp('resultan komponen gaya x,gaya y, dan besar resultan gaya x dan y')

%input

21

Page 24: MAKALAH MINI RISET.docx

disp('pilihan persamaan');

disp('1.menghitung resultan komponen gaya x');

disp('2.menghitung resultan komponen gaya y');

disp('3.menghitung besar resultan gaya x dan y');

n=input('pilih salah satu:');

%proses

switch n

case(1)

disp('menghitung resultan komponen gaya x');

disp('-----------------------------------');

disp(' ');

F1x=input('gaya ke-1 x=');

F2x=input('gaya ke-2 x=');

F3x=input('gaya ke-3 x=');

F4x=input('gaya ke-4 x=');

Rx=F1x+F2x+F3x+F4x;

fprintf('\n resultan komponen gaya x=%.2f',Rx);

case(2)

disp('menghitung resultan komponen gaya y');

disp('-----------------------------------');

disp(' ');

F1y=input('gaya ke-1 y=');

F2y=input('gaya ke-2 y=');

F3y=input('gaya ke-3 y=');

F4y=input('gaya ke-4 y=');

Ry=F1y+F2y+F3y+F4y;

fprintf('\n resultan komponen gaya y=%.2f',Ry);

22

Page 25: MAKALAH MINI RISET.docx

case(3)

disp('menghitung besar resultan gaya x dan y');

disp('--------------------------------------');

disp(' ')

Rx=input('resultan komponen gaya x=');

Ry=input('resultan komponen gaya y=');

R=sqrtm(Rx^2+Ry^2);

fprintf('\n besar resultan x dan y=%.2f',R);

otherwise

disp('pilihan cuma ada 1 sampai 3');

end

disp('Terimakasih Telah Menngunakan Program Ini:-');

5. Testing and Verification

>> codding2

SYARIFAH WIDYANTI

4141240015

FISIKA NONDIK 2014

=======================

resultan komponen gaya x,gaya y, dan besar resultan gaya x dan y

pilihan persamaan

1.menghitung resultan komponen gaya x

2.menghitung resultan komponen gaya y

3.menghitung besar resultan gaya x dan y

23

Page 26: MAKALAH MINI RISET.docx

pilih salah satu:1

menghitung resultan komponen gaya

gaya ke-1 x=2

gaya ke-2 x=4

gaya ke-3 x=6

gaya ke-4 x=8

resultan komponen gaya x=20.00Terimakasih Telah Menngunakan Program Ini:-

>> codding2

SYARIFAH WIDYANTI

4141240015

FISIKA NONDIK 2014

=======================

resultan komponen gaya x,gaya y, dan besar resultan gaya x dan y

pilihan persamaan

1.menghitung resultan komponen gaya x

2.menghitung resultan komponen gaya y

3.menghitung besar resultan gaya x dan y

pilih salah satu:2

menghitung resultan komponen gaya y

gaya ke-1 y=3

gaya ke-2 y=5

gaya ke-3 y=7

gaya ke-4 y=9

resultan komponen gaya y=24.00Terimakasih Telah Menngunakan Program Ini:

24

Page 27: MAKALAH MINI RISET.docx

>> codding2

SYARIFAH WIDYANTI

4141240015

FISIKA NONDIK 2014

=======================

resultan komponen gaya x,gaya y, dan besar resultan gaya x dan y

pilihan persamaan

1.menghitung resultan komponen gaya x

2.menghitung resultan komponen gaya y

3.menghitung besar resultan gaya x dan y

pilih salah satu:3

menghitung besar resultan gaya x dan

resultan komponen gaya x=20

resultan komponen gaya y=24

besar resultan x dan y=31.24Terimakasih Telah Menngunakan Program Ini:-

Langkah- langkah diatas harus diperhatikan dengan benar- benar dan kita sebagai pembuat program

harus teliti dan cermat tidak boleh ada kode atau perintah yang salah dalam pembuatannya, ketika salah maka

program yang ingin kita buat.

