makalah mikroskop

9
MIKROSKOP Mikroskop (bahasa Yunani : micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata. Mikroskop merupakan alat bantu yang dapat ditemukan hampir diseluruh laboratorium untuk dapat mengamati organisme berukuran kecil (mikroskopis). Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi , dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata. 1. Macam-Macam Mikroskop. 1) Mikroskop Cahaya. Merupakan mikroskop yang mempunyai bagian – bagian yang terdiri dari alat-alat yang bersifat optik, berguna untuk mengamati benda-benda atau preparat yang transparan. Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa ialah mikroskop ultraviolet, karena cahaya ultraviolet tak dapat dilihat oleh mata manusia maka bayangan benda harus direkam pada piringan peka cahaya. Mikroskop ini menggunakan lensa kuarsa. 2) Mikroskop Pendar. Mikroskop ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau antigen dalam jaringan. 3) Mikroskop Medan Gelap. Mikroskop ini digunakan untuk mengamati bakteri hidup, khususnya bakteri yang begitu tipis yang hampir mendekati batas daya pisah mikroskop majemuk. 4) Mikroskop Fasekontras. Mikroskop ini digunakan untuk mengamati benda hidup dalam keadaan alaminya, tanpa menggunakan bahan pewarna. 1

Upload: muhammad-faruq-amrullah

Post on 13-Apr-2017

1.302 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah mikroskop

MIKROSKOP

Mikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata. Mikroskop merupakan alat bantu yang dapat ditemukan hampir diseluruh laboratorium untuk dapat mengamati organisme berukuran kecil (mikroskopis). Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.

1. Macam-Macam Mikroskop.1) Mikroskop Cahaya.

Merupakan mikroskop yang mempunyai bagian – bagian yang terdiri dari alat-alat yang bersifat optik, berguna untuk mengamati benda-benda atau preparat yang transparan. Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa ialah mikroskop ultraviolet, karena cahaya ultraviolet tak dapat dilihat oleh mata manusia maka bayangan benda harus direkam pada piringan peka cahaya. Mikroskop ini menggunakan lensa kuarsa.

2) Mikroskop Pendar.

Mikroskop ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau antigen dalam jaringan.

3) Mikroskop Medan Gelap.

Mikroskop ini digunakan untuk mengamati bakteri hidup, khususnya bakteri yang begitu tipis yang hampir mendekati batas daya pisah mikroskop majemuk.

4) Mikroskop Fasekontras.

Mikroskop ini digunakan untuk mengamati benda hidup dalam keadaan alaminya, tanpa menggunakan bahan pewarna. Pada bawah meja objeknya dan pada lensa objektifnya terpasang perlengkapan fase kontras.

5) Mikroskop Elektron.

Banyak komponen sel seperti mitokondria, ribosom dan retikulum endoplasma yang begitu kecil tidak bisa dilihat secara detail dengan mikroskop biasa. Mereka hanya bisa melihat dengan mikroskop elektron.

6) Mikroskop Elektron Pemayaran.

Mikroskop ini menggunakan berkas elektron, tetapi yang seharusnya ditransmisikan secara serempak ke seluruh medan elektron difokuskan sebagai titik yang sangat kecil dan dapat digerakkan maju mundur pada spesimen.

1

Page 2: Makalah mikroskop

2. BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP :

·        Lensa Okuler·        Tabung Mikroskop·        Tombol pengatur fokus kasar·        Tombol pengatur fokus halus·        Revolver·        Lensa Objektif·        Lengan Mikroskop·        Meja Preparat·        Penjepit Objek Glass·        Kondensor·        Diafragma·        Reflektor/cermin·        Kaki Mikroskop

2

Page 3: Makalah mikroskop

3. Fungsi Dari Bagian Mikroskop : 

1. Lensa Okuleruntuk memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif2. Tabung MikroskopUntuk mengatur fokus, dapat dinaikkan dan diturunkan3. Tombol pengatur fokus kasarUntuk mencari fokus bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan cepat4. Tombol pengatur fokus halusUntuk memfokuskan bayangan objek secara lambat, sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan lambat5. RevolverUntuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan6. Lensa ObjektifUntuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati. Umumnya ada 3 lensa objektif dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x.7. Lengan MikroskopUntuk pegangan saat membawa mikroskop8. Meja PreparatUntuk meletakkan objek (benda) yang akan diamati9. Penjepit Objek GlassUntuk menjepit preparat di atas meja preparat agar preparat tidak bergeser.10. KondensorMerupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk dalam mikroskop11. DiafragmaBerupa lubang-lubang yang ukurannya dari kecil sampai selebar lubang pada meja objek. Berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk mikroskop12. Reflektor/cerminUntuk memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam mikroskop. Ada 2 jenis cermin, yaitu datar dan cekung. Bila sumber cahaya lemah, misalkan sinar lampu, digunakan cermin cekung tetapi bila sumber cahaya kuat, misalnya sinar matahari yang menembus ruangan, gunakan cermin datar.13. Kaki MikroskopUntuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap di atas meja.

