makalah metode demonstrasi

17
MAKALAH METODE DEMONSTRASI Disusun Oleh : 1. Hidayatun Nur Aeni (121420125780076) 2. Iguh Amanjaya (121420125800070) 3. Ira Budiarti (121420125840074) 4. Linda Fitri Astriani (121420125920082) 5. Lucy Indriati U. (121420125930083) 6. Margo Nur W. (121420125950085) 7. Marsha Hamira S. (121420125980088) 8. Mentari N Hapsari. (121420125990089) S1 KEPERAWATAN / 5A SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA PURWOKERTO 2014 i

Upload: margo4950

Post on 15-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

keperawatan

TRANSCRIPT

MAKALAHMETODE DEMONSTRASI

Disusun Oleh :1. Hidayatun Nur Aeni(121420125780076)2. Iguh Amanjaya(121420125800070)3. Ira Budiarti(121420125840074)4. Linda Fitri Astriani(121420125920082)5. Lucy Indriati U.(121420125930083)6. Margo Nur W.(121420125950085)7. Marsha Hamira S.(121420125980088)8. Mentari N Hapsari.(121420125990089)

S1 KEPERAWATAN / 5ASEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSAPURWOKERTO2014

KATA PENGANTAR

AssalamualaikumWr.Wb.Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Metode Demonstrasi Banyak pihak yang telah membantu terlaksananya penyusunan tugas makalah ini, sehingga dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada :1. Ns. Tri Sumarni, S.Kep.,M.Kep selaku dosen mata kuliah Pendidikan Dalam Keperawatan.2. Teman-teman yang telah membantu dalam melaksanakan pembuatan makalah ini.Dalam penyusunan makalah ini, masih terdapat beberapa kekurangannya dan untuk itu kami mohon kritik dan saran yang dapat memberikan masukan positif bagi penyusun makalah ini dan semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.Wassalamu alaikum Wr.Wb

Purwokerto, 15 Desember 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR iDAFTAR ISI iiBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang 1B. Rumusan Masalah 2C. Tujuan Penulisan 2BAB II PEMBAHASANA. Definisi Metode Demonstrasi 3B. Tujuan dan Kegunaan Metode Demonstrasi 3C. Langkah-Langkah Metode Demonstrasi 4D. Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi 6BAB III PENUTUPA. Kesimpulan 7B. Saran 7DAFTAR PUSTAKA

i

BAB IPENDAHULUAN

A. LatarBelakang.Konsep pendidikan pada dasarnya membuat siswa memiliki kompetensi tamatan sesuai jenjang sekolah, yaitu pengetahuan, nilai, sikap, dan kemampuan melaksanakan tugas atau mempunyai kemampuan untuk mendekatkan dirinya dengan lingkungan alam, lingkungan sosial, lingkungan budaya, dan kebutuhan daerah. Sementara itu, kondisi pendidikan di negara kita dewasa ini, lebih diwarnai oleh pendekatan yang menitikberatkan pada model belajar konvensional seperti ceramah sehingga kurang mampu merangsang siswa untuk terlibat aktif dalam proses belajar mengajar. Suasana belajar seperti itu, semakin menjauhkan peran pendidikan dalam upaya mempersiapkan warga negara yang baik dan masyarakat yang cerdas (Djahiri, 1993)

Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat dikembangkan untuk memenuhi tuntutan tersebut adalah model metode pembelajaran demonstrasi. Yang dimaksud metode demonstrasi adalah salah satu cara mengajar, di mana guru melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievalusi oleh guru.

Setiap orang selalu punya kewajiban untuk melakukan tugas tertentu seperti halnya seorang guru di tuntut agar menjalankan kewajiban itu sepenuh tanggung jawab. Setiap kewajiban berisi tugas dan setiap tugas harus di laksanakan. Tugas yang di laksanakan akan dianggap selesai apabila tujuan yang hendak dicapai sudah terwujud. Seorang guru tersebut harus merasa yakin bahwa jalan yang harus ditempuhnya untuk sampai kepada tujuan dapat dilakukan dengan cara atau metode yang tepat dan cocok untuk diterapkan kepada peserta didiknya.

Adapun cara atau metode yang terbaik untuk diterapkan itu banyak sekali tergantung pada karakteristik peserta didik masing-masing, salah satunya adalah metode demonstrasi. Metode demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif dalam membantu anak didik untuk menjawab kebutuhan belajarnya dengan usaha sendiri berdasarkan fakta dan data yang jelas dan benar yang diperolehnya dari demonstrasi.

Metode Demonstrasi dan Eksperimen ialah suatu upaya pembelajaran atau proses belajar dengan cara praktek menggunakan peragaan yang di tujukan pada siswa dengantujuan agarsemua siswa lebih mudah dalam memahami dan mempraktekkan apa yang telah diperolehnya dan dapat mengatasisuatu permasalahan yang terjadi sehubungan dengan yang sudah didemonstrasikan.