Program yang dirancang oleh penulis saat ini adalah menghitung resultan komponen gaya x, gaya y,

dan besar resultan gaya x dan y dan menyelesaikan soal dengan menggunakan vector resultan. Masalah yang

dihadapi penulis adalah bagaimana menghitung itu semuanya. Maka solusi untuk menjawab masalah-

masalah itu semua adalah meng-input rumus resultan komponen vector yaitu R= F1+F2+F3+n dst dan besar

resultan yaitu R= √∑ Fx ¿2+(∑ Fy )2¿. Setelah kita meng-input rumus- rumusnya maka kita akan dapat

menjalankan program yang kita buat dengan cara memasukkan angka- angka yang kita ingin hitung untuk

mendapatkan resultan komponen gaya x dan y dan besar resultan gaya

25

Page 28: MAKALAH MINI RISET.docx

Didalam membuat program pada Matlab menggunakan variabel- variabel. Variabel ini membantu

kita agar dapat menyelesaikan masalah- masalah yang ingin kita selesaikan. Ada beberapa aturan penulisan

variabel pada Matlab yaitu:

1. Variabel tidak boleh diawali dengan angka, misalnya: 7gh, 123 m, 3xy

2. Variabel dapat merupakan kombinasi antara huruf dan angka, misalnya: yes4a, yo15ip,w30p

3. Variabel tidak boleh menggunakan karakter khusus Matlab, seperti %, #, -, +, =, disp. Misalnya

%yes, net-cost, @sign, dan sebagainya

4. Variabel adalah lambang atau simbol yang digunakan untuk menampung data dalam memori

komputer

5. Variabel ditulis tidak boleh ada spasi, harus konsisten tidak boleh berubah- ubah dan disarankan

dalam pembuatan variabel harus singkat tetapi penuh makna (informatif). Hal ini untuk

menghindari kesalahan- kesalahan penulisan variabel yang berulang.

.

26

Page 29: MAKALAH MINI RISET.docx

BAB V

PENUTUP

5.1 KesimpulanBerdasarkan pada hasil pengamatan yang ada, praktikan dapat memberikan beberapa kesimpulan

diantaranya :

1. Dalam membuat program pada matlab diperlukan langkah- langkah yang sistematis yaitu dimulai

dari definisi masalah dilanjutkan dengan struktur data kemudian algoritma (baik dengan flow

chart mauun cara biasa) setelah itu coding dan yang terakhir testing and verification

2. Tiga tahapan yang harus praktikan penuhi dalam membuat koding pada matlab editor adalah

input, proses, dan output.

3. Input berisikan tentang segala sesuatu ataupun variabel yang membantu kita dalam menyelesaikan

permasalahan yang kita hadapi. Pada bagian proses berisikan tentang rumus yang kita gunakan

untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Pada bagian output diisi adalah masalah yang

inginkita selesaikan

4. Pada pembuatan program komputer yang menggunakan vector resultan yaitu menggunakan aliran

logika yang telah tersedia pada matlab.

5. Pernyataan switch…case dapat digunakan sebagai salah satu perintah dalam pembuatan program

komputer ini

6. Kesalahan yang terjadi dalam praktikum disebabkan oleh dua factor yakni dari kesalahan

7. praktikan dalam melakukan percobaan serta dari keadaan lingkungan sekitar percobaan.

27

Page 30: MAKALAH MINI RISET.docx

5.2 Saran1. Dalam pembuatan program ini diperlukan ketelitian dan kecermatan dalam membuat program

Step by stmenghitung resultan komponen gaya x, gaya y, dan besar resultan gaya x dan y dengan

switch case harus dijalani tidak boleh ada satupun yang tertinggal dan harus benar dalam

memasukkan kode ataupun rumusnya.

2. Hendaknya ada kesadaran dalam mengimplementasikan prinsip dasar fisika dan fungsi program

Matlab dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak bergantung pada alat-alat yang serba mahal.

3. Sebaiknya dalam menggunakan program Matlab perlu terlebih dahulu mengetahui apa-apa saja

yang ada dalam program matlab sehingga dapat meminimalisir kekeliruan pada saat pembuatan

program

4. Sebaiknya program komputer yang telah dibuat, dikembangkan agar dapat berguna bagi

masyarakat sekitar di kemudian hari sehingga tidak ada hal yang sia-sia dalam pembuatan

program komputer tersebut.

28

Page 31: MAKALAH MINI RISET.docx

Daftar Pustaka

Sutarman, Siswo. 1977. Dasar-Dasar Matlab. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Suarga. 2007. Fisika Komputasi dan Pemprograman MATLAB. Bandung: Penerbit Andi.

Suarga. 1991. Panduan Pemrograman MATLAB. Jakarta: Penerbit Erlangga.

http://www.artikelbagus.com/2012/04/pernyataan-switch-case-pada-matlab.html. Diakses pada

tanggal 28 november 2014

http://teguhadinugraha.blogspot.com/aplikasi-program-fisika-pada-matlab.html. Diakses pada

tanggal 30 november 2014

29