4. CARA KERJA Mikroskop: 

3

Page 4: Makalah mikroskop

    Lensa obyektif berfungsi guna pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar bayangan obyek sehingga dapat memiliki nilai "apertura" yaitu suatu ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.

    Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar antara 4 hingga 25 kali.

    Lensa kondensor, adalah lensa yang berfungsi guna mendukung terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah maksimal.

Jika daya pisah kurang maksimal maka dua benda akan terlihat menjadi satu dan pembesarannyapun akan kurang optimal

5. Prosedur menggunakan mikroskop

4

Page 5: Makalah mikroskop

Setelah mengenal bagian-bagian mikroskop dan fungsinya, Kini saatnya Penggunananya secara benar Petunjuk ini dikutip dari Pustekkom Depdiknas.

Berikut ini cara menggunakan mikroskop yang benar.

1. Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop sedemikian rupa sehingga mikroskop berada persis di hadapan pemakai !

2. Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi ‘klik’ pada revolver.

3. Aturlah cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dari lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang).

5

Page 6: Makalah mikroskop

4. Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan jepit dengan penjepit obyek/benda!

5. Aturlah fokus untuk memperjelas gambarobyek dengan cara memutar pemutar kasar, sambil dilihat dari lensa okuler. Untuk mempertajam / memfokuskan putarlah pemutar halus !

6. Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar gantilah lensa obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X, dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik.Untuk mengatur fokus, lakukan hal yang sama dengan nomor 5.

Apabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop dan simpanlah kembali ke dalam almari atau pada tempat yang tidak lembab.

6

Page 7: Makalah mikroskop

6. Prosedur Menyimpan Mikroskop

1. Mikroskop harus disimpan di tempat sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari uap asam dan basa.Tempat penyesuaian yang sesuai ialah kotak mikroskop yang dilengkapi dengan silica gel, yang bersifat higroskopis, sehingga lingkungan sekitar mikroskop tidak lembab. Selain itu dapat pula diletakkan dalam lemari yang diberi lampu untuk mencegah tumbuhnya jamur, atau seperti gambar ini .

2. Bagian mikroskop non optik, terbuat dari logam atau plastik, dapat dibersihkan dengan menggunakan kain fanel. Untuk membersihkan debu yang terselip di bagian mikroskop tersebut dapat digunakan kuas kecil atau kuas lensa kamera.

3. Lensa-lensa mikroskop (okuler, objektif, dan kondensor) dibersihkan dengan menggunakan tisue lensa yang diberi alkohol 70%. Jangan sekali-kali membersihkan lensa menggunakan sapu tangan atau lap kain

4. Sisa minyak imersi pada lens objektif dapat dibersihkan dengan xilol (xylene). Pada penggunaan xilol haruslah hati-hati, jangan sampai cairan xilol menempel pada bagian mikroskop non optik, karena akan merusak cat atau merusak bahan plastik, dan juga jangan menggunakan larutan ini kebagian lensa yang lain kecuali produsennya menyatakan bahwa tindakan tersebut aman.

5. Sebelum menyimpan mikroskop, bersihkan selalu mikroskop tersebut, terutama hapus semua minyak imersi di permukaan lensa, sehingga partikel yang halus tidak menempel dan menggumpal serta mengering. Minyak dan partikel halus pada lensa dapat mengaburkannya dan menyebabkan goresan. Hal ini menurunkan kemampuan lensa. Preparat yang tertinggal di atas meja mikroskop merupakan pertanda jelas suatukelalaian/kecerobohan.

6. Sebelum menyimpan mikroskop, meja mikroskop diatur lagi dan lensa objektif dijauhkan dari meja preparat dengan memutar alat penggeraknya ke posisi semula, kondensor diturunkan kembali, lampu dikecilkan intensitasnya lalu dimatikan (kalau mikroskop listrik).

Dengan mematuhi petunjuk penggunaan dan pemeliharaan mikroskop, diharapkan mikroskop dapat bertahan lebih lama untuk dipergunakan pada semua kegiatan laboratorium yang lainnya.

7