B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang dan topik dalam materi pelajaran yang akan didemonsrtasikan maka rumusan masalah dalam penulisan makalah ini ialah:1. Kapan dan bagaimanakahmetodedemonstrasi digunakan dalam pembelajarandi kelas?2. Kapan digunakan metode demonstrasi?3. Bagaimanakah metode Demonstrasi digunakan?C. Tujuan PenulisanTujuan penulisan makalah ini ialah untuk mengetahui waktu yang tepat kapan menggunakan metode demonstrasi materi apa yang dapat didemonstrasikan serta bagaimana cara menggunakan metode demonstrasi.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Definisi Metode DemonstrasiMetode Demonstrasi adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan pada seluruh kelas tentang suatu proses atau suatu petunjuk untuk melakukan sesuatu.Yang di maksud dengan Metode Demonstrasi ialah metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana berjalannya suatu proses pembentukan tertentu pada siswa.Metode demonstrasi-Animasi dapat memperjelas pengertian dan konsep tindakan yang harus dilakukan. Metode tersebut dalam prakteknya dapat di lakukan oleh guru atau anak didik itu sendiri. Metode Demonstransi-Animasi cukup baik apabila di gunakan dalam penyampaian bahan pelajaran tata surya, proses teknis peralatan, alran listrik, atau fiqih, misalnya bagaiamana cara berwudu, shalat, memandikan orang mati, tawaf pada waktu haji,dan yang lainnya.Demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif sebab membantu anak didik untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta yang benar. Metode ini dapat diterapakan dalam pembelajaran Ilmu Alam, Teknik dan PAI, tetapi, tidak semua pelajaran PAI bisa didemonstrasikan, misalnya masalah aqidah yang menjelaskan iman kepada allah, malaikat, surga, neraka dan lai-lain.

B. Tujuan dan Kegunaan Metode DemonstrasiTujuan dan kegunaan metode demonstrasi, antara lain:1. Untuk memudahkan penjelasan sebab penggunaan bahasa lebih terbatas.2. Untuk membantu anak dalam memahami dengan jelas jalannya suatu proses dengan penuh perhatian.3. Untuk menghindari verbalisme.4. Cocok digunakan apabila akan memberikan keterampilan tertentu.Adapun aspek yang penting dalam menggunakan Metode Demonstrasi adalah:Demonstrasi akan menjadi metode yang tidak wajar apabila alat yang di Demonstrasikan tidak bisa di amati dengan seksama oleh siswa. Misalnya alatnya terlalu kecil atau penjelasannya tidak jelas. Demonstrasi menjadi kurang efektif bila tidak di ikuti oleh aktivitas di mana siswa sendiri dapat ikut memperhatikan dan menjadi aktivitas mereka sebagai pengalaman yang berharga. Tidak semua hal dapat di Demonstrasikan di kelas karna sebab alat-alat yang terlalu besar atau yang berada di tempat lain yang tempatnya jauh dari kelas. Hendaknya dilakukan dalam hal-hal yang bersifat praktis. Sebagai pendahuluan, berilah pengertian dan landasan teori dari apa yang akan di demonstrasikan.Dan adapun sebaiknya dalam Mendemonstrasikan pelajaran tersebut guru harus terlebih dulu Mendemonstrasikan dengan sebaik-baiknya, baru di ikuti oleh murid-muridnya yang sesuai dengan petunjuk.

C. Langkah-Langkah Metode DemonstrasiBeberapa petunjuk penggunaan metode demonstrasi:1. PerencanaanHal yang dilakukan adalah:a. Merumuskan tujuan yang jelas baik dari sudut kecakapan atau kegiatan yang diharapkan dapat ditempuh setelah metode demonstrasi berakhir.b. Menetapkan garis-garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilaksanakan.c. Memperhitungkan waktu yang dibutuhkan.2. PelaksanaanHal-hal yang perlu dilakukan adalah:a. Memeriksa hal-hal di atas untuk kesekian kalinya.b. Memulai demonstrasi dengan menarik perhatian peserta didik.c. Mengingat pokok-pokok materi yang akan didemonstrasikan agar demonstrasi mencapai sasaran.d. Memperhatikan keadaan peserta didik, apakah semuanya mengikuti demonstrasi dengan baik.e. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif memikirkan lebih lanjut tentang apa yang dilihat dan didengarnya dalam bentuk mengajukan pertanyaan.f. Menghindari ketegangan, oleh karena itu guru hendaknya selalu menciptakan suasana yang harmonis.3. EvaluasiSebagai tindak lanjut setelah diadakannya demonstrasi sering diiringi dengan kegiatan-kegiatan belajar selanjutnya. Kegiatan ini dapat berupa pemberian tugas, seperti membuat laporan, menjawab pertanyaan, mengadakan latihan lebih lanjut. Selain itu, guru dan peserta didik mengadakan evaluasi terhadap demonstrasi yang dilakukan, apakah sudah berjalan efektif sesuai dengan yang diharapkan.

Metode domonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung objeknya atau caranya melakukan sesuatu untuk mempertunjukkan proses tertentu. Demonstrasi dapat digunakan pada semua mata pelajaran. Dalam pelaksanaan demonstrasi guru harus sudah yakin bahwa seluruh siswa dapat memperhatikan dan mengamati terhadap objek yang akan didemonstrasikan. Sebelumnya proses demonstrasi guru sudah mempersiapkan alat alat yang digunakan dalam demonstrasi tersebut.Guru dituntut menguasai bahan pelajaran serta mengorganisasi kelas, jangan samapi guru terlena dengan demonstrasinya tanpa memperhatikan siswa secara menyeluruh. Ada beberapa karakteristik metode mengajar demonstrasi dan bagaimana hubungannya dengan pengalaman belajar siswa.Karakteristik, Pengalaman Belajar, Keunggulan, dan Ketrampilan Metode Demonstrasi:Prosedur metode demonstrasi yang harus dilakukan dalam pembelajaran adalah: Mempersiapkan alat bantu yang akan digunakan dalam pembelajaran; Memberikan penjelasan tentang topik yang akan didemonstrasikan; Pelaksanaan demonstrsi bersamaan dengan perhatian dan peniruan dari siswa; Penguatan (diskusi, tanya jawab, dan atau latihan) terhadap hasil demonstrasi.Kesimpulan: Kemampuan guru yang perlu diperhatikan dalam menunjung keberhasilan demonstrasi di antaranya:a. Mampu secara proses tentang topik yang dipraktekkan.b. Mampu mengelola kelas, menguasai siswa secara menyeluruh.c. Mampu menggunakan alat bantu yang digunakan.d. Mampu melaksanakan penilaian prosesKondisi dan kemampuan siswa yang harus diperhatikan untuk menunjang demonstrasi, diantaranya adalah:a. Siswa memiliki motivasi, perhatian dan minat terhadap topik yang didemonstrasikan.b. Memahami tentang tujuan/maksud yang akan didemonstrasikan.c. Mampu mengamati proses yang dilakukan oleh guru.d. Mampu mengidentifikasi kondisi dan alat yang digunakan dalam demonstrasiD. Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi1. Kelebihan metode demonstrasia. Terjadinya verbalisme akan dapat dihindari, siswa disuruh langsung memperhatikan bahan pelajaran yang dijelaskan.b. Proses pembelajaran akan lebih menarikc. Dengan cara mengamati secara langsung siswa akan memiliki kesempatan untuk membandingkan antara teori dan kenyataan.2. Kekurangan metode demonstrasia. Memerlukan keterampilan guru secara khusus.b. Memerlukan waktu yang banyak.c. Memerlukan kematangan dalam perancangan atau persiapan.d. Keterbatasan dalam sumber belajar, alat pelajaran, situasi yang harus dikondisikan dan waktu untuk mendemonstrasikan.

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanPembelajaran dengan demonstrasi memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam materi pelajaran yang didemonstrasikan. Penerapan metode metode pembelajaran demonstrasi mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditunjukan dengan hasil wawancara dengan sebagian siswa, rata-rata jawaban siswa menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengan metode metode pembelajaran demonstrasi sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar.Metode demonstrasi adalah salah satu metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu dengan jalan mendemonstrasikan terlebih dulu kepada siswa.Metode ini dapat menghilangkan varbalisme sehingga siswa akan semakin memahami materi pelajaran. Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu di perhatikan seperti ketersediaan alat peraga agar metode ini dapat berjalan dengan efektif dan efesien.

B. SaranDari hasil pengamatan penulis di kelas agar proses belajar mengajar dengan demonstrasi lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi siswa, maka disampaikan saran sebagai berikut:a. Untuk melaksanakan metode demonstrasi memerlukan persiapan yang cukup matang, sehingga guru harus mampu menentukan atau memilih topik yang benar-benar bisa diterapkan dengan model demonstrasi dalam proses belajar mengajar sehingga diperoleh hasil yang optimal.b. Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa, guru hendaknya lebih sering melatih siswa dengan berbagai metode pembelajaran, walau dalam taraf yang sederhana, dimana siswa nantinya dapat menemukan pengetahuan baru, memperoleh konsep dan keterampilan, sehingga siswa berhasil atau mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.c. Perlu adanya penelitian yang lebih khusus dalam pengunaan metode demonstrasi ini, karena pembelajaran dengan metode ini hanya cocok pada kondisi tertentu saja.

DAFTAR PUSTAKADewi S, Prawiradilaga dan Evelin, Siregar.2008.Mozaik teknologi pendidikan. Jakarta : Kencana.Gunawan, Ary H., .1986. Kebijakan-kebijakan Pendidikan di Indonesia, Jakarta: Bina Aksara.Khadijah, Nyayu, .2009.Psikologi Pendidikan,Palembang.Sumatera Selatan: Grafika Telindo PressTim KBBI .1996.Makalah Kongres Budaya dan Bahasa Indonesia di JakartaMajid, Abdul.2004.Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi Konsep dan Implementasi Kurikulum.Bandung: Remaja Rosdakarya.Miarso, Yusufhadi. 2009. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana, Sutomo.1993.Pembelajaran Menyenangkan Untuk anak-anak Autis. Jakarta: Bumi Aksara.

9